NovelToon NovelToon

The Time To Be Rich | TBR

TBR - The Time To Be Rich

"Rog. lu habis ini mau kemana?" Tanya Seorang Pria

"ya mau kemana lagi? ke kafe. tahu sendiri gue kerja disana. gimana sih lu Do" kata pria yang bernama Rog itu menjawab

Plak!

Do atau Ridho adalah Sahabat Rog sedari kecil namun walaupun sahabat. keduanya memiliki nasib yang berbeda jauh..

"Gila lu ya Dho. tiba-tiba mukul gue tanpa sebab" kata Rog protes

"Lu yang gila. Nih lihat. Tahun udah 2023 dan hampir 2024. nah lu sekarang udah 45 tahun lebih Rog. lu gak mau apa nyari pendamping hidup? gak mau lu punya keturunan?" Tanya Rog

Rog yang mendengar keluhan dari sahabatnya tersebut hanya bisa menghelas nafas..

"Lu tahu sendiri Dho. gua udah kelihatan Tua begini emang masih pantes lagian mana ada yang mau sama gue yang udah usia kepala 4 gini" kata Rog dengan malas menjawab.

Rog malas membahas persoalan cinta atau pendamping hidup. Rog adalah cowo normal pada umumnya. dirinya mau mendapatkan iatri lalu berkeluarga namun nasib berbeda dengan dirinya dan sahabatnya tersebut. Ridho masih memiliki orang tua di kampung halaman dan Ridho dapat menikah berkat dari perjodohan orang tua mereka sehingga Pernikahan itu sudah berjalan 1 tahun sedangkan Rog? dirinya tidak memiliki orang tua atau sanak saudara. hanya seorang pria 45 tahun yang sebatang kara namun dengan sedikit keberuntungan. Rog dapat bekerja walaupun menjadi cleaning service di sebuah Perusahaan atau menjadi kasir di sebuah cafe..

"Yaudah lah ya. gue cabut dulu. sampaikan salam gue kepada ponakan gue" kata Rog dengan Nada bercanda

"Sejak kapan lu jadi omnya. sialan lu!" kata Ridho menyambut candaan sahabatnya tersebut..

.

Rog keluar dari tempat ruang loker OB menuju parkiran only karyawan..

"baiklah. Tuan Red. aku harap kamu tidak mogok di jalan. oke?" Kata Rog sambil mengelus-elus motor merah nya

Perkenalkan. dia Red. sahabat kedua dari kehidupan Rog yang sial tersebut. Red adalah motor namun kesetiaan Red kepada Rog tidak perlu dipertanyakan.. 10 tahun bersama membuat Rog memahami Red begitu juga sebaliknya. ada Ikatan batin terhadap keduanya

Jreeeeenng

Jreeeeennggg(Rog menstater motornya)

gggeereerrr(motor pun menyala)

Rog terlebih dahulu memanaskan motor kesayangan nya tersebut sambil mengecek perlengkapannya

'KTP lengkap. STNK lengkap. BPKB lengkap. Helm Ready!. lengkap semua!' gumam Rog dengan mengecek kelengkapan surat-surat dalam berkendara..

Ttttteeeeerrr(Kepala Red bergetar-getar)

"Jangan getar-getar dulu ya red" kata Rog sambil mempegangi kepala motornya tersebut..

Akhirnya Rog keluar dari parkiran menuju Jalan Tanah Abang.

Dari Blok M menuju Tanah Abang dengan Motornya akan memakan kurang lebih 5 menit itupun Rog kudu berdoa agar tidak macet..

3 menit kemudian

Tak Terasa sudah. Rog kini sudah dekat dengan tanah abang hanya saja dirinya tinggal melewati stasiun karet. sebuah stasiun yang rame baginya.. karena banyak orang yang berlalu lalang. masuk dan keluar dari stasiun tersebut

Teeeng

tooonnnggg

"Jalur 1. dari tanah abang menuju Stasiun manggarai dipersilahkan masuk!" sebuah pengumuman Stasiun terdengar oleh Rog ..

