NovelToon NovelToon

Quen En

chapter 1

malam ini adalah malam yang memilukan di mana pengkhianatan terjadi hingga menyayat hati.

di bawah langit malam di puncak bukit angin sepoi sepoi tertiup di kesunyian malam.

quen en tersenyum bahagia, matanya menatap pria di depannya penuh cinta.

"lee aku bahagia, karena kita sudah selesai menjalankan misi itu artinya kita akan segerah menikah" ucap quen en dengan bahagia.

"iya aku juga bahagia sebentar lagi apa yang kita ingin kan akan terwujud"

"terima kasih lee kau masih setia dengan ku sampai saat ini"

"quen itu semua karena aku mencintaimu,"

quen en langsung memeluk pria di hadapanya.

"quen Apa kalung itu di tangan mu"tanya lee.

quen en melepaskan pelukankannya dia mengeluarkan sesuatu di balik kantongnya terlihat kotak ukuran kecil berwarna hitam.

"iya kalung itu ada di sini,aku akan segerah menyerahkannya kepada ketua, dan aku akan keluar dari organisasi agar kita bisa secepatnya menikah,kau tau lee aku saat ini sudah hamil jika menunggu lama lagi perut ini akan semakin besar"

"iya sayang aku akan segera bertanggung jawab dan kita akan hidup bahagia"tutur Lee dengan lembut seakan begitu mencintai wanita di depannya ini.

quen en sangat bahagia karena dia sudah lama bersama dengan lee mereka bersama sekitar sepuluh tahun melewati susah senang melawati hujan peluru bersama menjalankan misi bersama.

quen memasukan kotak itu kedalam kantong bajunya lalu dia langsung mehempaskan kepelukan pria yang di cintainya.

"lee aku sangat mencintai mu, keinginan ku sangat sederhana aku ingin hidup damai suatu saat nanti bersama dengan mu dan anak kita"?

lee mengelus kepala lembut lalu dia menciumi di kening quen en.

mereka berpelukan.

quen en memejamkan matanya dia tampak tersenyum bahagia.

mereka adakah pasangan kekasih yang begitu lama, quen en sudah menyerahkan segalanya untuk lee pria yang di percaya dalam hidupnya dan pria satu satunya yang di cintainya.

tapi tiba tiba seluruh tubuh quen en menegang, matanya yang bingung di penuhi rasa sakit.

dia membuka matanya tak percaya.

belati yang tajam menembus dadanya darah tidak hentinya mengalir seperti air yang mengalir namum berwarna merah.

lee sebagai pembunuh bayaran tentu tidak memiliki jejak kesalahan sedikit pun dalam membunuh.

quen terhuyung huyung berlutut di tanah yang di penuhi batu kerikil.

dia memegangi dadanya yang begitu sakit hingga quen en batuk darah.

dia bertanya walau dengan suara berat dan serak.

"kenapa"??

lee tertawa jahat lalu kemudian keluar seorang wanita di balik pohon besar.

wanita yang langsung memeluk lee dari belakang.

" sayang akhirnya kau menyingkirkan kotoran ini"

"tentu saja siapa yang ingin dengan wanita ini,tentu aku akan lebih tertarik bersama mu yang lebih cantik, muda dan yang paling penting kau selalu memuaskan ku".

mereka berciuman di hadapan quen yang sekarat.

hati quen en begitu sakit ini lebih sakit dari ditusukan belati di jantungnya saat ini ,dia sudah terlihat pucat bibirnya mulai membiru.

dia meraba perutnya yang terlihat bucit menatap pria yang di cintainya yang mengkhianatinya.

mereka melepaskan lumatanya.

lee berjalan menuju quen en melihat dengan jijik.

lee menendang perut quen "kau kira aku akan percaya ini anak ku kau itu terlalu banyak tidur dengan pria lain bisa saja ini anak dari salah satunya kau itu perempuan kotor"

ciuhh....

lee meludahi quen en.

quen en tidak bisa melakukan apa pun tubuhnya mulai lemah rasa sakit tidak bisa lagi di katakan dengan kata kata belum luka dalam hatinya.

chu san adalah sahabatnya dan lee adalah kekasih namun apa yang mereka lakukan mereka menghancurkan hati quen en dengan pengkhianatan mereka.

quen en hanya tersenyum meratapi kebodohannya hingga dengan mudah di permainkan oleh mereka berdua.

