Dimas Argantara yang biasa dipanggil Dimas, Ia adalah Seorang pria tampan berhidung mancung yang berumur 27 tahun dan juga bekerja disalah satu perusahaan Desain Interior. Sebenarnya Ia merupakan anak dari pengusaha interior. Tetapi Ia memilih berkerja sendiri disalah satu perusahaan yang ada di kota jakarta, tidak di perusahaan papanya.Ia memiliki tinggi badan 168 cm dan sifatnya yang sedikit cuek, dingin, tegas, baik, penurut,penyayang, posesif, dan gampang kasihan dengan orang lain.
Rara Vanesa yang biasa dipanggil Rara, Ia adalah seorang gadis cantik yang berkulit putih dan berumur 25 tahun bekerja sebagai operator disalah satu sekolah dasar di jakarta. Ia memiliki tinggi badan 160 cm dan sifatnya yang humble, galak, baik, tegas, sopan, dan penyayang .
Mahesa Sanjaya yang biasa dipanggil Mahes , Ia adalah seorang pria tampan yang sangat imut dan Ia baru berumur 24 tahun, ia adalah sahabat Dimas sekaligus dianggap adik oleh Dimas karena Dimas merupakan anak tunggal. Ia juga bekerja ditempat yang sama dengan Dimas.Ia memiliki tinggi badan yang hampir setara dengan Dimas dan bersifat barbar, humble, playboy, lucu, dan sedikit nakal.
Cemila Putri yang biasa dipanggil Mila, Ia adalah seorang gadis manis yang berumur 26 tahun yang merupakan sahabat Rara dan pacar Kevin disaat masih duduk di bangku kuliah sampai sekarang. Ia memiliki tinggi badan yang sama dengan Rara hanya sedikit Rara yang lebih tinggi. Dan sifat yang Ia miliki sedikit barbar, humble, galak, baik, dan sopan.
Kevin Mahaputra yang biasa dipanggil kevin, Ia adalah seorang laki laki tampan yang sangat suka sekali memakai kaca mata hitam jika keluar Rumah, kecuali ditempat kerjanya. Kevin ini berumur 26 tahun ia juga merupakan sahabat Rara dan pacarnya Cemila . Ia memiliki tinggi badan 165 cm dan sifat yang hampir sama dengan Dimas, Ia sedikit galak, tegas, baik, humble, dan sopan.
Serila Maheswara yang biasa Seril, Ia adalah seorang gadis cantik dan imut yang berumur 23 tahun dan juga merupakan adik sepupu Dimas, Ia memiliki sifat yang lucu, baik, sopan, humble, dan sedikit pendiam. Dan satu lagi Ia sangat suka sekali dengan idol K-Pop Yaitu BTS
Krista Anggraeni adalah seorang gadis cantik yang merupakan mantan pacar Dimas dan ia bekerja disalah satu perusahaan yang sama dengan Dimas. Ia memiliki tinggi badan 160 cm, berumur 23 tahun dan sifat yang sedikit sombong, galak, judes, sangat keras kepala, posesif, overprotektif, dan humble.
Disalah satu perusahaan yang ada di kota jakarta, terdapat sepasang kekasih yang sedang makan siang di kantin kantor kerjanya sambil bercanda riang. Jika ada yang melihat Mereka berdua makan, pasti yang melihatnya akan merasa iri dengan keromantisan Mereka berdua itu. Mereka adalah Dimas dan Rista. Yang sudah terkenal dikantornya dengan kebucinan mereka berdua. Tiba- tiba Rista memulai percakapan yang tadinya bercanda riang kemudian membuat Dimas diam seketika membisu.
" Sayang, kapan sih kamu ngenalin aku ke orang tua kamu. Kita udah pacaran 5 tahun lho, padahal aku udah ngenalin kamu ke kedua orang tua aku" Ucap Rista sambil cemberut dan sambil melipat tangannya didepan dada dan menatap kearah Dimas yang sedang makan disampingnya itu.
