Disebuah dunia bernama Virzantium, Keberadaan Sihir dan mahluk Magis menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan telah ada sejak Dunia ini di ciptakan, terdapat empat wilayah utama di pelanet ini yaitu sebuah daratan luas dengan Iklim dan Kondisi Geografis yang berbeda di setiap wilayahnya.
Land of Giant Trees Yggdrasil adalah dataran Luas dengan Hutan Magis dan Pohon Raksasa bernama Yggdrasil yang tumbuh setinggi Lima ribu kaki di atas permukaan laut, ini menjadikannya Pohon raksasa Terbesar yang di kuasai oleh Para Elf di Wilayah Selatan, Elf adalah Ras yang mirip dengan Manusia pada umumnya, namun yang membedakan mereka dengan manuasia adalah rata-rata para Elf memiliki paras yang cantik dan Rupawan dengan Ujung telinga yang runcing, dan mata indah yang berkilau seperti birunya langit, mereka suka menyendiri dan sangat mencintai Alam, Selama ini Bangsa Elf selalu membatasi setiap urusan mereka dengan Dunia Luar dan memilih untuk hidup berdampingan dengan Binatang Magis atau mahluk Spiritual seperti Peri hutan yang hidup di sekitar Pohon Raksasa Yggdrasil.
The Great Territory of Mera adalah Kekaisaran bangsa Manusia di Wilayah Utara yang merupakan pusat pengembangan sihir terbesar di seluruh Virzantium, Terdapat banyak Portal Teleportasi di setiap Kota, hingga sekolah sihir terbesar di Virzantium berada di kekaisaran Mera.
Kekaisaran Mera terkenal dengan Kubah Sihir raksasa dan tembok kokoh setinggi 40 meter yang mengelilingi seluruh wilayah kekaisaran Mera. Pertahanan Fisik dan sihir berlapis ini, sudah bertahan dan melindungi kerajaan dari serangan musuh-musuhnya selama Ribuan Tahun. karena kemajuannya di bidang Sihir dan pertumbuhan populasinya yang berkembang sangat cepat, Mera menjadi Kerajaan Bangsa Manusia terbesar di seluruh Virzantium dan memiliki banyak Penyihir berbakat yang menjadi kekuatan tempur utama bagi Kerajaan Mera.
The Forbidden Valley of Volem adalah Tanah para Beastman di wilayah Timur, Volem merupakan dataran Lembah yang sangat luas dengan Hutan Tropis yang hijau dan Ribuan anak sungai mengalir di dalamnya, Volem memiliki banyak Rawa yang di penuhui dengan tanaman dan Hewan Beracun, hingga tumbuhan herbal yang merupakan bahan baku pembuatan ramuan dan obat mujarap dapat ditemukan di Volem.
Dengan keunikan Geografis Volem, para Beastman secara turun-temurun telah melatih generasi penerusnya untuk menjadi seorang Druid yang ahli di bidang racun dan Alkemis. Selain itu mereka juga handal dalam menguasai sihir totem yang unik dan membuat para Beastman cukup disegani dan dikenal selama ribuan tahun lamanya.
The Underground Fortress of Greennudal di wilayah Barat terdapat sebuah Benteng bawah Tanah yang berada di dalam Gunung Merapi Zopylem yang paling berbahaya dan merupakan gunung tertinggi dengan aktivitas Vulkanik paling Aktif di Virzantium, hanya Bangsa Dwarft yang telah hidup di bawah tanah selama ribuan tahun, yang dapat tinggal di dalam benteng ini. Mereka memiliki kemampuan menambang, dan pembuatan senjata penghancur yang hebat, selain itu mereka juga memiliki kendaraan Tempur Khusus yang melegenda dari generasi ke generasi dan merupakan kebanggaan para Dwarft yang diberi nama Colossus.
Colossus adalah sebuah Golem Sihir berbentuk Robot Raksasa setinggi 8 Meter, yang di kendalikan oleh beberapa orang Dwarft di dalamnya, seperti bagian pengemudi, bagian penembak senjata dan enginer mesin. Kekuatan tempurnya sangat mengerikan dengan Armor berlapis Baja dan senjata sihir yang mematikan menjadikannya keberadaan yang sangat di takuti di medan Perang. Namun dibalik semua itu, tentu saja colossus ini juga memiliki kekurangan, dengan ukurannya yang besar, ini menjadikannya sebagai sasaran empuk para penyihir di garis depan. Dan Colossus membutuhkan Mana Stone yang begitu besar untuk mengoprasikannya, sehingga Jumlah Colossus yang dapat di buat para Dwarft pun juga sangat terbatas.
~Ribuan Tahun yang Lalu~
Empat Ras yang berada di wilayah Timur, Barat, Selatan, dan Utara Virzantium selalu berperang satu sama lain, perang itu disebabkan karena perebutan wilayah kekuasaan atau untuk menguasi berbagai macam sumber daya yang berharga, seperti tambang Mana Stone, Reruntuhan Dungeon atau hanya sekedar selisih pendapat dan perbedaan paham diantara mereka, sehingga membuat setiap Ras yang hidup di Virzantium saling bermusuhan satu sama lain dan menyebabkan terjadinya konflik yang berkepanjangan selama Ribuan tahun.
Dalam situasi yang kacau itu. Manusia, Elf, Dwarf, maupun Beastmen. Telah memiliki kebencian dan dendam yang tersimpan dihati masing-masing, hingga pada akhirnya kebencian itu terkumpul selama ribuan tahun dan berubah menjadi Aura kegelapan yang menutupi Virzantium hingga menelan cahaya matahari dari Dunia ini dan membuat Virzantium berada dalam kegelapan.
