NovelToon NovelToon

Keyla

Part 1

KEYLA NADIRA itu nama ku, aku putri tunggal dari pasangan FARID YUTAMA & DEWI RAHAYU, menurutku kehidupan yang aku jalani sekarang amat sangat sempurna.

Tanpa aku ketahui,papa ku bermain di belakang mama ku, entah itu alasan mama nangis di saat sendiri, tapi jika aku tanya mama selalu bilang rindu dengan opa dan oma..

yaa aku antara percaya atau tidak tapi setiap di tanya selalu itu alasan mama.

Tapi ternyata ada luka yang di sembunyikan mama dari ku.

Sampai pada suatu sore hari aku menyaksikan papa, cinta pertamaku bergandeng mesra dengan seorang wanita yang aku perkirakan umurnya kira kira 25 tahun.

Saat itu hati ku benar benar hancur, menyaksikan kenyataan yang di suguhkan di depan mataku..

aku bergegas pulang kerumah.

Diperjalanan bayang bayang papa dengan perempuan itu selalu mengikuti aku.

Aku salah dalam menilai papa, yang aku lihat selama ini topeng papa tanpa ingin aku tahu.

Dalam fikiranku, apa mama tahu, apa ini alasan mama menangis disaat sendiri.

Bodohnya aku tanpa tahu mamaku sendiri menyembuhkan luka itu.

"maa mamaaa " ucapku memanggil mama..

Mama yang tengah di dapur pun menyahuti ku " mama di dapur key "

Aku bergegas berlari kedapur dan menghambur memeluk mama, lidahku kelu untuk beecerita apa yang ku lihat tadi, aku takut mama semakin terluka.

"loh anak gadis mama kenapa sayang? " saat mama menyadari bahwa aku menangis di pelukannya.

"Enggak kenapa napa kok ma, key sayang mama" ucapku mwnghapus airmata dan mencium kedua pipi mama ku itu.

Setegar itu mamaku menyimpan luka nya,.

Akan aku balas sakit hati mama ku itu,

Mulai saat itu untuk bertatap muka dan bertegur sapa dengan papaku saja rasanya muak, entah apa kurang mama sampai tega untuk mendua.

Tanpa kami sadari papa melihat interaksi kami berdua.

"uh sosweet nya princes papa" ucapnya seraya ikut berpelukan pada aku dan mama

Mungkin dulu ini momen yang indah tapi bukan untuk sekarang aku merasa muak dengan papa ku.

"lepas" ucapku datar kala papa mengeratkan pelukannya pada kami.

Tak ada lagi senyuman yang aku lihatkan pada papa, biar dia merasa kehilangan putri nya perlahan akan aku kembalikan papa ke asal nya.

Enak saja, udah dikasih kenikmatan yang berlimpah malah mencari yang lain,.

Tidak ada yang boleh membuat mamaku menangis termasuk papa..

"sudah sudah, yuk makan mama udah buatin keyla ayam kecap" ucap mama membuyarkan lamunanku.

Kami pun duduk di meja makan.

Dan aku memilih duduk di samping mama.

Dulu tempat favoritku di samping papa.

"loh kok keyla di sana, biasanya disini samping papa" ucap papa

"males aja" ucapku ketus tanpa melihat papa.

Papa diam, dia memperhatikan ku, bergantian dengan mama.

Selesai mama melayani papa, kami makan dengan tanpa suara.

Saat ayam dipiring ku habis papa mengambilkan ku ayam, sangking muaknya ku berikan ayam itu pada anabul ku...

"loh ayam nya kok di kasih miki key" ucap papa penuh ke heranan.

Aku hanya diam menanggapi pertanyaan papa.

"maa, ayam key habis" rengekku dengan mama.

"key mau apa? Paha, dada, sayap? " mama melirikku penuh dengan senyuman.

"sayap ma" ucapku memberikan piring makan ku pada mama

aku makan tanpa melihat ke arah papa yang melihatku penuh dengan tanda tanya.

"Key udah selesai, key ke kamar ya ma, good night mama ku sayang" ucapku mencium pipi mama

saatku di ambang pintu papa memanggilku "papa gak di kasih ucapan key"

"minta ucapin sama ****** papa aja" jawabku melihat dengan wajah tanpa senyum ke arah papa.

Pias wajah papa pucat, ketika aku mengatakan itu,haha bangkai yang kau sembunyikan pasti akan tercium juga pa.

Aku berbalik meninggalkan papa dengan keterkejutannya itu.

Diujung tangga aku mendengar papa marah pada mama.

