NovelToon NovelToon

DUNIA LAIN

Dalam Kegelapan Yang Tak Terduga

Di tengah malam yang gelap, di sebuah kota kecil yang terletak di antara pegunungan yang misterius, hiduplah seorang Gadis bernama MiLLie. Dia adalah seorang penjelajah kesepian yang sering merenung tentang kegelapan di dalam dirinya sendiri.

Setiap malam, MiLLie duduk sendiri merenung di bawah langit bintang yang tersembunyi oleh awan. Dia mencoba mencari arti dalam kegelapan, mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya sejak lama. Kegelapan bagi MiLLie bukanlah hanya soal ketiadaan cahaya, melainkan juga sebuah peluang untuk menemukan sesuatu yang tersembunyi.

Pada saat-saat ketika langit ditiadakan oleh awan mendung, dia merasa seolah-olah di dunia yang berbeda, dunia yang penuh dengan misteri dan rahasia.

Apakah dia telah hidup dengan benar? Apakah ada yang lebih besar dari dirinya di luar sana? Pertanyaan-pertanyaan itu melayang dalam pikirannya seperti bayangan gelap yang tak pernah pudar.

Pada suatu malam yang hujan deras, ketika tetesan air turun dari langit seperti air mata, dia memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan memulai perjalanan fisik ke dalam kegelapan yang sebenarnya.

MiLLie meninggalkan rumahnya dengan langkah-langkah hati-hati di tengah hujan yang semakin deras, langit yang sebelumnya gelap sekarang digenangi oleh cahaya kilat yang sesekali menyinari perjalanannya. Sepanjang perjalanannya, dia merasakan bahwa hujan dan petir adalah metafora dari pertarungannya melawan kegelapan.

Di malam itu, dia berjalan ke arah hutan yang misterius yang pernah dilihatnya dari jendela. Air hujan membuat daun-daun pohon basah dan segar, menciptakan aroma bumi yang khas. Pada saat dia memasuki hutan, dia merasa seakan-akan sedang memasuki dimensi yang berbeda sekali lagi.

Pohon-pohon raksasa berdiri seperti penjaga rahasia, dan suara-suara hutan menyelimutinya. Dia merasa seolah-olah ada kekuatan tak terlihat yang membimbingnya melalui jalan setapak yang sulit ditemukan di dalam hutan ini.

Hingga pada akhirnya, dia tiba di sumber cahaya. Makam kuno yang bersinar dengan cahaya aneh berdiri di hadapannya, dan prasasti kuno itu terbuka dengan pesan yang misterius.

MiLLie berdiri di depan makam kuno yang bersinar itu, matanya terfokus pada prasasti kuno yang mengeluarkan cahaya lembut di malam itu. Dia merasa seolah-olah prasasti itu telah memanggilnya.

Dengan gemetar, MiLLie mengulurkan tangannya untuk menyentuh prasasti itu. Saat jarinya menyentuh permukaan kuno yang dingin itu, dia merasakan getaran energi yang aneh merambat melalui dirinya.

Prasasti itu memuat pesan-pesan kuno yang tak terbaca dalam bahasa yang tak dikenalinya.

MiLLie mengambil langkah pertamanya dalam perjalanan menuju pelukan kegelapan yang tak terduga. Dia memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya ke dalam hutan yang terasa semakin misterius,

MiLLie merambah lebih dalam ke dalam hutan, suara hutan yang penuh misteri menyertainya, menggugah rasa ingin tahu dan ketakutan dalam dirinya.

Dia melewati sungai kecil yang gemericik dengan tenang di tengah kegelapan, melewati batu-batu besar yang menyembunyikan rahasia kuno.

Saat malam semakin dalam, ia bisa merasakan kekuatan alam yang kuat di sekelilingnya. Dengan hati yang berdegup kencang, MiLLie melanjutkan langkahnya dan siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin menunggunya di dalam kegelapan yang tak terduga itu.

MiLLie terus melangkah, hatinya di penuhi oleh ketegangan dan dia bisa merasakan energi yang tak terkendali memenuhi udara di sekitarnya. Di tengah hutan yang gelap gulita, Ia menemukan sebuah terowongan panjang dan sekilas terlihat seperti terowongan itu tak berujung.

MiLLie memutuskan untuk memasuki terowongan itu, Saat dia melangkah masuk, dia merasa seakan-akan masuk ke dalam dunia yang benar-benar berbeda, dunia yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Terowongan membawanya ke dalam labirin yang penuh dengan berbagai rahasia dan misteri dan setiap langkahnya membawanya lebih dalam ke dalam kegelapan yang tak terduga itu. MiLLie terus menjelajahi labirin misterius di dalam terowongan itu dan setiap sudut, setiap tikungan, juga setiap ruangan yang dia temui penuh dengan kejutan yang tak terduga.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah beberapa hari berjalan dalam terowongan yang gelap, kini MiLLie tiba di ujung terowongan. Ia berpikir kini ia telah berhasil melewati terowongan itu, namun saat ia tiba di ujung terowongan, ia ada di sebuah lereng pegunungan dan di depannya terdapat sebuah terowongan kuno yang telah ada selama berabad-abad.