Dimas pun langsung terdiam mendengar ucapan pacarnya itu dan menghentikan makan nya. Karena tidak ada jawaban dari sang pacar maka Rista pun bertanya kembali sambil protes.
" Sayang, kok kamu diam saja sih, aku kesel deh sama kamu, kalau aku tanya gini pasti kamu diam" Tanya Rista lagi sambil menatap Dimas dengan cemberut
" Sabar ya sayang, tunggu sampai aku bisa menjelaskan semua nya kepada orang tua ku. Kamu kan tahu kalau orang tua ku melarang aku untuk menjalin hubungan yang berbeda keyakinan, contohnya ya sama kamu ini" Ucap Dimas sambil memegang tangan Rista dan meyakinkannya pacarnya itu.
" Ya tapi mau sampai kapan? Sampai kapan kita terus sembunyikan hubungan kita dari keluarga kamu terus kayak gini," Ucap Rista marah sambil melepaskan genggaman tangan pacarnya
" Aku juga udah capek didesak oleh orang tua ku untuk cepat cepat menikah, Karena tinggal aku yang belum menikah, tapi aku mau nikah nya cuman sama kamu," ucap Rista
"Tunggu sebentar lagi ya," ucap Dimas yang kembali menggenggam tangannya Rista
" kamu selalu aja kayak gitu, terserah kamu aja lah, aku udah kenyang," ucap Rista sambil melepas kan genggaman tangan Dimas dengan kasar dan Ia pun meninggal kan Dimas begitu saja dikantin kantor
" Kok jadi kayak gini sih," Gumam Dimas pelan sambil memegang kepala nya dan Ia sudah tidak mood untuk makan lagi. Dimas pun memilih pergi dari sana tetapi sebelum itu Ia menuju ke kasir untuk membayar makannya dan makan pacarnya terlebih dahulu. Dan setelah itu Ia pergi menuju ke ruangannya Rista
Dimas pun pergi menyusul pacarnya yang sedang ngambek itu. Sampainya diruangan ia tidak langsung masuk, Ia berdiri didepan pintu. Dimas melihat pacarnya yang sibuk dengan pekerjaannya karena ruangan tersebut kaca bening yang tembus pandang. Dan disaat itu Rista tidak sengaja menoleh kearah pintu ia melihat Dimas yang sedang berdiri disana tetapi Rista malah membuang muka tidak mau melihat Dimas. Dan fokus kembali kearah dokumen yang Ia kerjakan tadi. Karena melihat reaksi pacarnya seperti itu maka Akhirnya Dimas mendekati Rista dan ia mengambil kursi yang Ada didepan Rista dan ia ambil untuk duduk disamping Rista. Tetapi Rista tetap fokus dengan dokumen kerjanya.
" Sayang," panggil Dimas
Rista pun hanya diam dan tidak menanggapi Dimas
" Sayang," panggil Dimas lagi
Tetapi Rista tetap dengan pendirian nya ia akan mendiami pacarnya itu. Karena Rista kalau sudah ngambek susah sekali untuk dibujuk. Maka dari itu Dimas lebih memilih menuruti kemauan pacarnya itu. Dari pada urusannya jadi panjang nanti, Karena memang Rista kalau sudah ngambek pasti akan dilanjut terus sampai hari hari kedepan. Dan Dimas menuruti kemauan pacarnya itu.
" Baiklah nanti malam aku akan bilang dan membujuk orang tua ku, soal hubungan kita ini" Ucap Dimas pasrah sambil menghelakan nafas sambil menyender ke tempat duduk yang Ia duduki.
Rista yang mendengar itu, Ia pun langsung berdiri menatap Dimas dan tersenyum melihat Dimas
" serius?janji kan sayang,"Ucap Rista sambil memegang tangan pacarnya dengan mengeluarkan senyuman termanisnya untuk Dimas
" iya sayang," ucap Dimas yang ikut berdiri sambil membalas genggaman tangan Rista sambil tersenyum juga
" yey, makasih sayang,"ucap Rista sambil memeluk pacarnya itu
"iya sayang, udah ya jangan ngambek lagi ya," ucap Dimas yang sambil membalas pelukan Rista
Rista pun hanya mengangguk sambil tersenyum. Mereka sama sama melepaskan pelukan mereka sambil tersenyum.