"pasti kamu yang kasih tau pada key ku kan? "

"aku? Mas kamu gak bodoh kan, keyla bukan anak kecil lagi, yaa bagus kalau dia tau,"

Plak

Plak

Pasti laki laki sialan itu memukul mama..

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

...****************...

Part 2

Sudah berani main tangan ternyata laki laki itu pada mama, dua tamparan yang di dapat mama akan azku balas berkali kali lipat padanya.

Aku menaiki tangga menuju kamarku, aku seolah tidak mendengar ataupun mengetahui apapun.

saat aku berada di kamar, aku merebahkan tubuhku, sungguh mengetahui sebuah kenyataan lebih sakit dari yang aku bayangkan.

Laki laki yang ku sayang, cinta pertama dalam hidupku mampu membuatku jatuh sejatuh jatuhnya.

Apa semua laki laki akan seperti itu?

saat sampai dikamar, aku merebahkan tubuhku.bayangan masalalu melintas tanpa izin

Papa yang dulu hangat, penuh kasih sayang tiba tiba berubah menjadi kasar dengan mama dibelakang ku.

perlahan mataku tertutup dan berkelana ke alam mimpi.

...----------------...

Dikamar mama..

Pak farid masuk kekamar, dia melihat mama dewi menangis tanpa berniat untuk meminta maaf.

"Sebelum semuanya terbongkar, sebaiknya kamu tinggalkan perempuan itu mas" ucap mama dewi.

"baik, asalkan seluruh aset ini dipindah namakan atas nama ku" ucap papa farid dengan gaya angkuhnya.

mama dewi berdiri di hadapan papa farid "kamu tau sendirikan semua aset ini udah dibuat sama papa atas nama keyla dan surat surat nya aku gatau mas"

"bohong" teriak papa farid

"terserah, tapi perlu kamu ingat keyla sama dengan mu, samasama keras, dan kamu akan memulai perperangan dengan putri kesayangan mu sendiri" ucap mama dewi berlalu meninggalkan papa farid sendiri.

saat di ambang pintu kamar mandi "oh ya satu lagi mas, sebelum semuanya keyla ketahui, talak aku"

"talak?? Hahaha tidak akan pernah " ucap papa farid yang tengah menahan marah.

Waktu berlalu begitu cepat..

Saat pagi hari menyapaa di dalam kamar keyla, keyla masih malas untuk meninggalkan bantal

"keyla sayang, yuk bangun yuk" ucap mama dewi sembari membuka gorden jendela kamar keyla.

"iya ma, key udah bangun" jawab keyla sembari menggeliatkan tubuhnya.

"mmm ma, mama jangan jadi beban fikiran ya laki laki modelan papa, key sayang mama" ucap keyla memeluk mama dewi

mama dewi membalas pelukan keyla"iya sayang, mama juga sayang key"

Selesai acara peluk pelukan, keyla bergegas mandi dan bersiap siap kesekolah.

"Duh telat deh gue" monolog key la pada pantulannya di cermin.

Keyla bergegas keluar kamar dan pamit pada mama dewi.

"pagi ma, key berangkat ya ma, udah telat" ucap keyla sembari mencium pipi mama dewi tanpa melirik ke arah papanya.

"iya sayang, hati hati ya" ucap mama dewi

"barengan sama papa yuk key, " ucap papa farid berdiri dari kursinya.

"gak deh, duluan aja gue bisa sendiri" jawab keyla dengan ketus.

Keyla berlalu meninggalkan rumah nya dengan keterkejutan yang dibuat olehnya untuk papa.

Keyla pergi kesekolah menggunakan motor sport.

Dia melaju dengab kecepatan diatas rata rata, tanpa menghiraukan makian dari pengendara lain, yang ada saat ini dalam pikiran keyla adalah jangan sampai telat.

Benar saja, saat sampai gerbang sekolah hampir di tutup, keyla menerobos masuk yang membuat satpam kaget.

"astaughfirullah, " ucap satpam sembari memegang dada nya yang dag dig dug serrr

"astaga masa depan gue"

"mau gimana pun key gue cantik nya gada obat"

"dihh"

"damage nya gak main main si"

Begitulah suara suara yang mengagumi ataupun tidak menyukai keyla.

keyla meninggalkan area parkiran yang masih krasak krusuk kerna ulah nya.

"key, tungguuuuuuu" ucap dina teriak.

"gak budek gue din, gausah teriak teriak" jawab keyla mengomeli besti nya.

"masyaallah cantik banget lo may, ampe dempul gitu " ucap keyla saat berselisihan dengan musuhnya saat masih di sekolah menengah pertama..

"diem lo, iri bilang " ucap oca tak terima di cemooh oleh keyla.

