NovelToon NovelToon

System Kekayaan Primordial

SKP >> Chapter 01 Reinkarnasi Yang Tidak Diketahui

Bumi paralel Shen Long, tahun 2024.

Seorang pemuda berambut hitam acak terkapar di atas tumpukan kasur jerami dengan raut muka seputih kertas. 

 

‘Dimana aku sekarang? Kenapa tubuhku sakit sekali?’ pikirnya bingung dengan raut wajah meringis kesakitan.

[Selamat datang tuan Vic Zhou. Tuan telah bereinkarnasi ke bumi lain yang memiliki energi dewa yang disebut bumi Shenlong. Kondisi bumi Shenlong tidak jauh dari bumi yang tuan sebelumnya tempati, yakni dunia modern] 

[Perbedaanya semua penghuni bumi Shenlong adalah para kultivator yang menggunakan sebuah benda yang disebut artefak untuk mendapatkan kekuatan spesial, selain dari budidaya energi dewa]

[Pemilik tubuh sebelumnya telah mengalami siksaan berat dari semua anggota keluarganya, tidak terkecuali ayah, dan ibu kandungnya sendiri]

Vic Zhou semakin melebarkan mata, seperti kedua kelopak matanya ingin keluar dari sarangnya. Saat sistem dengan suara mekanisnya menjawab semua keraguan di dalam otaknya. 

Bagaimana bisa sistem menjawab pertanyaannya? Ia hanya berpikir proses penyatuan dengan bidadari hologram tersebut, hanya akan menghidupkan dirinya kembali ke alam sebelumnya

Vic Zhou kembali bertanya dengan perasaan sanksi, “Bereinkarnasi? Lelucon macam apa itu?”

Vic Zhou sangat keras kepala, dan tidak mempercayai adanya reinkarnasi. Maka dari itu saat sistem memberitahukannya tentang reinkarnasi, Vic Zhou hanya menganggapnya sebagai lelucon belaka.

[Buka sitik jos! Tuan tidak memiliki dantian, inti tendon rusak, inti tulang rusuk patah, dan kelima organ vital mengalami kerusakan fatal, serta 99% titik meridian mengalami kerusakan fatal. Apa Tuan ingin memperbaikinya]

Sontak saja Vic Zhou sedikit terkejut saat mendengar penjelasan dari suara mekanis sistem. Pantas saja bagian dada, perut, dan kedua paha, serta kedua betisnya merasakan rasa sakit seperti ditusuk ribuan jarum secara bersamaan.

Vic Zhou tidak ingat sama sekali kenapa dirinya bereinkarnasi. Hanya ada wajah gadis yang sangat cantik yang memiliki rambut berwarna ungu pudar yang membawa segelas es jeruk, lalu diminumnya. Setelah itu pandangannya gelap, dan tak ingat lagi sampai dirinya bangun sekarang di kandang kuda.

“Aku ingin memperbaiki semua kelumpuhan ini,” ucapnya tegas, meski ia merasakan sakit yang sangat luar biasa.

[Buka sitik jos! Tuan memerlukan 100 poin Primordial untuk memperbaiki semua kelumpuhan Tuan, Apa Tuan masih tertarik untuk melanjutkan permintaan Tuan?]

“100 poin Primordial?” Vic Zhou memicingkan mata menatap panel hologram berwarna putih susu tersebut. “Berapa poin Primordial yang aku miliki sekarang?”

[Buka Sitik Jos!]

[Status]

<<\=**********¥************\=>>

[Nama Tuan: Vic Zhou]

[Level: Fana]

[Poin Primordial: 1000 poin]

[Teknik:-]

[Artefak:-]

[Poin pengalaman:0/1000]

[Pekerjaan:-]

[Kondisi: Sekarat]

[Inventaris:-]

<<\=**********¥************\=>>

Vic Zhou mengernyit saat menatap panel hologram yang berisikan status miliknya, dan bergumam, ”Darimana aku mendapatkan 1000 poin Primordial?”

