Resurrection : [Jujustu Kaisen]
Prolog : Waktunya Bangun
Elza
Tapi, kenapa
aku masih bisa
bernapas?
Gelap, hening, tidak ada siapapun—hanya ada dia seorang diri di sana.
Elza
[..Tempat ini
menakutkan..]
Elza
[..Aku ingin pergi
dari sini..]
Terdengar suara wanita yang entah berasal dari mana memanggil namanya.
Mendengar hal itu Elza terhentak kaget dan mulai mencari sumber suara.
Elza
[..Siapa itu?
Siapa yang
memanggilku?..]
Kini tempatnya berubah di sebuah ruangan yang gelap.
Elza mengedarkan matanya. Keringat menetes hingga ke dagunya.
Terlihat seorang wanita tengah berdiri di sana dan menatap Elza.
Elza
Apa kau yang
memanggilku tadi?
"Elza..." Panggilnya lagi dengan nada lembut.
Tidak ada jawaban, Elza mulai melangkah maju secara perlahan.
Elza
Apa kau yang
membawaku
kemari?
Semakin dekat ia dengan gadis tersebut, semakin Elza dapat melihat bahwa orang yang berdiri di depannya adalah gadis yang sangat mirip dengannya.
Matanya terbelalak, Elza tida tau apa yang terjadi. Ia melangkah mundur dari sana. Napasnya tergesa-gesa, tubuhnya bergetar.
Gadis itu cekikikan, hal tersebut membuat bulu kuduknya menjadi merinding.
Elza
A-apa? Bagaimana
bisa?
Elza
((Mengepalkan
tangan))
Elza
SIAPA KAU
SEBENARNYA!?
Elza
KENAPA WAJAHMU
MIRIP DENGANKU!?
Elza
JANGAN MAIN-MAIN
DENGANKU!
"Seperti orang bodoh..." Ucapnya sembari menyeringai lebar sebelum melanjutkan kata-katanya.
—• Disclaimer : Jujutsu Kaisen belongs to Gege Akutami •—
01 : Lupa Ingatan
Elza membuka matanya perlahan.
Ia terduduk sembari memegang kepalanya yang pusing.
Elza
((Mengedarkan
matanya))
Elza
((Memegang bahu
kanannya))
Elza
Sakit sekali... Apa,
apa yang sebenarnya
terjadi?
Elza
Tubuhku rasanya
remuk semua.
Elza bangkit berdiri dan mulai berjalan sempoyongan mengelilingi hutan.
Di jalan raya, terlihat sebuah mobil melaju kencang.
Akeno Mikami
Sayang, pelan-pelan
saja.
Akeno Mikami
Kenapa membawa
mobil terburu-buru
seperti itu?
Wasuke Mikami
Aku khawatir dengan
Gou di rumah.
Akeno Mikami
Tidak perlu khawatir, dia bersama dengan Masato-san, kan? Dia pasti baik-baik saja.
Wasuke Mikami
Ya, aku juga berpikir
begitu.
Wasuke Mikami
Tapi, sebelum kita
berangkat Gou
tiba-tiba memelukku.
Wasuke Mikami
Dan bilang jangan
meninggalkannya
dengan Masato.
Akeno Mikami
Wajar saja, mungkin
dia kesal dengan
Masato karena suka
menganggunya?
Wasuke Mikami
Entahlah, tapi tetap
saja aku ..., arghh!
Wasuke menghentikan mobilnya mendadak, dan membuat Akeno terhentak kaget.
Akeno Mikami
Ada apa, sayang!?
Akeno Mikami
Kenapa mengentikan
mobilnya mendadak
begitu!?
Akeno Mikami
Apa ada sesuatu?
Wasuke Mikami
Di depan, gadis itu ...
Wasuke dan Akeno turun ke mobil dan mendekati Elza.
Wasuke Mikami
Hei, Nak.. tadi itu
hampir saja. Kau
tidak apa-apa?
Akeno Mikami
((Memegang bahu
Elza))
Akeno Mikami
Kenapa kamu ada
di tempat ini?
Akeno Mikami
Di mana rumahmu?
Akeno Mikami
Siapa namamu, Nak?
Elza teringat dengan seorang gadis yang mirip dengannya memanggil ia dengan nama Elza.
Elza
((Napas
tergesa-gesa))
Elza
Akhh... ((Memegang
dadanya))
Akeno Mikami
Hei, kau tidak
apa-apa!?
