NovelToon NovelToon

Dari Kesepakatan Jadi Cinta

1. PROLOG

Chelsy Talita .

Seorang gadis remaja yang kini tengah duduk di bangku sekolah ,dan sekarang dia masuk sekolah kelas 2 SMA ,umur nya sekarang 17 tahun ,dia gadis cantik dan juga pintar ,dia kerap di panggil oleh beberapa teman nya dengan sebutan Chelsy ,

Chelsy tinggal bersama ibu dan adik yang dia cintai nya ,dia merupakan anak sulung dari dua bersaudara ,dia merupakan anak sulung ,membuat dia menjadi lebih mandiri ,terlebih lagi saat dia kehilangan ayah nya saat umur 10 tahun ,ibu nya merupakan sosok seorang dokter dan seorang ibu yang pekerja keras ,hingga saat ini pun dia dan adik nya bisa bersekolah di tempat yang bagus ,terutama dia bersekolah untuk mengejar ilmu sekaligus mengejar seseorang yang dia cintai nya

Chelsy adalah gadis pemalu ,demi mengejar cinta pertama nya di waktu SMP ,dia pun ikut masuk ke SMA yang sama dengan kakak kelas nya ,tanpa di ketahui dengan teman-temannya dia merahasiakan nya dengan hati-hati.

Namun siapa sangka ,perasaan dan kisah cinta nya yang selama dia pendem beberapa tahun ini harus di ketahui oleh cowok yang menurut nya menjengkelkan ,rahasia yang dia tutupi harus terbongkar dan tidak tau harus bagaimana,dan semua itu dia meminta untuk merahasiakan perasaan cinta nya pada laki-laki itu .

*****

Kenzo Alexander.

Laki-laki tampan dan umur 18 tahun ,dari ketampanan nya banyak para gadis yang mengidolakannya ,namun itu hanya sesaat ,Karana dia memiliki sikap dingin dan juga memiliki sorot mata yang tajam saat orang itu menatap nya hingga membuat para gadis menghindari nya ,namun siapa sangka dari setengah para gadis lain nya masih bisa merasa bahwa laki-laki seperti Kenzo membuat para gadis tertarik .

Bukan hanya dingin ,bahkan dia juga sebagai murid yang tidak pernah patuh pada peraturan sekolah ,bahkan dia pun suka bolos mengikuti pelajaran ,dan tidak hanya itu di sekolah pun dia hanya memakai pakaian bebas yang dia kenakan ,sikap nya terkadang cuek dia tidak pernah perduli dengan hukuman yang guru berikan pada nya ,namun siapa sangka di balik semua itu ,dia pun mempunyai kepintaran pada diri nya .

Kenzo memilih tinggal sendiri di apartemen saat dia bersekolah SMP ,ia merupakan anak tunggal ,kedua orang tua nya bercerai saat umur nya tujuh tahun ,di Karna kan orang tua nya menikah dalam perjodohan ,dalam rumah tangga nya pun selalu bertengkar yang selalu dia dengar , Ibu nya lebih memilih karir sebagai artis tanpa memperdulikan dirinya ,dan ayah nya meninggal kecelakaan mobil saat membeli bunga untuk ibu nya ,di tinggal ayah nya waktu dia berumur 8 tahun ,rasa sakit dan kecewa pada ibunya membuat dirinya lebih memilih hidup sendiri di apartemen ,

Awal nya dia tidak berniat untuk sekolah ,namun dia memiliki sahabat sedari kecil mengajak nya untuk sekolah ,Kenzo pun berfikir sejenak dan ikut sekolah juga ,dari sikap nya yang membuat nya dingin di Karana kan masalah terhadap antara orang tua nya yang beberapa tahun lalu ,hingga kini dia acuh tak acuh kepada ibu nya

Di balik sikap nya yang dingin ,dia juga bisa berubah menjadi laki-laki yang usil pada gadis yang berada di satu sekolah nya ,yang tak lain adalah adik kelas nya ,namun pertemuan dengan gadis itu harus membuat diri nya membuat kesepakatan dengan rahasia masalah nya masing-masing

.

