NovelToon NovelToon

Rumah Di Tepi Kuburan

Ritual kakakku

Rumah tua kami terletak di tepi desa,berbatasan langsung dengan pekuburqn yg konon sudah ada sejak 200 tahun yg lalu,artinya masih buyutnya ibuku.

Rumah kami juga,merupakan rumah tertua di kecamatan tempat tinggalku,rumah tua yg menjadi warisan turun temurun.

Seperti biasa,dan menjadi rutinitasku bila malam tiba,aku keluar duduk di teras hingga tengah malam sampai minum kopi dan melihat bintang yg bertaburan di langit,juga menonton atraksi saling melempar santet yg sudah menjadi hal biasa di daerahku

"Asyiik,Bola apinya sudah beterbangan di angkasa memutar dan terbang seolah olah mencari musuhnya,tak lama datang bola api lagi yg jauh lebih terang benderang meluncur dari arah barat,menghantam bola api yg pertama,terdengar suara dentuman yg luar biasa,kedua bola api itupun sama sama padam dan jatuh ke bumi,artinya empunya kedua bola api itu sama sama kuat.kadang keduanya mati bersamaan,esoknya pasti ada kabar meninggal lagi.

"Asyik nih,nonton gak manggil manggil",ucap Si gempor yg baru datang.

Si gempor sebenarnya manusia biasa juga,hanya ia mengalami kecelakaan tunggal dan mati di tempat,tak ada yg mengetahui keluarganya,hingga ia dikubur didesaku ini

Kasian gempor,mungkin ia masih ingin hidup,hingga arwahnya masih sering datang menghibur dirinya dengan ikut nonton atraksi bola api.

"masa,aku yg harus bangunkan kamu por,aku kan manusia biasa,kamu setan", balasku sambil terus menghitung bintang yg tak pernah habis habisnya.

"jangan sebut setan dooong,,sereeem tauuuu", ucap gempor yg kepedean takut sereem padahal penampilannya sudah demikian seremnya,wajahnya hancur sebelah,pakaiannya compang camping dan kakinya pincang.

"maaf ya mpor,aku minum kopi gak nawarin",ucapku sambil melirik gempor yg keliatan mesem mesem.

"hi hi hi hi,terdengar suara kuntilanak yg tertawa mendekat,sepertinya itu suara tertawanya rukmini,wanita yg meninggal karna dibunuh suaminya,padahal rukmini sedang hamil besar.

Namaku Januar,aku seorang manusia yg dianugerahi kemampuan melihat dan berbicara dengan mahkluk halus di sekitarku,hingga tak mengherankan jika malam tiba,para arwah arwah gentayangan itu datang menemaniku sekedar,ngobrol,curhat dan becanda.mungkin karna itu juga lah,banyak diantara warga yg menganggapku gila,karna sering bicara sendiri,padahal ada arwah arwah atau hantu hantu keren yg datang menemaniku

"Rukmini,ngapain kesini?", tanyaku heran,ia kan punya bayi

"Bete,tinggal dalam kuburan terus nuar,nahh pas anakku tidur,aku keluar melihat indahnya bintang,siapa tau diantara seribu bintang itu,ada cahaya kehidupan yg bisa kuambil satu", ucap rukmini sedih

"kok ada bau kemenyam nuar,siapa yg membakar dupa tengah malam begini?", tanya rukmini penasaran.

"Jangan jangan di kuburanmu ruk,ini kan malam jumat,sering ada orang ritual minta togel", ucap gempor

"emangnya aku dukun mpoor", tukas rukmini sambil tersenyum menyeringai,meski cantik,ia tetap terlihat menyeramkan karna sekarang sudah menjelma menjadi kuntilanak.

"Waduh nuar,mpoor tolongin aku nih,kok tubuhku kayak ketarik nih,sepertinya badanku terikat tali", teriak rukmini.

