NovelToon NovelToon

Guruku Adalah Istriku

pengenalan

Pagi yang sangat cerah dengan suasana nyaman dan udara yang begitu sejuk di setiap langkah kaki, dengan pemandangan kendaraan yang belum begitu ramai di depan rumah kedua orang tua seorang anak yang berusia 17 tahun yang bernama Zaidan alfaridzki yang biasa dipanggil zaidan.

Zaidan adalah seorang pelajar SMA kelas XI atau kelas 2 yang mempunyai wajah yang tampan, pendiam dan pintar. zaidan adalah anak pengusaha yang lumayan terkenal di negaranya,.meskipun dia anak orang kaya dia tidak memiliki sikap sombong dan boros.

Meskipun pendiam dan pintar Zaidan sangat sering bolos pas pelajaran yang menurutnya pelajaran yang bisa membuat otak pecah yaitu mapel matematika tapi di pelajaran lain nilainya sangat memuaskan terkecuali matematika nilainya pasti dibawa KKM.

Karena kebiasaan bolosnya Zaidan memilih pindah sekolah karena pak kepala sekolah sudah pusing dengan kelakuan Zaidan di sekolah dan memberikan surat teguran.

didalam surat tersebut tertuliskan untuk memilih pindah sekolah atau dikeluarkan apabila mendapat masalah sekali lagi.

Yah tak lain masalah sekolahnya bolos, kelahi , dan sering tidur dikelas, Zaidan sangat disegani di sekolahnya karena sikapnya yang pendiam dan kejam.

Walaupun Zaidan siswa yang nakal disekolah dia sering membanggakan sekolah dengan ikut mewakili sekolahnya untuk tanding dengan sekolah lain dengan berbagai olahraga yang di kuasai oleh nya.

Zaidan pindah sekolah yang lumayan jauh dari rumahnya karena itu satu satunya sekolah ternama di Jakarta selain sekolahnya yang dulu , dan harus menyendiri disana karena entah siapa dia mengobrol karena gak ada satu mahluk ciptaan Tuhan yang dia tau namanya.

********** 3 HARI KEMUDIAN ********

Zaidan sudah mulai mengenal satu persatu siswa dikelas nya,. saat itu Zai hanya diam dikelas dan duduk di pojok paling belakang. meskipun banyak cewek gatal dikelasnya mengajak duduk bareng tapi dia menolak karena dia gak suka cewek deketin dia, karena masa lalunya yang sangat menyakitkan baginya.

Didalam kelas ada salah satu anak yang bernama Aska yang juga penampilan nya cupu dan takut sama perempuan.

Ada juga yang menyendiri dibelakang di samping meja Aska yang bernama Dafa.

Dafa adalah anak yang gak pernah serius belajar dan selalu tinggal kelas usianya sekarang 20 tahun karena beberapa kali gak naik kelas dan memiliki jiwa jiwa gombal alias playboy. didamping meja Zaidan dia juga hanya menyendiri , karena dia memiliki sifat yang kerjaannya gak ada lawan nya, tidak pernah serius dalam hal apapun , dia tidak memandang itu teman atau gurunya ucapan yang ngelantur pasti akan keluar dari mulut nya, dia bernama Raihan . walaupun dia gak pernah serius tetapi dia lumayan pintar. itu alasan teman temannya gak mau duduk bersama ketiganya karena takut ketularan penyakitnya.

MOHON BANTUAN LIKE DAN VOTE AGAR SAYA LEBIH SEMANGAT DAN JANGAN DAMPAI ANDA MELEWATKAN EPISODE LAINNYA KARENA AKAN SERU TENTUNYA.

SEMOGA ANDA BETA MEMBACANYA TERIMAKASIH

jika ada yang menyukai novel ini silahkan dukungan nya ya kk , author akan lebih giat untuk up jika ada yang selalu memberikan dukungan nya untuk author

sebelum lanjut author ingin mempromosikan novel author yang sudah mau tamat dan akan lanjut ke S2 jika penasaran silahkan kalian cari

novel yang berjudul :

anak kembarku tanpa Deddy

judul di atas adalah novel autho yang sebentar lagi akan tamat

gendre novel tersebut

" Komedi "

" Romantis"

" misteri"

terimakasih semua

like

vote

by by

hari perkelahian

Matahari telah menampakkan wujudnya hari ini adalah hari ke empat zaidan sekolah.

