NovelToon NovelToon

Legendaris Cinta

1. Putus

...Jangan lupa follow Ig: Pocipan_Pocipan...

...Terima Kasih...

...****************...

Seorang pria cupu, berkaca mata tebal membawa buku bacaan sedang duduk di bangku penonton dengan menatap sayu ke arah seorang gadis yang dari tadi sedang sibuk menyeka keringat sang kekasih hatinya yang baru selesai untuk berlomba maraton.

Sementara itu kedua sejoli sedang saling pandang satu sama lain dengan penuh kobaran api cinta mulai membuka topik suatu pembicaraan dengan penuh cinta di dalamnya.

"Sayang kamu hebat banget sih bisa memenangkan lari maraton ini," ucap Keyla dengan senyum manisnya

"Makasih pujiannya sayang." Ucap Diego

"Aku ke sini untuk membawa kamu minuman dingin dan juga ingin membersihkan keringat yang mengalir di kening kamu, boleh kan?" tanya Keyla

"Tentu saja, sayang! sangat boleh. Kamu memang pacar pengertian." Ucap Diego

"Makasih kamu boleh mengizinkan aku untuk menyeka keringat kamu." Ucap Keyla

Di sisi lain, Joshua masih menatap sendu Keyla dengan rasa sakit hati bercampur bahagia bisa melihat gadis cantik itu bisa mengulum senyum termanisnya.

"Perasaan itu masih sama. Aku sangat mencintai kamu, Keyla!" Gumam pemuda berkaca mata tebal.

"Lihat siapa si cupu yang sedang memperhatikan kekasih orang lain."Ledek Dava dengan menepuk bahu kirinya.

"Dava?! ngapain lu di sini?" tanya Joshua.

"Gw ini sedang menonton lu yang pengecut, Jojo. Masa menyatakan cinta saja lu takut di hajar. Lu itu kerjaannya setiap hari melihat kekasih orang lain saja." Ledek Dava

"Gw ini memang takut di tolak oleh Keyla, dia lebih memilih pria mapan dengan ahli bela diri itu." Ucap Joshua

"Kalau begitu ikuti gaya kekasih Keyla itu yang jago bela diri." Ucap Dava.

"Ogah ah, mending gw mengurus peliharaan kucing gw di rumah saja dari pada gw menyatakan perasaan kepada Keyla dan merebut apa yang bukan jadi milik gw." Ucap Joshua

"Astaga, Jojo! sadar dong kalau lu itu harus move on dari Keyla, dia nggak mungkin jatuh cinta sama pria penakut dalam segala bidang kayak lu." Cecar Dava

"Terserah! apa salah gw hanya melihat saja sampai lu mengomel segala. Ingat melihat itu gratis!" Ucap Jojo

"Iya, gratis sih. Tapi yang lu lihat itu sudah punya orang lain, jadi jangan marah dong nanti cepat tua." Ucap Dava

"Lu yang bikin gw darah tinggi." Ucap Joshua yang kerap kali di panggil Jojo.

"Kalau gitu lu ikhlasin saja deh si Keyla buat orang lain." Ucap Dava

"Itu bukan urusan lu kali mau gw ikhlasin atau nggak!" Ucap Joshua

"Jojo, lu itu bukan tipe ideal si Keyla. Dia nggak akan mungkin suka sama model kayak lu." Ledek Dava

"Iya-iya, gw memang bukan tipe ideal untuk Keyla, jadi lu nggak usah ngomong berulang kali juga. gw nggak tuli." Ucap Joshua

"Maaf, gw nggak tahu kalau jadinya lu akan semarah ini. Niat hati gw hanya menghibur lu saja yang sedang sedih untuk meratapi perempuan kepunyaan orang lain." Ucap Dava

Dengan tatapan kosong, Joshua mengarahkan pandangannya kembali pada kedua pasangan yang sedang bermesraan di depan matanya, ia hanya bisa menghela napasnya dengan sangat kasar meratapi perkataan sahabat baiknya memang ada benarnya juga bahwa selama ini Joshua hanya bisa mematung melihat kedekatan Keyla dengan Diego yang terkenal sebagai pasangan serasi karena keduanya bak ratu dan raja kampus yang sulit sekali untuk di pisahkan.

...****************...

