TERTEMBAK CINTA Polisi Tampan
EPisoDE 1
di sebuah hotel seorang wanita cantik sedang terlelap, wanita itu begitu pulas sampai bunyi ponsel mengganggu tidurnyah
dengan malas wanita itu meraba-raba kasurnyah mencari benda pipih yang terus saja berdering, karna kesal wanitapun akhirnyah mengangkatnyah
???
ishhhh
*mengacak-ngacak rambutnyah*
???
📲hallo?
*nada kas bangun tidur*
doni
📲hallo dokter zihan apa aku mengganggumu, sepertinyah anda baru bangun?
ZIhan
📲hemm, katakan apa mau mu?
doni
📲dok ,kapan kau datang kerumah sakit kami, bukankah kau sudah setuju untuk bekerja dengan rumah sakit miliku setelah kontrak kerjamu di negara xx selesai?
ZIhan
📲iyah aku ingat.. Kau ini bawel sekali, 1 jam aku akan berangkat sekalian ingin pulang kampung juga, sudah lama aku tidak mengunjungi negaraku.. Tapi Pastikan ada yang menjemputku
doni
📲kau tenang saja dokter zihan, pokonyah aku berharap sekali kau segera berkerja dirumah sakit, karna rumah sakit besar kami sangat membutuhkan dokter hebat sepertimu
ZIhan
📲ya,ya ,. Yasudah aku tutup dulu
*menggeser tombol merah dan membanting hanponenyah*
ZIhan
Hoammmm.. Aku baru saja tidur 5 menit ,dia sudah membangunkanku..
EPisoDE 2
Di negara xx, ke 3 pria sedang berkemas untuk kembali lagi ketanah airnyah, setelah menyelasaikan misi penangkapan seorang penjahat kelas kakap di negara itu, merekapun memutuskan kembali kenegara asalnyah
martin
Pak ,jadi kita akan pulang hari ini
*tanyanyah pada atasanyah yang sedang mengemasi barangnyah*
Zidan
Iyah, misi kita sudah selesai dan kita juga sudah liburan beberapa hari disini, jadi kita akan kembali bertugas
Zidan
Karna aku banyak mendapatkan laporan ,tentang sekelompok penjahat perdagangan manusia di negara kita sendiri , tidak hanya itu kasus penjualan obat-obatan terlarang sekaligus club-club yang menyediakan tempat perjudian kelas besar, dan kasus prostitusi wanita
Zidan
Kita akan menyelidikinyah, sebelum kita menyerang pimpinan mereka, kita harus membasmi antek-anteknyah terlebih dahulu
Zidan
dengan begitu, kita akan mendapatkan pelaku utamanyah, aku dengar mereka banyak kerja sama dengan beberapa negara
raka
Woah, berati orang itu bukan penjahat biasa..
Zidan
kau benar, dilihat dari kasus ini, kasusnyah ini sangat besar, bahkan kejahatan mereka sangat tersusun rapi tanpa tercium oleh polisi ..
Zidan
Aku curiga, jika mereka bekerja sama dengan pihak kepolisian juga
Zidan
Mana mungkin kejahatan yang mereka lakukan bertahun-tahun tidak ada titik terangnyah
Zidan
padahal korbanyah sudah banyak dan semakin besar
martin
aku yakin , otak dari kasus ini adalah seorang mafia besar..
raka
Waduh aga ngeri juga yah.. Pak, apa sebaiknyah kita tidak usah menangani kasus ini
Zidan
Tidak bisa, aku akan tetap menyelidikinyah dan aku tidak akan tenang sebelum menangkap mereka semua
raka
Tapi pak ,ini terlalu beresiko
raka
Nyawa taruhanyah pak..
