A Revenge
(1) Start
Salma, perempuan cantik namun sayang nasibnya terlalu buruk
berumur 19 tahun dan Merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dan ia bekerja sebagai pelayan kafe
ibunya sakit parah, ayahnya sudah meninggal saat ia duduk di bangku kelas 2 SMP serta adiknya yang di penjara akibat membunuh seseorang
Saat ini, ia di pusingkan karena kafe hari ini ramai tidak seperti hari-hari biasanya. mungkin pengaruh artis beberapa hari lalu yang datang mengunjungi Kafe ini
Waktu berlalu, jam sudah menunjukan pukul 22.23. ini saatnya Salma pulang.
Salma
udah gue bersihin meja meja nya yah
Seli
oke! hati hati ya sal
Salma berjalan keluar dari kafe
untuk menuju ke rumah, ia memang harus melewati gang gang sempit. seperti saat ini
Dari kejauhan ia melihat beberapa preman. Gawat! dia harus cepat berlari!
Salma tak sengaja menginjak ranting pohon, sehingga membuat preman² berjalan mendekat, menghampirinya
Salma berteriak berharap ada yang menolongnya. namun sekumpulan preman preman itu malah tertawa
Preman
Bodoh! tidak ada yang mendengarmu! kalian, bawa dia ke tempat biasa
Tanpa aba-aba Salma berlari namun, preman² itu sudah lebih dulu menyekal pergelangan tangannya.
Salma
*Menjerit dan memberontak
Preman
Diam!
*menampar pipi Salma
Salma akhirnya di bawa ke tempat yang gelap. tanpa ada penerangan sedikit pun, ia di perkosa.
setelah puas mereka membunuh salma dengan keji, mereka menusuk dada Salma dengan pisau
Salma
(Tuhan, aku hanya ingin membuat bunda bahagia. apa itu salah? aku ingin bunda sembuh. Jika memang takdirku seperti ini mengapa aku terlahir ke dunia ini)
Salma
*meneteskan air mata
Salma
(Aku tidak kuat, tolong jaga bunda tuhan)
Seorang perempuan cantik terbaring di sebuah kamar
ia perlahan-lahan membuka matanya dan menggerakkan jarinya
???
( apa gue di tolong orang?)
Salma bangun, ia kaget saat melihat dirinya. Mengapa berbeda?
Di depan persis terdapat kaca yang besar
???
a-apa ini. gue, kenapa gue jadi gini??
pintu terbuka menampakkan sosok wanita yang sama kagetnya
Jina Wijaya
kamu udah bangun key?
???
key?
*mengerutkan keningnya
Jina Wijaya
iya, key, Keysha
Keysha Wijaya
na-namaku Keysha?
Halo! aku penulis pemula so, kalo misal ada yang salah mohon di maklumi yaa! salam!
-slwa
Who and Why
Salma, eum maksudku Keysha saat ini sedang bercermin karena masih tak menyangka apa yang terjadi pada dirinya
Selang beberapa menit, ia dipanggil oleh salah satu pembantu di rumahnya, untuk turun dan makan malam bersama keluarga nya
Keysha dengan pelan-pelan melangkahi anak tangga, kedatangannya itu membuat semua menoleh padanya
ia menuruni tangga terakhir dan langsung menuju kursi yang kosong, yaitu di dekat bundanya,Jina
Jina Wijaya
So, seperti yang kalian tau, Keysha mengalami amnesia
Jina Wijaya
Jadi, Bunda minta tolong kalian harus bantu Keysha
Lean Wijaya
*memutar matanya malas
Bram Wijaya
Jaga sikapmu Lean
Bram Wijaya
bagaimanapun dia juga kakak kamu!
Keysha Wijaya
Eum, boleh gu-
Keysha Wijaya
maksudnya, boleh aku tanya?
Jina Wijaya
silahkan sayang
*senyum
Keysha Wijaya
*menunjuk Lean dan Sean
Jina Wijaya
Mereka adik kamu, mereka kembar, namanya Lean dan Sean
Jina Wijaya
Yang Di sebelah kiri itu Lean
*menunjuk Lean
Jina Wijaya
dan yang di sebelahnya itu Sean
Jina Wijaya
Dan dia, Bram Wijaya, Ayah kamu
Lean Wijaya
Lebih tepatnya Ayah tiri
Lean Wijaya
*meninggalkan meja makan
Sean Wijaya
Maaf ya Kak key, Lean emang orangnya gitu. suka marah-marah gak jelas dia
Lean Wijaya
Gue masih denger kali Se!
