NovelToon NovelToon

Daivat System

Prologue

Realm adalah istilah kata dalam bahasa Inggris yang artinya dunia atau kerajaan.

Realm sendiri yaitu sebuah organisasi yang di bentuk untuk mengatur hukum dan aturan baru para Theurgist yang ada di sebuah negara bernama Insean.

Realm merupakan aturan mutlak dan hakiki yang terbentuk untuk membuat tatanan baru sebuah negara. Setelah peperangan yang terjadi dua tahun yang lalu menyebabkan bencana jauh lebih besar dari peperangan di masa lalu.

Sedangkan, Insean adalah sebuah negara baru yang dibentuk dari berbagai macam negara gabungan yang selamat dari peristiwa bencana alam dan termonuklir berpuluh tahun yang lalu.

...****************...

Seseorang gadis berjalan tergesa - gesa menaiki anak tangga menuju sebuah ruangan yang di tempati seseorang yang merupakan penguasa tempat itu.

"Kara." panggil orang itu kepada pemuda yang sedang duduk di kursinya sambil meminum teh krishan miliknya.

"Ada apa?" tanya pemuda yang di panggil Kara yang memiliki nama Shankara Young.

"Loe datang menganggu ketenangan gue aja." sarkas Kara.

"Hyun datang ingin menemuinya." jawab pemuda itu yang bernama Hyena Lee.

"Untuk apa dia kemari?" tanya Kara.

"Gue nggak ada urusan sama Parlemen maupun keluarga Leonard Sekalipun." sambungnya.

"sepertinya dia datang menemuinya sebagai utusan parlemen." sahut Hyena.

"Cih! Dasar babu parlemen." cibir Kara.

"Temui saja dia sebagai Lucifer bukan sebagai adiknya." sela Hyena.

"Loe tau gue malas." dumel Kara sambil memejamkan matanya.

"Gue benci dia tapi sayangnya gue nggak bisa membencinya. Alasannya karena dia selalu anggap gue ada dan buat gue bertahan sampai sekarang." sambungnya ketika membuka matanya lagi.

"Yasudah, temui saja dia dan abaikan rasa benci mu kepada keluargamu bahkan parlemen bodoh itu. Jika perlu, minta saja dia memberikan kesetiaannya kepada loe dan buat dia tunduk di kaki loe. Itu adalah hukuman paling tepat buat keluarga Leonard itu karena You Know .." usul Hyena sambil menekan kalimat di akhir ucapannya.

"Gue suka ide loe tapi bilang sama dia suruh tunggu karena gue bakal bersiap dulu." timpal Kara.

Cup

"Oke darling." balas Hyena sambil mencium sekilas bibir Kara lalu segera pergi.

"Dasar gadis itu." cicit Kara pelan lalu ia bergegas menuju ke kamar mandinya.

Saat Kara sedang memakai pakaiannya ia teringat akan masa lalunya dua tahun yang lalu dimana keluarganya membuat hidupnya penuh penderitaan.

*

*

*

*

#Flashback On 2 Years Ago

Kisah ini bermula saat Shankara Young Leonard masih bayi, orang tua kandungnya meninggalkannya di Panti Asuhan Malaikat Kecil. Saat Shankara berusia dua tahun ia di adopsi oleh sepasang suami istri yang baik hatinya. Dan sejak saat itu kehidupan Shankara menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.

Dengan penuh cinta dan kasih sayang yang adil, kedua orang tua angkatnya membesarkannya. Kedua orang tua angkatnya memberinya nama panggilan kesayangan yaitu Kara. Kehidupan yang di jalani Shankara begitu indah namun suatu hari kembali di renggut oleh takdir. Dihari kehidupan Shankara berubah drastis ketika sebuah tragedi merenggut kebahagiaannya. Itu bermula ketika adik angkatnya Emilia Cameron ingin berlibur setelah menyelesaikan ujian kenaikan kelasnya.

Saat itu usia Shankara adalah 14 tahun dan ia memutuskan untuk tidak ikut karena bekerja. Shankara yang waktu itu memilih bekerja setelah menyelesaikan pendidikannya hingga SMA. Dan memilih untuk bekerja di sebuah toko roti karena sejak kecil Ia sangat suka memasak bersama ibunya. Hari itu, kedua orangtuanya dan adiknya itu berlibur ke sebuah lokasi wisata mengunakan bis pariwisata namun naasnya bis itu remnya blong. Sehingga bis itu melaju kencang tanpa henti dan masuk kedalam jurang yang dalam.