[Terowongan Kematian]

Ia lalu memutar kembali ingatannya, ia lalu ingat perna mendengar cerita tentang terowongan Kematian dari oleh penduduk setempat karena legenda menakutkan yang mengelilinginya.

Cerita-cerita mengerikan tentang orang-orang yang masuk ke dalam terowongan itu dan tidak pernah kembali lagi membuat terowongan ini terisolasi dari masyarakat.

Namun, bagi MiLLie seorang penjelajah, tidak bisa menahan rasa keingintahuannya. Dia memutuskan untuk menjelajahi terowongan itu sendiri, meskipun tahu bahwa itu bisa menjadi tindakan berbahaya.

Terowongan Kematian yang menyeramkan itu berdiri megah di depan MiLLie, seperti mulut raksasa yang siap menelan siapa saja yang berani masuk ke dalam terowongan itu. Wajahnya terbayang dengan kecurigaan dan ketakutan para penduduk setempat yang selalu menghindari terowongan itu.

MiLLie menghirup nafas dalam-dalam, ia memutuskan untuk memasuki terowongan itu, membiarkan rasa ingin tahunya yang kuat menjadi panduannya. Cahaya senter kecil mengungkapkan dinding-dinding batu yang kuno dan lantai terowongan yang berdebu.

Namun, begitu dia melangkah lebih dalam, suasana berubah drastis. Terowongan yang awalnya tampak seperti lorong kuno menjadi teror yang hidup. Dia mulai mendengar bisikan-bisikan yang tak dapat dijelaskan, seperti seruan jauh dari masa lalu yang gelap. Dalam gelap yang semakin dalam, bayangan-bayangan aneh dan mengerikan mulai muncul di dinding dan lantai terowongan. MiLLie merasa sebuah kekuatan yang misterius sedang dan berusaha untuk menguasainya.

Terowongan itu tidak seperti yang pernah dia bayangkan. Itu adalah awal yang menggelisahkan dari petualangan mengerikan yang tak dapat dia hindari lagi. Dengan hati yang berdebar, dia melangkah lebih dalam, siap untuk menghadapi misteri yang menanti di dalam Terowongan Kematian itu.

MiLLie terus berjalan dengan hati-hati melalui Terowongan Kematian yang semakin misterius itu. Cahaya senter kecilnya adalah satu-satunya panduan dalam kegelapan yang semakin menyelimuti. Suara-suara bisikan yang misterius terus menggema di sekitarnya, dan bayangan-bayangan aneh seperti hantu semakin sering muncul di sela-sela dinding batu kuno.

Terowongan itu terasa lebih panjang dari yang pernah dia bayangkan, seolah-olah waktu sendiri melambat di dalamnya. Udara terasa berat dan dingin, dan MiLLie merasa seakan-akan terjebak dalam alam semesta gelap yang tak tergoyahkan.

Pada saat dia merasa dia tidak bisa lagi menghadapi misteri ini, dia melihat sesuatu yang aneh di kejauhan. Ada cahaya redup yang bersinar dari suatu tempat yang tidak terlihat. MiLLie merasakan panggilan untuk mendekati cahaya itu, seolah-olah itu adalah satu-satunya harapannya untuk keluar dari Terowongan Kematian itu.

Bersambung...👉

Draft

Hujan turun semakin deras ditengah keheningan malam.

Empat pemuda berjalan kearah mobil Aurora dan keluarganya.

salah seorang pemuda menunduk dan melihat ban mobil mereka.

"Wah, ini benar - benar kempes. Bapak baik - baik saja? "

Ayah Aurora:" Ya , Aku baik - baik saja".

Aurora membuka kaca mobil dan bertanya kepada ibunya.

Aurora:"Bunda, kau baik - baik saja? hujan nya deras sekali, bunda masuklah kedalam mobil".

Ibu :"Ya, bunda baik - baik saja . kau diam saja didalam mobil dengan adikmu. Mereka mau membantu kita, jangan keluar dari mobil nanti kau basah".

Ayah :"Apakah ada bengkel mobil di dekat sini?".

"Saya baru akan menelpon nya".

Ibu :" Terima kasih nak, maaf mengganggu kalian ditengah hujan deras".

"Tidak apa - apa lagian kebanyakan toko di sekitar sini sudah tutup pukul 07.00 malam hari. Tidak ada seorang pun yang mau datang kesini hujan - hujan. Tidak ada cara lain kecuali tinggal disini untuk malam ini".

Menelfon...

"Halo Mike ? Ada kenalanku disini ban mobilnya kempes. Di bukit menuju ke desa. Baiklah! Kalau begitu cepatlah kemari. Tolong cepat ya!".

"Apa katanya ?"