Hanya ada musim hujan disertai Badai di sepanjang tahun yang menyebabkan bencana alam terjadi dimana-mana, Krisis Pangan dan Kelaparan yang melanda Masyarakat, hingga Tumbuhan dan pepohonan di hutan yang mati karena tidak mendapatkan sinar Matahari.
Membuat Dataran Virzantium seperti layaknya Tanah kematian yang semakin dekat dengan kehancuran. Hanya Pohon Dunia Yggdrasil di tanah para Elf yang masih bertahan di tengah kondisi alam yang begitu ekstrim, Namun tidak dapat di pungkiri, Kondisinya saat itu semakin memprihatinkan dan Energi Kehidupan yang dulu terasa begitu kuat, kini hanya menyisakan Energi yang tipis dan hampir tidak dapat mempertahankan Energi kehidupannya.
Di ambang kehancuran Virzantium saat itu, terciptalah keberadaan yang akan membawa kehancuran dan merusak keseimbangan yang ada di setiap alam. Keberadaan mengerikan itu adalah Dark Lord yang terlahir dari Kegelapan yang menyelimuti Dunia ini selama Ribuan tahun.
Tubuh aslinya berbentuk Naga Tiamat dengan dua kaki dan tangan Berotot serta cakar yang sangat tajam. Naga ini tampak mengerikan dengan Empat Tanduk besar yang melengkung mengarah ke depan, wajahnya mirip seperti Reptil Prasejarah, dan pada bagian Mulutnya terdapat Nafas api berwarna hitam dipenuhi dengan gigi dan taring yang mengerikan seperti ribuan tombak yang di tancapkan.
Tubuh Dark Lord sendiri dalam bentuk Naga Tiamat-nya memiliki tinggi 300 meter dan panjang tubuhnya lebih dari 600 meter, Sekujur tubuhnya mengeluarkan Energi kegelapan yang mengerikan, dengan kulit dipenuhi sisik yang tebal dan sekeras baja, di tambah dua sayap Lebar di belakang tubuhnya yang berbentuk seperti sayap kelelawar dan dibalut dengan Api berwarna hitam yang tercipta dari energi kegelapan di Dunia.
Satu tahun sebelum kemunculan Dark Lord, Atas kehendak sang Dewa. Seorang Saint Legendaris yang juga merupakan Penyihir Agung tingkat 9 dari Greja Suci Luvinus. Memperoleh penglihatan akan kelahiran sosok yang begitu mengerikan dimatanya dan mengambil Inisatif untuk menyatukan kekuatan dari Empat kerajaan yang telah lama berperang.
Meski begitu sulit meyakinkan ke-4 kerajaan untuk bertarung bersama dalam sebuah Perang Suci demi keberlangsungan hidup semua Mahluk. Pada akhirnya sang Saint berhasil menyatukan semua Ras dan membangun kekuatan untuk bersiap menghadapi Dark Lord.
Tepat 1 tahun setelahnya, sosok Darklord muncul di Dataran Virzantium. Dengan kekuatan yang dimilikinya, dia menciptakan pasukan kegelapan, dan memanipulasi monster di Alam Liar hingga menciptakan serangan gelombang Monster yang sangat besar, untuk menaklukan pasukan dari Aliansi empat kerajaan.
Dalam Perang Suci itu, Aliansi 4 kerajaan berada di ujung kekalahan dengan Korban kematian hampir 800 Ribu orang yang merupakan angka terbesar sepanjang sejarah berdirinya 4 kerajaan di Virzantium. Melihat situasi yang semakin buruk, sang Saint Legendaris memutuskan untuk mengurung Dark Lord dengan menggunakan Sihir Cahaya Tingkat 10 yang bernama Rantai Cahaya Surgawi, sihir ini dapat menyegel dan menyucikan Energi kegelapan yang ada di Tubuh Dark Lord, sehingga membuatnya kehilangan kekuatan dan tertidur untuk sementara.
Pada saat itu Saint Legendaris menggunakan Sihir Bernama Life Drain untuk membakar daya hidupnya sendiri dan memperoleh kekuatan yang dapat membantunya menembus batasan pada tubuh hingga mengubahnya menjadi penyihir Tingkat ke 10 untuk sementara.
Setelah memperoleh kekuatan Penyihir Tingkat ke 10, Saint menggunakan Sihir pendukung sekala besar untuk membangkitkan Moral pasukan di medan Tempur, dan memulihkan stamina serta Energi sihir mereka secara signifikan, dan pasukan Gabungan Aliansi 4 Kerajaan dapat kembali melakukan perlawanan. Barulah setelah melihat para pasukan kembali memperoleh kekuatan, Saint Merapal Mantra Sihir tingkat 10 Rantai Cahaya Surgawi dan membuat lingkaran sihir cahaya yang begitu besar di bawah Tubuh Dark Lord.
Seketika muncul Ribuan Rantai Cahaya dari bawah Tanah dan mengikat Tubuh Dark Lord dalam bentuk Naga Tiamat di setiap bagian tubuhnya, Proses penyegelan ini mendapatkan perlawanan yang sengit dari Dark Lord, hingga membuat Ratusan Rantai Cahaya terputus dan dia dapat membebaskan sebagian tubuhnya.
Melihat perlawanan sengit yang di hadapi Saint, ke 4 Raja dari setiap Ras mengeluarkan kekuatan garis darah tingkat 8 dan membantu Saint untuk menahan tubuh Naga Tiamat agar tidak terus memberontak dan dapat tersegel sepenuhnya oleh Saint.
