NovelToon NovelToon

Mafia Terjebak Di Pesantren

1

"pegangan yg kuat!!!.."suara teriakan keras namun terselimuti oleh suara angin yg kencang dan suara tanda darurat pesawat.

"kita engk punya pilihan!!.."suara dingin wanita membuat kedua pria itu menoleh tapi dengn cepat fokus kembali.

dor..dor...dor..dor..dor..

suara tembakan dan suara pesawat yg dekat membuat suara itu besar di malam yg gulita itu.

"pergi lah!,klau sudah aman kami akan menjemput mu,.."pria bertubuh tegap dan kekar itu berujar Tanpa melihat kebelakang.

"ya pergilah queen,tenang kami bisa mengatasi pria-pria biadab itu.."sahut pria yg berwajah yang begitu mirip dengn pria di samping nya.

wanita itu melihat situasi,dia mengambil sebuah rancel,lalu mengambil parasutnya.

"aku percaya sama kalian,jangan mati sebelum aku yg menginginkan nya!!.."tatapan wanita itu tak berubah sama sekali,tetap dingin penuh banyak rahasia di balik matanya, tapi sama sekali tak mengurangi wajah cantik nya apalagi bola matanya yang biru seperti samudra di dalamnya.

"kami janji!!.."

wanita itu membuka pintu dan langsung melompat Tanpa sepengetahuan musuhnya yg tak berhenti menembak pesawat nya.

shiusssssss..

wanita itu langsung terjun bebas kebawah,tak ada raut takut di wajahnya walaupun di bawah sana tampak gelap gulita,karena merasa sudah mau mendarat dia langsung membuat parasutnya,tpi karena percahayaan sama sekali tidak ada Tanpa di duga dia langsung terjatuh di antara pepohonan tinggi.

srekkk..

srekkk..

srekkk..

Brukkkkk...

suara gesekan kulit dengn perpohanan itu cukup kuat terdengar di malam yg hening seperti ini.

"stsss.."ringisnya merasakan tubuhnya luka-luka akibat itu.

kresek.. kresek..

"sialan!!.."batin gadis itu menatap sekeliling waspada,dia berdiri tegak mencopot parasut.

mata tajamnya menelisik sekitar hutan yang sama sekali gelap tapi bagi seorang mafia,ini adalah hal biasa klau tak bisa dengn mata maka pendengaran lah yg bekerja.

kresek.. kresek...

"itu bukan binatang!!..melainkan..."belum selesai melanjutkan ucapannya dalam hati tpi sebuah peluru langsung meleset kearahnya,dengn lihai dia langsung mengelak.

"disini dia!!...kejar!!.."tiba-tiba suara teriakan pria terdengar tak jauh dari dia berdiri.

suara larian dan suara berisik akibat gesekan semak-semak yang lebat itu langsung terdengar oleh gadis itu yg sudah siapa ancang-ancang untuk menyerangnya,dengn keahlian dia mengambil sebuah pistol di saku nya dan..

dor..dor..dor..dor..dor..dor..

akhhhhh...akhhhh...akhhhh..

bruk..

bruk..

bruk..

suara jeritan dan suara tubuh tumbang langsung terdengar jelas,gadis itu tersenyum tipis mendengar itu.

dor..dor..dor..

suara balasan dari musuh dengan menebak sebarangan karena gelap tak mampu membuat mereka melihat di mana incarannya.

"bodoh!!.."suara dingin yg membekukan siapa saja yg dapat mendengar nya,karena dia dari tadi berdiri tegak di tempat satu buah butir peluru pun tak ada yg mendekat kearahnya.

tpi ada satu orang yg membuat gadis itu langsung waspada kembali.

"kau bisa lengah kepada anak buah ku tapi tidak dengn ku!.."entah dari mana suara berat dengn penuh ambisi itu terdengar.

gadis itu memejamkan matanya untuk mencari asal suara itu,tpi tiba-tiba

sringggg..

suara samurai terlepas dari sarungnya tepat di sebelah dia berdiri.

dor...

gadis itu menghindar lalu melepaskan tembakannya,namun seperti nya pria itu sangat ahli sampai bisa menghindari peluru itu.

"aku kasih kesempatan sekali lagi queen,ikut aku atau mati!!.."suara penuh penekanan menyatakan bahwa iya tak main-main dengn ucapannya.

"cih lebih baik aku mati!..dari pada ikut dengn pria brensek seperti mu!!.."

"kau!!.."kemarahan pria itu memuncak saat itu juga.

"bunuh dia sekarang!!.."teriakan tanda perintah pada anak buahnya yg tersisa.

"baiklah,1 lawan hm,banyak.."dengn senyum remeh yg tak terlihat tapi pria itu sangat peka klau itu adalah sebuah ejekan.

