Obsesi Sang Psychopath Gila
𒆜Ep 01••OSPG••𒆜
❛❛ Kami adalah dua jiwa yang terjebak dalam satu raga yang sama. Memiliki ikatan batin serta perasaan yang sama pula, tetapi sifat kami saling bertolak belakang ❜❜
Elvian Kavindra
Aku adalah Elvian, seorang remaja berusia 18 tahun.
Elvian Kavindra
Apakah benar usiaku sudah segitu?
Elvian Kavindra
Ah entahlah...
Elvian Kavindra
Aku bahkan tidak sadar kapan aku terlahir dan mengapa tiba-tiba terjebak dalam raga ini.
Elvian Kavindra
Saat itu aku tengah tertidur di dalam mimpi yang sangat panjang. Aku melihat seorang wanita tengah menangis tersedu sedu dengan keranjang bayi di tangannya.
Elvian Kavindra
Aku tidak tau pasti apa yang dilakukan oleh wanita itu, tetapi setelahnya aku melihat banyak darah.
Elvian Kavindra
Bayangan itu tiba-tiba memudar.
Elvian Kavindra
Saat aku terbangun, sudah berada di dalam tubuh ini.
Elvian Kavindra
Yang ku tau pemiliknya adalah Alvero, dia seumuran denganku.
Elvian Kavindra
Aku dapat merasakan kehadirannya, kurasa dia juga dapat merasakan kehadiran ku.
Elvian Kavindra
Setiap kali aku mengambil alih tubuhnya, dia akan mencaci dan memakiku karena mengira jika aku sengaja melakukan hal itu.
Elvian Kavindra
Padahal semua terjadi tanpa kehendaku sama sekali.
Elvian Kavindra
Jika saja ada cara agar aku dapat mengambil alih tubuh ini seutuhnya. Aku akan melakukannya.
Elvian Kavindra
Aku benci melihatnya menghabisi orang orang dengan raut wajah seolah tanpa dosa.
Elvian Kavindra
Suatu hari nanti aku ingin menghabisinya dengan kejam pula.
Elvian Kavindra
Kejam? Apa? Aku kejam?
Elvian Kavindra
Tidak, aku hanya menebus dosa Alvero. Biar dia membalas semua dosa dosanya dan membusuk di penjara neraka nanti.
Elvian Kavindra
Namun sebelum itu. Aku harus merebut semua yang dia miliki dan membuatnya merasa sendirian di dunia ini.
Elvian Kavindra
Bukankah itu sama saja membunuhnya secara perlahan?
Seluruh anggota keluarga Kavindra sedang berkumpul di rumah besar Tuan Edward Kavindra. Anak anak, para cucu, serta cicit tuan Kavindra turut hadir malam ini.
Pria 60 tahunan itu mengatakan akan mengumumkan sebuah berita besar malam ini.
Di sudut sofa, nampak lah gadis manis dengan perawakan tubuh mungil, surai hitam panjang sedang duduk.
Azalea namanya, biasanya dipanggil Lea oleh orang terdekatnya. Saat ini ia sedang asyik bercanda dengan beberapa orang keponakannya.
Sayangnya gadis manis ini tidak menyadari bahwa akan ada perubahan besar yang akan dia alami di dalam hidupnya, setelah malam ini berlalu.
Edward Kavindra [Kakek]
Malam ini, aku akan mengumumkan secara resmi mengenai pertunangan Azalea dan juga Alvero
Azalea Belva Laurence
*Menjatuhkan gelas yg dipegang.
Azalea Belva Laurence
Kakek apa apaan ini?
Azalea Belva Laurence
Kenapa harus aku?
Edward Kavindra [Kakek]
Jangan berani menentang keputusanku! Ini sudah mutlak tidak dapat diganggu gugat
Azalea Belva Laurence
Ma, Pa, buruan bujuk kakek buat batalin perjodohan ini!
Azalea Belva Laurence
Aku gak mau nikah sama orang gila itu!
Orang tua Azalea hanya bisa diam.
Hati sang ibu remuk redam mendengar hal itu, tetapi ia juga tidak bisa membantah perintah ayah mertuanya sama sekali.
Sementara itu di sisi lain tampak pula ibu dari Alvero yaitu Nyonya Delilla Maudia Kavindra, putri ketiga dari Tuan Kavindra/Edward.
Azalea Belva Laurence
Aku gak mau nikah sama orang gila!!
Edward Kavindra [Kakek]
Cukup Lea!!
Gadis itu hanya dapat menutup mulutnya rapat rapat dan menangis dalam diam, hatinya terasa bagai tersayat sayat belati saat ini.