"kira kira dong ruk,kamu kan mahkluk tak kasat mata,tak bisa tersentuh,lalu bagaimana caranya ku menolongmu", jawabku,padahal aku pun sangat kasian ke nasibnya rukmini.

Waktu hidup ia korban KDRT dan korban perselingkuhan,setelah matipun,kuburannya di pakai orang untuk mengadakan ritual togel yg lagi marak maraknya.

Tak lama,angin menghembus sangat kencang,seakan akan hendak mengangkatku ke angkasa,rupanya itu kekuatan ghaib yg menarik tubuh rukmini dan rukmini terbawa angin ****** beliung itu,tak lama terdengar suara jeritan dari arah kuburan rukmini.

"Arwah Rukmini,berikan petunjukmu,angka apa yg harus kami beli besok?", tanya Kasimin

"syaratnya,kamu harus bawa kesini,darah susanto"jawab arwah rukmini.

"baiklah rukmini", kata susanto menyetujui permintaan rukmini.

Rupanya kasimin membohongi rukmini,ia hanya membawa darah ayam dan rukmini tau itu.

"berani sekali,kasimin membohongiku.biar ku permainkan agar tau rasa", gumam rukmini,lalu ia menjulurkan lidahnya yg panjang sekali dan mengeluarkan api dari matanya membuat kasimin dan 2 temannya lari tunggang langgang pulang kerumahnya.

Rukmini terus mengejar hingga kerumah kasimin yg ternyata kakak dari sahabatnya januar,kasimin masuk ke dalam kamarnya dan menutup tubuhnya dengan selimut

"kasimin,kakakmu yg nuar?", tanya rukmini.

"Iya ruk,napa emang?", tanyaku penasaran

"Iya tadi yg mengerjaiku,menarik tubuhku ke kuburan karna sedang menjalankan ritual minta togel", jawab rukmini

aku sebenarnya sangat kasian ke arwah rukmini,hingga sekarang ia masih selalu gentayangan,seaksn belum ikhlas akan kematiannya yg tragis di tangan suaminya sendiri.

"Aku pulang dulu ya nuar,anakku mungkin sudah lapar,aku bisa minta nasimu walau cuma segenggam", ujar rukmini

"sebaiknya anakmu kamu titip dulu ke keluargamu rukmini,tapi liat liat dulu yg bisa kau percaya", kata ku sambil memberikan bungkusan nasi untuk anaknya yg lahir dalam kuburan.

"Ikhlaslah menerima kenyataan,ini sudah takdirmu", ucapku dengan rasa iba melihat rukmini yg mengeluarkan air matanya.

Rukmini menghilang dari pandanganku.

"Kurang ajar kuntilanak sialan", terdengar kasimin,mengumpat dari dalam kamarnya.

kakakku satu ini memang sangat luar biasa,keburukan akhlaknya. Sudah salah masih tak mau mengakui kesalahannya,ialah yg mengganggu para penghuni kuburan karna tergiur dengan angka togel.

Rupanya ia melakukan ritual dalam kamarnya lagi,segala macam kembang,kemenyam dan persembahan kambing hitam ia siapkan.

Tak lama terdengarlah suara menggelegar dari kamar kakakku

"ada apa memanggilku anak muda?", ucap lelaki bersuara berat itu

Kuintip dari celah bilik bambu,nampak sosok yg menyeramkan dengan tubuh yg besar dan gigi bertaring.di kepalanya tumbuh 2 tanduk seperti kerbau

"hamba minta bocoran angka tuanku", jawab kakakku gemetar.

"baiklah anak muda,berikanlah darah segar manusia yg kau sediakan itu", kata iblis sekutu kakakku

Kulihat kakakku memberikan darah dalam cawan,iblis itu segera meminum darah segar,lalu terlihat tangannya mencoret coret angka diatas kertas putih yg telah disediakan kakakku.

Setelah menulis angka itu,sang iblis segera menghilang

"Wahhhh,aku menjadi orang kaya,kasimin akan mendapatkan semua nya", terdengar kakakku bicara sendiri.

