“Ahhh...aduhh sakit sekali kepalaku.” Gumam seorang gadis yang kini tengah terbaring lemah diatas tanah yang lembab dan penuh dedaunan yang basah karena embun.

“Ishh...ahh, sebenarnya apa telah yang terjadi dengan diriku ini? Kenapa badan ku terasa sakit semua? Seolah telah terhantam dan tertindih beban yang sangat berat saja,” pikir gadis itu yang baru saja tersadar dari koma.

“Ehh... Aku ada dimana sekarang?? Mengapa disini sangat gelap, bahkan bayangan bulan saja tidak nampak? Dan bukankah seharusnya aku berada di dalam mobil? kenapa aku bisa berada di sini? Ishh...Apakah ini hutan? Kenapa begitu gelapnya dan tampak sangat menyeramkan seperti berada di dunia hantu.” Ucap Anaya yang kini baru menyadari keberadaan nya saat ini tidak lagi berada di dalam mobilnya bersama dengan satu-satunya teman baiknya yang selama ini sudah Ia anggap sebagai saudaranya sendiri.

Karena tadi seingat Anaya, dirinya sedang jalan bareng Susan temannya, menuju pusat perbelanjaan terbesar di kotanya sebelum mereka berangkat menuju rumah sakit untuk menjenguk Mamanya Susan yang baru saja menjalankan operasi. Akibat kecelakaan yang dialaminya beberapa hari lalu.

Tapi karena saking terburu-buru, akhirnya Susan memang memacu laju mobilnya lebih cepat dari biasanya ketika dirinya berkendara.

Dan ketika mobil yang mereka tumpangi memasuki lorong fly over, entah apa yang terjadi? Anaya tidak bisa mengingat lagi, apa sebenarnya yang telah terjadi. Sehingga dirinya tiba-tiba tersadar telah berada di kedalaman hutan yang mengerikan ini.

Namun sebelumnya dirinya sepertinya melihat sesosok bayangan seseorang yang tiba-tiba digantikan dengan seberkas cahaya yang menyilaukan matanya. Dan setelah itu Anaya benar-benar tidak tahu apa-apa lagi. Yang ternyata ketika sadar dirinya telah berada di tempat ini.

“Tidak mungkin kan, kalau Susan membuang ku ke sini? Di tempat yang begitu sunyi dan sepertinya belum pernah terjamah sama sekali oleh peradaban manusia ini.” Gumam Anaya dengan tak percaya dengan pemikiran liar yang sepintas melintas di otaknya kala itu.

Karena saking kerasnya Anaya berpikir, tiba-tiba saja kepalanya terasa begitu sakit hingga Ia tak tahan untuk tidak berteriak.

“Ahh...aaagghh... Sss sa sakit sekali....!” teriak Anaya sambil memang kepalanya dan mencengkeram keras-keras rambut panjangnya yang kini terlihat kusut dan sangat berantakan itu.

Dan di saat itu juga terdapatnya ribuan kilasan gambar, yang melayang dalam pikirannya. Dan bahkan membentuk sebuah alur dengan kisah yang sangat menyedihkan dan juga tragis yang dialami oleh seorang Tuan Putri dari sebuah Kekaisaran yang cukup terkenal di seluruh negeri.

“Aahhh... ahhh....!!” jerit Anaya yang tak tahan dengan rasa sakit yang mendera dalam kepalanya.

Yang membuat kepalanya berdenyut dengan keras yang seolah akan segera meledak pada detik berikutnya.

Bahkan saat ini seluruh tubuhnya telah dipenuhi oleh peluh, yang senantiasa mengalir dengan derasnya di sekujur tubuhnya. Akibat Ia harus menahan rasa sakitnya itu.

Hingga waktu terus bergulir selama kurang lebih setengah jam barulah rasa sakit di kepala Anaya berangsur-angsur hilang dan terasa lebih nyaman.

“Hah..hah...hahhh...,” Anaya menghela napas dengan memburu, karena terasa sangat kelelahan dan juga kesakitan.

“Apa itu tadi? Kenapa begitu menyedihkan sekali jalan kehidupan Sang Putri kecil itu? Bukannya mendapatkan kasih sayang dan juga perhatian yang melimpah dari keluarganya Ia justru mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi seperti itu.” Kesal Anaya ketika mengingat lintasan kenangan yang dimiliki Putri Yun Yi Jia.

Yang mana saat ini tubuhnya telah Anaya ambil alih. Hanya saja Anaya bahkan belum menyadarinya sampai saat ini.

“Huh....Coba saja aku yang menjadi dirinya pasti aku tidak akan pernah membiarkan mereka berbuat seenaknya dan menindas diriku sampai separah itu. Bahkan jika itu aku, maka aku akan memastikan jika orang-orang yang menindas ku itu tidak akan bisa hidup dengan tenang dan nyaman. Aku pasti akan membalasnya berkali-kali lipat.” Kata Anaya dengan bersungut-sungut karena entah mengapa dirinya begitu marah.

Terlebih lagi setelah mengetahui keseluruhan kisah hidup Putri Yun Yi Jia yang sangat tragis dan memilukan itu.

Apalagi, memang selama ini Anaya memiliki tempramen yang pantang menyerahnya dan tidak mudah untuk ditindas oleh siapapun. Itu membuat jiwa Anaya seolah terpanggil untuk membuat siapa saja yang berani dengan sengaja datang untuk memprovokasi dan juga membuatnya tidak senang maka akan Anaya buat hidup mereka menjadi lebih parah dan berakhir dengan sangat buruk.

Seperti apa yang telah Anaya lakukan pada keluarga Ayah kandungnya sendiri yang telah berhasil Anaya buat hancur tak bersisa sedikitpun kemewahan dan ketenangan dalam kehidupan sang Ayah.

Bukan hanya bisnisnya saja namun juga dengan keadaan mental maupun fisiknya kini menjadi sangat mengenaskan.

Yah, karena sebenarnya kisah hidupnya semasa kecil Anaya, juga tidak jauh berbeda seperti apa yang dialami oleh Sang Putri yang dikucilkan oleh saudara dan juga Ayahnya.

