My Posesif Hot Brother
••MPHB-001••
--Penjara Cinta Sang Mafia--
𝐃𝐢 𝐒𝐞𝐛𝐮𝐚𝐡 𝐂𝐥𝐮𝐛 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐓𝐞𝐫𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐝𝐢 𝐊𝐨𝐭𝐚,
Terlihat Banyak Orang, Pemuda Pemudi Sedang Asik Berdansa Mengikuti Alunan Musik Yang Menggema Di Telinga.
Ya, Hari Ini Adalah Pesta Tahunan Yang Di Adakan Oleh Kampus Terkenal, Dimana Lice Juga Bersekolah Di Sana.
Genap Dua Tahun Lice Menjadi Seorang Mahasiswa Dan Sebentar Lagi Akan Menyelesaikan Pendidikannya Dan Mendapatkan Gelar Sarjana.
Namun, Ini Adalah Satu Acara Yang Paling Lice Benci Karena Di Sini, Mereka Pasti Selalu Memojokkan Dirinya.
Siska
Lo Nggak Minum Cupu?
Freya
Nggak Usah Ngarepin Si Cupu Ini Minum, Karena Dia Nggak Bakalan Melakukannya!
Siska
Oh Iya Gue Lupa, Lo Kan Udik!
Siska
Ngakunya Anak Orang Kaya Tapi Nggak Doyan Beginian!
Alice Federick
(Mengepalkan Tangannya Erat)
Kania Zelina
(Menahan Lice)
Kania Zelina
Udah Nggak Usah Di Dengerin, Mending Kita Fokus Aja Liat Yang Lain Joged.
Kania, Adalah Sahabat Alice Satu-Satunya Yang Selalu Ada Di Samping Alice. Dia Selalu Mengingatkan Alice Jika Tiba² Gadis Itu Terpancing Emosi.
Alice Federick
(Menghela Nafas Kasar)
Alice Federick
Iya, Aku Nggak Papa² Kok.
Alice Federick
(Meminum Jus Jeruk Yang Ada Di Atas Meja)
Mereka Berdua Mengabaikan Siska Dan Freya Begitu Saja Tanpa Tahu Kalah Kedua Temannya Itu Sedang Merencanakan Sesuatu Untuk Alice.
Siska
Sialan Ni Cupu Berdua, Sok Kecantikan Banget!
Freya
Kita Kerjain Aja Mereka.
Freya
(Mengeluarkan Sebuah Obat)
Siska
Lo Pintar Juga Frey!
Mereka Memasukkan Obat Tersebut Ke Dalam Minuman Alice Tanpa Sepengetahuan Gadis Itu, Lalu Pergi Dari Sana.
Kania Zelina
Habiskan Minuman Kamu Lice, Terus Kita Pulang.
Alice Federick
Yakin, Kamu Mau Pulang Sekarang? Nggak Mau Lihat Pangeran Nathan Dulu?
Kania Zelina
(Tersipu Malu)
Kania Zelina
Nggak Ah, Nathan Terlalu Tampan Buat Aku Yang Kayak Remahan Rengginang Lice.
Alice Federick
(Terkekeh Mendengar Ucapan Kania)
Alice Federick
Ya Udah Kita Cabut Sekarang.
Sebelum Mereka Beranjak, Lice Sempat Meminum Minuman Tersebut Dan Menghabiskannya.
Nathan Osmond
(Menahan Tangan Lice)
Nathan Osmond
Lo Mau Kemana? Gue Antar Pulang Ya,
Alice Federick
(Melirik Kania)
Kania Zelina
(Menunduk Malu)
Yaelah, Disini Siapa Yang Di Tatap Siapa Yang Salting.
Alice Federick
Makasih Than, Aku Pulang Bareng Kania Aja.
Alice Federick
Lagipula, Kania Bawa Mobil Kok.
Nathan Osmond
Oh Gitu Ya, Emm Lain Kali Kita Jalan Bareng Ya Lice.
Alice Federick
Maaf Than Aku--
Teriakan Para Gadis Pengagum Nathan Mendekati Mereka Dan Tentu Saja Ingin Menarik Nathan Masuk Ke Dalam Pesta.
Nathan Osmond
Sorry Gue Tinggal Dulu.
Alice Dan Kania Melanjutkan Perjalanannya Menuju Ke Parkiran Mobil Yang Lumayan Jauh Dari Club.
Alice Federick
(Memegang Kepalanya Yang Mulai Pusing)
Kania Zelina
Lice, Kamu Nggak Papa?
Alice Federick
Nggak Kania, Hanya Saja Rasanya Tubuh Aku Jadi Aneh.
Kania Zelina
Sini, Lebih Baik Aku Aja Yang Bawa Mobilnya.
Alice Federick
(Memberikan Kunci Pada Kania)
Kania Zelina
(Hendak Masuk)
Nathan Osmond
Lice Tunggu!
Nathan Osmond
Gue Antar Lo Pulang!