Lama-lama ia lelah memikirkan sesuatu yang tak bisa digapai oleh otaknya. Vic Zhou hanya ingin tubuhnya segera pulih, dan sehat seperti semula.

Vic Zhou memutuskan, dan memanggil sistem, “Sistem, aku ingin menyembuhkan semua kelumpuhan di tubuhku!”

[Buka Sitik Jos!]

[Apa Tuan tidak ingin melihat ke dalam toko sistem, dan memilih beberapa artefak yang memiliki kekuatan spesial? Atau hanya ingin memperbaiki semua kelumpuhan Tuan saja?]

Vic Zhou menatap langit-langit sambil berpikir keras, dan untuk memenuhi rasa penasarannya, ia memilih untuk melihat ke dalam toko sistem terlebih dahulu sebelum memperbaiki semua kelumpuhan tubuhnya.

Vic Zhou bisa melihat banyak sekali panel hologram yang menunjukan artefak berbagai bentuk dan berbagai warna, serta memiliki kekuatan spesial yang berbeda-beda.

Ia membeli artefak topeng seribu wajah yang berbentuk topeng berwarna putih, dan sudah mengetahui kekuatan spesialnya, yakni bisa meniru kemampuan, bentuk wajah, dan bentuk tubuh target yang pernah disentuhnya. Namun masih punya batasan sesuai tahapan kultivasi, dan hanya bisa meniru maksimal 2 tahapan kultivasi diatas penggunanya.

Seketika itu juga darah di tubuh Vic Zhou mendidih untuk meregenerasi sel-sel di tubuhnya. Saat topeng putih yang telah dibelinya keluar secara otomatis dari inventaris sistem, dan langsung terpasang di wajahnya. 

“Aaaargh!” Vic Zhou mengerang kesakitan, karena seluruh tubuhnya sedang dipulihkan secara paksa dengan kemampuan regenerasi super yang diperoleh dari meniru artefak kura-kura hijau.

[Buka Sitik Jos! Memotong 100 poin Primordial untuk meniru satu kali teknik regenerasi super yang dimiliki oleh artefak kura-kura hijau]

Bulir-bulir keringat membasahi sekujur tubuh Vic Zhou, dan erangannya didengar oleh pelayan setianya yang bernama Mei Xian. Topeng putih itu telah menyatu dengan wajahnya, dan membuat wajah Vic Zhou semakin tampan.

Gadis berambut perak lurus sebahu tersebut mendobrak masuk pintu kandang kuda yang kumuh dan kotor.

“Tuan Muda, apa yang terjadi?” Mei Xian melebarkan mata. Sesaat kemudian matanya mengenang melihat kaos putih dan celana training hitam yang dipakai Vic Zhou telah compang-camping.

Vic Zhou bungkam seribu bahasa dengan tubuh telah bangkit berdiri dengan tegak, dan tubuhnya keluar kepulan asap yang cukup tebal.

Tatapan matanya langsung tajam ke arah Mei Xian, karena ingatan pemilik tubuh sebelumnya telah menyatu dengannya.

Mei Xian tidak takut ditatap tajam oleh Vic Zhou. Malah ia mendekat dengan cepat ke arah pria berambut hitam acak tersebut, lalu memeluknya.

“Selamanya aku akan mengabdikan pada Tuan Muda, meskipun aku harus menanggung seribu penderitaan, hiks-hiks …,” ucapnya dengan menangis sesenggukan, karena tak tega melihat Vic Zhou yang memakai baju telah compang-camping. 

Seorang pemuda berambut putih panjang lurus dengan rambut yang melambai-lambai karena terkena angin masuk ke dalam kandang kuda tersebut dengan melemparkan senyum sinis.