"Neeekk!! Ooii Neeek. awas ada kereta" Tiba-tiba teriak suara seorang pria

"Itu neneknya siapa oi? tolongin itu" kata Orang-orang mulai bersuara

Semua orang yang melihat nenek tua yang berjalan dengan tertatih di atas rel itu membuat tak ada satupun yang berani maju..

Bruggg..

semua orang dikejutkan oleh Seseorang yang gagah berani dan orang itu adalah orang

Tttuuuuuuut(klason Kereta semakin mendekat)

"Awas Nek!!!" Kata Rog dengan teriak

BRUK!

Rog mendorong Nenek-nenek tersebut sehingga dirinya lah yang tertabrak kereta

"Aaarrgggh" Rog yang langsung memuntahkan darah!

TAP!

Sebuah suara misterius tiba-tiba mendengung disekitaran telinga Rog..

Rog melihat sekeliling nya bagaikan video yang dipause

"kenapa ini?" Tanda tanya mulai terbenak dalam pikiran Rog

Rog melihat sekeliling dimana banyak angkot yang mencoba menarik banyak penumpang serta seorang nenek-nenek yang sebelumnya dirinya dorong juga ikut berhenti..

"ada apa dengan semua ini?" Tanya Rog dengan bingung

"Hai Rog" kata ?? tiba-tiba muncul

Rog yang mendengar namanya terpanggil seketika melihat sekitarnya namun tak ada seorang yang tampak Memanggil nya..

"Rog. kamu mencari ku? lihat lah dibawah mu" kata ?? tiba-tiba

Rog terkejut bahwa yang memanggil adalah seekor kucing betina dengan bulu putih bersih

"kenapa?? kamu terkejut?" kata Kucing itu dengan nada menebak

Rog hanya bisa mengangguk tanpa sepatah kata apapun. Hidup terlalu lama membuat rog perpikir dirinya sudah gila?

"Rog. perkenalkan. aku adalah Meora. Aku adalah Dewa Bumi. Bentuk Fisik ku adalah kucing. karena kucing melambang cinta bagi umat manusia... dan kamu pasti penasaran dengan apa yang kamu lihat dan dengar" Kata Meora. kucing tersebut..

"Simplenya.. aku ingin bertanya kepada mu. mengapa kamu menyelamatkan seseorang yang dimana itu bisa membahayakan mu?" Meora bertanya..

"apakah kau akan diam selamanya? jawablah!" kata Meora dengan kesal

"Maa--maaf aku sedikit ragu untuk menerima ini sebagai kenyataan namun untuk menjawab pertanyaan mu adalah hal mudah. Aku adalah manusia. Aku memiliki hati nurani. aku akan membantu Siapapun tanpa terkecuali. pemikiran ku memang naif tapi aku berharap bahwa setiap bantuan ku dapat kembali kepada ku jika kala aku kesulitan.. aku mempercayai bahwa kenaikkan akan kembali kepada orang memulai nya" dengan Idealisme nya. Rog menjawab pertanyaan pertanyaan meora...

"aku senang kamu memiliki pemikiran yang positif dan apa yang kamu katakan sebelumnya adalah benar. dan inilah waktunya.. kebaikkan mu terbalaskan. Nikmatilah semua yang kamu peroleh. Rog! kita akan berjumpa nanti!" kata meora

tiba-tiba sekelebat cahaya muncul dan membutakan mata Rog..

Tiin

Tiiin

Tiiin

"Oiii jalan! jangan bengong tengah jalan!" kata pengemudi motor lainnya protes..

...[Memverifikasi Nama & DNA Tuan. dimulai!...

...10%...

