Secret Story
Ruang latihan
y/n
sepi sekali *berjalan masuk sambil membawa dua kantung di tangannya
y/n
*berjalan ke sudut ruangan seraya menaruh bawaannya tadi
Haechan
hahh…! *berteriak dibelakang y/n
y/n
aghh… *spontan ikut berteriak dengan menjatuhkan bawaannya ke lantai
Haechan
yaa-aaa sepertinya… *mundur perlahan
y/n
*memutar badannya 90° ke kanan tepat target berdiri
y/n
chan! *meninggikan suaranya
Jisung
huhh hughh… *terkejut karena baru datang
Chenle
*mengedipkan matanya dua kali dengan diam
Jeno
kenapa? ada apa? *datang tergesa-gesa
Renjun
siapa yang berteriak? *muncul dibelakang Jeno
y/n
*menekan bibir bawahnya dengan kesal
Jaemin
ya!? *pengaget nomor 2
Mark
*berjalan masuk kedalam
Mark
*melihat sekelilingnya
Jaemin
*melirik kanan kirinya
y/n
jangan kemari, akan ku bersihkan terlebih dahulu
Haechan
*mengikuti dari belakang
Jaemin
*menoleh kearah chenle
Chenle
seperti biasa *berjalan ke sisi lain yang kering
sementara itu di ruang bersih-bersih
Haechan
hei dengarkan aku… *mengekor y/n
y/n
*tidak peduli karena masih kesal
Haechan
huff… *menghela kasar
Haechan
atau ku potong gajimu
y/n
*terdiam dan menghentikan aktivitas
Haechan
*smirk berpikir y/n akhirnya mendengarkan
y/n
*mengambil lap dan kain pel
y/n
potong saja *langsung pergi meninggalkannya seorang diri
Haechan
*tersadar setelah beberapa saat seraya mengejar y/n yang kembali ke ruang latihan
Jaemin
*menutup botol air putih dengan bersandar di tembok kaca
Renjun
*menaruh ponselnya ketika haechan masuk
Haechan
*berjalan mendekati y/n dengan hati-hati
Mark
taruh dimana? *muncul disebelah y/n lebih awal sambil membawa kain lap
y/n
berikan padaku saja, terimakasih sudah membantu *mengambil lap yang ada di tangan Mark
Chenle
drama yang ke berapa kalinya ini… *gumam
Renjun
*berdiri dari duduknya menghampiri y/n
Jeno
semakin renyah *menikmati snack di tangannya
y/n
iya… *seraya mengangkat pandangannya kearahnya
Mark
*menoleh kearah keduanya
Mark
kalian pulang bareng?
Haechan
karena kau mau menemui kakaknya kan? *berjalan mendekat
semua pandang terarah kepada Haechan yang bernada kesal
Jisung
kenapa kita tidak diajak?
Jaemin
lebih baik kita tidak ikut
Jaemin
biar menjadi urusan mereka *berdiri dari duduknya berjalan menuju pintu
Jaemin
guys, gw pulang dulu bye… *langsung pergi seorang diri
Jeno
hei tunggu! *berdiri sambil membawa snack di tangannya
Jeno
gw juga pulang… *berlari mengejar Jaemin
Jisung
kau tidak pulang? *melihat kearah Chenle yang masih bermain ponsel
Chenle
sebentar lagi… *bermain game dengan asik
Haechan
*langsung diam karena keceplosan
y/n
*membulatkan mata dengan menggenggam erat pel dan kain lap yang ada di tangannya
Renjun
y/n… *lirihnya pelan
y/n
aku pulang sendiri! *tegas
Mark
*memperhatikan dalam diam
Mark
"drrr…" *ponsel di sakunya bergetar
Mark
kalau begitu sampai jumpa *berpamitan seraya pergi untuk mengangkat telepon
y/n
sampai jumpa besok… *beranjak pergi meninggalkan keduanya
Renjun
*melihat sekeliling
hanya tersisa dia dan haechan saja
entah sejak kapan Chenle dan Jisung pergi meninggalkan ruangan tanpa berpamitan
Renjun
haechan kau… *mengacak rambutnya
Perjalanan Pulang
y/n
*menunggu bus bersama penumpang lain
lima menit kemudian bus datang
y/n
*berjalan menaiki tangga bus
y/n
sore pak *menyapa dengan ramah supir bus
Supir Bus
sore nona y/n *ikut memberi senyuman
setelah sapaan singkat itu y/n melanjutkan langkahnya kedalam
y/n
*mencari tempat kosong
Haechan
