Bab 1 Tenda Paling Besar
Di Federasi Bebas, Willy dan Maria seperti anak pada umumnya, mereka berdua bermain dan jalan jalan dengan di temani anak seusianya.
wolf grek yang sering di panggil grek, memandu mereka berdua, dan ada seorang lagi yang selalu berbicara tanpa henti memberitahukan kepada Willy dan Maria tentang keadaan di kota ini.
orang itu bernama Rion, sehingga mereka berjalan berempat, mereka semua sangat senang karena bisa berjalan jalan kembali seperti ini.
seolah mereka lupa apa yang pernah terjadi sebelumnya kepada Willy dan Maria yang selalu di incar oleh orang.
"wow lihat itu ada Bazaar, banyak pedagang dari luar benua ini, mereka menjajakan dagangan yang unik" teriak Rion sambil menunjuk
"liat di sana ada tenda paling besar yang baru aku lihat, dan disana banyak pengunjungnya, ayo kita lihat kesana" ajak grek.
mereka pun pergi kearah tenda paling besar di tempat itu, banyak orang yang berteriak menawarkan barang dagangannya.
"Maria beli... mari beli...barang bagus...barang bagus" Teriak salah satu pedagang.
"ayo belanja lagi boleh...belanja lagi..." teriak pedagang lainnya.
mendengar teriakan 'ayo belanja lagi boleh', mengingatkan Willy ketika masih menjadi Wildan di dunia asalnya yang bernama Bumi.
Wildan selalu mengajak Elvina ke pasar baru yang ada di daerah Bandung, dan teriakan penjual pakaian di pasar tersebut mirip seperti teriakan pedagang yang tadi berteriak.
Willy pun berpikir, mungkin dia seorang yang di Isekai atau orang yang berengkarnasi seperti dirinya, dan biasanya mereka memiliki kekuatan yang di atas rata-rata orang di dunia ini.
sehingga Willy pun mencoba menggunakan mata emas untuk melihat kekuatan yang penjual itu miliki.
ternyata orang itu hanya memiliki level kekuatan level E di mana mereka hanya dapat memakai sihir dasar atau sihir sederhana saja, dan bahkan kekuatan mereka tidak pernah di gunakan sekali pun
mereka bisa di anggap hanya orang biasa saja bukan seorang petarung atau pun seorang prajurit.
kemudian Willy di kejutkan oleh 2 orang yang menghampiri dirinya, mereka salah satu anak seusia dengan Willy dan ada satu lagi lebih muda yang baru berusia 10 tahunan.
karena Willy, Rion dan grek sekarang berusia 13 tahunan, sedangkan Maria 3 tahun lebih tua sehingga Maria sekarang berusia 16 tahun.
dengan tubuh yang tinggi dan paras yang cantik serta buah dada yang montok menjadikan Maria wanita muda yang menjadi sorotan para pemuda di daerah itu.
hanya saja raut wajah Maria menunjukkan raut wajah yang dingin sehingga para pemuda tidak ada yang berani untuk mendekati Maria.
anak yang berusia 10 tahun itu langsung menghampiri Maria dan memegang tangannya "Hai kakak Cantik, aku memiliki banyak aksesoris yang cocok untuk mu, kalau kamu minat aku bisa memberikan diskon untuk mu"
Maria hanya tersenyum menanggapi anak itu, kemudian kakak dari anak itu pun menghampiri dan meminta maaf
"maaf atas kelancangan adik ku nona muda, dan tuan muda, tapi kalau anda mencari barang bagus ayo ikut kami, di tempat kami ada banyak barang bagus" ucap anak itu.
kemudian anak itu pun memperkenalkan diri "Kalau boleh tahu siapa nama tuan muda semua, perkenalkan nama ku Dicka dan ini adik ku Dicky"
Maria yang masih di pegang oleh Dicky pun tersenyum "Perkenalkan nama ku Maria, bisa kah kamu melepaskan tangan mu"
Dicky pun merasa malu dan dia segera melepaskan tangannya yang masih memegang tangan Maria "Eh maaf..."
"Dasar kamu dik, tidak bisa melihat wanita cantik sedikit saja kamu langsung pergi" ucap Dicka.
"ih kak aku tidak seperti itu tahu, ini kan untuk menarik pelanggan saja" bela Dicky.
mereka semua pun tertawa dan mereka pun memperkenalkan diri.