Seluruh pasukan Aliansi 4 kerajaan yang menyaksikan Pertempuran para Pemimpin terkuat mereka. merasakan Luapan emosi dan semangat tempur yang membara di dalam hati, membuat mereka mengerahkan seluruh kekuatan dan terus maju ke garis depan untuk memukul mundur pasukan kegelapan yang mencoba menyerang para Raja dan Saint saat itu.
Setelah melalui perjuangan yang sangat panjang, pada akhirnya Saint dapat menyegel tubuh Dark Lord yang saat itu tampak seperti kepulan Asap hitam dan perlahan mulai menghilang.
Tepat ketika Dark Lord menghilang, seluruh pasukan kegelapan yang diciptakannya juga hancur dan menghilang dari medan perang. Monster Liar yang sebelumnya terpengaruh oleh ilusi Dark Lord, juga mulai kembali tenang dan pergi meninggalkan medan pertempuran untuk kembali ke alam liar, dari kejauhan tampak awan gelap yang selama ini menutupi Virzantium di langit, perlahan mulai menghilang. dapat terlihat cahaya matahari perlahan muncul dari balik awan gelap di langit, menyinari medan pertempuran yang dibanjiri dengan darah dan ribuan mayat yang terbaring di medan perang.
Ketika berada di penghujung nyawanya, Saint yang telah menghabiskan daya hidupnya menggunakan sihir terlarang. Menggunakan sisa energi sihir di tubuhnya, dengan mengirimkan pesan ke seluruh Mahluk di Dataran Virzantium. pesan itu berbunyi "Aku hanya ingin menyampaikan pesan ini di penghujung nyawaku. Darklord belum sepenuhnya musnah, saat ini aku telah menyegelnya di suatu tempat. Dia akan bangkit kembali jika peperangan dan penderitaan masih terjadi di dunia ini. Meskipun Kegelapan di hati manusia akan selalu ada di setiap jaman, Namun kebahagiaan harus selalu ada di muka bumi ini, sehingga kegelapan di hati manusia dapat selalu kita obati dengan saling membantu dan memberikan kebaikan kepada setiap mahluk, tanpa melihat perbedaan Ras ataupun kasta, karena kita semua sama dan diciptakan oleh para Dewa."
Setelah pesan terakhir Saint menggema di seluruh dataran Virzantium. Tubuhnya hancur menjadi serbuk cahaya kecil dan terbang tinggi ke langit, menyingkirkan semua awan gelap di langit dan suasana siang hari kembali muncul di seluruh dataran Virzantium yang selama ini berada dalam kegelapan tanpa adanya sinar Matahari.
Sejak saat itu, 4 Kerajaan menyepakati perjanjian damai untuk hidup berdampingan satu sama lain, dan membuat kesimpulan bahwa Pahlawan Legendaris dari Gereja Suci Luvinus, yaitu Saint suci sang Penyihir Agung Tingkat ke 10 sebagai Utusan para dewa dan merupakan Tokoh paling penting dalam Sejarah berdirinya 4 Kerajaan besar di Virzantium.
Disuatu alam dan dimensi yang berbeda dengan planet bumi saat ini.
Aland dapat merasakan kesadarannya telah kembali dan perlahan mencoba membuka matanya yang terasa sangat berat.
"kedip"
"kedip" Aland mencoba membuka kedua matanya.
Namun dunia di sekitarnya terlihat sangat Gelap dan begitu sunyi, tubuhnya seperti sedang melayang di dalam ke hampaan semesta yang tak berujung.
"dimana aku?"
"Bukankah seharusnya aku sudah mati."
"Apakah ini dunia setelah kematian."
Aland bertanya di dalam hatinya dan mengingat kejadian terakhir saat dirinya di hantam sebuah Truk Kontainer ketika menyelamatkan seorang pria yang sering membuly nya di sekolah.
Ketika Aland kebingungan dengan keadaannya saat ini, Perlahan muncul sebuah cahaya menyilaukan yang dengan seketika membawa tubuhnya ke suatu tempat yang begitu luas dan tak berujung dengan langit biru cerah di atasnya.
Aland yang saat ini kebingungan, dibuat semakin terkejut ketika dia melihat kebawah kakinya. Dia menyadari tampaknya saat ini tubuhnya sedang berdiri di atas permukaan air yang sangat luas dan tenang, dengan pemandangan alam semesta dan milyaran bintang-bintang yang bersinar terang, terlihat begitu indah di dasar Kolam.
"Apakah kamu melihat dunia tempatmu berasal Aland?" terdengar suara seseorang yang bertanya dari belakang.
Aland berbalik dan menemukan sesosok pria paruh baya, yang tampak seperti berumur ratusan tahun dengan jenggot putih dan wajah yang begitu berwibawa, sosok itu adalah Dewa Luvinus.
"Siapa anda? dan tempat apa ini sebenarnya? " Aland terkejut dan bertanya kepada sosok yang ada di depannya.
"Aku adalah Dewa Reinkarnasi, Namaku adalah Dewa Luvinus. Kamu pasti bingung dengan keaadanmu saat ini."
"Dewa Reinkarsi? Apakah maksudmu, setelah ini aku akan dibangkitkan kembali dan terlahir ke Bumi untuk memulai kehidupan yang baru? " Aland mengungkapkan isi hatinya.
"Hmmm.. Apakah itu yang kau inginkan Aland? Alam semesta ini sangat luas, terdapat milyaran Galaxy dan berbagai kehidupan unik di setiap Pelanetnya, selain pelanet Bumi tempatmu berasal. Terdapat Planet lain di Alam Semesta ini yang memiliki keunikan seperti keberadaan energi sihir ataupun peradaban yang jauh lebih maju daripada Planet Bumi. Apakah kamu tidak tertarik untuk mencoba kehidupan baru mu disana Aland?
