NovelToon NovelToon

WHAT IS LOVE?

Bekal?

NovelToon
.....
Sean..Sean..
Berhenti dulu..aku mau ngasi kamu sesuatu.
Seorang gadis berlarian mengejar laki-laki yang tengah pergi bersama 2 teman lainnya.
Sean Myles
Sean Myles
Apa yang lo mau kasi?
Sean Myles
Sean Myles
Bisa ga si ga ganggu gua sehari aja Pricilla Camille?!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Emm..ga bisa karna Pricilla suka Sean.
Deon Yorda
Deon Yorda
Etdah norak banget. "mencibir"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tidak peduli" Ini buat Sean.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menyodorkan bekal"
Sean Myles
Sean Myles
Apa ni?!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
bekal makanan, semoga Sean suka ya.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum"
Sean Myles
Sean Myles
Hem..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Yudah Cilla pergi dulu ya..byee Sean.
Sean Myles
Sean Myles
Ya..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"pergi"
Deon Yorda
Deon Yorda
Bekel apaan tu..buka dong.
Theo Melvin
Theo Melvin
"menggetok kepala Deon"
Theo Melvin
Theo Melvin
Hush lo ikut campur mulu.
Deon Yorda
Deon Yorda
Biarinlah..suka-suka gue.
Deon Yorda
Deon Yorda
Woy Sean buka dong bekalnya.
Sean Myles
Sean Myles
iya..iya sabar anj'ng kayak apa aja.
Sean Myles
Sean Myles
"membuka bekal"
Sean Myles
Sean Myles
NovelToon
Theo Melvin
Theo Melvin
Wih..lucu banget, Cilla pasti lama bikinnya.
Deon Yorda
Deon Yorda
setuju...btw lo mau makan tu?
Sean Myles
Sean Myles
Ga..gue takut diguna-guna.
Deon Yorda
Deon Yorda
Ish padahal gue mau minta, gara-gara omongan lo jadi takut kan.
Sean Myles
Sean Myles
Yaudah gue buang aja.
Theo Melvin
Theo Melvin
Kasian ege Cilla pasti buatnya lama.
Sean Myles
Sean Myles
Gapapa dari pada kena guna-guna..ga banget.
Sean Myles
Sean Myles
"membuang bekal yang di berikan Cilla"
Sean Myles
Sean Myles
Nah gini kan bagus..bekal dari orang sampah memang cocok di sampah.
Sean Myles
Sean Myles
Ya ga?
Deon Yorda
Deon Yorda
AHAHAHA SETUJU BANGET GUE AMA LO BRO.
Sean Myles
Sean Myles
Yoi.
Deon Yorda
Deon Yorda
Napa tu muka lo The?
Theo Melvin
Theo Melvin
Hah..ga gapapa.
Theo Melvin
Theo Melvin
Yodah jalan.
Sean Myles
Sean Myles
Yodah yuk.
Deon Yorda
Deon Yorda
Cabut..
Theo Melvin
Theo Melvin
[kasian banget Cilla, pasti susah bikinnya]
Theo Melvin
Theo Melvin
"batin"
.....
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Huft..moga aja Sean suka sama bekal dari gue.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Gara-gara tu bekal gue jadi bangun kesiangan kan.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menggetok kepalanya"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Cilla bego..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tapi gapapa deh kalau demi Sean.
Saat Cilla tengah asik menggerutui kebedohannya Seorang gadis datang dan mengejutkan Cilla.
Woy!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
hah?!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"kaget"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Astaga Sika.
Arsika Helen
Arsika Helen
Ngapain lo ngomong sendiri kaya orang bego?!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Um..gaada.
Arsika Helen
Arsika Helen
Yudah yuk pergi.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ayuk.
Saat mereka ingin pergi seorang bibi pembawa sampah melaju di depan Cilla dan juga Sika.
Cilla yang melihat sesuatu pun berhenti sejenak..ia terdiam, hatinya terasa terhantam. Bekal yang sudah ia buat susah payah kini bekal itu sudah bersama sampah lainnya.
Arsika Helen
Arsika Helen
Ngapain lo berhenti?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersadar"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Em ga..gapapa kok.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"terseyum"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Yuk..
Arsika Helen
Arsika Helen
"bingung"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
[Kenapa dibuang ya?]
