ORANG KETIGA
awal mula
di sebuah bar ternama di kota B
suara musik terdengar sangat kuat ditambah dengan lampu berwarna-warni yang menyilaukan mata tampak menghiasi tempat itu
para muda mudi tampak berjoget ria seakan tak punya masalah, tak jarang juga mereka berjumbu di tengah tengah kerumunan.
🗣️ : aku hanya melihat mereka dari kejauhan, manusia manusia menjijikkan itu membuat ku sangat muak
🗣️ : kenapa bahasa gue jadi formal gini
🗣️ : ah nggak seru, ulang ulang
Author A
kelamaan, udah langsung kenalan aja
Karalyn Ruby
gue Karalyn Ruby, nama gue aneh kan? emang. tapi jangan pada sibuk karna gue nggak nerima komplenan dari kalian
Karalyn Ruby
umur gue 21 tahun, kalo lo nanya kenapa gue ada disini? jawabannya, bukan karna gue mau nikmatin segelas wine, gue juga nggak lagi nyarik sugar daddy, atau jadi sugar baby
Karalyn Ruby
ini rumah gue
Karalyn Ruby
tapi gue bukan anak dari pemilik bar ini, melainkan gue anak dari salah satu ****** di sini
Karalyn Ruby
ya, ibu gue seorang ******. awalnya ibu gue bekerja disini sebagai seorang pelayan tapi, gue nggak tau kenapa gue bisa lahir.
Karalyn Ruby
tapi boong 🤪🤪🤪
Karalyn Ruby
hahahaha yakali gue nggak tau penyebab gue lahir kenapa
Karalyn Ruby
sini gue ceritain
Karalyn Ruby
tapi lo semua nggak boleh ngetawain gue, apa lagi sampe kasian sama gue. karna gue benci itu
Author A
okey, jadi pada bab bab pertama ini bakal menceritakan kisah hidup dari masing masing tokoh dulu. biar di kemudian hari nggak ada flashback
Karalyn Ruby
ibu gue emang bukan ****** disini dia cuma pelayan
Karalyn Ruby
sampai suatu hari dia lecehkan sama salah satu pengunjung disini dan berakhir jadi ******
Karalyn Ruby
dua tahun kemudian gue lahir, tapi kenapa bisa sampe gue lahir ? apa ibu gue nggak pernah coba buat gugurin gue?
jawaban nya iya pernah, tapi ditahan sama pemilik dari bar ini karena dia tau gue perempuan jadi dia berfikiran gue bisa di manfaatin buat kepentingan bar ini
Karalyn Ruby
nggak sampe disitu aja, gue dari kecil udah di ajarin buat ngejalang, dan dari kecil gue juga udah kerja disini walaupun cuma sebagai pelayan atau kadang penari
Karalyn Ruby
semakin dewasa gue, semakin cantik pula paras gue dan hal itu membuat ****** senior termasuk ibu gue sendiri kehilangan banyak client dan berujung memusuhi gue
Karalyn Ruby
ets tapi gue masih perawan, sulit emang buat percaya tapi ini kenyataan nya. setiap ada client yang mau pake gue, gue selalu kasih obat tidur di minuman nya jadi gue jamin gue masih perawan
Karalyn Ruby
oh ya btw ibu gue benci sama gue ya, semenjak gue lahir sampe nafas terakhir nya dia benci sama gue. dia bilang gue anak pembawa sial, tapi gue nggak peduli sih toh dia juga udah mati
Karalyn Ruby
dia mati karna keracunan dan saat itu umur gue masih 16 tahun
Karalyn Ruby
oke sekian cerita hidup gue, mari kembali ke realita yang perih
Karalyn Ruby
(menoleh) apa
pelayan
ni anter ke vvip room
pelayan
(menyodorkan minuman)