Hanya karena Anaya memiliki sedikit lebihan yang tidak dimiliki oleh orang-orang pada umumnya. Yang membuatnya tampak berbeda dari anak-anak pada umumnya.

Bahkan ketika Anaya berusia 6 tahun dan juga Ibu kandungnya sampai diusir dari kediaman Ayahnya.

Tanpa membawa harta apapun selain sehelai pakaian yang saat itu melekat pada tubuh mereka Ibu dan anak.

Dah semua itu disebabkan oleh seorang Gundik simpanan Ayahnya dan adik tirinya yang selalu membuat gara-gara terhadapnya.

Namun justru mereka Anaya beserta Ibunya yang harus menuai keburukan yang dilakukan oleh para parasit tak tahu malu itu.

Hingga Akhirnya mereka memfitnah Anaya kecil sebagai anak yang nakal suka main pukul. Dan tidak tahu sopan santun karena tidak diajari oleh Ibunya.

Dan semenjak saat itu kehidupan Anaya dan juga Ibunya juga tidak kunjung membaik. Karena kemanapun mereka berdua pergi selalu saja di usik oleh Gundik ayahnya yang tidak tahu diri itu.

Sehingga para tetangga dan juga pemilik rumah yang menyewakan rumahnya pada mereka terhasut oleh segala macam fitnah keji yang Gundik itu sebarkan.

Hingga suatu ketika mereka berdua bertemu sebuah keluarga yang mengalami musibah kecelakaan mobil akibat rem blong.

Dan untungnya berhasil diselamatkan oleh Anaya karena dirinya berusaha kuat untuk menarik mobil itu hingga bisa dihentikan oleh Anaya kecil yang kala itu telah berusia 8 tahun. Sehingga mobil mereka berhasil dihentikan sebelum masuk dan terjun ke dalam jurang.

Dan kebetulan keluarga tersebut terdiri dari sepasang suami istri dan seorang gadis seusianya yang bernama Susan.

Yang mana mulai sejak saat itulah kehidupan Anaya dan juga Ibunya mengalami perubahan menjadi lebih baik.

Karena setelah saat itu hubungan keluarga itu dengan Anaya juga Ibunya menjadi sangat baik. Dan Susan lah yang selalu menjadi sahabat terbaik Anaya selama ini. yang selalu mendukungnya.

Ya, Anaya memang memiliki kelebihan dalam kekuatan fisiknya yang tidak biasa. Yang membuat Anaya selalu dijuluki sebagai Shampsson girl oleh teman-teman sebayanya.

Dan karena itulah dirinya dianggap sebagai monster dan anak nakal oleh orang kebanyakan, tanpa mereka tahu jika sikap mereka itulah yang mengubah hidup Anaya, dari seorang gadis yang ceria, lugu dan polos menjadi Anaya si gadis tangguh dan berambisi tinggi untuk mengalahkan para musuh dan orang-orang yang selalu menyusahkan dan juga mengganggu dirinya dan juga Ibunya.

Namun selain itu juga, tanpa diketahui oleh orang lain Anaya juga masih memiliki kemampuan lain pada mata sebelah kirinya yang bisa melihat hal buruk apa yang akan terjadi dan menimpa pada dirinya. Dan itu terjadi secara spontanitas ketika melihat seseorang yang memiliki motif tersembunyi terhadap dirinya.

Yang mana semua itu terjadi setelah dirinya menerima kalung dengan sebuah liontin yang tampak sangat kuno menurutnya dari Ibunya ketika Ia berulang tahun yang ke 15 tahun.

Yang mana kalung itu merupakan peninggalan dari nenek buyutnya dari pihak Ibu sebelum sang Nenek Buyut meninggal dunia seminggu setelah kelahirannya.

Dan semenjak saat itulah kehidupan Anaya mulai berubah dan menjadi lebih baik hingga mencapai kesuksesannya sebagai seorang pengusaha muda yang menguasai seluruh pemasaran global hampir di seluruh dunia.

Tak hanya itu saja, dirinya yang sebenarnya adalah lulusan terbaik sebagai seorang dokter khusus penyakit dalam sekaligus seorang penggemar ilmu kedokteran tradisional.

Yang membuatnya mengembangkan dan melebarkan sayapnya untuk mendirikan dan mengelola sebuah institut penelitian dan ilmu kedokteran yang kini sangat dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.

Namun sayangnya dirinya menyembunyikan semua itu dari publik. Bahkan dari orang tuanya dan sahabatnya sekalipun tidak pernah mengetahuinya.

Hal itu sengaja Anaya sembunyikan dari semua orang karena dirinya memiliki alasan yang sangat kuat. Agar tidak membahayakan orang- orang yang Anaya sayangi dari incaran publik ataupun orang- orang yang ingin menjatuhkannya.

Karena selain mengembangkan terobosan dalam dunia medis dan juga pengobatan tradisional, di sana juga Anaya sangat berupaya untuk menciptakan berbagai jenis racun mematikan dan juga penawarannya.

Selain itu juga dirinya juga memiliki pasukan intelejen khusus yang akan selalu membantu dirinya dalam menjalankan pekerjaannya dari segala aspek. Baik dalam masalah bisnis maupun hal-hal yang ilegal.

Ditambah lagi dengan bantuan sahabatnya, Susan dan juga keluarganya yang selalu mendukungnya dan selalu menyayanginya layaknya keluarga mereka sendiri.

Yang membuat Anaya menjadi sosok yang semakin kuat. Karena Anaya memiliki keinginan untuk melindungi dan juga membahagiakan mereka orang-orang yang Anaya sayangi.

Dan membalaskan dendam ya pada Sang Ayah serta Gundik dan anaknya. Yang telah membuat kehidupan masa kecilnya dan juga Ibunya menjadi sangat sengsara.

Setelah mengingat kejadian sebelumnya, Anaya benar-benar merasa frustasi, karena sampai saat ini Ia bahkan belum tahu bagaimana dirinya bisa berakhir terdampar di tempat yang menyeramkan ini.