.

.

next

2. Yang Aku Suka Dia.

Kring.....

Kring....

Kring....

Dering alarm yang menggema di sebuah kamar gadis yang saat ini masih menikmati kehangatan di balik selimut nya ,dengan malas dia meraba-raba untuk mengambil ponsel nya yang di atas nakas ,dengan perlahan mata nya terbuka ,saat itu pula dia langsung bangun dengan cepat dari tidur nya .

"Oh tidak ... aku hampir kesiangan "

Dengan cepat Chelsy langsung lari ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri ,tak butuh waktu lama dia pun selesai dengan mandi nya ,lalu dengan cepat dia memakai seragam dan segera merapihkan nya ,habis itu pun Chelsy keluar kamar dan menuju meja makan yang kini sudah di tunggu oleh sang mama dan adik nya .

"Chelsy Sarapan dulu nak " ucap sang mama .

"Enggak mah ?! aku hampir kesiangan ,nanti aku makan di sekolah aja "

Mama menggelengkan kepalanya saat melihat anak gadis nya berlari dengan sambil mengunyah roti yang ada di tangan nya ,Chelsy yang kini sudah menyalakan motor matic nya segera meninggalkan halaman rumah ,sesampai nya di sekolah Chelsy bernafas lega .

"Untung aja aku keburu ,kalau tidak ?! habislah aku kalau telat masuk "

Chelsy kini berjalan untuk menuju ke arah di mana kelas nya ,namun saat dia berjalan tanpa sengaja melihat dasi yang dia pakai tadi belum sepenuh nya rapi ,saat dia akan membenarkan dasi ,dia tidak sadar di depan nya ada seseorang yang tengah berjalan membelakangi nya .

Dukk...

"Auuuw" ringis Chelsy dengan menyentuh jidat nya .

"Kalau jalan lihat-lihat " ucap laki-laki tersebut tanpa menoleh ke belakang

Chelsy melihat kepergian laki-laki itu dengan sendu, dan hal itu hanya satu kata yang keluar dari mulut nya.

"Maaf "

Laki-laki itu tidak memperdulikan ucapan Chelsy ,Chelsy yang melihat laki-laki itu hanya berjalan saja tidak mempermasalahkan nya juga ,tapi kini tatapan nya beralih ke arah laki-laki yang tengah bersama seseorang temen cewek sekelas nya ,ada rasa hati tidak suka saat laki-laki yang dia cintai tersenyum dengan cewek lain ,tapi di kata lain dia juga tidak ingin egois ,Karna pada dasar nya cowok yang dia cintai tidak tau bahwa dirinya mencintai nya .

"Apa yang kamu harapkan Chelsy ,senang ,sedih ,pertemuan dan perasaan ku yang paling berarti semua bermula dari saat ini ,saat di mana aku mengikuti nya dan mencintai nya tanpa dia tau ,dengan melihat nya saja aku udah bersyukur"

"Chelsy .... Chelsy ..."

"Kita di sini "

Chelsy yang di panggil hanya diam saja ,kedua sahabat nya merasa heran ,kenapa Chelsy hanya berdiri sambil melihat ke arah sekumpulan orang-orang yang sedang dia lihat tanpa memperdulikan sahabat nya .

"Kenapa tuh anak " ucap Dewi

"Gak tau tuh " jawab Tantri yang kini mata nya mengikuti pandangan Chelsy ke arah seseorang .

"Ayo samperin aja " ucap Dewi dengan di angguki Tantri .

"Chelsy kamu ngapain berdiri di sini ,kita berdua manggil-manggil gak ada sautan nya ." ucap Dewi

"Akh iya maaf tadi aku berhenti sejenak untuk benerin dasi aku " jawab Chelsy dengan gelagapan .

