Wolf Queen Reincarnation
Rainbow Flower -01
Kita sekarang berada di negeri dongeng, menceritakan kisah tentang seorang gadis biasa yang tinggal di desa.
Seorang gadis penjual bunga dan susu sapi yang ternyata dia adalah reinkarnasi dari ratu serigala.
Mendengar nya saja kita sudah tau, kenapa negri ini di beri nama Rainbow Flower.
Itu karena banyak nya bunga-bunga yang hidup liar di negeri ini, bunga yang warna-warni yang menjadi hiasan di negeri ini.
Namun semuanya berubah, kala negeri ini menjadi pesat penduduk nya. banyak lahan bunga yang luas di hancur kan untuk membangun rumah-rumah.
Saat ini seorang gadis muda, yang berusia 17 tahun. tengah memetik beberapa bunga di kebun bunga milik keluarga nya.
Eleanor Rosse.
*menghirup udara
Eleanor Rosse.
bunga-bunga yang harum, tetap lah tumbuh dengan indah. dan aku bisa mendapatkan uang dari hasil jualan.
Everly Rossa
*menghampiri lea
Everly Rossa
Apa sudah selesai
Eleanor Rosse.
Sudah kok, ini bunga terkahir nya.
Eleanor Rosse.
susu hari ini banyak
Everly Rossa
lumayan*tersenyum
Eleanor Rosse.
Hem* mengandeng sang kakak
Everly Rossa wanita yang penyayang , pekerja keras, kakak dari Eleanor. usianya kini 20 tahun
Kedua wanita ini hanya hidup berdua , ibu dan ayah nya sudah lama tidak ada.
Hal ini membuat kedua wanita ini menjadi bekerja untuk kelangsungan hidup mereka.
Sepeninggalan kedua orang tua nya, sebuah kebun bunga yang luas dengan berbagai jenis bunga.
Eleanor Rosse.
Kakak apa kakak jadi menyewa tempat untuk usaha kita
Everly Rossa
Hem jadi, dan kakak udah Nemu tempat nya
Eleanor Rosse.
benarkah, itu artinya kita bisa berjualan langsung ke kota kan.
Eleanor Rosse.
tidak lagi orang kota datang dan mengambil bunga
Everly Rossa
kau sangat senang rupanya
Eleanor Rosse.
tentu saja, Lea sangat penasaran dunia luar di sana.
Eleanor Rosse.
kakak selalu saja pergi sendiri dan tidak mengajak ku
Everly Rossa
Kakak bukan tidak mau mengajak mu, tapi di luar sana berbahaya kakak takut kau kenapa-kenapa
Eleanor Rosse.
kan ada kakak, dari dulu juga. aku ingin ikut latihan tapi ibu dan ayah selalu melarang, sekarang apa yang bisa ku buat.
Everly Rossa
Kau masih punya kesempatan untuk belajar nanti, saat kita sudah tinggal di kota nanti.
Eleanor Rosse.
benarkah, lalu kebun ini.
Everly Rossa
Kita akan upah orang untuk mengurus nya
Eleanor Rosse.
itu ide yang bagus
Everly Rossa
Sekarang bantu kakak merapikan dan merangkai bunga-bunga ini. karena besok kita sudah harus ke kota.
Negeri Rainbow Flower di Pipin seorang raja muda yang menjadi penerus setelah raja terdulu meninggal.
Declan.
Yang mulia, ini laporan pemasukan tahun ini.
seorang pria yang duduk di singgasana nya, sambil membaca beberapa pekerjaan nya
pekerjaan nya yang tak lain sebagai raja Rainbow Flower.
Brayden- Raja RF
Siapa yang membuat laporan ini
Declan.
Mentri keuangan, Tuan Max.
Brayden- Raja RF
suruh dia datang menghadap saya Se-ka-rang* menatap Declan.
Brayden- Raja RF
Orang-orang ini, berani nya dia mengelapkan uang. dia fikir saya tidak tau
Suara langkah kaki seseorang.