Dalam penelusuran pihak kepolisian tidak ada korban selamat di dalam tragedi itu dan akhirnya Shankara mengikhlaskan kepergian mereka. Melanjutkan hidupnya dengan bekerja dan rumah orang tuanya sudah di ambil alih oleh kerabat kedua orangtuanya. Karena mereka merasa Shankara tidak berhak atas rumah itu.

Shankara yang sadar diri menyetujui saja dan hanya meminta mereka mengizinkan tinggal di rumah itu serta merawat rumah itu. Sebelum rumah itu di beli oleh orang lain.

*

*

*

*

...Java City, 15 Januari 2024...

Satu tahun telah berlalu dan Shankara menjalani kehidupan dengan baik walaupun ia merasa sangat kesepian hingga puncaknya di saat itu. Di hari ia bertemu dengan ayah kandungnya dan disitu awal dari penderitaannya.

Di sore hari, Shankara berjalan menelusuri jalan setapak menuju rumahnya tempat tinggalnya bernaung. Rumah sederhana tempat dimana sedari kecil ia tumbuh sampai kedua orang tua angkatnya serta adiknya meninggal. Di saat ini kembali menjadi yatim piatu dan sekarang usianya baru 15 tahun.

Saat sudah sampai di depan rumahnya Shankara terkejut melihat ada beberapa orang datang kerumahnya saat ia pulang bekerja.

Ia segera menghampiri orang itu lalu bertanya, “Maaf, bapak-bapak ini siapa ya?” tanya Kara sopan.

Seorang pria setengah baya menatap ke arah Shankara dan membuatnya bingung.

“Aku Daddy mu dan kau bereskan barang-barang mu lalu ikut aku pulang." ujar Pria paruh baya itu.

“Bapak bercanda ya!"

"Orang tua saya udah meninggal pak dan saya yatim piatu." elak Kara tak percaya.

“CK! banyak bicara kamu, lakukan apa yang saya perintahkan.” titahnya.

“Maaf pak, mungkin bapak salah orang dan silahkan pergi dari rumah saya.” tukas Kara bergegas masuk ke dalam rumahnya.

Kara yang baru saja ingin memasukkan kunci rumahnya jatuh pingsan akibat suntikan yang diberikan anak buah pria paru baya itu.

“Merepotkan saja, anak sialan ini!” desis pria paruh baya itu yang bernama Castor Vallen Leonard.

“Bawa anak sialan ini dan ratakan rumah ini karena aku sudah membelinya.” titah Castor.

“Baik tuan.” jawab para bodyguard menjalankan tugas yang di berikan oleh Castor.

Setelah itu Castor pergi bersama Kara menuju mobil dan membawanya pulang menuju mansion Leonard. Di sepanjang jalan menatap wajah polos Kara dan hanya satu kalimat yang terucap, "Imut."

"Tapi aku membencimu namun kau akan sangat berguna bagi putraku dan juga bisnisku." desis Castor dengan senyuman seringainya.

"Andai saja saat itu istriku masih hidup maka kau akan hidup jauh lebih baik. Akan tetapi, kau membuatku kehilangan istriku dan membuatku menderita sampai sekarang." sambungnya.

"Anggap saja, saat ini kau menebus dosamu dengan menyelamatkan putra bungsuku yang sangat aku cintai itu. Karena bagiku dia duniaku sedangkan kau hanyalah beban sialnya memiliki darahku di tubuhmu. Nasibmu sudah di takdirkan menjadi hidup yang tidak akan pernah bahagia." tambahnya.

To Be Continued

Kisah Kelahiran Shankara

#Flashback On

15 tahun yang lalu, keluarga Leonard sedang menanti kabar gembira dan bahagia menuju kelahiran bungsu kembar keluarga besar Leonard. Keluarga Leonard adalah keturunan bangsawan yaitu leluhur mereka seorang Duke masa masanya. Kekayaan mereka sangatlah banyak dan mereka adalah keluarga terkaya urutan ke 5 di dunia. Setelah menunggu hampir dua jam akhirnya kedua bayi itu lahir dengan sangat baik dan sehat.