pelayan
gue kebelet, plis lah udah di ujung ni
Karalyn Ruby
nggak mau, cari orang lain gue lagi istirahat ni
pelayan
yang lain pada sibuk juga, ayolah by plis
Karalyn Ruby
ini yang terakhir (mengambil nampan berisi minuman)
pelayan
makasih bebeb, lope yu sekebon
Bos klub malam
bagaimana tuan, apakah anda menikmati penampilan terbaik kami
someone
(diam tak merespon)
someone
(menatap datar ******)
pandangan semua orang di ruangan itu teralihkan pada seseorang yang membawa nampan
jalang
* ck, sial dia mencoba mengambil client ku lagi *
Karalyn Ruby
* gue benci tatapan itu, ck kenapa gue harus kesini *
Bos klub malam
(memperhatikan someone) ah tuan, perkenalkan dia Ruby
Bos klub malam
dia juga salah satu ****** terbaik yang kami miliki
someone
(menatap Ruby datar)
Karalyn Ruby
* siapa mereka, gue baru pertama kali liatnya *
Karalyn Ruby
* mereka pasti orang penting *
Karalyn Ruby
(meletakan nampan)
Karalyn Ruby
silahkan (berbalik hendak pergi)
Bos klub malam
tunggu Ruby, bergabung lah disini
Bos klub malam
(mendekati Ruby)
Bos klub malam
dia orang penting Ruby, jaga sikap mu (bisiknya penuh penekanan)
Karalyn Ruby
* nyenyenyenyene*
Karalyn Ruby
(tersenyum paksa)
Bos klub malam
duduk lah Ruby
Karalyn Ruby
(berjalan mendekati someone dan duduk di sampingnya)
Karalyn Ruby
(mengeluarkan ponselnya)
dan pembicaraan mereka berlanjut dengan ruby yang hanya diam sambil bermain ponsel. tidak ada satu orang pun yang mengusiknya ataupun mengajaknya bicara, sampai
someone 2
(menatap Ruby sedari tadi)
Ruby yang merasa ditatap pun akhirnya jengah dan mulai bicara
Karalyn Ruby
apa tuh mata, mau gue colok (ucapnya kasar dan sedikit keras)
ucapan Ruby sontak membuat yang lain menoleh ke arahnya
someone 2
(memalingkan pandangan nya)
Karalyn Ruby
pemandangan di depan lo lebih menarik, liat mereka jangan gue (berdiri dan pergi begitu saja)
Bos klub malam
Ruby (gumamnya kesal)
Bos klub malam
eee maaf tuan, dia memang seperti itu
Bos klub malam
mari kita lanjut lagi
someone
(menatap datar kepergian Ruby)
okey, sampe sini dulu. gue harap lo semua enjoy bacanya
biasakan tinggalin jejak, biar gue tau lo semua idup
awal mula ²
info : jadi di bar ini para ****** di beri kamar sendiri, konsepnya kayak kosan dan letaknya ada dibelakang bar. tapi ada pengecualian, ****** baru atau ****** kelas bawah hanya di beri satu kamar dan itu ditempati untuk beberapa orang. (nanti ada gambar nya) dan bisa di bilang disini kasta juga sangat penting, ada ****** kelas bawah dan kelas atas
dan itu bisa dihuni 20-31 orang
Karalyn Ruby
(merebahkan dirinya)
Karalyn Ruby
cape
(lirihnya sambil memejamkan mata)
baru saja Ruby ingin masuk ke dunia mimpi nya, suara ketukan pintu membuat nya terbangun dan dengan senyuman Ruby membuka pintu
Karalyn Ruby
ibu (tersenyum tipis)
ibu sinta
(tersenyum ramah) ibu mengganggu mu
Karalyn Ruby
(menggeleng)
tidak sama sekali, ara juga lagi nunggu ibu
Karalyn Ruby
ayo masuk
