Disebuah negara serba canggih, terlihat seorang wanita muda berusia sekitar Dua puluh lima tahun sedang menekan tangan kanan nya yang terkena sebuah tembakan, dia adalah seorang bodyguard wanita yang di tugaskan untuk melindungi seorang pemimpin di negaranya, namanya adalah Lu Tatsuya, hari ini sang pemimpin yang bernama Jinshi itu sedang dilantik dan di persilahkan untuk memberikan pidato namun sayang, ada musuh yang sedang mengincar dirinya, sepertinya musuh adalah orang suruhan dari partai yang tidak suka Jinshi menang dan maju sebagai pemimpin yang selanjutnya, sebagai seorang penjaga tentu saja Tatsuya mau tidak mau harus pasang badan, mata elangnya mampu melihat sesuatu dari jarak lima kilo meter sekalipun, karena itulah Tatsuya terpilih untuk menjadi seorang pelindung negara,
Ketika Jinshi sedang memberikan pidato, tiba tiba Tatsuya melihat sebuah laser berwarna merah, meski sangat samar dia mampu melihat benda itu sedangkan yang lain masih fokus dan tidak menyadari adanya bahaya di sekitar mereka, melihat tanda merah itu berpindah ke arah kepala sang tuan, Tatsuya pun langsung berlari dan menerjang Jinshi yang sedang berdiri,
"Brukkkk"
"Tiaraaaaapppppp"
"Dooorrrrr"
"Arghhhh"
Sebuah peluru berhasil bersarang di lengan kanan Tatsuya,sedangkan semua orang menjerit ketakutan dan berlarian untuk menyelamatkan diri setelah mendengar teriakan Tatsuya,
"Pakai ini tuan" ucap Tatsuya memberikan jaket anti peluru beserta helm nya kepada sang tuan,Jinshi mengangguk, tatapn matanya seakan akan mengucapkan terimakasih kepada pelindungnya karena telah berhasil menyelamatkan dirinya, Tatsuya hanya mengangguk mengerti arti tatapan tuan nya itu , lalu merayap mencari sebuah tiang untuk bersembunyi, dia mengikat tangan kanannya dengan kain, dan bersiap untuk melawan musuh,
"Dorrrr"
"Dorrrr"
Suara tembakan bersahut sahutan para Sniper dari tim Tatsuya datang untuk membantunya, terlihat disana seorang pemuda mendekat ke arah Tatsuya yang sedang terluka,dia adalah sahabat baik Suya namanya Mincha
"SUYA, KAMU BAIK BAIK SAJA"?
" Hemm"
Pemuda itu tidak lagi bertanya, setelah mendengar jawaban singkat dari Tatsuya, dia tau wanita itu sangat dingin dan tidak banyak bicara, namun meski begitu mereka adalah sahabat baik,ketika Tatsuya akan berbalik, dia melihat seorang sniper mengarahkan senjatanya ke arah Punggung Mincha dan hal itu membuatnya kembali melakukan tindakan reflek, dia melindungi Mincha dengan tubuhnya sendiri, sniper itu sangat lihai dia tau bahwa Musuh memakai pakaian anti peluru, dan akhirnya dia membidik ke arah leher,
"Dorrrrrrr"
"Brukkk"
Tubuh Suya ambruk menimpa Mincha, sedangkan yang lain langsung menyerang si penembak yang berhasil menumbangkan rekan mereka, sedangkan mincha berdiri dengan rasa terkejut, mata nya membola sempurna saat melihat Tatsuya sedang meregang nyawa,
"Suya, apa yang kamu lakukan, kenapa kamu melindungiku, biarkan aku yang terluka Suya"!! Teriak Mincha menekan luka di leher Suya
" Hi, hiduplah de, dengan ba, baik, lindungi tuan Ji, jinshi sepenuh hati, di dia adalah pemimpin yang ju, jujur"!! Ucap Suya terbata bata
Setelah mengatakan hal itu Tatsuya pun terkulai tak bernyawa, sementara Mincha meraung melihat Tatsuya gugur dalam peperangan, dia pun berdiri dan menyerang musuh dengan cara membabi buta,
...****************...