"Aku Willy"
"Nama ku Rion"
"Nama ku Grek"
"oh tuan muda Willy, tuan muda Rion, tuan muda grek dan nona muda Maria" ucap Dicka.
Willy pun berucap "Tidak usah pakai tuan muda cukup panggil nama saja nama ku Willy, panggil aku Willy"
"baiklah kalau begitu, Mari ikut kami, kami memiliki barang bagus, siapa tahu anda semua mencari barang bagus" ucap Dicka.
"hai hewan apa yang ada di pundak kalian ?" tanya Rion yang penasaran karena ada hewan yang tidur di pundak Dicky dan Dicka.
"Hehehe.... yang ada di pundak ku bernama Choco, dan yang ada di pundak kakak ku bernama Choku, ini adalah hewan jenis Rubah" jawab Dicky.
"Oh ternyata rubah....!" ucap Rion.
Willy pun ingat waktu dia berada di kota putih, dia menyelamatkan seorang anak yang ternyata seorang putri dari klan Serigala salju, anak itu adalah manusia binatang atau beast man Ras rubah.
kemudian grek pun berbicara "Hai Rion, rubah saja kamu tidak tahu, main lah kerumah ku, di tempat tinggal ku banyak berkeliaran hewan jenis rubah"
"enak saja tidak tahu, lihat rubah itu berbeda, biasanya memiliki warna kuning dan putih, tetapi rubah ini berwarna hitam, aku kira hewan itu adalah musang" ucap Rion.
Maria pun menengahi "sudah... sudah... jangan berdebat karena hewan, rubah di setiap tempat itu berbeda beda, apalagi di benua bagian selatan, rubah kebanyakan berwarna Emas kalau mereka berada di gurun, dan rubah salju berwarna putih, sedangkan rubah hutan biasanya berwarna hitam seperti itu"
"wow kakak cantik tahu juga tentang benua bagian selatan, apakah Anda dari benua bagian Selatan, aku dan kakak ku juga dari sana tepatnya dari kerajaan Golemonst ?" tanya Dicky.
Maria tersenyum sambil mengangguk "ya aku lahir di benua bagian selatan tepatnya di desa kuga kekaisaran chalutac".
"Wow ternyata nona Maria ini dari desa kuga, aku juga mengenal orang dari desa kuga, dia baik hati" ucap Dicka.
grek pun mengalihkan topik pembicaraan ke arah hewan rubah lagi, yang tadi nya Maria ingin bertanya siapa yang Dicka dan Dicky kenal dari desa kuga, karena yang dia tahu desa kuga sudah musnah di serang kekaisaran karena tidak mau kerjasama dengan pemerintahan.
belum sempat bertanya grek langsung memotong pembicaraan "Di tempat ku juga rubah berwarna kuning yang memiliki Polet putih, bahkan itu juga rubah gunung, dan di daerah bersalju juga rubah berwarna putih, tapi biasanya yang berwarna hitam seperti ini sudah jarang"
kemudian Willy pun menghentikan percakapan mereka "Sudahlah jangan banyak bicara lagi ayo jalan"
mereka pun di bawa ke tenda stand yang paling besar, dan masuk ke dalam sana.
Willy sedikit terkejut karena tenda tersebut kelihatan hanya sedikit besar, tidak seperti tenda yang lainnya yang standar.
tetapi terkejutnya Willy, ketika masuk ke dalam, yang ruangannya sangat besar dan menampung banyak berbagai barang.
Willy pun bergumam "Sepertinya tenda ini memakai sihir dimensi ruang, supaya lebih besar dan muat menampung banyak barang"
***
* Bersambung
Bab 2 Ideologi
Mereka pun menatap takjub dan kagum dengan tenda besar ini, didalamnya sangat luas dan dapat menampung banyak pengunjung.
barang barang berjejer rapi dan para pelayan menyambut pengunjung dengan ramah, tempat ini hampir mirip dengan Toserba atau Supermarket.
karena ada banyak kassa untuk melakukan transaksi pembayaran dan semua di lakukan sangat modern dengan menggunakan alat sihir yang di padukan dengan teknologi canggih yang ada di Bumi.
Willy pun bergumam "Siapa Bos pemilik tenda ini, pasti bukan orang sembarangan, mungkin dia seperti ku seorang yang berengkarnasi atau pahlawan yang di panggil dengan sihir terlarang seperti yang di kedai pembunuh dengan memanggil Rooney ke dunia ini"
kemudian Willy pun di kagetkan oleh Dicka "Tuan muda Willy, kenapa anda melamun, apa anda kagum dengan desain tempat ini"
Willy tersenyum dan mengangguk "ya baru pertama kali aku melihat tempat berjualan yang seperti ini"
kemudian Dicka dan Dicky menggiring mereka ke tempat Buku dan Dicka pun menunjukkan salah satu buku.
