NovelToon NovelToon

Setitik Rasa Penyesalan

Prolog

Tik.. tik.. tik..

Suara rintik hujan terdengar senada saat menyentuh tanah. Seorang gadis cantik berjalan di bawah rintik hujan dengan payung sebagai pelindung agar air hujan tidak mengenai nya.

Jam sudah menunjukkan pukul 21:00 WIB.

Gadis itu berjalan di atas trotoar dengan tas ransel yang melekat di pundak nya. Ya Alexa habis pulang dari kampus.Sebenar nya class sudah berakhir dari jam lima sore,namun hujan turun begitu deras yang membuat Alexa mau tidak mau harus menunggu hingga hujan berhenti.

Sambil menunggu hujan berhenti Alexa pergi ke perpustakaan untuk mencari beberapa buku yang ia perlu kan.Tiga jam Alexa berada di Perpustakaan hanya untuk membaca buku,namun hujan tak juga berhenti hingga malam tiba. Salah satu teman Alexa meminjamkan payung untuk gadis itu.

Alexa terus berjalan menyusuri trotoar itu dengan tangan yang sesekali bermain dengan air hujan. Jarak rumah Alexa dan kampus lumayan jauh.

Tring.. tring.. tring..

Senyuman manis muncul di balik wajah cantik gadis itu saat melihat pesan yang masuk ke dalam ponsel nya. Sepertinya pesan itu berasal dari seseorang yang sangat spesial.

“sudah pulang??. "

" Kamu di mana?? kenapa chet aku nggak di balas??. "

" kamu masih di kampus??. "

Tiga pesan masuk di waktu yang bersamaan.

Alexa tersenyum membaca pesan pesan dari laki laki yang sudah dua tahun mengisi hati nya. Alexa menyelipkan payung di antara pundak dan leher nya, lalu ai cepat cepat membalas pesan dari kekasihnya yang bernama Mahen.

" Ni udah di jalan pulang."

"Hujan nya deras banget, kamu sendiri gimana?? Udah sampai di rumah??."

Tak berapa lama setelah pesan Alexa terkirim Mahen pun segera membaca nya.Dan Mahen kembali membalas pesan pesan yang di kirim Alexa.

Karena sibuk dengan ponsel nya, Alexa sampai tidak menyadari kalau diri nya sedang di ikuti oleh pria berbadan besar yang berjumlah sekitar tiga orang.

Tiga orang pria itu segera mempercepat langkah nya mengejar Alexa.

Alexa segera tersadar dan menatap ke belakang. Pandangan Alexa langsung tertuju pada tiga orang pria berbadan besar yang kini sudah berada di belakang nya.Seketika tangan Alexa gemetaran melihat tiga orang pria berbadan besar itu. Ia tau apa tujuan ke tiga pria itu.

"Cewek cantik sendirian aja malam malam gini. Mau kita temani nggak?."Senyuman mesum muncul di balik wajah ketiga pria itu.

Alexa tidak bisa berkata kata lagi. Gadis itu segera berlari sekuat tenaga untuk menghindari ke tiga preman itu. Alexa sendiri tidak tau sejak kapan jalan di situ ada preman. Bahkan Alexa pernah berjalan kaki jam sebelas malam, namun ia tidak pernah bertemu dengan ke tiga pria itu.

Melihat Alexa yang berlari, mereka ikut berlari mengejar Alexa.

" Ya Tuhan selamat kan aku."Ucap Alexa sambil terus berlari sekuat tenaga menghindari kejaran tiga orang mereka itu.

"Mahen tolong aku!!,aku takut."Batin Alexa sambil terus berlari secepat mungkin menghindari preman itu.

Namun langkah besar ke tiga pria itu mampu mengejar Alexa. Mereka menarik paksa ransel yang melekat di pundak Alexa. Mereka membawa Alexa ke sebuah rumah kosong yang letak nya tidak jauh dari sana.

