Februari 2013, inbox dari aplikasi Facebook ustadz muda yang dijuluki Kyai Slamet muncul sebuah pesan dari akun dengan foto profil seorang wanita modis yang cukup cantik mengajak berkenalan. Kyai Slamet kerap menggunakan Facebook itu sebagai jalur dakwahnya yang hanya berisikan kisah teladan beberapa orang terdahulu.
"Assalamualaikum,halo.. boleh berkenalan"begitu tulisan pembuka dari akun bernama Lovenita.
"Wa'alaikum salam, boleh.. silahkan mbak"Kyai Slamet membalas dengan emoji senyum.
"Siapa kamu sebenarnya? kenapa aku ketika melihat foto profil mu tubuh dan tanganku bergetar?" tanya Lovenita.
Kyai tersenyum tipis sambil membalas dengan jawaban "Karena anda mempunyai mantra ilmu hitam dan khodam ilmu anda sekarang berdiri dekat jendela kamar anda yang terletak di lantai 2 sedang menjauhi anda yang sekarang sedang membalas pesan saya, dimana diseberang kamar anda terdapat musholla kecil dari kompleks pemukiman yang anda tempati".
luar biasa terkejutnya Lovenita karena apa yang ditebak pemuda itu benar,"Betul, saya mempunyai ilmu pelet lintrik untuk menggaet lelaki,mas.apa ilmu ini berefek buruk bagi saya?"
Kyai menjawab di inbox nya yang berfoto profil beliau duduk bersila di pusara seorang Kyai asal Mojoagung Jombang pengamal Asmaul Husna, dengan memakai baju batik coklat berlengan panjang,"Oh..buruk sekali mbak.sayang sekali umur terbuang hanya untuk mengurusi begituan ".
"Apakah kau mau membimbingku dan menjadi guruku?"pinta Lovenita."Boleh, tapi ada syaratnya,anda tidak boleh mengeluh dan banyak bertanya.sanggup?"begitu jawaban Kyai.
"Aku sanggup,lalu apa yang harus kulakukan selanjutnya?"tanya Lovenita."Kamu harus melarung media ilmu hitam mu itu di sungai Brantas.lalu benahi sholat mu dan setiap selesai sholat Maghrib baca Surat Al Mulk awal Juz 29 dengan penuh rasa penyesalan akan perbuatan yang telah anda lakukan.
"Siap,mas.mulai sekarang saya akan bertaubat.ngomong-ngomong apakah aku harus berjilbab?"tanya Lovenita.
Foto profil Lovenita yang memakai dress singlet dengan menampilkan lekuk pundak yang penuh perawatan dan menunjukkan ia sebagai kaum sosialita kelas atas.ia adalah janda diusia menginjak 40 tahun tapi tak kalah penampilan ayu nya dengan gadis belia."Tidak harus"Kyai menjawab singkat dan dalam hatinya bergumam bahwa berjilbab butuh hidayah Tuhan dan semoga wanita itu mendapat hidayah agung itu.
"Apakah aku harus datang ke rumah mu mas untuk belajar?"tanya Lovenita yang kebetulan rumahnya terletak di perumahan cukup elit kawasan Benowo Surabaya."Oh, tidak.anda cukup mendatangi majelis pengajian sekitar anda saja itu sama saja anda berguru kepada saya". jawab Kyai singkat. setelah itu mereka berinteraksi untuk pengenalan agar lebih akrab kedepannya.
beberapa hari kemudian Lovenita mengirim pesan,"Mas,aku sekarang di Mojokerto untuk membuang media ilmu pelet ku bersama teman ku, bolehkah kami mampir ke rumah mu?". Kyai yang kebetulan berdomisili di suatu desa kecil sebelah utaranya sungai Brantas menjawab,"Jangan, belum waktunya". Lovenita menjawab,"Oke mas,kami akan langsung pulang. eh...aku sudah berjilbab lho.kamu senang mas?". Kyai menjawab,"Alhamdulillah... semoga Istiqomah mbak". "Aamiin... selalu di bimbing ya mas",pinta Lovenita.
"Insyaallah, selagi saya bisa Bu lek" Jawab Kyai sambil menyertakan emoji tertawa karena tahu wanita ini lebih tua 10 tahun darinya.