"Ya ampun chel ?! benerin sih benerin ,tapi masih aja belom rapi " ucap Dewi dengan melihat ke arah kerah chelsy

Tantri yang sedari tadi hanya menyimak saja Hanya menghela nafas nya ,dan kini tatapan Tantri masih melihat ke arah murid-murid yang Chelsy tadi tatap ,lalu kini tatapan nya beralih ke arah Chelsy .

"Perasaan aku lihat ,kamu tuh bukan benerin dasi deh ?! tapi kamu sedang melihat ke arah ______ " ucap Tantri terhenti saat Chelsy menarik kedua tangan sahabat nya itu .

"Udah yuk ahh ?! kita ke kelas ,sebentar lagi bel " celah Chelsy dengan di angguki kedua sahabat nya .

Dengan kecerobohan nya Chelsy dengan apa yang terjadi tadi membuat nya takut kedua sahabat nya akan curiga pada nya .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Jam waktu istirahat pun tiba ,ketiga gadis itu kini melangkah ke arah kantin untuk makan siang ,dengan heboh nya Tantri dia dengan cepat duduk mendahului chelsy dan juga Dewi

"Dew ?! giliran kamu dong yang pesan makanan ,aku malas antri " ucap Tantri

"Ogah ?! bukan saat nya aku tuh yah buat pesan makanan ,sekarang kan giliran kamu tan ?! aku malas juga untuk antri ,kalau gak mau antri mending beli japlak sana " jawab Dewi .

"Kalian berdua ini kenapa sih ?! buat pesan makanan aja harus debat ?! udah biar aku aja yang pesan ,btw kalian mau pesan apa " ucap Chelsy .

"Hehehe ... uhhh chel ,kamu emang yang paling terbaik " ucap tantri dengan cengengesan .

"Ck...ck...ck... dasar ?! aku risol pedas aja ya chel dan juga minum nya jus alpukat " ucap Dewi .

"Aku samain aja sama Dewi chel " timpal Tantri dengan di angguki Chelsy

Kini Chelsy pun melangkah ke arah di mana dia akan memesan makanan yang di pesan oleh sahabat dan juga dirinya ,selang beberapa menit dia pun kini kembali di mana kedua sahabat nya itu .

"Thanks chel " ucap Tantri dan Dewi .

"Ok "

"Chel ,menurut kamu ?! cowok paling terganteng di satu sekolah kita tau gak " ucap Tantri dengan heboh

Chelsy hanya geleng-geleng kepala tanda dia tidak tahu ,setau dan menurut dirinya ,hanya Edgar lah yang paling tertampan .

"Dia kelas XII ,dia orang nya ganteng ?! meski yahh orang nya agak-agak gimana gitu ,cuek bener ,kaya kulkas 10 pintu ,tapi kalo menurut aku dia cowok yang paling tertantang tau gak ," ucap Tantri lagi

"Nama nya Kenzo Alexander ,dia bahkan bisa mengalahkan kak Edgar dan para ketua OSIS itu ?! informasi yang Kaya gini memang berguna apalagi cowok tampan kaya dia " ucap Tantri kembali

"Pikiran kamu setiap hari cuma tentang cowok tampan ya " ucap Chelsy dengan sembari mengunyah makanan .

Dewi mengacungkan jempol nya ke arah chelsy dan membenarkan ucapan sahabatnya itu ,sementara Tantri hanya cengengesan lalu menyantap makanannya .

"Belajar memang penting chel ?! tapi dalam kehidupan remaja gak hanya belajar doang ?! semua seseorang pasti punya seseorang yang di suka ?! kamu sendiri ada gak " ucap dewi yang membuat Chelsy memberhentikan makan nya .

"Aku ...... aku gak ada ?! aku gak mau buang-buang waktu untuk hal yang kaya gituan ." jawab Chelsy bohong .

Tantri dan Dewi saling pandang lalu menatap sahabat di depan nya itu tak percaya dengan ucapan Chelsy .

"Hmmmmmmm ...... kita sungguh tidak percaya " ucap Tantri dan Dewi bersamaan .

