NovelToon NovelToon

AYONIMA

PROLOG

Apa yang sedang terjadi? Mengapa dunia begitu kacau? Siapa yang menyebabkan kehancuran dunia? Sebaiknya ku cari tahu apa yang menyebabkan garis penghalang neraka, bumi, dan surga rusak. "AKU SANG GREAT WISE MAGICIAN HARUS MELIHAT APA YANG TERJADI DI MASA DEPAN AGAR KEHANCURAN TIDAK TERJADI”. Great wise magician melihat dan mencatat apa yang ia lihat dalam sebuah prasasti yang bernama “AYONIMA”.

[500 tahun kemudian]

ada seorang tentara bayaran bernama Riki yang sedang menyelidiki rahasia di balik prasasti Ayonima. Namun, tanpa sengaja ia menemukan kunci yang merupakan akses utama untuk membuka gerbang ke surga dan neraka. Karena ingin tahu lebih banyak tentang kunci tersebut, Riki pergi ke kota dan menemui pemilik Guild bernama Davion untuk meminta bantuan.

Di sisi lain, terlahirlah 4 orang anak dengan latar belakang yang berbeda-beda. Elvin berasal dari keluarga bangsawan yang memiliki kemampuan khusus serta diakui ilmu berpedangnya.

Gabriel adalah anak manusia yang lahir pada hari yang penuh kejanggalan, di mana sejumlah malaikat berada di sekitarnya pada saat kelahirannya.

Henderson diperanakkan oleh seorang petani di sebuah kota, di mana orang tuanya sangat disenangi oleh masyarakat karena sikap tulus dan keteguhan hatinya.

Sebastian merupakan anak dari seorang petualang ternama sehingga darah orang tuanya mengalir dalam dirinya.

 

[PENGENALAN KARAKTER]

Main Character:

- Elvin adalah pahlawan yang diberkahi dengan pedang keadilan untuk menegakkan keadilan di dunia.

- Gabriel adalah malaikat pembawa kesucian yang dapat menyembuhkan dan memperkuat siapapun yang membutuhkan bantuannya.

- Henderson Dia adalah ksatria yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa dan diberkahi dengan kekuatan untuk melindungi kebenaran dan kebaikan di dunia ini.

- Sebastian adalah penjelajah alam yang diberkahi dengan penglihatan tajam dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan dunia alami.

Wali kota:

- Foster merupakan seorang pemimpin perkotaan yang menjadi bangsawan kecil dan sangat disayangi oleh rakyatnya karena kinerjanya yang luar biasa.

Raja:

- Ruth merupakan Seorang pemimpin yang memiliki sifat adil dan bijaksana, yang berusaha mengatasi masalah yang dihadapi negaranya yang harus menghadapi serangan iblis yang tidak terduga.

Jendral kota:

- Wiliam, yang merupakan seorang prajurit gagah yang berani menjaga gerbang utara kota agar tetap aman dan damai.

- Anne yang merupakan seorang prajurit perempuan dan memiliki ketulusan hati yang menjaga gerbang selatan kota agar tetap aman dan damai.

- Henry yang merupakan seorang prajurit yang penuh cinta kasih dan menjaga gerbang timur kota dengan penuh setia.

- Charless yang merupakan seorang prajurit yang bijaksana dan menjaga gerbang barat kota agar tetap aman dan damai.

Panglima kerajaan:

- Edward : Seorang ksatria yang berani melindungi kerajaan dengan rapiernya dan menjaga keselamatan raja.

- Issabella : Seorang ksatria yang berani melindungi kerajaan dengan tombak dan menjaga keselamatan raja.

- Matilda : Seorang ksatria yang berani melindungi kerajaan dengan kapak dan menjaga keselamatan raja.

- Jhon : Seorang ksatria yang berani melindungi kerajaan dengan pedangnya dan menjaga keselamatan raja.

Dewa Prontagonis:

- Themis : Dewa keadilan yang berdiri atas kebenaran dan keadilan.

- Cupid : Dewa kesucian yang penuh kasih dan kebaikan.

- Ares : Dewa keteguhan hati yang menguatkan para pemimpin dunia.

- Pertiwi : Dewi alam yang menunjukkan keajaiban dan keindahan alamiah dunia.

 

Antagonist:

- George : Seorang yang terobsesi dengan kebencian dan penaklukan dunia.

- James Seorang yang serakah dan hanya memikirkan diri sendiri.

- Eleanor Seorang yang sombong dan merasa lebih tinggi daripada orang lain.

- Frederick Seorang yang licik dan pandai menipu orang lain.

