UNKNOWN
MC UNKNOWN
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
Nama : Gani Ancala
Panggilan : Gani
Umur : 17 tahun
Sekolah : Putus sekolah dari SMK PARADISE akibat dari kasus bullying.
Tokoh : Pria tampan yang dikeluarkan dari sekolah karena kasus "pembunuhan" yang masih belum jelas dan dalam pemeriksaan. Ketua Geng motor "AMC" (Ancala Motor Club) Geng motor remaja yang meresahkan karena memiliki jumlah anggota yang cukup banyak juga berasal dari anak-anak putus sekolah dan keluarga tidak harmonis.
Nama : Binar Baskara
Panggilan : Baska
Umur : 16 tahun
Sekolah : Siswa kelas 1B di SMK PARADISE
Tokoh : Siswa tinggi, keren dan tampan. Menyayangi ibunya, dan sangat manja. Memiliki sisi buruk, yaitu menganggu siswa yang lebih lemah dari pada dia, dan tatapan mengintimidasinya sangat berpengaruh besar untuk menjatuhkan mental.
Nama : Bentala Pawana
Panggilan : Tala
Umur : 17 tahun
Sekolah : Siswa kelas 2B di SMK PARADISE
Tokoh : Pria manis, ramah kepada siswa lain namun terkadang dingin dan misterius. Tidak banyak yang tahu siapa dia sebenarnya, karena dia benar-benar menutup rapat semua kehidupannya, hingga tak ada satu orang pun yang mengetahui masa lalunya.
Nama : Wira Amerta
Panggilan : Wira
Umur : 17 tahun
Sekolah : Siswa kelas 2B di SMK PARADISE
Tokoh : Siswa tampan dan baik hati dengan segudang prestasi, sangat ceria juga mudah bergaul dengan siapapun. Namun sifatnya berubah seketika akibat beberapa insiden yang terjadi di lingkungan sekolah nya.
Nama : Rinai Tirta
Panggilan : Tirta
Umur : 17 tahun
Sekolah : Siswi kelas 2A di SMK PARADISE
Tokoh : Siswi cantik yang ceria dan aktif , dikenali banyak siswa dan siswi karena sangat mudah bersosialisasi. Namun dibalik sifatnya yang hampir sempurna dia menyimpan banyak rahasia.
Nama : Gita Laksmi
Panggilan : Gita
Umur : 16 tahun
Sekolah : Siswi kelas 1B di SMK PARADISE (Satu kelas dengan Baska)
Tokoh : Gadis cantik nakal yang terpengaruh pergaulan bebas namun sangat menghormati dan mengagumi Wira, Gita bisa melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan secara paksa.
Siapa dia sebenarnya?
-SIANG HARI BULAN JULI 2020 DI SMK PARADISE -
*Suara pukulan yang diikuti suara seseorang terjatuh dari balik toilet pria
*Sembari terus menerus menamparnya lagi
***
Selesaikan secara bersih semuanya, kau lebih tahu apa yang akan ku lakukan padamu jika gagal lagi ?!
*Sambil menatap tajam dan menyeringai pada pria yang sedang kesakitan itu
???
Ba-baik ka, maafkan aku, mohon maafkan aku
*Meminta maaf sambil bersujud dengan nada bergetar lemas
(***) *Pergi dengan santai bak tak terjadi apa-apa, sementara (???) masih dalam posisi tersujud
???
Aaarrgghh sial !!! Lain kali aku akan membalasnya
*Dengan nada kesal, sembari membangkitkan diri sambil terhuyung
TIBA-TIBA DARI LUAR TOILET
*Terkejut dan berteriak sambil berlari memasuki toilet pria
Wira
Ada apa? kenapa kamu terhuyung seperti itu?
Wira
Apa seseorang menyakitimu?
*Tanya nya lagi memastikan
Baska
Aaaahhhh!!! Pergilah!!
*Kesal sambil beranjak terpincang-pincang
*Lalu menoleh ke arah Wira dengan tatapan dingin
Baska
Bukan kah lebih baik kau tak mencampuri urusan orang?