Seiring berjalannya waktu, Joshua selalu saja memperhatikan kegiatan Keyla di mana pun ia berada baik di dalam ruangan kelas maupun di kantin kampus. Ia tak pernah luput untuk selalu memperhatikan keyla dari arah pandangan matanya yang selalu berbinar-binar melihat kemolekan wajahnya dari berbagai sudut sisi, tetap saja gadis itu paling mempesona hati Joshua si kutu buku yang kerap kali di cibir orang banyak.

"Liat deh, si kutu buku itu selalu saja melirik ke arah Keyla seperti ingin menerkam, Bro!" Ucap Hansel

"Bodo amat, si Keyla mana mau sama si kutu buku. Gw ini cowok yang dia cinta." Ucap Diego

"Santai dong, Bro! jangan ngegas ajah bicaranya, lu sekarang nggak bosen sama Keyla mulu." Ucap Hansel

"Nggak gw selalu betah sama Keyla, dia wanita idaman pria kampus." Ucap Diego

"Jadi karena Keyla idaman pria sekampus lu jadinya mau sama dia?" tanya Hansel

"Yoi, dia cewek idaman kampus dan gw itu cowok idaman kampus juga , kita sangat cocok banget kan?" tanya Diego

"Iya, cocok sih. Tapi lu cinta nggak sih sebenernya sama si Keyla?" tanya Hansel

"Ya, nggak lah. Gw itu nggak mikirin cinta yang terpenting bagi gw itu adalah popularitas." Ucap Diego

"Oh, gw pikir Diego sudah berubah menjadi pujangga yang sangat mencintai permaisuri, tapi ternyata Diego masih tetap saja sama mementingkan popularitas semata saja." Ucap Hansel

"Yoi, man!" Ucap Diego

"Kalau suatu hari popularitas Keyla meredup, apa lu masih mau pacaran sama dia?" tanya Hansel

"Nggak deh ngapain juga gw pacaran sama gadis yang sudah nggak popularitas lagi...." Ucap Diego dengan tersenyum smirk

"Gw nggak nyangka lu seperti ini, Diego!" seru Keyla dengan tersenyum kecut.

"Ke-keyla? Sejak kapan kamu berdiri di sana?" tanya Diego

"Sejak kamu bilang kalau kamu itu nggak cinta sama aku dan hanya ingin mengejar popularitas semata saja." Geram Keyla

"Kamu salah dengar kali sayang, itu bukan nama kamu yang aku sebut." Kilah Diego

"Kamu nggak usah berdalih! aku ini nggak tuli, telinga aku masih berfungsi dengan sangat baik." Ucap Keyla

"Jangan marah-marah dong, Keyla sayang nanti cantiknya bisa hilang loh." Rayu Diego

"Masa bodoh! Aku nggak peduli, lebih baik sekarang kita putus. Aku nggak mau pacaran sama pria yang nggak pernah mencintai aku," ucap Keyla dengan membalikan punggungnya.

Diego mulai ketar-ketir mendengar ucapan sang kekasih yang meminta putus. Hingga pada akhirnya ia menarik lengan kekasih untuk tidak pergi dulu.

"Tunggu... Keyla. Aku tidak bisa menerima keputusan kamu secara sepihak seperti ini." Ucap Diego

"Gw nggak peduli, lepasin tangan gw." Ketus Keyla.

"Tidak, aku nggak akan lepasin tangan kamu begitu saja begitu juga dengan kamu." Ucap Diego

"Kamu itu sudah gila? untuk apa kita terus pacaran hanya untuk popularitas semata saja!" Geram Keyla

"Lupakan perkataan aku barusan itu hanya bercanda saja pada Hansel." Ucap Diego

"Masa bodoh! gw nggak peduli itu mau becanda atau tidak! gw nggak mau urusan lagi dengan orang yang nggak pernah mencintai gw." Ucap Keyla

"Sudah berapa kali aku katakan itu hanya sebuah gurauan saja. Aku itu memang mencintai kamu, Keyla." Kilah Diego

"Jangan bohongi gw lagi! Gw lelah dengan sandiwara yang lu lakuin ke gw," ucap Keyla dengan berlari menuju jalan raya.

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite...