Ini adalah karya pertama ku.Jika ada yang salah kata atau tanda baca tolong dikasih saran dikolom komentar ya
Bagaimana kelanjutannya?ikutin terus ya
Dan jangan lupa dilike dan vote nya👍
Terima Kasih🥰
Pada malam hari, terdapat sebuah keluarga yang sedang berkumpul di tempat keluarga sambil bercanda riang. Dimas yang baru saja sampai rumah dan sedang memarkirkan mobilnya di garasi. Kemudian Ia masuk rumah dan mengucapkan salam
"Assalamualaikum," ucap Dimas sambil melepas sepatu nya
"Waalaikumsalam,"ucap orang rumah
"Udah pulang nak?"Tanya sang ibu
"Udah Ma,"ucap Dimas sambil mencium tangan orang tuanya
Setelah itu Dimas langsung menuju ke kamar nya untuk membersihkan diri, setelah selesai Ia pun ikut bergabung dengan Keluarganya. Ia pun duduk disamping Mamanya
" Ma, Dimas mau minta izin nikah ya," ucap Dimas tiba-tiba
Semua orang yang ada disana langsung menghentikan aktivitas nya dan langsung melihat kearah Dimas.
"Sama siapa?emang kamu punya pacar,"ledek sang papa sambil tertawa
"Apaan sih pa,"ucap Dimas
"Sama siapa nak, coba kenalin Ke mama,"ucap Mama Dimas
"Besok ajak kesini ya," ucap Mama nya lagi
"iya ma," ucap Dimas
"Semoga saja mama dan papa setuju dengan hubungan ku dengan Rista," batin Dimas
Disaat udah waktunya tidur Dimas menelpon pacarnya untuk bilang jika besok orang tuanya akan minta dia membawa Rista kerumah.
"Hallo,"ucap Dimas
"Hallo sayang, kenapa?"
"Aku punya kabar baik buat kamu,"ucap Dimas sambil tersenyum
"Apa itu?,"Tanya Rista
"Besok Mama aku minta bawa kamu kerumah,"ucap Dimas
"oh ya,"ucap Rista senang
"iya sayang,"ucap Dimas
"udah dulu ya, aku tidur dulu takut nya besok kesiangan jemput kamu lagi,"ucap Dimas tertawa
"iya sayang, good night,"ucap Rista
"good night too," ucap Dimas
KEESOKAN HARINYA.....
Pada pagi hari, disebuah kamar terdapat seorang pemuda yang masih tidur dengan lelap nya dan tiba-tiba suara alarm nya berbunyi
kring.....kring.....kring
Dimas pun terbangun dan Ia langsung beranjak dari tempat tidur untuk mandi dan bersiap-siap menjemput sang kekasih. Setelah Ia selesai dengan aktivitas nya Ia pun turun untuk sarapan dan sekalian berpamitan dengan orang tuanya.
Ia mencari sang Mama dan ternyata Mama nya sedang menyiap kan sarapan. Ia kemudian duduk di seberang mamanya
" Waduh anak bujang mama sudah rapi amat,"ledek sang mama
" iya ma, mau jemput pacar," ucap Dimas sambil tertawa
" Ya udah yuk, sarapan dulu, papa udah lapar nih,"ucap Papa Dimas
Mereka kemudian memakan sarapannya
Setelah sarapan Dimas berpamitan dengan orang tuanya dan dia langsung menuju garasi untuk mengambil mobilnya. Sampainya dirumah Rista Ia mengetuk pintu
Tok...Tok...Tok
" Assalamualaikum,"ucap salam Dimas
"Waalaikumsalam," jawab orang didalam rumah dan kemudian pintu pun terbuka muncul lah Mama Rista
"Ayo nak masuk," ucap Mama, Karena memang Rista sedang siap-siap
"Iya Tante,"ucap Dimas sambil tersenyum juga
Mereka duduk diruang tamu sambil bercanda riang. Dimas sudah mengenal baik orang tua Rista begitu pun sebaliknya. Dan tiba-tiba terdengar suara sepatu dari tangga, mereka pun melihat kearah tangga dan ternyata Rista dengan memakai dress berwarna merah. Setelah itu mereka berpamitan
Sesampainya di rumah Dimas, Rista disambut baik oleh orang tua Dimas.