Dia tidak mau menikah dengan Alvero, sepupunya yang tidak waras itu.
Menurut desas desus yang Lea dengar dari para tantenya. Alvero pernah melakukan beberapa kali percobaan pembunuhan terhadap keluarga Kavindra lainnya, termasuk kakeknya sendiri.
Tidak hanya itu, Alvero juga suka membunuh binatang-binatang yang ada sekitarnya.
Pembunuh berdarah dingin dan tidak punya hati, itulah yang diketahui seluruh anggota keluarga Kavindra.
Elvian Kavindra
Aku akan selalu mengendalikan tubuhmu disaat kau marah Alvero, walau kau bukan Psychopath sebenarnya..
Aku El, Sifat kita berbeda tapi raga kita sama
Alvero Kavindra
Pergilah dari ragaku El!
Alvero Kavindra
Kau selalu menyiksaku, ini adalah ragaku kenapa kau mengambil semua yang aku miliki?!!
Alvero Kavindra
Pergilah El!
Elvian Kavindra
Tidak akan pernah!
Elvian Kavindra
Aku akan membunuhmu secara perlahan!
Jangan Lupa Tinggalkan Like 😍
𒆜Ep 02••OSPG••𒆜
Setelah pembicaraan di ruang keluarga tadi berakhir, Lea tampak mematung di sudut kamar.
Dia hanya bisa pasrah menerima garis takdir yang sudah dituliskan Tuhan untuk hidupnya.
Matanya terus menatap jauh ke arah luar jendela kaca yang terbuka, dengan tatapan kosong.
Tiba-tiba seorang pria muncul dari jendela membuyarkan lamunan Lea seketika.
Alvero Kavindra
Kamu nangis cuma karena harus nikah sama aku?
Azalea Belva Laurence
( Cowok ini kayaknya beneran gila! )
Al memanjat ke lantai tiga dan masuk ke dalam kamar gadis itu lewat jendela.
Bagaimana bisa orang waras melakukan hal senekat itu?
Pria itu kemudian melompat dan langsung masuk ke dalam kamar yang Lea tempati.
Alvero Kavindra
*Mendekati Lea.
Azalea Belva Laurence
*Mundur beberapa langkah.
Pria itu mulai merangkak ke atas kasur dengan perlahan tapi pasti, dia mulai mendekati Lea yang sudah tampak pucat pasi saat ini.
Lea terus mundur ke belakang hingga terpojok dan Al langsung menarik tangan gadis itu hingga wajah Lea terhantuk ke dadanya yang bidang.
Sontak saja gadis itu reflek mendorong tubuh Al dan betapa kagetnya Lea, ketika mendapati bahwa Al tengah menyeringai dengan mengerikannya saat ini.
Alvero Kavindra
*Menindih tubuh Lea.
Azalea Belva Laurence
Hwaaa!!
Alvero Kavindra
Udah lama kita gak ketemu.. Azalea
Alvero Kavindra
Rambut kamu udah semakin panjang rupanya
Alvero Kavindra
*Menghirup surai rambut Lea.
Azalea Belva Laurence
*Bergidik ngeri.
Otak Lea langsung memutar memori beberapa tahun silam.
Memori yang telah lama dia kubur dalam dalam di benaknya dan dia akui sangat benci ketika harus mengingat kejadian itu kembali.
Saat itu, Azalea dan Alvero masih duduk di bangku SMP. Mereka masih sangat Akrab dan berteman baik saat itu.
Suatu hari ada seorang murid laki-laki yang terus mendekati Lea.
Pria itu selalu mengikuti kemanapun Lea dan Al pergi. Singkat cerita, pria itu mengungkapkan perasaannya pada gadis tersebut.
Mereka akhirnya pacaran dan Al sudah mulai tampak tidak senang.
Al tidak sengaja melihat mereka berduaan dan laki-laki tadi terus mengelus rambut panjang Lea.
Sepulang sekolah, Al langsung mengambil gunting dan memangkas habis rambut gadis itu hingga nyaris botak. Semenjak hari itulah, hubungan keduanya kian merenggang.
Keesokan harinya Lea mendengar berita heboh jika pacarnya masuk rumah sakit, dengan kulit kepala yang terkelupas.
Awalnya memang dia tidak tau siapa pelakunya, tetapi ada seseorang yang tidak sengaja melihat Al dan pria itu bertengkar hebat. Lea menyimpulkan jika si gila itulah pelakunya.
Alvero Kavindra
*Mengendus endus surai rambut Lea.
Azalea Belva Laurence
Aku udah ngantuk, tolong kamu keluar!