"Hahaha...iya ya,Le"jawab Lovenita
Selama berinteraksi diantara Lovenita dan Kyai Slamet lewat inbox. Kyai yang merupakan guru ngaji TPQ kecil mengetahui bahwa Lovenita adalah janda beranak 3 yang masing-masing sudah didaftarkan dalam angsuransi pendidikan sampai mereka kuliah.putra terkecil nya masih bayi berumur beberapa bulan.ia punya sebuah minimarket di kawasan Surabaya Barat. ia tinggal bersama ibunya seorang sedang ayah nya sudah lama wafat. Lovenita adalah seorang wanita mandiri yang kuat dimana ia lulus sarjana S1 bergelar Dra(sekarang Spd,red).
"Le, aku merasa dosaku banyak.bisakah aku diampuni Nya"tanya Lovenita.
"Bu lek, diampuni atau tidak itu bukan urusan sampeyan.itu urusan nya Tuhan, jadi jangan ikut memikirkan pekerjaan Tuhan karena anda tidak akan sanggup.tugas sampeyan adalah bertaubat. tak perduli sedikit atau banyak, punya atau tidak punya dosa, tugas kita adalah bertaubat.selama hati anda merasa adem dalam bertaubat, berarti Tuhan sudah membuka pintu taubat Nya", kata Kyai Slamet.
"Ajarkan aku ilmu menembus batin orang "Lovenita memohon.
"Ilmu Menembus batin?,buat apa?" jawab Kyai
"Le, banyak pria yang ingin dekat dengan ku. dan diantara mereka ada satu yang kusukai,aku ingin tahu apa yang didalam hati nya sekarang tentang ku. apa ia menyukai ku karena wajah, atau harta ku, atau ia benar-benar menyukai ku secara tulus? dan aku juga ingin tahu apa motif pria-pria yang lain itu mengejar ku" jawab Lovenita.
"Huh...." Kyai mendesah cukup panjang.
" Bu lek, saya tidak punya ilmu seperti itu. lagi pula ilmu itu akan merepotkan kita sendiri karena mengetahui batin seseorang itu selama nya menguntungkan kita iya kalau hati kita sabar, kalau tidak? bisa-bisa selalu sakit hati dan muncul benih-benih permusuhan atau kesombongan dihati
ingat lah Bu Lek ada pepatah kuno"Semakin aku tahu, semakin berat beban ku". Bu Lek, belajar ilmu seperti itu, manfaatnya sedikit, tapi menghabiskan usia kita. lebih baik belajar lah ilmu menembus langit yang akan berguna untuk kehidupan Bu Lek di sini sampai di sana ". jawab Kyai Slamet.
"Ilmu Menembus Langit? maksudnya Le?"tanya Lovenita lagi.
"Ilmu Menembus Langit itu adalah bertaubat dengan benar sambil menangis meratapi apa yang telah kita lakukan.kita ibadah, niatkan taubat, kita kerja niatkan juga untuk bertaubat, dan sebagainya. Ilmu ini lebih bermanfaat bagi anda dan tidak akan merugikan anda" terang Kyai Slamet.
"Baiklah Le,aku manut"Jawab Lovenita dengan sedikit nada kecewa.
"Le, ibu-ibu komplek kan ada jamaah tahlil, boleh aku ikut?" pinta Lovenita.
" Boleh sekali Bu Lek, tambah bagus itu untuk mempertebal iman dengan bergaul dengan ibu-ibu Sholehah". jawab Kyai dengan sumringah.
"Aku dengar, tahun ini mereka akan mengadakan ziarah ke makam Sunan Ampel. kalau boleh tahu apa sih manfaatnya? tanya Lovenita
"Ziarah ke makam para Wali penyebar agama Islam itu adalah bentuk terimakasih atas jasa-jasa beliau yang rela jauh-jauh meninggalkan rumah, keluarga hanya agar kita memeluk agama Islam ini hingga seakan-akan kalau tidak ada mereka kita tidak akan kenal Islam, itu yang pertama. yang kedua adalah sebagai pengingat, sehebat-hebatnya Wali dengan berbagai keramatnya, beliau tetap akan wafat, apalagi kita"terang Kyai Slamet
"Kalau begitu aku akan ikut mereka dan biar transportasi nya aku yang membayarnya"jawab Bu Lek
Begitulah,Bu Lovenita akhirnya bergabung dengan jamaah tahlil ibu-ibu komplek perumahan.betapa gembira yang ia rasakan saat berinteraksi dengan mereka sana sekali tidak sama saat ia tertawa bila ia dugem dengan gang mama-mama sosialita di diskotik.kegembiraan yang menenangkan. walau tampak kebahagiaan sederhana tetapi hatinya tentram, belum pernah ia rasakan sebelumnya pengalaman seperti ini.karena saking senangnya, apabila jamaah ibu-ibu komplek akan mengadakan tour ziarah,maka semua akomodasi dan transportasi,Bu Lovenita yang membayarnya.