"kurang ajar,serang!!.."murka pria itu.

dor..dor..dor..dor..

dor...dor..dor..dor..

akhhhhhhhh....akhhhhhhb

bruk..bruk...

gadis itu menembak dan menghindari serangan mereka,baik serangan jauh maupun dekat.

"persetan dengn perjanjian itu,aku ingin dia mati!!.."tatapan elang pria itu sangat tajam,dia masih berdiri sedikit menjauh untuk membiarkan anak buahnya yg membereskannya, tapi dia salah menilai siapa yg menjadi lawannya kali ini,merasa anak buahnya tumbang semua, membuatnya pelan-pelan menuju kearah gadis itu yg menetralkan nafasnya yg masih tak beraturan akibat perkelahian yg jauh dari kata seimbang.

sringggg...Tinggggg....

suara benturan besi langsung terdengar, Tanpa sepengetahuan pria itu itu langsung berbalik saat merasa pergerakan yg sangat pelan,karena kepekaan yg kuat membuatnya langsung tau apa senjata yg di gunakannya dan langsung saja menangkis dengn belati kecil dengan kuat membuat benturan yg cukup kuat hal itu membuat kedua benda tajam itu langsung terlempar jauh.

"aku ingin kau mati!!,maka kau harus mati!.."suara berat penuh emosi.

"baiklah,aku layani!.."senyum devil langsung muncul begitu saja.

2

Ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.

"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya dengn memakai pakaian syar'i itu tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.

tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.

"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."

"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.

"sial,knp aku ada di sini?..dan pria itu..oh my good, queenna...sial.."fikiran gadis itu membatin dengn kesal,dia kecolongan kali ini.

"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu dapat melihat wanita paruh baya itu terkejut.

"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.

"siapa namamu?.."

"Aqila!.."

"baiklah Aqila,kamu bisa panggil saya umma.."ujar umma dengn senyum lembutnya.

"HM,baik umma.."

"klau gitu umma keluar dulu, Aqil istirahat saja,nanti umma bawakan makanan soalnya Aqila pasti laper dua hari belum makan.."umma dengn kasih sayang mengelus kepala gadis itu.

"maksud umma aqila dua hari baru sadar?.."

"iya nak,klau begitu umma permisi dulu, assalamualaikum.."

"wa.. waalaikumsalam.."gadis itu yg mengaku Aqila dengn kaku membalas salam umma itu.

"knp gini!..sial sekali!..is, queenna sialan kau ya, berani-beraninya muncul kembali.."tiba-tiba raut gadis itu langsung berubah dingin,rasanya dia ingin meninju queenna klau dia ada di depan matanya,tpi apalah daya,bila dibunuh queenna sama saja di membunuh diri sendiri....(masih bingung nanti author jelaskan,ini masih rahasia dulu)

"sekarang aku dimana?..gimana keadaan si kembar?.."raut wajahnya semakin dingin mengingat dirinya di serang saat akan pergi ke luar negri,Tampa di duga musuh mengetahui itu membuat mereka menyerang mereka yg pengawalnya hanya sedikit.

"huh,gimana seorang queenna Aqila menjadi ceroboh begini!.."raut kekesalan tergambar jelas seolah dia orang yg paling melakukan tindakan paling salah.

"seharusnya aku lebih Berhati-hati,dan..."

queenna Aqila itu langsung terdiam,dia seperti melupakan sesuatu tpi apa?. tiba-tiba teringat tentang ranselnya.

"Dimana ranselku,.."ada sedikit nada khawatir namun wajah datar tak berubah,berbeda dengn dia berhadapan dengan wanita paruh baya tadi.

Aqila lebih tepatnya queen,dia turun dari kasur itu,tpi baru saja turun dia meringis pelan ternyata luka pertempuran waktu itu sangat lumayan banyak.

"queenna,kau membuat tubuhku jadi seperti ini,.."lagi-lagi kekesalan menyelimuti nya,lalu pandangan kearah meja sofa yg mendapat ranselnya di sana.

"akhirnya aku menemukan mu.."

queen membuka dan bernafas lega karena semua yg ia bawa ada di dalam sana,queen duduk di sofa mengeluarkan leptopnya,lalu jari-jari lentiknya mengetik dengn lihai diatas keyboard.

"pesantren al-firdaus - cirebon?..,jadi aku ada di pesantren?, Indonesia!"tiba-tiba otak queen langsung ngelek mendengar kata pesantren,tempat yg sama sekali tak cocok untuk dirinya yg seorang mafia alias pembunuh.

"mereka engk pernah nyerah.."geram queen melihat musuh yg masih sibuk mencari dirinya,queen mengetahui itu karena dia adalah ahli IT membuatnya gampang mendapatkan berita seperti ini.

