ADMIRATION
kagum
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mama? Mama lagi berantem sama Papa?
*duduk di ranjang
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Hum? Kenapa tiba tiba nanya gitu?
*melirik Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Dari kemaren aku lihat Mama sama Papa gak ngobrol, bahkan saling sapa pun enggak sama sekali
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mama? kenapa??
*memeluk lengan Aylinda
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Mama sama Papa baik-baik aja, hanya sedang ada sedikit kesalahpahaman saja
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Karena istri kedua nya itu?
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Hei, jangan gitu, gak baik!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Lagian! Selalu aja cari masalah, udah tua juga
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Jangan gitu sayang, gak baik, Mama gak pernah ajarin kamu seperti itu untuk orang yang lebih tua kan?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Iyaa, maafin aku
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[kalau bukan karena Mama, habis Lo semua dari gue]
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kamu gak sekolah? Atau udah pulang?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mama nihh, makanya keluar kamarr! Aku sekolah, tapi karena guru gurunya pada rapat mendadak jadi kita di pulangin
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*angguk
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Sekolah yang baik yah nak, biar bisa jadi orang, Mama bukan orang yang berpendidikan.. Jadi kamu harus sekolah yang tinggi, dapat gelar, punya pekerjaan tetap yang bagus
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mamaa, jangan gitu ihh
*memeluk Aylinda
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Kalau kak Angga dengar, kak Angga bakal marah sama Mama
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*terkekeh
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Ngomong soal Kak Angga, Mama jadi kangen sama Kakak kamu itu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Iya sih, aku juga kangen sama Kakak! Udah lama banget gak pulang
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Makin ganteng deh itu kakak kamuu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Pasti sih, kan kakak aku yang paling tampan seduniaa...
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kalian anak anak mama yang tampan dan cantikk
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Iya dongg, anak siapa duluu?? Anak Mama Linda gitu lohh
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*tertawa
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Dasar
*menjewer telinga Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
awhh, ih Mamaa, sakit tauu
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
maaf maaf
*terkekeh
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
aku bakal maafin kalau Mama temenin aku belanja untuk study tour besok
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Loh? Kok mendadak??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
sebenarnya udah di bilangin dari tiga hari lalu, tapii seperti biasa
*cengir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Aku lupaa
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Aduhh, dasar anak gadis inii
*mencubit pipi Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Hehee
*cengir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
boleh kann??
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Bolehh, yaudah kamu tunggu di bawah, mama siap siap dulu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Siap Boss!!
*hormat
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*tertawa
Saat berjalan untuk melewati ruang keluarga, Adzkiya dan Aylinda melihat melihat dua perempuan yang sedang duduk sembari menonton siaran di TV
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
mau kemana kalian?
*melirik Aylinda sinis
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
bukan urusan kalian kan?
*menatap remeh Rosiana
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
Cih, tidak terdidik sama sekali, apa begitu cara kamu berbicara dengan orang tua??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Orang tua? maaf, saya di ajarkan untuk menghormati yang tua bukan takut pada yang tua, anda senggol saya! Saya balas dengan mendorong anda. Maka impas bukan?
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
Lancang sekali!
*berdiri
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Maaf, jika kamu punya masalah maka bicaralah dengan saya, jangan dengan putri saya
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
hohoo, luar biasa, betina ini benar benar
*kembali duduk
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
manusia haram yang tidak terdidik seperti kalian baiknya di beri pelajaran seperti apa?!
*menatap tajam Aylinda dan Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Kamu!!
*ingin maju menghadap Rosiana
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kiaa, sudahh, jangan di ladenin
*menahan tangan Kia
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Seekor anjing akan menggonggong jika tak mau kalah. kita sebagai manusia yang diberi akal untuk berpikir sebelum bertindak jangan dengarkan gonggongan anjing
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
Kamu!! Kamu mengatai saya Anjing?!!
*berdiri dan ingin menampar Aylinda
RONALD ATLASTAN
Ada apa berisik sekali?!
*datang
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
Sayang?
*wajah memelas
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Cih, tukang drama
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
ayo Mah
*menggandeng tangan Aylinda dan ingin pergi
RONALD ATLASTAN
Kalian mau kemana?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
belanja
ROSIANA MARYANI ATLASTAN
belanja untuk apa? kalian jangan boros boros, kalian juga tau kan-
*melemah
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Maaf Tante, saya belanja dengan uang saya sendiri, bukan uang dari papa! lagiannn, yang boros itu harusnya kalian tau sendiri kan?