Brayden- sangat tau siapa itu, ia langsung menatap seseorang itu
Savannah- permaisuri RF.
Ada masalah lagi.
Brayden- Raja RF
hanya masalah kecil, ibunda kenapa ibu ke sini.
Savannah- permaisuri RF.
kenapa apa aku tidak boleh melihat anak sulung ku di sini
Brayden- Raja RF
*tersenyum
Savannah- permaisuri RF.
*duduk
Savannah- permaisuri RF.
Sampai kapan kau seperti ini
Savannah- permaisuri RF.
Hidup sendiri tanpa pendamping
Savannah- permaisuri RF.
malah tertawa, kau tidak berniat mencari istri. dan mengganti posisi ibu, ibu ingin istirahat.
Brayden- Raja RF
*mengengam tangan savannah
Brayden- Raja RF
ibu umur ku baru 26 tahun, aku belum memikirkan tentang pernikahan.
Brayden- Raja RF
mengurus negeri ini saja sudah sangat pusing
Savannah- permaisuri RF.
untuk itu kau harus punya pendamping, agar ada yang membantu mu.
Brayden- Raja RF
Kan ada Declan dan bocah itu
Savannah- permaisuri RF.
adik mu belum cukup usia, dia baru 17 tahun.
Brayden- Raja RF
tapi dia sendiri yang mengajukan untuk jadi penasehat
Savannah- permaisuri RF.
dia pekerjaan keras sama seperti mu.
Brayden- Raja RF
*tersenyum
Declan.
salam yang mulia raja.
Declan.
Salam ibu permaisuri.
Brayden- Raja RF
*hanya diam
Savannah- permaisuri RF.
*tersenyum
Declan.
Yang mulia ini tuan Max
Brayden- Raja RF
*menatap pria itu
Brayden- Raja RF
Apa kau tau , kesalahan mu tuan max.
Max
Yang mulia, saya salah apa?
Max
Apa laporan itu kurang jelas.
Brayden- Raja RF
Jelas, sangat-sangat jelas.
Max
Lalu di mana letak kesalahan saya
Brayden- Raja RF
Karena kau membuat laporan yang palsu, dan menyembunyikan uang negeri.
Max
Raja Saya tidak melakukan itu, saya berani bersumpah.
Brayden- Raja RF
Masih mengelak, kau perlu bukti.
Brayden- Raja RF
*melempar kerta
Brayden- Raja RF
Itu adalah hasil keuangan yang asli, orang seperti mu tidak pantas berada di sini
Brayden- Raja RF
penjarakan dia, usir seluruh keluarga nya dari kediaman itu. dan telantarkan mereka di desa terpencil
Max
TIDAK AKU TIDAK BERSALA.
Savannah- permaisuri RF.
Den kenapa kau menghukum keluarga mereka juga
Brayden- Raja RF
Itu karena keluarga mereka menyembunyikan masalah ini, dan memakan uang itu juga
Savannah- permaisuri RF.
*menghela nafas nya
Rainbow Flower -02
Perjalanan menuju desa dan kota cukup memakan waktu, apa lagi Lea dan Evi tinggal di perdalaman desa.
mereka menaiki kereta untuk perjalanan ke kota, cukup memakan banyak uang. karena mereka juga Bawak beberapa barang kebutuhan mereka, tentu nya untuk kehidupan mereka selam di kota.
Everly Rossa
*keluar dari kereta
Eleanor Rosse.
*sama hal nya
Eleanor Rosse.
Kota ini sangat bagus
toko mereka ada di pinggir jalan kota, kedua nya langsung masuk.
toko yang lumayan besar, di sambung dengan rumah di belakang nya.
Eleanor Rosse.
Kak berapa uang yang kakak bayar untuk menyewa tempat ini setahun nya.
Everly Rossa
Kau tidak perlu memikirkan itu, yang penting satu tahun sudah kakak bayar.
