...selamat datang jangan lupa tambahkan favorit/subscribe yaa All...

“Hai Daddyh”Sapa gadis kecil gemoy saat Daniel duduk di samping nya dalam acara pertemuan keluarga yang membuat Daniel yang mencoba tenang naik pitam.

" Berani sekali dia memanggil ku Daddy apa aku setua itu di matanya ?"batin Daniel dengan geram mengepal tangan nya.

" Nak ini putra nya Om yang akan menikah dengan mu " senyum lebar Ayah Daniel melihat ekspresi kesal putra semata wayangnya.

" Apaa" kaget Alya mendapati kenyataan bahwa pria dewasa yang di juluki cassanova itu adalah calon suami nya .

Dengan segala cara Ayah Daniel membujuk Papa Alya agar mau menikah kan putri nya dengan Daniel .

Bahkan dia sampai harus memohon dan menjamin beberapa hal agar keluarga Alya yakin dan mengizinkan pernikahan mereka.

" Tapi bukan nya Daddyh ini sudah punya istri Alya nggak mau jadi istri kedua Om " ragu serta takut Alya saat tau anak Om Bara ternyata adalah Daniel sang Cassanova yang sangat terkenal itu .

Alya pernah beberapa kali membaca Artikel tentang Daniel yang merupakan pebisnis kaya rasa yang sangat terkenal serta tersohor.

Tapi Alya tidak tau kalau Daniel adalah anak nya Om Bara.

" Aku masih lajang " jawab Daniel menatap bocil itu sangat kesal saat dia juga bilang Daniel sudah punya istri.

" apa kamu anak nya " tawa spontan Ibu Daniel mendengar Alya yang memanggil Daniel Daddy .

" Bukan gitu tante" malu Alya entahlah secara spontanitas saat Alya melihat Daniel secara nyata di depan mata nya Alya malah langsung memanggil nya Daddy.

Daddy Hot adalah panggilan yang pas untuk pria blaster seperti Daniel .

" Gimana nak kamu mau apa enggak ?" tanya Papa Alya dengan seulas senyum.

Sebenarnya papa dan Mama Alya juga keberatan dengan perjodohan ini tapi keteguhan hati Ayah Daniel yang terus meyakinkan mereka sampai luluh membuat pernikahan ini mendapat kan restu .

Ayah Daniel sangat berterus terang tanpa menyembunyikan fakta apapun tentang anak nya lalu memohon kepada orang tua Alya agar memberi putra nya kesempatan untuk berubah .

" Tapi ," Belum juga Alya menolak Om Bara yang sedari tadi terus meyakinkan serta meminta Alya menerima perjodohan ini sudah memohon lewat tatapan sendu nya sehingga gadis kecil itu menjadi tak tega belum lagi tatapan ibu Daniel.

" Mau yaa Nak " mohon Ibu Daniel meneteskan air mata mereka sudah kewalahan menghadapi sikap keras serta egois Daniel selama ini.

Tak sampai hati melihat kedua orang tua itu memohon akhirnya Alya mengangguk walaupun sedikit ragu .

Sebenarnya tadi Alya sudah mau menikah dengan anak Om Bara karna Om Bara orang yang sangat baik begitupun anak nya fikir Alya tadi.

Tapi saat tau anak Om Bara adalah Daniel tentu membuat Alya menjadi ragu .

Mata tegas Daniel melotot sempurna saat Alya mengangguk padahal Daniel sudah sangat yakin gadis kecil itu akan menolak karna keputusan penuh berada di tangan nya berbeda dengan Daniel yang hanya bisa pasrah tak bisa lagi melawan keputusan Final Ayah nya.

...(Flash back)...

Daniel yang masih memakai stelan jas Kantor itu berjalan dengan langkah tegap nya memasuki rumah utama milik keluarga nya sepulang dari kantor di malam hari.

" Ada apa Ayah meminta ku pulang ?" tanya Daniel to the point setelah duduk di sofa ruang keluarga sebelah ibu nya .

Plakk

Tamparan Ayah yang sangat keras dan kasar sampai membuat sudut bibir Daniel robek di buat nya .

" Ayah benar-benar merasa malu atas apa yang kau lakukan . Apa kau lupa kau menyandang status sebagai pewaris tunggal Albara group lalu mengapa kau tidak bisa berhenti melakukan hal rendahan itu hahhhh" murka Ayah nya saat lagi dan lagi dia mendengar Daniel tidur bersama wanita malam .