*Lalu pergi tanpa menoleh lagi
*Wira diam mematung karena bingung
Wira
hhhuuffftt, baiklah! Mungkin hanya perasaanku saja 😌
*Gumam nya, sambil keluar dari toilet untuk kembali ke kelas
Baska
Dimana obat oles untuk mengurangi lebam itu?
*Ucap nya pelan sambil merogohkan tangan ke kotak P3K yang ada di UKS
*Krieeettt (suara pintu terbuka)
*Tersentak, Baska menatap kearah pintu yang terbuka
*Sambil pengintip dari balik pintu ke dalam UKS
Baska
Oohh kak, aku disini
*Menghampiri ke arah pintu dan membukanya lebih lebar
Baska
Apa kakak membutuhkan sesuatu? aku baru saja akan keluar dari sini
*Padahal sedang mencari obat
Tala
Tidak, aku hanya ingin tidur..
Kelasku benar-benar membosankan
*Berbaring ditempat tidur UKS
*Baska berdiri disamping Tala sambil menunduk tanpa mengeluarkan sepatah katapun
Tala
Kau tidak pergi? Bukankah kau akan pergi?
Baska
Aaa-aaahh i-iiya kak aku melamun, sekarang aku akan pergi, selamat beristirahat ka
*Membalikan badan mengambil langkah pertama untuk pergi
Tala
Oohh yaa, tunggu sebentar
*Baska terhenti lalu menoleh menatap Tala
Tala
Tolong kembali saat jam pulang, aku mungkin akan tidur semalaman jika tidak dibangunkan
*Meminta dengan santai sambil terpejam
Baska
Ahhh, tentu saja kak, jangan khawatir aku akan kembali nanti
Baska
*Menunduk memberi hormat lalu bergegas pergi
Baska
Aaahhh mau gila rasanya, aaisshhh
*Menjambak rambut sendiri sambil mengomel dalam hati menuju kelas
Hampir Gila
*Baska masuk kedalam kelas dengan kondisi baju sedikit kotor, pipi merah (agak lebam), dan rambut tidak tertata (ulah sendiri)
*Suara kursi terseret yang akan didudukin Baska
Gita
Sekarang apa kesalahan mu?
Baska
Apa kita sedekat ini?
*Lalu Baska melipat tangannya diatas meja untuk membantali kepalanya yang berantakan itu dan mulai memejamkan mata
Gita
Jangan terlalu dingin padaku, atau kau akan menyesal!!!
Baska
Baiklah, aku akan menikmati penyesalan itu selama sisa hidupku
*Menjawab datar dengan mata yg masih terpejam
*Gita memukul kepala Baska tepat bagian belakang
*Suara tamparan tanpa ragu itu berasal dari tangan Baska yang mendarat di pipi Gita sebelah kanan dan kiri
*Kelas 1B mendadak hening dan semua mata siswa itu menatap ke arah pojok kelas tempat duduk Baska
*Air mata Gita mulai becurcuran, sembari menunduk ia memegangi kedua pipinya
Tirta
Apa yang kau lakukan? Dasar bocah gila
*Tirta yang sedang melewati kelas itu, tidak sengaja menyaksikan pemandangan yang membuatnya geram
Tirta
Gita kemarilah! Jauhi psikopat itu!!!
*Gita berlari ke arah Tirta sambil menangis dan memeluk nya
Baska
Kenapa kau terus membela wanita sial itu?
Tirta
Tak ada wanita sial di bumi ini!! Jaga ucapan mu atau aku akan..
Baska
Akan apa? Kau mau melakukan apa? Hah?
*Baska memotong pembicaraan Tirta dan balik membentaknya
*Tirta menatap seluruh ruangan kelas
Tirta
Kalian takut padanya?
*Semua siswa diam, sebagian kembali ke aktifitas mereka masing-masing melupakan kejadian yang baru saja terjadi
Tirta
Siapapun tolong jawab aku!!!
Baska
Pergilah, tinggalkan kelas pecundang ini..