Pricilla Camille
Pricilla Camille
[Apaa ga enak?]
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"batin"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
[Perasaan enak-enak aja kok]
Pricilla Camille
Pricilla Camille
[emm..mungkin ga suka]
Arsika Helen
Arsika Helen
Ngapain si lo?
Arsika Helen
Arsika Helen
Bengong mulu dari tadi?
Arsika Helen
Arsika Helen
Kesambet setan ya?!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
hah..gaa kok, gaada apa-apa.
Arsika Helen
Arsika Helen
Lo pikir lo bisa boong La?
Arsika Helen
Arsika Helen
Gue sahabat lo, gue tau lo.
Arsika Helen
Arsika Helen
Kenapa?..kaka tiri lo berulah lagi?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menggeleng"
Arsika Helen
Arsika Helen
Terus?..cerita aja ama gue.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tapi jangan marah ya..
Arsika Helen
Arsika Helen
"mengangguk"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Hemm..tadi Cilla ngejar Sean yang mau kelapangan basket.
Arsika Helen
Arsika Helen
Anj'ng, ngapain si pake ngejar cwo gila tu.
Arsika Helen
Arsika Helen
"marah"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
tu kan belum apa-apa udah marah.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ga jadi deh Cilla cerita.
Arsika Helen
Arsika Helen
Cih..yaudah ga jadi, lanjut aja.
Arsika Helen
Arsika Helen
"menahan kesal"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Terus gue kasi bekal yang udah gue buat tapi...
Arsika Helen
Arsika Helen
Tapi apa?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tapi tadi bekelnya gue liat di tong sampah.
Arsika Helen
Arsika Helen
Brengsek!
Arsika Helen
Arsika Helen
Mana tuh Sean biar gue tendang pantatnya!
Arsika Helen
Arsika Helen
"ingin pergi"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menahan"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Jangan...nanti Sean luka.
Arsika Helen
Arsika Helen
Huuh..lo si bego banget.
Arsika Helen
Arsika Helen
Gue udah ga suka sama Sean ta'i anj'ng tu.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Heh gabole ngomong gitu..Sean bukan ta' anj'ng, Sean itu sempurna.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"senyum"
Arsika Helen
Arsika Helen
Aelah cwe gila.
Arsika Helen
Arsika Helen
Udah ga dihargai gitu.
Arsika Helen
Arsika Helen
Mo berapa tahun lagi lo ngejar dia?
Arsika Helen
Arsika Helen
Ini udah 2 tahun Cilla..ga bosen-bosen ya lo disakitin sama cowo modelan opet.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ih..Sean bukan opet.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tapi kalau Sean opet..lucu juga ko.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"membayangkan"
Arsika Helen
Arsika Helen
Gila..gila lo udah ga waras.
Arsika Helen
Arsika Helen
"menarik tangan Cilla"
Arsika Helen
Arsika Helen
Kita gausa les deh mending ke dokter aja.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ahahah..gue ga gila.
Arsika Helen
Arsika Helen
Iya ga gila cuma rada sinting aja gara-gara Sean.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Heheheh.
Arsika Helen
Arsika Helen
Ketawa lagi lo.
Arsika Helen
Arsika Helen
"menggelengkan kepalanya"
Ya apapun akan Cilla lakukan jika itu demi Sean bahkan jika Sean memerintahkananya untuk melompat dari tebing mungkin dia akan melakukannya?.. Bagi seorang Cilla Sean adalah segalanya, Sean mewakili hidup, kebahagiaan dan juga kesedihannya.
Namun bagi Sean Cilla adalah perempuan tak tau malu yang selalu mengejar dirinya selama 2 tahun ini.
...
author.
author.
Halo..akhirnya author kembali dengan cerita ketiga author.
author.
author.
Makasi ya buat yang udah baca.
author.
author.
Jangan lupa tinggalin jejaknya ya.

Rumah?

NovelToon
....
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Makasi ya udah nganterin.
Arsika Helen
Arsika Helen
Sama-sama beb..
Arsika Helen
Arsika Helen
Lo yakin gamau nginep di rumah gue lagi?
Arsika Helen
Arsika Helen
"melihat kerumah Pricilla"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tenang aja..gue gapapa, udah biasa.
Arsika Helen
Arsika Helen
Huft..bukan masalah udah biasanya, gue khawatir tau.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"memeluk Arsika"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Sika gue tau lo khawatir..makasi yaa.
