Be Crazy | Renjun H4rem
Owner ;
Tes ombak dulu, ini bakal up setelah cs gweh yang 'alpha' selesai.
⋆ ‧🦊₊˚ ˗ˏˋ Be Crazy ˎˊ˗ .₊̣̇. 미쳤다 .₊̣̇.
⚠︎ CW ⚠︎ $p4nk!ng ; Daddy Kink ; H4ndj-0b ; Bl0w-j0-b ; Mention of B-D-$-M ; Bahasa non-baku ; T0-xic Relationship ; Cheating ; Harsh Words ; Age-gap ; $£--x Without Consent ; 4buse ; Ki$$-!ng ; Dirty Talks ; Cigarette ; Mention of rimming ; Al¢0-h0-l ; M4tu-r£ Content ; Misgendering ; Bishounen ; 4dult ; Aftercare ; Canon ; Crime, etc.
⚠︎ TW ⚠︎ Violence ; Blood ; $m-u-t ; Verbal Bullying ; Physical 4buse ; Emotional 4buse ; Murder, etc.
⚠︎ Mohon bijak memilih bacaan yang sesuai dengan KRITERIA anda. Untuk kedepannya, disini bisa mencantumkan beberapa hal s£n-$!-tif, contohnya pict yang berbau ¶0-r-n, dll. Mohon dengan sangat untuk TIDAK melapor dalam bentuk apapun, karena jelas dari awal saya selaku author sudah mewanti-wanti.
Dan untuk kedepannya, tidak menerima pertanyaan soal kenapa laki-laki dipanggil mama, mami, nyonya, istri, dsb. FIKSI do u know it? misgendering area!
Lagipula ini juga bukan content biasa, dimana kisah bercerita soal pasangan boy and boy. Tolong pengertiannya yang tidak nyaman bisa OUT baik-baik. DLDR : Don't Like Don't Rade.
─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳
Renjun h4r-£m ; Renjunxdream.
Mereka iblis yang merantaimu.
Ini tentang Huang Renjun, yang harus menjalani hari bersama para kakak-kakaknya dengan tujuan tak mau pangeran kecil itu terluka.
Hidup bersama bukan berarti renjun tau semuanya soal mereka.
Bagaimana mereka yang menggila di belakang sebab seincipun tubuh renjun adalah berlian.
Menyentuh, dibalas pukul
Memukul, dibalas darah
Berdarah, kematian balasannya.
Hukum inilah yang dianut 6 pemuda tersebut, untuk ratu Aphrodite mereka, Huang Renjun.
─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚ ─𑄳─𑄳 ⊹ 𖣁 ˚─𑄳─𑄳
"Kalo boleh jujur, injun beruntunggg banget punya 6 kakak kaya mereka! selama ini injun disayang sama mereka! kenapa kalian bilang mereka berbahaya?"
"Darah ini, sebagai bukti bahwa aku begitu mencintaimu. Dan kupersembahkan nyawa kotor ini sebagai tanda bahwa aku mencintaimu. Aku mencintaimu. Selamanya"
"Tempat itu terlalu pengap, sempit, gelap, dan berdosa untuk kamu datangi, sayang. Tempat dimana aku melenyapkan orang-orang kotor yang berani mengusik milikku"
"Kamu hanya milikku, hanya milikku, dan selamanya milikku yang tak akan kubiarkan siapapun mencurinya"
"Akan ku-kuliti tubuh mereka yang berani mencurimu dariku, kupersembahkan semua mayat ini hanya untukmu, sayang"
"Berani sekali mulut kotor ini ingin mengadu pada kesayanganku tentang kebusukanku? Hey! aku akan lebih dulu memenggal kepalamu"
"Matilah di dalam pelukanku, tidak akan kubiarkan kamu lepas, tidak akan pernah"
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
"Ssst! Jangan katakan apapun pada renjun selagi kalian tau sesuatu, mereka berenam adalah laki-laki baik yang egois"
하나
Lupa kasih umur :
Renjun : 17 y.o
Jeno : 19 y.o
Jaemin : 19 y.o
Mark : 19 y.o
Haechan : 19 y.o
Jisung : 18 y.o
Chenle : 18 y.o
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
Seoul, south korea, kamis 25 Juni 2k21 2:48:40.
Pria yang dengan tidak sopannya menginjak tangan lawan sampai timbul suara patah tulang itu mendecih.
Meludah tepat di pelipis wajah hancur itu.
Jung Jeno
*jongkok disamping tubuh pria sekarat itu*
Jung Jeno
Berapa banyak uangku yang kalian pakai untuk makan?