"Kita sungguh gak percaya chel sama ka_______" ucap Dewi terhenti saat Tantri dengan heboh nya memberhentikan perkataan dewi

"Ehh bukan nya itu kak Edgar yang lagi main basket ?! Chelsy ,Dewi kita kesana dulu yu " ucap Tantri

Chelsy yang tengah menikmati jus langsung tersedak setelah nama yang di sebut kan oleh Tantri, dia menoleh ke arah lapangan basket yang di tunjukan oleh Tantri tadi ,dan benar saja di sana ada edgar yang tengah bermain basket .

"Lebih baik kita kesana ?! yuk chel kita ke sana " ajak Dewi

"Kalian berdua aja yang kesana ?! aku tunggu kalian di sini dehh " jawab Chelsy .

Dewi pun hanya menganggukkan kepala nya lalu berdiri dari duduk nya ,sementara Tantri ,gadis itu udah terlebih dahulu meninggalkan Chelsy dan juga Dewi .

" Aku pergi kasih semangat dulu deh ke kak Edgar " ucap Dewi dengan langsung melangkah meninggalkan Chelsy .

Setelah kepergian kedua sahabat nya ,chelsy menatap laki-laki itu dari arah jauh ,di saat mengingat nama nya saja bisa membuat muncul rona merah di wajah nya itu .

"Kak edgar " gumam Chelsy

Chelsy menghela napas panjang , mata nya kini masih memandang kakak senior nya yang berada di lapangan basket dengan sembari mengaduk-aduk jus yang ada di depan nya, seketika dia mengingat perkataan dewi

"Dewi ?! sebenernya ,aku juga punya seseorang yang aku suka ?! dan orang yang aku suka itu iyalah kak Edgar ,dengan memandang nya dari jauh pun itu sudah lebih dari cukup buat aku " ucap Chelsy tanpa sadar

Tanpa Chelsy sadari ,di atas sana ada yang mendengarkan perkataan nya itu ,orang tersebut berada di atas pohon ,Chelsy pun di buat kaget dengan pohon yang ada di depan nya sedikit bergoyang ,di saat dia mendongkak dia kaget ada seseorang cowok yang kini tengah menatap nya .

"Berisik banget sih " ucap nya dengan menutup kedua telinga nya .

Chelsy langsung berdiri dari duduk nya dengan perasaan yang tidak tau bagaimana ,dengan sedikit gemetar chelsy menatap laki-laki yang masih di atas pohon itu .

"Ka_kamu siapa " ucap Chelsy

Laki-laki itu hanya tersenyum sinis dengan menatap Chelsy yang sedang melihat nya dengan raut wajah ketakutan .

"Kalau memang cinta ya tinggal bilang saja ?! jangan bicara sendiri ,ganggu orang tidur aja " ucap nya

"Sial ?! dia dengar semua nya ." gumam Chelsy .

"A_aku peringatkan ya ,jangan pernah bilang hal ini ke siapapun ?! kalau eng_____" ucap Chelsy terhenti di karna kan kaget melihat laki-laki itu turun dari atas pohon .

Chelsy yang melihat cowok itu maju untuk menghampiri nya dia langsung mundur untuk menjauh.

"Haha .. aku sama sekali tidak tertarik sama cinta rahasiaan yang kaya gitu ." jawab nya dengan sembari mengejek Chelsy

Chelsy menatap laki-laki itu dengan rasa kesel di wajah nya , karena dengan ucapan yang di lontarkan oleh laki-laki tersebut .

.

.

.

.

3. Gadis bodoh dan Edgar

Chelsy tidak menyangka ,rahasia perasaan nya itu harus di ketahui sama macam orang yang ada di hadapan nya itu .

"Rahasia yang aku jaga beberapa tahun ini malah mendadak ketahuan sama orang yang kaya gini ,ini orang pake baju seragam juga enggak ,sudah pasti bukan murid baik-baik ,"

"Chelsy ?! kita kembali " ucap Tantri dan juga Dewi .