"Dia bilang akan sedikit terlambat karena dia sedang buang air besar sekarang ".

"Pak dia bilang tunggu 30 menit lagi dia akan sampai disini. Mohon ditunggu ya?".

Ayah Aurora:" Ya, Terima kasih banyak".

Ibu Aurora:" Bagaimana kami harus membalas kalian ,nak?".

"Tidak usah, Kalian tunggu saja sebentar lagi dia akan sampai, kami permisi dulu. Selamat Ying".

Draft

Sementara itu Di tempat yang berbeda ...

Ada sekelompok orang yang sedang berkumpul mengelilingi sesuatu.

"Jangan takut, wahai saudaraku semua . Langit yang baru dan yang berkuasa akan selalu bersama mu".

"Oh Bapa spiritual..."

Teriak orang - orang yang ada di tempat itu.

"Janganlah kalian takut dan jangan kalian ragu, langit yang baru dan yang berkuasa akan menjadi penyelamat kalian".

"Kami semua percaya ..."

Teriak para pengikutnya.

"Jika kau mengasihi langit baru yang kuasa, kekuatan seperti api yang dahsyat akan membebaskan mu dari segala jenis penderitaan dan sakit penyakit yang parah! Apakah kalian semua percaya?!"

"Kami percaya ".

Teriak mereka semua.

Sementara di perkumpulan itu sedang sibuk memuji sang Langit baru yang kuasa,

seseorang datang bergabung ke perkumpulan itu dengan membawah seorang gadis kecil di kursi roda.

Bapa spiritual itu menghentikan puja mereka, dan berjalan ke arah gadis kecil yang duduk di kursi roda itu.

"Saudara sekalian, lihat lah ini adalah anak dari bapak Julia. Gadis kecil ini menderita kanker dan sudah stadium akhir. Dan tak perlu saya ceritakan panjang lebar. Sebab, kita semua juga sudah tahu".

Kata Bapa Spiritual tersebut.

"Puji langit baru yang kuasa".

Teriak parah pengikut Bapa Spiritual.

Bapa Spiritual: "Kalian semua tahu, Bahkan rumah - rumah sakit besar di kota mengirim nya kembali. Mereka mengatakan tidak ada harapan lagi buat anak gadis ini" .

"Tidak mungkin...

"Astaga...

"Ya ampun...

Teriak parah pengikut Bapa Spiritual.

Bapa Spiritual:"Anak gadis ini sudah sangat ketakutan sebab, kematian nya sudah sangat dekat. Sebab semua rumah sakit mengatakan tidak ada lagi harapan".

"Kami percaya ...

Bapa Spiritual :"Saudaraku sekalian. Langit baru yang kuasa tidak pernah memulangkan pasien ke lembah kematian yang gelap.

Hanya karena tidak adanya sebuah harapan, dan karena dia tidak bisa lagi disembuhkan".

Kemudian, para pengikut diperkumpulan itu mulai memuji langit baru yang kuasa.

Bahkan gadis kecil yang duduk di kursi roda itu, juga ikut memuji sang langit baru yang kuasa.

Bapa Spiritual melihat hal itu dan tersenyum - senyum.

"Kami percaya. kita semua akan diberkati".

Kemudian Bapa Spiritual tersebut memindahkan gadis kecil itu ke sebuah tempat tidur dan membaringkannya di tempat itu.

Lalu dia mulai membaca mantra demi mantra lalu dia berkata :" Atas nama Langit Baru yang kuasa, Penyelamat kita penyakit Jahat yang telah membuat putriku tercinta Julia sangat menderita Wus.....Wus.....Wus.... Dengan api yang keselamatan yang kuasa, kanker setan yang busuk Musnah wus...wus...wus!".

Para pengikut nya mulai berkeliling di tempat tidur itu sambil mengangkat tangan mereka. " Bapa Spiritual " Kata mereka semua.

Bapa Spiritual:" Atas kekuatan dari langit baru yang kuasa, Kau akan sehat kembali dan bersih seputih salju Wus...Wus...Wus..".

setelah mengucapkan mantra dia mengangkat tangan kanannya ke langit lalu memukul perut anak gadis itu.

seketika darah segar mengalir keluar dari perut anak gadis itu.

semua pemujanya berteriak dan terus meneriakkan "Bapa Spiritual...Bapa Spiritual...."

kedua orang tua gadis kecil itu ketakutan melihat darah yang mengalir deras keluar dari perut anak mereka.

kemudian dalam sekejap Bapa Spiritual itu, menghilangkan darah itu dan perut anak itu berhenti mengeluarkan darah".

Bapa Spiritual: "Wus...wus...wus... hilang. Kemudian dia mengangkat tangannya dan menunjukkan sesuatu kepada para pengikutnya.

Saudaraku sekalian, sekarang lihatlah yang ku pegang saat ini. Ini adalah tumor kanker jahat ".

"Kami percaya..."

para pengikutnya semakin histeris dan menyembah kepada Bapa Spiritual tersebut.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!