NovelToon NovelToon

The Flower Devil

Episode 1

Bai Lian Hua adalah seorang gadis yang lahir di keluarga mafia terkuat dan paling di segani di China, demi menggapai mimpinya dan mewujudkan harapan keluarga nya, sejak masih belia Bai Lian Hua tidak pernah hidup layak nya anak seusia nya, dia tidak pernah ke taman bermain, dia tidak pernah menonton serial kartun favorit nya di tv, dia bahkan tidak memiliki satu pun boneka barbie di kamarnya, dia tidak punya waktu untuk bermain seperti teman-teman sebaya nya melainkan dia harus menjalani rutinitas sehari-hari yang berat, berlatih terus menerus tanpa henti, latihan yang di terima Bai Lian Hua sangat tidak manusiawi, latihan yang ketat, sadis dan brutal, latihan yang tidak cocok untuk seorang anak perempuan, mainan sehari-hari Bai Lian Hua adalah benda-benda yang berbahaya dan tidak cocok untuk anak seusianya.

Latihan yang keras membuat Bai Lian Hua tumbuh menjadi sosok gadis tangguh, pantang menyerah, cerdik dan tak tertandingi dalam berbagai aspek hanya dengan mendengar namanya saja anak kecil yang sedang menangis akan langsung terdiam bahkan membuat orang-orang dewasa bergetar ketakutan hingga tak mampu mengeluarkam sedikit pun suara.

Namun di balik semua prestasi yang di raihnya, tanpa terduga hal yang tak pernah di bayangkan dan tak pernah sedikit pun terlintas di dalam benak Bai Lian Hua terjadi setelah berjuang sekuat tenaga, mempertaruhkan segala nya setiap hari ia harus bermandikan darah, keringat dan air mata nya sendiri, ia menahan dan menerjang hingga menghancurkan dengan berbagai cara semua badai yang datang menerpa dengan tubuh kecilnya yang rapuh demi melindungi dan membawa nama besar keluarga Bai menuju puncak kejayaan, menjadi tak tertandingi dan disegani dimana-mana, sebuah prestasi yang tak pernah mampu di capai oleh generasi pendahulu keluarga Bai sebelumnya.

Keinginan Bai Lian Hua hanya sederhana, dia hanya ingin tidak ada satu orang pun yang bisa memandang rendah keluarganya , menginjak- injak keluarga nya namun kenyataan berkata lain Bai Lian Hua terpaksa harus menelan pil pahit, dia dikhianati oleh keluarganya sendiri, oleh orang-orang yang teramat penting bagi hidupnya, sosok yang ia cintai dan di kasihinya, orang-orang yang selalu menjadi penyemangatnya, menjadi alasan tempat nya untuk kembali, orang-orang yang selalu dia rindukan, orang-orang yang ingin dia jaga, orang-orang yang teramat dia sayangi melebihi diri nya sendiri.

Rumah yang dulunya hangat dan nyaman kini berubah dalam sekejap mata, Bai Lian Hua di khianati, di hina, di bunuh dengan sebuah teknik yang indah jauh lebih indah dari serial drama romance di TV

Selama ini dia tidak pernah menyadari bahwa musuh yang paling mematikan dan menyakitkan bukan lah musuh yang terlihat jelas di depan mata memusuhi, menentang bahkan berniat menghancurkan kita melainkan orang-orang terdekat kita, orang-orang yang tampak begitu menyayangi kita, yang tampak mendukung kita, orang-orang yang kita kasihi ketika mereka berkhianat hanya Luka dan kehancuran lah yang akan tersisa.