Sementara dilain Dimensi, terlihat sebuah kerajaan Kuno yang berisikan manusia manusia yang memiliki kekuatan Di luar nalar dimana masih ada kultivasi dan juga energi Qi yang membuat mereka masih bertahan hidup, di zaman ini siapa lemah mereka akan kalah dan dianggap pecundang sedangkan yang kuat akan menang dan sangat dihormati,
Disebuah kerajaan besar di dinasti Tang, terlihat di sana seorang gadis berusia sekitar enam belas tahun sedang menjalani hukuman, dan hal itu disaksikan oleh para anggota kerajaan dan juga keluarga nya sendiri, gadis itu bernama Zhu Suya, gadis itu di tuduh mencuri artefak kerajaan,dan hal itu merupakan kejahatan yang sangat besar, sang Raja tidak menghukum mati gadis tersebut karena gadis itu merupakan putri dari jendral kesayangan nya yang saat ini sedang berada di medan perang, Raja Xiaohan menghukum Zhu Suya dengan cara mencambuk punggungnya sebanyak Dua puluh kali, gadis itu menjerit kesakitan setiap dia mendapatkan cambukan di punggungnya, tubuh kecil gadis itu kini penuh luka yang menganga,
"CUKUP, BAWA DIA KE PENJARA BAWAH TANAH OBATI LUKANYA" dengan wajah tak tega sang Raja memalingkan wajahnya dan memerintahkan para penjaga untuk membawa Suya kedalam penjara kerajaan,
"Yang mulia sungguh berhati murni meskipun Putri Suya melakukan kejahatan, anda masih berniat untuk mengobatinya" ucap sang Ratu yang berdiri setia disampingnya, Raja Xiao han tidak mengatakan apapun dan turun dari singgasana nya,
Sedangkan di bawah sana sepasang ibu dan anak sedang menertawakan kebodohan Zhu Suya, mereka adalah Zhu mengkyu dan Zhu Ximei, ibu dan saudara tiri Zhu Suya gadis yang baru saja mendapatkan hukuman berat dari Raja,
"Rasakan itu, siapa suruh dia selalu menghalangi rencanaku, jangan salahkan aku jika aku semakin kejam, " gumam Zhu Mengkyu menyeringai kejam
Zhu Suya adalah putri sah dari seorang jendral perang yang bernama Zhu Pingchen, Suya merupakan putri yang dilahirkan oleh seorang tabib wanita yang bernama Ruanyu, Zhu pingchen jatuh cinta kepada ibu Suya saat dia terluka di medan perang dan dengan telaten Ruanyu merawatnya sampai sembuh, hingga akhirnya mereka jatuh cinta dan menikah, namun sayang, Ruanyu meninggal setelah dia melahirkan putri Zhu Suya, dan hal itu membuat sang jendral perang merasa sedih dan selalu melampiaskan kesedihan nya di medan perang, beliau jarang di rumah, dan jarang bertemu dengan Zhu Suya, meski begitu bukan berarti dia tidak sayang, dia selalu menjaga dan memperhatikan Suya secara diam diam, akibat dari tuntutan para mentri, Zhu Pingchen pun terpaksa untuk menikah kembali bersama Zhu Mengkyu, dan dikaruniai satu putra yang bernama Zhu Anba, yang saat itu membawa seorang anak tiri untuk nya, nama gadis itu adalah Zhu Ximei, gadis angkuh berbakat dari Dinasti Tang, selama Zhu Pingchen tidak ada di paviliun, mereka selalu menyiksa dan memperbudak Zhu Suya, gadis itu terlahir lemah, dengan kultivasi cacat didalam tubuhnya, dan hal itu semakin membuat Zhu Mengkyu puas karena suatu hari posisi Zhu Suya akan digantikan oleh Zhu Ximei, karena sudah turun temurun semenjak dulu,seorang putri Jendral berpeluang untuk menikah dengan seorang pangeran dan menduduki kursi putri Mahkota, sebenarnya ada sesuatu yang menghambat