(menarik Sinta masuk ke kamarnya dan mengunci pintunya)
ibu sinta
(terkekeh pelan)
Karalyn Ruby
kenalin dulu, ini ibu Sinta ibu gue dia satu satunya orang yang bikin gue bertahan di tempat menjijikkan ini. dia juga sama kayak ibu gue eh nggak, dia nggak sama kayak ibu. bu sinta beda dia malaikat, di saat ibu kandung gue sendiri nggak ngakuin gue bu Sinta ada buat gue, dia yang ngurus gue dari bayi dia juga yang ngasih harapan ke gue untuk tetap hidup
Karalyn Ruby
dia mantan ****** di sini, sebenernya dia udah pensiun beberapa tahun lalu karna udah tua dan nggak ada yang mau pake dia lagi. dan kehadiran dia emang nggak di perlukan disini, tapi dia nggak pergi dia bertahan disini demi gue
Karalyn Ruby
dia baik banget kan
Karalyn Ruby
gue sayang banget sama dia
ibu sinta
ini ibu masakin makanan buat kamu
ibu sinta
makan yang banyak ya
ibu sinta
(membuka kotak bekal yang dia bawa)
Karalyn Ruby
wah keliatan nya enak
Karalyn Ruby
ibu suapin Ruby ya
Karalyn Ruby
aa
(membuka mulutnya)
ibu sinta
(tersenyum hangat)
Karalyn Ruby
(mengunyah)
enak seperti biasa
ibu sinta
(melihat Ruby yang makan dengan lahap)
ibu sinta
maafin ibu ya, ibu belum bisa bawain kamu daging
ibu sinta
ibu belum berani
Karalyn Ruby
(menggeleng)
nggak papa, Ara seneng kok Ara lebih suka tempe dari pada daging
Karalyn Ruby
eh nggak deh, ara suka semua masakan yang ibu buat
ibu sinta
(tersenyum)
syukur lah kamu suka
Karalyn Ruby
bu, ibu tau nggak tadi ara kan bantuin si udin jadi...
Ruby pun mulai menceritakan apa yang dia alami di ruang vvip tadi
Karalyn Ruby
gitu. kira kira mereka siapa ya bu, ara belum pernah liat dia muka nya asing
ibu sinta
mungkin dia orang penting sayang, buktinya aja bos botak sampe nemenin dia
(sambil menyuapi Ruby)
Karalyn Ruby
(mengangguk)
mungkin iya
dan mereka pun lanjut bertukar cerita tentang hari ini
Karalyn Ruby
(tidur di paha sinta)
bu, ara pengen pergi dari tempat ini
Karalyn Ruby
ara nggak suka disini
Karalyn Ruby
ara pengen bebas
ibu sinta
sabar nak
(mengelus surai lembut Ruby)
ibu sinta
ibu yakin kamu pasti bisa keluar dari sini
Karalyn Ruby
bu (bangkit dan menatap sinta)
ibu bantuin ara lagi ya buat keluar dari sini
ibu sinta
ra, sayang jangan ya. nanti kalo ketauan kamu disiksa lagi sama mereka
Karalyn Ruby
nggak bu, kali ini Ruby pasti bisa
Karalyn Ruby
Ruby nggak akan ketauan lagi
ibu sinta
(menghela nafas lelah)
baiklah, tapi kamu harus janji sama ibu kalo kamu ketauan dengan cara apapun kamu harus lari
Karalyn Ruby
iya ara janji
(tersenyum senang)
jalang
(menguping dari balik pintu)
jalang
(smirk)
liat aja gue bakal buat perhitungan sama lo, enak aja gara-gara lo gue hampir kehilangan pelangsing lagi
jalang
gue bakal gagalin rencana lo
(pergi meninggalkan kamar Ruby)
Karalyn Ruby
(mengendap endap)
Karalyn Ruby
(menoleh kebelakang)
Karalyn Ruby
bu, ibu alihin penjaga itu ya
ibu sinta
iya, kamu hati hati ya
ibu sinta
(memandang wajah Ruby beberapa saat lalu pergi mengalihkan beberapa penjaga)
