Kali Ini Aku Akan Bersenang Senang
rumah mewah
Aku tidak tau dari mana salahnya
Semua terjadi begitu saja
Awalnya aku hanyalah anak miskin dari seorang pembantu
Apalagi asal usulku yang seorang anak haram!
Semuanya bermula ketika ibuku bekerja di rumah orang kaya,awalnya aku tidak peduli toh kami sudah biasa begini,
Namun yang membuat berbeda kali ini karna adanya seorang tuan muda yang tampan dan baik hati,
sabrina
Kaira d sinilah kita akan tinggal mulai sekarang
kaira seyyu
Wah..... Rumah nya sangat besar dan cantik
sabrina
haha kau benar besar dan cantik, yah bagaimanapun itu milik orang lain
kaira seyyu
Ha'i... Ayo ibu
berjalan memasuki rumah.....
semenjak itu aku tinggal di rumah besar ini,lebih tepatnya aku bekerja di sini
hari hari yang ku jalani begitu membosankan sebagaimana hari biasanya
Namun...... saat itu aku sedang ber-istirahat di taman belakang
Aku mendengar seorang anak menangis dan tanpa kusadari kaki ku melangkah mencari asal suara tersebut
agril
Ugh..... Sakit, huk... Hemmm... Sakit,
kaira seyyu
Halo.... Apakah kau butuh bantuan?
agril
Kau... Siapa kau apa kau peri?
kaira seyyu
Peri? Apa maksudmu?
agril
Itu... Aku membaca buku katanya,kalo ada anak baik menangis maka peri akan menghampiri
kaira seyyu
Benarkah.... Kalo begitu apakah aku peri
kaira seyyu
Oh iya, bukan kah kau kesakitan mungkin aku bisa membantumu
agril
Ini kakiku sakit....
kaira seyyu
Oh kalo itu mudah aku akan mengucap mantra
agril
Mantra? Wah... Apa kau beneran peri mantra apa itu?
kaira seyyu
Hehe dengarkan ini
~wahai sakit pergilah,pergi pergi pergilah~
agril
Wah.... sakit nya beneran hilang
keluarga
kaira seyyu
Hehe iya dong karna aku mengucapkan mantra
agril
wah terimakasih peri><
agril
Boleh aku memanggil mu peri?
kaira seyyu
Tentu panggil aku peri mulai sekarang
agril
Boleh aku tau namamu asli mu peri?
kaira seyyu
Hehe tapi kau harus tetap memanggilku peri y
kaira seyyu
Okelah kalo begitu kenalin aku kaira
agril
Emm iya aku agril peri (/////)
kaira seyyu
Haha namamu imut sekali,cocok denganmu
kaira seyyu
Ya kenapa tidak, kau imut sama dengan namamu
agril
(////) haha... Makasih peri
Semenjak itu aku dan agril semakin dekat,terkadang dia membacakanku buku dongeng
Ada kalanya dia mengajariku membaca
awalnya aku takut untuk bermain dengannya karna aku hanya seorang pembantu
Tapi agril menghilangkan ketakutanku itu,ada juga saat saat dia di ejek karna bermain denganku
Namun bukannya malu,agril justru membelaku
Mungkin sejak saat itu hubungan kami berubah,tidak seperti agril yang tidak memiliki perasaan padaku
tapi aku malah menyukai agril,aku merasa dia bagaikan pahlawan berkuda bagiku
Aku terus memendam rasa suka pada agril,hingga kini kami sudah beranjak dewasa
kini umur kami sudah 16 tahun,dan di sinilah perubahan bermula
Aku tidak tau apa salahku tapi semenjak kami meranjak dewasa agril mulai menjauhiku,seakan akan ada dinding yang tebal dan panjang antara aku dan agril
Semakin aku berusaha menghancurkan dinding tersebut semakin terluka diriku
kaira seyyu
agril bangunlah ini sudah jam 8
agril
apa? Kenapa lama sekali kau membangunkanku
kaira seyyu
Itu... Bukankah kau menyuruhku membangunkanmu jam 8
agril
Cihh... Lain kali bangunkan aku lebih cepat, dan ingat panggil aku tuan
kaira seyyu
Itu apa maksudmu agril?