*duduk di kursi dua bangku nomor tiga dari pintu sambil tersenyum kearah y/n
y/n
*melihat sekilas seraya duduk di dua bangku belakang dari kursi Haechan saat ini
y/n
*memangku tas ranselnya seraya menyadarkan punggungnya di kursi bus
karena perjalanan yang ditempuh sekitar setengah jam, y/n tertidur saat di perjalanan itu
y/n
*perlahan membuka matanya karena merasa ada yang aneh
Haechan
sudah bangun? *bernada pelan
y/n
*membuka matanya lebar-lebar karena saat ini tengah digendong oleh Haechan
y/n
tu-tu-turunkan aku… *bisik
Haechan
tak dengar… *terus melangkah
y/n
kubilang turunkan aku! *meronta
Haechan
jangan bergerak sembarangan *masih menggunakan nada yang sama
y/n
*melingkarkan tangannya ke leher Haechan seraya meringkuk ke bahu kirinya
karena y/n tau bagaimana temperamen haechan jika diajak berdebat
karena jika dilanjutkan sebentar lagi mereka akan sampai di rumah y/n
Haechan
pasti melelahkan *gumamnya yang merasakan y/n tertidur kembali
Setelah tiga meter dari saat y/n terbangun tadi, Haechan berhenti didepan rumah berpagar hitam
belum juga mengetuk pintu pagar, dengan sendirinya pintu itu terbuka
kakak y/n
*mengulurkan tangannya untuk membangunkan y/n
Haechan
*melambaikan tangannya
kakak y/n
maaf merepotkanmu… *memberi jalan
Haechan
*berjalan masuk kedalam
Haechan
*meletakkan y/n dengan hati-hati di tempat tidur
Haechan
selamat malam *bisiknya dengan lembut
Haechan
*pergi meninggalkan y/n setelah itu
kakak y/n
apa dia terbangun? *baru kembali setelah membuat jahe di dapur
Haechan
tidak, dia sangat kelelahan
kakak y/n
lihat wajahmu itu
kakak y/n
sudah pucat karena dingin, minum ini dulu *menyodorkan minuman jahe yang ia buat
sementara itu didalam kamar y/n
y/n
*terbangun dengan tergesa-gesa dan meninggalkan tempat tidurnya
y/n
*berlari secepat mungkin
Haechan
*memegang pintu pagar seraya hendak membukanya
Haechan
*berbalik kebelakang
y/n
*berlari kearah Haechan
Haechan
*menatap y/n yang ngos ngosan
Haechan
kau tidak apa-apa?
y/n
kau bercanda? bagaimana kau bisa sampai kemari?
y/n
jika ada yang melihat bagaimana?! *panik
Haechan
*memiringkan kepalanya ke kiri seraya tersenyum
y/n
*masih panik dengan sendirinya
Haechan
*mengulurkan tangannya ke pipi y/n dengan lembut memegangnya
Haechan
jangan khawatir, biar itu menjadi urusanku oke?
Haechan
cepat masuk, pipimu sudah memerah
Haechan
jangan lupa makan yang banyak dan tidur yang nyenyak
Haechan
kalau begitu, aku pergi dulu
Haechan
sampai jumpa besok, princess *mengusak pelan rambut y/n
y/n
sampai jumpa… *menurunkan nada bicaranya
Haechan
oh iya… *berbalik kearah y/n lagi
Haechan
maafkan yang tadi ya… *sambil menjewer telinga kanannya
y/n
aku saja sudah melupakannya *tersenyum perlahan
Haechan
*berbalik kearah pintu pagar
Haechan
sampai jumpa *membuka pintu pagar
Haechan
pendek *bergegas keluar dari sana
y/n
kau yang pendek bukan aku!
kakak y/n
tambah satu kekuatan roboh pagar ini *menunggu di pintu rumah
kakak y/n
cepat masuk atau besok kau harus cuti
y/n
*berlari kecil kearah kakaknya
kakak y/n
tidak terima rayuan *melangkah lebar kedalam
y/n
dengarkan aku dulu! *mengejar
pagi gelap
seperti biasa y/n kembali ke gedung agensi tempat ia bekerja
begitu sampai disana ia melihat seluruh staf sudah berkumpul disana
y/n
*berjalan mendekati salah satu staf
staf 1
tidak, bahkan jam kerja belum mulai
staf 2
kenapa mendadak sekali
staf 2
*menatap y/n dengan serius
staf 2
aku masih mengantuk *berjalan seperti zombie
y/n
apa ada kondisi serius?