Baska
Wanita sial itu hanya berpura-pura kesakitan, kau tidak tahu betapa mengerikannya dia
*Dengan nada dingin Baska kembali duduk dan melipat tangannya lagi untuk tidur
Gita
Terimakasih kak, lain kali aku akan menahan diri agar tak terlibat masalah lagi dengan Baska
Gita
Dia begitu mungkin karena sedang terlibat masalah, dan aku bercanda disaat yang tidak tepat
*Sambil menghapus air mata dan melepas pelukannya dari Tirta
*Tirta tersenyum kesal dan menganggukkan kepala pada Gita
Wira
Kamu sedang apa dikelas ini? Dan oh, semua terlihat normal disini, ayo kita pergi
*Menarik tangan Tirta dan berjalan menuju kantin bersama
*Langkah mereka pun terhenti
Wira
Ada apa? Apa aku terlalu keras menggenggammu?
*Nada manja Wira pada Tirta sang kekasih
Tirta
Tidak, Wira aku mencintaimu ☺️
Wira
Apa kau sedang menggodaku sekarang? dari siapa kau mempelajari itu Tirta😑
*Tirta berlari gemas dan Wira terus bertanya dengan nada manja sambil berlari mengejar Tirta (Si Bucin yg lagi main kejar-kejaran😭🤏😚) menuju kantin
*Tirta dari kelas 2A menghampiri kelas 2B untuk mengajak Wira pulang bersama
*Tersenyum dan melambaikan tangan
Seisi ruangan kelas itu tertawa karena Wira
*tertunduk dan tersipu malu karena ucapan nya, lalu berlari ke arah Tirta seraya mengabaikan guyonan teman-teman sekelasnya
Tirta
ha ha ha, kiyowokkkk🤏🥰
Gita
Apa kau tidak mau meminta maaf?
*Menghampiri Baska yang hendak beranjak dari tempat duduk
Baska
Berhentilah, aku tidak akan pernah membalas cintamu
*Tatapan tajam dan dingin
*Gita mematung menatap punggung Baska yang pergi tanpa menoleh sekalipun
Baska
Apa dia benar-benar tidak akan bangun jika dibiarkan?
*Gumamnya sembari memasuki ruang UKS
*Baska terkaget melihat Tala sedang duduk menghadap jendela UKS
Tala
Tak ku sangka ternyata kau bisa menepati janji..
*Masih menghadap jendela, dan berbicara tanpa menoleh pada Baska
*Baska menunduk memberi hormat dan menyapanya
Baska
Apa kakak tidak tidur?
Baska
Aku kembali karena khawatir kakak benar-benar tidak bisa bangun sendiri
Tala
Tidak, mana mungkin aku tertidur dijam pelajaran, meski tempat ini bukan ruangan kelas, tapi masih bagian dari sekolah kan?
*Menjawab pertanyaan Baska sambil menoleh sedikit ke arah Baska
Baska
A-ah kakak benar, bolehkah aku pergi sekarang?
Tala
Apa kau luang malam ini?
Baska
A-aku tidak yakin, mungkin ibuku sudah memasak makan malam untuk ku
Tala
Aah begitu yah, sayang sekali
*Sedikit tersenyum sambil menganggukan kepala
Tala
Oke, pulang lah.. Makan yang banyak anak baik☺️
*Sambil mengelus rambut Baska dan berlalu
Baska
Tunggu, seperti nya aku harus menghubungi ibu, sudah 2 pekan ibu tidak pulang karena perjalanan bisnis di Eropa
*Merogoh saku celana mengambil ponsel untuk menghubungi ibunya
Tala
Kau sedang menghubungi siapa?
*Baska tersentak dan tak sengaja menjatuhkan ponselnya
Baska
A-ah kakak belum pulang?
*Khawatir Tala mendengar ucapannya
Tala
Aku melupakan ponselku, saat tersadar aku segera kembali kesini
*Mengambil ponselnya lalu melewati Baska begitu saja
"Hallo, hallo Baska ada apa? ibu sedang meeting, nanti ibu hubungi lagi"
Baska
Ahhh aku benar-benar bisa gila jika terus bertemu dengannya
*Kembali menghela nafas dan mengambil ponselnya yang jatuh
Baska
Sayang sekali aku tak mendengar suara ibu gara-gara orang sialan itu
*Omelnya pelan dan bergegas pergi
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
