Hai Semuanya,,,,,

Selamat datang dikarya pertama Hana, selamat membaca, dan semoga suka ya,,,, ✨🌼❤️

🍂🍂🍂

Gavin Arnold Rodriguez seorang CEO muda yang berusia 27 tahun, mempunyai perawakan gagah, dan wajah yang menawan, dapat membuat semua wanita bertekuk lutut padanya, tapi mempunyai sifat arogan, sombong, dan juga dingin membuat mereka akan berfikir dua kali untuk mendekati nya.

Annora Ardelia, biasa dipanggil Nora ini adalah perempuan berusia 19 tahun, berasal dari panti asuhan yang mempunyai warna rambut merah bermata abu, mempunyai tubuh kecil mungil, dengan karakter penyabar, lembut, dan baik hati.

Choi Minho pria keturunan Korea berusia 26 tahun, adalah asisten, tangan kanan serta sahabat yang selalu ada disamping Gavin. Mempunyai perawakan gagah serta wajah yang baby face membuat orang yang melihatnya langsung jatuh cinta. Tetapi untuk sifat sebelas duabelas denga Gavin.

____________________________________________

"Tidak Tidak,,,,"

"Hah,,,Hah,,," Gavin terbangun dengan nafas yang tersengkat sengkat.

"Sial, Mimpi ini lagi" Dalam setahun terakhir ini Gavin selalu bermimpi tentang tabrakan yang setahun lalu terjadi padanya yang menyebabkan dia lumpuh sekarang ini.

Tok Tok Tok

"Selamat pagi tuan" sapa Minho masuk kedalam kamar Gavin.

"Apakah tuan bermimpi tentang peristiwa itu lagi ?" Tanya Minho yang melihat Gavin yang duduk di kasur dengan tangan memegang dada sebelah kirinya.

Tanpa menjawab pertanyaan Minho, Gavin langsung menarik kursi roda yang dibelah kasurnya dan menaiki kursi roda dengan bantuan tangannya.

Minho yang melihatnya hanya bisa menghela nafas.

Setahun yang lalu Gavin mengalami kecelakaan hebat saat mengendarai mobil yang menyebabkan kakinya lumpuh hingga saat ini, dan yang menyebabkan kecelakaan tersebut adalah sang tunangan Kathryn, karena Kathryn berselingkuh dengan pria lain dan ingin memutuskan pertunangannya tersebut, karena menurutnya Gavin sangat cuek dan juga tidak memperhatikan nya, itulah yang membuat Kathryn memilih untuk berselingkuh.

_____________

"Selamat pagi Nyonya" sapa Nora kepada seorang wanita paru baya.

"Selamat pagi Nora" Jawab wanita tersebut yang bisa dipanggil Nyonya Rain

Nora sudah dua tahun bekerja dengan Nyoya Rain di sebuah toko bunga, walaupun gaji di tempat ini tidak bisa dibilang besar, tapi Nora selalu mensyukuri nya, karena Nyonya Rain selalu bersikap baik kepadanya.

"Kau terlihat bersemangat sekali hari ini Nora" Tanya Nyoya Rain

"Apakah begitu terlihat Nyonya ? Karena hari ini adalah hari ulang tahun ibu panti dan aku berenca membelikannya kue sepulang kerja" Jawab Nora dengan semangat

"Oh benarkah, ya sudah mulailah bekerja Nora" Seru Nyonya Rain dengan lembut.

Sepulang dari bekerja Nora langsung pergi ke toko kue, dan membeli salah satu kue yang masuk dengan bajetnya.

Sesampainya di panti Nora langsung mengumpulkan semua adik-adiknya secara diam-diam. "Nanti kita akan memberi kejutan kepada ibu ya semuanya, kalian bisa kan ?"

Nora memberikan arahan kepada adik-adiknya.

"Bisa kakak,,," jawab mereka dengan semangat.

"Satu dua tiga,,,, Selamat Ulang tahun ibuu,,," mereka semua langsung memberikan ucapan secara berbarengan.

"Ya ampun kalian membuat ibu kaget, terimakasih sayangku semuanya" Jawab ibu panti terharu.