*menatap sinis Rania dan Rosiana
RANIA ATLASTAN
kenapa lihat aku?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gak usah sok lemah Lo!
*amarah memuncak
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Aduh, heii, Kiaa?? jangan gitu, udah ayo, katanya mau belanja
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Iya bunda
*pergi
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
gimana sekolah kamu? Lancar kan?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Lancar dongg
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Bunda? Aku mau cerita sesuatu sama bunda, ini tentang hati. Tapi nanti malam aja deh biar bisa leluasa
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ya ya yaa??
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Iya sayangg
*mengelus kepala Adzkiya
sesampai di mall, Adzkiya dan Aylinda mulai berbelanja
Saat sedang berbelanja, Adzkiya dibuat kaget karena melihat seseorang yang juga sedang berbelanja di tempat yang sama dengannya
Jantung Adzkiya berdegup kencang, ia tersipu malu melihat sosok lelaki yang ia kagumi berdiri di tempat yang sama dengannya
Dengan Hoodie hitam dan celana jeans denim membuat sosok lelaki yang dilihatnya tampak menawan
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Topi juga?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
ehm, iya Mah
*senyum
Mereka berjalan ke tempat topi yang juga ada sosok lelaki tersebut
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
mau yang mana?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Menurut mama ini bagus gak?
*mengambil satu topi dan memakai
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
bagus, apapun akan bagus saat dipakai sama kamu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mamaa, ih mama buat salting aja
*tersipu
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*terkekeh
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Jadi mau yang mana?
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
maaf nak, bibi boleh lihat yang itu?
*bertanya pada sosok pria yang sedang memegang topi berwarna putih
AFNAN RAYYANZA FADREAN
hum?
*melirik sekilas
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Boleh, silahkan bibi
*memberikan topinya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mamaa?? gak perluu, aku ambil yang warna abu ajaa
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
yakin? Ini bagus loh, sisa satu lagi
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Iya gak usah Mahh, itu kan udah di ambil sama dia
*suara pelan takut di dengar oleh Afnan
AFNAN RAYYANZA FADREAN
ambil aja
*melirik sekilas Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Eh, ga-gak usahh
*memberikan topi pada Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
aku ambil yang ini kok
*mengambil topi berwarna abu-abu dan pergi dengan menarik tangan Aylinda
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Eh??
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*mengambil topi putih tersebut dan pergi ke kasir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[bodoh bodoh bodoh, Kia bodoh!! Lo kenapa gitu sihh?? Gue keliatan suka gak yah sama dia?? ]
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Jadi berapa semuanya?
Mba kasir : semuanya tujuh ratus empat puluh lima ribu yahh
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
ini
*memberikan uang tunai
Mba kasir : terimakasih telah berbelanja di toko kamii, semoga datang kembali
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Makasi jugaa
*senyum
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Ayo sayang
*menggandeng tangan Adzkiya
Saat hendak berbalik, Adzkiya menubruk dada bidang seseorang
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Astaga, maaf maaff
*kaget
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*angguk
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Gapapa
*maju ke depan mba kasir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[sial!!]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*pergi
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*bingung
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kenapa anak itu?
*mengikuti Adzkiya
Mba kasir : topi, jam tangan, dan Hoodie nya jadi delapan ratus ribu yah
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*memberikan kartu
Mba kasir : terimakasih telah berbelanja disini, semoga datang kembalii
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Makasi
*pergi
Adzkiya dan Aylinda kemudian menuju ke tempat yang lain untuk membeli perlengkapan yang lainnya
selesai berbelanja semua keperluan, Adzkiya memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang
Mereka makan di sebuah restoran yang tak jauh dari mall
sembari menunggu makanan datang, Adzkiya dan Aylinda mengobrol sebentar hingga Adzkiya berkepikiran untuk bertanya sesuatu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
mama? menyukai seseorang apakah salah?
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Hum? Kenapa salah? Ga ada yang salah, menyukai seseorang itu wajar saja.. Ga ada yang salah akan hal itu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Salah apa enggak kalau kita mengharapkan orang yang kita sukai juga suka pada kita?