Mark
y/n! *memanggil dari kejauhan seraya berjalan mendekatinya
Mark
ikut denganku! *menarik pergi
y/n
eh tunggu, tapi… *menoleh kearah staf yang ditanyainya namun sudah tidak kelihatan batang hidungnya
Jeno
*duduk di sofa bersama para anggota member yang lain
Mark
*masuk kedalam dengan tangan yang masih menggenggam pergelangan tangan y/n
Haechan
*melihat dengan sinis
y/n
*menangkap sinyal dari tatapan Haechan
y/n
*melepaskan genggaman tangan Mark
Mark
maafkan aku, tapi semuanya mendadak
Jungwoo
morning…! *berteriak dengan keras
y/n
*membulatkan mata karena terkejut
Xiaojun
kukira kalian sudah berangkat *berjalan masuk ke ruang latihan bersama Winwin
y/n
*menatap Haechan diam-diam
Haechan
*mengode dengan tangannya agar y/n tidak panik
Johnny
bagaimana kabar kalian? *muncul tiba-tiba seperti kejutan dalam kotak
y/n
kakak.dan.adik.sama saja…! *batin dengan mengepalkan tangannya dibalik saku jaket
Winwin
semuanya sudah selesai? *menghampiri y/n
y/n
*menaikkan pandangannya kearah Winwin yang lebih tinggi darinya
y/n
selesai? *memiringkan kepalanya karena bingung
Xiaojun
kau tidak baca grup? *ikut menghampiri y/n
y/n
*tersentak seraya mengambil ponselnya dengan tergesa-gesa
y/n
*menatap layar ponsel yang gelap
y/n
*menyipitkan matanya sambil bergumam
Xiaojun
kau ganti shift ke tempat kami *lantang
Winwin
ada masalah? *membungkukkan badannya kearah y/n
y/n
kapan mulai? *mengangkat pandangannya secepat kilat dengan tatapan berbinar
Xiaojun
eng… *mengedipkan matanya dua kali
Winwin
*menghela nafas seraya menegakkan tubuhnya kembali
Winwin
kami kesini menjemputmu *memberikan senyuman manis
Haechan
*mengerutkan keningnya dalam diam
Renjun
sampai kapan kontrak pertukarannya? *menghampiri Winwin
Johnny
kenapa? *mendekati anak-anak dream
Johnny
Kalian tidak rela melepaskannya? *menaikturunkan alisnya
Jisung
kak, kau akan pergi…? *menghampiri y/n
Chenle
kenapa lagi dia… *gumam menatap Jisung
Jeno
kriyuk… *seperti biasa setia dengan snack nya
Jaemin
hemm… *mengerucutkan bibirnya
y/n
memangnya kenapa? bukankah akan ada pengganti barunya?
y/n
kalian kan tidak akan sendiri
Jisung
*menampakkan wajah sedih
y/n
*mengangkat pandangannya kearah Jisung
y/n
bukankah kau sudah besar? hm?
y/n
kau akan jadi bayi kecilku
y/n
jika kau sudah besar kan bisa melindungiku?
Jisung
*memudarkan kemurungannya
Jisung
*menggeleng dengan cepat
Chenle
ck… *memutar bola matanya
Chenle
*menoleh kearah Jaemin yang diam disampingnya
Chenle
*mengerutkan keningnya melihat ekspresinya
Jaemin
*masih mengerucutkan bibirnya
Chenle
*beralih kearah Jeno yang ada di sebelah Jaemin
Jeno
*masih mengunyah snack di tangannya
Chenle
haish… *menghela nafas
Haechan
*hendak melangkah kearah y/n
Mark
jaga dirimu baik-baik *mendahului
Renjun
kalau ada apa-apa hubungi aku
Xiaojun
memangnya sempat? *menggerutu
Xiaojun
kau sendiri sedang apa disini?
Johnny
hei-hei sudah, suasananya tidak mendukung
Xiaojun
*menatap julid Johnny
Xiaojun
*memasang raut wajah mengejek
Jungwoo
ishh… *mode Isabela
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!