“Jam berapa ini? Awal sekali kamu bangun? Harusnya kamu mengurusi kuda, dan membersihkannya bukan? Itu kan sudah menjadi tugas harianmu, karena kamu kalah taruhan” sindir Yoa Zhou, adik dari Vic Zhou.

Dalam hatinya ia cukup tercengang, karena terakhir dirinya mengecek nadi Vic Zhou, ternyata sudah tidak ada denyutan di nadinya. 

Namun saat ini Yoa Zhou melihat Vic Zhou masih segar bugar, dan berdiri tegak seperti tidak terjadi apa-apa. Bahkan luka-luka di tubuhnya sudah tak terlihat lagi di pandangan matanya.

Vic Zhou dengan raut muka dingin mengelus lembut rambut Mei Xian, lalu melangkahkan kakinya dengan gerakan agak lambat ke arah Yoa Zhou. Ia sudah melihat dari ingatan pemilik tubuh aslinya, kalau Yoa Zhou beserta kedua orang tua kandungnya yang telah membunuhnya beberapa jam yang lalu.

Akan tetapi, ia tetap pendam dendam kesumat yang dibawa oleh pemilik tubuh aslinya. Sebab tahapan kultivasinya tak sebanding dengan Yoa Zhou yang sudah berada di tahap kelahiran tingkat tiga.

“Aku berjanji, suatu saat nanti aku akan menghabisi semua anggota klan Zhou, karena telah menyiksa, dan membunuhmu,” batin Vic Zhou menyeringai tajam.

“Sesorang yang mempunyai dantian cacat selamanya akan menjadi budak, dan hidup miskin!" cibir Yoa Zhou sambil meludah ke arah Mei Xian, dan ia sengaja melakukannya untuk merendahkan Vic Zhou yang sedari kecil tidak punya dantian, juga 60% jalur meridiannya rusak.

Semenjak Vic Zhou mengikuti uji kelayakan yang diadakan klan Zhou pada saat dirinya berumur 7 tahun, dan diketahui kalau dirinya memiliki dantian yang cacat. Semua hak hidupnya sebagai tuan muda kota Shin telah dirampas oleh adiknya Yoa Zhou. 

Awalnya, ayah, dan ibunya sangat menyayangi Vic Zhou, tetapi setelah mengetahui putra sulungnya tersebut tidak memiliki dantian, maka semua hak tuan muda Zhou diberikan pada Yoa Zhou. Sedangkan Vic Zhou tidak dianggap lagi sebagai bagian utama keluarga Zhou, dan diasingkan di paviliun lusuh dekat kandang kuda.

[Buka Sitik Jos! Misi Utama, tidak dapat ditolak, dan diterima secara otomatis]

<<\=**********¥************\=>>

[Misi Utama: Provokasi Yoa Zhou, dan tahan satu kali pukulannya]

[Batas waktu: 5 menit]

[Hukuman: Mata kanan Tuan cacat seumur hidup]

[Hadiah: 10.000 Yuan, 1000 poin pengalaman, 500 poin Primordial, dan kitab air nirwana (Seni tingkat bumi)]

<<\=**********¥************\=>>

Vic Zhou mengerutkan kening. Baginya ini sama saja bunuh diri, kalau berani memprovokasi Yoa Zhou yang tidak setara dengannya. Rasanya ia ingin memuntahkan seluruh asam lambungnya, karena saking kesalnya dengan misi tiba-tiba yang diberikan oleh sistem, dan itu sangat mustahil untuk diselesaikan.

Ia menoleh ke arah Yoa Zhou dengan senyuman sinis, tanda kalau Vic Zhou mau menerima misi utama tersebut, walaupun dalam hatinya enggan melakukannya.

“Aku rasa pukulanmu itu hanya seringan kapas. Buktinya saja tubuhku masih sehat saat terakhir dipukul olehmu. Aku sungguh kecewa seorang kultivator tahap kelahiran bintang tiga tidak mampu membunuh seseorang yang lemah, dan memiliki dantian yang cacat!” sindirnya dengan nada cukup keras.

