Elleana Callista Miller
Merupakan putri satu-satunya pewaris sah keluarga Miller. Mempunyai postur tubuh tinggi dan wajah yang sangat cantik mempunyai senyum yang manis. Dia termasuk wanita tangguh, meskipun terlahir di keluarga yang kaya raya tidak membuatnya menjadi wanita manja serta sombong. Sedari kecil di latih ilmu bela diri oleh sang daddy agar bisa melindungi dirinya sendiri karena terlahir dari keluarga kaya tentu saja ada banyak kemungkinan kejahatan yang akan terjadi.
Tiga tahun yang lalu ketika usianya 22 tahun kedua orangtuanya meninggal dunia karena kecelakaan hebat. Elleana sangat menyayangi kakaknya, baginya sang kakak adalah segalanya mengingat dia tidak mempunyai siapa - siapa lagi selain sang kakak.
Xavier Alexander Romanov
Pria kaya raya yang sangat tampan, jenius dan mempunyai tubuh atletis yang tinggi sekitar 189cm serta rahang yang tegas. Xavier adalah pewaris Romanov Group Perusahaan Property dan Real Estate terbesar di berbagai negara. Di usianya yang kala itu masih 24 tahun dia mampu menjalankan perusahaannya.
Dia terkenal kejam pada rekan bisnisnya, sikapnya dingin sehingga sangat sulit di dekati para wanita dan penghianatan yang di lakukan mantan kekasihnya Allona Debora tiga tahun yang lalu membuat sikapnya menjadi lebih dingin. Tetapi Xavier sangat melindungi keluarganya serta menyayangi adik perempuannya Jennifer Alexandra Romanov. Xavier menjadi ketua mafia yang sangat di takuti, dia merahasiakan dari keluarganya bahwa dia adalah seorang mafia. Baginya keselamatan keluarganya nomor satu.
Edward Jullio Miller
Kakak kesayangan dari Elleana. Edward sangat tampan dan juga cerdas. Dia menggantikan daddynya menjalankan perusahaannya Miller Group yang bergerak di bidang Property dan Elektronik. Edward sangat menyayangi keluarganya serta Elleana. Perlu diketahui bahwa sebenarnya Edward bukanlah anak kandung dari Gerry Thomas Miller dan Meyline Emma Miller orangtua dari Elleana. Dia merupakan anak sahabat Gerry di masa kuliah dulu, karena kedua orangtuanya mengalami kecelakaan pesawat membuatnya di adopsi keluarga Miller ketika usianya 5 Tahun kala itu Elleana berusia 1 tahun.
Sepeninggalnya Gerry dan Meyline ia bertekat akan selalu menjaga serta melindungi Elleana apapun yang terjadi. Baginya sekarang Elleana adalah hidupnya.
Jennifer Alexandra Romanov
Wanita cantik, ceria dan juga cerewet ini merupakan adik kesayangan sang kakak Xavier. Meskipun usianya berbeda 5 tahun dari sang kakak sikapnya yang dewasa dan sok tahunya itu membuat keduanya sering kali bertengkar namun dia sangat menyayangi Xavier. Baginya sang kakak adalah sumber uangnya. Ya dia sering kali meminta uang kepada Xavier hanya untuk membantu orang lain yang kesulitan. ya begitulah sifatnya sang adik begitu dermawan.
Jenni baru lulus kuliah di universitas ternama di kota Los Angeles dan dia sama sekali tidak ingin membantu kakaknya mengurus perusahaan, baginya melihat setumpukan berkas dan kertas itu sangat melelahkan. Dia masih ingin bebas sambil bermain.
Jack Harris Hamilton
Asisten pribadi serta tangan kanan dari Xavier Alexander Romanov. Dia termasuk pria cerdas dan juga tampan. Sikap dan sifatnya hampir sama dengan sang bos. Dia sudah menjadi sahabat Xavier sedari masa kuliah.
Karena tidak memiliki orangtua dia hidup sendiri dan keluarga Romanov sudah di anggap sebagai keluarganya sendiri terlebih lagi kedua orangtua dari Xavier begitu baik padanya dan juga menyayanginya. Baginya melindungi keluarga Romanov adalah prioritas utama.
Allona Debora
Wanita yang sangat cantik ini merupakan mantan kekasih dari Xavier Alexander Romanov tiga tahun yang lalu. Dia adalah model yang sangat terkenal di mancanegara. Menjadi model yang go internasional adalah impiannya, sehingga dia rela melepaskan Xavier demi kariernya di dunia entertainment.