kultivasi Zhu Suya, karena pada hakikatnya gadis itu memiliki kecerdasan diatas normal, namun karena dia terlalu baik dan polos dia selalu di bodohi oleh kakak dan ibu tirinya tersebut, sedangkan Zhu Anba, meskipun dia terlahir berbeda ibu,Zhu Anba secara diam diam selalu melindungi Zhu Suya, pemuda itu sangat pendiam namun juga penyayang, dia sangat menyayangi Zhu Suya yang polos dan baik hati, ketika mereka masih kecil Zhu suya sering terkena hukuman, dia melindungi Zhu Anba dan mengakui hal yang sebenarnya bukan dia pelakunya, karena itulah Zhu Anba bermaksud untuk berterimakasih dengan cara melindungi Zhu suya secara diam diam, namun untuk kasus kali ini Zhu Anba tidak bisa berbuat apa apa, karena saat itu Zhu Anba sedang berada di gunung Untuk melakukan kultivasi tertutup, dan betapa terkejutnya saat dia kembali dan mendengar bahwa saudara nya akan di hukum cambuk oleh sang Raja,
"Maafkan aku Jiejie, kali ini aku gagal untuk melindungimu, aku yakin kau tidak melakukan hal tercela seperti ini" ucap Zhu Anba dalam hati,
Hati Zhu Anba menangis melihat Tubuh ringkih Zhu Suya yang diangkat para penjaga menuju penjara kerajaan, Suya dihukum penjara selama satu tahun lama nya, sampai Jendral kembali dari medan Perang,namun mereka tidak sadar bahwa gadis kecil itu telah tiada karena tidak sanggup untuk menahan sakitnya siksaan yang telah dia terima,.
💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜
Hai genggg, ketemu lagi sama Emak Kayo,
Semoga kalian syuka sama cerita baru emak yaa..
I Love You Readerrr💕💕💕❣️💞💞💖💖❤️🔥
Para penjaga masih belum sadar dengan kematian Zhu Suya, dan terus mengangkatnya sampai kepenjara menggunakan tandu,
"Malang sekali nasibmu ini Putri, padahal anda sangat berprilaku baik selama ini" ucap salah satu penjaga
"Stt, jangan mengatakan apapun, atau yang mulia akan menghukum mu" tegur teman nya yang lain, setelah mereka sampai di penjara bawah tanah, mereka pun mencoba untuk membangunkan Zhu Suya,
"Hey, bangun, sudah sampai, kau turun saja sendiri ke tempatmu" ucap penjaga, lama menunggu, mereka tak juga mendapatkan jawaban ataupun melihat pergerakan dari Zhu Suya, hingga akhirnya penjaga yang baik hati pun datang untuk membangunkan nya dengan cara menggoyangkan tangan Zhu Suya,
"Putri, bangunlah, kita sudah sampai, anda harus bertahan sampai hukuman anda berakhir, " ucap nya menepuk tangan Zhu Suya pelan, namun matanya terbelalak saat melihat wajah pucat Zhu Suya, dengan tangan gemetar, penjaga itu mendekatkan jari telunjuknya ke arah hidung Zhu Suya, dan dia terkejut saat menyadari ternyata Zhu Suya sudah tidak bernafas,
"Feng ,putri Zhu Suya tidak bernafas,sepertinya dia telah tiada"
Ucapan nya membuat yang lain kalang kabut dan langsung berlari untuk melaporkan kejadian tersebut kepada sang Raja,
"Mohon ampun yang mulia, putri Zhu Suya sudah tidak bernafas, beliau telah meninggal dunia" ucap Penjaga melapor, sontak saja Mata Raja Xiaohan membola sempurna ketika mendengar kabar duka tersebut, dia tidak tau bagaimana cara dia memberitahu Zhu Pingchen atas kabar duka ini yang jelas dia akan menghadapi kemarahan Jendral kesayangan nya, karena dia tau, Zhu Suya adalah putri pertama dari cinta pertama Zhu Pingchen yaitu tabib Zhu Ruanyu, dengan langkah cepat Raja berjalan menuju penjara bawah tanah, namun sesuatu yang mengejutkan telah terjadi , mereka melihat putri Jendral itu terduduk,Zhu Suya nampak baik baik saja, saat ini dia sedang menatap sel tempat dia dikurung dengan tatapan aneh,