Darah di seluruh tubuh Yoa Zhou mendidih, mendengar cemoohan Vic Zhou. Dengan mengeraskan rahangnya, pria berambut perak tersebut melesat ke arah Vic Zhou yang sedang membelakanginya.

"Awas Tuan muda!” teriak Mei Xian, lalu menutup kedua matanya, karena tidak tega kalau punggung Vic Zhou terkena hantaman pukulan yang dilancarkan oleh Yoa Zhou.

Suara hantaman kepalan tangan Yoa Zhou sangat keras, saat menyentuh punggung. Bahkan membuat tubuhnya terpental menabrak dinding paviliun lusuh milik Vic Zhou hingga jebol.

Yoa Zhou tersenyum menyeringai, lalu tertawa jahat sambil meludah sekali ke permukaan tanah, “Cuih, mampus kau! Kali ini tamat riwayatmu, dan ketua klan dipastikan akan jatuh ke tanganku, hahaha ….”

“Tuan muda!”

Mei Xian berlari ke arah Vic Zhou sambil menangis sejadi-jadinya, karena tubuh Vic Zhou tertimpa dinding kayu.

Vic Zhou sekarat, tulang punggungnya patah, dan beberapa kali memuntahkan darah, membuat Mei Xian tambah bersedih.

----------------------------------------

Cast Pemain System Kekayaan Primordial, semoga cocok ya sama pembaca-pembaca setia author BE SA.

Nama: Vic Zhou

Umur di bumi Shenlong: 23 tahun

Status: Tuan muda yang terbuang

Nama: Mei Xian

Umur: 21 tahun

Status: Pelayan Vic Zhou

Nama: Yoa Zhou

Umur: 20 tahun

Status: Tuan muda Zhou, adik dari Vic Zhou

SKP >> Chapter 02 Diusir Dari Kediaman Zhou

[Buka Sitik Jos! Misi Utama berhasil diselesaikan]

<<\=**********¥************\=>>

[Misi Utama: Provokasi Yoa Zhou, dan tahan satu kali pukulannya]

[Batas waktu: 5 menit(4 menit 30 detik/ 5 menit]

[Hukuman: Mata kanan Tuan cacat seumur hidup]

[Hadiah: 10.000 Yuan, 1000 poin pengalaman, 500 poin Primordial, dan kitab air nirwana (Seni tingkat bumi)]

<<\=**********¥************\=>>

[Semua hadiah telah ditransfer ke inventaris sistem]

[Selamat, Tuan telah naik tahapan kultivasi ke tahap kelahiran tingkat satu]

[Teridentifikasi, Tuan berhasil meniru teknik penguatan tulang (seni tingkat kayu) dari Yoa Zhou]

Seluruh tulang Vic Zhou yang retak dan patah beregenerasi dengan cepat. Tubuhnya bangkit perlahan dan menampakan dadanya yang kekar, dan bidang, serta menampakan perutnya yang berbentuk seperti roti sobek.

Akibat Vic Zhou berhasil meniru seni penguatan tulang milik Yoa Zhou, ia juga langsung naik tahapan ke kelahiran tingkat dua.

Sontak saja membuat Yo Zhou terkejut, hanya dalam beberapa detik, Vic Zhou sudah naik dua tingkat dari tahapan fana ke kelahiran tingkat dua.

Merasa terancam karena tahapan kultivasinya telah diketahui sang adik yang durhaka, Vic Zhou meminta bantuan sistem, “Tolong, apakah ada cara cepat agar aku bisa mempelajari kitab air nirwana, dan meningkatkan tahapan kultivasiku?”

[Buka Sitik Jos! Ada, Tuan. Bisa menggunakan poin Primordial, dan membutuhkan 500 poin Primordial untuk mempelajari 100% pengetahuan kitab air nirwana]

[Apakah Tuan ini melanjutkan?]