"Benarkah itu Dewa? Apakah aku benar-benar bisa memilih kehidupan kedua yang aku inginkan?" Aland Menjawab dengan Penuh semangat.
"Ini adalah penawaran khusus dariku, karna kamu memiliki hati yang tulus dan bersih tanpa kebencian kepada siapapun. Terimakasih karena telah menjalani kehidupanmu dengan baik selama ini." ucap Dewa Luvinus sambil tersenyum kepada Aland.
Aland yang mendengar pernyataan dari Dewa Luvinus kepadanya. Tampak sedikit kebingungan dan perlahan mulai mengingat kembali kenangan semasa hidupnya di sebuah panti asuhan tempat dia tinggal.
Sebelum kematiannya, Aland adalah seorang anak yatim piatu berusia 16 tahun yang tinggal di sebuah panti asuhan yang terletak di pusat kota Tokyo, Jepang.
Aland di buang oleh orang tuanya di depan panti asuhan ini, saat ia masih seorang bayi. Semenjak saat itu, dia tinggal bersama dengan anak-anak yatim piatu lainnya, yang sudah dia anggap seperti keluarganya sendiri.
Selama hidupnya di jepang, waktunya telah dia habiskan untuk pergi ke sekolah di pagi hari dan pergi bekerja sebagai pelayan Restoran Terkenal di jepang pada malam hari.
Semua itu dia lakukan untuk membantu mendapatkan penghasilan tambahan bagi Panti Asuhan yang telah merawatnya selama ini dan mencukupi kebutuhan makanan mereka setiap harinya.
Semua dia jalani dengan tulus tanpa ada penyesalan di hatinya, dia adalah anak yang baik hati dan di senangi oleh orang-orang di sekitar panti asuhan ataupun di tempatnya bekerja saat itu.
Namun kehidupannya di sekolah, jauh berbeda dengan apa yang dia alami di luar sana. Dia selalu menjadi target Bullying dan bahan lelucon bagi semua siswa di sekolahnya.
Hampir setiap hari ketika pulang sekolah, tubuhnya selalu terluka karena dipukuli dan di siksa dengan sangat kejam oleh anak-anak Nakal di sekolahnya, hingga tidak jarang pakaiannya selalu kotor dan dipenuhi dengan noda darah.
Dari semua perlakuan jahat dan tindakan kekerasan terhadapnya itu, Aland tidak pernah sekalipun membenci ataupun menyimpan dendam di hatinya. Karena yang terpenting baginya saat itu, hanyalah untuk lulus sekolah dan mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan, untuk membantu semua orang di panti asuhan yang sudah ia anggap sebagai keluarganya.
Namun takdir berkata lain. Pada suatu hari, dia melihat seorang siswa pria yang sering membully nya di sekolah, di dorong oleh temannya saat sedang bercanda di tepi jalan hingga kehilangan keseimbangan dan jatuh ketengah jalan.
Namun yang terjadi selanjutnya, Aland melihat sebuah Truk Kontainer besar, melaju dengan kecepatan tinggi ke arah pria yang terjatuh ke tengah jalan itu.
Tanpa berpikir panjang, Aland segera berlari ketengah jalan dan mendorong pria yang sering membully nya itu hingga terpental ke tepi jalan. Namun Na'asnya, dialah yang menjadi Korban kecelakaan itu dan tewas seketika karena dihantam Truk Kontainer dengan sangat keras.
Aland yang kembali mengingat moment terakhir kematiannya itu, tampak begitu terkejut dan mulai menangis karena kehawatiran seluruh keluarganya di panti asuhan.
"Apakah kamu sudah mengingatnya sekarang?" Dewa Luvinus bertanya kepada Aland yang sedang menangis pilu di depannya.
"De.. Dewa, bisakah aku bangkit kembali kembali ketubuh lamaku di bumi. Aku begitu menghawatirkan Keluargaku di Panti Asuhan saat ini, mereka pasti sangat sedih mengetahui kematianku dan tidak ada satu orangpun yang membantu mereka saat ini." Aland memohon kepada Dewa Luvinus dengan tulus.
"Apakah itu yang kamu pikirkan saat ini? Coba kamu lihat ini" Dewa Luvunis tiba-tiba saja memunculkan sebuah cermin berbentuk persegi panjang yang melayang di depan wajah Aland.
Cermin itu menampilkan sebuah bangunan Panti asuhan yang saat ini tampak terlihat baru dan semakin besar. Aland langsung mengetahui bangunan itu adalah Panti asuhan tempatnya tinggal sebelumnya, Namun kini sudah di perbaiki dengan sangat bagus.
Dia kemudian melihat adik-adiknya tampak sudah tubuh semakin besar dan saat ini tengah bermain di halaman panti asuhan bersama dengan seorang Pria yang tampak tidak asing di ingatannya. Yaitu Pria tukang Bully yang di selamatkannya dari sebuah kecelakaan yang merenggut nyawanya itu sebelumnya.
"Dewa, a..apakah ini Panti Asuhan tempatku tinggal, dan Pria itu. Apakah itu benar-benar Pria yang aku kenal selama ini?" Aland tampak begitu terkejut dan bertanya kepada dewa Luvinus sambil memandangi kejadian yang terjadi di dalam cermin.
"Ya, Itulah yang terjadi saat ini Aland, pengorbananmu telah membawa perubahan dan kebahagiaan bagi orang lain. Aku tidak bisa mengirimmu kembali ke kehidupanmu yang sebelumnya sebagai Aland Donovan. Namun, aku bisa menjamin sebuah kehidupan baru yang layak untukmu, sebagai Aland yang lain dikehidupan keduamu kali ini.. Hahahaha" Dewa Luvinus tampak begitu bersemangat setelah melihat Aland yang saat ini kembali tersenyum dengan penuh kebahagiaan, sambil menyusut air matanya.