Ketika takdir berkata lain, tak ada satupun manusia di bumi ini yang mampu melawannya karena sang pencipta takdir lah yang menentukan dan membuat skenario perjalanan hidup seorang manusia fana, takdir inj lah yang mengirim Bai Lian Hua ke suatu tempat melalui celah ruang dan waktu ke dunia yang tidak ada siapapun tahu tempat itu dimana, apakah tempat itu dibelahan bumi lain ataukah di planet lain atau di dimensi lain ? author pun tak tahu.

ketika Bai Lian Hua pertama kalinya membuka matanya, dia melihat pemandangan yang asing, segala sesuatu tampak terlihat begitu aneh dan aura kuno begitu kental, semua barang yang di lihatnya tampak seperti barang-barang yang di pajang di museum dan beberapa barang bahkan pernah masuk sebagai salah satu item langka, pemandangan di sekeliling nya tak ada satupun yang dia kenali mulai dari perabotan hingga ukiran di kusen jendela, dinding hingga di ranjang tempat ia sekarang berbaring, semua nya terlihat tidak masuk akal dan terasa begitu asing.

Dia kini sudah berada ditempat yang aneh tempat yang sama sekali tidak dikenalnya hingga tiba-tiba muncul begitu banyak kilasan sebuah ingatan membanjiri pikirannya yang menyebabkan kepala nya begitu sakit, sangat sakit sampai-sampai jika ada pilihan untuk mati lagi maka dia akan segera memilihnya dengan senang hati, sakit ini teramat luar biasa, rasa sakit yang begitu menyiksa seperti beribu-ribu jarum menghantam kepala Bai Lian Hua silih berganti tanpa henti.

Setelah berjuang beberapa waktu melawan sakit yang bertubi-tubi di kepalanya, kini rasa sakit itu perlahan-lahan mulai mereda. Bai Lian Hua duduk dengan lunglai di tempat tidur merenungkan apa yang tengah terjadi padanya berusaha menemukan petunjuk apa yang sedang ia alami sekarang, beberapa waktu berlalu kini Bai Lian Hua mulai bisa menyimpulkan bahwa takdir mengirimnya ke suatu tempat asing di bumi tepatnya ke sebuah dimensi waktu, dia bangkit kembali di tubuh seorang gadis muda yang malang, seorang gadis yang tak pernah diinginkan, gadis yang dibuang dan tak di anggap, gadis malang ini ternyata memiliki nama dan marga yang sama persis dengan namanya bahkan rupa mereka pun sama persis hanya warna rambut dan sifat mereka saja yang beda, Bai Lian Hua zaman modern memiliki rambut berwarna coklat pekat dengan sifat yang keras kepala, pantang menyerah, kejam, tangguh, tahan banting, cerdik dan licik sedangkan Bai Lian Hua yang ini memiliki warna rambut hitam legam dan sifat nya berbanding terbalik dengan Bai Lian Hua Coklat, dia memiliki hati yang rapuh, sifat yang lemah lembut dan tidak bisa menyakiti orang lain karena sifatnya ini lah dia berakhir seperti ini.

Sebuah kebetulan yang tidak masuk akal, bukan ? dari sini lah petualangan hidup Bai Lian Hua di benua antah berantah akan segera dimulai, disini lah dia terpaksa harus berjuang kembali dari awal untuk menjadi sosok yang kuat dan disegani, sosok yang tak akan mudah untuk di intimidasi, apalagi untuk di tindas, dia juga memiliki misi untuk menegakkan keadilan bagi Bai Lian Hua rambut hitam dan menuntaskan sebuah dendam berdarah.

Di dunia ini juga lah dia bertemu dengan seorang pria misterius, saling berjuang, saling menolong, hingga tak dapat di pisahkan, kisah cinta mereka begitu rumit namun sangat indah.

Akan kah Bai Lian Hua mampu bertahan di dunia yang asing ini, akan kah Bai Lian Hua mampu menuntaskan dendam pemilik asli tubuh nya.

penasaran kelanjutan cerita nya ? simak ceritanya disini di THE FLOWER DEVIL semoga dapat menghibur pembaca 😊😊😊

💜💜💜💜💜💜💜

Ayo ..... Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen, vote dan saran kalian sangat berarti bagi penulis.