"Dasar,pengabdi setan", ucapku pelan

Dendam Rukmini

Gelap melanda desaku,suara desiran angin terasa bagai lantunan lagu malam yg mencekam.

Ku tertatih tatih membawa obor yg seolah sudah enggan menyala,aku berjalan pelan saat akan melewati kuburan yg berbatasan langsung dengan halaman rumahku.

"hu huh hu hu hu,suara wanita menangis menyayat hati,seolah minta di kasihani,aku mencari sumber suara tangisan itu,ternyata pas di dekatku duduk meringkuk seorang wanita yg masih terus menangis,kuarahkan oborku ke wajahnya,seketika darahku terasa berhenti mengalir

"Rukmini,apa yg kau lakukan disini,kenapa menangis?", tanyaku heran,karna kabar yg kudengar rukmini meninggal bunuh diri seminggu yg lalu

"aku sedih nuar,setelah kematianku,seolah tak ada lagi keluargaku yg nengingatku", ucap rukmini sedih

"ayo naik kerumahku rukmini,kita mengobrol di ters rumahku saja", akupun berjslan menuju rumahku,sedangkan rukmini mengikuti langkahku seperti melayang

"ruk,sebenarnya kami meninggal dibunuh atau bunuh diri, karna kabar yg kudengar kau mati bunuh diri tapi aku ingin tau dari mulutmu sendiri",tanyaku lagi

"aku dibunuh suamiku sendiri nuar,karna aku melihatnya sedang menggauli selingkuhannya dikamarku", kata rukmini sedih

"Nama suamimu siapa ruk?", tanyaku pelan takut suaraku kedengaran sampai ke dalam karna orang tua dan saudara saudaraku menganggapku gila,padahal yg kuajak ngobrol,sahabat sahabatku penghuni kuburan angker baranti

"nama suamiku sukardi nuar", kata rukmini

"Januaaaaarr!",, terdengar dari arah kuburan teriakan gempor dan sumiati yg suka gentayangan juga kalau malam hari,mereka hantu hantu gaul yg suka menampakkan diri di hajatan,kadang suka iseng ke orang orang sok tau kayak januar

.

ssssttttt,ku beri mereka isyarat agar jangan suka ribut kalau kesini

******

"Malam ini ada pertunjukkan orkes di desa umbulkelapa, ada yg mau ikut gakk", kata gempor hantu yg paling gaul,paling PD dan paling malu maluin.

"Rukmini mau ikut,tapi rukmini punya bayi yg tak boleh ditinggal lama", ujar rukmini sexih

"bawa aja sih ruk,kan kuntilanak lebih keren kalau bawa bayi", usul sumiati yg baru bergelar hantu karna baru sebulan mati bunuh diri.

"ya dehh, kalau gitu", ujar rukmini sambil memandang januar,satu satunya sahabatnya yg bergelar manusia tapi bukan sembarang manusia,superr banget karna bisa beradaptasi dengan segala jenis mahkluk halus

"Januar ikut ya,aku mau ngerjain orang orang yg terlibat dalam pembunuhanku",ucap rukmini

"Iya aja deh,tapi permintaanku,kalian berubah penampilan dulu disana", jawab januar yg diiyakan semua geng nya

Pesta itu cukup meriah,di hadiri para biduan ibu kota,saat para biduan menyumbangkan lagu dengan goyangannya yg indehoy,para lelski hidung belang bernaikan di panggung iku bergoyang,saweran sudah dikeluarkan dan biduan semakin panas goyangannya,salah satu diantara mereka terlihat sukardi yg ikut bergoyang bersama biduan,membangkitkan jiwa kriminal rukmini,dengan penampilannya yg sangat cantik dengan balutan kebaya merah,ia maju kepanggung melenggak lenggok,menghipnotis semua penonton