Flashback On***
Ketika para penjaga berlarian untuk melapor tiba tiba tangan Zhu Suya bergerak, dan perlahan dia membuka matanya,
"Ughhhh, dimana aku"? Gumam Lu Tatsuya menetralkan penglihatan dengan cahaya sekitar, dahinya mengernyit saat merasakan punggungnya yang terasa sangat sakit, dia memakai pakaian kuno, berwarna putih yang kini berubah menjadi merah akibat darah yang mengalir dari punggung nya,
" Pukk, pukk, Bukankah aku sudah mati"! Gumam nya, dan terlihat jelas sampai semua orang datangpun dia tetap tidak menyadari bahwa dia telah bertransmigrasi ke Zaman kuno
Flashback off<<<<<
"HEY KALIAN BERANI BERANI NYA MENGERJAI SEORANG RAJA"!! Bentak Raja Xiaohan,dan teriakan nya itu membuat Tatsuya terkejut dan menoleh kearah semua orang, matanya menelisik dari atas sampai bawah, dia merasa semua orang memakai pakaian yang sangat aneh hari ini
" Kalian siapa"? Tanya Tatsuya dengan nada yang sangat dingin,
"Tidak sopan, tundukan kepalamu dihadapan sang Raja" tegur penjaga
Tatsuya tidak perduli dan menatap mereka dengan tatapan tajamnya, dan hal itu membuat Raja Xiaohan tersentak kaget, karena dia merasa sedang berhadapan dengan jendral perang yaitu Zhu Pingchen,
"Tenang, penjaga tinggalkan kami berdua,jangan sampai kejadian hari ini terdengar oleh siapapun,jika tidak maka nyawa kalian sebagai taruhan nya" ucap Raja memerintahkan semua orang untuk pergi, para penjaga langsung membungkuk hormat dan meninggalkan Zhu Suya bersama raja mereka,
Suya masih menatap aneh kearah Raja, dia berpikir bahwa dia sedang berada di alam mimpi,
"Putri, kenapa kau harus berpura pura mati, apakah kau pikir dengan begitu kau bisa terhindar dari hukuman"? Tanya Raja Xiaohan
Lagi lagi kening Zhu Suya mengerut, dia tidak mengerti, putri siapa dan hukuman apa, dia benar benar tidak mengerti, hingga sesuatu terjadi kepadanya, lintasan lintasan ingatan milik Zhu Suya yang asli telah menyerang kedalam indra penglihatan nya,
" Apa, ternyata aku telah bereinkarnasi kedalam tubuh putri jendral yang lemah"!! Bathin Tatsuya,
Lintasan ingatan itu memperlihatkan semua kehidupan yang di alami oleh Zhu Suya, dia memiliki ibu tiri dan kakak tiri yang sangat jahat, mereka selalu iri dan mencoba untuk membunuh Zhu Suya, pada hakikatnya Zhu Suya adalah gadis yang sangat cantik, namun luka yang ada diwajahnya menutupi kecantikan nya, luka itu dia dapat dari hewan buas didalam hutan, Zhu Suya mencoba untuk melakukan kultivasi tertutup namun sayang Dantian nya tersumbat dan dia malah di serang seekor beruang hutan, nasib baik saat itu Jendral datang untuk menyelamatkan nya, meskipun Jendral terlihat acuh dan pendiam, namun dalam lubuk hati nya Jendral sangat menyayangi Zhu Suya, Jendral jarang pulang karena selalu bersedih setiap melihat wajah Zhu Suya yang sangat mirip dengan istrinya yaitu Zhu Ruanyu, dan satu lagi Zhu Suya memliki satu orang adik tampan yang bernama Zhu Anba meskipun berbeda ibu namun dia sangat menyayangi Zhu Suya dan diam diam selalu membantu nya