"tuan muda semua, sepertinya anda semua dari keluarga bangsawan yang senang akan membaca buku, disini ada buku bagus tentang Ras manusia dan evolusinya, ada juga dasar penggunaan ilmu sihir dalam kehidupan sehari-hari dan beladiri dasar bagi Goi, atau orang yang tidak memiliki elemen sihir" jelas Dicka.
kemudian Willy pun melihat buku tentang Ras manusia dan evolusinya karena sampulnya menarik, di sana terlihat banyak gambar Ras monster cerdas.
Willy pun membaca beberapa kalimat yang ada di kata pengantar "Manusia adalah Makhluk yang di ciptakan oleh sang maha pencipta alam, dengan memiliki kecerdasan, yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu dengan yang lainnya"
disana juga Willy melihat keterangan tentang penjelasan manusia didalam keterangan itu menyebutkan, 'Hasil kesepakatan Southern Continent Aliansi'
Willy bergumam kembali "Pemikiran orang di benua bagian selatan sama dengan pemikiran mereka para sekutu dewa naga agung, mungkin kedepannya SPBU bisa menjalin kerja sama dengan SCA"
kedepannya Willy bertekad membentuk kerjasama antara aliansi Serikat Perdamaian Benua Utara dan Aliansi benua Selatan yang memiliki pandangan yang sama mengenai Ras monster.
di benua bagian selatan Ras monster sudah di anggap setara dengan ras manusia, sehingga buku yang Willy pegang itu adalah bukti kesetaraan ras lain.
dan di sana menerangkan bahwa makhluk cerdas yang bisa berkomunikasi dan berinteraksi di sebut manusia bukan ras monster yang masih di pakai di benua bagian Utara ini.
kemudian Dicky pun bertanya "Apakah tuan muda Willy tertarik dengan buku ini"
Willy pun mengangguk"ya aku tertarik, berapa harga yang kalian tawarkan, aku akan memborong semua buku ini, kalau bisa langsung di antarkan ke kerajaan ku"
"Wih, kayaknya Perusahaan dagang kiara, akan memiliki tembakan besar, sepertinya tuan muda Dicka dan Dicky mendapatkan ikan kakap besar" ucap orang yang ada di belakang Willy.
mereka pun menoleh ke arah sumber suara dan disana berdiri 2 orang dewasa.
mereka terkejut ketika melihat orang yang tadi bicara bahkan Willy berucap sepontan "Bangsa Elf !"
orang yang berbicara itu adalah seorang laki-laki, dia sedikit lebay dengan di dampingi oleh seorang wanita cantik.
"Aih, tuan muda tampan, mengira aku ini bangsa Elf, padahal kami dan bangsa Elf sangat berbeda jauh" ucap lelaki itu.
Dicky dan Dicka pun tersentak kaget karena penanggung jawab perusahaan dagan ini muncul di depan mereka "Paman Agis !"
kemudian lelaki yang di panggil Agis itu memperkenalkan diri "Perkenalkan nama ku Agis, aku penanggung jawab perusahaan dagang Kiara ini, dan wanita di samping ku ini adalah istri ku"
wanita itu tersenyum dan memperkenalkan diri "Perkenalkan nama ku Mia, siapa nama semua tuan muda ini"
salah seorang dari mereka pun maju dan menunjuk dadanya sendiri dengan jempolnya "Oh anda berdua adalah bos dari tenda besar ini, perkenalkan nama ku Rion putra dari kepala keluarga klan Harimau di federasi bebas ini"
"oh ternyata tuan muda dari klan harimau yang terkenal itu salah satu 4 penguasa di Federasi Bebas" ucap Agis.
kemudian grek pun memperkenalkan diri "Halo nama ku wolf grek, panggil aku grek saja, aku anak dari kepala keluarga klan serigala"
"ternyata anda juga tuan muda yang hebat, cucu dari petualang ternama wolf fenk" ucap seorang anak yang di punggungnya terdapat pedang yang sangat besar.