" Aku sudah dewasa Ayah biarkan aku memilih jalan hidup ku sendiri " jawab Daniel karna walau bagaimana pun Ayah nya tak akan pernah mengerti apa yang dia rasa kan .

" Apa kau menganggap itu sebuah pilihan" teriak Ayah nya yang membuat Daniel bungkam.

" Sekarang turuti permintaan Ayah kau harus menikah " keputusan sang Ayah yang langsung di sanggah Daniel

" Tidak , aku tidak akan menikah apalagi dengan jalan sebuah perjodohan" tegas Daniel .

" Nak turuti Ayah mu " pinta ibu pada Daniel penuh permohonan.

" Keputusan Ayah sudah bulat Daniel , kau akan menikah dengan putri sahabat Ayah dan besok kita akan datang kerumah nya " keputusan Ayah tanpa bisa di bantah.

" Tidak , sampai kapanpun aku tidak akan menikahi nya " tegas Daniel berdiri dari duduk.

" Turuti permintaan Ayah , jika kau masih ingin menjadi pewaris tahta keluarga Albara group" kali ini ultimatum kekuasaan keluar dari mulut pria paruh baya itu .

" Okey, aku terima konsekuensi nya Ayah " jawaban Daniel yang membuat ibu nya terkejut .

" Walaupun aku tidak dapat warisan, aku masih bisa berdiri diatas kaki ku sendiri " jawab Daniel melangkah pergi yang memang tidak bisa menerima perjodohan itu .

" Kau bisa mencari harta lebih dari yang Ayah miliki tapi apa kau sudah bisa mengganti Ayah mu ini dengan orang lain " ucapan sang Ayah yang teramat dalam yang membuat Daniel berbalik lalu kembali menghampiri nya .

" Apa maksud Ayah bicara begitu ?" tanya Daniel tak menyangka kata kata itu akan keluar dari mulut Ayah tercinta nya.

" Turuti permintaan Ayah jika kau masih merasa anak ku " ucapan Ayah itu lalu membawa istrinya pergi meninggalkan Daniel sendiri di ruang keluarga.

...(Flash off)...

Daniel sama sekali tak bisa menentang keputusan Ayah nya situasi dan kondisi menghukum dirinya untuk tunduk serta patuh walaupun hati nya dongkol .

" Apa kau kenal siapa aku sebenarnya?" tanya Daniel dengan spontan saat gadis kecil baik baik seperti Alya mau menikah dengan pria seperti nya .

" Kenal " jawab Alya menatap Daniel yang duduk di samping nya.

" Lalu mengapa kau mau menikah dengan ku ?" tanya Daniel to the point.

Jika hanya karna harta Alya mau menerima segala kekurangan serta menjadi istrinya, Daniel tak akan heran tapi Alya adalah putri konglomerat tak mungkin juga rasa nya dia menerima perjodohan ini karna harta .

" Alya menerima perjodohan ini karna Memenuhi permintaan Om dan Tante baik , satu lagi Alya tidak menerima saingan dalam bentuk apapun termasuk kupu-kupu malam " sindir Alya yang sedikit tau akan kebiasaan hidup Daniel.

" Tapi nak jika kamu menerima perjodohan ini maka kamu sudah pasti akan bersaing" tak bisa di pungkiri oleh Mama Alya sebagai seorang ibu dia merasa sangat cemas dengan nasib putri nya.

" bersaing , sejak kapan anak Mama mau bersaing sama orang lain " jawab Alya dengan santai melirik Daniel yang menatap nya tajam.

Jawaban Alya membuat keempat orang tua itu tersenyum karna memang pada kenyataannya Alya selalu mendapatkan apa yang dia inginkan tanpa harus bersaing melawan orang lain .

" Akan aku taklukkan hatimu sang Cassanova 😋" senyum smkir Alya membatin menatap mainan baru di samping nya .

Jangan lupa like dan komen ☑️

...next ......

...hidup ini kita serba salah terlalu jujur kita di tipu , terlalu baik kita di permainkan ....

Jujur saja Alya sangat penasaran dengan Daniel yang sangat terkenal sebagai seorang Cassanova dan satu yang ingin Alya cari jawaban nya .