ketika dia diberi hukuman oleh ibu tirinya, tangan Tatsuya mengepal erat, dia benci dengan penindasan yang di alami Zhu Suya, dia berjanji dalam hati akan merubah takdir Zhu Suya yang lemah menjadi yang terkuat, akan dia taklukan dunia Fantasi yang sedang dia lintasi saat ini, satu hal yang harus dia lakukan sekarang yaitu membuat semua orang tidak mencurigai siapa dirinya, bagaimanapun Tatsuya harus mempelajari kehidupan di kerajaan kuno ini terlebih dahulu, dengan otak cerdasnya tidak membutuhkan waktu lama untuk seorang Cyber ternama seperti Lu Tatsuya untuk menaklukan dunia
"Aku berjanji kepadamu putri Zhu Suya, aku akan membalaskan dendam mu kepada mereka orang yang selalu menghina dan menindasmu, bahkan memfitnahmu sampai kau tiada"
"Hey, kau tidak tuli kan"? Tanya Raja lagi, dia merasa aneh melihat tingkah Zhu Suya yang seperti orang kebingungan, tak ingin membuat sang raja curiga dengan cepat Tatsuya menunduk hormat kepada Raja Xiaohan,
" Hamba mohon ampun yang mulia, hamba memang sempat di panggil oleh malaikat maut, namun dewa mengatakan bahwa belum saatnya hamba meninggal, hamba sama sekali tidak berani membohongi anda yang mulia" ucap Zhu Suya
Raja semakin keheranan, tadi dia melihat tatapan mata yang sangat tajam namun sekarang gadis itu kembali pada sifat nya yang lemah lembut, tak ingin merasa gila Raja Xiao pun memutuskan untuk meninggalkan tempat tersebut
"Penjaga, suruh tabib untuk mengobati luka putri Suya, perlakukan dia dengan baik" ucap Raja meninggalkan penjara tempat Zhu Suya ditahan, dengan cepat para penjaga membagi tugas mereka, ada yang menjaga sel Zhu Suya ada juga yang berlari untuk mencari seorang tabib,
"Putri anda baik baik saja"? Tanya Zian
Tatsuya menatap penjaga itu, terlihat dari matanya bahwa penjaga tersebut berhati baik dan tidak berpura pura,
" Aku baik baik saja gege" ucap Zhu Suya, sontak saja Zian terkejut, baru kali ini dia dianggap manusia oleh seseorang yang berpangkat putri seperti Zhu Suya, meskipun dia terkenal lemah dan tak berguna, namun Zhu Suya juga terkenal dengan kebaikan hatinya, dan hari ini Zian percaya bahwa rumor itu memang benar adanya, Zhu Suya adalah seorang putri Jendral yang berbudi luhur dan berhati baik,.
Bersambung❣️
Zhu Suya tidur telungkup di atas sebuah ranjang rotan yang usang, dia terus menggerutu dalam hati, biasanya malam hari dia sedang tidur nyaman di ranjang King size nya yang empuk dan Full Ac, tapi kali ini dia harus mulai membiasakan diri dengan hal hal yang berbau Kuno, tapi hal itu tidak membuatnya khawatir, dia sendiri bisa membuat semua benda yang ada di zaman modern, dan akan merubah zaman kuno ini menjadi lebih maju, dan hal yang paling disukai Tatsuya adalah uang, jadi dia mulai berpikir untuk berdagang dan menghasilkan banyak uang, Tatsuya tidak terbiasa untuk bergantung kepada orang lain, jadi dia akan berusaha untuk mandiri, tapi dia juga harus tau berapa lama hukuman yang harus dia terima,dan bisa terbebas dari penjara
"Huuufftt, kepalaku pusing memikirkan nya, bagaimana cara aku bisa keluar dari sini"? Gumam Suya menatap obor obor yang menyala dalam ruangan nya, tak ingin berpikir banyak, Suya pun memutuskan untuk tidur dan bersiap untuk menghadapi hari esok,
...***************...