Rukmini,mengalungkan selendangnya pada sukardi dengan terus menariknya ke luar panggung,sukardi tak menyadari bahwa rukmini lah yg sedang mengelabuinys

"mas,beri aku kehangatan malam ini", ucap rukmini menggoda sukardi

"tentu sayang,dan kuberi kamu uang banyak asalkan mau menemaniku malam ini"jawab sukardi mulai tergoda

"Istrimu mana mas?", tanya rukmini

"Ia sudah kusingkirkan sayang,aku tak membutuhkannya lagi", jawab sukardi

Mendidih darah rukmini mendengar kata kata sukardi yg baru diucapkan

"Awas kukerjain kamu lelaki bangsat", gumam rukmini

"mas,ayo masuk ini kamarku", kata rukmini yg rupanya telah membawa sukardi ke lobang kuburnya

"ayo mass,peluk aku", ucap rukmini yg tiba tiba menjelma menjadi rukmini asli,membuat sukardi kaget

"rukmini!!!, apa yg kau lakukan padaku", ucap sukardi dengan gemetar,sampai tak sadar kencing di celananya sendiri

"kau sendiri,apa yg kau lakukan terhadap ku lelaki biadab,aku kan membalas perbuatanmu,dengan membunuhmu sedikit demi sedikit", jawab rukmini penuh kebencian

Dicekiknya leher sukardi hingga sulit bernafas,dan dilepasnya kembali,sukardi lari terbirit birit ke kampung,seperti orang gila.

Sejak saat itu,sukardi terus ketakutan dan selalu memanjat pohon,hingga suatu hari saat ia memanjat pohon,ia tersambar petir dan meninggal dalam keadaan mengenaskan.

*******

Aku masih seperti yg dulu,tetap duduk di malam hari menghitung bintang hingga tengah malam

"Toloooooonnggg,bapaak ibuuuuu!", teriak kakakku dari kamarnya,tapi ku tak pedulikan

Semenjak kakakku rutin mengadakan ritual persembahan ke iblis,aku jarang lagi menegurnya,ia telah bersekutu dengan setan tanpa ada hasil melainkan makin menumpuk dosa.

Apalagi iblisnya itu tiap malam bulan purnama,minta darah perawan,entah sudah berapa perawan tak berdosa di kabarkan hilang di daerahku ini,dan sudah pasti kakakkulah salah satu penyebabnya.

"Januaaarrr!", teriak emak dari kamar kasimin,hingga membuatku terpaksa beranjak masuk

"Masya Allah makk,apa yg terjadi",saat kulihat kasimin terkapar bersimbah darah,seluruh isi perutnya sudah raib entah kemana.

"Anakkuuu,,jangan tinggalkan emak!", jeritan emak ternyata di dengar warga kampung,tak lama rumahku dipenuhi warga,ingin melihat apa yg terjadi

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun"ucap ustadz sambil menutup mata kasimin yg terbelalak

"Kasimin korban,ritualnya sendiri saat ia tak mampu lagi mempersembahkan darah perawan,ialah yg di mangsa oleh iblis peliharaannya", ucap Ustadz

"wahai para warga sekalian yg percaya akan Alkah dan Rasulnya,jangan sekali kali mau diajak bersekutu oleh syetan untuk mencelakakan orang lain,karna anda sendiri yg akan dicelakai,sesungguhnya iblis adalah musuh manusia yg nyata", ucap pak ustadz

Alat ritual kasimin,semuanya di bakar tak ada yg tersisa sedikitpun,rupanya kasimin sudah bertahun tahun menjadi pengabdi Setan .

"aku turut mengucapkan belasungkawa ya nuar", ucap sahabat sahabatku penghuni alam kubur yg datang juga diantara pelayat tapi hanya aku yg bisa melihatnya.

aku kasian ke mereka,mereka manusia manusia tak berdosa yg harus mengakhiri hidupnya dengan cara yg sadis,aku juga tak habis mengerti,kenapa bisa aku menjalin persahabatan dengan mahkluk tak kasat mata itu.