*salam sayang dari legenda the flower devil Bai Lian Hua

Episode 2

Bai Lian Hua merupakan putri sah kediaman keluarga Bai, dia anak dari jenderal Bai Longshan dengan mendiang furen terdahulu yang bernama Yue Shan, Ia merupakan anak satu-satu nya jendral Bai dengan furen terdahulu namun sejak kepergian Furen ( Yue Shan) sikap jenderal Bai terhadap Bai Lian Hua berubah total, kebahagiaan saat penantian kelahiran Bai Lian Hua menguap begitu saja berganti dengan perlakuan yang begitu menyakitkan hati, Jendral Bai sedikit pun tidak pernah memperdulikan Bai Lian Hua, memandang Bai Lian Hua pun hampir tak pernah apalagi untuk memanjakan nya layak nya memperlakukan seorang putri satu-satunya hanya bahu dingin Jendral Bai yang selalu di dapatkan Bai Lian Hua berbanding terbalik dengan cara dan sikap Jendral Bai dalam memperlakukan adik-adik tiri Bai Lian Hua yaitu anak -anak Jendral Bai dengan istri ke dua nya Li Chyou dari Klan Li yang bergelar Li yiniang, dia merupakan putri kesayangan jaksa Li.

Bai Lian Hua yang tak memiliki kasih sayanv dan cinta dari sosok ibu dan ayah tumbuh menjadi seorang putri yang lemah dan penakut, dia sama sekali tidak bisa beladiri, dia juga tidak berbakat dalam empat keterampilan seni china dan dia juga selalu sakit-sakitan, kelebihan Bai Lian Hua hanya di wajah nya yang sangat rupawan, wajah yang hampir sama persis dengan mendiang ibu nya Yue Shan. Tidak ! lebih tepat nya wajah Bai Lian Hua adalah versi sempurna dari rupa Yue Shan.

Bai Lian Hua memiliki kecantikan yang tidak bercela, kecantikan nya begitu tidak manusiawi, kecantikan nya seperti tidak berasal dari dunia ini, bentuk wajah nya sangat sempurna seperti dipahat oleh para dewa, mata nya phoenik begitu indah di hiasi dengan bulu mata yang lebat, panjang dan lentik yang tampak seolah-olah menari saat Bai Lian Hua berkedip, pipi yang sedikit chubby dengan dagu nya yang lancip berbentuk V sempurna, hidung mungil nya yang mancung dan lancip, Kulit wajah dan tubuh nya bagaikan porselen begitu halus dan mulus tanpa cela karena rupa nya ini lah Bai Lian Hua selalu ditindas oleh saudara dan saudari nya yang lain bahkan pelayan pun tidak menaruh hormat pada nya.

Suatu hari, Bai Lian Hua dituduh mencoba membunuh adik nya Bai Linlin dengan cara mendorong Bai Linlin yang tidak bisa berenang ke dalam kolam, padahal nyata nya Bai Linlin yang ingin mencelakakan Bai Lian Hua, saat Bai Linlin hendak menyergap dan mendorong Bai Lian Hua, kaki Bai Linlin tanpa sengaja tergelincir dan jatuh ke kolam dan Bai Lian Hua yang melihat Bai Linlin jatuh ke kolam dengan sigap menceburkan diri dan menolong Bai Linlin, bukan nya berterima kasih Bai Linlin malah menggunakan cara ini untuk menyingkirkan Bai Lian Hua, Bai Linlin segera menemui Jendral Bai dan menceritakan semua nya dengan rinci di sertai dengan kesaksian para pelayan nya, mendengar hal tersebut Jenderal Bai langsung murka dan menghukum Bai Lian Hua tanpa menyelidiki masalah itu tersebut terlebih dahulu.

Bai Lian Hua yang malang hanya bisa menunduk sedih dan meratapi ketidakadilan yang di alami nya tanpa sedikit pun bisa berucap untuk membela diri nya, Bai Lian Hua diusir dari rumah dan dikirim ke rumah pengasingan saat dia baru berumur sepuluh tahun.