Keesokan Harinya di Paviliun Zhu, ***
" Hormat hamba Wangfei yang agung"! Ucap Seorang pria berbaju serba hitam
"Ada kabar apa"? Sahut seorang wanita yang di panggil wangfei tersebut
" kemarin sore saya melihat dengan mata kepala sendiri bahwa putri Zhu Suya sudah meninggal, namun entah apa yang terjadi, dia bangun kembali, dan Raja Xiaohan memberikan nya pengobatan yang terbaik, beliau memerintahkan para penjaga untuk memanggil Tabib istana" ucap Pria itu lagi,dan ucapan nya sontak saja membuat wanita itu terkejut, bagaimana bisa orang yang sudah mati bisa hidup lagi, dan juga Raja Xiao malah memberikan nya pengobatan, bukankah mencuri artefak kerajaan adalah suatu kejahatan yang tidak bisa di maafkan, dia adalah Zhu Mengkyu, istri dari Jendral, dia sangat jahat, dialah orang yang menjebak Zhu Suya dan memfitnahnya telah mencuri artefak kerajaan,
"Kau masuk dan diam diam masukkan racun kedalam makanan gadis bodoh itu, akan sangat bahaya jika terus dibiarkan" ucap Zhu Mengkyu, dia masih saja tak gencar untuk mencelakai Zhu Suya, namun usaha nya kali ini sepertinya tidak akan pernah berhasil, karena orang yang akan dia hadapi adalah seorang Lu Tatsuya yang berasal dari masa depan,
***
Kembali ke kerajaan Xiao, saat ini para menteri, para penasehat kerajaan,,Ratu dan Juga Raja sedang melakukan diskusi, Raja memiliki empat orang putri, putri pertama diberi nama Xiao Lin, yang kedua Xiao yu, Xiao na dan Xiao min, Raja tidak memiliki selir di kerajaan nya, karena itu dia tidak memiliki anak banyak seperti kerajaan yang lain, kerajaan Xiao ini yang terkecil, namun rakyatnya adil dan makmur, kerajaan ini juga terkenal dengan rempah,dan hutan yang kaya akan energi Qi, karena itulah tak sedikit musuh yang mencoba untuk meruntuhkan kerajaan Xiao tersebut, namun, berkat sang jendral perang Zhu Pingchen kerajaan ini selalu aman dan terjaga, karena itulah Raja sangat bimbang ketika mendapati putri dari jendralnya telah mencuri artefak berharga dari istana nya, meskipun hati nya mengatakan bahwa bukan Zhu suya yang melakukan nya, secara diam diam Raja Xiao sedang mendalami kasus ini dan mencari pelaku yang sebenarnya,
***
"Yang mulia, hamba ingin memberi masukan , bagaimana pun ini demi kerajaan kita juga, usia putri Xiao Lin sudah cukup untuk menikah, kita membutuhkan seorang putra mahkota untuk membantu jendral di perbatasan, semakin lama, semakin banyak musuh yang menginginkan wilayah kita, " ucap salah satu menteri
Raja Xiaohan berpikir, pangeran mana yang mau menjadi menantu dari kerajaan kecil seperti mereka, Dinasti Xiao, Wei dan Lu mereka adalah kerajaan yang sangat besar, ada satu lagi kerajaan ternama dan paling tidak tersentuh dia adalah Kerajaan Dinasti Zhi mereka memiliki seorang Kaisar tiran yang sangat mengerikan dan tanpa ampun, tidak ada yang mengenali wajahnya karena Kaisar tersebut selalu memakai penutup wajah yang terbuat dari emas murni, yang bahkan harga nya bisa digunakan untuk membangun satu kerajaan kecil, kerajaan itu sangat kaya dan disiplin, peraturan nya juga ketat, orang asing nyaris tidak bisa masuk kedalam wilayah mereka,
"Apakah kalian sudah memiliki kandidat"? Tanya Raja
" Kecantikan putri Xiao Lin sudah terdengar dimana mana, putra mahkota dari Kerajaan Lu tertarik untuk melamar Putri, dan mereka juga tidak meminta mahar yang banyak, hamba rasa anda akan setuju yang mulia" ucapan mentri kiri membuat suasana menjadi ricuh, mereka merasa ada yang aneh dengan kerajaan besar Lu tersebut, pasalnya putra mahkota tersebut terkenal angkuh dan tidak berperasaan,