Nora langsung mendekati ibu panti dan memeluknya dengan erat. Ibu yang sudah mengurusnya dari bayi hingga sebesar ini tanpa ada rasa pamrih dan ikatan darah.

"Selamat ulang tahun ibu, I love you ibu" Ucap Nora kedapa ibu.

"Terimakasih sayang, ibu juga sayang sama kamu Nora, tumbuhlah menjadi anak yang baik dan selalu membantu orang lain ya nak" Jawab ibu panti sambil mengecup kening Nora dengan sayang.

🍂🍂🍂

Selamat membaca,,,,

🍰 HAPPY READING GUYS 🍰

Tok Tok Tok

"Selamat pagi tuan, ini beberapa dokumen yang harus anda tanda tangani" Kata Minho yang langsung masuk kedalam ruangan kerja Gavin tanpa menunggu jawaban.

"Taruh saja disitu" Jawab Gavin dingin.

Memang dalam setahun belakangan ini setelah divonis lumpuh oleh dokter, Gavin tidak pernah lagi datang ke kantornya, dia hanya kerja dari rumah dibantu oleh sang tangan kanan Minho.

"Tuan saya mendengar kabar jika sekarang nona Kathryn dan selingkuhan nya akan menikah satu bulan lagi" Kata Minho memberi informasi

Gavin langsung terdiam sesaat saat ingin membuka berkas, tapi detik berikutnya dia langsung bersikap biasa saja

"Tidak usah memberitahu ku lagi apa yang terjadi dengan wanita ular itu" Kata Gavin dingin

"Baik tuan, apakah tuan tidak ingin balik bekerja di perusahaan Tuan" Tanya Minho dengan penuh harapan.

"Tidak" Jawab Gavin singkat dan padat.

"Baik jika begitu, saya undur diri tuan" Pamit Minho

Setelah menutup pintu ruang kerja Gavin, Minho langsung menghela nafas kasar.

Karena sebenarnya Minho sangat khawatir dengan keadaan Gavin yang tidak ingin berhubungan dengan dunia luar setelah mengalami kecelakaan, dan dia takut hal itu dapat membuat jiwa Gavin terganggu nantinya.

"Aku harus melakukan sesuatu agar tuan sembuh" Kata Minho dalam hati ambil memikirkan sesuatu.

___________________________________________

"Terimakasih sudah ingin berkunjung" ucap Nora sambil tersenyum ramah kepada pelanggan yang telah membeli bunga.

"Nora ini uang gajian mu, sekarang pulanglah sudah malam" kata Nyonya Rain lembut

"Ah terimakasih banyak Nyoya, baik aku akan pulang" Jawab Nora senang saat sudah menerima gajiannya.

Nora pulang menggunakan bus, karena dia harus menghemat, uang gaji yang dia terima setengahnya akan diberikan kepada ibu panti untuk kebutuhan adik-adiknya.

Memang ditengah kota yang besar seperti Washington DC ini sulit sekali mencari pekerjaan apalagi dia hanya lulusan SMA saja, karna itu dia sangat bersyukur bisa bekerja di toko bunga Nyonya Rain.

"Ibu ini uang untuk kebutuhan sehari-hari" kata Nora sambing memberikan uang kepada ibu panti

"Nora sayang tidak usah nak, uang ini untuk mu saja, lagian ibu masih ada uang" Tolak ibu panti

"Tidak apa-apa ibu, ambilah" Nora memaksa sambil memberikan uang itu ketangan ibu panti

"Baiklah, terimakasih banyak ya sayang, kau sangat baik" kata ibu panti setelah menerima uang dengan berat hati

Setelah memberi uang kepada ibu panti, Nora langsung berjalan menuju kamarnya.

Nora langsung mendudukkan dirinya diatas kasur, dan mengangkat rok yang dia pakai lalu....

Ceklek

Bunyi seperti pengait yang dibuka "Hah,,leganya" ucap Nora setelah berhasil melepaskan kaki palsunya yang sudah seharian dia gunakan.

Ya Annora adalah gadis cantik yang terlahir sempurna sampai diusianya yang ke lima belas tahun dia mengalami kecelakaan hebat yang membuat kakinya dari bagian lutut hingga bawah harus diamputasi.