Karalyn Ruby
(memejamkan mata nya sejenak)
* gue harus bisa kali ini, gue nggak mau terjebak lebih lama disini udah waktu nya gue bebas *
Karalyn Ruby
(membuka matanya)
* ayo Ruby lo bisa *
Karalyn Ruby
(berlari menuju tembok pembatas)
Karalyn Ruby
* ayo Ruby, dikit lagi temboknya di depan jangan sia siain waktu lo, lo harus bisa *
Karalyn Ruby
(mempercepat langkahnya)
Ruby berhenti saatnya melihat Bu sinta di tahan oleh beberapa penjaga disana juga terdapat bos botak dengan antek-antek nya
ibu sinta
LARI RUBY, JANGAN PEDULIIN IBU LARI RUBY LARI
ibu sinta
(berteriak sekenceng mungkin)
Bos klub malam
ck diam lah (menampar sinta)
ibu sinta
akh
(menoleh ke samping)
Karalyn Ruby
IBU
(berlari mendekat)
ibu sinta
(melihat)
LARI, JANGAN PEDULIIN IBU
ibu sinta
INGET JANJI KAMU, LARI SELAMETIN DIRI KAMU SENDIRI
Bos klub malam
Ruby kau tau akibatnya jika kau pergi
Bos klub malam
(menodongkan pistol ke kepala sinta)
ibu sinta
(memejamkan matanya)
Karalyn Ruby
berani lo nodongin pistol ke ibu gue, lepasin dia
Karalyn Ruby
urusan lo sama gue, bukan sama dia
Karalyn Ruby
(melangkah maju)
ibu sinta
jangan (lirihnya pelan)
Bos klub malam
tangkap dia
penjaga
(memegang tangan kiri Ruby)
penjaga²
(memegang tangan kanan Ruby)
Bos klub malam
bawa dia ketempat biasa
Karalyn Ruby
GUE UDAH TURUTIN KEMAUAN LO, LO JUGA HARUS TURUTI KEMAUAN GUE. JANGAN SAMPE IBU GUE KEGORES SEDIKIT PUN
Karalyn Ruby
KALO SAMPE ITU TERJADI, GUE BAKAL LAKUIN HAL LEBIH NEKAT LAGI
Karalyn Ruby
(teriaknya kencang )
ibu sinta
(terduduk lemas)
Bos klub malam
(melihat)
apa yang membuat Ruby kesayangan ku itu sampai segitu nya sama ****** kayak lo
Bos klub malam
cih (pergi)
ibu sinta
Ruby maafin ibuk (lirihnya pelan)
Karalyn Ruby
akhh to long ahkh
Bos klub malam
ini akibat nya karna kamu terus saja membuat masalah
Bos klub malam
(mencambuk Ruby membabi buta)
Karalyn Ruby
* ibu sakit, badan Ruby sakit bu *
Bos klub malam
(mengatur nafas nya)
Bos klub malam
Ruby ini peringatan terakhir untuk mu, jika kau membuat masalah lagi saya tidak akan segan segan untuk menjual mu ke Jepang
Bos klub malam
ingat itu
(meninggalkan Ruby yang sudah terbaring lemah)
Bos klub malam
kalian berdua, bawa dia ke kamar dan bawa ****** tua itu untuk mengobati nya
Bos klub malam
setelah itu kunci dia selama beberapa hari
Bos klub malam
(pergi meninggalkan gudang)
penjaga
(menatap Ruby iba)
ck kasian sekali nasib mu
Karalyn Ruby
ja-jangan ka siani gue
(ucapnya lemah)
penjaga
hah lo bilang apa
(budeg)
ibu sinta
hiks i-ini semua karna ibu
ibu sinta
kalo aja ibu nggak ketangkep kamu pasti nggak gini
(mengobati punggung Ruby)
Karalyn Ruby
ini bukan salah ibu
(ucapnya menahan sakit)
Karalyn Ruby
ibu jangan sedih, Ruby kuat kok
Karalyn Ruby
badan Ruby kan baja, luka kecil kek gini mah biasa
(mencoba bicara biasa dan tersenyum tipis)
Karalyn Ruby
sekali lagi gue peringati ke kalian, jangan kasiani gue
Karalyn Ruby