Nampak Zaidan sudah siap untuk berangkat sekolah dengan menggunakan baju putih dan celana abu-abu. tak lupa Zai sarapan bersama kedua orang tua nya , nama mama nya Mala dan Kenzo adalah bapaknya. seusai makan Zaidan langsung menuju ke sekolahnya menggunakan motor badai nya yang berwarna merah, jarak ke rumahnya ke sekolah menumpu jarak sekitar kurang lebih 1 jam.

Sampai disekolah Zaidan langsung memarkirkan motornya di area parkiran dan langsung disambut oleh cewek-cewek SMA di sekolah barunya, dengan wajah kesal Zaidan turun dari motornya dan meletakkan helem di motornya.

"Kak minta foto dong." ucap salah satu cewek tersebut.

"Coba lihat itu ada kapal terbang mereka pun serentak menoleh ke arah yang ditunjuk oleh Zaidan , Zai pun tidak menyia-nyiakan untuk kabur dari sana.

"Dasar cewek bodoh, udah SMA masih percaya aja ada kapal terbang" gumam Zaidan tersenyum kecut.

Sesampai dikelas seperti biasa memasang muka datar dan duduk di kursinya tanpa menyapa satu orang pun.

"Wah anak baru songong nih " ucap salah satu teman kelas Zaidan.

"Sabar jangan sampai kelewatan, oke sekarang gue diamin dulu Lo, sampai kesabaran gue hilang, habis Lo semua " gumam zaidan dan hanya di hiraukan oleh nya.

"Wah ada banci nih, lagi ngapain ? ucap salah satu teman kelas mereka.

"Mereka kurang kerjaan atau memang gak di ajarkan sama orang tua nya"gumam Zai.

"Sinni duit lu, kalau gak mau bonyok "ucap salah satu dari mereka lagi

" i....i....y i...n..i "ucap siswa tersebut yang bernama Aska.

Zaidan yang sudah tidak tahan dengan orang yang suka membuli dan memalak orang langsung angkat bicara.

"Woeeee " Teriak Zai memukul mejanya dengan cukup keras yang seketika membuat pandangan mereka semua mengarah padanya.

" Apa Lo...".ucap siswa yang diduga pemimpin dari mereka"

"Kembalikan duit dia dan jangan buli lagi dia" ucap datar Zaidan dan menatap tajam ke siswa tersebut.

"Apa kalian mikir apa, itu duit dia seenaknya saja kamu ngambil, kalau mau uang kerja atau minta ke orang tua mu sana" ucap Zaidan sudah sangat geram

 

"Sok berani lu anak bar......

Plakkkkk..... omongan siswa tersebut terpotong oleh Zai yang lebih dulu melayangkan tinjunya ke pipi siswa tersebut.

 

"Hah baru dua kali tinju udah K.O aja,ternyata kamu yang banci sialan " ucap Zaidan melempar nya dengan buku siswa lain yang ada di meja.

"Dan Lo semua kalau ada yang main minta-minta duit lagi dan buli dia atau siapapun yang melakukan itu, kalian berurusan sama gue dan kalau ada yang gak senang gue sekolah disini, sini gue siap ladenin." ucap Zaidan dengan nada tinggi.

Semua siswa dan siswi di kelas cuma diam ketakutan apalagi temannya siswa tersebut, tidak berani melawan saat melihat cara tarung Zai yang sudah sangat ahli Dimata mereka.

"Dan kamu, jangan berpakaian cupu seperti ini lagi, percaya diri saja , dan kamu gak usah enggan untuk meminta pertolongan ku , apalagi jika kamu di perlakukan seperti tadi "ucap Zaidan dan diangguki oleh aska.

"Terimakasih banyak, saya baru merasa punya teman disekolah ini sekarang" jawab aska tapi tidak di sauti oleh Zai.

Jam menunjukan pukul 8:00 guru sudah memasuki ruangan kelas dan disusul oleh Pendi dengan muka bonyoknya .

"Hey kmu kenapa bonyok kaya gini Pendi ??tanya guru siswa yang baru saja berkelahi dengan Zai.

"Oh ini habis kemarin bentrok sama orang saat tanding bola pak" jawab siswa tersebut karena tidak ingin memperdalam masalah.

"Mau jadi apa kamu ah..... mau jadi tai.....anak mudah kok kerjaannya cari masalah lalu kelahi... kmu harus serius belajar untuk masa depan kmu "ucap pak Ahmat.