[Ya/Tidak]

“Tentu saja lanjutkan, cepat!” balas Vic Zhou dengan nada cepat, lalu meminta Mei Xian menyingkir, “Tolong, minggir dari jalanku! Aku akan memberi pelajaran pada adikku yang durhaka itu!”

“Tuan Muda, jangan! Tuan Muda Yoa Zhou bukan —-”

Vic Zhou yang sudah termakan dendam kesumatnya menyingkirkan Mei Xian yang selama ini selalu setia dan memperhatikannya, juga sangat peduli padanya.

“Aku sudah tak peduli lagi! Dia harus mati!” potongnya dengan teriakan keras.

[Buka Sitik Jos! Memotong 500 poin Primordial untuk memahami 100% kitab air nirwana. Proses pemahaman dimulai dalam 3 … 2 … 1 ….]

[0% … 20%]

[40% … 60%]

[80% … 100%]

[Proses pemahaman berhasil. Tuan berhasil menguasai seni tingkat pertama dari kitab air nirwana, yakni pukulan gelombang air]

Vic Zhou tersenyum menyeringai, karena bersamaan itu pula ia naik lagi ke tahapan kelahiran tingkat tiga dan menguasai seni air surgawi yang merupakan seni tingkat bumi yang sangat langka di kota Shin.

"Tarian duri kematian!" seru Yoa Zhou mengeluarkan duri-duri kayu di punggung dan di kedua lengan luarnya.

Kemudian berlari cepat ke arah Vic Zhou dengan rahang yang sudah mengeras. Saat dekat dengan tubuh Vic Zhou, ia melesatkan pukulan secepat peluru, dan Vic Zhou juga membalasnya dengan pukulan yang diselimuti air yang berputar cepat di kepalan tangannya dengan gerakan yang sama cepatnya.

Oleh karena mereka berdua di tahapan kultivasi yang sama, kedua terpundur beberapa langkah, dan kembali melesat dengan melayangkan tendangan.

Kedua tendangan menyamping itu kembali beradu, dan menimbulkan gelombang kejut yang cukup kuat, hingga baju pelayan yang dipakai oleh Mei Xian di bagian kedua pundaknya robek.

Mei Xian langsung terduduk lemas, dan memuntahkan cairan kental merah beberapa kali dari mulutnya.

Vic Zhou melirik ke arah Mei Xian, dan membuat dirinya tidak fokus, sehingga terkena tendangan menyamping yang dilesatkan oleh Yoa Zhou, dan tepat mengenai pipi kirinya.

Tubuhnya berguling-guling bagai bola beberapa kali dan menabrak pintu paviliun miliknya.

Yao Zhou mengarahkan kedua lengannya ke arah Vic Zhou yang sedang bangkit secara perlahan dengan raut muka meringis kesakitan.

“Tembakan duri kematian!” serunya.

Duri-duri kayu tajam yang berada di kedua lengan luar Yoa Zhou ditembakan ke arah Vic Zhou.

“Pukulan gelombang air!”

Vic Zhou memasang kuda kuda dan menghadapkan kedua telapak tangannya ke arah duri-duri kayu yang sedang melesat ke arahnya.

Dari kedua telapak tangan yang sudah dikepalkan tersebut mengeluarkan gelombang air setinggi 1 meter, dan menyerap sumber air di sekitarnya untuk membuat gelombang air tersebut lebih tinggi.

Duri-duri kayu yang sangat tajam tersebut terhempas saat bertabrakan dengan gelombang air yang sedang melesat ke arah Yoa Zhou, dan membelah ruang hampa disekitarnya.

“Tidak!” Yoa Zhou memekik keras setelah tubuhnya terkena hantaman gelobang air berkecepatan 60 km/jam setinggi 6 meter.

Saat Yoa Zhou telah kehabisan nafas akibat dilahap oleh gelombang air setinggi 5 meter yang memiliki arus sangat deras, dirinya ditolong oleh Qin Zhou, ayah dari Vic Zhou, dan juga Yoa Zhou.