"Bagaimana Aland? Apakah kamu mau menerima penawaranku sebelumnya?" Dewa Luvinus bertanya kepada Aland sambil menatap wajahnya.
"Baiklah Dewa, kini sudah tidak ada kehawatiran apapun di dalam hatiku dan aku telah memutuskan untuk menerima penawaranmu sebelumnya." Aland menjawab dengan penuh keyakinan.
"Bagus! Itulah yang aku harapkan dari pria sepertimu Aland. Kalau begitu, aku memiliki satu tempat yang cocok untukmu, namun di tempat itu terdapat sedikit masalah yang belum sempat terselsaikan. Maukah engkau menerima sebuah tugas dariku dan membantuku untuk mengurus masalah di tempat itu Aland?" Dewa Luvinus bertanya dengan santai kepada Aland.
" Tugas seperti apa yang engkau maksudkan Dewa?"
"Di kehidupan keduamu kali ini, aku akan mengutusmu sebagai Apostle Dewa di sebuah dunia bernama Virzantium. Tugasmu sebagai seorang Apostle Dewa adalah untuk membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh Mahluk di dunia ini. Namun di samping itu, kamu juga harus melenyapkan semua Keberadaan yang dapat membawa kehancuran dan menyebabkan malapetaka di dunia itu yang tidak lain di sebabkan oleh sosok bernama Dark Lord dan para pengikutnya."
"Saat ini sosok Dark Lord masih tersegel di dunia bawah, Namun para pengikutnya yang setia sedang mencoba untuk membangkitkannya kembali dan membawa kehancuran di Dunia."
Aland yang mendengarkan dengan serius penjelasan Dewa Luvinus di depannya, begitu terkejut mengetahui sosok Dark Lord yang begitu mengerikan.
"Dilihat dari segi manapun, ini jelas bukanlah tugas sederhana bagiku yang hanya seorang manusia biasa Dewa. Apa yang bisa aku lakukan untuk menghentikan sosok semacam itu." Aland menyampaikan kegelisahan di hatinya.
"Percayalah Aland, sosok seperti dirimulah yang dibutuhkan seluruh Alam semesta saat ini. Kau tidak perlu menghawatirkan hal itu, untuk menjalankan tugas dariku di planet ini, aku akan memberikanmu sebuah kekuatan Ilahi berupa system yang sangat kuat. Tapi sebelum itu, apakah kamu bersedia menjadi seorang Apostle Dewa di kehidupanmu kali ini Aland?" dewa Luvinus bertanya kepada Aland dengan menatap kedua matanya.
"Bukankah itu artinya, aku akan menjadi utusanmu di kehidupan kali ini Dewa?
"Ya! Kau Benar, jadi.. Apakah kamu akan menyetujuinya?" Dewa Luvinus kembali menegaskan Pertanyaannya.
Setelah Berpikir beberapa Saat, akhirnya Aland memutuskan untuk menerima tawaran dari Dewa Luvinus kepadanya, untuk menjadi seorang Apostle di kehidupannya kali ini.
"Baiklah, Jika memang menurutmu sendiri aku mampu melakukan hal ini, mengapa aku harus ragu untuk melakukannya? Aku menyetujuinya." Aland menjawab dengan tegas.
Setelah Aland menjawab pertanyaan dari Dewa Luvinus, tiba-tiba saja muncul sebuah gelombang energi yang sangat dahsyat di atas telapak tangannya, seolah lubang Hitam muncul dan menghisap berbagai macam Energi hingga berubah menjadi pusaran cahaya berwarna emas. Ditengah Distorsi energi itu, terlihat kilatan petir yang bercampur dengan gelombang angin seperti Badai yang bertiup dengan sangat dahsyat ke segala arah.
Setelah beberapa saat, gelombang energi itu mulai mereda dan berubah menjadi cahaya emas yang perlahan memudar dan berubah menjadi sebuah jantung berwarna emas dengan dua baris rangkaian huruf kuno yang dan melingkari jantung itu dengan cahaya di setiap symbolnya, seperti sebuah mantra sihir yang menyegel jantung itu dengan kekuatan luarbiasa yang terdapat di dalamnya.
"Ini adalah kekuatan Ilahi yang telah aku ciptakan untukmu, sebuah jantung dewa yang yang akan membantumu tumbuh menjadi semakin kuat. Selain itu, kamu juga akan memiliki sebuah system yang akan memandumu sebagai seorang Apostle Dewa, dimana nantinya kamu akan menerima tugas dan mendapatkan Devine Power sebagai imbalannya yang dapat kamu gunakan di dalam system." Dewa Luvinus menujukan Jantung berwarna emas yang melayang di atas telapak tangan nya.
Aland hanya bisa menatap dengan penuh rasa takjub di hatinya, ketika Dewa Luvinus menunjukan hasil ciptaannya dengan kekuatan dan wibawa seorang Dewa yang begitu mendominasi.
"Apakah kamu sudah siap untuk memulai petualangan dan kehidupan barumu Aland? setelah ini kamu akan menjalani kehidupan yang jauh berbeda dengan sebelumnya, meskipun kedepannya kau akan menemui banyak rintangan. Tetapi untuk saat ini, cobalah untuk menikmati kebersamaan dan merasakan kebahagiaan bersama dengan orang-orang yang menyayangimu di kehidupan keduamu ini. Dengan kekuatan Ilahi dari jantung dewa dan system Apostle yang akan selalu membantumu, kamu pasti akan tumbuh menjadi Pria terkuat di seluruh Virzantium?" Dewa Luvinus Menatap Aland dengan penuh kebanggaan.