20%

30%

40

60%

70%

90%

100%

Nama & DNA telah terverifikasi!] tiba-tiba suara layaknya machine sebuah video game muncul di otak rog

[Selamat Tuan. anda mendapatkan Saya. Saya adalah TBR atau Time To Be Rich. Saya adalah Sistem yang menguasai berbagai bidang selama itu masih ada ikatan kuat dengan manusia!] sebuah suara yang mengakui diri sebagai Sistem..

Suara-suara tersebut membuat Rog menepi di sebuah gang

'Sistem? apa itu sistem?' gumam Rog yang tak mengerti akan yang ia alami..

[anda tidak mengetahui entitas bernama Sistem? apakah anda tidak pernah membaca novel atau film? Video game?] Sistem Bertanya

"Aku tahu novel tentang Sistem tapi bagi ku itu hanya sebuah imajinasi yang tak masuk akal untuk aku yang berusia sudah 45 tahun lebih. hidup ku fokus pada realita dan kenyataan saja. tidak kurang dari itu" kata Rog

"Ibu-ibu. Paman itu mengobrol sendirian" kata seorang anak kecil

"Abaikan saja" Kata ibu-ibu dengan menggendong anaknya tersebut..

Rog yang mendengar itu hanya terdiam saja karena dirinya dianggap gila oleh anak berumur 8 tahun...

untuk berbicara dengan saya. cukup bertelepati saja. saya yakin anda mengetahui caranya dan kehadiran Saya sebagai Sistem adalah mengajak anda untuk menjadi kaya Raya yang tentunya dengan jalur yang benar dan tak melanggar hukum masyarakat atau aturan negara. Saya adalah Sistem yang terbentuk pada kenyataannya didepan anda. bukan imajinasi. maka dari itu. kenapa tidak kita mulai sekarang untuk menjadi kaya raya?] kata Sistem

...****************...

...BYE ...

...****************...

TBR - BMW

'Menjadi kaya ? bagaimana? merampok bank? Tidak terimakasih. aku lebih baik miskin saja' gumam Rog

[....] Sistem langsung spechless ketika Tuannya itu berburuk sangka

[Saya tidak akan memberi anda misi dalam bentuk kriminalitas atau hal-hal yang melanggar Hukum Negara & Norma Masyarakat tetapi memberi misi beserta konsekuensi yang akan terima apabila gagal. apakah anda siap untuk melanjutkan misi pertama anda?] Kata Sistem dengan panjang kali lebar menjelaskan dan mempertanyakan kesiapan Tuan barunya tersebut..

Rog berpikir sejenak untuk mengenai hal ini karena bagaimanapun belum ada kepastian tentang hadiah yang dimaksud namun dirinya perpikir bahwa tidak ada ruginya mencoba karena ia pun ingin ada nantangan di hidup nya

'Yes. Aku siap' gumam Rog dengan kembali menjalankan motornya

...[Misi Pertama:...

...Keluar dari Seluruh Pekerjaan Tuan...

...Hadiah: 2 Miliar Rupiah & Mobil Sport...

...Status Misi: -...

...Gagal: Tidak ada hukuman...

...Ingin mengerjakan misi ini? Y/N]...

Srrriiiiiittttt

Baru saja separuh jalan tiba-tiba Rog kembali mendadak ngerem dan hampir penggunaan pengendara lain terkena imbas

"Oii bego. kalau gak bisa bawa motor jangan di jalanan!" Teriak seorang dari sebuah mobil hitam ..

Mobil itu melewati dengan klason tinggi sebagai bentuk kekesalan nya..

'Sistem. misi pertama ku adalah keluar dari seluruh pekerjaan? jangan konyol! Jika aku tidak punya pekerjaan. besok aku makan apa!!?' gumam Rog dengan sedikit kesal

[Anda tidak perlu khawatir. Tuan.. apapun yang Sistem berikan baik berubah hadiah atau misi adalah sebuah kejelasan yang tidak perlu dipertanyakan akan kebenaran tersebut] Kata Sistem dengan suara tenang.