"Hamba tidak mau Yang mulia, bukankah putra mahkota Lu Ziyeng terkenal dengan keangkuhan nya, bagaimana dia bisa memimpin kerajaan kelak jika raja nya saja tidak berprikemanusiaan" ucap putri Xiao Lin menolak
"Tenang putri, kami akan mendiskusikan hal ini terlebih dahulu, kita harus hati hati, jika kita menolak secara terus terang, Zen khawatir mereka akan menyerang dan memusuhi kerajaan kecil kita ini" sahut Raja Xiao
"Hamba masih rela untuk menikah dengan anak seorang bangsawan, dibandingkan dengan seorang pangeran yang angkuh seperti itu" ucap Putri Xiao Lin berdiri dan berlari meninggalkan ruang diskusi, Ratu menyentuh tangan Raja ketika melihat sang Raja siap berdiri, dia menggelengkan kepala,pertanda bahwa tidak perlu mengejar Xiao lin, Ratu tau putri Xiao memang belum siap menikah, namun bagaimana lagi para mentri selalu mendesak mereka untuk segera mendapatkan seorang putra mahkota, dan hal ini harus di pikirkan dengan serius agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,
***
"Hey penjaga, makanan apa ini, hambar sekali" ucap Zhu Suya
"Makan saja, makanan penjara tidak ada yang enak" sahut penjaga, dan jawaban nya itu berhasil membuat Zhu Suya mengerucutkan bibirnya, dan terus mengomel, dia merasa sangat sial karena harus melintasi waktu ke zaman kuno tersebut, kemudian mata elangnya menangkap satu sosok hitam yang bergantung di atas dinding penjara, dia yakin itu adalah manusia, kemudian Zhu Suya mengambil sebuah batu dan melemparkan nya ke cela cela sel,
"Takkkkk"
Benar saja, batu itu berhasil melukai orang yang sedang menyamar tersebut, terlihat darah bercucuran ke Bawah tanah penjara, Zhu Suya menyeringai dan terus menatap sosok itu, sementara sosok tersebut terkejut, dan merasakan sakit yang luar biasa ketika ada benda yang tiba tiba membentur kepala nya, dia tidak menyadari bahwa yang melakukan nya adalah Zhu Suya,
"Penjaga, apa kalian buta dan bodoh, lihat ada darah di tanah, diatas sana ada seseorang yang sedang mengintai"
Ucapan Zhu Suya membuat mata sosok itu terbelalak sempurna, sedangkan para penjaga langsung melihat keatas atap, dan mereka baru saja menyadari ada tetes tetes darah yang terus mengalir ke bawah tanah,
"Slarrpppp, "
"PENYUSUP"Teriak para penjaga,
dengan cepat sosok itu melesat untuk melarikan diri, dia tidak percaya, seorang putri lemah seperti Zhu Suya bisa menyadari keberadaan nya, dia rasa junjungan nya sedang mempermainkan keselamatan nya, keributan telah terjadi dan terdengar sampai ke telinga Raja, Raja yang sudah selesai berdiskusi pun berlari ke arah sel tempat Zhu Suya di tahan, dia ingin memastikan bahwa putri jendral tersebut baik baik saja,
"Putri apa kau baik baik saja"? Tanya Raja
" Hamba baik yang mulia, hamba hanya heran bagaimana tanah itu bisa mengeluarkan darah, saat hamba melihat ke udara ternyata ada sesuatu yang bergerak, ternyata itu adalah manusia yang pandai merubah diri dengan keadaan sekitar" sahut Zhu Suya, Raja terlihat heran, Zhu Suya seperti berbeda dari sebelum nya, dia bahkan bisa melihat sesuatu yang mencurigakan,
"Putri, Zen akan melakukan diskusi banding bersama para menteri, jika kau terbukti tidak bersalah, kau akan segera di bebaskan, bersabarlah" ucap Raja Xiaohan
Zhu Suya tersenyum, dia melihat bahwa Raja nya ini sangat baik, dia sudah tidak sabar untuk bebas, dia ingin melihat bagaimana indahnya Dataran china di zaman kuno yang saat ini dia tempati,.
Bersambung❣️
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!