Tetapi Nora menerima keadaan itu dengan lapang dada karena menurut nya apa pun yang terjadi padanya adalah jalan yang telah Tuhan ciptakan untuknya.

___________________________________________

Dilantai 15 sebuah gedung yang menjulang tinggi ditengah ibu kota terdapat pria dengan perawakan menawan sedang terlihat memikirkan sesuatu.

"Hah,,,, apa yang harus aku lakukan agar tuan Gavin ingin melihat dunia luar lagi" Dia adalah asisten Minho yang sedang pusing memikirkan cara agar tuan nya dapat bangkit dari keterpurukannya.

Ring Ring Ring,,,,

Minho melihat kearah handphone nya dan langsung mengangkat telpon tersebut "Halo tuan" Ternyata yang menelpon itu adalah Gavin tuannya

"Minho jangan lupa nanti bawakan aku seikat bunga, karna besok adalah hari peringatan orang tua ku" Perintah Gavin melalui telpon

"Baik tuan akan saya bawakan, apakah ada lagi tuan"

"Tidak" Jawab Gavin langsung menutup telpon tanpa menunggu jawaban Minho

Minho langsung bangkit dari duduk untuk membelikan yang diinginkan tuan nya tersebut.

🍂🍂🍂

Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore dan terlihat Nora sedang melayani beberapa pelanggan sambil merakit bunga

"Terimakasih, semoga hari anda menyenangkan nona" Kata Nora kepada sang pelanggan

"Terimakasih Nora, kau sangat manis" Jawab sang pelanggan

Ting Ting Ting

Bunyi bel yang tergantung diatas pintu menandakan ada pelanggan yang masuk

"Silakan tuan anda ingin mencari bunga apa ?" Tanya Nora ramah kepada pelanggan yang baru masuk

"Berikan saya seikat bunga mawar putih, tolong buat sebagus mungkin nona" kata pelanggan itu dingin, yang tidak lain adalah Minho

"Baik tuan, saya akan membuatnya sebaik mungkin" jawab Nora dengan senyum manis di bibirnya

"Ini tuan bunga mawar nya" Nora memberikan bunga yang telah dihiasinya dengan cantik

"Terimakasih banyak nona" Jawab Minho datar

"Sama-sama tuan, semoga hari anda menyenangkan" Jawab Nora dengan senyum manisnya

Continue ....

🍰HAPPY READING GUYS🍰

Terlihat didalam istana yang megah terdapat seorang pria tampan yang tengah terduduk di kursi roda didalam kamarnya sambil melihat ke luar jendela yang dilapisi oleh kaca tebal.

Pria itu adalah Gavin yang tengah terdiam entah apa yang ada dipikirannya.

Dalam satu hari semuanya berubah, dirinya yang tiba-tiba dinyatakan lumpuh oleh dokter, ditinggalkan dan diselingkuhi sang tunangan membuatnya merasa Tuhan tidak adil padanya.

"Tunggu saja pembalasan ku wanita ular" Kata Gavin dengan suara yang berat

Tok Tok Tok

"Selamat malam Tuan, ini bunga yang anda minta tuan" Kata Minho memberikan bunga tersebut

"Bawa aku ke kamar mama dan papa" Kata Gavin datar seperti biasa

Sesampainya didalam ruangan yang terdapat gambar besar dua pasang paru baya yang terlihat gagah dan anggun diusianya dan satu anak lelaki ditengahnya berdiri dengan gagahnya.

"Halo ma pa, aku datang" Gavin terdiam sesaat

"Mengapa Tuhan sangat tidak adil pada ku ma, Tuhan mengambil semuanya dariku, apa yang harus aku lakukan ma,,,,," Kata Gavin lirih sambil melihat ke foto sang Ibu

Minho yang mendengar hal itu hanya bisa diam dibelakang tuannya

Setelah berdiam diri beberapa saat Gavin dan Minho pun balik keruangan kerja Gavin

"Minho Carikan aku wanita yang bisa ku nikahi secara kontrak" Kata Gavin tiba-tiba