"Tuan Castor, kedua anak anda lahir dengan sangat sehat dan sempurna." ujar Dokter saat keluar dari ruang rawat rumah sakit.

"Kapan istriku sadar dok?" tanya Castor.

"Dokter menatap ragu ke arah Castor dan Castor merasakan aneh melihat raut wajah sang dokter.

"Katakan sejujurnya atau aku akan membunuhmu." ancam Castor sambil menyodorkan sebuah pistol di kening dokter itu.

"Maaf tuan, istri anda tak bisa di selamatkan karena kelahiran bayi terakhir tuan karena posisi bayi tuan sungsang sehingga sulit untuk dikeluarkan." papar sang Dokter.

Amarah Castor meledak setelah mendengar ucapan dari sang dokter dan lalu bertanya kembali. "Katakan padaku, bagaimana kondisi kedua bayi itu?" tanya Castor dengan nada penuh intimidasi.

"Jujur saja tuan Castor, kondisi kedua bayi anda lahir secara prematur dan sangat rentan kondisinya. Namun untuk bayi pertama masih sangat beruntung karena memilik energi Intergalactic sedangkan bayi yang lain golongan darah yang berbeda dari tuan dan juga nyonya bahkan ia sangat le..."

"Stop..., tak usah di lanjutkan dan untuk bayi yang terakhir aku minta taruh saja di panti asuhan." potong Castor lalu pergi.

Castor mempersiapkan pemakaman mendiang istrinya dan juga membawa pulang puteranya kembarnya yang pertama yang di beri nama Matthew Hyunji Leonard.

Setelah acara pemakaman mendiang istrinya Castor membuat pengumuman jika putra bungsunya sedang sakit dan di rawat di luar negeri. Padahal kenyataannya ia di buang di panti asuhan tanpa sepengetahuan sang ayah dan mertuanya.

Energi Intergalactic adalah sebuah energi yang tercipta dari kebocoran gas nuklir Biozeniticon yang tak sengaja di ciptakan oleh Profesor Albgraham Vein Doherus.

#Flashback Off

...----------------...

Di sepanjang jalan Castor tampak sibuk dengan Ipad miliknya dan saat ini mereka sedang menuju sebuah rumah sakit milik keluarga Leonard. Kara yang masih dalam keadaan pingsan di bawa ke dalam ruang pemeriksaan untuk menguji tingkat kecocokan sumsum tulang belakang dengan sang saudara kembarnya.

Jika di lihat, wajah mereka berbeda namun terlihat sedikit mirip dan juga akhirnya Kara di bawa ke ruang operasi untuk mencangkokkan sumsum tulang belakang Kara ke Hyun.

Operasi berjalan sukses dan dokter yang menangani segera keluar. "Operasi berjalan sukses dan pastikan kedua pasien beristirahat total."

"Aku tau itu." sahut Castor sambil melihat iPad miliknya lagi.

"Dia lebih mirip Carrie daripada dirimu." Lirih dokter itu yang tak lain sahabat Castor bernama Andreas Danny Key.

"Dia bukan putraku tapi anak haram Carrie dengan Bedebah sialan itu!" sarkas Castor.

"Menurutku lakukan Test DNA sebelum menilai soal ini Castor karena aku yakin sekali Carrie tidak akan melakukan hal seburuk itu." sela Andreas membela almarhum Carrie.

"Aku tau tapi anak itu ada karena sebuah kesalahan dari programmu bukan so..." desis Castor dengan nada mengejek.

"CK! Aku tau ini kesalahan pihak rumah sakit melakukan inseminasi buatan kepada Carrie tapi anak itu tidak salah apapun. Jangan menyiksanya Castor." harap Andreas.

"Aku tidak akan menyiksanya hanya saja dia harus bekerja denganku." timpal Castor.

"Apa ini karena wasiat ayah mertuamu itu?" tanya Andreas.

"Menurutmu?" tanya balik Castor.

"Aku muak selama ini karena selalu saja ayahku mencari anak sialan itu dan di tambah wasiat itu aku harus membawanya tinggal bersamaku." sambungnya.