Kenapa dia menjadi Cassanova?

" Bicara lah dulu nak " ucap Ayah lalu mereka berempat pergi meninggalkan Daniel dan Alya .

" Hehhh, apa kamu gila bocil ingin menikah dengan pria dewasa seperti ku ?" tanya Daniel menatap intens wajah gadis kecil gemoy itu.

" Berapa umur Daddyh ?" tanya Alya mengambil sepotong kue di meja lalu melahap nya dengan penuh sensasi .

" Berhenti memanggilku Daddy" tegas Daniel menatap tajam Alya yang makan seperti ikan buntal itu.

" Berapa umur mu Daniel " tanya Alya lagi .

" Dasar durhaka yaa" sebal Daniel semakin tak suka lagi saat bocil itu memanggil nama nya saja.

" Haduh , terus Alya harus panggil apa ?" geleng kepala Alya menatap pria dewasa yang seperti nya sangat galak itu .

" Umurku 29 tahun " jawab Daniel bersandar ke sofa mengalihkan tatapan nya dari Alya .

Jujur saja dia gemas melihat Alya gemoy makan seperti ikan buntal .

" Astaga tua amat " ucapan julid Alya di akhir ucapan nya.

" Kamu memuji apa mencaci ?" sebal Daniel merasa geram sudah tiga kali gadis kecil itu mencela nya sedari tadi .

" Bukan gitu beda nya kan jauh banget umur Alya aja ?baru 20 tahun ?" jawab Alya menatap Daniel penuh intimidasi.

" Seperti nya aku bisa memanfaatkan situasi agar gadis kecil ini berubah fikiran dan menolak perjodohan gila ini " batin Daniel dengan senyum khas nya.

" Iya aku terlalu tua untuk mu tolak saja perjodohan ini agar kamu bisa mencari seseorang yang seumuran dengan mu " kata Daniel yang sedang di fikirkan Alya .

" Kamu juga tau kan julukan publik untuk ku jadi lebih baik kamu menolak perjodohan ini " bujuk Daniel .

Seumur hidup nya dia memang baru pertama kali bertemu dengan Alya walaupun Ayah nya berteman Akrab dengan Papa Alya .

Daniel bisa menikah dengan siapa pun wanita yang dinginkan orang tua nya tapi entah lah saat bertemu Alya Daniel tak sampai hati jika harus membuat gadis kecil itu tersakiti .

Karena sudah pasti di dalam pernikahan nya Daniel tak akan pernah bisa memperlakukan istrinya dengan baik , dia sama sekali tak ada rasa cinta serta kebiasaan buruk nya juga akan semakin menghancurkan rumah tangga nya nanti .

Daniel hanyalah Cassanova bukan Playboy yang suka bermain wanita , Daniel hanya melakukan itu semata mata untuk menyenangkan dan menghapus perasaan hampa dalam diri nya .

Tak akan ada orang yang mengerti betapa hancur hati serta perasaan nya saat dia di tinggalkan oleh orang yang sangat dia cintai sehari sebelum pernikahan 5 tahun yang lalu .

Daniel bisa move on dari wanita itu tapi luka nya sangat abadi sehingga membuat mata Daniel memandang semua wanita itu sama saja.

" Kenapa tidak Daddy saja yang menolak " jawab Alya yang membuat Daniel menarik nafas panjang .

" Jika aku bisa , entahlah" suara lelah Daniel yang menjelaskan seberapa tak berdaya nya dia saat ini.

" Alya juga nggak bisa nolak permintaan Om sama Tante baik Daddy , tapi Alya janji kok nggak akan mengganggu Daddy selama pernikahan kita " ucapan Alya yang begitu polos dan transparan.

" Daddy tetap bebas melakukan apapun sesuka Daddy , Alya nggak akan larang apa lagi ngadu sama Om baik kok " kata bocil itu yang membuat Daniel tertegun .

" Tapi jangan lupa kasih Alya jajan " syarat Alya yang sangat senang ngemil .

" Apa mau bilang juga semua cewek sama aja karna minta duit ?" kesal Alya saat Daniel hanya diam membuat Alya merasa Daniel mengatai nya matre .

" Siapa suruh coba semua cewek " ketus Alya menjadi marah lalu melangkah pergi .