'2 miliar untuk keluar? jangan bercanda. hanya orang bodoh yang mengkl--'

Tanpa sengaja Rog memencet Tombol Y dan membuat misi itu berjalan

'Sialaan aku tak sengaja memencet. arrggh bagaimana ini?' gumam

...[Misi Pertama:...

...Keluar dari Seluruh Pekerjaan Tuan...

...Hadiah: 2 Miliar Rupiah & Mobil Sport...

...Status Misi: Berjalan...

...Gagal: Tidak ada hukuman...

...Ingin mengerjakan misi ini? Y/N]...

[Anda Tidak perlu khawatir akan misi pertama anda.. karena tidak ada hukuman yang akan didapat namun itu akan mengurangi Nilai Point Misi. Yang dimana semakin anda menolak atau menghindari misi akan sulit pula misi menuju anda. jika anda tidak mendapatkan misi selama 1 bulan maka Sistem akan menghukum anda dengan diare 3 minggu!] Kata Sistem

'D--Diare 3 minggu!?? gila kamu ya! baiklah-baiklah aku akan selesaikan' gumam Rog dengan nada terpaksa..

3 menit Kemudian

Sesampainya di Kafe. Rog memarkirkan motor dibelakang karena itu adalah area parkir khusus karyawan..

Rog langsung masuk ke kafe setelah ia memarkirkan motornya dan menemui seseorang

"Vita. ada sih bos gak?" Tanya Rog

"gila kamu ya Rog. kagetin aku aja" kata Vita dengan nada kesal

"Hehe maaf. yaudah. tadi pertanyaan ku belum dijawab lho" kata Rog

"sih Bos? Tumben kamu nyariin dia biasanya gak. kalau kamu mau ketemu sih bos. dia ada toko sebelah. biasa lah. ngobrol sama pemiliknya. mentang-mentang yang punya cewe cantik" kata Vita nada Emosi yang ngebu-ngebu

Rog langsung keluar dari Kafe meninggalkan Vita yang kesal karena Rog meninggalkan nya..

"Pak Rendi. boleh saya ngomong sesuatu? kata Rog memanggil

"Nah jadi gitu Mb-" Ingin Menyelesaikan namun ucapannya terpotong

"eh ada kamu Rog. ngomong apa? kalau ada sesuatu ngomong didalam aja... Mari Mba Xie. saya pamit kedalam dulu" Kata Rendi dengan suara manisnya didepan Mba Xie..

Kedua pria tersebut kembali ke cafe atau tepatnya masuk ke ruangan Rendi

"Duduklah. Rog. apa yang kamu ingin katakan? tapi sebelumnya. maaf saya tidak bisa menaikkan gaji mu karena bagaimanapun cafe saya masih kecil belum banyak berkembang dan saya berharap maklumi" Kata Rendi

Rendi sudah tahu kemana topik ini akan mengarah namun Rendi terlalu cepat perpikirkan hal buruk sebelum ucapan berkata..

"Bukan begitu Pak Rendi. maksud saya datang kesini adalah saya mengundurkan diri" Kata Rog to the point

BRAK!

Rendi terkejut hingga terjatuh dari kursi nya

Rog tidak menduga akan mendapatkan reaksi hal tersebut

"Mengapa kamu minta keluar?" Tanya Rendi

"Perihal gaji pak. saya bukan orang munafik atau suci tapi gaji 100 ribu Per bulan itu tidak mencukupi saya dalam hidup di Ibu Kota.. Apa-apa sekarang serba mahal kalau saya memang ingin niat mending saya makan mie instan seumur hidup tetapi itu juga berbahaya bagi saya. mulai dari itulah saya perpikir bahwa saya harus mencari pekerjaan yang layak untuk diri saya dan kehidupan saya" kata Rog menjelaskan alasan dirinya keluar

Rendi hanya bisa menghelas nafas saja

"Saya tidak melarang kamu buat keluar namun saya tidak juga bisa memberi pesangon mengundurkan diri karena kafe lagi sepi juga" kata Rendi dengan wajah sedih nya..