*berteriak
Sean Wijaya
ups
*menutup mulutnya
Keysha Wijaya
hahahaha kalian lucu ya
Bram Wijaya
Tolong, apa yang di ucapkan oleh Lean tadi jangan di masukan ke hati ya
Keysha Wijaya
tidak apa-apa
*mengangguk
Bram Wijaya, Ia merupakan salah satu pengusaha ter sukes tahun ini
ia mempunyai banyak cafe di mana-mana
mungkin tak asing bagi orang-orang
Ia merupakan duda yang mempunyai anak kembar, dan kemudian bertemu dengan Jina yang juga janda anak 1
jika di pikir-pikir kembali, itu sangat lucu
Oh, masalah Lean, ia tak suka kepada Jina dan Keysha karena menganggap dua orang itu merebut kebahagiaan nya
Back?!
Salma
*mengerutkan keningnya
Perempuan dengan rambut blonde mirip dengan Keysha itu berjalan menghampiri Salma
Mereka berada di ruangan yang gelap
Keysha
*berjalan menghampiri Salma
Keysha
Kamu harus menyelesaikan dendamku
Keysha
jika kamu ingin kembali ke tubuh aslimu.
Keysha
Ibu mu pasti khawatir kan?
Keysha
Balaskan dendam ku ke satu orang yang sudah membuat aku kecelakaan!
Keysha
*memegang pundak Salma
Keysha
Zayra Anindya, Perempuan ******** yang telah merebut pacarku itu yang telah membunuhku
Keysha
Jika kau berhasil membunuhnya
Keysha
Kau akan kembali ke tubuh asli mu, Salma
*Ujung bibir terangkat
Keysha
*mencekik leher salma
Keysha Wijaya
*Bangun dengan wajah yang penuh keringat
Keysha Wijaya
I-itu cuma mimpi kan? kenapa terasa sangat nyata?
Keysha Wijaya
*memegangi dahinya
Keysha Wijaya
Sebenarnya apa yang terjadi sama Keysha? siapa Zayra Anindya? Dan, apa itu tadi?
Keysha Wijaya
gue bisa pulang ke tubuh gue kalo bisa balas dendam ke Zayra?
Pagi ini, Keysha sudah siap dengan seragam yang di kenakannya
ia pun memoleskan sedikit lip balm ke bibirnya
Keysha Wijaya
ah, ternyata kaya gini jadi orang kaya
Keysha Wijaya
Andai aja, dulu papa gak bangkrut
Keysha Wijaya
pasti hal itu gak akan terjadi ke gue
Keysha Wijaya
gue jadi makin gak mau pulang ke tubuh asli gue
Setelah itu, Keysha turun ke bawah
Keysha Wijaya
Halo semuanya!
Keysha Wijaya
*tersenyum dengan ceria
Jina Wijaya
Udah bangun key? sini makan dulu, nanti kamu berangkat ke sekolah bareng Lean yah?
Lean Wijaya
*menggebrak meja
Lean Wijaya
Kenapa harus gue?
Bram Wijaya
Kamu lupa? mobil Keysha hancur akibat kecelakaan kan?
Bram Wijaya
Sean kan pake motor
Lean Wijaya
bilang aja manja
Lean Wijaya
Yah, pokoknya Lean gak mau se mobil bareng dia
Bram Wijaya
Mau ayah sita mobilnya hem?
Sean Wijaya
tinggal sama Lo aja
Sean Wijaya
kenapa harus di ributin
Sean Wijaya
cuma hal sepele
Lean Wijaya
bagi Lo sepele tapi bagi gue itu Masalah besar karena semobil dengan anak dari orang yang gak tau diri!
Lean Wijaya
*pergi meninggalkan meja makan
Lean Wijaya
kalo mau ikut gue cepet
Lean Wijaya
gak pake lama!
Keysha Wijaya
i-iyah!
*berlari menyusul Lean
Jina Wijaya
Key! kamu belum sarapan loh!
Keysha Wijaya
nanti di kantin aja bunda! takut Lean ninggalin Keysha
Keysha Wijaya
*berlari kembali
Jina Wijaya
tidak apa-apa Mas
Jina Wijaya
dia mungkin belum menerima aku
Sean Wijaya
*mengambil jaketnya
Sean Wijaya
Ya udah, Ayah, bunda Sean berangkat sekolah yah!
Jina Wijaya
Iya, hati-hati yah tolong juga jaga Keysha
Semoga kalian suka sama cs ini! mungkin alurnya agak berantakan
Jangan lupa komen yah! dan kalo bisa Vote juga! Thank you!
-slwa
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!