"Assalamualaikum," ucap mereka berdua
"Waalaikumsalam," ucap Mama Dimas
Muncul lah Mama Dimas dibalik pintu yang membuat Rista terdiam saat melihat mama Dimas memakai hijab yang masih cantik walaupun umurnya tidak muda lagi
"Ayo silakan masuk," ucap Mama Dimas sambil tersenyum
Merekapun masuk dan duduk diruang tamu, disana sudah disiap berbagai macam makanan ringan untuk tamu. Kemudian Dimas memulai percakapannya disaat sang papa menatap tajam anak semata wayang nya itu
"Pa,Ma, Kenalin ini Rista pacar Dimas,"ucap Dimas sambil tersenyum kearah Rista
"Salam kenal Tante, Om"ucap Rista Tersenyum
"Nama nya cantik seperti orang nya,"puji Mama Dimas sambil tersenyum. Kemudian Mama Dimas mengobrol sampai tertawa karena menceritakan Dimas waktu kecil. Tiba tiba saat sang Papa memulai percakapan nya kepada Rista karena dari tadi Ia seperti tidak menyukai Rista dalam berpakaian.
"Kalian kenal dimana,"tanya Papa Dimas
"Kita kerja ditempat yang sama Om,"ucap Rista
"ohh..,"ucap Papa Dimas
Tiba-tiba terdengarlah suara adzan Dzuhur yang sedang berkumandang kemudian Mama Dimas mengajak Mereka untuk solat berjamaah dirumahnya.
"Ayo kita solat dulu yuk, Rista juga ya," ucap Mama sambil tersenyum
"Maaf Tante,Rista non muslim,"ucap Rista yang membuat orang yang ada disana terdiam dan membuat Raut wajah orang tua Dimas berbeda antara kaget dan syok. Pada akhirnya mereka menunda kewajibannya sebentar. Karena kalau misal kan Rista ditinggal sendirian,Nggak enak juga. Dan karena Rista adalah tamu
Dan sang mama tiba-tiba menatap Dimas dengan tatapan yang tidak bisa diungkapkan. Disaat itu Rista minta izin ke kamar mandi sebentar. Mama Dimas mulai bertanya kepada anaknya itu
"Dimas,apa kamu lupa dengan perkataan mama dulu," ucap sang mama sambil menatap tajam Dimas
"Maaf ma,"ucap Dimas menunduk
"Apa kamu gak dengerin ucapan mama dulu,"Ucap Mama
Dimas hanya diam , dia tidak bisa menjawab ucapan mama
"Pokoknya papa nggak setuju,"ucap Papa
Dan disaat itu berbarengan dengan dengan Rista yang akan menuju ruang tamu langsung menghentikan langkahnya mendengar ucapan papa pacarnya.Ia tidak meneruskan langkahnya.
"Mama juga,"ucap Mama
"tapi kan dia bisa pindah agama ma," ucap Dimas membujuk orang tuanya
"Apa kamu mau mengambil dia dari tuhannya,Dimas ,"ucap Mama
Dan Dimas juga kaget disaat mama nya memanggil dia menyebutnya dengan nama, kalau udah begitu mama nya pasti udah marah.