Everly Rossa
Sekarang bantu kakak membereskan tokoh kita, mungkin besok kita baru bisa jualan.
Eleanor Rosse.
Baik kak aku akan membantu mu
Lea merapikan rak-rak toko di dalam, dan memajang beberapa bunga.
Sementara Evi bagian luar.
Everly Rossa
*merapikan rak
pot bunga yang Evi Pengan jatuh
Everly Rossa
Duhh kok bisa* memungut
Everly Rossa
Hem* mengangguk
Seseorang
*melihat nama toko
Seseorang
Bunga, toko yang bagus
Everly Rossa
terimakasih tuan
Seseorang
panggil nama saja
Luther
Aku bekerja di toko kopi itu, jika butuh sesuatu jangan sungkan.
Everly Rossa
*menatap punggung Luther
Everly Rossa
pria baik* tersenyum
Eleanor Rosse.
Huff hari yang meleleh kan
Eleanor Rosse.
kakak sudah selesai
Everly Rossa
hemm, besok saja pajang bunga di luar nya.
Everly Rossa
Kau mau makan apa, kakak masakin.
Everly Rossa
*pergi ke dalam rumah
Eleanor Rosse.
*merapikan barang-barang
Nenek
***, nenek lapar. minta sedekah nya
Eleanor Rosse.
Kasihan* batin nya
Eleanor Rosse.
ternyata di kota masih ada orang yang terlantar* batin nya
Eleanor Rosse.
Nenek duduk lah dulu
Eleanor Rosse.
nenek tunggu di sini ,aku ke dalam dulu
Eleanor Rosse.
nenek ini untuk mu, kami tidak punya apa-apa.
Eleanor Rosse.
karena kami baru saja pindah dari desa ke kota, jadi terimalah roti dan susu ini.
Nenek
terimakasih ***, ini saja sudah cukup.
Nenek
kau anak yang sangat baik
Eleanor Rosse.
sama-sama nek, nenek makan lah di sini.
nenek itu memakan dengan lahap kue itu dan meminum susu nya
Eleanor Rosse.
ah ia nek, nenek mau ke mana lagi.
Eleanor Rosse.
di mana keluarga nenek, biar Lea antar
Nenek
tidak perlu, mereka tak ada
Nenek
Anak baik, kau sangat cantik.
Nenek
Hati mu lembut, aku ada hadiah untuk mu
Nenek
yah* mengambil dari tas nya
Nenek
Ini aku buat sendiri, gelang keberuntungan
Eleanor Rosse.
gelang keberuntungan
Nenek
yah sekaligus gelang penjaga
Eleanor Rosse.
*hanya diam
Nenek
terimalah ini, hadia dari nenek.
Nenek
nenek harap kau menjaganya nak
Eleanor Rosse.
Hem baik lah, terimakasih nek. Lea akan menjaga gelang ini baik-baik.
Nenek
Semoga usaha mu berjalan lancar, toko ini akan ramai.
Eleanor Rosse.
amin, terimakasih nek
Nenek
yah sama-sama kalua gitu nenek pergi dulu, sampai jumpa lagi ***
Eleanor Rosse.
yah nek, nenek juga hati-hati.* tersenyum
Brayden- Raja RF
Jadilah Mentri keuangan yang jujur tuan Rowan.
Brayden- Raja RF
saya memilih mu karena ibunda saya yang menujuk anda, untuk itu jangan membuat kecewa ibu saya dan saya juga.
Rowan- M'Keuangan
baik yang mulai
Brayden- Raja RF
Hem kau boleh kembali
Rowan- M'Keuangan
permisi yang mulia* pamit nya
Brayden- Raja RF
Declan, Buat laporan untuk keamanan kota.
Brayden- Raja RF
suruh mereka menghadap saya sekarang
Declan.
baik yang mulia* pamit pergi
Brayden- Raja RF
*menatap tajam
Seseorang
Masuk saya yang mulia raja.