Kulihat rukmini dari jauh termenung dekat pagar,entah apa yg dipikirkannya,tumben ia tak ikut bergabung dengan para geng hantu keren dan gaul.

"Rukmini,kamu sedang apa disitu sendiri?", tanyaku..

"Januar,aku ingin menitipkan anakku ke kamu", ucap rukmini sedih dan menangis

"aku tak bisa menjaganya lagi nuar,aku akan pergi dari sini,karna aku sudah membalaskan dendamku pada sukardi", kata rukmini dengan sangat sedihnya

Rukmini lalu memberikan anak dalam gendongannya ke gendonganku

"jaga anakku ya nuar,aku percaya kamu bisa membimbingnya kejalan yg benar", ucap rukmini,setelah itu menghilang.

Bayi dalam ge donganku menangis dan kubawa masuk ke rumahku

Semua mata memandangku heran

"Ini bayi yg dititipkan seorang ibu muda,karena alam tak bisa lagi menyatukan nya dalam ikatan kasih sayang,anak ini kuangkat menjadi anakku,disaksikan oleh kalian semua,anak ini ku beri Nama Zalimah", ucapku sambil mencium bayi cantik yg sekarang menjadi anakku

"tapi ia anak kuntilanak nuar", protes seorang warga

"Ia bukan kuntilanak,ia juga manusia biasa,hanya dibunuh oleh suaminya karena perselingkuhannya diketahui istrinya,ia tega menghabisi rukmini yg sedang hamil dan perlu kalian tau,bayi ini anaknya sukardi keluarga kalian semua", tuturku panjang lebar,hingga tak ada lagi yg berani membantah

Zalimah Anak Indigo

Bayi yg dititip rukmini padaku tumbuh dengan cerdas dan periang,ia sangat berbeda dengan temannya yg lain,karna ia memiliki kemampuan supranatural yg hebat

"Ayah Zalimah malas ke sekolah karna selalu diolok olok anak kuntilanak", ucap Zalimah saat kuajak duduk di teras rumah menikmati indahnya bulan purnama

"Ayah bulan purnamanya sangat indah, sayangnya ada lagi yg jadi korban ritual malam ini", ucap Zalimah

"Yg penting kan gak jadiin Zalimah korban", ucapku sambil menggoda Zalimah

"Paman gempor kok,udah berapa hari gk muncul yah,apa lagi sakit?", tanya zalimah

"paman gempor tuh bukan manusia zalimah, Ia tak mungkin merasakan sakiti,mungkin ia sedang melakukan perjalanan jauh,paman gempor kan gaul banget sayang",jawabku

"Paman gempor punya pacar gak yaah?",tanya zalimah dengan polosnya

"Ada,paman gempor pacarnya seorang manusia biasa,cantik lagi seperti zalimah", jawabku tersenyum,Zalimah sangat suka di bilangin cantik hingga membuatnya senyum senyum di kulum.

"Besok sekolah ya nak,biar aja dibilangin kuntilanak,yg penting zalimah tetap rajin belajar,dan jadilah yg paling hebat diantara mereka", ucapku memberi swmangat untuk anak angkatku ini.

*********

POV Zalimah

Aku selalu jadi bahan olokan di sekolah,karna aku anak kuntilanak tapi guru guruku selalu memberiku semangat untuk terus berprestasi,hingga aku betul betul mampu menunjukkan ke mereka yg selalu mengucilkanku dengan prestasi yg membuat mereka iri.

"Kamu yang namanya Zalimah?", hadang seorang ibu sambil berkacak pinggang ia menghlangi langkahku.

"Iya bu saya Zalimah,ada perlu apa?", tanyaku agak jengkel

"kamu anak kuntilanak,jangan sok pintar ya disekolah", tangannya terangkat seakan akan mau menamparku,namun entah kekuatan ghaib darimana,ibu itu menampar pipinya sendiri hingga mulutnya jadi bengkak...