"Pokoknya mama nggak setuju," ucap Mama nya lagi
Disaat itu pula Rista langsung menuju ruang tamu dan bersikap seolah-olah tidak mendengar pembicaraan orang tua pacarnya
"Maap Tante, Om, dikamar mandi nya lama,"ucap Rista sambil tersenyum
"iya Ris,"jawab Dimas karena melihat orang tuanya diam saja
"Kalian udah pacaran berapa lama nak,"tanya mama kepada Rista
"udah 5 tahun Tan,"jawab Rista
"owh udah 5 tahun,"ucap Papa Dimas sedikit kaget
"Iya om,"ucap Rista
"oh iya, kamu asli mana,"ucap Mama Dimas dengan raut wajah ya berbeda karena kaget dan sedikit syok juga
"saya asli Sumatra tante,"ucap Rista tersenyum
"emm...,"gumam Mama Dimas
Kemudian suasana sudah mulai hening dan tidak ada pembicaraan selanjutnya. Karena Raut wajah orang tua Dimas sudah berbeda dan situasi sudah mulai tidak kondusif Dimas mengajak Rista pulang. Dan akhirnya Rista pun berpamitan
Disaat perjalanan pulang tidak ada yang memulai pembicaraan mereka sibuk dengan pemikiran masing masing dan kemudian Rista memulai pembicaraan
" kira-kira orang tua kamu suka nggak ya sama aku,"tanya Rista
Tetapi tidak ada jawaban dari Dimas, Ia malah mengalihkan pembicaraan
"Eh untuk persiapan interior pak Wiliam bagaimana ya?Apakah udah siap?," ucap Dimas
"Kok kamu nggak jawab pertanyaan aku sih,"ucap Rista
"iya sayang, kan kamu udah lihat sendiri ekspresi orang tua aku," ucap Dimas
"kenapa Dimas menutup nutupi kebenaran dari aku ya,"batin Rista
Dan pada akhirnya sampai lah dirumah Rista dan Sikap Dimas pun tidak seperti biasanya.
Setelah mengantarkan Rista, Dimas pun pulang.
Dan sampai nya dirumah, Ternyata orang tuanya menunggu Dimas pulang. Lalu Papa nya memulai pembicaraan
"Dimas duduk, Kami mau bicara,"ucap tegas papa nya Dimas
Dimas pun duduk disalah satu sofa yang berhadapan dengan papanya dan mama nya pun memulai pembicaraan
"Dimas,Kenapa baru sekarang kamu mengenal kan dia ke kami disaat hubungan kalian sudah terlanjur lama,"ucap Mama nya
"Apakah kamu tega kalau pacar kamu itu harus terpaksa meninggalkan Tuhannya demi kamu dan itupun orang tuanya mengizinkan atau malah kamu yang meninggalkan tuhanmu demi dia,"ucap Mama nya lagi
Dimas pun terdiam tanpa jawaban
"sebelum terlambat mama minta selesaikan hubungan kalian,"ucap mamanya
" Ma, tapi Dimas sayang sama dia dan Dimas akan coba bicarakan ke Rista dengan membujuknya supaya Rista mau masuk ke agama dimas,"ucap Dimas dengan tetap mempertahankan pendapatnya
" kamu jangan menyepelekan soal agama ya Dimas pokoknya papa gak setuju" ucap papanya sambil meninggalkan ruang tamu.
Ini adalah karya pertama ku, jika ada kesalahan kata atau tanda baca tolong di kasih saran ya
Jangan lupa di like dan ikutin terus ya
Terima kasih🥰
"Dimas duduk, Kami mau bicara,"ucap tegas papa nya Dimas
Dimas pun duduk disalah satu sofa yang berhadapan dengan papanya dan mama nya pun memulai pembicaraan
"Dimas,Kenapa baru sekarang kamu mengenal kan dia ke kami disaat hubungan kalian sudah terlanjur lama, dan sudah 5 tahun lamanya,"ucap Mama nya
"Apakah kamu tega kalau pacar kamu itu harus terpaksa meninggalkan Tuhannya demi kamu dan itupun orang tuanya mengizinkan atau malah kamu yang meninggalkan tuhanmu demi dia, Dan mama nggak mau itu terjadi,"ucap Mama nya lagi
Dimas pun terdiam tanpa jawaban
"sebelum terlambat mama minta selesaikan hubungan kalian,"ucap mamanya
" Ma, tapi Dimas sayang sama dia dan Dimas akan coba bicarakan ke Rista dengan membujuknya supaya Rista mau masuk ke agama dimas,"ucap Dimas dengan tetap mempertahankan pendapatnya
"Nggak begitu Dimas, mama nggak mau kamu mengambil dia dari tuhannya, kenapa kamu jadi keras kepala gini sih, ucap Mamanya Dimas yang bingung menjelaskan kepada anak semata wayangnya itu
" kamu jangan menyepelekan agama ya Dimas pokoknya papa gak setuju,sampai kapan pun," ucap papanya tegas dan sambil berjalan meninggalkan mereka di ruang tamu.