"Lepas!!."Teriak Alexa sambil terus memberontak. Namun suara Alexa teredam oleh deras nya rintikan hujan. Alexa berharap ada keajaiban. Alexa berharap ada seseorang yang membantunya. Namun semua itu hanya harapan nya saja karena nyata nya tidak ada satu orang pun pengendara yang lewat di jalan.

" Tolong lepaskan saya." Teriak Alexa sambil terus memberontak mintak di lepaskan.

"Tenang saja, kami akan melepaskan mu setelah kami puas bermain dengan mu."

Mereka menarik paksa ransel milik Alexa lalu melempar nya ke sembarang arah.

Kemudian mereka menarik paksa kemeja yang di kenalan Alexa hingga seluruh kancing nya putus. Alexa tetap berusaha menutupi tubuh nya.

" Tolong!!!. Tolongg!!.“Teriak Alexa sambil terus memberontak.

HAI HAI HAI BUBU SEMUA, BERHUBUNG CERITA MY STRONG WIFE UDAH MAU END. JADI AUTHOR BIKIN CERITA BARU DENGAN GENRE BARU.

SETITIK RASA PENYESALAN. OKE CERITA SETITIK RASA PENYESALAN INI BERFOKUS PADA KEHIDUPAN ALEXA SELANJUTNYA(Setelah ia di lecehkan oleh ke tiga orang preman itu).

APAKAH SETELAH KEJADIAN INI ALEXA AKAN MENIKAH DENGAN KEKASIH NYA??.

ATAU MALAH DENGAN ORANG LAIN??.

IKUTI TERUS YA CERITA ALEXA..

Alexa yang rapuh

Tok.. tok.. tok..

Suara ketukan pintu terdengar begitu nyaring, hingga membuat seorang wanita paru baya menghentikan aktivitas nya sejenak untuk membukakan pintu.

Wanita paru baya itu begitu terkejut saat melihat siapa yang berdiri di balik pintu rumah nya.Ia begitu terkejut melihat penampilan gadis di depan nya. "Alexa."Panggil wanita paru baya itu.

Alexa hanya diam sambil berjalan masuk dengan badan yang terlihat gemetaran.

" Alexa, kamu kenapa??."Tanya wanita paru baya itu lagi dengan raut wajah penuh ke khawatiran. Alexa hanya diam dengan tatapan kosong nya. " Ale kenapa kamu berantakan seperti ini nak??."Tanya wanita paru baya itu sambil mengusap pelan kepala anak nya.

" Hiks.. hiks... hiks.."Alexa menangis sambil memeluk erat kedua lutut nya.

" Nak kenapa nangis,Jangan buat bunda khawatir Alexa."Ucap bunda sambil membawa Alexa ke dalam pelukan nya.

"Hiks.. hiks.. Bunda mereka melecehkan aku bunda. Mereka semua jahat bunda hiks.. hiks."Akhirnya alexa membuka suara nya.

" Siapa nak??."Tanya bunda sambil mengeratkan pelukan nya pada Alexa.

" Mereka semua bunda, sakit bunda."Ucap Alexa dengan tangisan pilu nya.

Hati bunda benar benar hancur mendengar pengakuan Alexa. Bunda mana yang Terima anak nya di lecehkan. Apalagi Alexa pulang dari menuntut ilmu. " Bunda Alexa kotor bunda."Ucap Alexa dengan tangisan yang kembali pecah.

" Assalamu'alaikum."Ucap seorang pria tampan sambil membuka pintu rumah nya. Pria itu masih mengenakan setelan jas hujan.

" Bunda Haikal nggak nemuin Alexa."Ucap pria itu sambil melepas helem dan jas hujan nya.

"Alexa!."Guman nya sambil tersenyum. Ternyata adik nya sudah pulang terlebih dahulu.Tadi karena hujan lebat Haikal ingin menjemput Alexa. Haikal tidak tega kalau adik nya itu pulang dengan berjalan kaki di bawah hujan yang begitu deras.

Namun senyuman Haikal seketika hilang saat melihat raut wajah bunda dan juga Alexa. Terutama saat melihat kondisi Alexa yang berantakan dan juga kedua mata Alexa yang terlihat sembab. Haikal perlahan mendekat ke pada dua orang wanita itu.