“Hahh.... aku benar-benar pusing memikirkan hal ini. Lebih baik aku berjalan mencari air untuk menghilangkan rasa haus ku, sekalian mencari jalan keluar dari hutan ini,” gumam Anaya sambil mengulurkan tangannya ke sebuah pohon yang berada di dekatnya untuk membatunya berdiri.

Karena seluruh tubuhnya terasa sakit akhirnya Anaya harus berusaha bangkit berdiri dan menopang badannya Dangan bersandar pada pohon.

Namun ketika dirinya menyadari bahwa tangannya tampak berbeda Anaya benar-benar terkejut setengah mati.

“Ahh... Ada apa ini? Kenapa tanganku sekecil ini?” seru Anaya yang baru menyadari bahwa terdapat perubahan pada dirinya.

“Ini...ini bagaimana mungkin ini bisa terjadi?” gumam Anaya seakan bermimpi, dan tak akan bisa percaya bawa kenyataannya Ia telah benar-benar berubah.

Sambil Ia terus meraba seluruh anggota badannya bahkan wajahnya pun tak luput dari perhatian Anaya.

“Tangan... Tangan ini bukan milikku. Kaki, bahkan tubuh ini sangat kecil dan kurus bahkan di usia remaja ku saja aku telah jauh lebih besar dari tubuh ini. Apa yang sebenarnya terjadi kepada diriku?” Anaya bertanya-tanya sambil berpikir keras.

Ketika beberapa saat Ia tampaknya mendapatkan sebuah pemikiran dan sedikit tercerahkan.

“Apakah diriku benar-benar mengalami perpindahan jiwa? Dan melintasi ruang dan waktu sehingga terdampar dan menempati tubuh gadis kecil yang diabaikan dan dibuang oleh keluarga Kekaisaran Bulan Perak itu?” gumam Anaya.

“Jadi itu sebabnya seluruh ingatan Sang Putri Yun Yi Jia tiba-tiba saja masuk dalam memori ingatan ku! Baiklah kalau memang begitu, akan aku pastikan untuk menagih semuanya tentang apa yang telah kalian perbuat pada Putri ini. Dan akan ku pastikan untuk membuat kehidupan kalian semua dalam penderitaan yang tak akan pernah ada habisnya. Bahkan kalian akan memohon kematian untuk diri kalian sendiri,” putus Anaya dengan penuh tekad dan keyakinan.

“Aku benar-benar tidak menyangka akan mengalami perpindahan ruang dan waktu dengan memasuki tubuh gadis yang usianya bahkan tidak mencapai setengah dari usiaku sebelumnya. Sungguh sulit dipercaya jika aku tak mengalaminya sendiri.” Kata Anaya yang masih tidak menyangka akan apa yang telah terjadi kepada dirinya.

Karena selama ini Anaya paling tidak percaya dengan hal-hal semacam ini. Bahkan Susan sahabatnya sendiri sering kali mengatakan dan berandai-andai jika dia melakukan sebuah Time travel, ke dunia yang berbeda. Dan Anaya selalu mengolok dan membangunkan Sang sahabat dari dunia halu nya itu.

Tapi kini Anaya sendiri justru mengalami hal yang Ia pikir hanya sebuah lelucon dan juga fantasi dari para penggemar novel yang bergenre Time travel.

“Huhh...baiklah, karena aku sudah ada disini, jadi lebih baik aku harus mencari sebuah sungai dulu, untuk menghilangkan rasa haus dan juga membersihkan diri.” Kata Anaya atau yang kini akan menjadi Putri ketiga dari Kekaisaran Bulan Perak yang bernama Putri Yun Yi Jia.

Tak berapa lama kemudian Putri Yun Yi Jia kini telah sampai disebuah sungai yang sangat jernih. Dan juga masih sangat asri tidak ada cemaran polusi seperti di dunianya terdahulu.

“Ahh segarnya, Air ini bahkan benar-benar bersih dan menyejukkan tenggorokan ku yang entah berapa lama tak dibasahi oleh air.” Seru Putri Yun Yi Jia dengan senang.

“Lebih baik Aku juga segera membersihkan tubuhku, agar luka-luka ini tidak akan iritasi akibat kotoran yang menempel tidak segera dibersihkan.” Batin Yun Yi Jia.

Setelah itu Yun Yi Jia segera melepaskan pakaian luarnya setelah memastikan jika di sekelilingnya telah aman tidak ada orang atau bahkan binatang yang akan mengganggunya ketika mandi.

Ya, Yun Yi Jia melakukan hal itu karena disebabkan, disepanjang jalan Ia menuju sungai ini dirinya bahkan tak jarang menjumpai binatang kecil maupun besar dan buas mengganggu perjalanannya.

Namun ketika Yun Yi Jia telah melepas pakaian bagian luarnya dan membungkuk ingin memasuki sungai. Tiba-tiba saja mata emerald nya menjumpai sesuatu yang sangat familiar yang menggantung di lehernya.

Dan itu membuat Yun Yi Jia begitu terpana untuk beberapa saat. Hingga pada akhirnya, setelah dirinya menenangkan beberapa perasaan dan juga gejolak yang terjadi pada hatinya kini Yun Yi Jia kembali ke akal sehatnya. Sehingga dirinya segera meraih bandul liontin yang kini bertengger di lehernya dan menjuntai hingga bagian atas dadanya.

Anaya memperhatikan liontin itu dengan saksama, untuk memastikan bawa benda itu adalah benar-benar liontin warisan dari leluhurnya dari dunia asalnya.

Dan sesaat kemudian, Anaya benar-benar yakin dengan pemikiran dan juga penglihatannya. Bahwa benar jika liontin itu adalah liontin yang sama yang diberikan oleh Ibunya saat ulang tahunnya yang ke 15 dulu.

“Ini...ini kan liontin ku, peninggalan mendiang Nenek Buyut. Mengapa bisa ikut terbawa ke sini? Tapi syukurlah, setidaknya aku memiliki sebuah kenang-kenangan dengan Ibu dan juga keluarga ku,” gumam Yun Yi Jia sambil terus meraba bandul liontin yang kini bertengger manis di lehernya.