"Iya pak....maaf " saut siswa tersebut menundukkan kepalanya.

"Yasudah silahkan duduk dan jangan kelahi lagi" ucap guru tersebut dan di angguki oleh siswa nya.

"Iya pak " jawab pendi dan langsung duduk ditempatnya.

"Bro...bro " panggil Zai ke samping nya membuat Raihan menoleh ke arah nya.

"Iya bro kamu mau ditemani buang air ? tanya Reihan.

"Bukan... aku mau nanya itu guru apa ya ?? tanya Zai.

"Oh itu guru matimatingkah " jawab Raihan

" ahh. matimatingkah, pelajaran apa itu bro gue baru dengar ?? tanya lagi Zaidan yang tak tau apa yang di maksud nya.

" eh maaf salah maksudnya matematika" ucap Reihan cengengesan

plakkk spidol yang dilempar ke Zaidan mendarat dengan baik di kepalanya

" hey kamu mau belajar apa ngobrol ,kalau mau ngobrol diluar "ucap pak Ahmat dengan sedikit berteriak

" oh betulkah pak, terimakasih banyak pak" ucap Zaidan dan langsung keluar dari kelas begitu saja "

" ah baru kali ini gue punya murid kaya dia berani kali " gumam pak Ahmad sambil menganga.

" anak anak, tadi anak siapa ya ?? tanya pak Ahmat"

" anak Mak nya sama babe nya pak guru "ucap Raihan dari belakang dengan sedikit berteriak.

" hey kamu mau saya keluarkan juga? maksud saya itu anak baru ya?? tanya lagi pak Ahmat kesal.

"Iya pak" jawab siswa dan siswi secara bersamaan.

"Namanya siapa ?? tanya pak Ahmad ke muridnya.

"Zaidan pak" ucapnya lagi secara bersamaan.

..............

Dengan muka tanpa bersalah Zaidan jalan menuju kantin dengan tangan di dalam kantong celana

"Pesan apa ya mas " tanya ibu kantin.

"Owh, es teh manis sama bakso aja Bu " jawab Zaidan.

"Kamu murid baru ya, saya baru pertama kali lihat kamu disini? tanya lagi bubkantin.

"Iya bu " jawab Zaidan sopan

" kenapa kamu keluar ini kan masih jam pelajaran ?? tanya lagi Bu kantin tersebut.

"Saya di keluarkan tadi sama guru nya Bu" jawab Zaidan.

"Kenapa bisa ?? tanya Bu kantin lagi.

" Salah paham Bu, tadi saya cuma nanya mata pelajaran ke teman samping tapi malah di lempar spidol dan di suruh keluar" ucap Zai.

"Kenapa tidak di jelaskan kepada gurunya, harusnya hal seperti itu di jelaskan, kan kamu yang rugi kalau begini ketinggalan pelajaran, malah murid baru lagi " ucap Bu kantin.

"Saya juga gak senang matematika Bu " gumam Zai.

Jam istirahat pun tiba, Zaidan langsung menuju kelasnya karena kantin udah mulai dipenuhi oleh siswa siswi, gua enggan berlama lama karena gak suka keramaian apa lagi orang yang gak dikenal.

Sesampainya di kelas Zaidan langsung duduk di bangkunya, dan menatap Raihan yang hanya bermain ponsel.

"Kamu keren banget tadi kelahi, tapi masih kalah jauh sama gue itu mah" ucap Raihan menatap balik ke arah Zaidan.

"Iya" saut singkat Zai.

"Woi bagi uang " ucap kakak kelas yang menerobos masuk yang seketika membuat orang di ruangan terdiam menundukkan kepalanya.

didalam ruangan tersebut siswa siswi hanya diam ketakutan tidak berani menatap mereka, karena sudah pasti jika kita segan kepadanya mereka tidak akan berhenti membuli dan meminta uang.

"Loh siapa? tanya Zaidan melempar pulpen Raihan.

" Kampret lu ahg , itu pulpen gue , udah cape maling di kelas malah di buang ke penampungan barang" ucap Raihan.

"Lu berani sama gue , Dan lu apa kamu mengatai ku tempat sampah?? tanya kakak kelas dan berjalan ke arah mereka.

"Gue gak Nerima keroyokan, jangan bawa bawa dia " ucap Zai menunjuk ke arah Raihan.