Elza
Jantungku rasanya
mau meledak.
Jantung Elza berdetak sangat cepat. Ia terjatuh, namun sebelum itu Akeno sudah menahannya duluan.
Akeno Mikami
Sayang, ayo kita bawa
dia ke rumah sakit!
Akeno Mikami
Dokter, bagaimana keadaannya sekarang?
Dokter
Keadaannya sekarang
baik-baik saja.
Wasuke Mikami
Ada apa, Dokter?
Dokter
Kalian bilang, kalian bertemu dia di jalan saat perjalanan pulang, kan?
Akeno Mikami
Benar, dan tempat itu adalah wilayah hutan.
Dokter
Aku tidak tau dia hanya pura-pura atau bagaimana, karena menurut pemeriksaan kami dia baik-baik saja.
Dokter
Hanya, ketika ditanya alamat dan semua hal tentang dirinya, dia mengatakan jika dia tidak mengingatnya.
Dokter
Tapi, jika dilihat dari
ekspresi wajahnya ...
Dokter
Aku rasa itu bukanlah
kebohongan.
Dokter
Dan aku sudah
menghubungi
saudaraku yang
ada di kepolisian
untuk mencari data
tentang dirinya.
Dokter
Tapi, tidak ditemukan
apa-apa.
Akeno Mikami
Apa jangan-jangan
dia dari luar negeri?
((Memegang tangan
Wasuke))
Wasuke Mikami
Aku tidak tau, Akeno.
Tapi yang jelas dia
sekarang butuh
bantuan.
Akeno Mikami
((Mengangguk))
Akeno Mikami
Benar, aku rasa kita
harus membawanya
pulang bersama
kita dulu, sayang.
Wasuke Mikami
((Tersenyum sembari
memegang tangan Akeno))
Wasuke Mikami
Terima kasih
bantuannya,
Pak Dokter.
Wasuke Mikami
Dia tidak mengingat apa-apa, jadi sampai dia ingat atau ada keluarga yang menjemputnya, Elza akan tinggal bersama kami dulu.
Dokter
Apa itu tidak memberatkan kalian?
Akeno Mikami
Tidak apa-apa, Pak.
Akeno Mikami
Lagipula kami yang pertama menemukan dia, dan kami harus bertanggung jawab sampai dia benar-benar pulang ke keluarganya.
Akeno Mikami
Aku tidak tega
meninggalkannya
di kala dia tidak
mengingat apapun.
Dokter
Kalian benar-benar
baik.
Dokter
Aku akan menghubungi kalian jika saudaraku yang dari kepolisian sudah mendapatkan info tentang gadis itu.
Dokter
Untuk saat ini Elza
sedang makan.
Dokter
Kalian bisa
menemuinya
di kamar.
Wasuke dan Akeno membungkuk hormat kepada Dokter yang di depannya. Dokter itu pun balas membungkuk, ia tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Elza menatap kosong ke arah depan.
Piring berisi makan di pangkuannya tidak tersentuh olehnya sama sekali.
Elza
[..Aku ditanya banyak
hal oleh Dokter itu..]
Elza
[..Namun, aku tidak ingat apapun kecuali nama yang bahkan aku tidak tau apakah
Itu namaku..]
Elza
[..Rasanya benar-benar hampa..]
Elza
[..Tidak ada yang
bisa aku temukan..]
Elza
[..Kecuali satu hal, yang benar-benar membuatku merasa janggal..]
Terdengar suara gemertak, dan itu terasa sangat tidak nyaman.
Elza
[..Yang berada di pojok dinding kamar rumah sakit ini..]
Elza mengangkat kepalanya, menatap mahkluk besar yang mengerikan di depannya.
Elza
[..Ada satu hal yang
bisa aku tangkap..]
Elza
[..Dan harus aku
pertanyakan..]
Elza
Aku tidak merasa
itu menakutkan?
02 : Amarah Luar Biasa
"Selama ini aku hanya menganggap apa yang aku lihat hanya sebagai roh atau hantu biasa."
"Hingga, lelaki itu mengatakan bahwa mereka adalah roh kutukan yang sudah membuat lebih dari 10.000 orang meninggal."
—• 02 : Amarah Luar Biasa •—
[ Kediaman Keluarga Mikami ]
Elza
((Masih berdiri di
depan pintu))
Akeno Mikami
Masuklah, Elza.
Akeno Mikami
Anggap saja rumah
sendiri.