"gue iri? gue paket komplit dan lo paket setengahnya pun gak ada " ucap keyla setelah puas membuat musuhnya panas..

"oh ya ca, bilangin ke kakak lo jadi orang gak usah murahan" saat keyla ingin masuk kedalam kelasnya.

"awas lo" ucap oca tak terima di caci oleh keyla.

Keyla melihat dari jendela " oke sayang gue tunggu ya"

Hal lumrah bagi seluruh siswa saat melihat keyla memanasi oca..

bukan keyla namanya tidak memanasi orang orang yang ridak suka padanya..

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

...----------------...

Part 3

Bel tanda pelajaran pun berbunyi, seluruh siswa memasuki kelas masing masing.

dina menyikut keyla "key, gue mau cerita tapi lo jangan marah ya"

keyla melihat kedua manik mata dina "cerita aja belom, udah wanti wanti aja lo gue marah"

"lo kan singa betina" gumam dina

"lo ngomong apaan si? Buruan deh " jawab keyla memainkan pulpennya.

"oke oke, gini.,. " ucap dina terhenti karna guru kelas mareka sudah datang.

..."tuuh kan, lo kelamaan banget din din " geram keyla pada teman sebangku nya tersebut....

Dina hanya nyengir kuda.

pelajaran pun dimulai hingga selesai.

.

.

.

.

.

.

.

"buk" ucap keyla berdiri.

"ya key, ada yang ingin kamu tanyakan? " jawab bu guru menatap keyla.

"masih lama gak buk? cacing perut saya udah demo buk" jawab keyla tanpa dosa sama sekali.

buk guru hanya geleng geleng kepala " kamu ya, baik kalau mau keluar jawab dulu satu soal dari ibuk dan itu berlaku untuk seluruh siswa yang lain"

Dan tanya jawab pun terjadi di dalam kelas keyla

Saat semua teman kelas keyla keluar, sang ketua kelas keluar beriiringan dengan keyla,

"kita udah istirahat guyssssss"

"yuhuuuuu" sorak teman yang lain.

"thanks key, berkat demo cacing perut lo kita udah istirahat" ucap gilang sang ketua kelas.

"dan lo harus traktir cacing perut gue ampe kenyang" ucap keyla tersenyum ke arah ketua kelas.

"njirrr auto bangkrut gue" ucap gilang.

"makan gue dikit kali lang, takut amat lo" ucap key membuat wajah imut di hadapan gilang si ketua kelas

"Diih gak yakin gue, badan doang spek korea makan lo sebakul key" ucap dina yang diiringi tawa anak anak lain.

Mareka melewati kelas kelas dengan melambaikan tangan pada siswa siswa yang masih belajar..

Saat mareka sampai di kantin, mareka memesan makanan daan minuman selera mareka.

"eh dindin lo mau ngomong apaan tadi? Ucap keyla perihal perkataan dina di kelas tadi.

Dina diem sejenak, apa harus keyla mengetahui apa yang di lihatnya kemarin, dina takut jika key tidak percaya atau kecewa terhadapnya.

sambil senyum memperlihatkan deretan gigi putihnya ke arah keyla dina menjawab " lupa gue key, mau ngomong apaan tadi"

"untung banget lo temen plus bestie gue dindin" ucap keyla.

dari arah pintu masuk kantin oca melihat keyla dengan sinis "dih sok cakep" ucap oca

"yaaa emang keyla cakep kali ca, lu kali yang sok kecakepan" ucap maya dalam hati tanpa berani mengucapkan nya secara lansung ke oca.

Bel tanda berakhirnya jam istirahat pun berbunyi..

seluruh siswa berhamburan memasuki area kelas, dan dengan sengaja oca membuat keyla jatuh,.

"anj sakit banget bangsat" ucap keyla mengusap lututnya yang memar.

oca tersenyum miring" sorry ya key gue gak sengaja, lo aja jalan gak pake mata"

keyla berdiri tanpa menjawab ucapan oca.

Saat ingin berlalu dari hadapan oca, keyla dengan sengaja menginjak kaki oca.

"Yah kaki gue kepeleset ca, sorry ya" ucap keyla sambil menjulurkan lidah ke arah oca.

Keyla pun menjauh, entah umpatan apa yang dikeluarkan oca untuk nya, ah sudah lah keyla malas untuk berdebat dengan sampah berwujud manusia seperti oca.

Keyla duduk di bangkunya dengan dina.

"gila ya si nenek gayung, sakit banget lutut gue"ucap keyla mengusap lututnya yang masih terasa sakit.

" Tau tuh, hobby bener" ucap dina menanggapi ucapan keyla.

..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!