"quen en kau adalah manusia munafik dan bodoh,kau pikir lee akan mau keluar hanya demi perempuan seperti mu, kau itu hanya mimpi tapi aku bahagia jika seperti ini gelar agen no satu akan menjadi milik ku "chu san menyeringai.

"cepat serahkan kalung itu"lee mencoba mengambil kotak kecil di dalam kantong quen en.

kalung itu sangat berharga kalung itu bisa tembus dengan ratusan dolar dan kalung kuno itu adalah kalung yang saat ini orang inginkan karena keindahanya.

"hai kalian, kalian pikir kotak itu ada isinya sampai mati pun aku tidak akan menyerahkan kepada orang yang serakah pengkhianatan seperti kalian." quen en dengam suara berat.

meraka dengan cepat membuka kotak itu ternyata kotak itu isinya kosong.

mereka berdua langsung melihat Quen en yang berdiri di pinggir jurang,.

quen en menunjukan kalung yang di kenakannya dia dengan senyum dingin mundur melompat kejurang namun saat itu juga mendarat tembakan di kepala lee.

dor....

tidakkkk....

chu san menangis pilu saat melihat kekasihnya mati dengan matanya yang terbuka lebar dan mulut terbuka.

quen en jatuh kekegalapan jurang yang begitu dalam.

kepalanya begitu sakit hingga ingin pecah.

tubuhnya pegitu sakit terasa kaku seperti di kuliti hingga membuat quen en menjerit kesakitan memiluhkan.

"tuan putri sadar lah"

"tuan putri sadar..

"tabib cepat periksa ada apa dengan tuan putri "

suara itu begitu jelas hingga dengan berat quen en membuka matanya.

saat membuka mata pertanya yang dilihatnya adalah orang orang perpakaian kuno cina.

quen en memejamkan mata lagi karena cahaya yang di terima membuat matanya sakit.

dia membuka lagi melihat seluruh ruangan dia tampak bingung.

"bukan kah aku jatuh kedalam jurang Kenapa tiba tiba ada di tempat ini apa ini yang di namakan alam bangka "batin quen en bingung.

"tuan putri akhirnya anda sadar"

quen en mengerutkan kening bingung

"siapa kau?

"tuan putri anda tidak mengingat nubi(pelayan menyebut dirinya sendiri), aku adalah pelayan anda tuan putri"

"pelayan,tuan putri, siapa semua itu, ini aku ada di mana "?gumam quen en masih bingung .

seorang pria tua masuk dan memeriksa keadaan quen en lalu berkata

"seperti dia mengalami lupa ingatan karena benturan yang begitu keras"

mendengar hal itu pelayan di kediaman quen en menangis makin jadi membuat quen en tambah bingung.

namun seperti putaran kaset yang terus berputar hingga membuat kepala quen en sakit

gambaran putaran kehidupan memori terus berputar.

tapi ini bukan miliknya.

"siapa ini?

"ada di mana aku?

quen en terus memegangi kepalanya yang terus berdenyut sakit setiap putaran memori yang di ingatnya itu benar benar membuat kepalanya pecah.

semua tampak panik melihat quen en kesakitan

namun setelah itu sakit yang di derita quen en reda.

quen en sadar jika dia saat ini berekarnasi ketubuh seorang putri kerajaan.

putri ketiga dari raja yung en dan qi an tapi kenapa dia harus hidup kembali di tubuh ini.

"pelayan zi tolong ambilkan ku cermin"quen en.

pelayan yang awalnya bingung dia hanya mematuhi perintah mengambilkan cermin.

"ini tuan putri"

quen en mengambil kaca itu dia melebarkan matanya tidak percaya yang dia lihat".

ini adalah wajahku dulu saat aku masih kecil umur lima belas tahun bagaimna bisa di kehidupan sebelumnya aku berumur 27 tahun ada apa ini"gumam dalam hati quen en.

"siapa nama ku pelayan" tanya quen en untuk memastikan.