Arsika Helen
Arsika Helen
"Membalas pelukan dan mengangguk"
Arsika Helen
Arsika Helen
Baik-baik ya lo gue tinggal dulu..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Iyaa tenang aja, hati-hati ya Sika.
Arsika Helen
Arsika Helen
Harusnya gue bilang itu ke lo.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Etdah di pukul berkali-kali juga ga bakal mati..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tertawa"
Arsika Helen
Arsika Helen
Bisa-bisanya lo ketawa..yaudah byee..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Byee..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"melambaikan tangan"
Jujur saja Cilla juga takut dengan apa yang menantinya di rumah, namun jika ia terus bersembunyi kemungkinan Sika juga akan ikut terlibat dalam semua ini, dia tak ingin Sika terluka..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengehala nafas"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Sika tenang aja ya, Gue pasti kuat.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"bergumam"
Setelah menatapi kepergian Sika, Cilla pun memasuki rumah itu dengan keadaan was-was.
Memasuki rumah itu, ia melihat seorang laki-laki dengan dua orang perempuan, salah satu dari perempuan itu nampak sebaya dengannya, mereka tertawa ria menonton televisi.
Cilla ingin berjalan pergi namun salah satu dari mereka menyadari keberadaannya.
Ayah Camille
Ayah Camille
Dari mana saja kamu?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Cilla..
Ayah Camille
Ayah Camille
Ikut ayah pergi ke ruang kerja!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ta..tapi.
Ayah Camille
Ayah Camille
sekarang!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengangguk'
Celline Gretha
Celline Gretha
Ayah mau kemana?
Ayah Camille
Ayah Camille
Sebentar ya putri ayah..ayah pergi dulu, kamu nonton dulu sama mama ya.
Celline Gretha
Celline Gretha
Em..okay deh
Pricilla dan Ayahnya pun pergi memasuki ruang kerja ayahnya sesampainya disana ia di interogasi dan juga dicaci maki.
Ayah Camille
Ayah Camille
Kemana aja kamu?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Cilla nginep di rumah teman.
Ayah Camille
Ayah Camille
Teman?, kamu mau jadi pembangkang kaya ibu kamu?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Maksud ayah apa, bilang ibu gitu.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tak terima"
Ayah Camille
Ayah Camille
Itu fakta, kau dan ibumu hanyalah perempuan murahan!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ibu bukan perempuan murahan!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ayah yang duluan berselingkuh darinya!
PLAKK!!
Sebuah tamparan mendarat di pipi mulus milik Cilla, ini adalah kenyataannya, kenyataan bahwa ia tak pernah benar-benar menjadi anggota keluarga ini, setelah kematian ibunya semua menjadi semakin jelas, terkadang ia iri dengan Celline walaupun ia hanya anak tiri tapi dia diperlakukan seperti putri sementara dirinya yang adalah putri kandung malah diperlakukan seperti hantu[tak terlihat dan tak dianggap].
Ini yang ditakuti oleh Sika dan juga hal yang sudah sangat biasa di dapatkan oleh Cilla..di dalam senyumnya yang tak pernah pudar terdapat luka dalam yang tak akan pernah sembuh.
Darah menetes keluar dari mulut Cilla, sementara Cilla ia hanya menatap kosong kedepan ayahnya sambil terus memegangi pipinya yang terasa sakit.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ahahaha..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Sekali saja..apa ayah pernah bertanya, apa aku baik-baik saja?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ayah hanya terus memedulikan istri dan anakmu itu?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Kau tau ibu mati-matian menunggu ayah!
ya yang di bicarakan oleh Cilla adalah kenyataan sebelum kematian menjemput ibunya, ibunya terus menunggu kehadiran sang suami untuk setidaknya menjenguknya namun nihil bahkan batang hidung pria itu tak pernah terlihat, yang ia lakukan malah berselingkuh dengan sahabat ibunya.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ayah..kau ayah ku tapi aku tak pernah merasa menjadi anakmu.
Ayah Camille
Ayah Camille
"terdiam"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tampar aku lagi, atau kau ingin mencambukku?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
silahkan....aku tak peduli, karna sejak kematian mama..aku juga sudah lama mati.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"pergi"
Ayah Camille
Ayah Camille
Cilla kembali kemari!