Kala itu dia memilih pergi untuk lebih melebarkan sayapnya di dunia model serta mengikuti berbagai tawaran iklan yang cukup bergengsi. Ya dia pergi dengan membawa penyesalan karena telah meninggalkan Xavier demi kariernya serta demi Alex Lucio Yang notabennya adalah pengusaha sukses di dunia entertainment.
Lukas Jonathan Smith
Siapa yang tidak tahu dengan keluarga Smith yang merupakan keluarga kaya raya di negara B.
J Smith Corp adalah perusahaan terbesar di berbagai negara termasuk di negara A yang merupakan saingan terberat A.X Romanov Group.
Lukas adalah pria yang tampan dan begitu di gilai para wanita. Memiliki sifat yang playboy membuat dia berkencan dengan banyak wanita tetapi terlepas dari itu Lukas merupakan pria yang hangat jika dengan wanita yang dia cintai.
Ya wanita itu adalah Allona Debora wanita yang lukas cintai dahulu ketika masa kuliahnya, ia juga satu universitas dengan Xavier, awalnya mereka memang berteman baik namun ternyata Lukas juga berteman baik dengan Allona tetapi cintanya bertepuk sebelah tangan karena Allona lebih memilih Xavier. Kesalahpahaman antara dirinya dengan Xavier membuat hubungan mereka berdua menjadi rumit.
Kevin Anthonio
Pria yang tampan dan juga mempesona ini merupakan mantan kekasih dari Elleana semasa kuliah dulu. Dia sangat mencintai Elleana sayangnya dia telah berselingkuh dan selingkuhannya adalah Putri dari seorang pengusaha yang sukses yang bernama Gisella Anastasya Jackson sehingga membuat Elleana pergi meninggalkannya namun pria itu sampai kapanpun tidak ingin melepaskan Elleana karena bagaimanapun dia mencintai Elleana meskipun telah menghianatinya.
Gisella Anastasya Jackson
Wanita cantik satu ini sangat membenci Elleana. Dia tidak suka jika Elleana lebih cantik darinya. Dia selalu iri akan kecantikan serta kekayaan Elleana. Maka dari itu dia merebut pria yang di cintai Elleana yaitu Kevin Anthonio. Gisell awalnya hanya main-main mendekati Kevin karena ingin membuat Elleana sakit hati namun Gisell ternyata jatuh cinta dengan Kevin karena itu sampai kapanpun akan membuat kevin menjadi miliknya dan membuat Elleana pergi menjauh. Baik Gisella maupun Elleana belum mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah saudara tiri.
Millie Caroline
Sahabat dari Elleana ini bagaikan malaikat bagi Elleana selain wajahnya yang cantik dia juga baik dan sedikit cerewet. Millie bertemu dengan Elleana ketika Lea baru tiba di negara A dan Millie yang membantu Lea kala itu karena bagaimanapun Lea belum begitu paham tentang negara tersebut. Ya Lea, Millie selalu memanggil Elleana dengan panggilan Lea. Sudah tiga tahun mereka bersahabat, dan persahabatan mereka tidak akan tergantikan apapun yang terjadi. Karena bagi Millie Lea adalah Seorang sahabat, ibu dan juga kakak karena Millie tidak memiliki keluarga lagi selain Elleana karena ia berasal dari panti asuhan.
Crish Roberto
Pria tampan dan manis ini merupakan kekasih dari Millie Carolline. Mereka bertemu karena Millie yang secara tidak sengaja menabrak Crish. Hubungan mereka semakin dekat karena Millie harus bertanggung jawab dengan menemani Crish hingga Crish sembuh seperti sedia kala. Namun hubungan mereka berdua harus kandas karena Crish telah berselingkuh.
*******
Ini karya pertamaku, mohon maaf jika ada typo dan kata yang baku yang bertebaran 🙏🙏
Semoga kalian suka ❤ Jangan lupa untuk like, vote, favorite dan follow 🤗🤗
Yang mau kenal lebih dekat dengan author bisa follow IG me @rantyyoona 👍
Note : Tak kenal maka tak sayang, kenalan dulu sama tokoh-tokohnya biar sayang, terutama si baba ewok (Xavier) 🤗🤗😘😘
**HAPPY READING
.
.
.
Hari ini sangat cerah, tentu saja membuat Elleana semakin semangat untuk membuka cafenya. Ya tiga tahun lalu setelah tiba di L.A. Elleana membuka usaha cafe dengan kemampuan yang dia miliki. Awalnya memang hanya cafe kecil yang sederhana namun terlihat indah dan sangat nyaman. Dan kini cafenya sudah menjadi cafe favorite, mewah dan tentunya cafe bergengsi, siapa yang tidak tahu Elle's Cafe karena cafe itu sangat terkenal.