Saat mendengar hukuman Bai lian hua, Li yiniang yang merupakan ibu tiri Lian Hua tidak merasa senang, dia sama sekali tidak puas, dia terus memikirkan berbagai macam cara untuk menyingkirkan Bai lian hua, bagi nya Bai Lian Hua adalah duri dalam daging nya yang harus segera di cabut dan di singkirkan. seorang abdi setia Li Yiniang memberikan sebuah ide cemerlang untuk nya, mendengar ide itu Li yiniang tersenyum senang, akhir nya setelah bertahun-tahun duri ini akan dapat di singkirkan, Li Yiniang memutuskan untuk menyewa pembunuh bayaran untuk mengikuti rombongan Bai Lian Hua dan membunuh Bai Lian Hua beserta semua pelayan yang menemani nya ke rumah pengasingan, meracuni mereka dan membuang mayat-mayat mereka ke lembah misterius yang terletak beberapa kilometer dibelakang rumah pengasingan serta membuat rumah pengasingan menjadi sangat rapi seperti tidak ada penghuni nya sama sekali seolah-olah Bai Lian Hua melanggar titah Jendral Bai untuk tinggal disana.

Di malam yang sepi tanpa ada nya cahaya rembulan dan hanya di temani suara hujan yang turun sangat deras disertai petir dan guntur yang memekakkan telinga, angin dingin berhembus kencang mampu membekukan tubuh hingga ketulang, suasana malam yang mencekam membuat siapapun enggan untuk beranjak dari tempat tidur, malam yang damai membuat semua penghuni bumi tertidur dengan lelap di buai sang punjangga mimpi namun di hutan sebelah kiri rumah pengasingan tampak beberapa orang berpakaian serba hitam dan menutupi wajah mereka dengan topeng yang tampal mengerikan, mereka adalah pembunuh bayaran yang di juluki setan neraka karena mereka selalu menghabisi target mereka tanpa sedikit pun belas kasihan, setan neraka berdiri dengan tegap di tiap dahan pohon mengawasi dengan seksama keadaan di sekitar rumah pengasingan hingga salah satu dari mereka tampak memberikan kode kepada orang-orang di sekitar nya untuk beraksi, mereka bergerak turun dengan cepat dari dahan pohon tanpa mengeluarkan suara sedikit pun dan mulai perlahan bergegas menuju rumah pengasingan.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan penulis :

Furen : istri sah.

yiniang: sebutan untuk selir.

empat seni cendekiawan China : Sitar, Catur, Kaligrafi dan Lukisan.

Duri dalam daging : sesuatu yang membuat hati tidak nyaman.

Bai Longsan : Bai berarti putih, suci. Longshan berarti Gunung Naga

Yue Shan : Yue berarti musik. Shan berarti kebaikan.

Bai Lian Hua : Bai berarti putih, suci. Lian hua berarti bunga teratai.

Bai Linlin : Bai berarti putih, suci. Linlin berarti jernih dan mengkristal.

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

Jendral Bai Longsan (hanya Ilustrasi)

Copy Right dari pinterest, Hak Cipta Milik Pemilik Gambar

Yue Shan (hanya ilustrasi)

Copy Right dari pinterest, Hak Cipta Milik Pemilik Gambar

Bai Lian Hua ( hanya Ilustrasi)

Sumber Foto dari pinterest, Hak Cipta Milik Pemilik Gambar

Bai Linlin (hanya ilustrasi)

Sumber Foto dari pinterest, Hak Cipta Milik Pemilik Gambar

Li Yiniang (hanya ilustrasi)

Sumber Foto dari pinterest, Hak Cipta Milik Pemilik Gambar

# Jangan Lupa Vote dan Bom Likenya dong Kalau suka ceritanya

Episode 3

Malam ini pembunuh bayaran yang di sewa Li Yiniang melancarkan aksi nya, mereka meracuni satu-satu nya sumber air di rumah pengasingan dan memblokir seluruh akses keluar rumah pengasingan agar tidak ada satupun yang bisa keluar setelah selesai melancarkan aksi nya para pembunuh itu segera pergi tanpa meninggalkan jejak sedikit pun mereka kembali ke dahan pohon tempat mereka semula berdiri seolah-olah mereka sama sekali tidak bergerak dari posisi mereka semula.

