GOOD BYE [Yoonmin/BxB]
1
Sebuah rumah sakit besar ternama
Di dalam salah satu ruang praktek
Seorang dokter spesialis jantung tengah menatap sendu pada deretan huruf-huruf yang tertoreh di atas kertas berstempel rumah sakit tempatnya bekerja.
Beberapa jam lalu dia melakukan CT scan karena merasa tidak beres dengan tubuhnya, dan baru saja seorang perawat datang untuk menyerahkan hasilnya.
Park Jimin
Aku tidak menyangka kalau aku mengidap penyakit ini!
Park Jimin
Itu artinya aku harus melakukan kemoterapi tiga hari sekali?
Park Jimin
Lalu bagaimana dengan pekerjaanku?
Pintu ruangan terbuka menampakkan seorang pria berkulit pucat dengan senyum yang mengembang di bibir tipisnya.
Park Jimin
(mendongak)
Hyung?
Jimin segera melipat asal kertas pemeriksaan itu dan langsung menyembunyikannya di dalam laci meja.
Park Jimin
Hai juga Hyung! Hyung kenapa tidak bilang kalau mau datang?
Min Yoongi
Surprise!!
(merentangkan tangan)
Park Jimin
(tersenyum)
Kamu bisa saja, Hyung!
Min Yoongi
(menghampiri Jimin)
Yoongi mendudukkan dirinya di kursi yang berseberangan dengan kursi kerja Jimin
Min Yoongi
(menatap Jimin)
Ada apa Jiminie?
Wajahmu terlihat sedih
Park Jimin
Aku baik-baik saja, Hyung!
Park Jimin
Pekerjaan Hyung sudah selesai?
Park Jimin
Kenapa datang kemari?
Min Yoongi
(mengernyit)
Ini sudah jam makan siang, Jiminie!
Min Yoongi
Bukankah sudah menjadi kebiasaanku untuk datang kemari setiap jam makan siang?
Park Jimin
Be--benarkah?
Kenapa aku tidak menyadarinya?
Min Yoongi
Mungkin kamu terlalu sibuk dengan para pasien, Dokter Park!
Park Jimin
(tersenyum tipis)
Park Jimin
*Aku terlalu memikirkan penyakitku yang baru aku ketahui sampai tidak sadar sudah masuk waktu istirahat.*
Min Yoongi
Ya sudah, ayo kita pergi!
Yoongi dan Jimin tengah menikmati pesanan mereka.
Bedanya jika biasanya saat mereka makan bersama terasa ramai karena ocehan Jimin, kali ini hanya senyap hingga membuat Yoongi heran.
Min Yoongi
Jiminie! Ada apa?
Park Jimin
Humm? A--aku tidak apa-apa, Hyung!
(tersenyum tipis)
Min Yoongi
Tapi kenapa kamu hanya diam dari tadi?
Park Jimin
A--aku hanya kelelahan saja!
Park Jimin
Karena sebelum ini aku ada jadwal operasi pencangkokan jantung
Min Yoongi
(mengangguk paham)
Setelah ini kamu free?
Park Jimin
Hanya ada sedikit pemeriksaan pasien rawat inap, kenapa?
Min Yoongi
Kamu harus istirahat yang cukup!
Min Yoongi
Aku tidak mau kamu kelelahan dan berakhir sakit.
Park Jimin
(mengangguk)
Pasti
Park Jimin
(menatap Yoongi)
Park Jimin
*Aku tidak tega kalau harus memberitahukan tentang penyakitku pada Yoongi Hyung.*
Park Jimin
*Aku tidak mau melunturkan senyum manisnya.*
Min Yoongi
Aku kembali ke kantor ya?
Min Yoongi
Ingat, jangan terlalu lelah dan istirahat yang cukup!
Park Jimin
Iya Hyung! Cerewet banget sih
Min Yoongi
Ini juga demi kebaikan kamu, Jiminie!
Park Jimin
Ya sudah, aku masuk dulu!
Park Jimin
Hyung hati-hati di jalan!