Bbrruuukkkkkk
Karena terlalu tergesa-gesa Millie sahabat dari Elleana tidak sengaja menabrak kursi.
"Aawww, sial!!" pekik Millie yang menahan rasa nyeri akibat terbentur kursi.
"Astagaa Millie, kenapa pagi-pagi sudah membuat gaduh sih. Kau harus lebih berhati-hati honey," seru Elleana yang berada di meja kasir lalu segera menghampiri Millie dan membantunya untuk berdiri.
"Hehe sorry aku tidak sengaja Lea, aku terlalu tergesa-gesa karena ingin ke toilet." Millie terkekeh seraya memasang wajah sok imutnya, sebelum kemudian ia berlari menuju toilet. Elleana hanya menggelengkan kepala karena sudah terbiasa dengan sikap cerobohnya Millie.
****
Waktu pun sudah menunjukkan pukul 08.00 pagi dan Elle's Cafe sudah mulai ramai dengan pengunjung karena memang Elle's cafe buka pada pukul 7.30 pagi dan tutup pukul 21.00 malam, berbeda jika hari weekend yang biasanya cafe lebih ramai sehingga harus tutup pukul 23.00 bahkan pukul 24.00 malam.
Elleana yang sudah berada di ruangannya segera melakukan pekerjaannya yang biasa ia lakukan yaitu mengecek laporan atau bahkan terkadang membuat menu baru untuk cafenya.
Karena terlalu fokus, tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12.15 siang, waktunya untuk makan siang.
Ceklek....
Pintu ruangan pun terbuka dan menampilkan Millie yang berjalan menuju meja kerjanya.
"Haii.. Bu Bos. Sudah waktunya kita untuk makan siang," sapa Millie dengan senyum lebarnya.
"Iya baiklah, sepertinya kau sudah sangat kelaparan." Elleana berjalan ke arah Millie sambil terkekeh.
"Aku tidak sarapan tadi pagi, sehingga cacing di perutku bernyanyi-nyanyi." Millie mengusap perutnya yang datar itu, membuat keduanya tertawa cekikikan.
Begitulah mereka terkadang hal sederhana saja bisa selucu itu.
"Kita makan di Restauran Seafood saja ya Lea, aku sedang ingin makan seafood," ucap Millie yang sudah berada di dalam mobil. Elleana pun mengangguk paham, dan segera melajukan mobilnya menuju restauran seafood.
Setibanya di Restauran Seafood, mereka langsung memesan makanan dan pelayan wanita pun siap menuliskan pesanan mereka, lalu bergegas meninggalkan kedua wanita cantik itu.
"Bagaimana hari ini Mill, apakah ada laporan keluhan atau tidak?" tanya Elleana seraya memainkan ponselnya lalu meletakkannya di atas meja.
"Hmmm.. kau tenang saja. Seperti biasanya tidak ada keluhan apapun dan sepertinya pengunjung cafe semakin bertambah!" seru Millie yang antusias. Tak lama pesanan mereka pun telah tiba.
"Perfect! Kau yang terhebat Bu Manager." Elleana mengacungkan jari jempolnya dengan nada menggoda Millie dan kemudian terkekeh.
"Tentu!" jawab Millie bangga yang tengah melahap makanannya.
Millie memang bekerja di Elle's Cafe sebagai manager semenjak cafe itu baru di resmikan dan Millie keluar dari perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Karena perusahaan itu memang tidak terlalu besar dengan gaji yang kecil sehingga wanita itu memutuskan untuk resign dan bekerja di cafe.
Selain membantu usaha temannya, ia juga mendapatkan pendapatan yang cukup besar untuk biaya kehidupannya sehari-hari, mengingat Millie hidup seorang diri, ia merupakan anak dari panti asuhan dan di adopsi oleh pasangan suami istri yang baik hati. Namun sayangnya, saat Millie masih remaja kedua orang tua angkatnya meninggal karena kecelakaan.
Tidak terasa waktu sudah larut malam dan sudah waktunya untuk tutup cafe.
"Bu, sudah waktunya cafe untuk tutup. Apa ibu ingin saya buatkan kopi? Sepertinya Bu Leana terlihat lelah sekali," tutur salah satu pegawai cafenya yang bernama Lisa karena ia melihat raut wajah atasannya yang terlihat kelelahan.