Pemuda berambut perak tersebut dipapah oleh seorang pria berambut perak juga, tapi memiliki kumis, jambang, dan jenggot berwarna perak juga dalam keadaan melayang diatas ketinggian 10 meter.

 Qin Zhou adalah pengguna artefak sepatu terbang, yakni sepasang sepatu yang memiliki kedua sayap, dan memiliki kekuatan spesial bisa mengendalikan angin.

“Berani kau mencoba membunuh adik kandungmu sendiri?” geram Qin Zhou dengan menggertakan gigi.

"Apakah aku salah jika aku membela diri terhadap orang yang akan membunuhku?” sergah Vic Zhou dengan menyeringai tajam.

“Dasar anak durhaka! Mulai sekarang kau aku usir dan pergi dari kediaman Zhou selamanya. Kau sekarang bukan lagi anggota keluarga Zhou dan dilarang menggunakan marga Zhou!” bentak Qin Zhou berapi-api.

Walaupun Vic Zhou sudah membuktikan diri bahwa dirinya telah pulih dantiannya dan berada di tahapan yang setara dengan Yoa Zhou. Tetap saja pria paruh baya tersebut lebih menyayangi Yoa Zhou yang menurutnya lebih bisa diandalkan.

Mei Xian menotok kedua dadanya untuk menghentikan pendarahan di dalam tubuhnya akibat hantman gelombang kejut dari pertarungan antara Yoa Zhou, dan Vic Zhou.

Lalu berjalan cepat ke arah Vic Zhou untuk membawanya keluar dari kediaman Zhou. Perintah Qin Zhou bagi Mei Xian adalah perintah mutlak, dan tak bisa diganggu gugat. Walaupun itu sangat merugikan Vic Zhou dari segi apapun.

“Tuan muda, lebih baik kita pergi ke rumahku di ujung barat kota Shin. Tuan Muda takan mampu melawan Tuan Besar. Aku mohon kali ini dengarkan apa yang aku katakan,” bisik Mei Xian ke telinga kiri Vic Zhou, dan membuat pria berambut hitam acak tersebut mengangguk tegas.

Vic Zhou keluar dari kediaman Zhou tidak membawa adapun. Ia keluar dari mansion keluarga Zhou dengan bertelanjang dada, dan dipenuhi rasa amarah, kecewa, juga dendam yang memuncak.

"Tunggu saja, aku akan menghancurkan kalian semua menjadi debu," gumamnya dengan sorot mata yang sangat tajam seperti manik mata Elang sedang membidik mangsanya, saat dirinya menatap mansion berlantai tiga tersebut dari luar gerbang.

Mei Xian menarik tangan Vic Zhou dengan menguras senyum lebar, walau dadanya masih cukup sakit. Namun demi Tuan Muda yang sangat disayanginya itu, ia tidak peduli, walau dirinya harus merangkak membawa Via Zhou ke rumahnya.

SKP >> Chapter 03 Incaran Pembunuh Bayaran

Vic Zhou sepanjang jalan terus mengeluh, dan melontarkan sumpah serapah. Mei Xian hanya tersenyum tipis melihat sang Tuan Mudanya terus mengeluh seperti itu.

Namun saat sudah sampai di rumah Mei Xian yang hanya gubuk reot, Vic Zhou baru sadar setelah mendengar suara pekikan Mei Xian, “Aduh!”

Sisi lembut dan romantis Vic Zhou keluar, lalu langsung menggendong Mei Xian ala bridal style, “Maafkan aku. Kamu jadi terluka begini karena aku yang terlalu egois. Aku tidak mau diriku ditindas oleh siapapun.”

“Aku mengerti Tuan Muda. Lebih baik Tuan Muda turunkan aku!” pinta Mei Xian dengan menunduk, dan kedua pipinya sudah merona.