Langkah mereka terhenti saat melihat Kenzo yang kini berhadapan dengan Chelsy ,Tantri dan Dewi melihat raut wajah sahabat nya seperti sedang menahan kekesalan ,dengan langkah cepat mereka berdua menghampiri Kenzo dan juga Chelsy

"Ehh ada kak Kenzo ?! kalian berdua udah saling kenal ya ?! kok aura nya berbeda sekali " ucap Dewi

Chelsy yang masih menatap cowok di depan nya dengan masih memasang raut wajah kesel ,sementara kenzo , laki-laki itu hanya senyum sinis melihat raut wajah Chelsy ,Dewi yang sedari tadi bicara pun tidak ada yang di jawab oleh kedua orang itu .

Kenzo melihat ke arah Tantri dan juga Dewi sekilas ,lalu dia pergi meninggalkan ketiga gadis itu tanpa berkata apapun ,Tantri di buat bungkam sedari tadi ,yah ?! gadis itu masih nganga bisa berhadapan langsung dengan kakak kelas nya yang satu itu .

"Haiss ... di banding kan kak Edgar yang ramah ?! aku lebih suka sama cowok yang aura nya gelap," celetuk Tantri dengan masih menatap kepergian kenzo

"Jadi itu yang nama nya Kenzo Alexander " tanya Chelsy pada kedua sahabatnya.

"Yapz ?! eh btw kamu kenal sama kak Kenzo chel " ucap Dewi .

"Jarang-jarang loh ,berhadapan sama dia ?! kita melihat dia terakhir waktu itu pas mau masuk bareng di gerbang sekolah ,uhhh kalo di lihat secara dekat sungguh benar-benar tampan " ucap Tantri

"Aku tidak mengenal cowok rese itu ?! mata kamu itu rusak ya ?! orang kaya seperti itu apa yang bisa di sukai sihh " ucap Chelsy dengan nada kesel nya .

"Ck...ck...ck.... Chelsy oh Chelsy ?! kadang aku tuh suka heran sama kamu ,bahkan kamu berhadapan sama tuh cowok tadi gak kenal sama sekali ,padahal dia itu kakak kelas kita ,sama kaya kak Edgar ,yang kamu tau apa cuma kak Edgar aja gitu " ucap Dewi dengan di angguki Tantri .

Chelsy tidak menghiraukan perkataan kedua sahabat nya itu ,dia melangkah untuk pergi ke kelas dengan raut wajah yang masih kesel ,saat ini pikiran nya masih saja mengingat kenzo yang sudah mengetahui perasaan nya yang dia rahasia kan itu .

Di saat Chelsy akan masuk ke kelas , tiba-tiba mata nya kini tak sengaja melihat Edgar yang selalu senyum ke setiap murid-murid lain nya , Chelsy merasa iri dengan teman-teman yang lain nya .

"Kapan aku bisa berani menyapa kak Edgar "

Chelsy melanjutkan langkah nya untuk masuk ke kelas ,dia tidak ingin sampai kedua sahabat nya mencurigai nya ,padahal sebenarnya dirinya masih betah menatap kakak senior nya itu .

Di kelas .

Dewi yang tak jauh duduk nya dengan Chelsy melirik Chelsy ,chelsy yang merasa di perhatikan langsung menoleh dengan mengerutkan kedua alis nya .

"Pulang sekolah ayo ke toko roti baru itu, hari ini ada diskon dan menu farian rasa baru loh " ucap Dewi .

"Maaf ?! kaya nya gak bisa deh ?! aku harus pergi ke perpustakaan,kamu pergi sama Tantri aja yah " jawab Chelsy

Dewi memutar bola mata nya malas ,sahabat nya yang satu ini memang tak pernah melewatkan yang nama nya pelajaran ,dengan pasrah Dewi pun hanya menganggukkan kepalanya .

.

.

Pulang sekolah .

Chelsy melangkah menuju belakang perpustakaan ,dia dengan diam-diam mengeluarkan kertas lebar untuk melukis ,di saat dia melukis dia teringat akan perkataan mama nya untuk masuk kedokteran.