" Al" Daniel menatap Alya setelah memegang tangan nya .

" Apa lagi syarat dari mu ?" tanya Daniel saat merasakan bahwa tak mungkin lagi dia menyanggah keputusan Final keluarga mereka begitu pun Alya .

" Itu saja " jawab singkat Ayla lalu kembali duduk di sebelah Daniel dengan patuh .

" Apa kegiatan sehari hari mu " tanya Daniel ingin tau.

" Kuliah ,makan , terus bobok " jawab Alya mencoba menarik perhatian Daniel dengan tampang polos nya.

" Itu saja ?" Daniel mengangkat alis nya.

" Ya banyak yang lain Daddy tapi 3 hal tadi adalah kegiatan pokok Alya " jawab Alya dengan senyum lesung pipi di wajah gemoy nya .

" Sial dia manis sekali " Daniel membatin menatap Alya .

" Huhhhh baru gitu doang udah cair 😋" senyum lebar Alya membatin dalam hati .

Padahal Alya sebenarnya adalah anak yang sangat nakal tukang onar yang sangat senang menjahili orang lain dan memang jika melihat dirinya yang ada difikiran orang lain dia adalah gadis yang patuh.

Misi nya yang diberikan oleh Ayah Daniel adalah membuat Daniel jatuh cinta.Jika bisa maka Om baik akan memberikan Alya reward 💪

Pernikahan mereka untuk hari ini di lakukan dengan sederhana serta pesta nya akan di adakan setelah beberapa bulan ke depan.

Skip

...Malam hari nya ....

" Daddy dimana kamar Alya " tanya Alya begitu sampai di rumah mewah milik Daniel .

Belum juga Daniel menjawab .

" Ayah " kaget Daniel saat kedua orang tua nya juga pulang kerumah nya malam ini .

" Kami akan menginap disini kasihan Alya dia pasti akan kebingungan karna tak terbiasa di rumah ini " kata Ibu lalu merangkul menantu nya itu hangat dan membawanya ke kamar Daniel .

" Hufffttt" Daniel masuk ke kamar nya setelah beberapa saat lalu menutup pintu sambil menarik nafas panjang .

Tatapan Daniel lurus pada Alya yang tengah duduk sendiri di atas ranjang king size nya sambil membuka koper .

" Apa yang sedang kamu cari ?" tanya Daniel merasa sakit mata melihat ranjang nya yang sudah dipenuhi pakaian serta peralatan yang di keluarkan Alya dari koper nya .

" Cat kuku Alya ketinggalan " lesu Alya yang sangat senang merawat kuku nya .

" Besok saja sekarang bereskan semua ini aku ingin tidur " suara berat Daniel melihat benda benda sakral milik Alya bertebaran di atas bantal nya .

Alya memunguti semua nya dengan cepat kembali memasukkan nya ke koper lalu menyeret koper nya ke sudut ranjang .

" Kamar Alya mana Daddyh " tanya Alya balik , dia tau kalau tadi Ibu mengantar nya ke kamar milik Daniel yang sangat luas seperti nya ini adalah kamar utama rumah ini .

" Tidurlah saja di kamar ku malam ini Ayah dan Ibu sedang menginap dirumah ini " jawab Daniel yang berbaring di tengah ranjang tanpa membuka mata nya .

" Okey " jawab Alya membuka lemari untuk mengambil kasur busa lalu membentangkan nya di samping bawah ranjang.

" Daddy minta bantal " suara tertahan Alya menarik salah satu dari dua bantal yang ditiduri Daniel .

Alya membawa selimut dan bantal lalu berbaring memejamkan mata .

Setelah memastikan Alya tertidur Daniel pun bergeser ketepi ranjang menatap Alya yang sudah tertidur lelap itu .

" Patuh sekali bocil ini " senyum lebar Daniel sedikit lega setidak nya walaupun terpaksa menikah istrinya tak akan terlalu menambah masalah dalam hidup nya .

Next .

...Jangan terlalu terbebani dengan penilaian orang lain, kamu yang lebih mengenal dirimu sendiri ....

Hampir jam 8 pagi Alya baru membuka mata nya itu pun terbangun karna deringan ponsel nya .

" Mama dimana ?" tanya Alya mata nya langsung terbuka lebar begitu melihat keempat orang tuanya ada di ruangan yang sama lewat panggilan Video.