Nicholas- Pangeran ke-2
Saya ingin melapor, jika banyak nya penduduk desa yang berpindah tinggal di kota.
Nicholas- Pangeran ke-2
Namun mereka belum ada yang melapor, apa perlu kami datangi mereka.
Brayden- Raja RF
*berfikir
Brayden- Raja RF
Tidak perlu, suruh mereka datang ke balai kota.
Nicholas- Pangeran ke-2
Tapi sebagian dari mereka tidak mengerti, saat yang lain nya datang dan kami bertanya.
Nicholas- Pangeran ke-2
Mereka menjawab sebagai dari penduduk desa tak mengerti
Brayden- Raja RF
buat surat panggilan, suruh mereka ke balai kota.
Nicholas- Pangeran ke-2
baik yang mulai* pamit dan pergi
Savannah- permaisuri RF.
kenapa kau kabur
Savannah- permaisuri RF.
El belajar tentang militer itu penting nak, suatu saat nanti kau harus membantu kakak-kakak mu.
Gabriel-Pangeran ke-3
Ibunda El masih 17 tahun, kenapa El harus melakukan pekerjaan yang begitu berat
Nicholas- Pangeran ke-2
Itu tidak berat Gabriel
Gabriel-Pangeran ke-3
*sinis
Nicholas- Pangeran ke-2
Ibunda* memberi salam
Savannah- permaisuri RF.
*tersenyum
Nicholas- Pangeran ke-2
El jika kakak brayden tau kau kabur dari latihan, kau akan di hukum lagi.
Gabriel-Pangeran ke-3
Untuk itu kau diam dan jangan bilang ke dia
Savannah- permaisuri RF.
El,
Nicholas- Pangeran ke-2
Terserah
Nicholas- Pangeran ke-2
Ikut aku ke balai kota
Gabriel-Pangeran ke-3
Malas.
Nicholas- Pangeran ke-2
ikut atau aku lapor
Gabriel-Pangeran ke-3
ceh* pergi
Nicholas- Pangeran ke-2
Ibunda aku pamit dulu, aku harus ke balai kota
Savannah- permaisuri RF.
Hem pergi lah, selalu hati-hati nak
Nicholas- Pangeran ke-2
hemm*pamit dan pergi
Rainbow Flower-03
Eleanor Rosse.
*membuka tokoh
Eleanor Rosse.
*menghirup aroma
Eleanor Rosse.
Sangat berbeda saat aku tinggal di desa.
Lea membereskan toko sambil bernyanyi, gadis ini selain cantik dia juga memiliki suara yang sangat bagus.
Eleanor Rosse.
Not support
(maaf suara angin nya, itu suara kipas angin)
Lea bernyanyi sangat indah, ia bernyanyi sambil menari-nari kecil.
Merapikan rak-rak dan menata bunga, menyiram tanaman.
ia melakukan sendiri karena Evi sibuk di dalam.
Declan.
Ini rumah nya tuan.
Nicholas- Pangeran ke-2
Toko bunga
Declan.
orang-orang bilang, mereka tinggal di sini.
Gabriel-Pangeran ke-3
tunggu apa lagi, datangi dia. * pergi duluan.
Nicholas- Pangeran ke-2
*nyusul
Lea Yang asik bernyanyi tidak menyadari bahwa ada seorang yang masuk.
Gabriel-Pangeran ke-3
*terdiam
Gabriel-Pangeran ke-3
*deg
Gabriel-Pangeran ke-3
Cantik...
Nicholas- Pangeran ke-2
*ikut masuk
Eleanor Rosse.
*bernyanyi dengan semangat
Lea mengangkat pot bunga, ingin ia pindah sambil berputar menari.
Tapi sesaat dia melihat sosok tiga pria di depan nya membuat nya kaget
Eleanor Rosse.
oh astaga* ucap nya
Nicholas- Pangeran ke-2
emm maaf kami membuat mu kaget
Eleanor Rosse.