Wasuke Mikami
Iya, buatlah dirimu
nyaman di sini.
Elza mengentikan langkahnya ketika ia mendengar suara langkah kaki berlari cepat ke arah mereka.
Gou Mikami
((Memeluk Akeno))
Gou Mikami
Kenapa kalian lama
sekali? [😭]
Wasuke Mikami
Gou, di mana
Masato-san?
Gou Mikami
Paman Masato tadi
keluar.
Gou Mikami
Aku ditinggal sendiri. [😭]
Wasuke Mikami
((Mencari handphone
di saku))
Wasuke Mikami
Aku sudah bilang
jaga Gou di rumah,
kenapa dia malah
meninggalkannya
sendiri!?
Akeno Mikami
Sabarlah, sayang...
((Menenangkan
Wasuke))
Wasuke Mikami
Sial, aku pikir dia sudah berubah karena tindakannya kemarin!
Gou Mikami
((Bersembunyi di
belakang Akeno))
Gou Mikami
((Menatap Elza))
Gou Mikami
Siapa kakak itu?
Wasuke Mikami
O-oh... ((Berhenti menatap handphone))
Wasuke Mikami
Dia tamu kita, Gou.
Wasuke Mikami
Namanya Kak Elza,
dia sekarang tinggal
bersama kita.
Gou Mikami
Gou sekarang punya
kakak?
Akeno Mikami
T-tidak, bukan begitu—
Gou Mikami
((Berlari dan memeluk Elza))
Gou Mikami
Kamu sekarang Kakak Gou?
Gou Mikami
Gou punya Kakak!
Gou Mikami
Gou ga sendirian lagi!
Elza
((Mengelus pucuk
kepala Gou))
Akeno Mikami
Maafkan Gou, Elza.
Gou Mikami
Hehee.. ((Tetap
memeluk Elza))
Wasuke Mikami
Kalian masuklah dulu.
Elza
((Menatap foto yang
ada di depannya))
Akeno Mikami
Elza-san, kamarmu—
Akeno Mikami
((Berhenti ketika
melihat Elza menatap
ke arah foto))
Akeno Mikami
((Berjalan ke arah
Elza))
Akeno Mikami
((Tersenyum menatap
ke arah foto))
Akeno Mikami
Dia anak
perempuanku.
Elza sedikit terkejut mendengar pernyataan mendadak dari Akeno di belakangnya.
Elza
((Menatap ke arah
foto itu kembali))
Elza
Dia cantik, siapa
namanya?
Elza
Aku rasa foto ini
sudah lama.
Elza
Dia sekarang pasti
sudah besar.
Akeno Mikami
Benar, foto ini diambil
saat dia berusia 12 tahun.
Akeno Mikami
Mungkin sekarang dia
sudah seumuran denganmu.
Akeno Mikami
Dia meninggal karena
tabrak lari enam
tahun lalu.
Akeno Mikami
((Menunduk sedih))
Akeno Mikami
Sampai sekarang pelakunya pun tidak pernah ketemu karena tidak ada saksi maupun CCTV.
Elza
Aku turut
berdukacita.
Akeno Mikami
Terima kasih...
Akeno Mikami
((Menyeka air
matanya yang
hampir menetes))
Akeno Mikami
Ngomong-ngomong,
kamu masih ingat
umurmu?
Akeno Mikami
Dan tanggal lahirmu,
Elza?
Elza
Aku tidak ingat
apapun tentang
diriku.
Elza
Dan bicara soal
umur...
Elza
((Menatap ke arah
foto))
Elza
Aku rasa 18 tahun
sudah cukup.
Akeno Mikami
((Tertawa pelan))
Akeno Mikami
Kamu lucu sekali.
Elza
Anakmu, sebelumnya
ada masalah apa?
Akeno Mikami
Apa maksudmu, El?
Elza
Maksudku, apa dia
dulu ada masalah?
Elza
Masalah yang
membuatnya sedih
atau depresi?
Akeno Mikami
Aku rasa tidak ada, dia
anak yang selalu ceria.
Akeno Mikami
Ada apa, Elza-san?
Akeno Mikami
((Tersenyum))
Akeno Mikami
Baiklah, kalau begitu
aku mau ke dapur dulu.
Elza
((Menatap ke arah
foto))
Elza
[..Jika memang tidak ada, kenapa aku merasakan amarah yang luar biasa darinya di foto ini?..]
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!