" Bunda Alexa kenapa?."Tanya Haikal lirih.

" Adik kamu di lecehkan haikal."Ucap bunda dengan suara yang bergetar menahan tangis. Hati bunda benar benar sakit melihat Alexa.

"Siapa yang sudah berani melecehkan kamu?."Tanya haikal dengan amarah yang siap meledak. Namun Alexa tidak menjawab pertanyaan kakak nya. Tatapan gadis itu kosong. "Alexa, Jawab kakak!."Teriak haikal, lelaki itu benar benar tidak Terima.

Mau bagaimana pun haikal marah, namun Alexa tetap saja tak bergeming.Haikal kemudian duduk di samping Alexa, haikal kemudian memeluk erat adik nya yang terlihat begitu rapuh itu." Maafin kakak al, kalau saja kakak datang lebih awal mungkin nggak akan terjadi hal seperti ini."Ucap haikal sambil menangis di pelukan Alexa. Alexa hanya diam membiarkan kakak nya itu memeluk nya.

Setelah di rasa sedikit tenang, Bunda membawa Alexa ke kamar. Bunda membantu Alexa untuk membersihkan badan nya.

"Akkkkhhh!!."Teriak haikal sambil membanting barang yang ada di kamar nya. Haikal benar benar merasa gagal menjadi seorang kakak untuk Alexa." Brengsek, kenapa aku datang terlambat!!,kenapa?? dan kenapa harus Alexa!!."Teriak haikal sambil menjambak rambut nya.

" Ayah maafin haikal ya, haikal gagal jagain Alexa ya."Haikal terduduk di samping ranjang nya sambil menundukkan kepala nya. Semenjak ayah nya meninggal, haikal menjadi satu satu nya orang yang melindungi bunda dan juga Alexa.

Haikal kembali menjambak kasar rambut nya sambil memukul diri nya sendiri. Haikal benar benar merasa bersalah karena terlambat menjemput Alexa. Haikal mengira kalau Alexa akan menunggu di kampus karena hujan turun begitu deras, namun ternyata Alexa tetap nekat menerobos hujan.

*

*

Di sisi lain, tepat nya dikamar Alexa..

Bunda membantu menyisir rambut panjang Alexa. Sementara gadis itu hanya diam saja dengan tatapan kosong nya. Alexa seakan tak memikirkan apa pun lagi.

"Malam ini bunda temani tidur ya."Ucap bunda sambil mengelus pelan kepala Alexa.Bunda mati matian menahan tangis nya agar tidak pecah, namun usaha nya sia sia. Bunda menangis kencang sambil memeluk Alexa. Bunda mana yang Terima jika anak nya di perlakukan seperti itu. Masa depan Alexa sekarang benar benar hancur.

Tidak ada lagi air mata yang mampu keluar dari kelopak mata cantik itu. Hanya tatapan kosong nya saja yang terlihat.

Bunda perlahan menuntun Alexa ke ranjang nya. Bunda merebahkan badan itu di atas ranjang dan menyelimuti nya.

Alexa terlihat seperti tidak bersemangat hidup. Bunda mengusap lembut kepala Alexa agar gadis itu segera tertidur. Tak berapa lama setelah itu Alexa pun perlahan menutup mata nya. Setelah di rasa Alexa benar benar sudah tidur, bunda segera keluar dari kamar Alexa karena tidak kuat menahan isak tangis nya.

" Kenapa harus Alexa?."Batin bunda sambil terisak di depan pintu kamar Alexa.

" Bunda!."Panggil haikal dengan suara serak nya. Tatapan bunda teralihkan pada haikal.

" Bunda hiks.. hiks."Haikal segera memeluk bunda nya. " Bunda kasian Alexa bunda, haikal tidak tega melihat Alexa seperti itu bunda."Ucap haikal.

"Haikal ini benar benar tidak berguna sebagai abang."Ucap haikal, entah sudah berapa kali Haikal menyalahkan diri nya pada apa yang menimpa adik nya.