Dan tanpa Yun Yi Jia sadari bahwa darah dari lukanya yang tak sengaja terbuka lagi akibat pertempuran kecilnya dengan beberapa hewan penggagu tadi kini telah mengenai permukaan liontin yang tampak sangat kuno itu.

Namun anehnya darah yang mengalir di liontin itu secara ajaib terserap oleh liontin itu.

Dan bahkan terjadi perubahan yang sangat besar pada liontin tersebut. Yang awalnya tampak sebuah giok biru yang tampak kusam dengan ukiran perak di bagian luarnya.

Yang mana kini berubah menjadi sebuah giok bening dengan pola mawar dililit oleh naga dan juga di cengkeram burung Phoenix.

Dan lebih ajaibnya lagi, liontin itu tiba-tiba melayang dan bersinar sangat terang. Berubah menjadi bayangan burung Phoenix legendaris dan Naga emas melilit setangkai bunga mawar berwarna biru yang kemudian bayangan cahaya itu melesat ke dada Yun Yi Jia.

Seketika Yun Yi Jia pun merasakan bahwa dadanya terasa sangat sakit dan bahkan nafasnya terasa sangat berat.

Namun tak lama kemudian rasa sakit itu segera menghilang digantikan dengan rasa nyaman dan juga ringan pada tubuhnya.

Namun tiba-tiba Yun Yi Jia menyadari jika kalung liontin nya itu kini bahkan menghilang. Dan hanya menyisakan semacam tato berwarna biru dan emas yang tampak samar dengan gambar yang sama dengan simbol liontin tadi.

“Lhoh...dimana liontin ku, kenapa tiba-tiba menghilang?” ucap Yun Yi Jia bertanya-tanya.

Yun Yi Jia benar-benar merasa kebingungan, karena liontin peninggalan leluhur nya yang tiba-tiba saja menghilang begitu saja.

Dan itu membuat Yun Yi Jia merasa tertekan dan juga tidak tenang, karena satu-satunya benda yang menghubungkannya dengan dunia aslinya dan juga yang memiliki banyak kenangan dengan Ibunya itu, tiba-tiba saja raib tanpa jejak.

Dan di saat Yun Yi Jia tengah merenung, tiba-tiba saja Yun Yi Jia mendengar suara seseorang menjawab pertanyaannya dan yang menjadi kebingungannya saat ini.

“Tuan kalung anda tidaklah hilang, bahkan saat ini liontin itu telah menyatu dengan diri Anda. Bahkan Anda saat ini telah berada di dalam dunia Dimensi Liontin Mawar Legendaris itu sendiri.” Ucap sesosok gadis cantik yang tiba-tiba saja muncul di sampingnya.

Sedangkan Yun Yi Jia yang kini terkejut dengan kehadiran gadis disampingnya itu pun segera memekik.

“Aahh.. kamu? Siapa?” tanya Yun Yi Jia pada sang gadis yang tiba-tiba muncul dari ketiadaan.

“Salam kepada Tuan. Dan selamat datang di dalam Dimensi Mawar Legendaris milik tuan. Dan perkenalkan, hamba adalah roh penjaga Dimensi Mawar Legendaris milik Anda Ini.” jawab sang gadis yang tampak sangat cantik bagaikan peri yang baik hati.

“Apa maksudnya itu? Apakah aku berpindah ke dunia yang berbeda lagi dari yang sebelumnya? Huh, bahkan aku belum sempat melakukan apa-apa di dunia yang sebelumnya. Bahkan aku belum membalaskan dendam dari pemilik tubuh ini pada orang-orang kejam itu. Kenapa malah sudah berpindah ke dunia yang lain lagi?” gerutu Yun Yi Jia tak habis pikir dan tak bisa mengerti.

Sambil Ia melihat keadaan sekeliling yang dipenuhi oleh tumbuhan mawar dengan berbagai macam warna dan juga jenis. Yun Yi Jia merasa sangat disesalkan jika dirinya tidak dapat mencari keadilan bagi Sang pemilik asli dari tubuh yang dirinya tempati saat ini.

“Ehm, tidak. Bukan begitu, Tuan. Anda saat ini masih berada di dunia kultivator yang sama seperti yang sebelumnya. Hanya saja saat ini Anda sedang berada di dimensi pribadi Anda sendiri yang berada di dalam Liontin Mawar Legendaris yang Anda miliki tadi.” Jelas Sang gadis penjaga dimensi dengan segera, agar Sang Tuan barunya tidak salah paham.

“Eemm, jadi begitu ya....? Aku sudah mengerti sekarang. Tapi bukankah kalung ku telah menghilang? Bagaimana bisa aku memasukinya? Ah dan ya, siapa nama mu?” tanya Yun Yi Jia berturut-turut pada gadis cantik di sebelahnya.

“Menjawab Tuan, kalung dimensi mawar legendaris Anda tidaklah benar-benar hilang. Melainkan telah menyatu dalam diri tuan saat ini.Dan karena itu pula sekarang Dimensi Mawar Legendaris ini juga telah menyatu dengan jiwa dan raga Anda. Sehingga saat ini tampilan dari liontin tersebut telah berubah menjadi sebuah lukisan permanen di dada Anda. Agar tidak terlalu mencolok. Bahkan hanya saya Sang Penjaga Dimensi dan diri Tuan sendiri lah yang dapat melihat lukisan itu.” Jawab gadis itu dengan sangat sabar dan pengertian yang sangat tulus.

“Dan mengenai nama, saya tidak mempunyai nama, Mohon Tuan bersedia untuk memberikan nama untuk hamba.” Sambung gadis Penjaga Dimensi Mawar Legendaris itu.

“Eem begitu rupanya.... Baiklah mulai saat ini nama mu adalah Rosse. Karena kau tampak begitu cantik dan identik layaknya mawar yang bermekaran di dalam dimensi ini.” Ucap Yun Yi Jia dengan senyum menawan.