"Tidak perlu Lisa, hari ini saya memang agak lelah dan saya akan segera pulang." Elleana pun berjalan menuju pintu keluar cafe seraya tersenyum kepada Lisa.
Ya, walaupun dengan pegawainya Elleana memang selalu ramah dan tidak pernah membedakan antara atasan dengan bawahannya. Itulah yang membuat para pegawainya sangat menyukai Elleana.
"Baik bu, hati-hati di jalan."
Setelah kepergian Elleana, Lisa segera melanjutkan membersihkan seluruh ruangan cafe.
\=\=\=\=\=\=\=
Green Lux Apartement
Elleana tinggal di apartemennya seorang diri. Berkali-kali ia meminta Millie untuk tinggal bersama dengannya tetapi selalu di tolak oleh sahabatnya itu dengan alasan ia tidak bisa meninggalkan rumah peninggalan orang tua angkatnya.
Elleana memasuki kamarnya dan segera menuju kamar mandi, badannya sudah terasa sangat lengket.
Seusai mandi dan mengenakan piyama, ia segera menuju dapur untuk memanaskan makanan yang ia bawa dari cafe, sebelum kemudian memakannya. Elleana sudah terbiasa makan seorang diri, ia memang tidak mempunyai teman yang dekat selain Millie.
Setelah selesai membersihkan semuanya, ia kembali masuk ke dalam kamar, membaringkan tubuhnya di tempat tidur. Wanita itu termenung sesaat, terlihat dari raut wajahnya seperti tengah memikirkan sesuatu.
"Kakak Ed, Elle sangat rindu," gumamnya dan tak lama kemudian, ia terlelap karena rasa lelah yang menyergap.
.
.
.
.
BERSAMBUNG
.
.
.
Haii haaii ini novel pertamaku ya.. semoga kalian suka.. Jangan lupa untuk Like, Vote dan Follow ya. Terimakasih 🤗🤗😘😘
Dan untuk kejelasan.. kota N itu sebelum di revisi ya.. sdh di revisi menjadi kota London. Negara A menjadi kota L.A karena memang sebagian lokasi dan nama2 mengambil dari kota London hehe 🤗 kalau ada yang menemukan lagi, mohon maaf berarti belum ke revisi. Dan mata author terlalu jereng buat menemukan tulisan sebanyak itu wkwk🤭🤭🙈🙈
HAPPY READING
.
.
.
"Kakak Ed, Elle sangat rindu," gumam Elleana dan kemudian terlelap karena rasa lelah yang menyergap.
8 Tahun yang lalu
"Elle, kemarilah sayang." Gerry sang ayah yang tengah bermain dengan gadis kecilnya memberikan sebuah kalung dengan diamond berwarna biru langit. Warnanya memantulkan cahaya yang sangat indah, membuat Elleana terpana melihatnya dan langsung menyukainya.
"Waah.. It's so beautiful Daddy. Thank you," seru Elleana dengan wajah imutnya dan langsung memeluk, bahkan mencium pipi sang daddy.
"Kau harus ingat untuk selalu menjaga dan menyimpannya karena kalung ini sangat berharga untuk keluarga kita sayang." Gerry memberi usapan lembut di rambut panjang putrinya yang terurai indah.
Elleana mengangguk cepat. "Oke Daddy. Aku pasti akan selalu menjaga kalung ini!" Melihat putrinya yang begitu bahagia, Gerry mengulas senyum. Cerianya Elleana dapat membuat suasana rumah selalu ramai.
"Waahh, Elle mendapatkan hadiah tetapi kenapa mommy tidak dapat juga?" Meyline sang mommy yang baru saja bergabung dengan mereka, berpura-pura cemburu pada putrinya. Ia pun meletakkan nampan yang di atasnya terdapat teh serta cemilan kesukaan mereka di atas meja.
"No mommy! Kalung ini hanya milik Elle!"
Dengan ekspresi yang imut sambil mengerucutkan bibirnya sehingga membuat Gerry dan Meyline tertawa ringan.
Saat sedang menggoda Elleana, terdengar suara deheman seseorang yang baru saja tiba.
"Ehem! Jadi karena Elle sudah mendapatkan hadiah dari Daddy, lalu dengan mudahnya melupakan kak Ed, hm?" ujar Edward sang kakak yang baru pulang dari acara kampusnya selama beberapa hari.
"Kakak Ed. Elle sangat merindukan kakak!!" teriak Elle. Ia pun berlari menghampiri sang kakak lalu menghambur ke pelukan Edward.