agril
Kau tidak dengar panggil aku tuan!! Ingat posisimu kau hanya pembantuku
kaira seyyu
Itu... Akan ku ingat tuan,maap atas kelancanganku tuan
kaira seyyu
(ada apa dengannya kenapa dia berubah?)
kaira seyyu
Oh paman ada apa?
kalsen
Begini ibumu memanggil mu,sepertinya penyakitnya semakin parah
kaira seyyu
Apa! (terkejut)
kalsen
Sebaiknya kau cepat nak
kaira seyyu
Terimakasih paman,aku pergi dulu (tergesa gesa)
sabrina
Kaira kau sudah datang?
kaira seyyu
aku datang ibu (menangis)
sabrina
Kaira kau sudah datang kemarilah nak...
kaira seyyu
Ibu ini aku kaira (memegang tangan)
sabrina
Ah... Kaira ibu merindukanmu
sabrina
Andaikan ibu bisa melihat,ibu ingin melihat wajahmu
sabrina
Andaikan saja ibu bisa mendengar,ibu juga ingin mendengar suaramu
sabrina
Tetaplah disini kaira
kaira seyyu
Tentu ibu kaira akan tetap disini
Tak lama kemudian ibu tertidur lelap
kaira seyyu
Ibu cepatlah sembuh ibu
kaira seyyu
(menangis) paman.... Ibuku..... Akan sembuhkan..... Paman...
kalsen
Tentu saja nak, ibumu pasti sembuh
kaira seyyu
Terimakasih paman
kalsen
Tidak perlu berterimakasih,kau sudah ku anggap anakku itu wajar
nina
Kaira... Kau di panggil tuan agril
kaira seyyu
Tapi aku ingin merawat ibuku
kaira seyyu
Tidak bisakah bibi membantuku?
nina
Maap kaira aku bukannya tidak mau membantumu,tapi agril memanggilmu
nina
Dia memaksamu untuk segera datang kaira
kaira seyyu
begituya.... Terimakasih bibi
nina
Sebagai gantinya aku akan merawat ibumu dengan tuan kalsen
kalsen
yah dia benar kaira kami akan merawat ibumu,kau tau kan kita sudah menjadi keluarga
kaira seyyu
Terimakasih semua,kalau begitu aku pergi dulu
kekosongan
Aku berjalan menyusuri setiap lorong dengan perasaan cemas
Tanpa kusadari agril sudah ada di hadapanku
agril
Kaira apa yang kau lakukan
agril
Dasar lambat cepatlah kaira
kaira seyyu
Maap,maap tuan agril
agril
Cih... Cepatlah kau sangat lambat
kaira seyyu
Maap tuan saya tidak akan mengulanginya lagi
kaira seyyu
Tuan,anu apakah tuan akan pergi sekarang
kaira seyyu
Tidak bukan begitu tuan
agril
Cepat katakan kau membuang waktuku
agril
Jika itu tidak penting aku akan menghukummu
kaira seyyu
Itu tuan... Saya akan mengambil libur
agril
Apa? Libur apaan itu
kaira seyyu
Itu tuan saya akan merawat ibu....
Tanpa mendengarkan agril langsung memotong ucapan kaira
agril
Tidak,kau tidak ku izinkan libur
agril
Jangan membantah kaira
kaira seyyu
Itu tuan bagaimana dengan ibu
kaira seyyu
Ibuku sakit parah
agril
Bukan kah kau bisa mengobati ibumu lagian di rumah ini bukannya ada pelayan yang merawat ibumu?
agril
Jangan bilang kau ingin mogok kerja?
kaira seyyu
Tidak tuan saya tidak akan berani
kaira seyyu
Tapi saya benar benar ingin merawat ibu,ibu sudah semakin parah
agril
KUBILANG JANGAN MEMBANTAH KAIRA!!
kaira seyyu
Itu....maap kan saya tuan (menahan tangis)
agril
Sial kau membuang waktuku
kaira seyyu
Kepala pelayan
kaira seyyu
(menangis) aku... Aku... Aku takut
ningsi
tenanglah nak (sambil memeluk kaira)
kaira seyyu
Aku hanya ingin merawat ibuku
kaira seyyu
Kenapa dia sangat kejam padaku apa aku berbuat salah?
