PA Untuk Tuan Sombong
bangun
Suatu pagi di rumah keluarga Ibu Sally Kang
Ibu Sally Kang barusan pulang dari pasar
dilihat keadan rumahnya sepi seperti nggak punya sesiapa di dalamnya
Ibu Sally Kang
Kok sunyi. Apa putriku bertuahku itu udah bangun ya?
bakul berisi lauk segar dan sayur itu diletak atas meja makan. dia naik memeriksa kamar putri keduanya itu.
daun pintu dipulas. besar kecil saja sosok kecil mungil yang masih berbaring di kasur. biliknya berantakan kayak tongkang pecah.
Ibu Sally Kang
Raniaaa!
*teriakan*
Rania Lee
Ya, ibu!
*Rania tabik sama ibunya*
Ibu Sally Kang
udah jam 10 kamu masih tidur?
Rania Lee
tadi malam aku nggak bisa tidur, bu.
Rania Lee
aku nonton Running Man
*tersengih sambil menggaru kepala*
Ibu Sally Kang
*mengeluh panjang*
udah. mendingan kamu mandi dan kemas kamar kamu ini. busuk tauk.
Ibu Sally Kang keluar dari biliknya sambil menggeleng kepala
dia ke dapur sama bakul yang ditinggalkan sebentar tadi
Ibu Sally Kang
udah sebulan kamu habis pengajian di universitas. apa kamu nggak mahu cari pekerjaan?
Rania Lee
udah tentu aku mahu, bu. sia-sia aja kok pengajianku jikalau nggak dimanfaatin untuk pekerjaan.
Ibu Sally Kang
kalau begitu, kapan kamu keluar mencari pekerjaan?
Ibu Sally Kang bangun mengemas meja makan kerana Rania Kim juga udah selesai makan siang.
Rania Lee
*minum air dan sendawa*
mungkin nanti ataupun besok aja
Ibu Sally Kang
hmm... baguslah jikalau begitu.. ibu ikut senang.. nggaklah telinga ini panas mendengar bicara sinis Tante Maria Park kamu..
Rania mengerti apa yang ibunya bilang itu. Tante Maria Park ialah isterinya Om Ricky Kim, kakak arwah ayahnya. suka banget memandang sinis pada keluarga mereka.
Rania Lee
Ibu nggak usah khawatir. Aku nggak akan pernah ngecewain ibu untuk dengar terus hinaan Tante Maria Park itu. Akan kuusahakan mendapat pekerjaan yang bagus dan merubah tanggapan buruknya.
Ibu Sally Kang
*bergerak memeluk Rania*
kamu anak yang baik meskipun sedikit liat bangun pagi. ibu bangga sama kamu.
Rania Lee
*ketawa dan membalas pelukan ibunya*
PA resign
Dolly Jang menyerahkan surat perletakkan jawatannya di meja kerja Tuan Danny Lee
Tuan Danny Kim
*surat diangkat*
Apaan sih ini, Dol?
Dolly Jang
surat resign saya, Tuan Danny
Tuan Danny Kim
Resign? Kenapa?
Dolly Jang
Calon suami saya mahu saya jadi suri rumah sepenuh masa buatnya selepas majlis pernikahan nanti.
Tuan Danny Kim
Lalu kamu setuju?
Tuan Danny Kim
*nafas ditarik panjang*
baiklah aku terima permintaanmu ini
Dolly Jang
*tersenyum lega*
Tuan Danny Kim
Tapi dengan satu syarat
Dolly Jang
*bengong*
maksud Tuan?
Tuan Danny Kim
Kamu bisa berhenti tapi kamu perlu cari pengganti yang cekap, dedikasi dan efisien seperti kamu.
Dolly Jang
bagaimana kalau saya nggak berhasil menemukan penggantiku?
Tuan Danny Kim
kamu akan tetap menjadi PA ku meski aku perlu berbicara sama calon suami kamu..
Dolly Jang
*menelan liur yang terasa pahitnya*
baiklah. saya usahakan mencari pengganti saya seperti yang Tuan mahukan.
Dolly Jang keluar dari kantor Tuan Danny Kim
Dolly Jang
Ah! Bos ini. Nggak pernah berubah. Gimana aku bisa mencari pengganti sesuai seperti yang dia mahu?
Rania Lee keluar mencari pekerjaan bersama fail kualifikasi hasil pembelajaran di universitasnya.
Rania Lee
capek banget sih. rehat duluan ah.
*duduk di sebuah warung*
seorang pelayan warung mampir
Rania Lee memesan minuman. pelayan tersebut pergi dan kembali bersama jus jeruk limaunya.
di saat itu juga, terjadi sesuatu...
Rania Lee
*memusing tubuh ke belakang*
seorang perempuan malang dicopet tasnya oleh seorang laki-laki yang berlari ke arah warung itu
Rania Lee
*bangun dari kerusi lalu menendang pagi pencopet itu*
pencopet itu jatuh di tar
Rania Lee
nah, kamu! rasain sakitnya. berani aja menganiaya kaum wanita yang lemah.
*disepak pencopet tersebut*
tas di tangan pencopet yang lemah itu diambil lalu diserahkan kepada pemiliknya semula
perempuan malang itu mendekat bersama orang-orang di warung. membantu Rania Lee menangkap penjahatnya lalu dihantar ke kantor polisi.
...
makasih banget ya udah tolong aku
Rania Lee
sama-sama. udah menjadi kewajibanku membantu saudaraku yang dalam kesusahan
Dolly Jang
namaku Dolly Jang. bisa panggil aku Dolly aja.