"Mama ingin aku masuk kedokteran ,tapi aku lebih suka melukis "

Kini tangan nya tanpa sadar melukis dirinya dan juga kakak senior nya itu ,dan tiba-tiba rona merah di wajah nya sekarang bener-bener kelihatan seperti tomat merah .

"Karna belajar melukis lah ,aku bisa bertemu dengan dia yang mengajarkan aku "

Chelsy masih ingat di mana dirinya masih sekolah SMP dan belajar melukis dengan di bimbing oleh Edgar ,dan di mana laki-laki itu dengan penuh sabar mengajari nya dengan penuh kelembutan

"Perasaan yang terpendam sejak SMP itu gak pernah bisa tersampaikan ,dan kini aku cuma hanya bisa berangan-angan ,"

"Biarin aku berangan-angan ,selagi di sini sepi " lirih Chelsy dengan menutup kedua mata nya .

Waktu berlalu begitu cepat , Chelsy melihat jam yang ada di pergelangan tangan nya itu sudah menunjukan waktu nya pulang ,hari ini dia sengaja untuk pulang telat ,dengan cepat Chelsy memasukan alat gambar nya ke dalam tas .

Di perjalan pulang ,Chelsy melihat toko roti yang di bilang Dewi tadi , Chelsy pun kini memberhentikan motor nya untuk mampir ke toko roti itu untuk membeli beberapa roti untuk sang mama dan juga adik nya ,di saat dia turun dan melangkah tiba-tiba ada seorang pria paruh baya yang tak sengaja menyenggol dirinya .

" Ya ampun nak ?! maaf bapak gak sengaja ,bapak kerepotan membawa ini " ucap pria paruh baya itu yang kini tengah membawa barang yang entah itu apa .

"Gapapa pak ?! seharus nya aku yang minta maaf ,Karna gak lihat-lihat ke depan ?! mari pak aku bantu bapak dulu ." ucap Chelsy dengan mengambil barang pria paruh baya tersebut .

"Terima kasih nak ?! kalau gitu bapak pamit dahulu " ucap nya dengan di angguki Chelsy

Kini Chelsy pun sampai di toko roti ,dia membeli beberapa roti dan membayar nya ,setelah itu dia langsung pulang ,sesampai nya di rumah dia melangkah ke arah pintu masuk ,dia melihat bi Surti yang ada di luar sedang membetulkan keran air .

"Eh non udah pulang " ucap bi Surti .

"Iya bi ?! oh iya bi ini roti buat bibi ,di makan ya bi " ucap Chelsy

"Iya non makasih ya non " ucap bi Surti dengan di angguki Chelsy.

Chelsy masuk ke dalam rumah ,mama nya belum pulang dari rumah sakit ,dia melangkah ke arah kamar sang adik ,di lihat nya adik nya tengah membaca buku .

"Kakak baru pulang ? tumben telat satu jam " ucap sang adik .

"Kakak ada kelas tambahan ?! kakak tadi beli roti ,nih kakak kasih satu di makan ya " ucap Chelsy dengan di angguki sang adik .

Chelsy melangkah ke arah tangga untuk pergi ke kamar nya ,setelah sampai kamar dia meletakkan tas nya dan langsung melangkah ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri .

Tak butuh waktu lama ,Chelsy kini keluar dari kamar mandi ,setelah itu dia melangkah ke arah almari untuk mengambil baju untuk mengganti .

Waktu pun berlalu begitu cepat ,jam kini sudah menunjukan pukul 7 malam ,dia kebawah untuk mengambil air minum ,di saat tiba di bawah dia terlihat sang mama sedang berada di dapur dengan bi Surti .

Di lihat nya roti yang dia simpan di meja makan sudah tidak ada ,itu tanda nya mama nya sudah memakan nya ,Chelsy hanya sekilas melihat sang mama ,lalu dia melangkah lagi untuk kembali ke kamar ,dia baru ingat ,lukisan yang tadi dia lukis belum juga dia selesai kan ,kini Chelsy melangkah ke arah sofa yang di mana dia tadi menaruh tas nya ,namun saat dia mencari benda itu ,kertas gambar itu tidak ada di tas

"Astaga ,dimana kertas gambar yang aku lukis tadi ?! kok gak ada " gumam Chelsy dengan mengeluarkan buku-buku yang ada di dalam tas nya .

