Catatan Senja
Kebohongan
( saat itu bel pulang sudah berbunyi)
Laura
Karla, hari ini giliran kamu yang bersihin kelas ya
Laura
ya lah, siapa lagi kalau bukan kamu
Karla
T-tapi kan hari ini juga giliran Lucas...kok aku sendiri sih
Laura
oh Lucas, katanya dia pulang cepet hari ini karena lagi nggak enak badan
Laura
jadi kamu sendirian bersihin kelas nggak apa kan?
Karla
ih kok gitu sih, nggak adil dong
Laura
udah bersihin aja, kamu nggak mau kan dimarahin sama bu Yuna
(keadaan di kelas sangat hening saat itu, tiba-tiba Rey membuka pintu kelas sambil membawa ember berisi air)
Rey
woy sendirian aja nih, mana temennya
Karla
R-Rey kamu kok bisa ada di sini?
Rey
ya lah aku ke sini, kan aku udah janji bakal balikin bukumu
Karla
buku? buku yang mana?
Rey
hah? bukannya kemarin aku minjem bukumu?
Rey
masa kamu lupa sih, ini buku catatan mu
Karla
aku beneran nggak kasih pinjem kamu buku!
Rey
hah? terus ini buku siapa?
Karla
[ tertawa ] haha...haha maaf ya, sebenernya aku hanya bercanda tadi
Rey
[ meletakan ember ] ini embernya, jangan lupa bersihkan jendela. aku akan pulang duluan
( sesudah membersihkan kelas, Karla mengambil tasnya lalu melangkah pulang ke rumah)
Karla
[ menghela nafas ] huh...aku kira semuanya akan mudah...ternyata ini lebih sulit daripada yang aku bayangkan
( kakak nya Karla tiba-tiba datang dan membawa tas Karla ke sofa )
Karla
[ kaget ] k-kakak?! kenapa kakak ada di rumah? bukankah kakak ikut ayah keluar negeri
Brian
Jangan berbohong! sejak awal aku sudah curiga padamu Karla!!
Karla
apa yang kakak bicarakan?
Brian
Ini [ Brian menunjukan kalung yang berdarah kepada adiknya ] jelaskan! kenapa ada kalung ini di kamarmu!
Brian
Bukankah ini kalung milik ibu! lalu kenapa bisa ada darah di kalung ini!!
Karla
I-itu...itu bukan urusanmu
Brian
[ menatap dengan tatapan tajam ] kenapa?! kenapa itu bukan urusanku ?! jelaskan!!
Karla
[ berteriak dengan marah ] SUDAH AKU BILANG BUKAN URUSANMU!!! MEMANGNYA KAU PEDULI APA TENTANG AYAH DAN IBU?!! KAU HANYA PEDULI PADA DIRIMU SENDIRI!!
Brian
[ kaget ] a-apa yang kau maksud Karla?!
Karla
Sudah aku bilang ini semua bukan urusanmu, sebaiknya kau menjauh dariku....aku...aku benci kau kak!
( Dengan kesal Karla pergi ke kamar dan menutup pintu kamar lalu menangis )
Karla
ini semua gara-gara dia....dialah yang bersalah....aku hanya mencoba memperbaiki segalanya....aku tidak akan membiarkan hal yang sama terjadi lagi di masa depan...sampai kapanpun selama ada aku maka tidak akan aku biarkan kau merusaknya...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!