" Kami baru sampai di Malaysia sekitar 5 menit yang lalu nak " jawab Ibu tersenyum lebar melihat Alya yang seperti nya baru bangun tidur itu .

" Kenapa pergi nggak bilang 😢" suara sedih Alya lesu bahkan keempat orang tua nya pergi sama sekali tak berpamitan pada nya.

" Papa jemput Ayah kerumah kalian jam 5 pagi tapi kata Daniel kamu belum bangun , makanya kami nggak pamit tapi Papa titip pesan kok sama Daniel " kata Papa dengan seulas senyum menatap wajah putri cantik nya yang begitu sedih.

" Alya aja baru bangun " suara pelan Alya menatap ke sekitar nya duduk yang sudah sangat terang oleh cahaya matahari.

" Kenapa kamu duduk di bawah nak" curiga Ayah saat terlihat Alya yang bersandar pada ranjang .

" Ponsel Alya tadi jatuh karna kaget saat berdering jadi Alya ambil ke bawah ranjang, tapi begitu mengangkat telfon Alya langsung sedih jadi lupa naik kembali ke atas ranjang " jawaban logis Alya yang tentu nya membuat orang tua nya percaya .

" Sudah jangan sedih lagi kami disini hanya beberapa hari lagian ada Daniel disana " kata Ayah yang diangguki Alya .

Setelah menutup telfon Alya berjalan menuju kamar mandi .

" Kemana tuh Daddy hot ,apa udah berangkat kerja yaa ?" batin Alya bertanya tanya sambil menyikat gigi nya .

" Gila yaa si Daddyh kaya banget " kagum Alya melihat kemewahan serta fasilitas lengkap kamar Daniel .

Selesai dengan kegiatan pagi nya gadis kecil itu berlari menuruni tangga untuk sarapan karna merasa lapar .

" Huuuuu" langkah kaki Alya langsung terhenti saat sampai di anak tangga akhir begitu matanya melirik akuarium yang ukurannya nyaris sebesar dinding .

" Wahhh" Alya melotot kagum melihat ikan ikan yang berenang di akuarium cantik itu .

" Selamat pagi nyonya" sapa bodyguard dan pelayan berbaris rapi di sebelah Alya yang tengah terpaku melihat akuarium sebesar dinding itu .

" Alya pengen renang " ucapan spontan gadis kecil yang hanya memakai hot pans dengan atasan kaos oblong hitam itu .

" Baik Nyonya mari kami antar ke kolam renang " jawab beberapa pelayan itu .

Alya menggeleng menatap lebih dari sepuluh orang yang berdiri di hadapan nya .

" Nyonya ingin berenang dimana biar kami antar?" kata bodyguard itu sopan dan akan segera menyiapkan mobil .

" Disini " tunjuk Alya pada akuarium kaca yang sangat besar itu , memang sangat panjang namun lebar nya sedikit sempit untuk ukuran manusia.

Mereka hanya melotot kaget dengan keinginan tak biasa Alya .

" Wahhh pasti seru berenang sama ikan " khayal bocil itu mengelus ngelus dinding kaca akuarium.

" Ayo Om bantuan Alya " rengek Alya .

" Bantu saja apa kalian lupa pesan tuan muda " kata bodyguard itu bergegas cepat saat ingat ucapan Daniel bahwa mereka harus menuruti serta menjaga Alya .

" Nyonya bisa bereng kan ?" tanya pelayan yang diangguki Alya.

Tanpa fikir panjang Alya melepas sandal jepit yang dipakai nya Lalu masuk kedalam akuarium itu dibantu bodyguard yang memasukkan nya dengan hati hati .

" Wihhhhh" wajah kesenangan Alya meliuk liuk seperti lumba lumba berenang dalam akuarium yang sedikit sempit namun sepanjang dinding itu bersama ikan ikan serta interior design di dalam akuarium itu .

............

" Sial mengapa aku bisa lupa ?" kesal Daniel membanting pintu mobil lalu masuk kerumah seharusnya dia sudah meeting pagi ini tapi berkas penting yang akan di bahas malah tertinggal di kamar nya .

" Sudah lah Nil mengapa harus kesal lagian kan kita bisa mengundur nya " kata Jho yang berjalan santai mengimbangi langkah lebar Daniel memasuki rumah nya .