*hanya diam
Eleanor Rosse.
Siapa mereka, apa pelanggan pertama
Gabriel-Pangeran ke-3
wahh kok bisa orang-orang penunggu toko ini cantik-cantik* batin nya
Everly Rossa
emm pangeran ke-2* ucap nya memberi salam.
Eleanor Rosse.
Ha pangeran ketiga..
Eleanor Rosse.
Duh dasar Lea bodoh.* batin nya
Eleanor Rosse.
Emm maaf pangeran saya tidak tau jika itu anda* ucap nya merasa bersalah.
Gabriel-Pangeran ke-3
lucu* batin nya
Nicholas- Pangeran ke-2
Tak apa, ini juga salah kami. tidak permisi dulu* menyindir sang adik
Gabriel-Pangeran ke-3
*sinis
Everly Rossa
ada apa yah pangeran
Nicholas- Pangeran ke-2
*melirik Declan
Declan.
Ini ada surat peringatan dari yang mulia raja.
Everly Rossa
Surat, perintah.
Everly Rossa
Apa kami ada salah.
Gabriel-Pangeran ke-3
bukan salah, hanya saja. kalian tidak mengurus surat pindah, dari desa ke kota.
Everly Rossa
ah, maaf soal itu.
Everly Rossa
Rencana pagi ini saya mau ke sana
Nicholas- Pangeran ke-2
*yang dari tadi melirik ke Lea.
Nicholas- Pangeran ke-2
Hem baik lah, segera laporkan.
Eleanor Rosse.
*yang hanya diam dari tadi.
Everly Rossa
baik pangeran
Nicholas- Pangeran ke-2
*pamit pergi
Gabriel-Pangeran ke-3
lan ayok
Everly Rossa
hemm silahkan
Eleanor Rosse.
malu nya aku
Eleanor Rosse.
mereka mendengar aku bernyanyi dan melihat aku menari.
Eleanor Rosse.
aku malu kak, secara suara ku sangat buruk.
Everly Rossa
jika tau buruk kenapa kamu senang sekali bernyanyi
Eleanor Rosse.
Emm masalahnya burung-burung di hutan selalu menggoda ku untuk menyanyi dan menari.
Everly Rossa
tapi sebenarnya Suara mu bagus
Eleanor Rosse.
jangan memuji ku, aku ingin kembali bekerja membereskan ini.
Everly Rossa
kalua begitu jaga tokoh dulu, kakak mau ke balai kota
Eleanor Rosse.
baik lah kakak ku yang cantik
Everly Rossa
sarapan ada di atas meja, jangan lupa makan.
Eleanor Rosse.
yah jadi mengulang membereskan lagi deh
Lea kembali merapikan pot yang jatuh dan pecah.
Luther
kau mau apa di sini
Everly Rossa
Melapor soal pindah ke kota
Luther
ah ia juga, aku lupa bertanya kemarin.
Everly Rossa
kau sendiri, ada urusan apa di sini
Luther
aku menemui bos ku, dia ada urusan di sini.
Luther
emm, kau mengenal bos ku.
Everly Rossa
tentu saja, tuan Xavier pelanggan kami. dia selalu memesan susu segar dari ku.
Luther
kau juga jualan susu
Xavier -Pengusaha.
Kau pindah ke kota
Everly Rossa
saya fikir ucapkan tuan benar, saya harus mengubah semua nya. untuk kehidupan masa depan saya dan adik saya, terimakasih untuk nasehat nya
Xavier -Pengusaha.
Sama-sama, Luther ayok* ucap nya pergi
Luther
Saya duluan yah* pamit pergi
Brayden- Raja RF
*fokus membaca
Savannah- permaisuri RF.
*datang
Brayden- Raja RF
*berhenti
Savannah- permaisuri RF.
*duduk di depan putra nya
Brayden- Raja RF
Ada apa ibu?
Savannah- permaisuri RF.