Setelah Papa Dimas meninggalkan ruang tamu, Mama Dimas mulai pembicaraan kembali
"Dimas,Papa dan Mama tidak setuju dengan hubungan kalian, Mama nggak mau tahu," Ucap sang Mama to the point lagi
"Cepat selesaikan hubungan kalian ini,Mama nggak mau tau, Jika kamu tidak mendapat calon istri yang seiman dengan kita, Mama sama papa akan jodohin kamu dengan anak dari teman nya mama,"Ucap Mama Dimas lagi dan kemudian Sang mama meninggal kan Dimas sendirian diruang tamu itu.
Setelah Dimas ditinggal Sendirian, Ia hanya melihat kedepan dengan tatapan kosong. Karena Ia sangat bingung. Di Satu sisi Ia tidak mau durhaka dengan orang tuanya akibat tidak menuruti kemauan kedua orang tuanya, Dan disisi lain Ia sangat mencintai dan menyayangi Rista. Karena Wajar hubungan mereka sudah berjalan 5 tahun lamanya. Jadi butuh waktu untuk melupakannya.
"Mengapa jadi begini,"ucap Dimas Sendiri
Karena Ia Sudah mulai lelah dan capek Ia segera pergi mandi untuk menyegarkan dan menjernihkan pikirannya. Kemudian setelah itu Ia tertidur
KEESOKAN HARINYA.......
Dimas yang sudah rapi untuk berangkat kekantor, kemudian ia keluar dari kamar untuk pergi sarapan. Sampainya disana sudah ada kedua orang tuanya dimeja makan. Mama dan Papa nya hanya diam tanpa menoleh pada dirinya .Padahal biasanya iya akan disapa oleh Mama tercinta nya itu tetapi sekarang tidak ada kata yang keluar dari mulut Mamanya
Ia pun duduk di meja makan , disana tidak ada yang mulai pembicaraan. Dan langsung sarapan
Tiba saatnya saat ia hendak berangkat, sebelum berangkat sang mama memberi pesan kepadanya untuk menjauhi Rista dan disuruh segera menyelesaikan hubungannya itu. Karena Orang tua Dimas takut jika hubungan anak dan kekasih anaknya hubungannya terlanjur lama dan tanpa restu dari orang tua Dimas, takut melakukan hal yang tidak diinginkan diluar nalar.
"Pa, Ma, Dimas berangkat ya,"Ucap Dimas sambil mencium tangan kedua orang tuanya
"Iya, Hati-hati. Dan jangan lupa cepat selesaikan hubungan kalian agar tidak terlanjur," Ucap tegas Sang Mama
Dimas hanya diam saja, Ia langsung menuju mobil. Dan setelah itu disusul papa nya yang akan berangkat ke perusahaan yang papa dimas miliki. Sebelum itu papanya Dimas berpamitan dengan istri tercintanya itu.
Sesampainya disana setelah iya memarkirkan mobil, Ia tidak menjemput Rista entah kenapa dia tidak menjemput pacarnya. Karena saat ini juga Dimas mood nya sedang tidak baik. Padahal biasa nya iya akan selalu menjemput Rista. Ia pun segera langsung menuju ke ruangannya.
Beberapa menit kemudian datanglah Rista Di Ruangannya tanpa mengetuk pintu.