“Terima kasih Tuan telah berkenan memberikan nama kepada hamba.” Ucap Rosse yang sangat senang karena pemberian nama dan bahkan dipuji oleh Tuan barunya Yun Yi Jia.

Hal itu benar-benar menjadi pengalaman pertama bagi Rosse, untuk bisa merasakan kebahagiaan dan juga ketulusan hati yang tuannya berikan padanya. Yang membuat Rosse menjadi sangat senang dan membuat dirinya semakin bertekad untuk melakukan segalanya yang terbaik untuk tuan barunya itu.

“Rosse jangan panggil aku Tuan, panggil saja aku dengan nama ku, Yun Yi Jia atau Anaya juga boleh, karena aku sudah menganggap kamu sebagai saudara ku sendiri.” Ucap Yun Yi Jia serius.

“Tapi Tu...” sebelum selesai Rosse berbicara sudah dipotong.

“Tidak ada bantahan, ini adalah perintah mutlak!” tegas Yun Yi Jia.

“Bb ba baiklah kalau begitu Tu... Ah tidak, maksud ku Jia'er.” Ucap Rosse dengan ragu-ragu.

“Bagus, itu baru benar. Mulai saat ini kau harus memanggilku seperti itu. Dan jangan sebuat kata hamba lagi di hadapan ku. Apa kau mengerti Rosse?” ucap Yun Yi Jia lagi.

“Aku mengerti Jia’er.” Jawab Rosse dengan senyum menawan.

Hingga tampaklah keindahan yang sangat mempesona dari wajah cantik Rosse yang kini tersungging senyuman yang begitu merekah.

Karena itu juga Rosse merasa sangat beruntung bisa memiliki seorang majikan yang begitu pengertian dan juga menganggapnya sebagai saudaranya sendiri.

Hal ini benar-benar belum pernah Rosse rasakan sebelumnya selama seumur hidupnya hingga saat ini.

Karena pada dasarnya setiap orang yang mewarisi Dimensi Mawar Legendaris ini sebelumnya tidak ada yang pernah menganggap dirinya sebagai keluarga.

Mereka semua menganggap dan menghargai dirinya sebagai seorang penjaga Dimensi Mawar Legendaris ini. Dan tidak lebih tulus, dari apa yang dilakukan oleh Anaya atau Putri Yun Yi Jia saat ini.

“Rosse bisakah kau ceritakan dan jelaskan kepada ku mengenai dunia yang saat ini aku tempati. Dan mengenai dimensi ini,” pinta Yun Yi Jia sambil terus melihat dan mengamati sekeliling yang dipenuhi oleh pandangan yang sangat menakjubkan menurutnya.

Karena di dalam sini tidak hanya ada taman bunga mawar yang begitu luas akan tetapi juga ada sebuah kastil dengan nuansa China yang sangatlah besar dan megah.

Selain itu juga terdapat sebuah pegunungan yang hijau subur dengan dialiri air terjun. Yang sangat deras yang airnya begitu jernih. Selain itu bahkan masih ada sebuah danau yang cukup luas dikelilingi oleh tanaman buah-buahan yang belum pernah Yun Yi Jia lihat sebelumnya di dunianya sebelumnya.

Ditambah lagi di kejauhan Anaya juga mendapati sebuah bangunan yang besar namun tak sebesar istana tadi. Hanya saja di sekelilingnya tampak seperti kebun tumbuhan herbal dan obat-obatan langka. Yang bahkan usianya sangatlah tua. Dan masih banyak hal bagus lainnya lagi.

Namun anehnya Yun Yi Jia merasa jika ada sebuah penghalang yang terpasang yang membatasi pandangan di dalam Dimensi Mawar Legendaris ini.

“Baik Tuan, saya akan menjelaskan secara singkat mengenai dunia yang anda tempati saat ini dan juga mengenai dimensi mawar legendaris ini.” Ucap Rosse dengan semangat.

Setelah itu Rosse pun mulai menjelaskan semuanya pada Yun Yi Jia.

Mengenai dunia yang ditinggali oleh Yun Yi Jia ini merupakan sebuah daratan yang sangat luas dari keseluruhan alam kultivator fana ini dan daratan ini bernama daratan Yuan Ying yang mana di sana terbagi menjadi tiga kawasan utama atau tiga pemerintahan. Dan diluar itu masih banyak lagi daratan lain yang bahkan jauh lebih kuat dari pada orang-orang yang menghuni daratan Yuan Ying ini.

Di kawasan daratan Yuan Ying yang luas ini, kini terbagi menjadi tiga kekuasaan yang saling hidup rukun secara permukaan saja. Namun pada kenyataannya tidak benar-benar seperti itu.

Yang mana kawasan pertama disebelah utara dikuasai oleh Kekaisaran Angin yang di pimpin oleh seorang Kaisar bermarga Ye. Yang memiliki kekuatan yang sangat dominan di daratan ini karena wilayahnya yang begitu luas dari bagian daratan maupun perairan.

Mereka bahkan menguasai daratan bagian timur dan juga barat dari Kekaisaran Tengah. Bahkan mereka juga menguasai seluruh pemasaran di benua Yuan Ying ini.

Namun meskipun demikian mereka tetaplah adil dan juga tidak pernah menindas rakyatnya. Dan terlebih lagi Kekaisaran mereka juga jarang memulai peperangan dengan Kekaisaran lainnya.

Tapi jangan pernah remehkan kekuatan tempur dari seluruh pasukan yang mereka miliki adalah sesuatu yang sangat di takuti, terlebih lagi jika dibawah pimpinan dari pangeran ke tiga yang terkenal sebagai Raja Neraka. Yang mampu membantai para musuhnya tanpa berkedip.

Yang kedua adalah Kekaisaran Awan yang terletak di bagian selatan dari Benua Yuan Ying ini. Meskipun di sana juga menguasai daerah perairan dan memiliki kekuasaan yang cukup luas setelah Kekaisaran Utara.

Namun kehidupan rakyat mereka tidak begitu makmur dari Kekaisaran Utara dan Kekaisaran Bulan Perak yang berada di daratan tengah diantara Kekaisaran Utara dan Selatan.

