NovelToon NovelToon

MENIKAHI ANAK JIN

BAB 1

Kisah berawal dari seorang pemuda yang hidup sederajat di sebuah kota dengan ibunya, sedangkan ayah nya sudah lama meninggal dunia.

Setiap hari sipemuda ini sebut saja namanya "ARMAN " kegiatan nya dalah berjualan perhiasan KW seperti gelang,cin+cin,anting anting dan yang lainya.

Dia ingin berjualan emas asli dan yang lainya namun mau dikata modal nya yang tidak ada.

Walo hanya menjadi pedagang kecil tapi tak menyurutkan semangat nya ,demi menghidupi sang ibu yang hanya tinggal sendiri.

Tiba tiba suatu hari datang seorang bapak dengan pakaian serba hitam berkunjung ke kios milik arman ini.

"Assalamualaikum " kata sang bapak itu.

"Waalaikum salam ,ada yang bisa saya bantu pak "? Tanya arman kepada bapak itu.

"Saya hanya lihat lihat Aja nak , kenapa hanya jualan aksesoris kw seperti ini nak ?" Tanya bapak itu balik.

"Inginnya saya jualan emas ,perak dan lain lain pak,tapi apa mau dikata modal nya pun tidak ada "jawab arman sambil tertunduk.

Mendengar penjelasan arman bapak tadi tersenyum kecil seperti nya ada maksud tertentu dalam dirinya.

"Seperti nya kita jodoh nak ,tuhan sudah nakdirkan pertemuan kita ini "kata si bapak

Arman heran mendengar penjelasan sibapak lalu bertanya balik .

"Makasud bapak gimana pak saya tidak faham"??

"Gini nak saya punya sesuatu yang ingin ditunjukan padamu,ayo di dalam takut banyak orang lihat"kata dia seraya masuk ke dalam kios arman.

Kemudian dia mengeluarkan sesuatu dari dalam kantong bajunya berupa bubuk berwarna hitam.

Lalu bubuk itu di campurkan sengan air dalam wadah, kemudian aksesoris kw yang di jual arman di celupkan pada racikan tersebut.

Alangkah kagetnya arman aksesoris tadi seketika berubah menjadi emas asli.

"Astaghfirullah ko bisa pak ini jadi emas asli " kata arman wajahnya melongo kaget.

"Jangan kaget nak inilah keistimewaan kayu iksir "jawab sibapak

"Kayu iksir "?ko saya baru denger pak,saya mau dimana saya biasa mendapatkan kayu seperti itu? Tanya arman lagi.

"Kayu iksir ini kayu istimewa nak, disebut nya juga rajanya kayu,tempat tumbuhnya tidak bisa ada di sembarang tempat.hanya di tempat tempat khusus saja.

"Pokoknya saya mau pak,di ujung dunia pun akan saya datangi tempat nya "jawab arman menggebu gebu.

"Ini tempat nya bahanya nak berada di puncak gunung halimun, tempat nya di jaga para mahluk ghaib yang sadis dan berbahaya"kata si bapak lagi.

"Tidak apa apa pak walo nyawa saya sebagai jaminan nya saya siap berangkat kesana" arman seperti nya sudah tak bisa berpikir panjang.

Si bapak ini tersenyum lebar seperti nya rencana yang dibuatnya berhasil.

*Kalo begitu besok kita berangkat pagi pagi supaya cepat sampai nak !!!" Jawab sibapak

"Jangan besok pak saya harus minta ijin ibu dulu,kalo ibu mengijinkan baru saya berangkat" jawab arman lagi

"Tidak harus minta ijin nak,nanti juga kalo kamu berhasil dan jadi orang kaya,ibumu pasti bangga"sibapak menjelaskan pada arman.

Namun beberapa kali sibapak ini mencoba menghasut arman,tatep arman tidak bisa di dhasut,hingga akhirnya sibapak ini mengalah.

"Baiklah nak kalo begitu,nanti bapak ikut pulang kerumah mu,biar ibumu percaya kalo kamu pergi tidak sendirian" !!!