Min Yoongi
Oke. Aku pergi, nanti aku jemput!
Min Yoongi
(melajukan mobil)
2
Jimin tengah bersiap untuk pulang sampai tiba-tiba...
Park Jimin
Sshhh...
(memegang kepala)
Park Jimin
Kepalaku pusing!
Jimin mencoba meraih ujung meja kerja, namun punggung tangannya malah menyenggol rak berkas di atas meja sampai jatuh dan menimbulkan suara yang cukup keras.
Jeon Jungkook
Dokter Park?
Jungkook yang baru saja masuk ke ruangan langsung menghampiri Jimin yang terlihat sangat kesakitan dan segera memegang kedua bahunya.
Jeon Jungkook
Dokter baik-baik saja?
Park Jimin
(mengangguk pelan)
Jeon Jungkook
Dokter, saya datang kemari karena Dokter Kim meminta saya untuk menyampaikan jadwal kemoterapi anda!
Jeon Jungkook
Seharusnya minggu depan anda akan memulai kemo
Jeon Jungkook
Tapi melihat keadaan anda yang seperti ini, saya akan memberitahu Dokter Kim agar mempercepat jadwalnya!
Park Jimin
(menggeleng)
Tidak Perawat Jeon!
Saya baik-baik saja!
Jeon Jungkook
Tapi dokter terlihat kesakitan!
Park Jimin
Saya tidak apa-apa!
(tersenyum tipis)
Jeon Jungkook
Dokter yakin?
Park Jimin
Ah ya, Perawat Jeon!
Park Jimin
Satu lagi, saya minta tolong katakan pada Dokter Kim untuk membatalkan jadwal kemoterapi saya!
Jeon Jungkook
Maksud dokter?
Park Jimin
Saya tidak ingin melakukan kemoterapi
Jeon Jungkook
(terkejut)
Dok! Tapi kenapa?
Park Jimin
Saya tidak ingin pekerjaan saya jadi terhambat
Park Jimin
Biarkan ini semua berjalan dengan semestinya!
Park Jimin
Saya baik-baik saja
Jeon Jungkook
Dokter, penyakit anda ini tidak bisa dianggap sepele!
Jeon Jungkook
Leukemia, Dok!
Kanker darah!
Park Jimin
Saya tau! Tapi saya tidak ingin mengecewakan para pasien saya yang membutuhkan pertolongan saya
Park Jimin
Saya harus profesional
Park Jimin
Saya tidak boleh mementingkan diri saya sendiri sedangkan banyak pengidap penyakit jantung di luaran sana yang sangat membutuhkan pertolongan
Jeon Jungkook
Hatimu sungguh mulia, dokter! Saya kagum pada anda
Jeon Jungkook
Tapi sebaiknya anda memikirkan perasaan orang yang menyayangi anda jika terjadi sesuatu pada anda
Park Jimin
Saya mengerti Perawat Jeon!
Park Jimin
Tapi saya juga tidak bisa egois
Park Jimin
Saya sudah tidak apa-apa!
Seseorang memasuki ruangan dan sontak membuat kedua pria di dalamnya menoleh ke arah orang tersebut
Min Yoongi
Jiminie!
(menghampiri Jimin)
Min Yoongi
Sayang kamu kenapa?
Min Yoongi
(melirik Jungkook)
Kenapa tubuhmu ditopang? Kamu sakit?
Park Jimin
(melirik Jungkook)
Jeon Jungkook
(menatap Yoongi)
Begini Tuan Min! Dokter Park__
Park Jimin
Aku baik-baik saja!
Park Jimin
Ini tadi aku hanya sedikit limbung...
Park Jimin
Mungkin karena hari ini jadwalku sedikit padat.
(tersenyum tipis)
Park Jimin
(menatap Jungkook)
(menggeleng pelan)
Jeon Jungkook
(hendak berbicara)
Park Jimin
Lebih baik kita pulang sekarang, Hyung! Aku sudah sangat lelah
Min Yoongi
Tapi kamu benar tidak apa-apa?