*tangan dihulur untuk berjabat mesra*
Rania Lee
aku Rania Lee. panggil aja Rania
tangan saling bertaut dan bibir tersenyum manis
Dolly Jang
dalam tasku ini punya cek penting. andai aku menghilangkannya, aku bisa dimarahi sama bos aku
Rania Lee
segalanya udah baikan kan. nggak usah khawatir lagi deh.
Dolly Jang
ini semua berkat pertolongan kamu. makasih banget.
Rania Lee
iya. iya. oh ya! aku harus berjalan lagi ni. nanti telat, dong.
Dolly Jang
kamu mahu pergi ke mana? biar aku antar kamu ke sana sebagai tanda terima kasih dariku
Rania Lee
*jari menggaru kepala*
sebenarnya aku lagi mencari pekerjaan
Dolly Jang
pekerjaan?
*tiba-tiba teringat tawaran mencari penggantinya*
Rania Lee
apa saja. lagipun aku udah capek pusing keliling kota.
Dolly Jang
'ini kesempatan yang bagus'
Dolly Jang
kalau begitu aku bisa bantu kamu dapatkan pekerjaan
Tawaran
Dalam bas mahu pulang ke rumah
Imbas kembali omongan di antara Rania Lee dan Dolly Jang
Dolly Jang
*menghulurkan sekeping kartu bisnis Kim Group Legacy*
Dolly Jang
Itu adalah kartu bisnisku. Datanglah ke alamat yang tertulis pada kartu itu jika serius kamu pengen pekerjaan.
Rania Lee
*ambil kartunya dan dibaca*
Baiklah. Aku pasti datang karna aku benar-benar serius mahukan pekerjaan. Enggak kisahlah apa saja kerjanya. Aku janji bahwa aku akan melakukan sebaiknya kerana aku sangat membutuhkan kerja.
Dolly Jang
*tersenyum*
Jikalau begitu, kamu datang jumpa aku besok pagi sebelum jam 8.
Rania Lee
*mengangguk setuju*
Baiklah.
Rania Lee
*kembali melihat kartu tersebut*
Rania Lee
Mudahan aku bisa mendapatkan pekerjaan itu.
*batinnya berbicara*
Ibu Sally Kang
Gimana pencarianmu, Ran? Berhasil?
Rania Lee
Nggak, bu. Tapi aku...
*Kelvin Lee memotong bicara*
Kelvin Lee
Nah. Udahku bilang kan. Pasti gagal lagi, Kak Michael.
*dicoet sikunya Michael Lee yang membaca koran di hp*
Kelvin Lee adik bongsu Rania Lee
Michael Lee
*menjungkit bahunya*
Michael Lee abang sulung Rania Lee. Memang seorang yang tidak banyak bicara seperti Kelvin Lee.
Rania Lee
Diam sih lo! Jangan ngomong duluan sebelum dengar ceritanya sampe habis.
*menjeling tajam seakan mau menelan adiknya itu hidup-hidup*
Ibu Sally Kang
Vin, ibu nggak suka kamu begitu sama kakak kamu. Hormat dong.
Kelvin Lee
*angkat tangan mengalah*
Maaf.
Rania Lee
Emang aku nggak berhasil dapat pekerjaan karna aku belum ke kantornya untuk interviu. Aku dapat tawaran di menit terakhir sebelum pulang tadi.
Ibu Sally Kang
Kok bisa begitu?
Rania Lee menceritakan kejadian tadi sekaligus dengan tawaran Dolly Jang
Rania Lee
... terus aku dapat tawaran kerja dari dia, bu. Sebentar aku tunjukkan kartu bisnisnya.
*bangun masuk ke kamar dan keluar semula bersama kartu bisnis Dolly Jang*
Rania Lee
Ini kartunya Dolly Jang
Ibu Sally Kang
*baca tulisan pada kartu tersebut*
Kim Group Legacy? Kayak pernah dengar nama perusahaan itu.
Michael Lee
Lihat kartunya, bu.
Ibu Sally Kang
*serah kartu*
Michael Lee
*baca kartunya*
Yang benar lo dapat tawaran dari perusahaan ini, Ran?
Rania Lee
Iya benar, kak. Untung apa aku bohongin kalian? Nggak percaya bisa aja menelepon nomor di kartu itu.
Michael Lee
Hmm. Kakak percaya karna perusahaan ini nggak akan berurusan sama orang sembarangan jika nggak punya kaitannya.
Ibu Sally Kang
Maksud kamu apa, Mike?
Michael Lee
Kim Group Legacy itu satu syarikat perusahaan tersohor. Perusahaan pekerjaanku itu juga salah satu anak syarikatnya. Nggak semua bisa berhubung sama orang-orang syarikat itu jikalau nggak punya kepentingan atau kaitan. Lo membantu orang yang tepat, Ran. Dia ini bukan calang orang.
Michael Lee
Dia ialah PA CEO Kim Group Legacy. Aku kenal nama itu dari bos aku.
Ibu Sally Kang
Syukur. Akhirnya kamu bisa bekerja tapi... tawaran kerjanya apa ya?
Rania Lee
😅😅😅 aku lupa mau nanya karna buruan pulang takut ketinggalan bas.
Ibu Sally Kang
Ran... Ran... Cuai banget.
*menggeleng kepala*
Michael Lee
Firasatku mengatakan bahwa Ran bakalan dapat pekerjaan yang bagus. Ibu nggak perlu khawatir.
Ibu Sally Kang
Baiklah. Kapan kamu mau interviu, Ran?
Rania Lee
Besok pagi sebelum jam 8.
Michael Lee
Semoga sukses adikku.
Rania Lee
Makasih, kak.
*wajah Kelvin yang tadi diam aja dijeling sinis*
😎😎😎
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!