*Risih.
Alvero Kavindra
*Menyeringai
Tanpa menghiraukan perkataan Lea, Al mendaratkan bibirnya di leher gadis itu.
Azalea Belva Laurence
*Shock mematung.
Azalea Belva Laurence
Al! Tolong jangan kurang ajar!
Susah payah gadis itu mendorong Al yang masih menikmati leher jenjangnya dan meninggalkan beberapa bekas kepemilikannya disana.
Alvero Kavindra
Tenang, aku gak akan nyentuh kamu sebelum kamu resmi menjadi milik aku seutuhnya
Alvero Kavindra
*Pergi lompat dari jendela.
Azalea Belva Laurence
Alvero gila!.. dia beneran makin gila..!!
*Buru² mengunci pintu dan jendela.
𒆜Ep 03••OSPG••𒆜
Note : Ada Yang Bingung Sama Tokohnya?
Soal Pp Alvero Emang Sengaja Agak Cute Ya, Karena Sebenarnya Jiwanya Elvian. Dan Jiwa Asli Alvero Akan Muncul Di Waktu Tertentu.. Tapi Untuk Sementara Ini Yang Menguasai Raga Alvero Adalah Jiwa Elvian.
Ada Yang Ingin Ditanyakan?
Silahkan Komen Atau DM Author ☺
Lea terus memandangi pantulan dirinya di dalam kaca rias, sambil terus mengumpat kesal.
Azalea Belva Laurence
Alvero Sialan! Badjingan..! Kurang ajar..! Brengsek..!!
Bekas gigitan Al terlihat mulai membiru di lehernya yang putih.
Susah payah Lea mencoba untuk menutupinya dengan foundation dan menambahkan sedikit bedak tabur agar tidak terlihat mencurigakan.
Pagi ini dia akan berangkat ke sekolah. Namun, sebelum itu pasti harus berkumpul dan sarapan bersama keluarga besar terlebih dahulu.
Veli Melvanda [Mom.Lea]
Lea.. kenapa cuma diam disitu?
Veli Melvanda [Mom.Lea]
Ayo cepat duduk
Azalea Belva Laurence
I-iya Maa..
Veli Melvanda [Mom.Lea]
Al juga, ayo duduk disamping Lea.
Lea yang baru saja hendak melangkahkan kakinya sontak berhenti dan langsung menoleh ke arah belakang.
Dia sudah mendapati sosok Al yang tengah berdiri tepat di belakangnya. Namun ada satu hal yang membuat Lea salah fokus.
Mengapa Al mengenakan seragam sekolah yang sama dengan dirinya?
Azalea Belva Laurence
( Jangan bilang Psikopat kampret ini bakalan pindah ke sekolah aku? )
Jika memang benar, habislah Lea.
Suasananya hening dan sunyi seketika, hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang saling mengadu.
Azalea Belva Laurence
Uhuukk--!
Lea tersedak ketika merasakan tangan Al lancang masuk ke sela sela kaki jenjangnya, tetapi tidak ada yang menoleh seorang pun.
Mereka tetap fokus makan.
Mata gadis itu terpejam ketika tangan Al mulai bergerak liar dan mengelus pahanya.
Lea merasa tidak tahan, Tangannya kemudian dengan cepat melepaskan sendok dan garpu kemudian segera mencubit tangan Al dengan sangat keras hingga sang empunya berdesis pelan.
Di perjalanan menuju sekolah..
Azalea Belva Laurence
Jangan pernah temuin aku pas kita lagi di sekolah!
Azalea Belva Laurence
Kamu harus bersikap seolah gak kenal sama aku!
Alvero Kavindra
*Menatap datar.
Azalea Belva Laurence
Turunin aku di depan gerbang aja!
Azalea Belva Laurence
Ish kamu kayaknya budeg banget ya?!
Azalea Belva Laurence
Nyebelin banget deh!
Azalea Belva Laurence
*Hendak keluar dari mobil.
Alvero Kavindra
*Menahan tangan Lea.
Azalea Belva Laurence
Ih apaan sih Al!
*Menghempaskan.
Azalea Belva Laurence
*Pergi
Alvero Kavindra
Aku Elvian bukan Alvero, Lea.
Elvian Kavindra
*Muncul.
Aku yang menguasai raga Al saat ini
Alvero Kavindra
Iyaa..
*Terhipnotis dan tidak sadar.
Elvian Kavindra
Kau harus mematuhi perintah ku tanpa terkecuali..
Elvian Kavindra
Ingat..! kamu adalah Elvian bukan Alvero!!
Alvero Kavindra
Aku mengerti
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!