"Baik pak,nanti saya tutup kios kam 5 sore bapak boleh datang lagi kesini kita pergi ke rumah saya "kata arman.

Pada sore harinya ketika arman sudah tutup kios,sibapak berbaju hitam tadi sudah sampai di kios arman.

"Eh bapak ternyata sudah datang "kata arman ketika membalikkan badanya setelah mengunci kios..

"Iya nak sengaja takut telat kasihan kamu nanti nunggu "jawab si bapak

"Oh iya pak terimakasih,ayo pak kita berangkat "ajak arman

Akhirnya mereka berdua pun berangkat kerumah arman.

Setibanya di rumah arman mereka pun mengungkapkan salam "assalamualaikum"

"Waalaikum salam"jawab ibu arman dari dalam rumah.

"Eh kamu nak udah pulang,ini siapa nak "tanya ibu arman sambil melirik ke arah bapak dengan baju serba hitam yang bersama arman.

"Oh ini sibapak tadi yang mau belanja ke toko arman bu, nanti arman ceritakan di dalam ya"jawab arman.

Di dalam rumah arman menyampaikan maksud dan tujuan bapak ini mengajak arman ke puncak gunung halimun,untuk mengambil kayu iksir.

"Aduhh nak bukan ibu gak mau kamu sukses tapi ibu dengar kabar di pasar banyak pemuda hilang, diculik orang tidak dikenal ,lalu jasadnya pun tak pernah ditemukan.

Ibu harap kamu seperti ini aja ya nak daripada kamu menempuh bahaya nantinya"

Ibu arman menjelaskan ketakutan nya.

Ada rasa kecewa di hati arman namun apa mau dikata baginya ijin ibunya ini sangat berarti,karena dia pernah dengar kata ulama menjelaskan"surga ada di bawah kaki ibu".

"Baiklah bu arman ikut ibu aja"

Lalu arman menjelaskan kepada sibapak berbaju hitam tadi tentang ibunya yang tidak memberikan dia ijin untuk pergi.

"Baiklah lah nah kalo begitu bapak faham ijin ibumu itu sangat berharga kamu harus dengar kan,hanya bapak minta ijin nginap malam ini karena kalo bapak pulang rumah bapak sangat jauh, sekalian bapak mau ajarkan kamu meracik kayu iksir ini "kata sibapak.

"Baiklah pak saya akan minta ijin dulu kepada ibu untuk itu "jawab arman.

Setelah ibunya mengizinkan si bapak untuk menginap malam itu di rumahnya Arman pun menyampaikan kepada si bapak tadi.

" Alhamdulillah Ibu mengizinkan Pak Bapak menginap malam ini di rumah saya tapi karena kamarnya cuman dua yang satu diisi ibu saya dan yang satu lagi diisi saya bapak satu kamar saja bersama saya tidak apa-apa kan" kata Arman menjelaskan

" tidak apa-apa nak itu lebih baik sambil saya akan mengajarkan cara meracik kayu iksir ini kepadamu di dalam kamar" jawab si bapak

Setelah berada di dalam kamar sibapak pun minta kepada arman untuk menyiapkan satu wadah dan dua gelas air.

Lalu dia mulai meracik, sengaja dia meracik nya agak malam supaya ibu arman tidak mendengar apa yang terjadi di dalam kamar itu.

Ketika arman asyik melihat sibapak cara meracik kayu iksir,tangan kiri sibapak diam diam memasukan bubuk rahasia kedalam air minum arman.

"Nak cape juga ya bapak mengakar meracik ramuan ini padamu, bagaimana kalo kita istirahat dulu,minum dulu," kata sibapak

"Oh iya pak tentu saja ayo kita minum dulu"jawab arman sambil menyodorkan gelas air minum milik sibapak.

Arman pun sama minum di gelas miliknya yang sudah dicampurkan bubuk rahasia tanpa sepengetahuan dia oleh sibapak tadi.

Beberapa menit kemudian,arman merasakan kepalanya pusing sangat berat lalu jatuh tersungkur di samping sibapak.....