"Kamu nantang hah?? Kamu anak baru kan?? tanya Kakak kelas tersebut.

"Gak senang kalau aku anak baru? tanya Zai menatap tajam ke arah kakak kelasnya.

"Huh , gue gak senang nya lihat wajah songong lu" ucap kakak kelasnya dengan sedikit nada Tinggi.

"Dan gue lebih gak senang melihat mu memalak orang, kalau mau uang kerja, kau pikir pake otakmu nasib mereka yang kamu palak, kamu cuma mau kenyang sendiri sama kawan brengsekmu ini " ucap Zai tak kalah tinggi yang semakin membuat suasana tegang.

"Bro bro sudah , gue mau tidur " ucap Raihan yang mendapat dorongan dari kakak kelasnya.

"Memang elu yang cari masalah binatang" Ucap Raihan penuh emosi.

"Lo mau ikutan juga?? tanya kakak kelasnya

"Emang lu semua pikir gue takut sama elo pada ? tanya Raihan.

" Lawan mu bukan dia " ucap tegas Zai.

ruangan tersebut sudah hening satu per satu siswa dan siswi datang untuk menonton apa yang terjadi.

" hey kemana lu pada ?? tanya siswa yang di pukuli Zai tadi pagi.

" itu pen, si Zaidan mau kelahi sama kakak kelas" ucap satu kelasnya.

" wah seru nih, aku mau lihat Zaidan bonyok ah.." ucap siswa tersebut senang

" ayo buruan kita mau lihat jarang jarang ada yang kelahi" ucap anak anggota yang lainnya

" hey kembalikan duit yang telah kau ambil harinini" ucap Zaidan penuh amarah.

" lu adek kelas songong ya... gue tonjok lu, tau rasa kau "ucap Adi dengan sombongnya.

Tak banyak bicara , Zai langsung memukul kakak kelasnya dengan membabi buta"

siswa siswi yang melihat tersebut sangat kaget sekalian kagum karena keberaniannya, lain halnya dengan Pendi dia malah kesal karena bukan Zaidan yang bonyok

" ternyata Lo cuma menang gaya doang , jiwa mirip cewek men " ucap Zaidan dengan nada meremehkan

Adi langsung dibawa menuju ke UKS oleh teman temannya karena keadaannya yang pingsan dan darah yang terus keluar dari lubang hidungnya

sesampainya di kelas Zaidan langsung merebahkan badannya di kursi sambil memijat tangan kanannya menggunakan tangan kiri , karena Zai kelahi sampai dua kali dalam sehari membuat tangannya bengkak

" kak maaf "ucap Aska merasa tidak enak

" kok minta maaf..... santai aj ini ma biasa sama gue makanya gue pinda kesini gara gara mau dikeluarkan" jawab zei jujur

" kak zei ,aku bisa minta tolong gak ?? tanya Aska sedikit ragu ragu

" kamu mau minta tolong apa ?? tanya Zai dengan serius"

" mmmmhhh....anuh kak boleh gak Aska pinjam uang dulu ,soalnya tadi uangnya belum diambil , aku lapar " ucap Aska dengan ragu"

" oh ni ambil saja " ucap Zai memberikan selembar uang biru

" besok Aska ganti ya kak Zai " ucap Aska

" gak perlu dan jangan panggil lagi dengan sebutan kakak aku tida menyukainya panggil saja Zai atau Zaidan " ucap Zaidan dan diangguki oleh Dafa

dikroyok

" Oh iya Zai ,kamu tinggal dimana ?? tanya Aska

" aku tinggal di jln.xxxxx nomor 10 " jawab Zaidan

" wah ternyata rumah Zai gk jau dari rumahku.. jadi besok Zai kamu gak perlu bawa motor biar Aska aj yang jemput " ucap Aska dengan penuh semangat"

" terserah kamu lah ... ak ngikut aj dan jangan lupa kamu harus ubah penampilan kamu dan kamu gak boleh takut sama siapapun kecualiii

" orang tua sama tuhan sambung Aska " sambung Aska

" pintarrr"

" kamu juga harus bisa bela diri agar kamu bisa jaga dirimu sendiri... nanti kalau aku gak sekolah disani lagi gimana " ucap Zaidan

" kalau kamu pindah aku juga pinda "jawab Aska dengan cepat

" maksudnya kalau ak sudah meninggal duluan " ucap lagi Zaidan

" Zai gk baik ngomong kaya gitu " ucap Aska

jam masuk pun tiba .... guru pun masuk kekelas masing masing sesuai jadwal dan hari ini adalah mata pelajaran ipa.

pada saat guru sudah menerangkan Zaidan malah tidur dibelakang....