"Tidak masalah pak. saya mengerti kok pak" kata Rog dengan mengangguk tersenyum...

Rog keluar dengan wajah pertanyaan apakah ini berhasil atau tidak karena jika tidak. dirinya akan menyesal seumur hidupnya!

...[Misi Pertama:...

...Keluar dari Seluruh Pekerjaan Tuan...

...Hadiah: 2 Miliar Rupiah & Mobil Sport (diberikan)...

...Status Misi: Selesai...

...Gagal: Tidak ada hukuman...

...Ingin mengerjakan misi ini? Y/N]...

TING!

[Nasabah ERTA Bank yang terhormat. Kini Saldo anda sebanyak Rp: 2.100.000.000( 2 Miliar, 100 ribu)] sebuah notifikasi terdengar

Rog yang mendengar itu terkejut bahwa uang sebanyak 2 miliar ternyata beneran transfer

'A--apakah uang ini benar?' gumam Rog dengan sedikit panik

[Tentu Tuan. untuk apa saya mencelakai Tuan saya sendiri? tempat saya berinang tentu saya akan selalu jaga] Kata Sistem

'Jika perkataan mu memang benar. Anu-- tentang mobil tersebut?' gumam Rog

[Tentukan dimana lokasi tersepi di tempat anda sekarang berada karena memunculkan secara tiba-tiba dikhawatirkan orang akan melihat itu adalah hal buruk] Kata Sistem menyarankan...

Pemikiran Sistem ada benarnya. dan rog sendiri tidak mau dikatakan gila oleh orang-orang yang melihatnya..

Rog menuju sebuah gang dimana itu cukup untuk 1 mobil saja dan diyakini tidak ada yang lewat karena memang jalan tersebut akan ditutup setiap sore hari..

'Sistem. bagaimana memunculkan mobil tersebut?' gumam Rog Bertanya..

[ambil dari inventory anda lalu klik gambar yang tersedia di inventory lalu klik lagi spawn maka akan segera muncul barang yang diinginkan] Kata Sistem

Rog melakukan hal demikian..

BRAK!

Rog terjatuh melihat karena terkejut melihat mobil baru yang ia miliki sekarang

'B--bagaimana mungkin?' gumam Rog yang tak percaya apa yang ia lihat

[Apakah anda meragukan kemampuan saya. Tuan?] Kata Sistem dengan nada sedikit protes..

'Demi Tuhan! Aku tidak percaya kalau aku mendapatkan mobil impian ku! BMW GTR M3 sulit dipercaya. Hahaha!' gumam Rog yang sedikit tertawa kebahagia

mobil BMW yang dimaksud)

'Sungguh terimakasih Sistem! aku tak percaya bahwa aku mendapatkan dua keberuntungan setelah kehidupan sial ku selama 10 Tahun lebih! Kini Berakhir!' gumam Rog dengan memeluk Mobil barunya tersebut

[Tentu Tuan. Bagaimanapun anda harus tetap bekerja keras dalam misi selanjut-lanjutnya karena apapun yang anda lihat itu adalah hal mudah bagi saya sebagai Sistem anda untuk menjadikan anda Kaya Raya! Kekayaan anda tidak boleh didapatkan secara instant! anda perlu mengerjakan banyak misi untuk mendapatkan hal diinginkan! mohon untuk tetap jaga kesehatan anda. bagaimanapun itu adalah hal terpenting] Kata Sistem dengan suara Machinenya

'oh ya. kunci? dimana kunci? Sistem?' gumam Rog bertanya-tanya tanpa memperdulikan saran dari Sistem sebelumnya

[Selalu ada di inventory Anda. Tuan] Kata Sistem

Rog mengambil Kunci dari inventory Sistem..

Tring!(suara mobil terbuka - bagi yang punya mobil tahu lah)

Rog tersemyum lebar-lebar melihat pintu terbuka dan ia dikejutkan oleh kelengkapan surat-surat dan kepemilikan atas namanya dan itu tentu membuat dirinya bahagia!' Guman Rog

...----------------...