Sibapak hanya tersenyum melihat kejadian itu......lalu apa yang akan terjadi,simak terus di bab berikutnya pembaca yang baik hati

BAB 2

Setelah melihat Arman jatuh pingsan dan tersungkur di sampingnya si bapak yang berbaju serba hitam itu membuka pintu jendela kamar Arman dan dia mengambil peti yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk membawa Arman dari rumah tersebut peti itu seperti peti mati yang cukup untuk memasukkan seorang manusia ke dalamnya.

Ternyata benar apa yang disangkakan yang ditakutkan oleh ibu Arman penculikan demi Penculikan yang terjadi di kota itu ini dia dalangnya si bapak berbaju hitam itu sebut saja namanya konclang adalah dalang dari hilangnya beberapa pemuda di sekitar tempat dagang Arman.

Setelah beberapa lama koenclang membawa peti yang berisi Arman hingga sampailah dia di sisi lautan dan mengangkat peti itu dengan beberapa orang anak buahnya yang sudah lama menunggu di pesisir pantai.

Beberapa jam kemudian Arman pun dikeluarkan dari peti lalu ia diikat tangannya ke belakang di sebuah tiang kapal ketika Arman bangun Dia sangat kaget dan meminta ampun kepada konclang.

" Pak ampuni saya Pak kenapa saya Diikat Di kapal ini Tolong Pak ampuni saya" kata Arman meminta ampun beberapa kali kepada koncelang.

" hahaha hahaha jangan kau minta ampun anak muda kemarin di tempat dagangmu aku tidak berani juga di rumahmu aku tak berani tapi di sini dengarkan aku ini adalah koncelang seseorang penculik yang ditakuti di daerahmu dan yang ditakuti oleh ibumu" kata konclang dengan beberapa anak buahnya tertawa terbahak-bahak.

" Apa salah saya Pak tolong ampuni saya tolong lepaskan saya Pak Saya kangen ibu saya" kata Arman sambil menangis sejadi-jadinya

Namun konclang bukan melepaskan Arman akan tetapi dia mengeluarkan kendang kecil yang selama ini dia bawa Diikat Di pinggangnya lalu kendang itu dipukulnya tiga kali datanglah banyak ular yang mengelilingi Arman saat itu.

Tentu saja hal itu membuat Arman semakin ketakutan lalu dia menangis sambil memanggil-manggil ibunya dan berdoa kepada Allah agar diselamatkan dari marabahaya.

" Bu tolong Bu Arman takut Bu Ibu tolong Arman Bu maaf selama ini Arman tidak percaya akan nasihat ibu, ya Allah aku hanya meminta pertolongan padamu maka kali ini tolonglah aku ya Allah karena tidak ada tempat bagiku untuk meminta tolong"

begitulah doa Arman kepada sang Maha Pencipta supaya menyelamatkan dirinya sepertinya karena Arman ini adalah anak yang sholeh yang taat kepada ibunya Allah pun mendengar doa-doa Arman tersebut.

Lalu secara tiba-tiba angin pun datang serta hujan yang bertubi-tubi.

Sehingga ular-ular yang diciptakan dari kendang kecil milik konclang pun pun lari dan kabur dari kapal itu.

Melihat kejadian itu pohon celang dan anak buahnya lalu berkata.

" kurang ajar kau anak muda Rupanya kau memiliki ilmu sihir sehingga ular-ular milikku kabur dibuatnya tapi aku belum selesai ilmuku Masih banyak tunggu suatu saat kau akan mati dibuatnya" kata kunci mengancam Arman.

Tentu saja Arman yang masih dibuat takut kembali memohon-mohon kepada konclang untuk dilepaskan.

" saya mohon Pak tolong lepaskan saya Saya kangen Ibu saya Saya ingin pulang Pak tolong lepaskan saya"

" hahaha hahaha hahaha konclang dan anak buahnya kembali tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan Arman seperti anak kecil memohon-mohon Seraya menangis kepada konclang"

Kemudian koncela memerintahkan anak buahnya untuk meminumkan ramuan kepada Arman dan efeknya sangat luar biasa Arman pun kesakitan perutnya seperti dipijit-pijit dari dalam melilit luar biasa.