" Kal Kita sama sama salah nak,kita kurang perhatian pada adek."Ucap bunda lirih.

"Selama ini bunda selalu membiarkan adek jalan kaki pulang dari kampus."Ucap bunda.

Mendengar ucapan bunda membuat haikal semakin merasa bersalah. Padahal haikal memiliki motor yang bisa ia gunakan untuk menjemput adik nya. Tapi ia selalu lalai dalam hal menjaga Alexa.

UNTUK EPS 2 SAMPAI SINI DULU YA. NEXT BAKAL LANJUT.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN DAN VOTE YA.

JANGAN LUPA RATE JUGA..

TERIMA KASIH

Kedatangan mahen

Pagi itu, Alexa duduk depan rumah nya dengan tatapan kosong. Alexa masih belum percaya pada apa yang telah menimpa diri nya. Alexa memukul keras kepala nya sambil sesekali menjambak rambut nya. Dan rasa nya sakit,namun rasa sakit itu bukan nya membuat Alexa menghentikan pukulan nya, rasa sakit itu membuat Alexa semakin membenci diri nya. Alexa terus saja memukuli diri nya.

"Alexa!!."Seorang pria tampan segera menangkap tangan Alexa agar wanita itu tak lagi menyakiti diri nya. " Mahen."Guman Alexa, namun tatapan wanita itu tetap saja kosong.

"Alexa aku tidak suka melihat mu seperti ini Alexa."Ucap mahen. Ya mahen sudah tau semua nya dari bunda Alexa. Bunda sudah menceritakan semua nya pada Mahen.

Mahen segera membawa Alexa ke dalam pelukan nya.Namun Alexa tiba tiba saja mendorong kasar tubuh mahen hingga pelukan nya terlepas." Pergi!!."Teriak Alexa sambil menangis.

Mendengar teriakan Alexa bunda dan haikal segera keluar rumah untuk melihat Alexa.

" Alexa, ini aku mahen aku bukan orang jahat Alexa."Ucap mahen sambil menghapus air mata yang mengalir di pipi Alexa. Ia terus menangis tanpa henti.

"Pergi!!, kau jangan dekat dekat dengan wanita kotor seperti aku."Guman Alexa sambil berdiri dari duduk nya. Kemudian Alexa segera masuk ke dalam rumah. Alexa bahkan tak menggubris bunda yang terus memanggil nya. Alexa masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu kamar nya. Alexa sangat yakin kalau mahen sudah tau semua nya, Alexa benar benar merasa malu pada mahen.

Bunda yang tidak tega melihat mahen segera menghampiri nya. "Bunda."Ucap mahen dengan mata yang terlihat berkaca kaca.

" Bunda mahen akan menikahi Alexa bunda."Ucap mahen sambil menyeka air mata nya. Mahen benar benar tidak tega melihat kondisi Alexa yang seperti itu.

Bunda hanya tersenyum mendengar perkataan mahen. Bunda bingung mau menanggapi bagaimana perkataan mahen. Di satu sisi bunda senang mendengar mahen yang ingin menikah dengan Alexa. Namun di sisi lain bunda merasa kalau —

Entah lah sulit untuk menjelaskan nya. Inti nya saat ini bunda bingung ingin memberi jawaban apa. "Mahen pamit ke kampus ya bunda. Nanti pulang dari kampus mahen datang lagi untuk melihat Alexa."Ucap Mahen,Mahen mengambil tangan wanita paru baya itu lalu mencium nya. " Mahen pamit ya bunda."Ucap Mahen, perlahan pria itu meninggalkan rumah Alexa.

Bunda terus memperhatikan kemana arah mahen berjalan, hingga badan mahen hilang di balik pagar besi rumah Alexa. Setelah itu baru lah bunda masuk ke dalam rumah nya.

"Alexa!, Alexa!."Panggil bunda sambil mengetuk pintu kamar Alexa." Nak bunda mau bicara buka pintu nya ale."Panggil bunda sambil terus mengetuk pintu kamar Alexa.