Zidan
Bukankah setiap hari kita bertaruh nyawa jika melakukan misi kita?
raka
Iyah sih pak, tapi kalau yang ini-
Zidan
kalau kau penakut seperti ini, jangan jadi tim ku.. Keluar saja kau dari tim ku
.*memakai jaket miliknyah lalu melenggang pergi membawa kopernyah dan keluar*
martin
*menepuk pundak raka*
Sekarang keputusan ada ditangan loh, ikut misi ini atau berhenti menjadi seorang polisi
*berlalu pergi*
raka
Hah, gini nih ,jika jadi anak buah seoarang ambisius seperti pak zidan.. Dia menangkap penjahat sudah kaya nangkep nyamuk
raka
setiap misi yang dia lakukan ,hampir saja aku terkena tembak dan hampir mati
raka
Dia sudah seperti memiliki nyawa seperti kucing
martin
RAKA KAU MAU TETAP MENDUMEL DISITU HAH, CEPATLAH KELUAR ,AKU TINGGAL KAU LAMA-LAMA
*teriaknyah diluar kamar*
raka
*cemberut*
Iyah-iyah..
*memakai tas ransel miliknyah dan menarik koper miliknyah lalu keluar menyusul keduanyah*
Setelah berjam-jam didalam pesawat akhirnyah mereka sampai dan turun dari pesawat..
raka
Kenapa disini gelap sekali?
martin
loh kan pakai kacamata hitam bodoh ,tentu saja gelap..
raka
*membuka kacamatanyah*
Oh iyah..😁
Zidan
Kita akan langsung ke kantor, sudah ada yang menjemput kita
raka
Kok ke kantor sih pak, kenapa kita gak pulang dulu.. Aku merindukan orang tuaku
Zidan
Kita pasti akan pulang, tapi aku ingin mengadakan pertemuan dulu dengan beberapa anggota timku yang baru
Zidan
Aku dengar mereka semua orang yang sudah terlatih, jadi aku ingin berkenalan dengan mereka langsung
martin
Baiklah pak, kita ikut.. Apa tim yang lainyah ikut juga?
Zidan
Untuk yang lainyah ,kalian semua pulang dan istrahatlah besok kita akan bertemu di markas untuk membicarakan misi kita
siap pak
*ucap dari anak buah zidan bersamaan*
Zidan
Kalian boleh bubar, dan istrahatlah temui keluarga kalian yang sudah menjemput kalian
Beberapa anak buah zidanpun beranjak dan pergi meninggalkan ke 3 nyah dan pulang masing-masih ke kediaman mereka
raka
aku juga mau pulang yah pak, mau istrahat juga ..
martin
Enak aja loh.. Loh harus ikut sama kita..
*merangkul leher raka*
Zidan
Ayo
*melenggang pergi*
martin dan rakapun beranjak mengikuti zidan
EPisoDE 3
doni
Eh kau dokter azka, silahkan duduk
Azka
Ada apa bapak memanggilku?
doni
saya ingin memberi tahumu, kalau partnermu sudah dalam perjalanan..
Azka
Maksudmu dokter zihan?
doni
Iyah, dia sudah setuju untuk bergabung dirumah sakit ini
doni
Kau adalah dokter hebat disini, jika kau memiliki rekan sperti dokter zihan
doni
Rumah sakit ini akan semakin terkenal, karna penanganan kalian berdua benar-benar luar biasa..
doni
Jadi saya ingin meminta tolong padamu, tolong jemput dokter zihan di bandara..
Azka
Baiklah saya akan menjemputnyah, kebetulan jadwal operasi ku sudah selesai
doni
Terima kasih sebelumnyah dokter azka..
doni
Ini
*memberikan selembar poto*
Itu poto dokter zihan..
Azka
*menerima poto itu dan melihatnyah*
Baik pak.. Kalau gitu saya permisi
Azkapun keluar dari diruangan pak doni, diapun langsung bergegas menuju bandara,
beberapa saat kemudian azka sampai dibandara dia mencari seseorang yang ada diselembar poto ,namun dari sekian orang disana ,azka tidak menemukan zihan, sampai penumpang terakhir wanita itu tidak terlihat disana
Azka
Ck, sebenarnyah dokter itu datang atau tidak
Azka mencoba mencari sosok wanita yang berwajah di poto,beberapa kali dia menghampiri wanita bermasker tapi wanita yang dia cari belum juga ditemukan..