gue bukan mahluk lemah yang harus dikasihani
awal mulai ³
terlihat sekelompok pria berjalan arogan, melintasi para karyawan yang membungkuk hormat pada mereka
karyawan
(membawa berkas sambil menunduk)
someone
tunggu ❄❄
(ucapnya dingin sambil menatap tajam karyawan yang melintasi nya)
karyawan
(berhenti dan masih menunduk)
ma-maaf tuan, apa saya membuat kesalahan
(ucapnya sedikit gugup)
someone
pecat dia ❄❄
(pergi begitu saja)
someone 2
baik tuan
(ucapnya tegas)
karyawan
ta- tapi apa kesalahan saya tuan
karyawan
saya tidak ingin di pecat
karyawan
tuan
(hendak mengejar someone)
someone 2
tahan dia
(perintahnya pada beberapa penjaga)
tak berselang lama para penjaga pun mulai menyeret karyawan itu keluar
karyawan
ti-dak lepaskan saya
(memberontak)
karyawan lain pun kembali fokus pada pekerjaan mereka masing-masing, dan menganggap kejadian tadi hanya lah angin lalu
someone 3
Arlan tolong lah, gue cape nyariin lo karyawan
someone 3
sekarang apa alasannya, lo pecat dia. dia cukup kompeten loh
(ucapnya dengan lelah)
someone 3
Dewa
(menatap someone yang sedari tadi diam )
Dewangga Ratande Abimana
what ❄
someone 3
(menatap geram Dewa)
kenapa tuh karyawan bisa di pecat
(ucapnya menahan kesal)
Dewangga Ratande Abimana
gue nggak tau ❄❄
(jawabnya acuh)
Dewangga Ratande Abimana
gue nggak tau Rio, tanya tuh bos lo
Rio Anendra
Arlan
(menatap Arlan jengah)
Arlanka Zio Devantara
gue nggak nerima jalang disini ❄❄
Rio Anendra
(menghela nafas lelah)
masalah itu lagi
Rio Anendra
udah lah, cape gue
Rio Anendra
(pergi begitu saja)
Arlanka Zio Devantara
(menatap Rio yang pergi dengan datar)
Arlanka Zio Devantara
jadwal ❄❄
Dewangga Ratande Abimana
(membuka tablet nya)
hari ini tidak terlalu padat tuan, hanya rapat bersama kolega dua jam lagi, lalu makan malam dengan tuan Hasan dan rapat dengan kologa Jepang, tuan
(jelasnya panjang lebar)
Arlanka Zio Devantara
(mengangguk)
perkenalan dulu, biar sayang karna tak kenal maka tak sayang. jadi kalo udah kenal belom sayang, itu rahasia ilahi 🙏
Arlanka Zio Devantara
ceo dari Zio company. perusahaan yang bergerak di bidang teknologi ini, menjadi salah satu perusahaan terbaik di negara ini
Arlan juga di nobatkan sebagai ceo termuda di negara ini pada saat usianya menginjak 27 tahun, dari berita yang beredar Arlan termasuk orang yang berdisiplin tinggi dan sangat kompeten terhadap pekerjaan nya dan salah satu orang yang berani mengambil resiko tinggi dalam pekerjaan
" wanita?
hanya ada tiga di dunia saya ❄❄ "
Author A
untuk info lain, maaf saya tidak dapat memberitahu karena
Author A
nanti lah tak cari lagi, agak susah karna
Dewangga Ratande Abimana
(namanya susah banget 😭😭)
beruang kutub dari Zio company, orang nya datar lepeng aja gitu kayak jalan tol.
orang orang menyebut nya Robotnya Arlan, yap dia emang kayak robot kaku dan selalu patuh, tak berekspresi dan tak punya hati. emmm menyedihkan
dia menjabat sebagai sekretaris Arlan
" cewe?
mahluk menjengkelkan apa itu?