Vic Zhou menurunkan tubuh Mei Xian saat di dalam gubuk milik gadis beramut perak tersebut, dan menurunkan tubuhnya itu ke tempat tidur yang hanya beralaskan tikar daun pandan kering.

“Kasihan sekali Mei Xian, sejak pemilik tubuh ini masih kecil, ia sudah mengabdi dan tumbuh besar bersama. Hari ini aku akan mencarikannya obat, dan membelikannya baju, juga aku ingin mengajaknya makan bersama di tempat yang cukup layak,” batin Vic Zhou dengan mata berkaca-kaca.

“Tuan Muda beristirahatlah! Maaf rumahku hanya seperti ini, dan mungkin kurang berkenan untuk Tuan Muda —”

“Tidak apa-apa. Aku sudah terbiasa tinggal dimanapun, meskipun itu di kandang Kuda. Mei’er istirahat saja, aku akan ke pasar untuk mencarikan obat untukmu, dan aku juga ingin membeli baju. Masa aku seperti ini!”

Sambil tersenyum lebar, Vic Zhou menunjukan dadanya yang bidang dan kekar, membuat gadis berambut perak, bermanik mata perak tersebut tersipu malu. Memang sudah lama ia menyukai Vic Zhou, tetapi tak kunjung ia utarakan perasaannya, karena perbedaan status.

Setelah itu ia pergi dengan riang menuju pasar, tepatnya menuju paviliun bunga sakti untuk membeli pil segitiga biru yang bisa memulihkan luka dalam.

Namun sebelum itu Vic Zhou mampir di salah satu toko pakaian untuk membeli beberapa kaos berwarna putih, dan celana jeans, hingga menghabiskan 100 yuan. Ia bingung mau membelikan Mei Xian baju, tapi tidak muat. Maka dari itu ia tidak membelikannya, dan berencana akan membelikannya saat ia bersama Mei Xian.

Kabar mengenai Vic Zhou diusir dari kediaman Zhou cepat menyebar ke seluruh sudut-sudut kota Shin, dan hampir semua orang yang berpapasan dengan Vic Zhou menatapnya dengan tatapan sinis. 

Saat Vic Zhou masuk ke dalam paviliun bunga sakti, semua pengunjung tambah menjadi-jadi dengan bergosip ria melontarkan kata-kata yang tidak sesuai fakta tentang Vic Zhou. Namun pria tersebut tetap lapang dada, dan tak memperdulikannya.

“Permisi, Nona Qian. Bisakah aku meminta 10 butir pil segitiga biru, dan 10 butir pil kubus merah?” pinta Vic Zhou dengan senyuman ramah.

Qian Nian cukup tercengang saat Vic Zhou memesan pil kubus merah, pil yang digunakan untuk meningkatkan tahapan para kultivator di tahapan kelahiran.

Tingkatan kultivator di bumi shenlong ini terdiri atas tahapan kelahiran, transformasi, Inti emas, Raja, Kaisar Perang, Saint, Nirwana, Legenda, dan Alam Surgawi. Setiap tahapan dibagi atas tingkatan satu sampai dengan tingkatan sembilan.

Tingkatan senjatanya juga dibagi atas bintang satu sampai bintang sembilan. Seni kitab bertarungnya juga dibagi lagi atas kayu, besi, perak, emas, bumi, dan langit. tentu setiap perbedaan mempunyai jarak yang cukup signifikan bagaikan langit dengan bumi.  

Vic Zhou berdehem keras, karena Qian Nian terdiam dengan rahang terjatuh, “Nona, apakah pil yang aku pesan tadi tidak ada?”

