...Happy Reading...

...🌻🌻🌻...

Seorang gadis terlihat masih berkutat dengan laptopnya walau langit sudah gelap dan kantor telah sepi. gadis itu tampak fokus dan serius menatap layar laptop didepannya.

Tanda pengenal yang tergantung di leher gadis itu bertuliskan nama Athena Kwon keturunan Indonesia campuran Korea itu bekerja sebagai tim pengamanan sistem disebuah perusahaan bernama respector di Amerika serikat.

Banyak orang yang memuji Athena seorang gadis genius karena bisa lulus gelar doktornya di bidang teknologi dan informasi pada usia 25 tahun dan menjadi Lulusan terbaik di salah satu universitas terbaik di Amerika serikat.

Ada yang orang tidak ketahui bahwa Athena adalah seorang hacker dengan nama Ddaisy yang paling dicari di beberapa negara karena telah membobol sistem pemerintahan atau bank.

Athena hanya mengambil beberapa pekerjaan sebagai hacker jika kasus dan penawaran bayaran yang menurutnya menarik dan menantang.

Athena baru 5 tahun bekerja di perusahaan, ini semua terjadi karena 5 tahun lalu karena kecerobohannya ia tak tahu kalau meng-hack komputer milik pemimpin respector yang di kenal memiliki keamanan terbaik dan akhirnya ketahuan oleh pimpinan respector.

bukannya ditangkap dan di jebloskan ke penjara Athena malah di minta secara khusus untuk bergabung ke respector sebagai tim pengamanan sistem perusahaan karena keahliannya.

Saat ini Athena sedang berada di ruangannya membuat sistem yang tidak dapat dibobol oleh sembarang orang kecuali mereka memiliki chip khusus yang sudah ia siapkan untuk membuka sistem tersebut.

Jika sistem ini berhasil maka banyak orang penting yang akan membeli sistem ini untuk pengamanan arsip penting mereka dan Ia akan mendapat banyak uang.

Tiba-tiba saat sedang melamun Athena mendengar suara pintu terbuka

Click…

Athena segera mematikan laptop dan menoleh kearah pintu. Ternyata yang masuk adalah temannya yang bernama Airin.

Airin ini adalah rekan satu timnya dalam pengamanan sistem respector walau Airin sudah lebih dulu berada di respector tapi Athena lah sekarang yang menjadi ketua Tim.

"Athena sedang apa disini?" tanya Airin.

"oh, kebetulan aku sedang lembur" jawab Athena.

"kau sendiri sedang apa malam-malam begini masih di kantor?"

Airin berjalan mendekat kearah Athena kemudian duduk di sofa dekat meja Athena. memperhatikan apa yang sedang Athena kerjakan saat ini.

"aku hanya mengambil barang yang tertinggal" Jawab Airin sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa.

"ini sudah malam, ayo kita pulang bersama!"

"aku sebentar lagi selesai, kau pulang saja duluan" kata Athena.

"ayolah, kita pulang sama-sama lagi pula kantor sudah sepi. suasananya entah kepada jadi horor" rengek Airin.

Athena menghela nafas kemudian membalas ajakan Airin dengan menganggukkan kepala dan membereskan barang-barangnya. lalu berjalan bersama menuju kearah lift. saat berada didepan lift tiba-tiba listrik kantor mati dan lorong kantor pun gelap.

"astaga, kenapa kok tiba-tiba mati lampu?" tanya Airin sambil menggandeng tangan kiri Athena.

"sudah tenang saja, lebih baik ambil handphonemu dan nyalakan senter supaya terang" kata Athena.

Athena dan Airin segera mengambil handphone mereka dan menyalakan senter. mereka berjalan bersama beriringan menuju tangga darurat karena jika menunggu lift menyala mungkin akan memakan waktu.

di tangga darurat Athena berjalan lebih dulu karena Airin takut untuk jalan di depan dan Airin mengikuti dari belakang. tapi tiba-tiba baru beberapa menit menuruni anak tangga Airin mendorong Athena dari belakang membuat tubuh Athena berguling-guling di tangga darurat.