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Nah ituu yang gak wajar, sebenarnya bakal wajar dengan berbeda pemikiran orang.. Menurut mama, kita boleh suka pada seseorang tapi jangan berharap, gini ginii.. kalau kita terlalu berharap dan harapan kita tidak sesuai harapann pasti hati kita akan sakit kan? karena itu dari pada berharap lebih baik kita membuat diri kita lebih baik, agar jodoh kita juga datang dengan baik
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Dulu mama juga berharap, sangat berharapp, saking berharap nya mamaa.. Mama sampai lupa harapan mama terlalu tinggi
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Pada akhirnya harapan mama jatuh dan buat sakit hati, mama dulu suka sama seseorang yang sangat populer di sekolah, sedangkan mama lupa bahwa mama hanya seorang wanita biasa yang bahkan tak punya latar belakang tinggi
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Jadii, orang yang mama suka?
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Orang yang mama sukai duluu, sekarang mungkin sudah berkeluarga?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*angguk
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
mama gamau putri cantik mama juga mengalami apa yang mama alami, jadii
*mengelus pipi Adzkiya
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
sukai dan kagumi seseorang yang sewajarnya ajaa, jangan berlebihan
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Yah?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*angguk
Minggir!
Di kamar Adzkiya, ia sedang bercerita dengan sang ibu
Tentang apa yang di katakan oleh Adzkiya di taxi tadi
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Aku kagum sama seseorang di sekolah, sebenarnya baru baru ajaaa
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*senyum
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Siapa orangnya? Hum?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
mama udah ketemu sama dia hari ini
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Oh yah? Siapa?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Yang di mall tadi, waktu lagi di tempat topi
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
itu dia?? Astagaa
*sedikit terkejut
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*senyum tipis
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kelas berapa dia?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Sama kayak aku, kelas dua belas, tapi kita beda kelas
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*angguk
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Dia IPS aku IPA
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Dia populer banget di sekolah, anak basket sekaligus ketua osis
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
karena kita udah kelas dua belas, jadi beberapa bulan lagi dia akan lepas jabatan dari ketua osis nya
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
ciee anak mama udah kenal cinta??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ih mamah! Aku hanya kagum sama dia, bukan cinta
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Nanti lama lama juga jadi cinta
*terus menggoda
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ishh, mamah ihh
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
lagian juga kalaupun aku cinta sama dia, emang dia bakal balas? Jadi mending kagum aja kan?
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*angguk angguk
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Iya benarr, tapii kadang cinta itu tumbuh karena kekagumann
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
...
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kalau kamu cinta, perjuangin!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*menggeleng
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gak gak gak! Ih mamah mah gitu, udah deh mama balik aja ke kamarr
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Eh? Kok malah ngusir??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Lagian mamah malah gituu
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*terkekeh
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Iya iyaa, gini sayangg
*memegang tangan Adzkiya
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
Kalau kamu suka sama seseorang, cinta sama seseorang, dengar kata mamaa, jangan berlebihan. Okey? Kamu ungkapin agar kamu tau perasaan kamu terbalaskan atau tidak, jika dia terima yah lanjut tapi jika tidak maka berhenti, jangan di lanjutin, yah?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*angguk
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Iya Mahh, aku juga gak pernah berharap kokk
AYLINDA DEWIANDRA ATLASTAN
*mengelus pipi Adzkiya
RAFAEL ATLASTAN
Sial!! maksud Lo apa?!!
*mendorong Afnan
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*tak bergeming
RAFAEL ATLASTAN
Lo niat nyelakain gue?!! Main yang ver lah!! Jangan jadi pengecut!!
AFNAN RAYYANZA FADREAN
gue bukan pengecut
*santai
RAFAEL ATLASTAN
Cih, bukan pengecut?! yang dorong gue waktu shoot up siapa anjing?!!
*memukul Afnan
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Shh
*memegang rahang
RAFAEL ATLASTAN
[balas Afnan!]
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Gue minta maaf kalau nyinggung Lo, tapi gue gak ngerasa curang. pengecut? Bukannya Lo yang pengecut karena balas lawan Lo secara fisik?
*menatap santai Rafael
RAFAEL ATLASTAN
Bangsat!!