"pesantren ini, memiliki sistem keamanan yg bagus,bagus untuk aku bersembunyi di sini.."batin queen memikirkan dirinya yg belum pulih,dia tidak pengecut tapi dia masih harus buat rencana mengalahkan mereka,dan dia tau mereka menangkap dirinya itu untuk apa.

"hah,si kembar koma?,"lagi-lagi queen enggak percaya akan hal ini, tapi tak bisa menyanggahnya lagi, apalagi saat malam itu,yg pasti nya si kembar itu terjun dari pesawat nya,dan pastinya lukanya akan berat, belum mati aja syukur.

"baiklah, sementara waktu aku akan tinggal di sini,sampai semuanya aman,dan aku seperti nya belum bisa melihat atau berkomunikasi dulu dengn anggota, pasti dalam markas ada penghianat sampai musuhku tau aku kali ini pergi Tampa pengawal ketat.."tatapan datar tak berubah sama sekali.

queen mengecek ranselnya lagi, ternyata ada belati kecil namun cantik dan mengkilat,seperti baru di asah.

"bukannya belati ini terlempar jauh saat terbentur dengn samurai pria bajing itu?.."bertanya lalu menjawab sendiri dalam hati,ya pasti queenna.

queen mendapatkan kartu black crack nya juga,itu kartu tak terbatas berapa jumlah uangnya di sana,queen fikir ini hilang tapi ternyata masih ada,dan di fikirpun orang yg menemukan nya itu memiliki tangan yg resek alias suka membuka milik orang lain tpi dia salah lagi.

"flashdisk ku..huh,."lega hati queen ternyata masih ada,klau tidak dan Giman dia membongkar semua kejahatan mereka.

"baiklah,untuk sekarang aku akan jadi gadis yg polos dan imut, walaupun aneh tpi aku harus bisa..."batinya benar-benar terpaksa melakukan ini,apalagi dengan santainya dia berbohong klau dia hilang ingatan,untuk sementara waktu queen memutuskan untuk bersembunyi di tempat suci ini,queen yakin IT pesantren ini sangat hebat karena saat melihat pertahanan yg di buat agar tak ada yg bisa merentas sistem ini, membuat queen lega, pasti mereka tak menemukan dirinya di waktu dekat, tpi karena ini untuk keselamatan nya dan pesantren juga,queen menambah sistem jaringan yg sama sekali tak bisa diterobos oleh siapapun.

3

"gimana umma?.."

"gadis itu sudah baikan bi,tpi.."umma terlihat ragu mengatakan itu.

"tapi apa umma?.."kini anak laki-laki pula yg bertanya dengn penasaran.

"dia hilang ingatan.."umma mengatakan itu dengn helaan nafas.

"yaudah untuk sementara waktu gadis itu di sini saja, mungkin untuk beberapa waktu ingatan akan kembali.."ujar Abi dengn bijak dan di angguki umma dan azim.

"tapi umma sangat penasaran,knp Aqila ada di pinggir jalan dengn kondisi seperti itu bi.."umma yg benar-benar tak bisa mengontrol rasa penasaran nya,soalnya mereka menemukan nya itu saat malam hari di pinggir jalan yg cukup sepi itu.

flashback

"umma udah bilang kita pulangnya besok aja,Abi merengkel jadinya larut seperti ini kita pulangnya..."

Abi hanya menghela nafas mendengar istrinya dari tadi mengomel tak henti-henti,dia bukanya tidak mau menginap di salah satu kerabat tapi ada masalah yg harus ia kerjakan di pesantren yg tidak bisa di tunda, tapi seperti nya istri nya ini lagi datang bulan membuatnya tak henti-henti marah-marah tanpa memberikan ia kesempatan untuk menjelaskan.

"Abi denger gk!!.."

shittttt...

hap

dengn sigap Abi menahan kepala umma agar tidak terbentur.

"Abi knp!!.."ucapan umma tertahan karena shok dengn mobil mereka berhenti mendadak.

"umma!!.."panggil Abi tapi matanya lurus kedepan.

"ap.."lagi-lagi umma di kejutkan sosok manusia yg terbaring di pinggir jalan dengn keadaan tak sadar dan juga cairan merah mengelilingi nya.

"mayat bi!!.."umma mengerinsut dekat suaminya.

"umma di sini,biar Abi cek dulu.."Abi yg ingin turun tapi langsung di cegah umma dengan gelengan kepala cepat.

"jangan tinggalkan umma,umma ikut.."Abi mengangguk mengizinkan,mereka turun dengn sekeliling yang sepi hanya di penuhi pohon-pohon tinggi,mereka hanya di terangi oleh cahaya lampu mobil untuk melihat itu manusia yg masih hidup atau mayat.