Airin yang melihat itu tersenyum senang kemudian segera berteriak histeris untuk mengelabuhi seseorang jika ada saksi mata dan segera menghampiri Athena yang sudah tergeletak dengan beberapa luka di bagian tubuh dan kepalanya.

Athena berusaha untuk tetap sadar kemudian menatap Airin yang saat ini berdiri di sampingnya dengan senyum sinis.

"oh astaga malang sekali nasibmu itu Athena" kata Airin sambil tersenyum lebar.

"harusnya kamu diam saja, jangan terlalu bersinar. kamu tau? bahwa sinar kamu itu menutupi yang lainnya" lanjut Airin kini berjongkok sambil tersenyum mengejek.

Athena hanya dapat membalas dengan rintihan karena ia sedang berusaha untuk tetap sadar.

"dan untuk bisa bersinar ada dua cara yaitu meredupkan sinar yang lain atau mematikannya agak tak bisa lagi bersinar" kata Airin kini mengusap pipi Athena.

"sayangnya untuk menggunakan cara pertama itu cukup sulit karena sinar kamu itu bukannya meredup tapi malah terus bersinar sehingga menutupi semuanya. jadi yang tersisa hanyalah cara kedua" sambung Airin.

mata Athena mulai mengeluarkan air mata. dirinya mulai paham kenapa Airin sampai berbuat nekat.

"aku berharap agar kamu mati sehingga sinar mu itu tak menghalangi orang lain" kata Airin kini berdiri bersiap untuk pergi.

Athena terus berusaha untuk sadar tapi pengelihatannya semakin memburuk dan kepalanya terus berdenyut.

"selamat tidur Athena sayang dan jangan pernah bangun lagi" kata Airin kemudian melanjutkan untuk turun ke lantai bawah.

Athena merasa kini kesadarannya mulai menipis dan kelopak matanya mulai berat.

'oh Tuhan, aku berharap untuk bisa tetap hidup, aku tidak ingin mati sekarang, Aku mohon' batin Athena.

seharusnya Athena bisa lebih berhati-hati, harusnya Athena tidak menerima ajakan Airin untuk pulang bersama, harusnya Athena diam di ruangannya melanjutkan pekerjaannya. tapi semuanya sudah sia-sia tak ada gunanya Athena menyesal akan keputusannya.

karena sudah tidak kuat akhirnya Athena menutup mata dan menghembuskan nafas terakhirnya.

...To Be Continued...

...🌻🌻🌻...

Hai semua 🤗

maaf tapi cerita I'M Gonna Be A Star harus revisi sedikit karena ada beberapa hal yang diperbaiki dan di perhatikan. oleh karena itu mohon maaf atas ketidaknyamanannya 🙏

aku janji ceritanya akan menjadi lebih baik dengan adanya revisi ini. mohon untuk supportnya ya teman-teman

Terima Kasih 🙏

bye…bye🤗

...Happy Reading...

...🌻🌻🌻...

Athena membuka matanya menatap sekeliling kamar yang begitu asing baginya. namun, tiba-tiba kepalanya pusing dan ingatan tentang pemilik tubuh berputar di kepala Athena.

ternyata pemilik tubuh ini bernama Aeris Carter seorang anak dari CEO Carter Corp yang termasuk dalam 5 perusahaan paling sukses tahun ini.

ibu Aeris Karina baery sudah meninggal karena gagal ginjal pada usia Aeris masih 15 tahun saat itu. merasa Aeris masih membutuhkan figur seorang ibu. ayah Aeris yang bernama Arron Carter memutuskan untuk menikahi sepupu dari pihak ibunya Aeris yang bernama Della Puspita agar Aeris ada yang mengurusnya dan tidak merasa kesepian.

tapi bukannya mengurus Aeris dengan baik Della malah memperlakukan bak seorang pembantu selama 5 tahun ini.

hal itu membuat Aeris memilih untuk pergi dari rumah dan mulai karirnya sebagai model beberapa bulan yang lalu. Aeris melakukan casting dengan Great Mate's Entertainment dan syukurnya Aeris lolos casting sebagai model.

saat ini usia Aeris 20 tahun dan tinggal di sebuah Apartemen mewah yang dimiliki oleh almarhumah sang ibu tanpa campur tangan uang ayahnya.