Karena Kekaisaran Selatan selama ini menjadi wilayah yang tidak stabil dikarenakan masalah internal dari anggota Keluarga Kekaisaran mereka sendiri.

Terlebih lagi saat ini Kekaisaran Selatan atau Kekaisaran Awan ini dipimpin oleh seorang Kaisar yang terkenal sangat sadis dan tidak manusiawi. Selain itu juga memiliki tabiat yang buruk. Karena Sang Kaisar yang bermarga Rong ini juga merupakan seseorang yang menjadi pengagum kecantikan. Jadi di haremnya bahkan telah terdapat 50 orang Selir Muda nan cantik jelita.

Dan jumlah itu tidak akan berkurang. Karena setiap kali Sang Kaisar Rong telah bosan dengan mereka, maka Sang Kaisar akan segera memusnahkan mereka dan mengambil selir baru yang dia inginkan. Baik itu secara baik-baik ataupun dengan cara merebutnya secara paksa dari keluarga gadis yang menarik bagi sang Kaisar lalim itu.

Dan kerjaan setiap harinya Sang Kaisar Rong ini hanyalah berfoya-foya dan menghabiskan waktu dengan melakukan kesenangan bersama para Selir nya, tanpa memikirkan mengenai rakyatnya yang kian hari kian terabaikan dan terlantar.

Namun meskipun demikian mereka semua tidak ada yang berani mengancam tahtanya. Karena konon katanya Sang Kaisar Rong ini memiliki sebuah dukungan yang kuat yang tidak diketahui keberadaannya.

Dan yang ketiga adalah Kekaisaran Bulan Perak yang berada di kawasan tengah. Menjadi kawasan terkecil bukan berarti membuat Kekaisaran Bulan Perak ini menjadi yang terlemah.

Melainkan Kekaisaran kecil ini lah yang selalu disegani oleh seluruh Kekaisaran. Karena kemapuan pengaturan manajemen pemerintahan dan juga pengaturan perekonomian yang begitu tertib dan seimbang menjadikan Kekaisaran Bulan Perak ini menjadi lebih maju dan hampir setara dengan Kekaisaran Utara. Hanya saja untuk kekuatan militer dan juga sumberdaya manusia nya masih sangat jauh dibawahnya.

Kekaisaran Tengah ini dipimpin oleh seorang Kaisar bermarga Yun yang memiliki etos kerja dan pengabdian yang sangat baik sehingga seluruh rakyatnya sangat makmur dan sejahtera.

Hanya saja entah mengapa Sang Kaisar memiliki sikap yang aneh semenjak kematian Sang Permaisuri dirinya benar-benar berubah seratus depapan puluh derajat dari yang sebelumnya, yang begitu bijaksana dan ramah.

Namun sikap Sang Kaisar yang sekarang terkesan lebih dingin dan juga arogan. Bahkan Ia sampai mengabaikan sebagian putra dan putrinya.

Terlebih lagi, pada Putri ketiganya dan juga kakak kembarnya Sang Pangeran pertama dari Kekaisaran Bulan perak tersebut, yang bernama Putri Yun Yi Jia dan Pangeran Yun Yi Juan yang merupakan Putra dan Putri kandung dari mendiang Permaisuri Kaisar.

Bahkan saat ini Pangeran Mahkota yang akan dipilih sebagai calon penerus dan Pewaris tahtanya justu berasal dari keturunan Selir Agung. Yang juga merupakan adik dari mendiang Permaisuri Hua. Dan Pangeran Mahkota saat ini merupakan Pangeran Kedua yang bernama Pangeran Yun Sao Meng.

Dan yang lebih parahnya lagi selama ini kedua saudara kembar keturunan Permaisuri Kaisar Yun itu justru dibiarkan untuk tinggal di luar Istana Kekaisaran, bahkan tanpa ada fasilitas apapun layaknya seorang Pangeran dan juga putri dari keluarga Kekaisaran. Bahkan mereka juga harus terpaksa hidup secara terpisah. Yang mana sulit sekali bagi mereka untuk saling berjumpa.

Dan itu semua disebabkan oleh pengaturan yang dibuat oleh Sang Ayahanda Kaisar mereka sendiri, yang begitu tega dan kejam terhadap mereka berdua.

Dan selama ini Sang Pangeran Yun Yi Juan dikirim ke sekte kecil yang sangat jauh di pelosok dan dilarang pulang jika tidak ada kepentingan apapun.

Sedangkan Putri Yun Yi Jia, dia justru di asingkan di sebuah desa terpencil. Akibat dirinya tidak mampu untuk berkultivasi seperti orang-orang pada umumnya.

Sedangkan mereka semua tidak tahu kebenaran yang sesungguhnya. Yang mana pada dasarnya Putri Yun Yi Jia ini telah memiliki bakat terpendam, hanya saja bakatnya itu justru tersegel hingga usianya menginjak 14 tahun barulah segel itu akan hilang dengan sendirinya. Hanya saja semua itu juga memerlukan proses yang sangat panjang dan sulit.

Selain itu Putri ini juga sangat dibenci oleh saudarinya karena dirinya sejak kecil Putri Yun Yi Jia sudah memiliki kecantikan yang begitu alami dan mempesona yang membuat mereka, para saudarinya iri terhadap dirinya.

Sehingga mereka selalu berusaha merusak wajahnya dengan sangat kejam dan dengan berbagai cara. Baik menggunakan racun, serangga bahkan dengam cara kekerasan sekalipun telah Sang Putri Yun Yi Jia alami sejak usianya 1 tahun.

Bahkan lebih tragis lagi, Meskipun selama ini Yun Yi Jia telah diasingkan dan hidup menderita di daerah yang terpelosok, masih saja diganggu, oleh mereka yang tidak senang akan keberadaannya dengan sengaja mengirimkan pembunuh bayaran maupun memerintahkan seorang pelayan untuk datang meracuninya dan bahkan banyak lagi upaya yang para selir dan juga saudara saudarinya lakukan untuk mengusik hidupnya.