" ampun Pak ampun saya sakit pak Bu tolong Bu Arman sakit Bu Ibu tolong Arman sakit.... Ya Allah tolong hambaMu ini ya Allah tiada ada tempat bagiku untuk meminta pertolongan.."

Untuk kesekian kalinya Arman meminta tolong kepada ibunya dan meminta tolong kepada Allah sangha pencipta alam ini dia yang menciptakan bumi langit dan segala isinya Lalu kejadian ajaib pun kembali terjadi Arman yang kesakitan tidak merasa lagi sakit

Namun berbalik kepada konclang dan anak buahnya kesakitan hingga berguling-guling di dalam kapal hingga akhirnya mereka membuang air besar crut **** ... di atas kapal.

" Pak sudah Pak jangan bikin lagi dia sengsara Sepertinya dia bukan orang sembarangan buktinya sudah dua kali serangan dari bapak kembali ke kita sudah tahan dulu Pak " kata seorang anak buah konclang. sambil meringis kesakitan.

Hingga beberapa lama kemudian mereka sampai di ujung pantai karena ombak yang begitu besar kapal mereka tidak bisa mencapai bibir pantai lalu konclang kembali mengeluarkan kendang kecil lalu mengetuknya tiga kali dan keluarlah naga dengan sayap besar.

Arman yang masih Diikat Di taikan ke naga besar tersebut lalu koclang dan anak buahnya pun ikut naik ke punggung naga terbang tersebut Terbanglah naga itu ke pantai yang mereka tuju.

Arman yang masih ketakutan lalu bertanya kepada koncelang.

" saya ini mau dibawa ke mana Pak tolong lepaskan saya saya mau pulang saja Pak tolong saya Pak" begitu permohonan Arman kepada konclang dan anak buahnya.

" diam kamu anak muda kamu akan aku tumbalkan di puncak Gunung Halimun dan akan aku tukar dengan kayu iksir yang akan menjadikanku bertambah kaya" kata konclang Sambil tertawa terbahak-bahak

Sesampainya di sebuah kampung yang berisi 40 rumah terlihat rumah-rumahnya sangat sepi konclang dan anak buahnya memerintahkan Arman untuk Jangan melirik ke salah satu rumah tersebut.

" Hei anak muda dan anak-anak buahku semua jangan ada yang melirik ke salah satu rumah pun dari rumah yang ada di depan kita mereka adalah musuh-musuh kita mereka tidak suka kepada kita Bahaya kalau mereka sampai menyerang kita jumlah mereka lebih banyak daripada kita maka kita akan mati dibuatnya.

Arman dan pasukan anak buah si konclang menurut saja apa yang dikatakan Bosnya itu lalu ketika mereka sudah melewati kampung yang sepi tersebut koncelang bicara lagi

" kita sudah melewati kampung yang berbahaya tadi namun di depan kita masih akan menghadapi beberapa rintangan hebat yakni siluman siluman buaya yang sedang menanti kita di rawa-rawa gelap"

Mendengar itu tentu saja Arman semakin takut saja lalu kembali memohon kepada si koncelang.

" Pak tolong Pak lepaskan saja saya Saya mau pulang ke Ibu saya Pak"!!! Kata Arman memelas kepada ki konclang namun ki konclang tidak mendengar kan nya.

Setelah sampai di sebuah tempat di mana banyak asap dan gelap terdengar suara gemuruh yang menakutkan dari berbagai sudut dan anak buahnya dengan segera menyambut golok dari pinggangnya masing-masing" siap-siap tempat ini tempat yang bahaya kalau siluman Siluman Buaya itu muncul langsung saya Habisi sekalian tenang saja golok-golok kalian sudah saya bacakan mantra-mantra jadi bisa membunuh siluman Siluman buaya itu,kata konclang seolah memberikan semangat kepada anak buahnya.

" Pak berikan saya senjata Pak bagaimana saya melawan mereka kalau saya nggak diberikan senjata dan tangan saya dalam kondisi terikat seperti ini" kata Arman semakin Memelas Dan semakin ketakutan waktu itu.