Ayah Camille
Ayah Camille
Cilla!!
Cilla pergi dengan amarah yang menggebu-gebu jika ayahnya tak mengungkit soal ibunya ia tak akan melawan dan menerima semua siksaaanya, namun ayahnya malah mengungkit satu-satunya hal yang membuat ia bertahan di dunia ini.
Cilla pergi melewati dua orang yang tengah bahagia menonton televisi.
Celline Gretha
Celline Gretha
Di pukul lagi lo?
Celline Gretha
Celline Gretha
Makanya jangan jadi ******!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menatap ke arah Celline"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Gue?..apa lo yang ******?!
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Lo kali..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"pergi melewati Celline"
Celline Gretha
Celline Gretha
Ck kurang ajar!
Celline Gretha
Celline Gretha
Sini lo, cewe gila!
ibu tiri Pricilla
ibu tiri Pricilla
Sudalah biarkan saja dia pergi.
Celline Gretha
Celline Gretha
Ck..aku tidak menykainya ma.
ibu tiri Pricilla
ibu tiri Pricilla
Mama tau jadi diemin aja dia pergi.
Celline Gretha
Celline Gretha
Ish yaudah deh.

theo?

NovelToon
......
Ditengah hujan Cilla menangis meratapi nasibnya ia benar-benar rindu dengan ibunya dan marah akan keaadaan.
Seolah langit tau akan kesedihannya ia membuat hujan untuk menutupi air mata yang terus jatuh dari mata gadis itu.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ahahahaha....
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Kenapa dunia ngelucu banget ya..
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Kenapaa gue yang ngalamin semua ini?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Apaa salah gue?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"memukul dada kirinya untuk sedikit menghilangkan rasa sakit"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Kenapa ini terjadi?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
gue takut.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
gue juga cape.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menunduk"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Haaah...
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengehela nafas panjang"
Saat Cilla tengah putus asa seseorang yang membawa payung datang untuk melindungi Cilla dari hujan.
Cilla?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"melihat ke atas"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Theo?
Theo Melvin
Theo Melvin
Ngapain lo ditengah hujan gini?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
gue cuman pengen ngerasain ujan.
Theo Melvin
Theo Melvin
Boong ya lo?
Theo Melvin
Theo Melvin
Mata lo sebab tuh.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Hah engga kok.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"menghapus air matanya"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Itu air ujan.
Theo Melvin
Theo Melvin
"tersenyum"
Theo Melvin
Theo Melvin
Gue ga bego-bego banget kali.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Kamu memang bego.
Theo Melvin
Theo Melvin
"merotasikan matanya"
Theo Melvin
Theo Melvin
Kurang ajar.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ahahahahaha.
Tawa Cilla kembali terlihat, Cilla merasa lebih baik, setidaknya ia sudah sedikit lupa dengan kejadian tadi.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Theo sendiri doang?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Sean gaada?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"melihat kebelakang"
Theo Melvin
Theo Melvin
Sean..sean pikiran lo itu doang.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"nyengir"
Theo Melvin
Theo Melvin
Udah tau di tolak..sampe kapan lo mau ngejar Sean?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Sampaiii...Sean ngeliat kalau gue ada.
Theo Melvin
Theo Melvin
Aelah..
saat menatap Cilla Theo baru sadar pipi gadis itu merah dan darah sedikit keluar dari bibirnya itu.
Theo Melvin
Theo Melvin
"memegang pipi Cilla"
Theo Melvin
Theo Melvin
Pipi lo kenapa?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Emm.itu.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"gelagapan"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Tadi gue ga sengaja ketimpuk hp.
Theo Melvin
Theo Melvin
"mengangkat alisnya"
Theo Melvin
Theo Melvin
Yakin lo?..keras banget kayanya ni.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Iyaa yakin. "mengangguk"
Theo Melvin
Theo Melvin
Yudah ikut gue balik lagi ke minimarket.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Ngapain?
Theo Melvin
Theo Melvin
Ngapain lagi..ya ngobatin pipi lo lah.
Theo Melvin
Theo Melvin
Sini.
Theo Melvin
Theo Melvin
"menarik tangan Cilla"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"ditarik"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
'Melihat punggung Theo"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
[Huft..andai aja Sean gini ke gue.]