Dia adalah sahabat sekaligus direktur di perusahaan milik Daniel .

" Aku tau tapi kan jadinya waktu kita terbuang sia sia " jawab Daniel yang malah terhenti menaiki tangga saat dia menjadi hilang fokus melihat bodyguard dan pelayan yang cukup ramai di bawah tangga .

?

" Astaga" teriak Daniel langsung panik melihat istri kecilnya sudah berada dalam akuarium.

" Haii Daddyh 🤗" senyum seluas samudra Alya mengeluarkan kepala nya dari dalam air melambaikan tangan nya pada Daniel yang baru datang lalu dia berenang lagi di tempat sempit yang sangat indah itu .

" Bagaimana dia bisa masuk kesini " geram Daniel emosi melihat para bodyguard dan pelayan yang justru malah menonton Alya .

" Gila banget nih bocil " batin Jho tertawa menutup mulut nya melihat betapa emosi nya Daniel melihat kelakuan istri kecilnya.

Walaupun tak banyak tapi Daniel sedikit bercerita bahwa dia punya istri kecilnya sekarang.

" Cepat keluarkan semua air yang ada di akuarium ini " cemas Daniel yang langsung di kerjakan para bodyguard serta pelayanan nya.

Dengan sangat panik Daniel dan Jho membantu para bodyguard untuk mengeringkan akuarium tinggi yang berisi air itu .

" Retak saja dinding bagian samping ini " kata Daniel yang cemas sudah bukan main melihat air yang tak kunjung surut sedangkan Alya masih menyelam di dasar akuarium yang tinggi nya lebih dari 3 meter itu.

" Tapi tuan jika bagian ini di lepas maka akuarium nya akan rusak " kata Bodyguard itu yang sangat tau betapa mahal nya Daniel membeli akuarium estetik ini .

" Biarkan saja yang penting dia keluar dengan selamat jangan sampai terjadi apa apa pada nya " cemas Daniel dengan segala fikiran negatif nya .

Setelah menyiapkan wadah bodyguard membuka salah satu dinding akuarium kaca itu tapi air nya yang begitu banyak malah justru tumpah ke lantai .

" Daddyh ikan nya bisa mati jika air nya kering " rengek gadis kecil yang berdiri di dalam akuarium itu setelah perlahan air nya surut .

" Keluar" suara tegas Daniel mengulurkan tangan nya pada Alya .

" Tapi ,"

" Keluar cepat Alya " suara Daniel yang sangat tegas .

Dengan perlahan Alya melangkah lambat melewati interior design akuarium agar tak rusak karna terinjak oleh nya .

Karna takut jatuh Alya yang sudah basah kuyup itu memeluk leher Daniel yang masih memakai stelan jas Kantor lengkap itu saat Daniel menurunkan nya dari akuarium.

" Daddy mengapa dikeringkan nanti ikan nya mati " rengek bocil itu tanpa dosa berdiri menatap ikan ikan cantik di balik kaca akuarium yang sudah kekeringan.

" Untung tidak kamu yang mati di dalam nya " marah serta omel Daniel memegang tangan gadis kecil itu lalu membawa nya ke kamar .

Selain tidak tau Daniel juga tak menyangka bahwa istri kecilnya akan menakal ini sampai melakukan hal di luar pemikirannya.

" Daniel jangan menghukum nya ?" kata Jho melihat Daniel yang berjalan menaiki tangga menyeret gadis kecil yang sudah basah kuyup itu .

" Wajar bocil ini sangat nakal lingkungan membuat nya terlambat dewasa " pendapat Jho setelah ingat dari keluarga seperti apa Alya berasal .

Ruang gerak serta lingkungan sekitar Alya sangat dibatasi lantaran keamanan putri mahkota itu sehingga dia tak berbaur dengan banyak orang jadi wajar dia masih nakal di umur yang sudah memasuki fase dewasa .

" Tapi Nil sepertinya kemarahan mu terhadap kelakuan nya lah yang akan menjebak mu dalam permainan cinta bocil itu nanti " pendapat Jho melihat betapa cemas nya Daniel .

next

...Dari sekian banyak kekalahan yang paling telak adalah saat aku berjanji ingin jadi lebih baik dari hari kemarin tapi hari ini masih sama ....