...BYE ...

...----------------...

TBR - RHD

3 Hari Kemudian..

Orang bilang. Kalau barang kesukaan pasti akan dijaga terus menerus dan bodoamat tentang orang melihatnya seperti apa..

Saat ini juga dirasakan oleh Rog. Rog sudah 3 hari ini tidur di mobil BMW terbarunya dan setiap pagi tersebut dirinya menamparkan pipinya sekaligus mengecek apa yang ia terima di Hari pertama mendapatkan Sistem..

'Ini Hari ketiga. 2 Miliar & BMW ku bukan mimpi. Hahaha!' gumam Rog sambil tertawa

Rog kini keluar dari mobil nya dan menuju MCK untuk mandi dan tetap pemakai baju yang sama..

"Pak. perasaan 3 hari ini selalu pakai baju yang sama mulu apakah gak ada niatan beli baju? percuma dong beli mobil mahal tapi pakaian gak ngikut?" Kata Petugas MCK yang mengkritik gaya hidup Rog..

Rog termenung dengan perkataan petugas MCK tersebut ternyata ada benarnya namun Rog yang notabene adalah OKB atau Orang Kaya Baru juga belum tahu mana pakaian yang enak dipandang padahal umurnya sudah mau mendekati umur lansia (rata-rata 50+ tahun)..

'di umur 45 Tahun emang ada orang yang mau memandingi ?' gumam Rog sambil masuk ke salah satu Kamar Mandi MCK..

Rog melepaskan seluruh pakaiannya dan tak lupa mengaca

'Rambut sudah kelihatan Tua. Wajah mulai sedikit menunjukkan tanda-tanda menuaan. masa iya dengan bertampilan bisa menambahkan kesan orang lain?' gumam Rog yang bingung

Rog yang kehidupan hanya bekerja dan bekerja hanya mengabaikan omong kosong orang-orang karena itu mereka tidak membiayai kehidupannya jadi tak perlu mendengar protesnya..

Namun kali ini saja Rog mau mendengar kritikan seseorang karena orang tersebut menyebut mobil kesukaan pada jaman rental dulu..

'Sistem. katakan kepada ku dengan jujur. dari angka 1 hingga 10 tentang ketampanan ku. berapa nilai mu?' gumam Rog dengan tegas kepada Sistem..

[Jika anda mengatakan untuk saya jujur maka dengan ini saya menyatakan bahwa anda berada di angka 7. Wajah anda tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek hanya saja anda selalu membuat ekspresi yang tak menginginkan kehidupan sehingga ketampanan asli anda tidak terlihat. saya menyarankan untuk mengikuti apa yang dikatakan oleh Pria sebelumnya(petugas MCK) dan itu akan menambahkan nilai anda dari seseorang melihat anda] Kata Sistem menjelaskan dengan jujur tanpa ada kebohongan sedikit pun..

Rog yang menerima kejujuran Sistemnya itu hanya bisa sedikit menahan rasa sakitnya.. baru kali ini hidup 45 tahun ku ternyata bisa sesakit ini jika omongan panas diterima ditelinga manusia' gumam Rog

10 menit kemudian..

Kreeek

Rog Keluar dan membayar sejumlah 20 Ribu kepada petugas MCK

"Gak Usah kembali. ambil 5 ribu mu bentuk terimakasih ku karena saran mu Sebelumnya" Kata Rog lalu meninggalkan area MCK..

"terimakasih ya pak. datang kembali!" Teriak petugas MCK....

Ting

Ting(Suara mobil menyala ketika tombol gembok terbuka)

'Tadi jenis Kartu ATM ku warnanya apa. Sistem?' gumam Rog bertanya

[Red Card. itu adalah kartu tertinggi dan tak mudah anda mendapatkan jika tanpa saya] Kata Sistem dengan sedikit nada sombong

Author Note: Kartu Berwarna Hitam adalah Yang Tertinggi. yang diartikan Supreme of Client atau singkatan COS

'entah mengapa Sistem ku ini sedikit sombong atau perasan ku saja?' gumam Rog yang tak mengerti jalan pikiran Sistem nya tersebut..