Alice Federick
Lepasin, Aku Mau Pulang Bareng Shhh~
Alice Federick
//Kenapa Rasanya Aneh Gini Sih Tubuh Aku//
Alice Federick
//Apalagi Sentuhan Tangan Nathan Buat Aku Jadi Ingin//
Nathan Osmond
Nggak, Pokoknya Kita Harus Pulang Bareng!
Alice Federick
(Mencoba Memberontak)
Nathan Osmond
(Mencengkram Semakin Kuat)
Alice Federick
Sakit, Lepas!
Tiba² Saja Seorang Pria Menarik Tangan Nathan Dan Memutarnya Ke Belakang Tubuhnya, Hingga Membuat Nathan Kesakitan.
Sontak Mereka Semua Menoleh Ke Asal Suara Yang Saat Ini Melihat Dengan Tatapan Mata Tajam Membunuh.
_______________________________
Gimana Pembukaannya Menurut Kalian? Masih Mau Lanjut Atau Sepertu Biasa Hapus Kalau Sepi🤭
Jangan Lupa Tinggalkan Jejak Ya, Like, Komen dan Masukan Cs Ini Ke Daftar Bacaan Kalian.💜
••MPHB-002••
𝐌𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐃𝐢 𝐓𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐒𝐚𝐦𝐚..
Someone
Saya Bilang Lepaskan Dia, Kenapa Masih Berani Pegang Tangannya?!❄
Tatapan Dingin Membunuh Terlihat Di Mata Someone, Apalagi Dari Ucapannya Terdengar Kalau Pria Itu Sedang Marah.
Nathan Osmond
Lepas! Lo Siapa Berani Ganggu Urusan Gue Sama Lice!
Someone
Jadi Kamu Penasaran Ingin Tau Siapa Saya, Bocah Brandal!❄
Nathan Osmond
What? Apa Lo Bilang Bocah Brandal? Gue Anak Baik Dan Udah Dewasa!
Nathan Osmond
Jadi Nggak Usah Sebut Gue Bocah, Apalagi Brandal!
Someone
Saya Tidak Peduli!❄
David Kale
(Langsung Berlari Mendekati Someone)
Someone
Urus Bocah Brandal Ini Dan Beritahu Dia Siapa Saya!❄
David Segera Melaksanakan Perintah Someone dan Membawa Nathan Pergi Dari Sana Sebelum Pria itu Semakin Murka.
Someone
(Melirik Lice dan Kania Bergantian)
Kania Zelina
(Mendunduk Katakutan)
Alice Federick
Shhh Panas Banget Kania, Kamu Bisa Bawa Aku Pulang Sekarang Kan?!
Kania Zelina
I-iya Lice, Aku Bawa Kamu Pulang Sekarang.
Someone
Biarkan Lice Pulang Sama Saya! Kamu Bisa Pulang Sendiri Kan?❄
Kania Zelina
T-tapi Gimana Kalau Terjadi Sesuatu Pada Lice, Aku Harus Jelasin Apa Sama Om Zean Dan Tante Bianca.
(Bicara Dengan Nada Ketakutan)
Someone Langsung Merebut Paksa Lice Dan Membopong Gadis Itu Masuk Ke Dalam Mobil Tanpa Peduli Dengan Kinan.
Kania Zelina
Astaga, Gimana Ini? Kalau Terjadi Sesuatu Pada Lice Pasti Om Zean Bakalan Marah Besar.
Kania Zelina
Lagipula Siapa Sih Pria Dingin Itu.
Di Dalam Mobil, Lice Terus Bergerak Kesana Kemari Seperti Cacing Kepanasan. Membuat Someone Menjadi Khawatir Padanya.
Someone
My Princess, Apa Kamu Bisa Diam Sayang?
Someone
(Mengusap Lembut Pipi Lice)
Mendengar Nama My Princess, Membuat Lice Membeku Sesaat. Karena Hanya Ada Dua Orang Yang Memanggilnya Seperi Itu. Zean Dan Lio.
Jadi, Tidak Mungkin Kan Jika Pria Yang Ada di Sebelahnya Saat Ini Lio? Bukankah Lio Ada Di Luar Negeri?
Alice Federick
Lepas! Jangan Sentuh Aku.
Alice Federick
(Mendorong Someone Agar Menjauh)
Someone
Yakin Kamu Suruh Aku Pergi?
Someone
Kamu Bisa Atasi Rasa Panasnya Tanpa Ada Pelampiasan, My Princess?
Bisikan Lirih Tepat Di Telinga Lice Tersebut, Reflek Membuat Meremang Seketika.
Ada Getaran² Aneh Yang Menjalar Di Seluruh Tubuhnya.
Alice Federick
Kamu Siapa? Nggak Usah Panggil Aku Princess! Kamu Itu Orang Asing danmphh~
Satu Kecupan Lembut Mendarat Di Kening Lice. Mengingatkan Kembali Lice Pada Sosok Lio. Pria Yang Ia Benci Karena Tidak Pernah Memberinya Kabar Sampai Detik Ini..
Alice Federick
(Langsung menggigit Leher Someone)
Someone
Hei, Apa Yang Kamu Lakukan My Princess!