“Eh, maaf-maaf, ada. Sebentar!” Qian Nian masuk ke bagian dalam paviliun bunga sakti di lantai pertama yang khusus menjual berbagai macam tanaman obat, sedangkan lantai kedua menjual berbagai senjata, dan lantai ketiga merupakan tempat pelelangan barang-barang yang langka dan menarik. “Ini barang yang anda pesan, Tuan Muda —”

“Jangan sebut nama itu lagi. Panggil saja Vic Xian, sekarang aku tinggal di rumah keluarga Xian, dan mulai sekarang serta selamanya akan seperti itu,” tegas Vic Zhou sambil memberikan uang 500 yuan dan menaruhnya di atas meja kasir Qian Nian.

Janda berambut keriting tersebut memakai kacamata scouter, yakni kacamata yang hanya ada satu lensa berwarna merah muda untuk memindai tahapan kultivasi Vic Zhou. Lalu memberikan barang yang dipesan oleh Vic Zhou yang sudah tersimpan ke dalam jam tangan ruang.

Betapa terkejutnya Qian Nian saat mendapati tahapan kultivasi Vic Zhou sudah menembus tahapan kelahiran tingkat tiga.

“Sompret! Kau sangat hebat, padahal rumor mengatakan jika dantianmu cacat!” kata Qian Nian dengan melebarkan mata. “Aku memberimu hadiah jam tangan ruang ini, tapi bisakah esok hari membantu paviliun bunga sakti mengumpulkan beberapa daun lima bintang di bukit Sinar perak? Tenang kami akan membayar daun lima binta sesuai lamanya umur.”

[Buka Sitik Jos! Misi sampingan bisa ditolak]

<<\=**********¥************\=>>

[Misi Sampingan: Kumpulkan 100 daun lima bintang di bukit Sinar Perak]

[Batas waktu: 8 jam]

[Hukuman: Tangan kiri Tuan tidak bisa digunakan, dan disembuhkan oleh pil apapun]

[Hadiah: 100.000 Yuan, 10.000 poin pengalaman, dan, 1000 poin Primordial]

<<\=**********¥************\=>>

[Apakah Tuan mau menerimanya?]

[Ya/Tidak]

Vic Zhou tentu saja menerimanya, karena hadiahnya terlalu menggiurkan. Kapan lagi ia bisa mendapatkan sebanyak itu, dan ia bisa gunakan untuk merenovasi rumah Mei Xian yang jauh dari kata layak.

"Aku menerimanya, aku jadi esok hari aku akan datang membawa daun lima bintang," tegas Vic Zhou, dan Qian Nian menunjukan lima jarinya ke arahnya untuk memberi petunjuk, bahwa paviliun bunga sakti membutuhkan 50 daun lima bintang saja.

Vic Zhou pulang dari gedung paviliun bunga sakti dengan wajah yang sumringah, dan hati yang riang.

‘Benar-benar rejeki nomplok. Baru saja diusir aku sudah akan mendapatkan uang yang cukup banyak. Dilihat dari ekspresi Nona Qian, daun lima bintang itu cukup mahal, dan aku bisa cepat kaya,’ gumamnya. 

Di atap gedung yang berseberangan dengan gedung paviliun bunga sakti, sudah ada tiga orang yang memakai pakaian ninja merah, dari organisasi kalajengking Merah yang disewa oleh Yoa Zhou untuk menghabisi Vic Zhou.

Mereka terus mengawasi pria berambut hitam acak tersebut, dan menunggunya saat keluar dari kota Shin. Supaya bisa membunuhnya tanpa ketahuan oleh pemerintah kota Shin yang cukup ketat dalam bidang keamanan dan hukum.

Kalau ada warganya yang terbukti membunuh tanpa alasan yang jelas, baik itu dari pejabat tinggi setempat, atau keluarga besar yang menguasai kota Shin, maka pihak penegak hukum akan membunuh pelakunya di tempat tanpa pandang bulu.

Ketiga pria tersebut merupakan kultivator di tahapan kelahiran tingkat enam, dan merupakan anggota perak di Organisasi kalajengking Merah yang cukup disegani di dunia bawah tanah.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!