BAB 3

akan tetapi ratapan Arman tidak didengar oleh konclang dan anak buahnya.

tiba-tiba saja datang angin yang berhembus kencang dibarengi dengan asap putih yang menerpa sekitar mereka semua.

Lalu muncullah sosok buaya-buaya besar dengan taring-taring yang panjang dan mata yang melotot ke arah konclang dan anak buahnya.

tentu saja anak buah koncelang mulai gemetar hatinya akan tetapi sang guru yaitu koncelang tetap memberikan semangat dan pendampingan sehingga mereka semua kembali percaya diri untuk menghadapi para siluman buaya.

"kalian semua jangan takut golok-golok kalian dan diri kalian sudah saya isi dengan ajian yang sangat dahsyat jadi kalian akan dengan mudah menghabisi para siluman buaya itu"

kata ki konclang sesumbar.

"ayo semuanya maju kita akan babat habis mereka....

konclang pun maju lebih dulu sambil membabatkan goloknya ke arah parah siluman buaya dan betul saja sabetan-sabetan golok milik konclang mampu menghabisi beberapa buaya dan mereka lari karena ketakutan.

lihat yang dilakukan gurunya lalu anak buah konclang pun sama membabi buta menyabetkan golok-golok mereka ke arah para siluman buaya hingga beberapa buaya itu pun harus terbelah dan tercabik.

"hahaha memang hebat betul guru kita ini golok-golok yang diisi dengan mantra-mantranya sangat luar biasa mampu dengan mudah menghabisi para siluman buaya itu "kata barda salah satu anak buah ki konclang .

"betul memang hebat luar biasa jadi kita jangan lagi merasa ketakutan apapun yang akan kita hadapi di depan kita yakin bisa menghadapinya karena ilmu ki konclang bukan ilmu sembarangan" kata temannya lagi.

sedangkan Arman yang melihat kejadian itu hanya melongo saja hampir tidak percaya apa yang baru saja dilihatnya ternyata ki konclang dan anak buahnya mampu mengalahkan para siluman buaya dengan mudah.

"ki konclang bener-bener bukan orang sembarangan sepertinya aku akan sulit melepaskan diri darinya ya Allah hanya kepadamu aku berlindung dan hanya kepadamu aku memohon pertolongan"begitulah jerit hati dan doa Arman.

setelah para siluman buaya berhasil dikalahkan di konclang kembali lagi memegang Arman lalu naik perahu yang sudah tersedia di sungai itu untuk menyeberang.

sesampainya di seberang sungai lalu ki konclang melanjutkan perjalanan.

terlihat beberapa ratus meter di arah depan ada perkampungan yang sangat bersih lalu Ki koncelang dijalan berpesan kepada Arman dan anak buahnya.

"wahai anak buahku semua dan kamu Arman' jangan sekali-sekali berisik !!! ketika kita melewati perkampungan di depan, mereka adalah musuhku musuh besarku jangan sampai mereka tahu kita lewat jalan sini kalau mereka tahu kita bisa bahaya bukannya aku takut, akan tetapi jumlah mereka lebih banyak daripada kita tentu saja aku akan kesulitan melawannya"kata Ki konclang memberikan peringatan

"baiklah Ki kita semua tidak akan berisik tenang saja untuk si Arman biar saya yang jaga ,kalau dia coba berani melarikan diri saya akan habisi saja dia di tempat ini buat jadi tumbal musuh kita ki "kata barda tetap sesumbar dan berkeyakinan bahwa bisa menghadapi 1000 masalah besar sekalipun.

setelah mereka memasuki perkampungan itu Arman melirik ke beberapa rumah yang ada di sana tampak sepi tidak ada satu orang pun yang terlihat di dalam rumah lalu Arman bertanya-tanya di dalam hatinya.

"kata Ki koclang ini adalah rumah musuhnya tapi kok tidak ada satu orang pun apakah mereka semua dihabisi ki konclang??? sungguh menakutkan orang ini.... ya Allah saya kangen Ibu saya ingin balik ke ibu ya Allah "kata Arman lagi.

tiba-tiba dikonclang mendekati Arman karena mendengar ucapan Arman.