Keesokan pagi nya, kegemparan terjadi di seluruh rumah pengasingan, terdengar pekik kesakitan yang terdengar silih berganti menggema di seluruh rumah pengasingan perlahan-lahan suara jeritan itu terdengar semakin redup, tak berselang lama semuanya kembali hening seperti sedia kala.

Seluruh tubuh penghuni kediaman tampak berhamburan di rumah pengasingan dengan keadaan tubuh yang membiru dan mulut berbuih, mereka semua tewas keracunan, setelah menyaksikan orang-orang rumah pengasingan semua sekarat dan menghembuskan nafas terakhir, pembunuh bayaran itu mulai turun lagi dengan cepat dari dahan pohon, membuang semua jejak racun dan membereskan rumah pengasingan menata semua nya dengan rapi seolah-olah tak pernah ada penghuni di sana semua nya tampak bersih dan tertata dengan baik.

Pasukan setan neraka menggotong satu persatu mayat-mayat itu dan melempar semua mayat pelayan dan Bai Lian Hua ke lembah dibelakang rumah pengasingan untuk dijadikan makanan binatang buas, orang-orang itu tersenyum ceria tanpa sedikitpun merasa bersalah mereka hanya membayangkan imbalan besar yang akan mereka terima dari Nyonya keluarga Bai, setelah membuang mayat seluruh penghuni rumah pengasingan mereka langsung berbalik dan pergi, mereka telah menjalankan tugas mereka dengan sangat baik.

Bai Lian Hua yang lemah menghembuskan nafas terakhir nya, tanpa mengetahui apa yang terjadi pada nya, dia hanya mampu meneteskan air mata saat maut menjemput nya namun siapa sangka kehendak langit berkata lain, langit mengirimkan seseorang gadis dari zaman modern ke dalam tubuh Bai Lian Hua, takdir memberikan kesempatan bagi Bai Lian Hua untuk hidup kembali dan membalaskan dendam pada orang-orang yang telah menganiaya nya.

Bai Lian Hua merasakan seluruh tubuh nya sangat sakit, seluruh tubuh nya terasa nyeri seperti tulang-tulang nya di remukan satu persatu.

apa yang terjadi, apa aku sudah mati, Arggghhh… sakit sekali, kenapa seluruh tubuh ku terasa sakit sekali, apakah aku kini berada di neraka, apakah aku sedang di siksa,bukan kah menurut dongeng neraka panas penuh dengan api yang panas nya luar biasa, Kenapa tidak terasa panas sama sekali, malah tubuh ku terasa nyeri, Apakah aku belum mati, Aku rasa aku belum mati, kalau tidak kenapa rasa sakit nya terasa begitu nyata ? batin Bai Lian Hua seraya mencoba menggerakan tubuh nya tapi dia menemukan tubuh nya sama sekali tidak mampu digerakkan, tubuh nya sama sekali tidak mau menuruti keinginan nya setelah beberapa saat berjuang menggerakkan tubuh nya, Bai Lian Hua akhir nya memilih menyerah saat merasakan kelelahan yang begitu ekstrem.

Aku merasa sangat lelah, aku tidak merasakan tubuh ku, aku… Sebelum menyelesaikan apa yang dipikirkan nya Bai Lian Hua tertidur pulas bak putri tidur.