"Maka dari itu aku akan menjadikannya boneka yang akan aku kendalikan." tambahnya.

Andreas jengah dengan ucapan Castor lalu pergi.

"Bodyguard." panggil Castor.

Seorang Bodyguard bernama William Yu menghampiri Castor dan menundukkan kepalanya.

"Iya tuan." balas William.

"Mulai sekarang kau akan menjadi assisten dan bodyguard untuk putraku Kara. Aku akan kirimkan jadwal kegiatannya nanti dan bawalah dia ke Paviliun belakang mansion ketika kondisinya stabil." titah Castor.

"Baik tuan." jawab Willian tegas.

Setelah hampir seminggu akhirnya Kara bisa pulang dari rumah sakit namun sayang dia harus mendekam di paviliun yang baginya adalah sangkar emas. Castor memberinya banyak sekali tugas dan pelajaran yang harus ia pelajari baik soal bisnis maupun soal kemampuan sihir.

Kara yang tidak pernah belajar sihir di paksa harus mengerti soal sihir ability dan energi Intergalactic yang ada di dunia ini. Karena selama ini Kara tinggal di lingkungan di mana semua yang tinggal hanyalah manusia biasa. Sementara, saat ini Kara berada di kota Bridwraltrent yang tak lain kota baru yang dibuat untuk para Theurgist.

Theurgist adalah Seseorang penyihir yang memiliki energi Intergalactic yang mengunakan sihir dengan bantuan alat teknologi yaitu CAD (Casting Asisstant Device ).

Theurgist sendiri terbagi atas beberapa keahlian yaitu Defence, Attacker, Alchemist, Healer dan juga Engineering Magic.

Theurgist terbagi atas 3 jenis yaitu Theurgist Quard, Theurgist Quardant dan Theurgist Infinity Quard.

Theurgist Quard adalah ahli sihir yang menguasai

sihir tingkat satu, dua atau tiga. Biasanya manusia

modifikasi seperti vampire, werewolf dan mutant

yang berada di level ini.

Theurgist Quardant ahli sihir yang menguasai sihir tingkat empat atau lima yang secara sempurna. Biasanya hanya manusia modifikasi sejenis vampire dan werewolf di level ini. mutant sendiri tiba bisa berada di level ini karena ia yang paling terbawa dalam sistem manusia modifikasi. Sedangkan Theurgist Infinity Quard adalah ahli sihir yang menguasai semua sihir tak terbatas dan

mempunyai teknik sihir khusus sendiri.

CAD atau singkatan dari Casting Asisstant Device

yaitu alat sihir yang di rancang dengan teknologi

moderen. Perangkat ini menggabungkan bahan sintetis (Neuron buatan pabrik) yang mengubah sinyal Psion menjadi sinyal listrik, menggunakan Psion dari ritual sihir (urutan) untuk menghasilkan

koleksi sihir elektronik -Urutan Aktivasi. CAD memungkinkan pemrosesan semua komponen yang diperlukan untuk sihir dalam satu

saat. Secara rinci, perangkat ini membantu

mempercepat permohonan sihir, serta memberikan stabilitas.

#Flashback Off

CAD berbentuk Gelang

To Be Continued

Tujuan dan Misi Baru

Kara sudah siap dengan jubah keagungan miliknya dan ia keluar dari kamarnya. Ia berjalan dengan langkah penuh kewibawaan menuruni anak tangga. Setelah sampai di lantai dasar ia menoleh ke arah ruang tamu di mana kakak kembaranku sedang menunggunya. Kara menghampiri kakaknya dan tiba-tiba....

Greep

Kakak kembarnya alias Hyun berdiri lalu menghampiri dan memeluk Kara sangat erat sambil bergumam, "You Miss me, Bunny."

"Tidak." elak Kara.

"Lepaskan pelukanmu, Bodoh!" sarkas Kara.

"Baiklah." pasrah Hyun melepaskan pelukannya dan duduk kembali ke posisinya.

Sementara, Kara langsung duduk dan menepuk tangannya memanggil seorang Buttler. Buttler itu datang membawa dia cangkir teh dan sepiring camilan dan menaruhnya di meja. Kemudian buttler itu pergi kembali menuju dapur.

"Katakanlah tujuanmu datang ke tempatku?" tanya Kara langsung.