Jung Jeno
Kalian semua. Sampah.
Jung Jeno
*angkat dagu pria itu menggunakan ujung pisau*
Jung Jeno
Apa gaji-ku selama ini kurang? Sampai kalian mencuri uangku untuk kalian makan?
???
Ma-maafkan kami tu-tuan..
Jung Jeno
Seberapa besar kesalahan kalian sampai aku sendiri yang memilih untuk turun tangan.
Jung Jeno
Kalian tau? kenapa aku yang akhirnya turun tangan soal kalian?
Jung Jeno
KARENA KALIAN MEREMEHKANKU?!
???
Ku-kumohon ampuni kami tu-tuan..
Suara mesin kendaraan yang tiba selanjutnya membuat tubuh para lawan itu bergetar.
Jung Jeno
*smirk*
Seberapa parah kesalahan kalian sampai saudara-saudaraku pun ikut turun tangan?
3 motor dengan 1 mobil berhenti tak jauh dari tempat eksekusi itu.
Chenle Jung
*hirup udara lega*
Chenle Jung
Bau darah ini cukup membuatku gila.
Chenle Jung
Hey, bung. Sejak kapan?
Jung Jeno
*tendang kepala lawan*
Jung Jaemin
Itu kurang lama.
*tak berniat turun dari motor*
Haechan Jung
Berapa orang?
Jung Jeno
*tatap jengkel haechan*
Jung Jeno
Matamu bisa melihat semuanya sekarat kan?
Mark Jung
Cepat selesaikan.
Mark Jung
Kita perlu membakar tubuh mereka.
Jung Jisung
Ikan piranha kita sudah lama gak dapat makan.
Jung Jisung
Coba berikan saja tubuh mereka untuk santapan ikan piranha kita.
Haechan Jung
*jentik jari*
Chenle Jung
Lempar ke laut.
???
Sa-saya mohon ampun tuan.. to-tolong maafkan saya..
Mark Jung
Jika aku sampai mendengar suaramu lagi akan ku patahkan semua gigimu sekarang.
Chenle Jung
Aku malas mengurusi mereka.
Chenle Jung
Kasih tugas ke bawahan saja.
Jung Jisung
Gue mau nyebat.
Jung Jisung
Ada yang mau ikut?
Jung Jaemin
*usir jisung pakai tangan*
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
둘
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
Jisung menggeleng heran, menikmati suara teriakan tersiksa yang mengudara di wilayah sepi itu.
Para saudaranya mungkin butuh sedikit bermain-main.
Sedangkan dirinya menjauh lebih masuk lagi ke dalam gedung kosong disana.
Jung Jisung
*sesap cigarette-nya santai*
Jisung dan para saudaranya adalah sosok lain dari iblis.
Untuk takut dan percaya pada makhluk gaib mereka tidak begitu mau.
Tapi siapa yang menangis di dalam gedung kosong dan gelap ini?
Jung Jisung
*masuk lebih dalam*
Jung Jisung
*perhatikan sekeliling*
Jung Jisung
*terkekeh serak*
Jung Jisung
Kalo emang beneran ada setan, gue ajak by one.
Jung Jisung
(Suaranya dari dalam terpal, buka gak?)
Jung Jisung
*mendekati terpal biru yang menutupi sebagian barang*
Saat terpal dibuka, jisung menemukan seorang manusia meringkuk di sudut tembok, yang sebelumnya tertutupi terpal.
Terus menangis tanpa menyadari kehadiran jisung.
Jung Jisung
*sesap cigarette-nya lagi*
Orang itu sedikit mendongak.
Jung Jisung
Sedang apa disini?
Jung Jisung
(Seorang pria?)
Jung Jisung
*tunjuk pria itu*
Kemari.
Manusia yang jisung yakini seorang laki-laki itu meringsut menjauh.
Bukannya menuruti perintah jisung untuk mendekatinya.
Jung Jisung
Gue gak akan nyakitin lo.
Laki-laki itu menggeleng takut.
Jung Jisung
Gue bukan komplotan orang-orang yang sebelumnya singgah disini.
Mata laki-laki itu menatap ragu jisung.
Jung Jisung
Gue gak akan nyakitin lo, percaya sama gue.
Tangannya perlahan terulur, kemudian ditangkap dengan lembut oleh tangan kekar jisung.
Jung Jisung
Percaya sama gue.
⸦⸧۫⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦ ⊹ ׂ ִ ୨ ୧ ࣪ ׅ ⊹ ⸧⸦⸧ׅ⸦⸧۫⸦⸧۫
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!