"heh kamu dasar anak ingusan terus aja berdoa pada tuhanmu dan tuhanmu tidak akan pernah mendengarkanmu karena tuhanmu itu tidak ada hahaha hahaha 😂😂😂😂"ki konclang meledek Arman yang terus-terusan berdoa di sepanjang jalan

"dasar kamu orang jahat orang biadab kamu juga tidak punya agama suatu saat Allah akan menghukummu dengan caranya dengar kata-kataku dan ketika nanti pada waktunya aku yang akan melawanmu dasar kau tak tahu malu" Arman mulai berani berontak.

mendengar ucapan Arman tiba-tiba lalu dengan secepat kilat tangan kanannya menggambar pipi kanan Arman.

Plak.........

"rasakan itu tamparanku bukan tamparan biasa nanti pipimu akan memerah lalu menghitam bahkan terbakar hingga gosong"setelah pendapat aman lalu dikontrak pun bergegas melanjutkan perjalanan dia memimpin di paling depan.

betul saja sekarang pipi Arman merasakan panas sakit perih hingga seperti terbakar api yang menyala-nyala Arman menjadi jerit kesakitan memanggil ibu dan berdoa kepada Allah subhanahu wa ta'ala.

"Bu Arman ingin pulangmu Arman di sini disiksa ya Allah lindungi saya lindungi Ibu di sana dan izinkan saya pulang dengan selamat"

keajaiban pun datang Arman yang di tampar oleh Ki konclang tiba-tiba tidak merasakan sakit lagi sama sekali bahkan pipinya kembali ke warna semula tidak lagi merah dan kepanasan.

melihat keajaiban itu salah satu anak buah ki koclang melapor kepada gurunya.

"Ki konclang .....sepertinya anak muda itu bukan anak biasa lihat bekas tamparan ki konclang yang tadi memerah sekarang sudah tidak ada bekasnya lagi di pipi anak muda itu"begitu laporannya.

mendengar laporan dari anak buahnya ki konclang pun lalu mendekati Arman dan melihat pipi kanan Arman Batul saja pipi arman yang ditampar tadi tidak ada bekas nya sama sekali.

"hai anak ingusan anak kemarin sore rupanya kamu berani nantang saya punya ilmu juga kamu ya??? tamparan Saya tidak mempan di tubuh kamu akan tetapi kalau yang ini pasti mempan di tubuh kamu !!!

lalu ki konclang mengeluarkan kendang kecil yang diikat di pinggangnya, kendang itu dipukulnya tiga kali tiba-tiba keluar besi rantai yang mengikat tubuh Arman dari kaki sampai leher.

Arman sangat kesakitan ketika dililit oleh rantai besi yang keluar dari kendang kecil yang dipukul ki koncelang tadi.

"ampuni saya Ki ampuni saya lepaskan saya Saya mau pulang ke Ibu saya Ki tolong saya mau pulang..."begitulah jeritan permohonan Arman kepada ki konclang.

namun ki konclang bukannya melepaskan Arman akan tetapi malah tertawa terbahak-bahak melihat Arman yang sengsara dililit oleh besi rantai hasil sihirnya.🤣🤣🤣

"rasakan kamu sekarang itulah akibatnya kalau berani melawan saya sebentar lagi kamu akan saya tumbakan di puncak gunung halimun untuk syarat saya mendapatkan kayu iksir 🤣🤣🤣

"kamu bodoh selama ini tidak mau mendengarkan nasihat ibumu, hingga kamu jadi korban saya berikutnya sebetulnya sudah beribu-ribu orang yang saya tumbalkan di puncak gunung halimun dan sekarang giliran kamu yang jumlahnya ke 1001"

"tentu saja mendengar perkataan ki konclang Arman semakin menggigil ketakutan air matanya tak tertahankan menangis meronta ingin bebas dari jeratan rantai sihir namun apalah daya sihir itu sangat kuat sehingga tidak bisa dilepaskan dari tubuhnya.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!