" HEIIIII YANG DIBELAKANG " teriak ibu guru yang mengajar didepan

" apaan sih berisik amat" ucap kesal Zaidan sambil menggosok gosok matanya" matanya "

" kamu kenapa tidur... sakit ?"tanya Bu guru di depan

" tidak Bu cuma ngantuk " jawab datar Zaidan tanpa ada tampang bersalah sama sekali

" ap kamu sudah mengerti ah... kenapa pada saat saya menerangkan kamu malah tidur..itu bukan namanya sopan santun.." omel lagi guru didepan

" berisik amat Bu " ucap santai Zaidan "

" apaaaaa dasar..... kamu maju kesini gantiin ibu disini untuk menerangkan " ucap Bu guru dan dengan senang hati Zaidan melangkah ke depan

" ok Bu terimakasih kesempatannya" ucap dengan santai.

semua yang ad dikelas menganga...karena cuma Zai yang bisa lawan gurunya sendiri

" tunggu ibu guru yang terhormat saya mau buat kesepakatan boleh "?? tanya Zaidan

" kesepakatan ap memangnya?? tanya guru nya dengan nada sedikit berteriak "

" santai Bu, kalau saya bisa jelaskan ini dengan benar dan bisa menjawab pertanyaan yang ada dipapan tulis .

saya didalam kelas hanya tidur pada saat jam ibu dan jangan perna tegur saya pada saat saya tidur dan didalam absen harus hadir dan kalau saya gak bisa jawab atau salah sedikit saja saya bersedia dihukum sesuai keinginan ibu... apakah ibu guru yang terhormat bersedia" ucap Zai tanpa merasa berdosa.

tanpa banyak pikir guru tersebut langsung mengiyakan dengan nada meremehkan

" baiklah , ibu setuju " jawab guru tersebut

" mana mungkin bisa.. itu soal yang ibu belum kasih.... saya mau beri hukuman apa ya... hmm bagusnya anak bandel seperti dia mendapat hukuman bersihkan kelas sama toilet selama 1 bulan " gumam ibu guru tersebut sudah memikirkan hukuman yang akan diberikan ke muridnya tersebut

langsung saja zai menjelaskan dengan jelas dan menjawab pertanyaan yang ada di papan tulis dengan benar

semua yang ada dikelas menganga termasuk ibu guru

" gimana ibu apakah saya boleh duduk dan tidur... awas Bu nanti ada nyamuk masuk ke dalam mulut ibu" ucap Zaidan mengedipkan matanya ke arah gurunya

ibu Mita hanya diam dan duduk di depan dengan keajaiban yang tak disangka

bel berbunyi menandakan jam untuk pulang

dalam perjalanan tiba tiba Zaidan di cegat oleh beberapa orang yang dan salah satunya adalah Adi yang bemukak bonyok tentu saja itu pasti suruhan Adi

" ada masalah ap Lo pake halangin jalan gue segala... minggir minggir " ucap Zaidan santai

" hajar " teriak Adi dan dengan segera mereka menarik Zaidan dari motornya

zaidan melawan beberapa orang tersebut

tiba tiba Dafa dan Raihan melihat teman kelasnya di kroyok

" itu kayaknya Zaidan de" ucap Dafa ke Raihan

" iy ya kok digebukin... itu kan temannya si Adi "ucap Raihan"

" oh iy betul mereka kayaknya balas dendam....ayo kita bantu ." ucap Dafa dan diangguki oleh Raihan

" ayo " ucap Raihan turun dari mobilnya

Zaidan langsung merasa lelah karena kelelahan melawan 3 orang tersebut dan untungnya Dafa sama Raihan datang , membuat mereka yang mengkroyok Zaidan kabur apalagi saat melihat Dafa yang berbadan besar

" makasih ya bro" ucap Zai dengan ngos-ngosan.

" iy bro santai aj " ucap dafa

"iy anggap aj kamu itu sudah jadi teman kami" ucap Raihan

" ok sekarang kita teman " ucap Zai tersenyum kecut"

" ok. gue sama raihan Balik duluan ya " ucap Dafa dan diangguki oleh Zaidan

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!