Pricilla Camille
Pricilla Camille
[gue pasti jadi cewe yang paling bahagia di dunia]
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum gentir"
[Supermarket]
NovelToon
Theo Melvin
Theo Melvin
Mana gue obatin luka lo.
Theo Melvin
Theo Melvin
"mengomperes luka Cilla dengan es batu"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Eshh...ahh
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"merintih"
Theo Melvin
Theo Melvin
Sabar ya ini harus di kompres biar ga nambah bengkak.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengannguk"
Setelah selesai mengompres luka Cilla, Theo memberikan obat dan handsaplas di bibir yang mengeluarkan darah.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
terimakasi. "tersenyum"
Theo Melvin
Theo Melvin
"mengangguk"
Theo Melvin
Theo Melvin
Sekarang lo mau kemana?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Emm kayanya gue bakal kerumah Sika.
Theo Melvin
Theo Melvin
Ga balik ke rumah lo?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Engga gue pengen ada temen.
Theo Melvin
Theo Melvin
Yaudah tunggu sini gue panggilin taxi.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengangguk"
Theo Melvin
Theo Melvin
"pergi"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"melihat kepergian Theo"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Andai aja Sean kaya Theo.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"gumam"
.....
Beberapa menit kemudian Theo datang dengan taksi, dan menyuruh Cilla untuk masuk di taxi itu dan pergi ke rumah Sika.
Theo Melvin
Theo Melvin
hati-hati ya pak.
Iya mas.
Theo Melvin
Theo Melvin
Daa Cilla.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Daa juga Theo, kamu juga hati-hati pulangnya.
Theo Melvin
Theo Melvin
Iya. "mengangguk"
Taxi itu pun pergi membawa Cilla ke rumah Sika .
Sesampainya di rumah Sika, Cilla memencet bell yang ada.
Ting..tong
Ting..tong
Arsika Helen
Arsika Helen
IYA SABAR!
Arsika Helen
Arsika Helen
"membuka pintu"
Arsika Helen
Arsika Helen
Cilla?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Kayanya gue harus numpang lagi deh.
Arsika Helen
Arsika Helen
"melihat pipi Cilla"
Arsika Helen
Arsika Helen
"mengangguk"
Arsika Helen
Arsika Helen
Masuk aja sini.
Arsika Helen
Arsika Helen
"mempersilahkan Cilla masuk"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"masuk"
setelah masuk, Sika menyuruh Cilla untuk pergi ganti baju supaya tidak masuk angin lalu setelahnya Sika menyuru Cilla untuk bercerita padanya, apa yang terjadi hari ini?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
makasi ya Sika udah selalu ada di samping gue.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"tersenyum"
Arsika Helen
Arsika Helen
Pipi lo kenapa?
Arsika Helen
Arsika Helen
Di pukul bokap lo lagi?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengangguk"
Arsika Helen
Arsika Helen
Mau cerita?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"mengangguk dan berkaca-kaca"
Cilla menceritakan semua yang ia alami termasuk bagaimana pertemuannya dengan Theo secara tidak sengaja.
Beberapa menit berlalu, mendengar cerita Cilla membuat hati Sika terkikis bagaimana bisa ada seorang ayah yang tega memukul putrinya seperti itu.
Arsika Helen
Arsika Helen
"memeluk Cilla"
Pricilla Camille
Pricilla Camille
"membalas pelukan Sika"
Arsika Helen
Arsika Helen
lo hebat..karna bertahan.
Arsika Helen
Arsika Helen
Orang lain mungkin gak tau, tapi gue tau..lo udah berusaha keras.
Mendengar itu tangis yang telah Cilla tahan mengalir hanya Sika lah yang menjadi rumahnya selama ini, Sika selalu mengerti dia, hanya Sika dan akan selalu Sika.
Arsika Helen
Arsika Helen
nangis aja sepuanya, kalo lo tahan itu bakal jadi luka baru yang dalam.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Aaaaa..hikss.
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Sikaa....
Arsika Helen
Arsika Helen
Iyaa?
Pricilla Camille
Pricilla Camille
Terus sama gue sampe tuhan misahin kita.
Arsika Helen
Arsika Helen
"mengangguk"
Arsika Helen
Arsika Helen
Gue selalu disini kapanpun lo butuh gue.
author.
author.
Jangann lupa di like..

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!