"tuan putri quen en apa kah anda benar benar sudah lupa dengan nama anda jika seperti ini nubi akan melapor terhadap kaisar"

belum sempat quen en menjawab pelayan itu membungkuk hormat lalu pergi.

dalam ingatan quen en , bahwa putri quen en selalu di asingkan karena kelahirannya di dunia membuat permaisuri tiada dan hal itu membuat saudara saudaranya membencinya dan tidak jarang para selir selir mengucilkannya.

putri quen en selalu mendapatkan hinaan dan ejekan karena semua anggota kerajaan tidak perduli terhadapnya.

putri quen en selalu mengurung diri di kamarnya dia sangat lemah dia sering menangis karena perbuatan dari putri putri dari selir yang selalu

menindas dan di bully.

putri quen en membenturkan kepalanya kedinding karena mendengarkan pujaan hatinya akan menikahi saudaranya.

pria yang selama ini baik dan perhatian denganya seorang yang yang perhatian denganya namun harus meninggalkannya.

entah kenapa pria itu membuat janji palsu denganya janji akan menikahinya namun semua itu hanya semu belaka.

dan paling menyakitkan adalah putri quen en melihat pria pujaan hatinya sedang melakukan hubungan intim di dalam gudang hal itu benar benar membuat hatinya sakit bahkan untuk hidup pun dia tidak sanggup.

"sial kenapa aku harus hidup lagi dengan kondisi yang sama?

chapter 2

susana istana menjadi gempar karena putri quen en sadar.

saat putri quen en dalam keadaan kritis bahkan sudah di nyatakan tutup usia namun tidak di sangka dia membuka matanya hal itu benar benar membuat sebagian yang di istana benci padahal mereka sangat bahagia ketika mendapatkan kabar jika putri quen en mati namun apa hasilnya semua itu sia sia.

pintu di buka terlihat seorang pria yang sekitar berusia tiga puluh lima tahun namun pria tua itu benar benar memiliki aura yang dingin di samping pria itu terlihat seorang wanita yang terlihat muda cantik sekitar berumur dua puluh tujuh tahun namun wanita itu terlihat cantik hingga wajahnya tampak berusia dua puluh tahun.

di ikuti para dayang dayang istana di belakang mereka.

Quen en melihat kedua orang itu hanya mengerutkan kening di dalam ingatan dia tau betul jika orang ini adalah kaisar dan permaisuri yang baru.

melihat quen en bingung pria itu melangkah lebih dekat dan duduk di sisi quen en.

akhirnya kau sadar setelah melakukan hal konyol mencoba bunuh diri apa yang kau dapatkan dari tindakan yang kau lakukan"kaisar yung en.

desir..

desir.

desir.

quen en hanya diam namun matanya terus menatap kaisar yang berada di sisinya dia melihat dengan tatapan bingung.

tabib mengatakan jika putri quen lupa ingatan mungkin anda tidak ingat denganku tapi asal anda tau aku ini adalah ayahmu"kaisar berbicara dengan dingin matanya penuh kebencian.

putri apa anda tidak ingat dengan ku juga"permaisuri mou.

diam putri quen en tetap diam namun tatapan datar tampa Expresi dia seakan meanggap jika kedua Orang di depannya hanya patung.

kedua orang itu hanya mengerutkan kening mereka bingung karena putri quen en tidak berbicara sedikit pun.

tabib kenapa putri quen en diam saja apa dia mengalami bisu karena kejadian itu"permaisuri bertanya dengan khawatir namun semua itu hanya palsu.

"tidak yang mulia tadi putri berbicara" tabib menjelaskan.

"benarkah, aku merasa sedih melihat keadaan putri quen en seperti ini semua ini salahku karena tidak mendidik putri quen en dengan baik hingga dia mencoba melakukan bunuh diri, aku benar benar tidak berguna"permaisuri dengan perlinang air mata.

ini semua bukan salah mu anda sudah menjadi ibu yang benar namun karena gadis itu tidak tau cara terima kasih dan memiliki keras kepala hingga dia menjadi bodoh tampa berpikir panjang dulu benar benar bodoh"kaisar.

permaisuri mengelap air matanya lalu kemudian berkata*"

mungkin anda butuh istrahat kami akan pergi"

mereka semua pun pergi meninggalkan kamar quen en.

dalam ingatan quen en jika yang mulia kaisar dan permaisuri tidak pernah perhatian terhadapnya bahkan mereka mengabaikan ini pertama kali nya kaisar berkunjung di paviliunnya.

binatang pun pasti akan sayang terhadap anaknya namun ini apa?"batin quen en.

belum lama kamar putri quen en sepi.

tiga wanita muda masuk wajah mereka semua cantik namun terlihat semua terlihat angkuh dan sombong saat melihat putri quen en.

kakak pertama lihat si pembawa sial ini dia telah sadar kakak pertama harus hati hati jika tidak kekasih anda akan di rebutnya"xoi en dengan nada memperokasikan.