Alice Federick
Tolong Bantu Aku, Rasanya Ada Sesuatu Yang Ingin meledak Di Bawah Sana Uhh~
Alice Federick
(Menye-sap Kuat Leher Someone)
______________________________
••MPHB-003••
Mereka Berdua Sudah Berada Di Sebuah Hotel Ternama Di Kota. Dimana Someone Memang Sengaja Memesan Hotel Tersebut Untuk Istrirahat Setelah Tiba Di Kota K.
Niatnya Ingin Memberi Kejutan Pada Lice, Someone Malah Di Kejutkan Dengan Tingkahnya Yang Sekarang Terus Menggagahi Tubuhnya.
Someone
(Menjatuhkan Tubuh Lice Ke Atas Tempat Tidur)
Alice Federick
Aww! Sakit Hiks...
Alice Federick
Kamu Jahat Banget Sih, Aku Masih Mau Itu Hiks...
Lice Menunjuk Leher Someone, Dimana Terdapat Banyak Tanda Merah Yang Sudah Lice Ukir Begitu Indah.
Alice Federick
(Melihat Samar² Ke Arah Someone)
Alice Federick
Kak Lio! Kamu Kak Lio Kan?!
Mendengar Lice Memanggil Namanya, Membuat Lio Tersenyum. Padahal Sejak Tadi Lio Mengenakan Topeng Untuk Menutupi Wajahnya.
Someone
(Berbalik Menatap Lice)
Someone
(Membuka Topengnya)
Adelio Smith
Ternyata Kamu Masih Mengenali Kakak My Princess.
Adelio Smith
(Melepas Belt Nya Dan Mendekati Lice)
Alice Federick
Stop! Tetap Di Sana Dan Jangan Mendekat Hiks..
Alice Federick
Kamu Nggak Mungkin Kak Lio. Kak Lio Udah Lupa Sama Aku!
Alice Federick
Kak Lio Juga Nggak Bakalan Tiba² Ada Disini Kan Erghh~
Lice Terus Meyakinkan Dirinya Sendiri Kalau Pria Yang Ada Di Depannya Ini Bukanlah Lio.
Rasa Kecewa Lice Pada Lio Membuat Gadis Itu Tak Menginginkan Kedatangannya.
Alice Federick
(Menggigit Bibir Bawahnya Menahan Sesuatu)
Adelio Smith
Ya, Baiklah Kalau Begitu.
Adelio Smith
Lebih Baik Kakak Pergi.
Lice Menarik Lengan Lio dan Menariknya, Hingga Mereka Sama² Terjatuh Di Tas Ranjang Dengan Posisi Lio Mendindihnya.
Alice Federick
Bantu Aku Kak. Aku Udah Nggak Tahan Lagi Shh~
Adelio Smith
(Menaikan Satu Alisnya)
Adelio Smith
Bukankah Tadi Kamu Nggak Mau Kakak Bantu? Kenapa Sekarang Berubah Pikiran, Hum?!
Alice Federick
Kak Please!
Adelio Smith
Oke. Jangan Menyesal Karena Kamu Yang Sudah Memintanya.
Alice Federick
Iya Aku Janji Nggak Akan Marah.
Alice Federick
Cepetan Kak, Kenapa Lama sekalimphh~
Adelio Smith
(Membungkam Bibir Lice Dengan Bibirnya)
Kedua Bibir Mereka Saling Bertaut, Bertukar Saliva Dan Saling Membelit Lidah.
Ya, Meski Keduanya Tidak Begitu Lihai Karena Ini Adalah Pertama Kalinya Untuk Mereka Berdua.
Tapi Adelio Tahu Betul Kalau Saat Ini Lice Sedang Berada Dalam Pengaruh Obat Perangsang. Namun, Lio Tidak Mungkin Melakukan Hal Itu Pada Adiknya Sendiri.
Tanpa Lice Tahu, Lio Mengikat Kedua Tangan Lice Dengan Menggunakan Belt Miliknya.
Adelio Smith
(Melepaskan Ciumannya)
Alice Federick
Kenapa Tangan Aku Di Ikat Kak, Lepasin!
Adelio Smith
Diam Dan Jangan Berisik Lice! Kamu Lagi Nggak Baik Sekarang!
Alice Federick
Aku Baik² Aja Kak Bahkan Sangat Baik, Aku Hanya Butuh Kakak Membantuku Menggaruk Bagian Bawah Sana Yang Gatal!
Adelio Smith
(Memalingkan Wajahnya Dan Menjauhi Lice)
Alice Federick
Aku Mohon Kak, Sekali Ini Saja.
Cantik Dan Menggemaskan, Sama Seperti Lice Yang Dulu. Lice Milik Lio Yang Selalu Bersikap Manja Padanya.
Adelio Smith
Kakak Melakukan Ini Karena Tidak Tega Melihatmu Tersiksa.
______________________________
Awas Ada Gif Jangan Main Lapor Yak Tak Cium Nanti🥱
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!