bisa jelaskan dia dari planet mana?, apa gunanya dia hidup?, apa dia memiliki manfaat?, apa dia sudah punah? "
Rio Anendra
dia manusia yang paling tertekan disini, menghadapi dua manusia kutub tanpa perasaan itu membuat nya hampir gila, emm mungkin sudah
dia menjabat sebagai sekretaris Arlan
" jangan nanya cewe sama gue, hidup gue udah tertekan sama beruang kutub dan robot penghancur itu. jadi jangan nambah nambahin beban lagi "
setelah pekerjaan melelahkan itu, akhirnya Arlan memutuskan untuk pulang
mengistirahatkan dirinya dari pekerjaan yang melelahkan
Arlanka Zio Devantara
(berjalan angkuh)
penjaga
selamat datang tuan muda
(membungkuk)
Arlanka Zio Devantara
(mengabaikan)
Arlan kembali berjalan dengan angkuh dan terus mengabaikan sambutan dari beberapa penjaga mansion nya
Devi Ny. Devantara
Zio kok baru pulang nak
(ucapnya begitu lembut)
Arlanka Zio Devantara
(memejamkan matanya)
mama
Arlanka Zio Devantara
(mendekati Devi dan memeluknya)
cape
Devi Ny. Devantara
cape?
(mengelus kepala Zio)
Arlanka Zio Devantara
heum, di kantor banyak masalah
(menikmati)
ya beginilah sifat Arlan sebenernya yang jarang sekali di liat oleh public, di balik Arlan yang dingin tak tersentuh ada juga Arlan yang penurut dan sangat menyayangi mamanya itu
IHHH MINGGIR ITU MAMA AKU
(teriak seorang wanita dengan menggema)
Arlanka Zio Devantara
ck datang si perusuh
Devi Ny. Devantara
zio
(tegur nya dengan lembut)
Arlanka Zio Devantara
maaf mah
(menghampiri mereka)
lepasin, nggak boleh peluk peluk mama aku
Arlanka Zio Devantara
mama gue juga kalo lo lupa
(menatap someone sinis)
Devi Ny. Devantara
udah udah, jangan berantem terus ah kalian berdua itu anak mama
Devi Ny. Devantara
anak kesayangan mama, buah hati mama, cinta nya mama
Devi Ny. Devantara
sini sayang, peluk mama
Devi Ny. Devantara
(merentang kan tangan sebelah kiri nya)
(mendekat dan langsung memeluk Devi)
Arlanka Zio Devantara
ck, dasar bintang
Starlla Anastasya Devantara
starlla bukan bintang 😒
Arlanka Zio Devantara
sama aja, kan nama lo setar jadi nya gue panggil bintang. salah emang?
Starlla Anastasya Devantara
ihh Inggris abang jelek banget, star bukan setar
Arlanka Zio Devantara
ya lagian siapa yang ngasih nama pake ada Inggris nya kan jadi susah
Starlla Anastasya Devantara
papa lah
(jawab nya tanpa sadar)
Arlanka Zio Devantara
(menyenggol kaki starlla)
Starlla Anastasya Devantara
(tersadar)
Starlla Anastasya Devantara
eh-emm
Starlla Anastasya Devantara
ma-mah starlla laper
(ucapnya sedikit gugup)
Starlla Anastasya Devantara
kita makan yuk, starlla laper ni
Arlanka Zio Devantara
mah Zio juga laper
Arlanka Zio Devantara
mama hari ini masak apa
Devi Ny. Devantara
(tersenyum tipis)
masak, makanan kesukaan kalian berdua
Devi Ny. Devantara
ayuk makan
(berdiri)
Starlla Anastasya Devantara
(menghela nafas lega)
Devi Ny. Devantara
(jalan menuju meja makan)
Arlanka Zio Devantara
lain kali jangan keceplosan lagi
(bisik nya pelan)
Starlla Anastasya Devantara
iya bang
Starlla Anastasya Devantara
gadis cantik dengan pipi tembam itu adalah anak bungsu keluarga Devantara, jarak umur starlla dengan Arlan tidak terlalu jauh hanya terpaut beberapa tahun saja mungkin hal itu juga yang membuat Arlan sering menjahili starlla
tapi starlla tidak pernah membenci kakak nya itu,karna di balik itu semua starlla tau betul kalau kakak nya sangat menyayangi nya lebih dari apapun
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