Namun Alexa tidak menggubris panggilan dari bunda nya, Alexa begitu enggan untuk sekedar berdiri dan membukakan pintu agar bunda nya bisa masuk. Pada akhirnya bunda menyerah karena Alexa memang tidak ingin di ganggu oleh siapa pun.

Alexa duduk di sudut kamar nya sambil Menenggelamkan kepala nya di antara kedua lutut nya. "Aku harus menjauhi mahen."Guman Alexa." Aku tidak ingin mahen dekat dengan wanita kotor seperti ku.Mulai sekarang aku akan membuat mahen menjauhiku."Gumam Alexa sambil menangis.

Mungkin air mata nya sudah hampir kering karena terus terusan menangis.

"Alexa!."Panggil seseorang dari luar kamar Alexa. Kali ini bukan bunda yang memanggil nya, melainkan kakak nya. Haikal benar benar takut. Haikal takut kalau Alexa sampai berbuat nekat. Haikal yang kebetulan memiliki kunci cadangan perlahan membuka pintu kamar Alexa. " Alexa!."Panggil Haikal .

Ia mendapati Alexa yang di sudut kamar itu. Haikal segera menghampiri Alexa dan membawa adik nya itu ke dalam pelukan nya.

" Kak,mahen sudah pergi?."Tanya Alexa dengan lirih.Haikal menganggukkan kepala nya. "Alexa tidak mau bertemu dengan mahen lagi, mulai sekarang Ale ingin jauh dari mahen."Lirih Alexa yang masih berada di pelukan kakak nya.

" Mahen bilang dia mau nikahin kamu."Ucap haikal sambil sesekali mengelus kepala adik nya. "Nggak Ale nggak mau,Ale cinta pada mahen tapi kalau dalam ke adaan seperti ini Ale tidak bisa kak. Mahen berhak mendapatkan yang lebih baik dari Ale."Ucap Alexa, namun tatapan wanita itu terlihat kosong. Ucapan dan hati Alexa benar benar tidak sejalan. Alexa berucap kalau dia tidak mau menikah dengan mahen. Namun hati nya berkata dia ingin bersama mahen. Hanya saja Alexa merasa tidak pantas bersama mahen.

" Kak tolong bilang pada mahen. Mulai sekarang jangan dekat dengan alexa lagi. Bilang pada nya kalau Alexa membenci nya."Ucap Alexa sambil mengurai pelukan nya dengan haikal. "Kamu yakin??."Tanya haikal, Haikal tau betul kalau saat ini emosi adik nya sedang tidak stabil, maka nya haikal menanyakan sekali lagi agar tidak ada penyesalan di ke dian hari. " ya, sangat yakin."Lirih Alexa.

"Nanti kakak bicarakan pada mahen. Sekarang kamu makan ya. Kamu dari semalam belum makan."Ucap haikal. Alexa hanya menggelengkan kepala nya menandakan dia tidak mau makan.

"Alexa nggak lapar kak, ale hanya butuh istirahat. Ale capek."Ucap Alexa..

Haikal sedikit senang sekarang setidak nya Alexa sudah mau bicara pada nya. Tidak seperti kemarin, bahkan kemarin Alexa tidak mau berbicara sedikit pun.

Haikal segera membantu adik nya berdiri lalu haikal membawa Alexa ke ranjang." Nanti kalau kamu lapar panggil aja kakak ya.Sekarang kamu istirahat."Ucap haikal sambil mengelus lembut kepala Alexa.

Alexa hanya menganggukkan kepala nya mendengar perkataan kakak nya.

Ya sepertinya hanya haikal yang bisa mengetahui suasana hati adik nya. Walaupun biasa nya mereka sering berantam. Dan dari situlah haikal tau tentang suasana hati Alexa. Di mana dia sedang merasa senang. Dan di mana dia sedang sedih.

OK UNTUK PART INI SAMPE SINI DULU YA. NANTI KALAU ADA WAKTU AUTHOR BAKAL LANJUT.

THANK YOU ❤

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!