kemudian Dicky berkata "Hai Rangga bukanya kamu pergi ke guild petualang untuk mendaftar, Kenapa kamu cepet kembali kesini"
anak yang di panggil Rangga pun tersenyum sambil menggaruk kepalanya "Hehehe....aku tersesat dan tidak tahu letak guild petualang yang ada di sini"
mendengar itu semua orang tertawa, perkenalkan pun terpotong karena datangnya anak yang bernama Rangga.
kemudian sebelum Willy memperkenalkan dirinya Rangga terlebih dahulu memperkenalkan diri "Hai teman, perkenalkan nama ku Rangga, aku petualang terhebat di benua bagian selatan"
Rangga pun sedikit menyombongkan dirinya di depan Willy dan temannya, kemudian perkataan Rangga di sela oleh Agis "Hai goblin kecil, sudah aku katakan jangan membawa pedang besar mu masuk ke sini, nanti bisa terkena barang dan menjadi rusak"
sambil tersenyum dan kemudian menghormat Rangga pun berkata "Siap komandan, aku akan keluar dan menyimpan pedang ku ini"
kemudian Rangga pun tersenyum "Hehehe....maaf aku permisi dulu, ada komandan cerewet di sini"
Rangga pun pergi meninggalkan mereka semua dan perkenalan pun di lanjutkan.
"Aku Willy Jovanka dari kerajaan Jovalavia dan ini Maria, pengawal pribadi sekaligus tunangan ku" Willy bukan hanya memperkenalkan dirinya tetapi memperkenalkan Maria juga.
Mia pun menghampiri "wow gadis yang cantik, beruntung sekali tuan muda Willy memiliki tunangan seperti nona Maria ini"
Maria pun tersenyum "Terima kasih atas pujiannya nyonya.
kemudian Agis pun bertanya "Jadi berapa banyak buku yang akan anda beli, dan adakah benda lainnya yang anda sukai ?"
Willy pun menjawab "Kebetulan kakak ku akan menikah bulan depan, aku membeli buku itu untuk aku bagikan ke para undangan yang hadir di pernikahan kakak ku itu"
Rion dan grek terkejut karena dia baru tahu bahwa kakak nya Willy akan menikah, rion pun berkata "Apa pangeran Heri jovanka akan menikah, tapi aku pernah mendengar bahwa dia sudah menikah dengan Putri dari Raja Iblis Garuda, dan memiliki seorang anak, siapa lagi yang akan di nikahi oleh Pangeran Heri Jovanka"
Willy tersenyum "Ini pernikahan Politik, kakak ku akan menikahi putri Hana, adik dari Raja baru kerajaan Varanus"
"Wow, keren ternyata pelanggan kita ini seorang pangeran, berapa yang anda butuhkan akan segera aku siapkan" ucap Agis.
Kemudian Willy mengacungkan satu jarinya "seribu buah buku yang seperti ini dan seribu buku tentang sihir elemen dasar dan juga beladiri dasar, tetapi aku ingin di antarkan langsung ke kerajaan Jovalavia dan pembayaran akan di lakukan sekarang juga"
Agis dan Mia selaku penanggung jawab perusahaan dagang Kiara sangat senang karena buku yang dibawa ada yang memborongnya.
Di sana Agis pun penasaran dan bertanya kepada Willy "Pangeran Kenapa anda tertarik dengan buku Evolusi manusia, apa itu menarik bagi mu ?"
Willy menggelengkan kepalanya "Tidak, sebenarnya aku tidak tertarik dengan Buku, tetapi sepertinya ideologi yang ada di buku ini mirip seperti ideologi yang ada di kerajaan ku dan yang di terapkan di federasi bebas ini, hanya saja mereka belum seberani seperti yang di tuliskan di pengantar buku ini"
Setelah Willy berbincang dia pun di antar berkeliling tenda besar ini, dan dia pun membeli banyak barang untuk dia bawa ke kerajaan Jovalavia dan sebagai oleh oleh keluarganya.
Setelah itu Willy pun membayar semua barang tersebut dengan memakai uangnya sendiri, uang itu dia dapat dari hasil rampasan perang di gudang harta tentara bayaran armor hitam yang dia kalahkan.
***
* Bersambung
Bab 3 Meregistrasi Kartu Petualang
Setelah Willy membayar semua barang dia pun keluar dari tenda besar itu dengan di ikuti oleh temannya.