"hahahah aku tidak perlu takut untuk dia bukan kah saat ini aku sudah bertunangan dengan yang mulia putra mahkota feng yi"xin en dengan mengejek serta suara penuh dengan racun menatap putri quen en dengan kejam.

kakak pertama anda sangat beruntung benar benar membuat hati jadi iri bagaimna bisa anda mendapatkan pasangan yang sesempurna itu"

"tapi karena keberuntungan kakak pertama hingga membuat seseorang bunuh diri dengan membenturkan kepalanya dia berharap akan mati namun siapa sangka surga baik karena dia harus melihat kakak pertama bersanding dengan putra mahkota kedepanya"

putri quen en melihat itu hanya diam dia seakan menonton drama di depan nya benar benar drama yang bagus mereka terlihat seperti penyihir yang jahat menindas seorang putri yang lemah.

ketiga gadis itu melihat putri quen en biasa biasa saja seakan tidak merasa tersingung atau sedih membuat mereka bertiga geram tidak biasanya melihat putri quen en diam tampa Expresi padahal saat dulu mereka bertiga datang dia takut dan hanya bisa menagis dan nangis.

kakak kedua apa kalian lupa jika dia lupa ingatan bagaimna jika kita memberi trapi hingga dia mengingat kita kembali "seorang gadis yang berusia empat belas tahun.

quen en hanya bisa mehela nafas melihat mereka begitu kejam terhadap putri quen en yang dulu.

bisa kah kalian semua keluar sungguh mendengarkan ocehan kalian membuat teliga ku sakit suara kalian benar benar seperti anjing yang menggong gong"putri quen en berkata dengan malas dan ketus.

mereka membuka mulut mereka lebar lebar.

kau lupa dengan kami hingga berkata dengan kotor seperti itu sepertinya aku harus memberi peringatan terhadapmu" xin en memberi kode terhadapa kedua saudaranya.

mereka mendekat ingin memegangi putri quen en.

namun siapa yang sangka saat mereka ingin menggapai mereka dapat tendang hingga terlempar.

saat ini quen en mulai muak dengan tingka ketiga orang itu hingga terlalu males untuk bermain.

ketiga saudara itu terdiam mereka melebarkan mata tidak percaya namun belum mereka belum berdiri kedua orang yang di tendang itu di seret keluar oleh putri quen en "aku tidak tau siapa kalian tapi melihat wajah kalian semua membuat aku seakan ingin membunuh kalian jika kalian berani melangkah ke paviliun ini kalian akan tau akibatnya"

kedua orang itu tampak takut hingga mereka berlari meninggalkan saudara mereka yang satunya.

xin en menelan air liur takut melihat semua itu hingga dia mundur beberapa langka.

putri quen en hanya tersenyum licik lalu perkata"apa kah aku perlu menendang mu keluar hingga kau masih di sini?

xin tidak perlu menjawab dia sudah berbalik dan berlari ketakutan.

pelayan dan penjaga yang berjaga di paviliun putri quen en semua tampak tidak percaya putri quen en yang biasa di tindas dan lemah seperti kelinci putih yang ketakutan kini terlihat seperti serigala putih yang kapan saja bisa menerkam mangsa.

pelayan rahasia kan jika aku sudah pulih bisa mengingat semua kepada semua orang" perintah putri quen en.

ba..ba.ik yang tuan putri " semua pelayan pun pergi, pintu kamar di tutu rapat.

putri quen en bercermin di dia hanya bisa sedih melihat keningnya penuh luka dan mungkin luka itu akan meninggalkan jejak yang jelek di wajahnya namun itu akan muda di tangani oleh quen en dia tau cara membuat salep menghilang bekas luka di keningnya dengan mudah.

namun dalam ingatan putri quen en dia tidak pernah keluar dari istana ini jadi pengetahuan tentang zaman kuno ini benar benar nol besar.

dia tidak bisa menunggu lama berdiam diri.

dia mengambil jubah hitam yang besar dalam lemari dia jubah itu memiliki penutup kepala hingga saat putri quen en memakainya terlihat seperti sangat misterius.

dia adalah seorang ketua di dunia bawah dunia mafia dan pembunuh bayaran hal sering yang dia lakukan adalah membunuh tampa jejak.

dia keluar istana dengan mudah walau pun banyak penjaga yang berjaga itu tidak akan sulit baginya apa lagi saat ini larut malam.

zaman yang di tempati sangat kuno bahkan listrik tidak ada untuk penerangan saat malam mereka mengunakan obor dan lentera.

sepanjang jalan terlihat gelap bunyi jangkring terdengar jelas entah berapaan jauh putri quen en jalan namun dia tidak menemukan apa yang dicarinya.