ningsi
Tidak bukan begitu nak,jangan berpikir macam macam nak
ningsi
Kami disini bersamamu berhentilah menangis
kaira seyyu
Tapi... aku tak bisa menahan.... Tangisku
ningsi
Baiklah kali ini menangislah kaira (mengusap kepala kaira)
Saat itu aku menangis tersedu sedu
Dan setelah itu aku langsung beristirahat
awalnya aku takut untuk bertemu dengan agril kembali,untungnya dia akan keluar selama 5 hari
Itu waktu yang cukup untukku
penyakit ibuku semakin parah,ibu bahkan tak bisa berbicara
Belum lagi sesak napas ibu yang makin hari makin parah
kaira seyyu
Ibu.... Bertahanlah ibu (menangis)
kaira seyyu
Iya ibu ini kaira
sabrina
Kaira di mana kau nak?
kaira seyyu
(menggenggam tangan ibu) aku di sini bu
sabrina
Ah... syukurlah kau disini
sabrina
Uhuk.... Uhuk.....
kalsen
sabrina sebaiknya jangan berbicara dulu
kalsen
Jika tidak itu akan semakin parah
kaira seyyu
Paman benar ibu.... ibu akan sembuhkan
ningsi
Ibumu pasti sembuh kaira
nina
Benar jangan berkata seperti itu kaira
kaira seyyu
Tapi.... Ibu semakin parah
kalsen
ambillah obat ibumu
kaira seyyu
Tapi... Ibu sudah minum obat
kalsen
Bukan obat itu tapi pengurang sakit
kaira seyyu
Ah... Baiklah di mana itu
nina
Sebaiknya aku saja yang mengambilnya
ningsi
Itu benar kau jaga lah ibumu disini
kaira seyyu
Terimakasih bibi paman dan juga kepala pelayan
ningsi
Sudahlah jngn begitu berapa kali kami harus bilang kita itu keluarga
kalsen
Itu benar kaira kau tidak perlu mengatakan terimakasih
nina
Sudah sudah aku bawakan obat
nina
Cepat beri pada bibi sabrina
Aku dengan lembut memberi ibu obat
Setelah beberapa saat kondisi ibu mulai membaik dia tidak lagi kesakitan
kalsen
Syukurlah dia tidak kesakitan lagi
ningsi
Benar syukurlah
Tapi kurasa ini saatnya aku bekerja
nina
Oh benar aku juga maap ya aku tidak bisa berlama lama
kalsen
tidak apa apa lakukanlah pekerjaan kalian aku dan nak kaira akan menjaga sabrina
kaira seyyu
Itu benar bibi dan kepala pelayan
Setelah itu bibi dan kepala pelayang pergi,dan menyisakan aku paman dan ibu
kalsen
baiklah sepertinya aku juga harus pergi
kaira seyyu
Ya paman sampai nanti
Dengan berat hati paman keluar meninggalkan aku dan ibu
Di malam harinya, ibu tak kunjung bangun biasanya ibu akan bangun tapi kini ibu bahkan tak bergerak
kaira seyyu
Ibu bangun bu ibu tak apa kan
kaira seyyu
(ibu baik baik saja kan apa aku harus panggil dokter)
tanpa sadar aku meneteskan air mata,dan menatap kosong ibuku
nina
Ada apa? apa perlu ku panggilkan dokter
kaira seyyu
Ya tolong ya bibi
Dengan tergesa gesa bibi berlari memanggilkan dokter
kalsen
Kaira ada apa? Kenapa nina sangat tergesa gesa
ningsi
Apa ibumu kesakiran lagi
sontak mata mereka tertuju pada ibu, keheningan mulai terdengar
nina
Cepat dokter (ngos ngosan)
dokter
Baiklah tunggu sebentar
Dokter mulai memeriksa ibuku
Tidak ada yang berbicara satupun dari kami, kini benar benar hening
dokter
Itu... pasien sudah tidak bernyawa
Lagi lagi keheningan mulai menyelimuti
tanpa sadar kini aku menangis
Namun tak ada yang melarangku atau menyemangatiku
Semuanya hanya terdiam dengan tatapan kosong yang mengarah ke ibu
kalsen
Kaira maap aku berbohong mengatakan baik baik saja
Kini aku menangis tanpa suara dan menutup wajahku
Entah bagaimana ekspresi mereka,tapi yang jelas mereka meninggalkanku,memberikan ku waktu untuk sendiri
Kini aku mulai menangis dengan kuat
Benar benar hampa rasanya hatiku benar benar kosong
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