*ingin memukul Afnan
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*menangkis
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Cari lawan yang setimpal sama Lo!
*menghempas tangan Rafael
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*mengambil jaket dan tas kemudian pergi meninggalkan area lapangan
RAFAEL ATLASTAN
Sial!!
*menendang bola basket dengan keras
Keesokan harinya, pagi hari tepatnya di sekolah Nusa Bangsa
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
wahhh, telat guee
*lari menghampiri sang sahabat
AMEINA SARASVATI
Astaga Kiaaa, Lo dari mana aja sih baru datang jam segini?! Untung belum absen!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
sorry Mei, biasa lah, nunggu bis kedua
AMEINA SARASVATI
Hadehh, dasar loo
AMEINA SARASVATI
Adik tiri Lo aja di anter
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Dahlah, gak usah bahas dia
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
kita sama kelas berapa??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Hah?! IPS tiga? Lo yakin?
AMEINA SARASVATI
Iya, kenapa?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
gapapa..
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[kelas dia dong?]
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*datang
Afnan datang dengan santai. Afnan yang begini yang membuat Adzkiya benar benar melting. Outfit simple tapi keren saat di pakai oleh Afnan
Hoodie biru dongker, celana jeans hitam dengan sepatu Nike hitam putih, earphone yang terpasang pada atas kepalanya, dan tas hitam yang menggantung di bahu kiri nya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*senyum tipis
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[dia selalu sendiri, emang gak punya teman atau gak suka bersosialisasi?]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[tapi dia ketos, masa gak bersosialisasi sih?]
AMEINA SARASVATI
Kia?!!
*menepuk lengan Kia
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ekh, iya? Kenapa?
AMEINA SARASVATI
Lo kenapa sih? Dari tadi gue panggil panggil gak nyaut?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Oh, maaf maaf
hanya dua kelas yang melaksanakan study tour untuk dua hari kedepan, karena satu kelas isinya hanya 20 siswa dan ada beberapa siswa juga yang tidak ikut karena tidak di izinkan, jadi mereka 2 kelas memakai 1 bis
Saat sudah masuk, ada 3 kursi saja yang kosong sedangkan 4 orang lainnya belum dapat tempat duduk,.salah satunya Adzkiya
AMEINA SARASVATI
yaa,.kita dimana dong?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
uhmm, ada tiga kursi kosong sih, tapi kita mau gimana? Masa kita pisah??
AMEINA SARASVATI
Iyaa, gue gamauu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue juga
BU SISKA
Ekh? Kenapa kalian berempat belum duduk? Sana duduk
BU SISKA
Bis nya udah mau jalan loh ini
AMEINA SARASVATI
Ini buu, kita mau duduk tapi hanya ada tiga kursi kosong, dan tiga nya itu udah ada cowok yang duduk, masa kita duduk berdampingan sama cowok??
BU SISKA
Halah kamu, biasanya juga sering duduk sama cowok di kelas. Udah sana duduk! Jangan banyak alasan, maunya duduk berdua aja kalian
AMEINA SARASVATI
Tapi kalau kita duduk, ada satu yang gak dapat tempat duduk loh buu
BU SISKA
yaudah biar ibu yang atur kalian berempat, ribet kalau kalian terus ngeyel
BU SISKA
Mei, kamu di belakang sana
AMEINA SARASVATI
Yaa buuu?? kok di belakang? Sama si Bimo lagii
BU SISKA
Udah sana!! Jangan ngebantah
AMEINA SARASVATI
Ish, iya iyaa
*pergi
BU SISKA
Lastri? Kamu sama Satria
BU SISKA
Adzkiya sama Afnan yah?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Hah!!?
BU SISKA
Kamu ini?!
*memukul lengan Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Hehe, maaf buu
*cengir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
tapi gak ada tempat yang lain? Oh! Ini! Dia aja yang duduk sama ketos
*menunjuk salah seorang siswa yang juga belum dapat tempat duduk
BU SISKA
Dia anaknya introvert, jadi dia bakal duduk di depan sini sama ibu
BU SISKA
Kamu duduk sama Afnan, ketua osis sekaligus ketua basket sekolah kita
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Buu??