"Maksudnya tuan ?" Tanya Minho dengan muka kaget

"Carikan aku wanita yang bisa ku nikahi secara kontrak, carilah wanita yang tidak banyak menuntut agar suatu saat ku ceraikan dia tidak meminta yang tidak-tidak, bawakan datanya nanti ruangan ku" Jelas Gavin panjang lebar

"Baik tuan, segera akan saya kerjakan" Jawab Minho patuh dan langsung pergi untuk memenuhi keinginan tuannya tersebut

Setelah Minho pergi, Gavin hanya diam dengan beribu ide di kepalanya

"Lihat saja Kathryn, akan ku habisi kau, kau salah memilih lawan telah berani bermain-main dengan ku" Kata Gavin dalam hati sambil tersenyum misterius penuh arti

____________________________________________

Saat sedang menunggu lampu merah Minho melihat sesuatu yang menarik perhatian nya

Seorang wanita yang sedang membantu wanita tua menyebrang jalan dan selah itu sang wanita pergi dengan senyuman manis dibibir nya

Ya wanita itu adalah Annora yang sedang membantu wanita tua menyebrang jalan

"Sepertinya aku pernah melihat wanita ini" kata Minho dalam hati sambil melajukan mobilnya

Sesampainya di kantor Minho langsung menelepon bawahannya

"Halo Archer, aku ingin kau mencarikan wanita baik-baik untuk tuan Gavin dan bawa semua datanya pada ku nanti" Kata Minho

"Baik tuan" Jawab Archer

Tidak selang berapa lama Archer pun datang membawakan beberapa berkas kandidat yang akan dia pilih sebagai calon Nyonya nya.

"Menurut mu wanita mana yang terbaik ?" Tanya Minho sambil melihat data data yang telah dibawa oleh Archer

"Ada satu wanita yang bernama Annora Ardelia tuan, dia tinggal dipanti asuhan sejak masih bayi, dari semua kandidat yang ada menurut saya hanya nona Annora yang masuk dalam kriteria tuan muda Gavin, dia juga bekerja ditoko bunga setiap harinya" Jawab Archer tegas

"Dia adalah pekerjaan ditoko bunga dan wanita yang aku lihat dijalan tadi, sepertinya akan cocok dengan Tuan muda Gavin yang mudah marah-marah" kata Minho dalam hati semberi melihat foto Annora

"Baiklah, cepat bawa dia padaku" Kata Minho setelah membuat keputusan

"Tapi tuan nona Annora bukanlah wanita yang gila dengan harga seperti banyak nya wanita lain, jadi saya yakin jika anda langsung membicarakan hal ini dengannya dia akan langsung menolak" Kata Archer

"Jadi aku harus bagaimana, apakah ada cara lain ?" Tanya Minho dengan serius

"Menurut saya ada tuan, tanah panti asuhan yang ditempati oleh nona Annora saat ini adalah bukan milik dari panti, jadi dengan kata lain panti itu berdiri diatas tanah orang tanpa adanya persetujuan, jadi tuan bisa menggunakan kesempatan ini untuk membuat nona Annora menyetujuinya" Jelas Archer panjang lebar

"Baik jika seperti itu, pergi beli tanah itu berapa pun harganya, dan selanjutnya kau tau bukan ?" Tanya Minho dengan senyuman misterius

"Baik taun" Archer langsung melaksanakan perintah

🍂🍂🍂

"Malam Tuan, ini adalah biodata yang anda minta" Minho sembari menaruh map berisi data diatas meja kerja Gavin

"Kenapa hanya ada satu" Tanya Gavin

"Karna dari semua kandidat yang saya lihat hanya nona Annora saja yang memenuhi kriteria tuan" Jawab Minho tenang

"Hah,,,," Gavin membuat nafas

"Jadi apakah kau sudah bertemu dengan wanita itu" tanya Gavin sembari melihat data diri Annora

"Belum tuan, tapi tenang saja, saya sudah merencanakan sesuatu dan nona Annora tidak akan bisa menolaknya" Jawab Minho tegas

"Baiklah aku percaya pada mu" Jawab Gavin sambil melihat foto Annora dengan ekspresi yang datar

🍂🍂🍂