"Apa-apaan kamu Dimas,"Ucap Rista kesal dan marah
"Kenapa kamu nggak jemput aku, ditelpon juga nggak diangkat, Aku hampir telat tau nggak gara-gara kamu,"Ucap Rista marah dan membuat Dimas kaget pagi pagi sudah ada Omelan dari pacarnya itu
"Aku lupa,"Ucap Dimas cuek
"lupa kamu bilang,"ucap Rista
"Haha....Biasa nya kamu jemput terus, masa sampai lupa sih, alasan macam apa itu,"ucap Rista marah
"Kembalilah keruangan mu,Aku lagi tidak mau diganggu,"Ucap Dimas Cuek
"Kamu itu kenapa sih,"ucap Rista bingung dengan tingkah Dimas.
"Kalau ada masalah itu bilang,bukan gini caranya,"ucap Rista Marah
"Kembalilah keruangan mu sekarang,"ucap Dimas Cuek
"Ya terserah aku dong mau kemana,"ucap Rista tanpa bersalah
"AKU NGGAK MAU DIGANGGU RISTA,"ucap Dimas tegas sambil berdiri dari tempat duduk nya
Rista mendengar nada bicara Dimas yang tinggi itu, mata Rista sudah mulai berkaca-kaca.Ia berlari keluar ruangan Dimas sambil mengusap air matanya yang sudah tidak bisa ditahan lagi .
Dimas melihat itu memukul meja nya sendiri karena Dia sendiri tidak tahu mengapa iya sampai membentak kekasihnya itu
JAM MAKAN SIANG
Kantin kantor sudah mulai rame Dimas akhirnya pun menuju ke kantin kantor karena perutnya sudah minta diisi, sesampainya disana. Ia mencari meja kosong dan memesan makanan.
Rista juga sedang menuju kekantin , sesampainya disana ia melihat kekasihnya itu sendirian. Tapi Ia malah mencari tempat kosong karena Ia masih marah sama pacarnya itu dan juga Ia melihat Dimas jika mood pacarnya itu sedang tidak baik. Dimas tau itu, tapi Ia memilih diam karena mood nya lagi tidak baik,setelah selesai ia kembali ke ruangan kantornya, Ia melewati meja tempat Rista makan tanpa menoleh sedikit pun. Yang membuat Rista ingin sekali memukul meja yang ada didepannya.
"Dimas kenapa sih, kok aneh banget,"Ucap Rista Cemberut
Setelah Ia selesai makan, Ia bukan menuju ruangan nya malahan Ia menuju Ruangan Dimas. Karena Ia sudah tidak tahan didiami oleh pacarnya itu. Setelah sampai disana Rista pun segera menanyakan tujuannya Ia kesana itu
"Dimas, kamu kenapa sih , aneh banget,"Tanya Rista sambil duduk didepan Dimas
"gpp, "Ucap Singkat Dimas nggak peduli
"kalau diajak ngomong itu tatap orang yang ngajak kamu ngomong, Dimas," ucap Rista marah sambil mengambil dokumen yang ada di tangan Dimas
"Kamu apa apaan sih,"ucap dimas sambil mengambil kembali dokumen tersebut
"kamu nya yang apa apaan,Semenjak aku ketemu orang tua kamu, Kamu jadi berubah,"ucap Rista , sebenarnya Ia mengerti sifat Dimas berubah karena apa, tetapi Rista menepis pikirannya itu, Ia pikir bukan masalah itu, melainkan ada masalah lain
"perasaan kamu aja kali,"ucap Ucap Dimas
"Terserah kamu aja lah, aku capek tau nggak sama kamu kayak gini, kamu nggak pernah gini soal nya"ucap Rista marah dan Dimas hanya diam saja
"Orang tua ku pengen Ketemu dan ngomong penting sama kamu,"ucap Rista tegas
Bagaimana kelanjutannya, Ikutin terus ya
Jangan lupa like, vote, dan kasih saran ya
Terima kasih🥰
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!