"Perasaan aku tadi memasukin nya deh ?! tapi kok gak ada " ucap nya lagi sambil mikir .

Namun tiba-tiba dia mengingat kejadian sore tadi di mana dirinya tengah pulang sekolah mampir ke toko roti dan menabrak pria paruh baya .

"Ya ampun ?! apa kertas gambar ku jatuh di sana " ucap Chelsy dengan gelisah .

"Aku harus mencari nya ,bagaimana pun juga itu berharga buat ku walau pun hanya lukisan biasa " ucap Chelsy yang kini melangkah ke arah almari untuk mengambil switer untuk dia pakai .

Dia melangkah cepat kebawah dengan tergesa-gesa ,sang mama yang kini tengah menyiapkan makan malam ,melihat anak gadis nya berjalan begitu cepat membuat nya bertanya-tanya sendiri .

"Chelsy ?! kamu mau kemana malam-malam begini " tanya sang mama dengan penekanan .

"Ma aku harus mengambil buku di rumah Tantri ,tadi aku lupa untuk mengambil nya dari dia ?! aku gak akan lama kok " jawab Chelsy berlalu ke luar

"Ingat jangan lama-lama dan pulang larut malam ,anak gadis gak baik chelsy " ucap sang mama mengikuti Chelsy keluar .

Tanpa menjawab sang mama ,Chelsy menyalakan motor matic nya dan berlalu pergi meninggalkan halaman rumah nya ,dia sudah harap-harap cemas kertas gambar yang sudah dia lukis harus jatuh di luaran sana dan takut di temukan orang lain .

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di sisi lain .

Seorang laki-laki kini tengah berjalan di area yang tak jauh dari sekolah nya , laki-laki itu berjalan sendiri untuk mencari angin untuk memenangkan hati dan pikiran nya ,dia melangkah ke toko roti ,namun bukan untuk membeli roti ,dia melangkah hanya untuk mengambil benda yang terkena angin malam ,benda itu seakan-akan baginya begitu menarik ,dengan langkah beberapa langkah laki-laki itu sampai di mana benda itu ada di bawah kaki nya .

"Kertas apa ini " ucap nya dengan perlahan membuka lebar-lebar kertas tersebut .

Kenzo mengerutkan kedua alis nya saat melihat lukisan yang ada di kertas itu ,dia merasa familiar melihat gambar sosok gadis dan juga laki-laki yang ada di samping gadis tersebut .

"Aku seperti mengenali nya " gumam kenzo dengan mengingat .

Namun tak lama pun ,Kenzo pun ingat siapa yang ada di lukisan tersebut ,dia berdecak setelah mengingat siapa orang yang ada di lukisan itu .

"Gadis bodoh itu dan Edgar ?! tapi punya siapa ini ,dan siapa yang melukis nya ?! kenapa tergelatak di sini " gumam nya

"Ck.. ck... gak penting ." ucap nya kembali untuk berniat membuang kembali kertas gambar tersebut .

Di saat dia akan membuang kertas gambar itu ,dia di kaget kan dengan suara wanita yang memakai masker dan juga topi ,dia pun mengenali suara itu

"Kenzo "

"Ada apa lagi ?! kenapa kamu mencari aku sampai sini dan tau aku di sini ." ucap kenzo tanpa melihat ke arah wanita itu .

"Kenzo ,mam______" ucap wanita itu terhenti saat tangan nya di tarik oleh kenzo .

Kenzo membawa wanita itu ke arah tempat yang agak sepi ,agar pembicaraan nya dengan wanita itu tidak ada yang tau ,tanpa kenzo sadari ,sedari tadi ada yang memperhatikan dirinya dengan wanita tersebut .

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!