...Terima kasih banyak sudah mendukung karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

2. Kecelakaan

Tak tahan dengan perkataan Diego yang mengiris hatinya, kini Keyla pun berlari cukup kencang hingga dia melihat ada sebuah makanan yang terbuat dari aci. Ia pun hendak menyeberangi jalan besar itu untuk membeli. Namun ketika ia hendak menyeberang jalan ada sebuah truk besar dengan kecepatan tinggi mengarah kepada Keyla

"Awas, Keyla..." Ucap Joshua

Untuk pertama kalinya Joshua mengeluarkan suara kembali setelah ia gagal mengungkapkan perasaannya yang sudah lama ia pendam selama ini. Namun sayang seribu sayang suara Joshua tidak bisa terdengar jelas karena suara Joshua begitu samar-samar tak terdengar oleh banyaknya gemuruh kendaraan yang lalu lalang melintas jalan tersebut.

Flashback on

Kericuhan terjadi di dalam ruang kelas yang di penuhi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang tertegun memandang arah kedua sejoli yang terbakar oleh api asmara

"Keyla, Aku mencintai kamu. Apa kamu mau jadi pacar aku?" tanya Diego dengan setangkai bunga mawar

"Tentu saja aku menerima kamu, Aku juga mencintai kamu, Diego." Ucap Keyla

'Terima kasih, Keyla. Kamu sudah mau menerima aku sebagai kekasih hati kamu. Aku berjanji akan selalu setia sama kamu." Ucap Diego

Keyla pun tersenyum tipis dengan mata membulat mendengar janji manis yang di ucapkan oleh Diego sungguh membuat hatinya mabuk kepayang di landa asmara.

Flashback off

Kecelakaan itu mulai terjadi, Keyla yang hendak pergi dari Diego berlari kencang untuk menghindar tatap muka dengannya. Namun tiba-tiba langkah kaki Keyla seketika terhenti ketika sebuah truk besar berwarna kuning itu melaju dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Ah..." Teriak Keyla menutup kedua bola matanya dengan kedua tangannya.

"Loh, kok aku tidak merasakan sakit apa pun. Apa aku sudah mati?" Gumam Keyla sambil mata membulat ketika telah membuka kedu bola matanya.

Setelah membuka kedua bola matanya ternyata ada seorang pria yang menahan rintihan kesakitan pada bagian kepalanya.

Pria remaja ini ternyata yang mendorong Keyla sampai di tepian trotoar jalanan sedangkan mobil truk berwarna kuning itu terlambat untuk membanting stir pada tiang trafo

Darah mulai mengalir deras di pelipis kepala Joshua, hingga pada akhirnya Joshua pun tidak sadarkan diri dan Isak tangis Keyla mulai menggema di sela teriakan

"Siapa pria ini? Kenapa dia membahayakan nyawanya demi menyelamatkan aku?! Aku tidak bisa melihat wajahnya yang berlumur darah seperti ini." Gumam Keyla dengan sorot mata yang berkaca-kaca.

Nguing-nguing

Suara sirine ambulance pun mulai datang untuk membawa pasien dengan tandu berwarna hijau.

"Pak, saya boleh ikut?" tanya Keyla

"Anda siapa pasien?" tanya petugas

"Saya teman korban dan korban ini juga yang telah menolong saya dari kecelakaan ini." Ucap Keyla

"Baiklah, kalau begitu anda bisa ikut ke mobil ambulance ini." Ucap petugas.

Keyla pun masuk ke dalam mobil ambulance tersebut dengan hati yang berdegup kencang, seolah dia takut jika pasien tidak bisa selamat

"Ini semua salah gw, pria ini jadi seperti ini. Gw janji akan selalu ada di samping dia sampai dia sembuh." Gumam Keyla dalam hatinya

"Tolong anda hubungi pihak keluarganya ya dalam ponsel pasien ini."Ucap petugas

"Loh?! Kenapa wallpaper ini mirip sekali dengan wajah masa kecilku. Apa dia mengenal aku sejak kecil?"Gumam Keyla.

"Mba! Kenapa melamun, tolong hubungi pihak keluarganya." Ucap petugas

"Baik, Pak. Saya akan segera hubungi pihak keluarga untuk segera datang."Ucap Keyla.

"Terima kasih atas kerjasamanya, Bu." Ucap Petugas

Keyla pun mulai mengusap ponsel pintar itu dan memeriksa panggilan darurat.

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua...