Athena turun dari ranjang dan berjalan menuju meja rias kemudian berdiri didepan cermin dan menatap wajah dan tubuh ini.

wajahnya begitu cantik dengan bibir tipis berwarna merah muda natural, mata yang bersinar indah namun memiliki tatapan tajam, pipi chubby yang menambah kesan imut, rambut yang tergerai indah sampai ke punggung juga bentuk tubuh yang seperti jam pasir dan tinggi sekitar 170 cm.

"astaga, gadis ini benar cantik bahkan tubuhnya sempurna" kata Athena sambil berdiri menatap dirinya di depan cermin.

Athena merasa iri dengan wajah dan tubuh yang dimiliki Aeris ini tidak heran kenapa Aeris memilih untuk menjadi model karena dari wajah dan tubuhnya benar-benar cocok.

Mata Athena tertuju pada bingkai foto di atas meja rias. di foto itu terlihat Aeris sedang tersenyum sambil berpelukan dengan wanita yang duduk di kursi roda.

Athena mengelus foto itu terlihat sekali raut kebahagiaan yang terpancar dari wajah keduanya. ini membuat Athena merasa iri dengan dengan keharmonisan antara ibu dan anak.

Cring...Cring…

tiba-tiba telpon apartemen berbunyi. Athena segera pergi menuju telpon tersebut yang berada di ruang tamu.

"halo" kata Athena begitu mengangkat telpon.

"halo nona, ini dengan bagian resepsionis di lobby ada yang mencari nona, namanya Arron Carter" kata resepsionis tersebut.

Athena terdiam. Arron adalah ayah dari Aeris yang super sibuk bahkan Arron hanya bisa di rumah seminggu dalam sebulan cukup aneh sekarang Aron ada waktu untuk menemui Aeris.

"halo nona masih berada di sana?" tanya resepsionis.

Athena tersadar dari lamunannya. "ya, saya akan segera ke sana, tolong katakan untuk menunggu 30 menit lagi" kata Athena.

Athena segera pergi membersihkan diri dan memakai pakaian kasual tak lupa Athena menggunakan makeup natural dan sepatu boot hitam.

...*pakaian yang dipakai Athena...

Athena segera pergi menuju lift dan turun menuju lobby apartemen. tak berapa lama lift akhirnya berhenti di lobby.

Athena berjalan dan menemukan memang benar Arron ayah dari Aeris pemilik tubuh yang ditempatinya sedang duduk di ruang tunggu tamu.

Athena menghela nafas berusaha untuk menenangkan dirinya kemudian berjalan dan duduk di depan Arron.

"akhirnya kamu datang juga Aeris" kata Arron sambil meletakkan koran di atas meja.

"dari mana papa tahu kalau aku ada disini?" tanya Athena.

"papa menyelidikimu, cukup sulit untuk menemukan dimana kamu tinggal" kata Arron sambil menyandarkan punggungnya.

Athena menghela nafas memang uang bisa melakukan segalanya. "lalu kenapa papa tidak menelpon?" tanya Athena.

"ayo lah, kalau papa menelpon kamu memangnya akan kamu angkat?" kata Arron.

Athena mendengus" untuk apa papa datang menemui ku?" tanya Athena.

"papa datang untuk menanyakan kabar mu" jawab Arron.

"cukup pa! papa bukan orang yang mau merepotkan diri dengan datang untuk menanyakan kabar" kata Athena dengan sedikit menaikkan nada bicaranya.

Arron tersenyum putrinya ini memang mengenalnya dengan baik hingga tahu apa yang ia inginkan sampai rela meluangkan waktunya yang begitu sibuk untuk datang ke sini.

"ada yang ingin papa bicarakan dengan kamu, apa bisa kamu pulang ke rumah?" tanya Arron.

"dan bertemu dengan wanita itu, maaf tapi aku tak sudi" balas Athena.