Tak disangka sangka dari arah berlawanan muncul banyak orang yg datang mengeroyokku,mereka semua menatapku penuh kebencian,seakan aku musuh lamanya yg baru ketemu

"Ayo basmi anak kuntilanak ini!", teriak mereka,ada yg membawa balok,bambu dan ada juga yg membawa benda tajam.

"kenapa mengeroyokku,apa salahku?", tanyaku dengan rasa heran

"Ayooo serbuuuu!!", teriak para ibu ibu itu,ku menahan napas,tamatlah riwayatku.

Namun entah bantuan ghaib dari mana lagi yg menolongku,para ibu ibu itu malah saling melukai karena tangannya mereka seolah ada yg mengendalikan,dan mereka babak belur.

Kulihat dari jauh paman gempor,bibi sumiati dan seorang wanita tak kukenal tersenyum padaku

"ternyata paman dan bibilah yg menolongku,terima kasih pelindungku", bathinku dan meninggalkan tempat ini.

Para warga makin kalap,mereka malah berembuk menghimpun kekuatan lagi untuk menggempur kediamanku,tapi di tentang oleh pak lurah

"anak itu ada salah apa pada kalian,bukannya anak anak kalian sendiri yg terus menghujatnya dan kalian juga yg menghadang dan mengeroyoknya,kalian pikir aku tak melihat kronologi ini dari awal sampai akhir,bisa bisa kalau dipolisikan,kalian semua yg dipenjara, karna perbuatan kalian terekam kamera", tutur pak lurah sangat kecewa terhadap insiden yg baru saja dilakukan warganya

"Sungguh rendah moral yg kalian tanamkan pada anak anak yg seharusnya dibimbing untuk bisa saling menghargai terhadap sesama", ucap pak lurah pada ibu ibu sebelum meninggalkan kerumunan itu

Para ibu ibu itupun segera bubar,nampak mereka sangat malu atas kejadian senjata makan tuan tadi.

"terima kasih ya pamanku yg ganteng", ucapku ke paman gempor yg mendampingiku pulang ke rumah

""Selagi ada paman gempor,zalimah aman damai dan tenteram"kata paman gempor menirukan suatu promosi di TV

"Besok malam temani paman ya wakuncar di kampung belibis"bisik paman

"paman kenapa sihh kalau ketempat cewek musti malam?", tanyakku heran akan kelakuan paman gempor

"Paman kan hantu,kalau siang gak bisa nampakin wujud,kecuali zalimah dan ayahmu yg memiliki suatu kelebihan di banding manusia lain", ucap paman gempor yg makin hari makin pede oleh statusnya sebagai hantu terkeren.

"Ayo paman,mampir dulu ke rumah", kuajak pamsn mampir dirumah tua tempatku tinggal berdua ayah,karna nenek meninggal beberapa tahun yg lalu,juga saudara saudara ayah memilih pada merantau

"Paman mau minum apa?", tanyaku saat paman sudah duduk dengan manisnya di kursiku yg terbuat dari bambu kuning 'Made In januar'

"Paman ksn gak makan dan minum selayaknya manusia bisa zalimah", jawab paman januar yg membuatku lupa lagi jika ia seorang hantu

"kamu dari mana aja mpor,baru nongol"?, tanya ayahku yg baru bangun dari tidurnys

"bisalah nuar,mahkluk terkeren di kuburun baranti,baru saja habis melanglang buana di dunia perhantuan,mencari tambatan hati", seloroh paman gempor yg sangat pintar bersilat lidah

"tau gak nuar,ada penghuni baru di kuburan baranti?", ucap paman gempor sambil duduk seperti pejabat

"emang kenapa lagi,jangan jangan naksir lagi ya mporr?", tanya ayahku yg sudah sangat faham kelakuan paman gempor yg play boy karatan.