"Terimakasih atas kesempatan yang telah engkau berikan kepadaku Dewa, aku berjanji kepadamu untuk menjalani kehidupan baruku dengan penuh kebahagiaan, Entah harus seperti apa aku mengatakannya, rasanya begitu aneh mengucapkan terimakasih kepada Dewa secara langsung seperti ini. Aku sungguh sangat senang dapat bertemu dengan mu dewa." Aland tersenyum dengan air mata
"Aku akan selalu bersamamu Aland" Dewa Luvinus menunjukan senyum penuh kebahagiaan di wajahnya.
Dengan kekuatan Ilahinya, Jantung Dewa berwarna emas itu terbang menghampiri Aland dan dengan ajaib menyatu kedalam jiwanya hingga memunculkan cahaya Putih yang begitu terang di mata Aland dan secara perlahan membuat dirinya seperti di hampiri rasa kantuk yang begitu berat dan membuatnya terlelap dalam tidur yang begitu nyaman.
"Bawalah Cahaya kemenangan atas kegelapan di Dunia Wahai Apostle Dewa. Semoga engkau selalu berbahagia dan tumbuh menjadi semakin kuat, Nikmatilah Kehidupanmu kali ini dan temukanlah pengalaman baru yang belum pernah engkau ketahui sebelumnya." Ucap Dewa Luvinus sambil memandang Cahaya putih yang perlahan menghilang dan tersenyum dengan penuh kebahagiaan.
Planet Virzantium
Wilayah Zeron, Kekaisaran Mera.
Zeron adalah wilayah paling Timur dari Kekaisaran Mera. Daerah ini di pimpin oleh seorang Marquis bernama Michael Rosenthal dia juga merupakan kepala Keluarga Bangsawan Rosenthal ke 13.
Zeron merupakan Benteng terdepan kekaisaran Mera yang berbatasan langsung dengan kerajaan Volem di Timur, dimana selama ribuan tahun lamanya, di era pertempuran empat kerajaan. Zeron telah menjadi kota besar sekaligus Benteng pertahanan di wilayah timur perbatasan kekaisaran Mera saat berperang melawan kerajaan Volem.
Memasuki era yang damai dan tanpa ada pertempuran seperti sekarang ini, Hampir 70 persen penduduk kota Zeron adalah Kesatria Kekaisaran yang berasal dari keluarga Rosenthal. Sehingga di saat terjadi serangan mendadak ataupun kembali pecahnya pertempuran di wilayah perbatasan, Zeron selalu siap siaga untuk bertempur menghadapi berbagai ancaman yang akan datang.
Tengah Malam di kediaman Pribadi Marquis Zeron
Dari lantai kedua sebuah Mansion yang sangat besar dan megah, terdengar keributan dari para pelayan yang tengah sibuk membantu proses persalinan putra pertama marquis Michael.
"Arrghhh... huh.. huh.. Arrgghhh.." suara seorang perempuan yang merintih kesakitan dengan nafas yang terengah-engah.
"Ayo sayang, berjuanglah sedikit lagi, demi buah hati kita." Ucap Michael kepada seorang perempuan yang sedang terbaring lemah di atas tempat tidur.
Perempuan ini tampak berusia 30 tahun nan, dia memiliki wajah yang begitu cantik layaknya seorang peri dengan telinga runcing yang khas dan matanya yang indah bagaikan pantulan sinar rembulan di atas permukaan air yang tenang.
Perempuan ini bernama Elis Yellowhope, dia adalah sorang putri bangsawan dari kerajaan Elf Yggdrasil di wilayah selatan Virzantium, karena orang tua Elis dan Michael sudah saling mengenal sejak lama, mereka berdua pada awalnya hanya di jodohkan. Namun seiring berjalannya waktu, mereka pada akhirnya saling jatuh cinta dan memutuskan untuk mengikat janji setia mereka dalam sebuah ikatan pernikahan.
Saat ini, Elis sedang berjuang melahirkan anak pertamanya dengan Michael yang akan menjadi pewaris keluarga Rosenthal dan Marquis Zeron di masa depan. Tepat ketika momen mendebarkan itu berlangsung, tiba-tiba terdengar Lonceng yang berdentang keras dari arah pusat kota, itu adalah sebuah peringatan tanda bahaya, bahwa saat ini akan ada serangan musuh dari luar Benteng.
Mendengar tanda peringatan itu Wajah Michael semakin kusut dan tampak gelisah, karena serangan ini begitu mendadak dan bersamaan dengan persalinan istrinya yang akan segera melahirkan putra pertama mereka.
"Arrghhh... huh.. huh.. Arrgghhh.." Elis kembali merintih kesakitan.
"Apa yang terjadi tuan?" tanya seorang pelayan yang sedang membantu proses persalinan.
"Jangan Hawatirkan apapun, fokuslah untuk membantu persalinan istriku. Aku sendiri yang akan memastikan keselamatan kalian." ucap Michael menenangkan para pelayan dengan nada yang tegas dan Aura Mengerikan tiba-tiba muncul di bola matanya.
"Tunggu sayang, berjanjilah kepadaku bahwa kamu akan kembali dengan selamat." Elis dengan cepat meraih tangan Michael di dekatnya dengan penuh kehawatiran.