Arron menyadari begitu besar rasa benci Aeris terhadap Della. "baiklah, bagaimana kalau nanti kita bertemu di kantor papa saja?" tanya Arron.

"oke, kapan?" tanya Athena.

"nanti papa kabari lagi" kata Arron.

"kamu jadi dingin setelah terakhir kali kita bertemu dua bulan lalu, tapi papa suka kamu jadi lebih tangguh sekarang" kata Arron.

tubuh Athena menegang mendengar perkataan Arron tapi berusaha mengontrol ekspresi wajahnya agar tidak dicurigai Arron.

"semua bisa berubah ayah asal ada kemauan termasuk sifat atau perilaku seseorang" kata Athena.

"oke itu bagus pertahanan Aeris, lagi pula kamu akan masuk dunia hiburan menjadi model dan tentu saja kamu harus bisa menjaga diri. papa harus kembali kekantor karena ada meeting 1 jam lagi" kata Arron sambil berdiri menatap putrinya.

"iya pa, hati-hati di jalan" kata Athena.

Arron berjalan pergi meninggalkan Athena namun baru beberapa langkah Arron berbalik. "kalau kamu ada masalah, kamu bisa telpon asisten papa dia akan membantu kamu" kata Arron kemudian kembali berjalan pergi.

Athena paham sebenarnya Arron sangat menyayangi putrinya namun karena kesibukannya Arron tahu Aeris pasti akan kesepian di rumah walau banyak pelayan sekalipun. itu mungkin menjadi alasan kenapa Arron menikahi Della.

...🌻🌻🌻...

...To Be Continued…...

Hai Aku kembali

Kali ini 795 kata

semoga suka…🤗

kalau suka tolong like dan komen

TERIMAKASIH

...Mulai sekarang kita panggil Athena dengan Aeris...

...Happy Reading...

...🌻🌻🌻...

setelah bertemu Ayahnya Aeris kembali ke apartemen untuk sarapan tapi karena malas memasak dan juga tadi ia tadi terburu-buru menemui ayahnya jadi tidak sempat sarapan.

Aeris memilih untuk membeli sarapan lewat online saja. sambil menunggu sarapannya datang Aeris kembali ke kamar siapa tahu ada sesuatu yang menarik.

saat sedang mencari dikamar tiba-tiba handphone Aeris berbunyi. Aeris mengambilnya rupanya yang menelpon adalah Kayla atau Mikayla Savera.

" halo kay" kata Aeris.

"halo ris, gue mau ajak lo ke mall nih" kata Kayla.

" maaf ya Kay, tapi aku sedang sibuk" jawab Aeris.

"ayolah sejak Lo lolos casting di Great Mate's, Lo selalu aja sibuk" rengek Kayla.

Aeris menghela nafas dia memang lemah jika mendengar rengekan orang lain"oke gue ikut, jadi kapan kita ke mall nya?" tanya Aeris.

"nah gitu dong, nanti siang kita ketemu di mall Deket apartemen lo" balas Kayla.

"oke, sampai jumpa nanti" kata Aeris.

dari ingatannya kayla adalah adalah sahabat Aeris sejak duduk di bangku SMP. ibu kayla merupakan sahabat Ibu Aeris sejak bangku kuliah dan pindah setelah lulus. Kayla dan keluarganya pindah kembali ke kota ini dan mereka dipertemukan kembali saat rapat orang tua murid di sekolah dan kembali bersahabat begitu pun dengan Kayla dan Aeris jadi Kayla bisa di percaya.

ting…tong

bel berbunyi Aeris berlari menuju pintu dan membukanya rupanya yang datang adalah sarapan pesanannya yang diantar oleh petugas apartemen. Aeris memesan Salad dan jus apel, saat menjadi Athena memang suka makan salad untuk sarapan baru makan berat pada saat makan siang sehingga dapat menjaga berat badannya.

setelah sarapan Aeris duduk di ruang tamu ia memikirkan, kemana Aeris asli pergi? dan kenapa Aeris pergi sebelum dirinya debut? bukankah hal itu adalah hal yang paling ditunggu? sepertinya ada sesuatu yang tidak beres.