"Namanya Hartini nuar,ia meninggal bunuh diri dengan cara minum racun tikus karna kecewa ke orang tuanya yg telah menjodohkannya,padahal ia sudah punya kekasih", ucap paman gempor dengan sangat sedih

"Ia selalu mendatangi rumah orang tuanya dan rumah pacarnya di malam hari nuar,sepertinya arwah hartini penasaran,kasian juga,siang malam ia menyanyi dengan lantunan kidung sunyi yg terasa menyentuh kalbu,membuatku jadi mewek", kata paman gempor yg memang sangat peka terhadap nasib teman temannya .

arwah hartini selalu kulihat duduk di pohon besar depan rumah orang tuanya,kasian sekali,rupanya ia masih saudara sepupu paman gempor,pantas paman gempor jadi baper saat bercerita tentang hartini

"hay zalimah,mau ke sekolah ya", tante hartini menyapaku di pagi hari

"Iya tante,mau ikut gak?",

"Iyalah,mau banget",,tiba tiba saja tante hartini melayang layang dibelakangku mengikutiku hingga masuk kelas.

"kok sepertinya ada bau kembang melati ya", tegur para guru

aku melewati mereka seolah tak tau apa apa2, padahal aku cuma iseng memanggil tante hartini,malah ikut betulan.

Rupanya tante hartini arwah gentayangan yg suka iseng,saat guru guru berkumpul,cerita ada bau aneh dan aura yg sangat tidak baik hari ini,hartini menampakkan wujudnya yg seram.

"Haaaaantuuuu!", teriak mereka

Beberapa diantara guru dan siswa pingsan karena ketakutan.

"zalimah,apa kamu tahu siapa yg datang meneror di sekolah?", tanya ibu kepala sekolah lembut

"Ia arwah penasaran hartini bu guru,ia yg beberapa hari yg lalu meninggal bunuh diri", ucapku yg membuat ibu kepala sekolah panik,karna hartini ternyata ponakannya

"Masya Allah hartini,kenapa nasibmu jadi begit nak", ucap ibu kepala sekolah menyesali tindakan kedua orang tua hartini yg salah mengambil langkah

"kamu boleh kembali ke kelasmu nak", ucap kepala sekolah yg sangat memahami kelebihan yg kumiliki

*******

Malam ini paman gempor betul betul menepati janjinya,ia sudah datang menjemputku dengan penampilan yg sudah dirubsh sedemikian rupa,dengan baju kemeja putih lengkap dengan dasi kupu kupu dan celana hitam tergantung,membuatku jadi geli melihatnys

"zalimah cepetan!", teriak paman gempor yg kali ini naik sepeda ontel,entah dapat pinjam dari hantu mana

benar saja,pacarnya di kampung sebelah seolah tertawa geli melihat paman gempor kayak jojon

"Emang siapa yg mendandani paman dengan dandanan zaman purbakala", bisikku ke telinga paman gempor,saat melihat pacarnya menertawakan style paman gempor

"bibik sumiati", jawab paman gempor yg pedenya tingkat Dewa

"amit amit jabang bayi", bathinku

"pacarmu pelawak ya sus?", kudengar obrolan dari dapur,saat aku pura pura numpang kencing kebetulan WC berdekatan dengan dapur jadi jelas kudengar obrolan mereka

"Ia bukan pacarku,siapa juga yg mau ma model kampungan begitu", jawab susi pacarnya paman gempor yg rupanya tdk tulus mencintsi paman gempor

"tidak boleh dibiarkan,aku harus mengerjainya ", ucspku dalam hati

Malalui kekuatan supranatural yg kumiliki,kusihir tali dekat susi menjadi seekor ular besar

"ularr", Susi lari ketakutan memeluk paman gempor

"katanya bukan pacarnya,kok mslah peluk pelukan", tangan paman gempor langsung kutarik

"ayo pulang paman,baru ku dengar tadi susi tidak mau mengakui paman dan menghina penampilan paman", ucapku geram,sambil melihat wajah susi yg seperti di tekuk

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!