*lemas
BU SISKA
apa lagi?! udah sana! Bis nya udah mau jalan ini!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Tap-
BU SISKA
Gak ada tapi tapi!! Sana!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*pasrah
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*jalan ke tempat duduk samping Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*duduk
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*tak sadar ada orang yang duduk di sampingnya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[pendiam banget yah? sampai gue disini aja dia gak sadar, atauu dia gak peduli?]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Dah lah
*bersandar
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*buka hp
Meiiii : Lo duduk sama ketos?
Kiaa : iyaa, kita tukeran boleh gak?
Meiiii : enak aja, udah Lo disitu aja, gue gak mau sebelahan sama ketos itu
Kiaa : gak setia kawan banget Lo!
Meiiii : mksi.
saat bis jalan, baru Afnan menengok ke samping dan mendapati Adzkiya yang sedang membawa novel sambil dengerin musik menggunakan headset tali
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*bodo amat dan menutup mata
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[sial, gue gak tahan bau bis nya, setiap naik bis gue selalu di dekat jendela biar bisa hidup udara, tapii..]
*melirik Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
beranikan diri!
*gumam
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ekhm, permisi, haii
*menengok
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*membuka mata
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Hm?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gu-gue boleh di situ gak? i-ituu, gue gak bisa naik bis kalau gak duduk di.. Di dekat jendela, gue mual
*gugup
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*berdiri
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Minggir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*senang
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*berdiri dan keluar dari area kursi
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*duduk di kursi Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[lah? Gimana cara gue masuk?]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*lewat
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Akh
*menahan kepala kursi
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
huft
*membuang nafas lega
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*membuka mata menatap Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
!!?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[sial]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ma-maaf, gue gak bermaksud
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Minggir!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
I-iya
*duduk di kursi yang awalnya di duduki oleh Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[bodoh! Kiaaa!! Lo bodoh banget sih, kenapa bisa gitu sihh]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
sial, sial, sial, sial.
*memukul kepala
AFNAN RAYYANZA FADREAN
aneh
*gumam dan kembali menutup mata
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*membaca novel kembali
Rumah Hantu
sesampai di villa tempat 2 kelas berkumpul
BU SISKA
Anak anak? kalian gabungan dua kelas semuanya ada 30 siswa. Sedangkan guru ada 3. Dan kamar di villa ini hanya ada 10. Jadii, 4 orang akan tidur di dalam satu kamar. Okay?
AMEINA SARASVATI
Tapi buu, kita kan hanya ada 33 orang, sisa kamarnya gimana dong?
AMEINA SARASVATI
Dan ada 1 kamar yang hanya berisi 2 orang?
BU SISKA
Kamu ini, guru gak mungkin tidur berdua kan? Jadi guru pakai 1 kamar
BU SISKA
sudah diam, nanti ibu atur semuanya biar adil
AMEINA SARASVATI
Yaudah, aku mah terima aja
BU SISKA
Kalau terima mending kamu tutup mulut kamu
AMEINA SARASVATI
Siap salah.
*hormat
Setelah membagi jatah kamar, semua murid di izinkan istirahat sebentar sebelum melakukan perjalanan mengelilingi tempat yang menjadi tema study tour mereka
Beruntungnya Adzkiya sekamar dengan Ameina jadi ia tidak akan bosan
mereka pun di campur, 2 orang dari IPS 3 dan dua orang dari IPA 1
Di dalam 1 kamar ada 2 ranjang besar yang bisa untuk 2 orang bahkan tiga orang
Adzkiya dan Ameina tentu satu ranjang
AMEINA SARASVATI
tadi gimana rasanya duduk sama ketos sekaligus ketua basket sekolah??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Biasa aja
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[GUE BISA GILA!! GUE SEDEKAT ITU SAMA DIAAA]
AMEINA SARASVATI
*angguk kecil
AMEINA SARASVATI
Gue pikir Lo tertekan
AMEINA SARASVATI
Untuk orang gila kek Lo kan gak bisa dengan keheningan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Sumpah, tadi gue benar benar mual banget
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Makanya gue diam sepanjang perjalanan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mereka pada makan di bis aja gue gak sanggup lihatnya, pengen muntah gue
AMEINA SARASVATI
*terbahak
AMEINA SARASVATI
Lo emang gak suka bau nya atau gimana?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue bisa naik mobil, bis, atau apapun yang tertutup asal jangan ajak gue ngomong dan itu bukan perjalanan jauh
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
ini aja gue udah gak sanggup sumpah
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue mending pegel naik motor dari pada naik mobil
AMEINA SARASVATI
*terbahak
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*senyum pasrah
2 kelas tersebut dibagi menjadi 4 kelompok, dimana kelompok tersebut ditentukan berdasarkan kertas yang mereka pilih sendiri
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
tiga? Siapa yang tiga? Mei? Lo tiga?