Aeris segera pergi menuju kamar mengobrak isi kamar siapa tahu Aeris dapat informasi. saat mencari di walk in closet Aeris menemukan sebuah peti yang tersimpan di bawah meja tempat penyimpanan aksesoris.

Aeris membukanya ternyata isi didalam peti itu adalah barang-barang peninggalan dari ibu Aeris. diantara barang itu ada sebuah buku diary yang bertuliskan nama Karina beary.

...*gambaran petinya yang paling atas ya...

Aeris memindahkan peti itu ke kamar kemudian duduk di ranjangnya. peti ini berisi buku diary, album foto, map berwarna cokelat dan kotak persegi ukuran sedang yang di kunci.

Aeris menggoyangkan kotak itu dan menempelkan ke dekat telinga mencoba menebak apa isinya tapi tak ada suara yang terdengar.

kemudian Aeris mengambil map berwarna cokelat saat dibuka isinya ternyata surat-surat kepemilikan tanah, buku rekening berisi uang yang cukup besar, saham di Oliver Grup dan juga butik atas nama Aeris.

di map itu juga ada surat yang ditulis Karina untuk Aeris. isi surat tersebut yaitu :

Dari ibu

untuk Aeris tersayang

...ibu sengaja menyiapkan semua ini untuk kamu kelola kelak jika kamu dewasa. pergunakan ini semua dengan baik agar kehidupanmu di masa depan tidak mengalami kesusahan. ibu mungkin tidak akan terus berada di sampingmu tapi saat kamu dalam masalah setidaknya ibu dapat membantumu walaupun tidak banyak. semua ini ibu lakukan karena ibu sayang padamu. ...

...tolong jaga dirimu baik-baik, makan yang banyak dan jadilah orang yang berguna bagi orang lain....

^^^Salam sayang^^^

^^^ibu^^^

rupanya selama ini ibu Aeris begitu menyayangi anaknya sampai menyiapkan berbagai hal untuk masa depan anaknya nanti. jujur saja saat sebagai Athena hubungan antara ia dan ibunya tidak dekat karena terhalang jarak yang jauh oleh karena itu ia merasa iri dengan hubungan antara Aeris dan ibunya.

Aeris pun perhatiannya kini teralihkan pada buku diary yang bertuliskan nama Karina baery.

...*ini diary ibunya Aeris...

karena penasaran Aeris membuka buku diary tersebut dan mulai membacanya.

...halaman pertama......

...Hai aku Karina Baery...

mungkin aneh rasanya gadis berumur 16 tahun menulis sebuah diary. tapi seseorang yang istimewa memberikannya pada ku sebagai hadiah ulang tahun. mungkin dia adalah cinta pertamaku untuk seorang pria selain ayahku. aku malu mengatakannya dan semoga saja tidak ada yang mengetahuinya tapi aku sudah menyukainya sejak lama. namun dia adalah pria paling tampan yang pernah kulihat dan sayangnya dia sangat dingin mungkin kulkas saja kalah dan dia tipe manusia yang tak mau berbasa-basi. mungkin itulah salah satu alasan kenapa aku menyukainya. tapi saat ulang tahunku yang ke 16 kemarin ia mengatakan bahwa akan pergi ke London untuk melanjutkan kuliah dan tidak akan kembali untuk beberapa tahun. aku sedih dan ingin menahannya tapi aku bukan siapa-siapa yang dapat menjadi alasannya untuk tetap tinggal. aku harus bagaimana?

^^^tertanda^^^

^^^Karina Baery^^^

Aeris terkekeh geli membaca buku diary milik ibunya. ternyata di balik sikap Karina yang lemah lembut ternyata memiliki sisi imut.

tapi Aeris jadi penasaran siapa pria yang menjadi cinta pertama ibunya itu karena disini tidak tertulis.

...🌻🌻🌻...

...To Be Continued......

maaf aku revisi lagi ya 🙏

sampai jumpa di chapter selanjutnya 🤗