Hyun menatap teduh wajah adiknya yang terlihat sangat datar dan dingin. Hal itu membuat Hyun merasa ada dinding yang menghalanginya.

Di sisi lain, Hyena datang lalu duduk di pangkuan Kara sambil mengalungkan tangannya leher Kara.

"Baby." panggil Hyena.

"Hem..." balas Kara.

"Bolehkah aku tetap disini?" tanya Hyena dengan nada lembut.

"Tentu saja, panggil William juga karena ia asistenku." balas Kara.

Hyena mengerti lalu pergi untuk memanggil William.

"Bisakah kita berbicara berdua saja?" sela Hyun bertanya.

"Tentu saja tidak, bukankah kau berbicara atas nama parlemen kesini?" tolak Kara halus.

"Itu benar tapi, bisakah aku meminta waktu sejenak kakak beradik?" tanya Hyun lagi meminta.

"Tidak." tolak Kara cepat.

"Bagiku hubungan itu sudah mati saat kejadian dua tahun yang lalu " sambungnya.

"Kau terlalu banyak berubah dan aku tidak mengenalimu lagi." desis Hyun.

"Semua orang pasti akan berubah di masa depan dan apalagi kehidupanku saat itu yang membuatku berubah. So, that Me Now." sahut Kara.

Beberapa menit kemudian William datang bersama Hyena dan Hyena duduk di samping Kara. William hanya berdiri di samping Kara seperti biasanya.

"Katakan sekarang apa tujuanmu datang ke Realm?" tanya Kara sekali lagi.

"Apa kau tak menerima pesan atau email dari parlemen di Terminal Mobile milikmu, Ace?" tanya Hyun balik.

"Belum, aku terlalu sibuk dan biasanya William yang menghandle tentang itu." jawab Kara seadanya.

"Parlemen membutuhkan bantuan organisasi milikmu saat ini karena ini situasi yang sangat Emergency." timpal Hyun.

"CK..., tumben sekali parlemen mengirim utusan ke sini karena biasanya ia hanya mengirim sebuah email atau pesan kepadaku." tukas Kara.

"Ini sangat darurat maka dari itu mereka mengirim diriku kesini, Bunny." sela Hyun sambil menggoda Kara.

"Stop memanggilku bunny, jika sekali lagi kau memanggilku bunny maka kau tak akan mendapatkan apapun dariku." ancam Kara dengan nada yang rendah namun mengintimidasi.

"Maaf." sesal Hyun padahal niatnya hanya ingin dekat kembali dengan sang adik.

"Masalah apa yang membuat parlemen mengirimu datang kesini?" tanya Kara lagi.

"Kau tau professor gila itu atau Albgraham masih hidup setelah kejadian itu. Dan ia kembali setelah dua tahun yang lalu menghilang. Tapi aku dan parlemen mendapatkan kabar jika Albgraham sedang membangun pasukan khusus untuk menyerang Insean." jawab Hyun memaparkan tujuannya.

"Lalu, apa hubungannya dengan kami organisasi Realm?" tanya balik Kara seakan tidak merasa terancam.

"Kau tau sekarang kita tinggal di kota Bridwraltrent City yang tak lain Kota Peradaban yang di bentuk setelah peperangan di masa lalu dan merupakan ibukota negara Insean. Dan juga kita ini menjadi jalur perkembangan teknologi dan perdagangan negara Insean dengan negara lain." jawab Hyun.

"Iya." balas Kara.

"Bridwraltrent City adalah sebuah kota baru yang di bentuk oleh seorang ilmuwan bernama Prof. Antonius Marvel Griffin. Kota yang di program untuk memastikan manusia yang selamat bisa hidup damai dan sejahtera tanpa kekurangan. Setelah perang termonuklir yang merusak dan menghancurkan peradaban manusia." terang Hyun.

"Bridwraltrent City juga merupakan peradaban dan tiang penyanggah ekonomi negara Insean di berbagai sektor baik ekonomi maupun politik serta sosial. Karena kota inilah manusia yang selamat dan bertahan memiliki harapan untuk kehidupan yang baik di masa depan." sambungnya.

"Apa keuntungannya bagiku dan Realm dengan membantumu dan parlemen?" tanya Kara ketus dan menuntut.