"bi, seorang gadis.."umma tak bisa tidak terkejut,karena dia fikir tadi itu adalah pria karena pakaian yg serba hitam,memang darah tak nampak di area bajunya yg gelap itu tpi aspal itu sudah berlumur darah di sekitar.

malam hari dengn udara yg dingin dan mencekam membuat suasana berasa horor apalagi suara binatang malam yang terdengar jelas saat ini.

"masih hidup umma,tpi keadaan lemah, sebaiknya kita bawa pulang ke pesantren,..."Abi menatap istrinya itu, meminta persetujuan,tapi saat melihat umma yg juga tidak tega anak gadis yg tak sadar di luar seperti ini,membuatnya memutuskan untuk merawat gadis itu hingga sembuh.

flashback off

"sebenarnya dia siapa ya umma?.."azim laki-laki berusia sekitar 18 belas tahun itu bertanya dengn penasaran.

"entah lah nak..."ujar umma yg tidak tau sama sekali,umma berfikir kalau saja anak sulung nya ada di rumah, pasti dia bisa bantu selidiki siapa gadis yg mereka tolong itu,mengingat anak sulung nya,dia jadi rindu.

"kenapa umma?.."Abi langsung menangkap raut istri itu.

"umma kangen Azmi bi!.."raut sendu umma langsung muncul.

"umma,kak Azmi baru 2 bulan disana,umma jangan sedih mungkin kakak banyak kerjaan di sana,oh mungkin kak Azmi lagi nyari calon sekalian di sana,umma kan tau Korea perempuan di sana cantik-cantik..."ucapan azim bukannya menenangkan umma tpi malah umma semakin kencang menangis nya.

"eh umma ke..kenap...paaa"suara azim semakin mengecil mendapatkan tatapan tajam Abinya yang lagi memeluk ummanya yg tampak enggak mau diam menangis.

"salah ku apa!.."azim dalam hati meringis sedih.

"umma engk mau punya menantu Korea.. hiks,nanti anak umma jauh dari umma.."

"udah umma,jangan dengerin azim,kayak enggk tau azim aja..."mata Abinya yang menatap dirinya seolah menyuruh nya pergi,dengn terpaksa azim pergi dengn bersungut-sungut.

"apa hubungannya dapat istri Korea,umma akan jauh dari kak Azmi?.."azim menggaruk-garuk kepalanya tak gatal,karena bingung mending dirinya ke mesjid,untuk melaksanakan sholat duha seperti santri-santri lainya,dari pada bingung mendengar kan ucapan ummanya yang membuat azim sama sekali tak mengerti.

.

Aqila alias queen,kini tengah duduk di atas kasurnya,setelah makan queen duduk dengn mengamati sekeliling yang belum ia sadari dari tadi.

"ini kamar siapa?.."saat melihat kamar dengn bernuansa hitam dan putih,itu merupakan warna favorit nya,klau queen tebak ini bukan kamar cewek mana mungkin kamar cewek kyk gini.

gk sadar diri dia juga cewek!

saat matanya mengamati sekeliling,matanya tak sengaja melihat sebuah figuran kecil di meja,dengn perlahan queen mendekati nya dan melihat.

foto keluarga?

terlihat wanita dan pria duduk di bangku, yg queen pastikan itu wanita paruh baya tadi, mungkin di samping nya suaminya,terus dia melihat dua pria yg berdiri di sebelah-sebelah kedua orang tuanya, pasti nya anaknya.

"apa umma punya dua anak laki-laki?.."tapi kalau di lihat lagi, sepertinya iya karena mirip sekali dengan kedua orang tuanya.

queen bisa melihat pria di samping umma,yg tampak tersenyum manis, kalau di lihat-lihat lagi,dia sepertinya hanya beberapa tahun lebih muda darinya,beda di samping Abi pria yg tampak datar tapi terkesan tatapan lembut,queen enggak tau dia dengn pria itu beda berapa tahun tpi yg jelas pria itu lebih tua darinya.

"apa yg aku lakukan!.."queen langsung meletakkan figuran itu,bisa-bisanya dia kepo,biasanya tak perduli.

karena queen akan tinggal di sini, setidaknya jadi santri lah yg penting tidak keluar dari perkarangan pesantren,ia akan mencari seluk beluk keluarga ini.

dengn cepat mengambil leptopnya,lalu mencari info tentang keluarga yang telah menolongnya.

"umma anahla tirgantara,Abi atau yang mereka sebut kyai Usman tirgantara, memiliki dua anak laki-laki yaitu putra sulung bernama Azmi Alistair tirgantara berusia 27 tahun dan anak bungsu azim putra tirgantara berusia 18 tahun.. pekerja..tap!!.."queen yang malas mencari informasi yg panjang lebar langsung saja menutup leptopnya.

"jadi ini kamar putra sulung nya?.."tiba-tiba senyum sumringah muncul begitu saja, entah apa yg ia fikirkan kali ini.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!