Michael hanya mengangguk kepada istrinya dan memandang wajahnya untuk sesaat, lalu pergi keluar meninggalkan ruang persalinan. Setelah Michael keluar dari ruang persalinan, Seorang Pria berusia sekitar 40 tahun dengan tubuhnya yang kekar dan dilapisi dengan Armor baja berwarna hitam di sekujur tubuhnya, datang menghampiri Michael dengan tergesa-gesa bersama beberapa orang Prajurit di belakangnya dan kemudian berlutut di hadapan Michael dengan penuh rasa hormat di hati mereka.
Pria itu bernama Varus Rosenthal bersama pasukannya, dia adalah kapten kesatria keluarga Rosenthal sekaligus Jenderal Pasukan Zeron yang sudah menjadi Kesatria dan pengguna Aura tingkat 5 hanya berada satu tingkat di bawah Michael sebagai kepala keluarga Rosenthal yang merupakan seorang Kesatria dan pengguna Aura tingkat ke 6.
Hanya ada tiga orang Kesatria dan tiga orang Penyihir tingkat 6 di seluruh kekaisaran Mera. Sedangkan di seluruh Daratan Virzantium hanya ada Empat orang terkuat di dunia saat ini yang sudah mencapai kekuatan tingkat ke 7 yaitu para pemimpin dari empat kerajaan yang juga disebut sebagai Empat Pilar Dunia dan salah satunya adalah sang Kaisar Sihir, pemimpin tertinggi kekaisaran Mera dari bangsa Manusia yang merupakan seorang Penyihir Jenius dan murid langsung dari pahlawan Legendaris yaitu penyihir agung tingkat 10 dan seorang Saint dari Gereja Suci Luvinus.
Tingkatan pada setiap jenjang Kesatria dipengaruhi oleh penguasaan Aura pada tubuhnya, sehingga semakin kuat tubuh fisik seorang Kesatria, semakin besar Aura yang dapat di keluarkan dan semakin lama pula tubuh Fisik dapat menahan beban berat dari penggunaan Aura dalam sekala besar.
Sedangkan untuk tingkatan pada setiap jenjang dari seorang penyihir adalah berdasarkan kapasitas Mana yang mereka Miliki. Semakin besar Mana Pool seorang penyihir, maka semakin banyak jumlah Mana yang dapat mereka simpan. Sehingga membuat seorang penyihir tingkat tinggi mampu merapalkan sihir yang sangat kuat, dimana pada prosesnya membutuhkan Mana dalam jumlah yang sangat besar.
Adapun Mana itu sendiri bersipat tenang seperti air dan dapat terus mengalir ke dalam tubuh layaknya sungai dan akan bermuara di Mana Pool, yaitu sebuh kolam penyimpanan mana di dalam tubuh dan akan di ubah menjadi energi sihir ketika penyihir merapalkan mantra.
Sedangkan Aura bersipat Panas dan penghancur seperti Api, berbeda dengan mana yang dapat mengalir dengan tenang menuju Mana Pool. Aura tidak menggunakan Mana Pool sebagai tempat penyimpanannya, melainkan menggunakan tubuh fisik itu sendiri sebagai medianya. Sehingga diperlukan ketahanan Fisik dari tubuh seorang kesatria yang kuat dan terlatih, untuk dapat menggunakan Aura sebagai kekuatan tempur yang mematikan.
Setiap mahluk yang terlahir di dunia ini, sejatinya dapat merasakan keberadaan Mana dan Aura di dalam tubuh mereka. Namun Kedua sipat Energi ini sangat kuat dan tidak pernah bisa menyatu satu sama lain.
Ada yang dapat merasakan kehadiran mana dan menggunakannya sebagai energi sihir, Namun sangat kesulitan untuk merasakan dan mengendalikan Aura di dalam tubuh, sehingga dapat disimpulkan mereka yang memperoleh bakat seperti ini, dapat menjadi seorang penyihir di masa depan.
kemudian ada juga yang terlahir dengan bakat menggunakan Aura sejak mereka masih kecil, namun tidak dapat merasakan keberadaan Mana di dalam tubuhnya, sehingga dapat disimpulkan, mereka yang memperoleh bakat semacam ini, dapat menjadi seorang Kesatria di masa depan.
Hanya Saint Agung dari Gereja suci Luvinus yang telah berhasil menyatukan ke Empat kerajaan yang dapat menggunakan Mana dan Aura secara bersamaan dan telah mencapai tingkat ke 9 dari penguasaan keduanya.
Kembali ke kediaman pribadi Marquis di wilayah Zeron.
Saat ini terlihat Jenderal Varus bersama pasukannya berlutut dihadapan Michael untuk melaporkan situasi yang sebenarnya terjadi di Luar Benteng, sehingga memaksanya untuk segera membunyikan Lonceng tanda bahaya di pusat kota.
"Maafkan atas kelancangan hamba Tuan Marquis. Kami menerima Pesan yang telah dikirim tim Pengintai dari perbatasan Negara, bahwa telihat Gerombolan Monster dan Hewan Liar dalam jumlah besar tengah bergerak dari arah Lembah Volem dan sedang menuju perbatasan Zeron saat ini." Ucap sang Jenderal dengan begitu tergesa-gesa.
"Mungkinkah kerajaan Volem telah menghianati Aliansi Empat kerajaan, dan hendak menyerang Kekaisaran saat ini?"
"Hamba rasa itu tidak mungkin terjadi tuan, kami telah melakukan komunikasi dengan pihak kerajaan Volem dan memastikan kebenarannya, apakah Volem yang bertanggung jawab atas penyerangan ini."
"Lalu apa tanggapan mereka?" Michael bertanya dengan tidak sabar.