Kemudian Agis bertanya "Pangeran Kapan anda akan kembali, kami tidak tahu jalan menuju ke kerajaan anda, sehingga kalau bisa kita berangkat bareng menuju ke tempat anda"
Willy pun menunjukan 2 jadi kepada Agis "Aku akan kembali 2 Minggu lagi, Bos bisa menyiapkan barang dagangan anda dari sekarang, dan biasanya di sana juga akan di adakan Bazaar sehingga apabila bos Agis mau Berjualan di sana bisa sekalian"
"Berita bagus kalau begitu" ucap Agis sambil menggosok kedua tangannya.
Rangga yang tadi keluar tidak masuk lagi ke dalam tenda besar, dia malah diam di depan pintu masuk dan berdiri seperti patung.
Agis pun menegur "Hai goblin kecil, pergi ke kapal kita, beritahukan kepada tuan Zidane untuk menyiapkan pesanan yang ada di catatan ini, persiapkan juga kereta 2 Minggu lagi kita berangkat ke kerajaan Jovalavia"
Agis pun memberikan secarik kertas kepada Rangga dan dia pun menerimanya, lalu kemudian Agis dan Mia kembali masuk untuk melayani pengunjung lainnya.
Rangga tidak bisa menolak perintah dari Agis meskipun dia kesal "Cih, hanya bisa menyuruh saja, aku ini petualang bukan pesuruh"
Dicky pun tersenyum dia pun mendorong Rangga "Sudahlah jangan menggerutu, ayo aku antara"
Kemudian Willy memanggil "Tunggu !"
Rangga dan Dicky pun berhenti dan menengok "Ya ada apa tuan muda, eh pangeran"
"Sudahlah tidak perlu formal begitu, panggil saja aku Willy, eh apa kamu mau ke dermaga ? Apa kalian memiliki kapal layar sendiri ?" Tanya Willy.
Dicka yang ada di dekat Willy pun mengangguk, karena Dicky masih bercanda dengan Rangga "Ya kami ke sini menggunakan jalur laut, karena jalur darat sangat berbahaya, sehingga kami menggunakan kapal pesiar dan menepi di kerajaan yang berbeda di pinggir pantai"
"Kalau begitu bisakah kamu ikut untuk melihat kapal pesiar milik kalian ?" Pinta Willy.
Dicka pun mengangguk "Ya boleh, ayo kita pergi bersama"
Dicka pun sedikit berteriak kepada Dicky "De mereka juga akan ikut ayo pimpin jalannya"
Mereka semua pergi menuju dermaga pelabuhan perdagangan federasi bebas yang sangat luar, disana terlihat banyak kapal dagang yang besar.
Kapal kapal itu kebanyakan terbuat dari kayu besar, tetapi ada 1 kapal pesiar yang unik, bahkan kapal itu sedang di kerumuni oleh banyak orang, karena beda dengan kapal yang lainnya.
Melihat di atas atas kapal itu berkibar dua bendera, yang satu bendera lambang perusahaan pasar dagang Kiara dan satu lagi lambang kerajaan Golemonst.
Kapal pesiar milik Perusahaan pasar dagang Kiara terbuat dari plat baja, dan kapal tersebut di gerakkan dengan menggunakan tenaga uap panas.
Dengan menggunakan teknologi canggih yang dipadukan dengan pengguna sihir, sehingga kapal pesiar itu tidak memakai batu bara.
Orang orang pun memandang takjub dengan kapal pesiar milik Perusahaan pasar dagang Kiara bahkan di dermaga pelabuhan perdagangan kapal itu menjadi kapal paling besar dan paling mewah.
"Hai apa itu kapal pesiar milik kalian, besar sekali dan ini beda dengan yang lainnya" ucap Rion.
"Iya dong beda, kapal pesiar ini memang di buat khusus untuk sarana perdagangan, dan jangan kaget ya, kalau aku bilang kapal ini masih kecil, karena ada beberapa kapal lagi yang lebih besar dari pada ini" ucap Dicka.
"Sebesar dan sekaya apa sih kerajaan kalian, sampai bisa membuat kapal pesiar yang lebih besar dari pada ini ?" Tanya kembali Rion yang penasaran.
"Kerajaan Golemonst kami menguasai satu per delapan Benua, karena hutan kabut misteri menjadi tempat tinggal kami, tetapi kekaisaran yang memiliki luas satu perempatan benua dan gurun hilia adalah taklukkan kerajaan kami, sehingga kerajaan kami memiliki sumber daya yang sangat banyak dan di segani di wilayah selatan" ucap Dicka.