"Woow, hanya di tinggal beberapa hari saja dan kau sudah rindu?!" tutur Edward yang sudah membalas pelukan sang adik.
"Iya, karena tidak ada yang bisa aku ganggu, jika kakak tidak ada hehe." Elleana terkekeh seraya memamerkan deretan giginya. Edward pun menjadi gemas, ia mencubit hidung Elleana.
"Kau sudah besar sekarang, Elle. Bersikaplah dewasa, usiamu sudah 17 tahun tapi seperti kau masih berusia 10 tahun saja," goda sang kakak dan Elleana hanya mengerucutkan bibirnya.
"Biarkan saja, aku akan menjadi anak kecil di depan kalian saja," sahut Elleana yang masih mengerucutkan bibirnya.
"Ya, baiklah kau memang adik kecil kak Ed yang cantik dan manis." Edward yang gemas mencubit pipi Elleana membuat Elleana mengembangkan senyumnya.
Gerry dan Meyline hanya tertawa seraya menggelengkan kepala melihat interaksi kedua anaknya itu.
****
Elleana terbangun dari tidurnya karena bermimpi tentang masa lalunya. Dimana ia berusia 17 tahun tengah bersama dengan kedua orang tuanya serta sang kakak, seketika itu juga ia langsung menangis. Itu membuktikan betapa ia sangat merindukan keluarganya. Hidup seorang diri di negara lain bukan hal yang mudah, hampir setiap malam Elleana memimpikan masa lalu saat bersama keluarganya bahkan menangis diam-diam ketika merindukan kedua orang tuanya yang sudah tiada.
Setelah puas menangis, Elleana pun segera bergegas masuk ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke cafe.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Elle's Cafe
"Selamat pagi Bu Leana," sapa Erick yang sudah lebih dulu datang ke cafe.
"Lusa cafe kita akan di booking untuk acara ulang tahun," sambung Erick. Ia adalah salah satu pegawai kepercayaan di cafenya.
Erick termasuk pria yang tampan serta ramah. Ia selalu bekerja dengan sangat baik, dan sangat menghormati Elleana karena Atasannya itu pernah membantu Erick beberapa kali sehingga dirinya selalu membalas kebaikan Elleana dengan bekerja sangat giat serta menjaga cafe dengan sepenuh hati.
"Oke, tolong kau dan Millie yang mengurusnya dengan baik ya?" pinta Elleana dengan senyum ramahnya yang langsung di jawab oleh Erick.
"Baik bu, saya permisi." Erick segera meninggalkan ruangan Elleana.
***
Tidak terasa waktu sudah malam, karena cafe benar-benar ramai sehingga harus tutup pukul 22.00 malam dan Elleana pun tengah bersiap-siap untuk pulang.
"Mill, aku pulang duluan. Apa kau ingin pulang bersama denganku?" tanya Elleana yang sudah berdiri di ambang pintu ruangan Millie.
"Tidak. Malam ini aku akan tidur di lantai atas. Masih ada beberapa pekerjaan yang harus ku kerjakan," jawab Millie. Kedua mata wanita itu masih fokus menatap layar komputer.
"Hm baiklah. Kalau sudah lelah, kau bisa melanjutkannya besok. Bye honey."
Elleana melambaikan tangan ke arah Millie.
"Siap boss." Millie pun membalas lambaian tangan Elleana.
Elle's Cafe memang memiliki 2 lantai, di lantai atas terdapat kamar yang cukup luas untuk mereka beristirahat ketika sudah terlalu lelah atau malas untuk kembali ke apartemen. Dan Millie selalu tinggal di lantai atas, karena selain ia selalu pulang larut, karena hal itu sangat praktis, mengingat Millie pagi-pagi sekali sudah harus ke cafe.
Elleana bergegas melajukan mobilnya dan melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya, waktu sudah menunjukkan pukul 23.00.
Saat di perjalanan, tiba-tiba ia melihat seorang wanita, entahlah ada apa dengan mobilnya tetapi ada dua pria yang berusaha mengganggunya dan dari raut wajah wanita itu terlihat sangat ketakutan. Elleana segera menepikan mobilnya dan keluar dari mobil untuk menolong wanita itu.
"Heii.. Apa yang kalian lakukan kepada wanita itu ?!" Elleana berteriak sehingga kedua pria itu terkejut dan menoleh.
.
.
.
BERSAMBUNG
.
.
.
Semoga kalian semua suka ya.. Jangan lupa untuk di like, vote dan follow. Terimakasih 🤗🤗😘😘
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!