Min Yoongi
Perlu aku gendong sampai ke mobil?
Park Jimin
Tidak perlu, Hyung!
Aku tidak apa-apa
Min Yoongi
Ya sudah ayo kita pulang!
Min Yoongi
Perawat Jeon, terima kasih sudah membantu kekasih saya!
Jeon Jungkook
(mengangguk pelan)
I--iya sama-sama!
Park Jimin
Terima kasih Perawat Jeon!
3
Min Yoongi
(melirik Jimin)
Wajah kamu terlihat pucat, Jiminie!
Min Yoongi
Apa kita perlu ke dokter dan memeriksakan kondisimu?
Min Yoongi
Aku khawatir kamu kenapa-napa
Park Jimin
Harus berapa kali aku bilang kalau aku baik-baik saja?!
Park Jimin
Aku hanya lelah, Hyung!
Min Yoongi
Ya sudah, setelah sampai rumah kamu harus janji istirahat yang cukup!
Min Yoongi
Aku tidak mau sampai kamu sakit
Park Jimin
Iya! Kekasihku ini cerewet sekali sih, hmm?
Min Yoongi
Aku cerewet juga demi kamu, sayang!
Mendengar sebuah notifikasi, Jimin langsung membuka tas dan mengambil ponsel miliknya.
– Dokter Kim –
Selamat malam Dokter Park!
Saya mendapat laporan dari Perawat Jeon kalau anda tidak ingin melakukan kemoterapi
Jika anda tidak ingin melakukannya, itu akan sangat memperburuk kondisi anda
Nyawa anda bisa saja tidak tertolong karena sel kanker yang terus menyebar
Min Yoongi
(melirik Jimin)
Kenapa Jiminie? Ada masalah? Siapa yang mengirim pesan?
Park Jimin
Tidak ada Hyung!
Ini hanya teman!
Min Yoongi
(mengangguk paham)
Baiklah!
Jimin menyandarkan tubuhnya dan memejamkan matanya mencoba menenangkan pikiran dan menghilangkan rasa sakit yang kembali muncul.
Min Yoongi
Ah ya, Jiminie!
Min Yoongi
Emm... Mulai besok sampai tujuh hari kedepan aku akan ke Kanada!
Park Jimin
(menatap Yoongi)
Kanada? Tujuh hari?
Min Yoongi
Tapi aku akan sebisa mungkin mempercepat urusanku dan kembali sebelum tujuh hari
Park Jimin
Besok jam berapa?
Min Yoongi
Sekitar jam delapan
Park Jimin
Jam delapan? Aku ada jadwal praktek di jam itu!
Park Jimin
Itu artinya aku tidak bisa mengantarmu, Hyung!
Min Yoongi
Tidak apa-apa sayang!
Min Yoongi
Istirahat yang cukup malam ini, jangan sampai sakit!
Min Yoongi
Aku tidak bisa berada di sisimu kalau kamu sakit
Park Jimin
Iya Hyung, kamu juga besok jaga diri di sana!
Park Jimin
Jangan sampai lupa makan, istirahat yang cukup, tidak boleh sampai kelelahan!
Park Jimin
Aku juga tidak mau kalau Hyung sampai sakit
Min Yoongi
Siap Dokter Park!
Min Yoongi
(tersenyum)
Ya sudah aku pulang dulu!
Min Yoongi
Aku janji akan terus kasih kamu kabar saat sudah sampai di sana
Park Jimin
Hati-hati di jalan, Hyung!
Min Yoongi
Umm
(melajukan mobil)
Park Jimin
(memejamkan mata)
Sshhh... Sakit sekali...
Park Jimin
(mengernyit)
(membuka mata)
Jimin kemudian mengusap lubang hidungnya saat merasakan sesuatu mengalir dari dalam
Park Jimin
(menatap tangannya)
Darah?
Park Jimin
CK! Sialan aku mimisan
Park Jimin
Sepertinya besok aku harus meminta obat pereda sakit pada Dokter Kim. Sshhh...
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!