Rog berjalan santai dengan BMW GTR M3 nya dan selama perjalanan tersebut membuat banyak perhatian didapat tanpa disadari oleh Rog yang sebagai pengemudinya..

"Orang kaya mana yang bisa membeli mobil legenda itu?" Kata seorang pejalan kaki sambil memfoto tersebut

Sebagian besar ada yang merekam mobil tersebut dan menyatakan keterkejutan nya dalam rekaman tersebut..

"Yoo Whatsup People! selama gua tinggal di Jakarta. gua ketemu mobil super legenda yang hampir semua pria inginkan. Lihat itu!(menunjukkan mobil BMW nya) dan bisa dibayangkan berapa banyak uang dikeluarkan!" Kata Perekam tersebut dengan kagum..

Sementara Rog? dirinya hanya patuh pada aturan lalu lintas...

Namun kenyataannya tidak seindah apa yang ia lakukan. ada seorang polisi yang tiba-tiba memberhentikan perjalanan Rog..

Polisi itu mengintruksikan untuk meminggirkan mobilnya kesisi kiri dan Rog membuka kaca mobilnya...

"Selamat Siang Bapak. Bapak Tahu Kenapa Saya berhentikan?" Tanya Polisi Itu dengan ramah-tamah

Rog tak sengaja melihat bahwa ada kamera dengan logo sebuah stasiun TV di kerah kameramen tersebut..

"Selamat Siang juga Pak.. kalau boleh tahu tentang apa kesalahan saya?" Tanya Rog

"Begini Bapak. mobil Bapak yang saat ini digunakan menggunakan setir di kiri sedangkan Indonesia memiliki aturan jelas bahwa setiap kendaraan harus di setir kanan sesuai Peraturan RHD atau Right hand Drive. boleh saya mengecek surat-surat dan kelengkapan lainnya. pak?" tanya Polisi itu tetap tersenyum ramah

Rog melepaskan sabuk pengamannya dan mengambil surat-surat yang dimana itu adalah lengkap..

"Mobil saya ini adalah mobil import pada tahun 2015 dan mobil ini termasuk lawas karena diproduksi tahun 2001. Saya Ingat saat saya berada di fakultas Hukum mengenai undang-undang kendaraan. kalau mobil lawas yang sudah terlanjur terimport ke Indonesia tidak akan dikenakan masalah dan mobil BMW GTR M3 ini adalah bekas Eks Kedutaan dan lalu diserahkan ke anaknya namun anaknya menjual setelah 8 tahun pemakaian kemudian dijual kepada saya" Kata Rog dengan sedikit bumbu-bumbu cerita..

walaupun ceritanya dibumbui oleh kebohongan tetapi apa yang di surat-surat tersebut mendukung kebohongan tersebut dan entah mengapa Rog merasa bahwa Sistem mengantisipasi hal seperti ini..

Polisi hanya bisa tersenyum dengan terpaksa karena maksud hati ingin menasehati para pelanggar malah dirinya dipermalukan dan juga ada yang merekamnya. bukankah itu memalukan?

"Baiklah Bapak. karena surat kelengkapan bapak benar dan Silahkan melanjutkan perjalanan anda. Mohon Maaf menganggu perjalanan anda!" Kata Polisi tersebut..

Brummmmm...

Rog sedikit menggeber polisi dihadapan kamera karena itu adalah buah dari Polisi yang sok cari muka di depan kamera dan ingin mempermalukan dirinya...