Rupa nya suara jatuh mayat pelayan dan Bai Lian Hua terdengar oleh seorang ahli alkimia paruh baya yang tengah mencari ramuan herbal tanpa pikir panjang wanita itu segera menggunakan Qinggong dan langsung bergerak dengan cepat menuju ke lembah dimana sumber suara yang di dengar nya dengan, saat sampai di lembah dia terkejut melihat pemandangan yang mengerikan terhampar di depan mata nya begitu banyak mayat saling bertumpuk satu dengan yang lain nya membentuk bukit kecil dengan seluruh tubuh mereka tampak berwarna hijau keunguan dengan sekali lihat dia dapat mengetahui bahwa mereka tewas karena racun.

wanita itu mengelengkan kepala nya seraya bergumam pelan siapa yang benar-benar tega melakukan hal keji seperti ini ?, mereka semua tampak masih muda, setidak nya jika tidak di inginkan lagi maka kuburkan mereka dengan layak. Dengan sekali hentakan menggunakan kekuatan nya dia menciptakan sebuah lubang yang cukup besar dan meletakkan mayat itu satu persatu ke dalam lubang untuk memberikan pemakaman yang layak serta berdoa agar roh mereka bisa beristirahat dengan tenang.

Ketika dia sedang sibuk mengangkat mayat satu persatu ke dalam lubang, dia tidak sengaja melihat seorang gadis muda yang masih bernafas pelan nyaris tak terlihat, dia sedikit terkejut racun ini sangat ganas bagaimana dia masih hidup seharus nya racun ini sudah membunuh nya, wanita itu sangat mengenal racun jenis ini, racun yang langka dan teramat mematikan tapi gadis kecil ini masih bisa bertahan hidup, hal ini membuat wanita itu merasa kagum akan ketahanan fisik gadis muda ini.

Setelah dengan cepat memberikan pemakaman yang layak dan mendoakan mayat para pelayan itu, pendekar wanita itu memutuskan membawa Bai Lian Hua kekediaman nya.

ahli alkimia itu adalah Zhu Bingbing, ahli alkimia yang misterius dan terkenal akan kehebatan nya, ahli yang sudah bertahun-tahun menghilang dari dunia persilatan.

Zhu Bingbing bergerak dengan cepat ke arah selatan menuju Kediaman nya yang terletak di kedalaman lembah yang sepi dikelilingi oleh pohon-pohon yang rimbun sehingga menjadi kan lembah itu tampak gelap remang-remang karena hanya sedikit sinar matahari yang bisa masuk itu pun cahaya nya hanya sampai di tengah pohon setelah melewati hutan lebat terdapat jalan yang berkelok-kelok dan terjal layak nya goyangan dewi sanca.

setelah beberapa menit akhirnya Zhu Bingbing tiba di kediaman sederhana milik nya yang terletak tepat di tengah jantung hutan tampak sebuah rumah kayu sederhana dan minimalis dengan atap runcing dengan ubin atap berwarna coklat mengkilap di terpa sinar mentari berdiri dengan kokoh menunjukkan kegagahan nya di tengah hutan yang sepi.

📚📚📚📚📚📚📚

Catatan Penulis :

Qinggong : ilmu meringankan tubuh, penggunaannya memerlukan Qi

Qi : tenaga dalam. yang berpusat di dantian

Dantian : titik fokus untuk melatih dan menggunakan Qi.

ahli alkimia : seseorang yang mempelajari obat-obatan, membuat pil dan lain-lain, dalam artian di zaman modern itu seperti farmasi.

Zhu Bingbing : Zhu berarti merah terang Bingbing berarti berani namun ramah.

Bai Lian Hua : Bai berarti putih, suci. Lian Hua berarti bunga teratai.

Zhu Bingbing (ahli alkimia) (hanya ilustrasi)

Copyright diambil dari pinterest, Hak Cipta milik pemilik foto

💜💜💜💜💜💜💜

Dukung terus ya the flower devil dengan cara klik vote, like atau komen dan jangan lupa klik tombol follow agar selalu dapat informasi terbaru tentang the flower devil.

Like, komen dan vote kalian sangat berarti bagi penulis.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!