"Le, bolehkah aku mendirikan Panti asuhan?"tanya Lovenita suatu ketika.
"Silahkan Bu Lek, tapi ingat niatnya Lillahita'ala bukan yang lain"seru Kyai Slamet.
"Siap Le,hehehe..." Balas Lovenita sambil tertawa renyah.
Tgl 14 Desember 2012, jam 10.00 WIB,Kyai Slamet keluar dari sebuah counter untuk membeli paket data.
ia menuju sepeda gunung yang ia tumpangi tadi sekalian berolahraga pagi dan terparkir sekitar 2 meter dari counter. saat akan menaiki sepeda nya, tiba-tiba pandangan Kyai Slamet berubah. dimana jalan raya depan counter berubah menjadi semacam suasana terang dengan kabut putih tebal di pelbagai sisinya. Kyai Slamet tertegun dan berhenti mematung dengan memegang sepedanya.ia tahu sekarang dirinya memasuki alam nasuth secara tiba-tiba.ia pusatkan pikiran dan pandangan nya agar benar-benar fokus terhadap apapun yang akan terpampang di depan nya. tiba-tiba, sekelebat bayangan hitam melintas yang membuat suasana terang menjadi gelap gulita.hal ini tidak lama, sekian detik kemudian bayangan hitam lain melintas lagi dan membuat suasana menjadi lebih gelap.hal ini berulang sampai 4 kali cuma saat bayangan ke empat berkelebat mendadak suasana berganti di sebuah area terbuka yang lumayan luas dimana hampir tidak ada pohon besar yang tumbuh dan hanya tumbuhan bunga-bunga.tidak lama kemudian serombongan bapak-bapak datang dengan wajah sendu berjalan menyusuri area itu dengan menundukkan kepala dimana sebagian orang tersebut menaruh cangkul di pundaknya.
setelah pemandangan itu suasana kembali normal dimana jalan raya depan counter tampak dan Kyai Slamet tersadar bahwa ia masih berdiri di depan counter itu. ia pun mengayuh sepedanya dengan hati yang berdebar kencang.ia tak tahu maknanya tapi firasat nya berkata akan ada sesuatu yang besar akan terjadi.
Tgl 18 Desember, sejak pagi sampai sore hari, Kyai Slamet merasakan bahwa dirinya merasa aneh.ada perasaan mencekam, ketakutan,gerah, resah tanpa sebab yang tidak pernah Kyai Slamet rasakan sebelumnya.
Tgl 20 Desember 2012 jam 15.15 WIB, notifikasi pesan muncul di inbox. nomor akun asing dengan foto profil seorang wanita yang cantik tapi asing.
"Assalamualaikum,apa ini benar mas Slamet?"tulis pesan itu.
"Betul, saya sendiri"jawab Kyai Slamet sambil bersungut-sungut.
"Mas Slamet, saya Mayangsari dari Malang.saya adalah adik ipar mbak Lovenita "orang yang mengaku Mayang memperkenalkan diri.
"Oh... bagus sekali,iya kebetulan saya dan Bu Lovenita menjalin pertemanan di Facebook,ada apa ya mbak "tanya Kyai Slamet yang mulai penasaran.
"Saya tidak menyangka kakak saya begitu terbuka menyampaikan segala unek-unek nya selama ini kepada sampeyan dimana seluruh keluarga tidak mengetahui apa yang dirasakan mbak Lovenita sebenarnya. kakak saya begitu terbuka dengan anda dan kami mewakili keluarga sangat berterimakasih bahwa mas Slamet telah sudi membimbing dengan benar kakak saya. hal ini saya tahu ketika membuka chatingan kakak dengan anda "kata Mayang menyampaikan tujuan nya chatting Kyai Slamet.
Kyai Slamet berfirasat buruk lalu bertanya dengan nada yang ditenang-tenangkan,"Memangnya Bu Lek Lovenita kemana Mbak"
Mayang menjawab,"Sudah meninggal,mas!!"
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!