[Selamat Tuan. anda mendapatkan Kepemilikan Saham 100% Atas AMTA Groups yang Pusat Perusahaan berlokasi di Thamrin City. Hadiah ini diberikan dari Misi Rahasia yang anda lakukan. Yaitu misi berjudul lawan polisi dengan gaya elegan] Kata Sistem

Rog Terkejut mendengar bahwa dirinya mendapatkan Hak Kepemilikan penuh atas perusahaan yang terkenal diseluruh ASIA dan multi Nasional tersebut

Krrriiing

Krrriiingg

Rog mendengar sebuah telepon berbunyi sehingga Rog harus meminggir mobilnya terlebih dahulu..

📱Rog: Saya Rog disini. dengan siapa saya berbicara

(Rog Bertanya)

📱??: Saya Adalah Adila Pradipta Kusuma. Saya adalah CEO sekaligus assistant Tuan pemilik sebelumnya dan saya bertelepon kepada anda untuk menanyakan perihal kapan anda datang untuk menandatangani peralihan AMTA Groups?

(Disebrang sana bernama Adila)

Suara Cantik yang begitu lembut membuat siapapun mendengarnya langsung berdesir dan Rog Termasuk dari mereka..

📱Rog: Mungkin Besok. karena saat ini saya tidak di stasiun MRT bendungan hilir untuk menuju area bisnis untuk mencarikan pakaian formal dan sehari-hari saya terbaru

(Rog dengan jujur)

📱Adila: sangat kebetulan Tuan Rog. AMTA Groups memiliki sebuah Toko Pakaian yang terkenal dan tak dapat diragukan keaslian brand yang dipasarkan. AMTA Clothes ada dekat di Thamrin City. jaraknya tidak jauh dari Pusat perusahaan. bagaimana saya bertemu dengan anda disana?

(Adila menyarankan)

Rog perpikir-pikir sejenak namun dirinya pun menyetujui saran dari Adila dan mereka akan bertemu setelah Rog dapat memilih pakaian yang pantas dalam pertemuan tersebut.

Rog akhirnya menutup sepihak dan Adila tidak mempersoalkan hal tersebut karena Rog lah bosnya jadi suka-suka nya..

Demi mengwujudkan janji tepat waktu. Rog menaikkan Kecepatan dan Rog dengan mudah melewati hal tersebut karena pengalaman nya bekerja sebagai supir Truk atau Bus antar kota membuatnya tak gentar menancapkan kecepatan..

5 menit Kemudian..

Rog kembali berjalan pelan setelah sampai di sebuah tujuannya..

Rog turun dari mobil BMW nya dan membuat siapapun melihat itu sedikit pangling dan sulit percaya bahwa ada seorang kakek-kakek namun dengan tampilan sederhana yang mengendarai mobil legendaris..

Tring

Tring(Mengunci mobil)

Krrriing(suara bell pintu masuk)

.

"Selamat Datang di AMTA Clothes. ada yang kami bisa bantu. Tuan?" Tanya Seorang karyawati dengan lembut dan menggantungkan Tuan tanpa nama

"Rog. saya disini mencari Baju yang style kantoran dan juga baju sehari-hari. apakah disini ada?" Tanya Rog dengan suara tegas dan berwibawa..

dirinya adalah orang tua disini maka dirinya harus berperilaku layaknya orang tua yang sudah matang akan kehidupan dunia ini...

"Oh tentu Tuan. Silahkan ikuti saya" kata Perempuan itu dengan tersenyum terbaiknya..

Keduanya masuk ke sebuah lorong dimana tempat khusus para pakaian style kantoran berada..

"Mohon maaf sebelumnya Tuan. memperkenalkan nama Saya Eti Sunarda Emilia dan untuk demi terwujud pakaian impian. boleh saya tahu ukuran baju anda dan Warna apa yang anda inginkan?" Tanya Eti yang sempatnya memperkenalkan diri dan pertanya mengenai ukuran baju Rog..

"Ukuran XL dan warnanya Hitam dan putih" kata Rog menjawab tanpa merasa keberatan..

...----------------...

...BYE...

...----------------...

... ...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!