"Ada yang salah dengan gerombolan Monster ini tuan, Pihak kerajaan Volem juga tampak kebingungan atas kejadian ini, mereka menyampaikan bahwa hewan liar dan Monster yang ada di sekitar lembah Volem menghilang begitu saja dan pergi meninggalkan Lembah Volem."
"Apa yang salah dengan ribuan Monster dan hewan liar ini." Michael tampak kebingunngan dengan apa yang telah di sampaikan Jenderal Varus kepadanya.
"Kami menunggu Perintah anda Tuan, seluruh pasukan telah bersiap untuk bertempur dan telah menempati pos nya masing-masing" Ucap Jenderal Varus dengan Tegas.
"Baiklah, Bersiaplah untuk bertempur dan tugaskan beberapa prajurit terbaikmu untuk melindungi Tempat persalinan. Minta mereka untuk melindungi Istri dan putraku dengan nyawanya sendiri."
"sesuai perintah anda tuan" Jenderal Varus kemudian bangkit untuk berdiri, dan meminta pasukan terbaiknya untuk menjaga ruang persalinan.
Ratusan kilometer dari wilayah Zeron saat ini. Terlihat Seorang Pria dengan wajah menyeramkan dan jubah panjang yang menutupi kepalanya, Pria Misterius ini memiliki Aura hitam pekat yang mengelilingi tubuhnya. Dia memiliki kulit berwarna pucat seperti orang mati dan dengan santai berdiri di atas tebing yang begitu curam sambil memandangi sekelompok Cardiovenator yang berada di bawah tebing.
Cardiovenator adalah Predator berkaki empat seperti serigala namun memiliki dua tanduk besar di kepalanya, tinggi nya mencapai 3 meter dengan panjang tubuh 9 meter. Seluruh tubuh hingga ke ekornya memiliki sisik berduri seperti reptil dan mampu bergerak sangat cepat dan memiliki kekuatan fisik yang setara dengan Kesatria tingkat 4.
Perlahan mulut Pria itu mulai bergerak dan mengucapkan sebuah mantra sihir yang membuat Sorot matanya mengeluarkan cahaya berwarna merah gelap yang dengan ajaib membuat sekelompok Cardiovenator di bawahnya tiba-tiba saja meraung dan menjadi sangat agresif, seolah tubuh hewan buas itu telah berhasil dikendalikannya dengan paksa.
"Hahahahahaha.. pergilah binatang-binatang bodoh, bunuhlah manusia sebanyak mungkin. Biarkan kebencian hati mereka membawa kembali kegelapan di dunia ini" Pria Misterius itu tampak begitu senang menyaksikan keganasan dari sekawanan Cardiovenator yang saat ini telah pergi meninggalkan tebing dan telah bergabung dengan ribuan Monster lainnya yang tengah berlari menuju Benteng Zeron di perbatasan Kekaisaran Mera.
Wilayah Zeron, Kekaisaran Mera.
Diluar Benteng Zeron, tampak terlihat ribuan pasukan yang gagah berani telah berbaris dengan rapih membentuk berbagai Formasi bertahan dan bersiap untuk bertempur menghadapi serangan dari Monster dan Mahluk buas yang mulai tampak terlihat dari kejauhan.
Jenderal Varus dan Michael berada di barisan paling depan dan memimpin ribuan pasukan untuk melindungi Benteng Zeron dan seluruh penduduknya. Saat ini Michael sebagai pemimpin tertinggi sekaligus Kesatria terkuat dari keluarga Rosenthal, telah mengenakan Armor perang miliknya yang terbuat dari Mythril. Di belakang tubuhnya terdapat sebuah Pedang yang berukuran sangat besar dan tampak begitu Mendominasi, sehingga membuat setiap pasang mata yang melihatnya akan dibuat takjub dengan keperkasaan seorang Kesatria tingkat 6.
Pedang itu bernama Dawn Bringer yang merupakan Simbol dari kekuatan dan kebanggaan keluarga Rosenthal selama ribuan tahun lamanya. Dawn Bringer sendiri di wariskan secara turun-temurun kepada kepala keluarga Rosenthal sebagai bukti atas kekuatan dan kepemimpinannya.
Menurut sejarah keluarga Rosenthal, Pedang ini dahulunya berasal dari batu Meteorit hitam yang jatuh ke Planet ini ribuan tahun yang lalu, dan berhasil ditemukan oleh pendiri Keluarga Rosenthal yang saat itu merupakan seorang pengguna Aura tingkat 9. Karena kekuatan Auranya yang begitu kuat, sang pendiri keluarga Rosenthal tidak pernah menemukan senjata yang dapat mengimbangi kekuatannya saat itu, sehingga setiap senjata yang di pegangnya akan selalu hancur setelah dia mengeluarkan Aura dari dalam tubuhnya.
Namun saat dirinya mencoba menghancurkan batu Meteorit hitam itu dengan kekuatan Auranya. batu Meteorit itu tetap utuh, bahkan mampu menyerap Aura Miliknya. Setelah mengetahui keunikan yang ada pada batu Meteorit itu, sang Pendiri keluarga Rosenthal kemudian memutuskan untuk membawanya kepada seorang Blacksmith Legendaris dari bangsa Dwarf dan memintanya untuk membuat sebuah pedang besar dengan menggunakan Batu Meteorit hitam itu sebagai bahan utamanya.
Semenjak saat itu terciptalah Dawn Bringer yang telah membawa banyak kemenangan untuk keluarga Rosenthal dan mendapatkan pengakuan dari Kekaisaran Mera sebagai Keluarga bangsawan yang telah memberikan banyak kemenangan dalam setiap pertempuran di medan perang. Sehingga membuat Dawn Bringer dijuluki sebagai Pedang Aura terkuat di seluruh daratan Virzantium.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!