Mendengar perkataan itu mereka pun menjadi sangat kaget "Kalau begitu lebih dari setengah Benua bagian selatan di kuasai oleh kerajaan kalian dong"
Dicka mengangguk membenarkan "iya, dan sekarang Aliansi benua Selatan, sedang membangun kapal yang sangat besar di gurun hilia untuk program penjelajah menuju benua besar"
Kemudian Rangga memanggil mereka "Ayo sini apa kalian semua mau masuk atau tidak"
Mereka pun masuk kedalam kapal pesiar itu, dan tidak berhenti berdecak kagum, karena di dalam kapal pesiar itu begitu indah dan tertata rapi.
Setelah mereka selesai bermain dan berkeliling di kapal pesiar itu mereka pun pulang.
Sebelum itu Willy membuat janji "Kalau kalian mau pergi ke guild petualang, ayo kita bertemu besok di pusat kota pagi pagi, aku akan mengantarkan kalian, setelah itu ayo kita bermain dengan menjelajahi hutan di federasi bebas ini"
Mendengar itu, Rangga sangat senang "Baiklah ayo, kita berpetualang bersama"
*
Keesokan paginya mereka pun bertemu di alun alun kota dan setelah itu mereka meregistrasi tanda petualang mereka.
Guild petualang yang ada di federasi ini adalah pusat guild petualang yang ada di seluruh Benua bagian Utara ini.
Tetapi mereka heran dengan peringkat yang di tunjukkan kepada resepsionis guild oleh Rangga, karena level yang di tunjukkan berbeda dengan yang ada di guild petualang ini.
Rangga sendiri mendaftarkan diri sebagai petualan di kerajaan vitwins karena di kerajaan Golemonst tidak memiliki guild petualang.
Peringkat Rangga sekarang adalah peringkat A yang mana termasuk petualang tingkat tinggi.
Sedangkan di federasi bebas sendiri petualan di tandai dengan nama logam mulia seperti kelas perunggu, tembaga perak, emas dan lainnya.
"Maaf karena perbedaan nama level petualang antara benua bagian Utara dan Selatan berbeda, maka anda wajib melakukan ujian ulang" ucap Resepsionis.
Rangga pun menepuk jidatnya "Hadeuh, masa harus ujian lagi, aku ini sudah lebih dari 3 tahun menjadi petualang, waktu aku masih berusia 10 tahu, masa harus ujian lagi, bagai mana ini"
Kemudian Willy menghampiri dan bertanya "Ada apa ini mbak, sepertinya ada masalah"
Willy pun memperlihatkan kartu petualang dirinya yang berada di level gold, sehingga resepsionis itu menghormati Willy.
"Oh tuan muda, ini tentang level petualang antar benua, memiliki istilah yang sama" ucap resepsionis.
Kemudian membandingkan kartu petualang dirinya dan kartu petualang Rangga, dan kemudian Willy pun bertanya "Kamu kan petualang tingkat A, kalau boleh tahu petualang di sana di mulai dari level apa ?"
"Di kerajaan vitwins tempat aku mendaftarkan diri menjadi petualang di mulai dari level F, baru E, D, C, B, A, AA, S dan SS yang paling tinggi level SSS tapi tidak ada yang pernah mencapai level tersebut" jawab Rangga.
Willy pun berpikir dan mengurutkan level yang ada di tempat ini yang level awal dari level Tembaga, perunggu, silver, gold, platinum dan diamond.
Kemudian Willy mengurutkan dari level yang paling tinggi "Kalau level SSS adalah level Diamond, dan level SS adalah level platinum, berarti level gold sama dengan level AA dan A, dan level silver sama dengan level B dan C, level perunggu, D dan E dan level tembaga adalah level pemula yang berlevel F"
Perkataan itu barulah asumsi dari Willy, tetapi perkataan Willy itu di iya kan oleh resepsionis itu, karena dia tidak mau repot.
"Baiklah kalau begitu, jadi aku akan meregistrasi kartu petualang anda dengan level Gold yang ada di guild ini" ucap resepsionis.
Rangga pun senang dan mengacaukan jempolnya "Hahaha....bagus lah kalau begitu, jadi aku tidak usah ikut tes lagi"
Resepsionis itu pun mengangguk dan kemudian menggelengkan kepalanya "Iya aku akan meregistrasi sebagai petualang tidak Gold, tetapi anda harus melakukan uji kekuatan terlebih dahulu dengan bertarung melawan penguji kami"
Rangga pun berbinar "Apa bertarung, kalau begitu itu tidak menjadi masalah, akan aku tunjukkan kehebatan pedang bulan ku"
***
* Bersambung
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!