ZIhan
Heh, apa kau tuli? Cepat awas!
Azka
(dari postur dan bibirnyah mirip sekali dengan orang yang aku cari)
ZIhan
*beranjak dari kopernyah dan menjetikan jarinyah di depan wajah azka*
ZIhan
Hello tuan, apa kau tuli? Kenapa kau diam saja dihadapanku
Azka
Apa kau dokter zihan?
ZIhan
*menggeser kacamatanyah keatas dan menatap arka*
kau kenal padaku?
Azka
tentu saja..
*mengulurkan tanganyah*
Kenalkan aku azka..
ZIhan
*membalas uluran tangan azka*
zihan..
Azka
*melepaskan uluran tanganyah*
Dokter zihan, mari ikut aku ,aku akan mengantarmu ke hotel
ZIhan
Kau siapa? Berani sekali mengajaku kehotel
Azka
Jangan salah paham, aku adalah fathnermu, dan aku diperintahkan pak doni untuk menjemputmu
ZIhan
Ohh, jadi kau suruhan pak doni
ZIhan
kau bawa motor apa mobil?
ZIhan
Yasudah kita berangkat sekarang aja, kebetulan aku sudah lelah.. Tapi jangan pergi kehotel,aku mau langsung kerumah aja
Azka
Dokter punya rumah disini?
ZIhan
Bukan, tapi rumah orang tuaku..
Azka
Oh gitu, yasudah kalau gitu. Mari dok
Skip zihanpun sudah sampai dikediaman nyah
ZIhan
hemm.. Terima kasih yah sudah menjemputku
ZIhan
Mau mampir dulu tidak?
Azka
Tidak usah dok.. Makasih
Kalau gitu saya permisi
SeTelah kepergian dokter azka, zihan langsung beranjak lalu masuk, dia masuk disambut oleh beberapa pelayan dirumahnyah , biasanyah sang ibu yang akan menyambut kedatangan zihan, tapi sang ibu sedang keluar ,jadi dia memutuskan langsung naik ke atas menuju kamar, sesampai dikamar dia langsung merebahkan tubuhnyah
ZIhan
Hah .. Akhirnyah aku sampai juga, ternyata kamar ini tetap sama walaupun aku pergi, mamah memang yang terbaik
ZIhan
Mamah?
*langsung beranjak dan memeluk jenita*
jenita (mamah zihan)
Sayang kenapa kau pulang tidak mengabari mamah..
ZIhan
*melepaskan pelukanyah*
Maaf mah, aku hanya ingin memberi supraise buat mamah
ZIhan
mamah senang gak kalau zihan pulang?
jenita (mamah zihan)
Tentu saja mamah senang, kau adalah permata mamah, selamat datang sayang ,akhirnyah putri cantik mamah kembali
jenita (mamah zihan)
Mamah merindukanmu
ZIhan
Aku juga merindukan mamah..
ZIhan
Oh iyah, papah mana?
jenita (mamah zihan)
papah seperti biasa dia akan sibuk dikantornyah, tapi mamah sudah mengabari papah kalau kamu pulang
ZIhan
emmb, papah selalu saja begitu😒
jenita (mamah zihan)
gak papa sayang, kan ada mamah, sebaiknyah kamu mandi terus turun kita akan makan malam bersama
jenita (mamah zihan)
Mamah akan masak kesukaan kamu
ZIhan
Asik.. kalau gitu zihan mandi dulu yah..
jenita (mamah zihan)
Iya sayang, mamah keluar dulu yah..
Jenitapun beranjak lalu keluar menutup pintur kamar zihan, setelah kepergian sang mamah, zihan menghampiri kopernyah lalu menaruhnyah diatas kasur dan membukanyah
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!