"seharusnya istana dekat dengan kota kan namun kenapa aku berjalan sejauh ini tidak menemukan tanda kehidupan jalan semuanya tampak seperti hutan "gumam putri quen en.

aduh...

putri quen en tersandung karena gelapnya malam hingga mengurai penglihatannya".

benar benar sial hah"quen en hanya bisa tertawa melihat nasibnya.

dia pun kembali keistana jika di lanjutkan hanya akan membuat perjalan hampa dia tidak tau apa di sini setidaknya dia akan mencari informasi tentang zaman ini.

___________

like and komen

chapter 3

saat quen en kembali waktu pukul tiga pagi jadi dia hanya tidur sangat sebentar.

di saat dia malas bangun dia selalu di paksa oleh pelayannya dengan alasan ini semua adalah peraturan dan tata krama dalam istana yang wajib di taatkan.

putri quen en masukin kamar mandi di bantu oleh pelayan.

keluar lah aku bisa sendri aku merasa tidak nyaman "putri quen en.

mereka awalnya bingung dan saling pandang tapi tetap meninggalkan ruangan mandi itu.

huff...

quen en menghela nafas.

dia mandi dengan tubuh telanjang di lihat oleh banyak orang itu membuat tidak nyaman walau pun mereka adalah pelayan putri quen en dari dulu tapi tetap saja membuat hati quen en nyaman.

eh aneh"

quen en memegangi kalung yang ada di lehernya.

ini tidak salah lagi bukan kah ini adalah kalung itu kalung yang ku ambil di pelelangan "gumam quen en.

tapi kenapa bisa kalung ini ikut dengan ku berekarnasi?"

quen en masih bingung namun dia akhirnya tidak memperdulikan kan lagi mungkin kalung ini yang membawanya ke dunia ini.

dia sempat mendengarkan pelelang jika kalung ini adalah kalung kuno yang memiliki kekuatan mistis dan yang pada zaman dulu kalung ini di sebut kalung dewa.

tapi aku tidak yakin mungkin saja pemilik lelang itu hanya melebih lebih agar semua tampak minat dan penasaran hingga mereka akan mengeluarkan harga yang mahal untuk mendapatnya.

quen en mandi dengan bak yang di penuhi bunga dia selsai dan menuju kamarnya kembali namun lagi lagi para pelayan membatunya mengenakan pakaian yang menurutnya itu sangat tidak nyaman pakaian putri kerajaan cina.

tuan putri anda di minta untuk hadir dalam jamuan"seorang pelayan.

putri quen en hanya mengangguk kepala pelan lalu dia pergi menuju ruang yang di maksud.

memasuki aula yang besar dan megah di sana sudah banyak orang orang berkumpul di tengah dari meja itu kaisar duduk dengan arogan memimpin semuanya hanya bisa tunduk.

di ruangan ini terlalu banyak wanita cantik dan elegan dalam ingatan putri quen en sebagai dari mereka adalah selir selir dan putri putri dari selir.

quen en tidak habis pikir bagaimna bisa seorang laki laki banyak istri seperti ini dan mereka semua tinggal dalam satu atap benar benar membuat menohok hati apa kah benar hati mereka suci hingga mau berbagai dengan yang lain.

namun semua itu tidak benar di sini tampak tenang dan rukun seperti keluarga yang sempurna namun dalam hati satu sama lain mereka saling menjatuhkan untuk menempati posisi teratas di hati kaisar yung en.

putri quen en duduk di kursinya.

semua tampak hening dalam makan hingga hanya ruang makan dalam makan semua tampak tenang.

zhen(ayah kaisar) mengupulkan kalian semua karena ada kabar yang harus kalian dengarkan "

semua tampak penasaran.

ayah apa kah itu"xin en bertanya dengan sopan di tampak seperti wanita yang lembut sangat lembut selembut busa di lautan.

zhen telah menerima lamaran dari kerajaan phonix"

semua tampak tegang setelah mendengarkan nama istana itu.

kaisar yu an tian ingin meminang salah satu putri dari istana ini"

hah apa kah itu benar ayah lalu siapa yang dia ingin kan" tanya salah satu putri di istana dengan takut.

semua tampak takut mereka tidak ingin menjadi istri dari kaisar yu an tian mereka semua tau jika banyak yang mengatakan jika siapa pun ketika jadi pengantin mereka akan mati dengan mengemaskan.