Namun untung saja semua itu selalu saja berhasil digagalkan. Sehingga Yun Yi Jia masih bisa terus bertahan hidup dengan cukup baik dalam pengasingan.

Dan pada saat, akhirnya Sang Putri ketiga Yun Yi Jia ini di jemput kembali ke Istana Kekaisaran. Dia dan rombongannya justru di hadang dalam perjalanannya oleh para perampok. Yang, akhirnya membuat gadis remaja berusia 13 menjelang 14 tahun dalam waktu kurang dari dua pekan lagi, itu justru berakhir terdampar dan mati di kedalaman hutan yang gelap dan menyeramkan itu akibat para pembunuh bayaran yang sengaja diperintahkan oleh salah satu kerabatnya sendiri.

Hingga Akhirnya jiwa nya telah tergantikan oleh sosok jiwa Anda yang tangguh dari dunia lain.

“Jadi begitulah sedikit penjelasan mengenai wilayah yang kau tempati saat ini Jia’er, dan juga sedikit informasi mengenai identitas dirimu saat ini. Hingga karena itulah pemilik tubuh yang kini kau tempati berakhir dengan sangat tragis, bahkan hampir saja dilecehkan setelah pemilik tubuh kehilangan kesadarannya. Namun untung saja saat itu mereka segera kabur setelah mereka semua meresakan aura kedatangan mu yang begitu mencekam di dalam hutan kegelapan ini. Dan itu sebabnya selama tubuh itu koma tidak ada satu binatang buas maupun binatang magis pun yang berani mendekati tubuh mu kala itu. Karena mereka juga tidak akan berani mengganggu kehendak Dewa yang ingin membangkitkan jiwa mu dalam tubuh Putri Yun Yi Jia ini.” Ucap Rosse yang kini talah mengakhirinya penjelasannya tentang dunia yang baru Anaya datangi itu.

“Eemm...aku sudah mengerti. Lalu bagaimana dengan Dimensi Mawar Legendaris ini?” Tanya Yun Yi Jia yang masih ingin mengetahui banyak informasi lainnya dari Rosse.

“Kalau mengenai Dimensi Mawar Legendaris ini. Sebenarnya ruang ini merupakan sebuah dunia kecil atau sering juga disebut sebagai ruang portable yang diciptakan oleh seorang Master Abadi yang sangat legendaris. Dengan tujuan untuk pengembangan potensi setiap makhluk hidup. Karena didalam ruang portable ini tidak memiliki konversi waktu maupun musim seperti apa yang terjadi di dunia luar. Hanya saja di dalam ruang ini memiliki sumber dan juga hawa kehidupan yang membuat apapun yang ada di dalam sini akan tumbuh dan berkembang jauh lebih cepat berkali-kali lipat dibandingam waktu di dunia nyata. Sehingga apapun benda yang dimasukam di dalam ruang ini akan memiliki ketahanan/ keawetan yang tanpa batas waktu. Dan justru akan menjadi jauh lebih baik kualitas dan juga manfaatnya berkat adanya sumber daya dan energi qi spiritual yang sangat padat. Yang akan membuat semua benda yang berasal dari dalam ruangan ini mengandung energi spiritual," jelas Rosse dengan sangat serius.

"Dan semua itu akhirnya disegel di dalam suatu Artefak Ilahi Kuno yang hanya bisa di dapatkan dengan kekuatan yang sangat besar. Jadi tidak akan mungkin bagi sembarang orang bisa untuk membuat hal semacam ini. Selain itu artefak jenis ini juga tidak dapat begitu saja diwariskan secara turun menurun dari generasi ke generasi. Dan hanya orang-orang yang terpilih dan yang diakui oleh dimensi inilah yang mampu membuka ruang dimensi ini dengan melakukan kontrak darah. Dan bagi siapapun yang bisa mengakses dan menyatu dengan dimensi ini, dia lah pemilik dari dimensi mawar legendaris ini dan berhak menggunakan seluruh fasilitas yang disediakan didalam dimensi ini. Tanpa terkecuali.” Kata Rosse melanjutkan penjelasannya.

“Jadi, sudah berapa orang yang telah memiliki Dimensi Mawar Legendaris ini sebelum diriku? Tidak mungkinkan jika diriku adalah orang yang pertama kali memilikinya?” Tanya Yun Yi Jia pada Rosse.

“Em itu.... Kalau tidak salah seharusnya tuan adalah pemilik ketiga yang telah dipilih dan diakui oleh artefak dari Dimensi Mawar Legendaris ini semenjak dimensi ini dibuat 10.000 tahun yang lalu,” ucap Rosse ragu.

"Dan itu juga yang menyebabkan liontin itu tetap mengikuti Anda ke dunia ini. Karena liontin itu telah mengakui jiwa Anda sebagai tuan dan juga pemilik dari dunia kecil ini." tambah Rosse.

“Jadi begitu, tapi mengapa kamu terlihat tidak yakin dengan jawaban kamu sendiri mengenai diriku yang menjadi pemilik ketiga dari ruang dimensi ini?” tanya Yun Yi Jia pada Rosse.

“Ahhh... Itu sebenarnya karena seluruh ingatan saya akan tersegel dan hilang ketika Dimensi Mawar Legendaris ini telah mengakui Tuan yang baru. Jadi saya tidak akan bisa mengingat segalanya secara pasti mengenai segalanya yang Tuan yang lama. Bahkan keberadaan nya aku juga tidak akan pernah tahu lagi,” kata Rosse menjelaskan.

“Ohh jadi begitu, lalu apakah disini aku bisa memulai melatih kekuatan ku? Dan bisakah kau membantuku ku untuk berkultivasi. Karena sejujurnya aku masih belum mengerti sama sekali mengenai segalanya mengenai kehidupan di dunia ini." ucap Yun Yi Jia yang saat ini benar-benar ingin sesegera mungkin untuk meningkatkan kekuatannya.