Ibu punya rencana untuk mu, agar kau dapat memilih calon istri unk mu.
Savannah- permaisuri RF.
kita adakan pesta dansa, ibu akan undang putri-putri bangsawan di negeri ini.
Brayden- Raja RF
itu tidak perlu, iden tidak suka pesta.
Savannah- permaisuri RF.
den..
Savannah- permaisuri RF.
Kau tidak akan menemukan nya, kau ingin mencari bagaimana.
Savannah- permaisuri RF.
sedangkan kau sendiri sibuk sama dunia dan pekerjaan mu.
Brayden- Raja RF
Huffd terserah ibu, tapi jika tak ada yang cocok dengan ku
Brayden- Raja RF
jangan salahkan aku.
Savannah- permaisuri RF.
baiklah, tak masalah kan jika kita mencoba nya
Savannah- permaisuri RF.
siapa tau , dengan adanya acara ini. ketiga putra ibu langsung memiliki pasangan.
Brayden- Raja RF
*hanya tersenyum
Savannah- permaisuri RF.
adik-adik mu belum pulang
Brayden- Raja RF
mereka ada di balai kota
Brayden- Raja RF
apa hari ini El latihan.
Savannah- permaisuri RF.
tidak, dia bosan.
Savannah- permaisuri RF.
jangan terlalu keras pada nya, biarkan saja. bebaskan dia, apa yang mau dia lakukan.
Brayden- Raja RF
Ibu, latihan di akademi sihir itu penting untuk nya.
Brayden- Raja RF
demi melindungi diri sendiri, orang lain dan orang yang dia cintai.
Savannah- permaisuri RF.
kau tau apa yang membuat adik mu bosan
Savannah- permaisuri RF.
Itu karena dia merasa kesepian, merasa tertekan.
Savannah- permaisuri RF.
karena hanya dia dan beberapa orang yang tidak semasuan dengan nya.
Savannah- permaisuri RF.
jika kau terbuka, memberi izin pada peminta orang. yang ingin latihan sihir, mungkin akademik itu akan ramai orang.
Brayden- Raja RF
Ibunda, ibu tau kan alasan den kenapa menutup akademik untuk untuk rakyat
Savannah- permaisuri RF.
*hanya mengangguk
Brayden- Raja RF
iden tidak mau hal buruk terjadi lagi. kita tidak tau niat baik dan buruk seseorang saat masuk ke akademi ibu.
Savannah- permaisuri RF.
tapi, bukan nya Jeremy memiliki cermin kejujuran. di sana kita bisa lihat jika anak itu baik atau tidak, ia kan.
Brayden- Raja RF
nanti iden fikirkan lagi.
Nicholas- Pangeran ke-2
*datang
Nicholas- Pangeran ke-2
Salam Yang mulia,
Nicholas- Pangeran ke-2
salam ibunda permaisuri.
Gabriel-Pangeran ke-3
*takut-takut
Brayden- Raja RF
Sudah selesai
Nicholas- Pangeran ke-2
sudah, sekita 12 orang penduduk desa.
Nicholas- Pangeran ke-2
*memberikan laporan
Brayden- Raja RF
Hem nanti saya baca
Nicholas- Pangeran ke-2
baik* pamit hendak pergi
Brayden- Raja RF
Gabriel, tetap berdiri di sana.
Gabriel-Pangeran ke-3
*deg
Gabriel-Pangeran ke-3
*takut
Nicholas- Pangeran ke-2
*peegi
Savannah- permaisuri RF.
jangan terlalu kasar, ibu pergi dulu* sahut nya pergi
Gabriel-Pangeran ke-3
Ibunda* menarik pelan baju savannah
Savannah- permaisuri RF.
tidak apa-apa, menurut apa yang kakak mu katakan* mengusap kepala anak nya
Gabriel-Pangeran ke-3
*cemberut
( kalian tau Jeno kan, tau kan gimana dia kalau lagi Cemberut. hemm Bayangi saja)
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!