3. Masa kecil

Flashback on

Di sebuah taman bermain anak, seorang gadis kecil berusia delapan tahun sedang mengejar bocah gendut berkacamata. Dengan napas yang tersengal-sengal gadis kecil berambut kuncir dua itu menghentikan gerakan kakinya

"Hei, gendut tunggu aku." Ucap Keyla kecil

"Walaupun aku gendut, Ella tidak akan pernah bisa mengejar aku." Ucap Joshua

"Kata siapa aku tidak bisa mengejar kamu! kalau aku bisa mengejar kamu. Apa hadiah untuk aku?" tanya Keyla kecil yang sering di panggil dengan Ella

"Kita akan berfoto bersama. Itu kan yang selama ini kamu mau kalau kamu ingin berfoto sama aku." Ucap Joshua

"Iya, aku ingin sekali berfoto sama kamu karena aku tahu kamu akan pergi ke luar negeri. Tapi kamu selalu menolak untuk berfoto dengan aku karena alasan lemak kamu itu menutupi kamera." Ucap Keyla kecil.

"Baiklah, kali ini berbeda jika Ella berhasil untuk menangkap aku. Aku berjanji akan berfoto bersama." Ucap Joshua

"Aku pegang janji kamu..." Ucap Keyla

Joshua pun mulai berlari sangat kencang di susul dengan langkah kaki Keyla yang lambat laun mulai menyusul.

Melihat Keyla yang kewalahan, akhirnya Joshua pun mengalah dan memperlambat derap langkah kaki menuju garis finish.

"Yes, aku menang! Sekarang kamu harus tepati janji kamu untuk berfoto bersama aku." Ucap Keyla

"Hmm, Oke.."Ucap Joshua

Ceklek..

Ceklek..

Ceklek..

Flashback off.

Sepanjang perjalanan Keyla hanya melamun mengenang masa kecil yang merengek ingin minta foto terakhir sebelum Joshua pergi ke luar negeri.

"Gw baru ingat kalau foto yang gw temukan di wallpaper handphone pria ini adalah teman masa kecil gw berarti pria yang menolong gw barusan adalah teman masa kecil gw si Gendut, astaga! bukannya dia selama ini ada di luar negeri. Kenapa dia tidak pernah menghubungi gw" Gumam Keyla

Dalam perjalanan Keyla sudah menghubungi pihak keluarga untuk segera datang menuju lokasi rumah sakit yang sudah di kirimkan Keyla.

Mobil ambulance pun tiba di rumah sakit bernama Harapan Kasih. Dengan sangat tergesa-gesa para petugas perawat membantu pasien memindahkan pasien ke brankar berwarna hitam dan mendorong brankar itu dengan sangat cepat.

"Mba, apa sudah hubungi pihak keluarga pasien?" tanya petugas

"Sudah, mba. Sebentar lagi keluarga pasien akan datang." Ucap Keyla

Tap

Tap

Tap

Dengan langkah kaki yang cepat, dua sejoli pasangan paruh baya menghela napas panjang dengan wajah yang sangat cemas, mereka bergegas menuju Resepsionis untuk mencari anaknya.

"Mba anak kami yang bernama Joshua yang baru saja di larikan ke rumah sakit ini. Apa sudah di pindahkan di ruang inap VIP?" tanya seorang Ibu paruh baya itu

"Maaf, Bu untuk saat ini pasien dalam penanganan dokter dalam IGD." Ucap Resepsionis.

"Kalau begitu di mana IGD. Kami akan menuju ke sana sekarang juga." Ucap Lusiana

"Dari sini Ibu dan Bapak tinggal lurus saja lalu belok ke kanan saja." Tunjuk Resepsionis

"Oke, Kami berdua akan segera ke sana. Terima kasih." Ucap Lusiana

Kedua orang tua Joshua bertatap langsung dengan Keyla ketika Keyla sedang menunggu Joshua

"Kamu itu, bukannya Keyla ? Teman kecil Joshua?" tanya Lusiana

"Mom Lusi?!" Kaget Keyla

"Iya, ini mom Lusi kamu masih ingat rupanya." Ucap Lusiana

Bersambung...

...Jangan lupa untuk memberikan dukungan berupa like di setiap episode, vote sebanyak mungkin, dan tambahkan di rak buku kalian sebagai favorite/subscribe...

...Terima kasih sudah mampir di karya ini, semoga bisa menghibur kalian semua....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!