“Unm tentu saja....untuk masalah itu Jia’er tidak usah khawatir. Karena adanya Rosse disini memanglah untuk membantu dan melayani Jia’er agar menjadi semakin kuat. Selain itu setelah kekuatan dan juga segel kultivasi yang ada dalam tubuh mu itu hilang maka segel yang terpasang dalam dimensi ini juga akan ikut hancur dan dimensi ini akan segera terbuka sepenuhnya. Sehingga Jia’er akan bisa menggunakan semuanya yang terdapat dalam dimensi ini untuk kebutuhan Jia’er.” Ucap Rosse dengan sangat antusias dan juga berbinar-binar.

Karena pada dasarnya Rosse hanyalah entitas roh yang hidupnya bergantung pada kemampuan sang tuan dan juga dunia Dimensi Mawar Legendaris ini. Dan dengan berkembangnya kemampuan Yun Yi Jia dan terbukanya segel dalam dimensi mawar ini, maka itu juga akan membuat diri Rosse menjadi semakin kuat juga.

Dan hal itu juga merupakan sumber meningkatnya energi spiritual alam bumi dan langit didalam Dimensi Mawar Legendaris ini.

Yun Yi Jia yang melihat antusiasme yang meningkat dari Rosse pun akhirnya sedikit mengerti mengenai tujuan dari keberadaan Rosse dalam ruang Dimensi Mawar Legendaris ini.

“Baiklah tapi sebelumnya itu aku ingin mandi dan membersihkan diri terlebih dahulu. Lagi pula aku benar-benar sudah tidak tahan dengan keadaan ku yang kotor seperti ini,” kata Yun Yi Jia pada Rosse.

“Kalau begitu Jia’er bisa mandi di pemandian air panas di halaman belakang Istana Mawar, mari akan aku tunjukan pada mu,” ucap Rosse yang segera melangkah menuju tempat yang baru saja Ia sebutkan sambil menyeret lengan Yun Yi Jia seperti anak kecil yang meminta dibelikan mainan pada ibunya.

“Pelan-pelan saja Rosse. Apakah selama ini kau selalu bersemangat seperti ini?” tanya Yun Yi Jia yang merasa bahwa Rosse merupakan sosok yang sangat ceria.

Dan itu juga membuat Yun Yi Jia menjadi sangat senang. Karena pada dasarnya jiwa Anaya juga merupakan sosok gadis yang ceria dan mudah bergaul.

Hanya saja akibat insiden yang pernah dia alami semenjak kecil memaksanya harus memgubah sikap dan perangainya. Sebagai upaya perlindungan diri. Agar tidak ada lagi orang yang berani menindasnya.

Dan Anaya akan menunjukan sisi lebut dan juga cerianya itu hanya pada sang ibu dan juga susan dan keluarganya saja.

“Hei, bagaimana mungkin aku bisa bersikap biasa-biasa saja disaat aku sedang sangat bahagia karena memiliki master baru yang sangat cantik seperti Jia’er. Tentu saja aku harus melakukan tugasku sebaik-baiknya. Bukankah begitu?!” cerocos Rosse sambil terus menarik lengan Yun Yi Jia hingga akhirnya mereka sampai di kolam pemandian air panas spiritual. Yang seketika itu juga menyadarkan Yun Yi Jia dari lamuannya yang mengenang masa dimana dirinya ketika masih berada di dunia asalnya.

“Nah sekarang kita sudah sampai, inilah kolam air panas spiritual. Jia’er bisa membersihkan diri sekaligus memulihkan kondisi dan stamina di dalam sini. Karena Air pemandian ini memiliki kandungan spiritual yang sangat tinggi dan tidak akan pernah habis. Selain itu di kolam ini juga dapat mendetoksifikasi berbagai jenis racun. Hanya saja khasiatnya tidak lebih baik dari air surgawi dari air terjun surgawi yang ada di luar tadi,” ucap Rosse sambil menjelaskan kegunaan dari air pemandian yang ada di hadapannya.

“Wah, benarkah khasiatnya akan sehebat itu? Bahkan lihatlah tempat ini sangat mengagumkan. Bahkan setiap disain baik interior maupun eksterior dari istana ini benar-benar sangat elegan dan juga sangat mewah. Dan kolam pemandian ini juga begitu luar biasa, bahkan sangat mewah,” celetuk Yun Yi Jia yang kini sangat terpesona.

“Hei tentu saja semuanya sangat cantik dan menawan karena aku akan selalu menjaga dan membuat kediaman ini menjadi Istana paling mengesankan dari seluruh Istana yang ada di dunia ini. Dan yang perlu Jia’er tahu, sekarang semua yang ada di dalam dimensi ini termasuk Istana Nawar yang indah ini adalah milik mu. Jadi kau bebas melakukan apapun di sini.” Ucap Rosse bersungguh-sungguh.

“Apakah begitu? Jadi ini semua menjadi milikku? Bukankah kalau begini aku sudah menjadi seorang gadis yang kaya raya?” ucap Yun Yi Jia dengan seringai bercanda dihadapan Rosse.

“Tentu saja Jia’er memanglah gadis cantik yang kaya raya, Jadi apakah Jia’er akan mulai membersihkan diri sekarang?” ucap Rosse dengan senyum yang tulus, dan tak lupa mengingatkan tujuan awal Yun Yi Jia datang ke kolam pemandian air panas spiritual ini.

“Ah tentu saja. Bahkan aku hampir lupa karena sibuk mengagumi semua keindahan yang ada disini. Baiklah aku akan segera turun ke kolam,” ucap Yun Yi Jia dengan semangat.

Namun tiba-tiba saja, ketika Yun Yi Jia hampir memasukan kakinya ke dalam kolam Ia segera berbalik. Dan hendak mengatakan sesuatu. Akan tetapi sudah didahului oleh Rosse.

“Jia’er tenang saja aku akan segera menyiapkan pakaian bersih untuk mu ganti nanti. Dan sebelum itu sebaiknya Jia’er minum air ini dulu dan juga pil ini. Itu akan membantu memaksimalkan efektivitas dari kolam pemandian air panas spiritual ini untuk meningkatkan kualitas tubuh mu.” Ucap Rosse dengan sangat serius.