"Kau lupa jika kaulah yang paling di incar oleh Albgraham karena hanya dirimu yang bisa mengalahkannya dan juga kau adalah...." jawab Hyun dengan amarah yang sedang ia tahan.

Hyun sangat kesal melihat nada ketus dari sang adik karena masalah ini menyangkut banyak orang dan dirinya.

"Cih! Baiklah, aku akan membantumu tapi dengan satu syarat." ujar Kara sedikit mengalah melihat raut wajah kembarannya itu.

"Apa syaratnya?" tanya Hyun.

"Berikan kesetiaanmu padaku." pinta Kata dengan senyuman sudektiv.

Mata Hyun melotot mendengar permintaan dari Kara.

"Kau gila, jangan bermain-main denganku, Ace." cecar Hyun.

"Aku tak bermain-main denganmu bodoh, di sini aku menempatkan diriku sebagai Lucifer pemimpin Realm bukan adik kecilmu yang lugu itu." erang Kara meluapkan emosinya yang tiba-tiba muncul.

"Hanya satu kalimat dariku, berikan kesetiaanmu kepadaku maka aku akan membantumu dan parlemen." tambahnya dengan nada penuh dominasi.

"Jujur, aku sangat terkejut melihatmu saat ini Young. Kau yang sekarang bukan adik kecilku lagi dan apa ini karena gadis itu?" tanya Hyun lirih.

"Kau bodoh jika masih memikirkan gadis pengkhianat itu!" sarkas Hyun kesal.

Gadis yang di sebutkan oleh Hyun bernama Rheany Delisa Marr.

"Jangan membawa Rhea dalam perdebatan kali ini, Arthur." sanggah Kara kesal sambil memanggil kode nama Hyun.

"Pergilah dan kembalilah ketika kau akan memberikan kesetiaanmu padaku, Arthur." sambungnya.

Hyun diam saja melihat adiknya sedangkan, Kara mencoba menetralkan emosinya karena Hyun telah membawa nama gadis yang Kara cintai itu. Hyena mencoba menenangkan Kara saat ini.

"Baiklah, kau hanya menginginkan kesetiaanku saja lalu bagaimana dengan parlement?" tanya Hyun mengalah.

"Di dunia ini hanya kau yang aku percaya selain Rhea, William dan Hyena." Kara menjawab pertanyaan Hyun.

"Aku pikir kau membenciku?" tanya Hyun menimpali.

"Jujur saja, aku membencimu namun tidak bisa karena di keluarga kita kau sering membelaku dan menerima keadaanku dengan tulus. Bukan bertujuan untuk memanfaatkan diriku." terang Kara menjelaskan.

"Jadi, apa keputusanmu saat ini?" tanya Kara.

Hyun terdiam sejenak sambil menghela nafas panjang dan menatap wajah sang adik yang begitu datar. Namun, Aura dominan milik Kata membuatnya tak bisa berkutik sama sekali.

"Bukankah kau sudah memiliki tiga pilar utama yang sudah tunduk padamu?" tanya Hyun terakhir kali.

"Itu belum cukup bagiku dan kau adalah pion terakhir yang aku butuhkan selain mereka." jawab Kara to the points.

"Baiklah, aku akan memberikan kesetiaanku padamu dan tepati janjimu untuk membantu parlemen. Aku melakukan ini untuk semua orang yang ada di negara Insean." timpal Hyun.

"Aku tau itu." sahut Kara.

Hyun bangkit dari kursi dan menghampiri Kara lalu berlutut sambil mengambil tangan Kara. Ia mencium tangan Kara dan berujar, "Aku Arthur putra Castor Leonard, aku menyerahkan diriku dan kesetiaanku kepadamu Lucifer. Aku akan tunduk dan mematuhi segala perintahmu seumur hidupku."

Lalu Hyun mencium tangan Kara dan Kara menangkup wajah Hyun dan mencium bibir Hyun. Seketika muncul cahaya di leher Hyun. Cahaya itu berubah menjadi Seal. Seal berbentuk gambar bunga anggrek bulan hitam berinisial K.

Seal adalah sebuah tanda atau tattoo kepemilikan seseorang ketika orang yang di tandai menyerahkan hidupnya dan kesetiaannya seumur hidupnya

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!