AMEINA SARASVATI
Enggak, gue satu
BU SISKA
Anak anak yang mendapat nomor satu berkumpul di ujung kanan ibu, yang dua, tiga, empat menyesuaikan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*mencari kelompok
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*kaget melihat Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Kenapa bisa sama dia?
*gumam
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*jalan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*berdiri di belakang Rafael
RAFAEL ATLASTAN
*menengok ke belakang
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*angguk
RAFAEL ATLASTAN
sini
*menarik tangan Adzkiya agar berdiri di sampingnya
RAFAEL ATLASTAN
Jangan dekat dekat sama dia
*menunjuk Afnan dengan dagu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
hm? kenapa? Bukan urusan Lo juga kan?
*menghempas tangan Rafael
RAFAEL ATLASTAN
gak usah ngelawan, turutin aja kata gue!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Siapa Lo?
RAFAEL ATLASTAN
gue kakak Lo!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Kakak? Kakak gue hanya ada satu, dan dia lagi kerja di jepang
RAFAEL ATLASTAN
Lo-!
*mencekal tangan Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Awh, Lo apa apaan?! Sakit!
*mencoba melepas tangan Rafael yang mencekal nya
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*melirik
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Lepas! Lo gila ya?
RAFAEL ATLASTAN
Jangan pernah bantah ucapan gue!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gak peduli! Lo bukan siapa siapa gue!
*menggigit tangan Rafael
RAFAEL ATLASTAN
****
*melepas tangan nya dari pergelangan tangan Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
gak usah SKSD sama gue!
*mundur ke belakang
RAFAEL ATLASTAN
Ck, gak usah belagu. anak haram.
*sarkas
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
???!!!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*mengepal tangan
RAFAEL ATLASTAN
Kenapa? Mau gue beberin semuanya disini? Ckck
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue bukan anak haram.
*menekan tiap kata
RAFAEL ATLASTAN
bukan anak haram? Lantas?
*menatap Adzkiya penuh arti
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*menarik tangan Adzkiya agar berdiri di samping kanannya
RAFAEL ATLASTAN
Lo?
*menatap tajam Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*kaget
AFNAN RAYYANZA FADREAN
lawan Lo cewek, ga malu?
*melirik sekilas Rafael
RAFAEL ATLASTAN
Gak usah ikut campur, ini sama sekali bukan urusan Lo!
AFNAN RAYYANZA FADREAN
urusan gue selagi masih dalam lingkaran Nusa Bangsa. gue ketua osis dan keamanan sekolah termasuk urusan gue
*melirik Rafael
RAFAEL ATLASTAN
Cih
*berbalik badan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[jantung gue gak aman, mau turun ke kaki rasanya]
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[tangan gue di pegang sama Ketos, meleleh hati gue]
*memandang tangan yang baru saja di pegang oleh Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[kenapa setelah pertemuan di mall waktu itu, kita jadi makin sering ketemu, bahkan sedekat ini?]
BU SISKA
Anak anak? semuanya sudah dengan kelompoknya masing-masing? Jadi di study tour hari pertamaa, kita akan ke beberapa tempat wisata
BU SISKA
Sesuai kelompok.. Kalian akan di tugaskan secara berkelompok, mengerti?
AMEINA SARASVATI
Siap Bu!! Mengerti!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*terbahak melihat tingkah sang sahabat
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Wuuu, dasar Meimeii
AMEINA SARASVATI
*melihat Adzkiya
AMEINA SARASVATI
Eh Kia?!! Jangan ikut ikutan dong, Lo kan bestod gue!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*terbahak
AMEINA SARASVATI
Jahat Lo emang!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Maaf kak, sungkem sungkem!!
*menyatukan tangan dan menunduk seakan hormat salam pada Ameina
AMEINA SARASVATI
nah gituuu
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*terkekeh
AFNAN RAYYANZA FADREAN
*melirik Adzkiya
dan mereka pun mulai pergi ke tempat wisata yang sudah di arahkan oleh guru guru
Kelompok Adzkiya mendapat tugas survey rumah hantu.