"tidak kerajaan phonix tidak menyebutkan nama hanya mengatakan untuk putri jadi di sini zhen berharap siapa di antara kalian yang bersedia?

siapa yang sudi dengan kaisar itu cih rupa yang jelek dan menjijikan aku tidak mau"

aku lebih baik mati dari pada harus dengan dia "

walau pun setatusnya tinggi setinggi langit semua kalangan tahluk di tangannya tapi tetap aku tidak mau menyia yiakan hidup dengan mahluk menjijikan apa lagi harus mati di malam pertama"

ruang jadi ramai karena bisikan bisikan dan keluahan yang lain hingga semua menjadi hening kembali saat kaisar memukul mejanya.

bruk...

zhen tidak mau tau!!! harus salah satu dari kalian ada yang pergi dan menikahi kaisar yu an tian jika tidak ada yang mau kalian akan tau bagaimana kaisar itu menghancurkan istana ini?

yang mulia anda tenang lah hal ini dapat kita bicarakan bagaimna "permaisuri.

baik lah"

ayah kenapa bukan putri quen en aja dia sudah dewasa dan pantas menikah"

hah benar ayah dia juga cantik raja hantu pasti akan menyukainya"

hanya kakak pertama dan putri quen en yang usianya sudah matang untuk menikah ayah"

semua mulai bersemangat untuk menunjuk putri quen en sebagai pasangan raja hantu mereka dengan semangat bener benar semangat.

permaisuri lao melihat itu hanya tersenyum dalam hatinya yang terdalam jika putri quen en menikah dengan raja hantu itu artinya dia akan memegangi setatus yang tinggi disini.

sudut bibir quen en tersenyum miring mereka semua tampak tidak menyukai hingga harus melempar dia jauh dari istana ini.

yang mulia kaisar lebih baik mengadakan pemilihan di hadapan kaisar yu an tian agar dia yang memilih di antar kita" quen en.

putri quen en apa kah anda tidak mendengarkan kan jika raja hantu hanya menginginkan putri dari istana ini siapa pun itu yang pergi tidak masalah kenapa harus di pilih oleh raja hantu sendri "xoi en.

oh tapi bagaimna jika raja hantu tidak akan puas dengan pilih kerajaan ini untuknya dan malah membuat dia tersinggung apa kah istana ini sudah siap menanggung resikonya"quen en dengan senyum namun siapa yang tau senyum itu ada arti tertentu.

kaisar yung en tampak berpikir lalu kemudian dia hanya menerima usul putri quen en yang masuk akal.

di dalam istana ini banyak memiliki seorang putri yang cantik dan berbakat semuanya.

hanya satu yang tidak yaitu putri quen en.

dalam hati kaisar dia ingin menunjuk putri quen en dan di sisi lain dia masih ingat jika putri quen en adalah anak dari permaisuri terdahulu wanita yang di cintai dari dulu sampai saat ini.

tapi saat ini ketika mendengarkan putri quen en memanggil dengan sebutan yang mulia dia tampak tidak menganggap jika dia ayahnya di matanya kaisar dapat melihat jika putri quen en memandangnya seperti orang lain yang tidak penting dalam hidupnya.

putra mahkota saudara putri quen en melihat adiknya quen en dia tidak pernah melihat putri quen en bicara dan berani memberi usulnya namun saat ini dia seakan melihat orang lain disana bukan adik yang di kenal yang sellu takut dengan semua hal.

menyadari putra mahkota liun en melihat putri quen en

putri quen dia melihat itu dengan tatapan dingin.

tatapan disana penuh dengan kebencian melihat itu hati pangeran liun en tersetak kanget.

jamuan pun berakhir mereka satu demi satu meninggalkan ruangan.

di dalam perjalanan menuju paviliun teratai.

putri quen en "

putri quen en berhenti kan langkahnya.

ada dua wanita jalan mendekatinya.

mereka agak sedikit takut setelah apa yang di alami waktu itu.

putri quen ku harap anda yang terpilih karena anda akan sangat cocok raja hantu"

terima kasih" putri quen en.

hahahha

mereka semua tertawa.

quen en pergi meninggalkan mereka dia tersenyum licik.

saatnya permainan di mulai.....

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!