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue penakut lagi
*gumam
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ekh, maaf, sebelum kita masuk gue mau ngomong sesuatu
*menahan teman teman sekelompok
RAFAEL ATLASTAN
Apaan? kelompok lain udah pada survey! Lo jangan jadi penghambat
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Maaf, tapi gue penakut, gue tunggu di pintu keluar aja gapapa? Soalnya-
RAFAEL ATLASTAN
gak bisa! Lo pikir apaan bisa tawar menawar gitu?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue gak tawar menawar, kalian harus cepat cepat kan? Dari pada nantinya gue jadi penghambat? Gue bisa aja pingsan nanti
Bukan melebih lebihkan, tapi Adzkiya memang lah penakut, ia pernah beberapa waktu lalu di ajak paksa ke rumah hantu oleh Ameina dan pada akhirnya ia pingsan di pertengahan jalan
RAFAEL ATLASTAN
Gak usah lebay Lo! Lo pikir hanya Lo doang yang takut? Ini itu nilai! cewek cewek yang lain juga pasti ada yang takut tapi gak selebay Lo tau gak?
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Lo kok malah nyambung ke situ? Gue kan cuman-
AFNAN RAYYANZA FADREAN
sini
*menarik tangan Adzkiya agar berdiri di sampingnya
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Ini untuk nilai, satu dari kelompok gak ikut maka yang lain juga gugur. Lo tetap di samping gue, semua di dalam sana manusia.
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Manusia lebih seram dari pada hantu.
*gumam
AFNAN RAYYANZA FADREAN
kalian duluan, gue sama dia dari belakang
RAFAEL ATLASTAN
Cih
*masuk
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*mengerutkan bibir
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[kalau gue gak takut juga gabakal nunggu kalian]
Setelah semuanya masuk, tersisa Adzkiya dan Afnan
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Ayo
*melirik Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Tap-
AFNAN RAYYANZA FADREAN
jangan jadi beban!
*menatap tajam sekilas Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
gue bukan beban, gue hanya... gue
*gugup
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
kenapa orang orang selalu nyebut gue beban? gue gak pernah bebanin orang lain, gue hanya... hanya-
*mata berkaca kaca, suara gemetar
AFNAN RAYYANZA FADREAN
!!??
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Maaf, gue gak bakal jadi beban buat kalian kok
*jalan masuk
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Bukan, maksud gue-
AFNAN RAYYANZA FADREAN
bodoh, mulut Lo kenapa gak bisa dijaga Afnan?!
*menampar pipi sendiri
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Huft
*ikut Adzkiya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Aakkhhh
*teriak
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*menutup mata
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Mamah!!!!!
*teriak karena tiba tiba ada yang memegang kaki nya
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*lemas
Mereka baru di pertengahan jalan, tapi Adzkiya sudah lemas tak karuan
RAFAEL ATLASTAN
Kia?!! Suara Lo cempreng anjing!!
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ma-maaf!!
*menutup mata
setelah setengah jam berada di dalam rumah hantu, akhirnya mereka keluar
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Akh
*tersungkur ke tanah
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*menutup wajah
Wajah Adzkiya penuh dengan keringat, bajunya seperti diguyur hujan. rambut lurusnya yang terurai cantik seperti habis keramas
Kaki gemetar, tangan gemetar, air mata yang sudah di ujung mata siap membasuh pipi namun ia tahan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
gue bisa
*gumam
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Gue bukan beban.
*gumam
AFNAN RAYYANZA FADREAN
maaf untuk tadi
*memberikan air
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*membuka mata menatap Afnan
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
Ma-makasi
*menerima
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*minum
AFNAN RAYYANZA FADREAN
Tadi gue gak bermaksud ngomong gitu buat Lo, gue hanya-
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
gapapa, gue udah sering dengar kalimat itu dari orang orang bahkan ayah gue
*gumam dengan senyuman nyaris tak terlihat
AFNAN RAYYANZA FADREAN
...
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
*berdiri
ADZKIYA ANATASIA ATLASTAN
[kaki gue lemas]
*menongkah pada lutut saking lemasnya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!