Pemilik bar:

- Lupin : Pemilik bar yang memiliki banyak informasi dan relasi di dunia perniagaan.

Guild master:

- Davion Pimpinan gilde yang bertujuan untuk membantu para pemburu hewan buas.

Dewa Antagonis:

- Narcissus : Dewa kesombongan yang merusak hati para pengikutnya.

- Hermes : Dewa kelicikan yang menghasut orang lain untuk bertindak jahat.

- Plutus : Dewa keserakahan yang selalu menginginkan lebih dan lebih.

- Hades : Dewa kebencian yang mengarahkan hati para pengikutnya pada tindakan kekerasan dan kejahatan.

Blacksmith:

-Jah’Rakal : Seorang dwarf yang ahli dalam pekerjaannya dan sangat menyukai pekerjaan tersebut.

- Ron : Rekan blacksmith yang juga sangat menyukai pekerjaan mereka dan ahli dalam bidang pembuatan senjata.

 

Alchemist:

Alice : Seorang yang memiliki ambisi besar dalam mengembangkan ilmu alkimia.

Pedagang:

- Greg Seseorang yang mencintai uang dan bisnisnya, namun tetap jujur dalam berdagang.

- Grog Seorang yang mencintai uang dan bisnisnya, tapi cenderung licik dalam berdagang.

Tentara bayaran:

- Riki : Seorang pemburu hadiah yang sering terlibat dalam masalah.

Peramal + Penjaga perpustakaan:

- Ezalor :Seorang pemahat masa depan yang memiliki pengetahuan mendalam di dalam sebuah perpustakaan.

*spoiler*

Chapter 1.

"Apa yang terjadi padaku pada malam hari ini"

CHAPTER 1 : RAMALAN

Tahun 1000 perhitungan anigma. Terdapat sebuah menara penyihir agung yang terletak di sebuah hutan bernama yoman, penyihir agung tersebut bernama Ezalor yang mendapatkan gelar the great wise wizard karena kebijaksanaan dan kehebatannya dalam dunia sihir. Selain itu, Ezalor the great wise wizard sangat menyukai buku sehingga tidak diragukan dalam segi ilmu pengetahuannya.

Di suatu malam the great wise wizard ezalor menatap langit dan memprediksi dengan melihat rasi bintang pada malam itu, ia pun menikmati rasi bintang itu di puncak menara yang Ezalor tinggali.

"Malam yang sungguh indah, aku harap bisa menikmati keindahan malam hari lebih lama lagi, oh tidak aku melupakan sesuatu. Seharusnya aku menikmati malam ini dengan segelas minuman dan cemilan sehingga sempurna sudah rencana ku menikmati malam ini" ucap Ezalor dengan bahagianya.

Ezalor pun turun dari puncak menaranya untuk mengambil segelas minuman dan menyiapkan cemilan yang akan ia nikmati pada saat waktu santainya mengamati langit malam yang indah. Setelah Ezalor the great wizard mengambil segelas minuman dan sepiring cemilan, Ezalor melihat kejanggalan pada langit yang membuatnya keheranan dan kebingungan.

"Apa itu? Mengapa langit yang begitu indah berubah menjadi menjadi menyeramkan? Apakah hal tersebut adalah hal yang normal? Aku harus mencari tahu di perpustakaan ku. akan tetapi sebelum itu, sebaiknya aku harus menghabiskan cemilan dan minuman ini yang telah ku siapkan bersusah payah" ucap Ezalor dengan suasana hati yang hancur.

Setelah menghabiskan cemilan dan minumannya Ezalor pun bergegas ke perpustakaannya untuk melihat dan mencari tahu fenomena apa yang telah terjadi, namun sialnya tidak ada satupun buku yang dapat menjelaskan fenomena yang terjadi pada malam itu.

"Sial, aku tidak menemukan petunjuk mengenai fenomena yang terjadi pada malam hari ini. Mengapa perasaan ku tidak enak, apa yang sebenarnya terjadi. Haruskah aku meramal untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya. Entah mengapa aku menjadi merinding, sebaiknya aku bergegas untuk meramal" ucapnya dengan kekhawatiran.

Ezalor pun bergegas ke ruangannya untuk meramal dan mempersiapkan ritual meramalnya, akan tetapi pada saat ia ingin melaksanakan proses meramalnya ada variable yang tak terduga sehingga mengganggu proses meramalnya.

“Mengapa kristal ku menjadi gelap, apa yang salah dengan kristal ku? Apakah ada hubungannya dengan fenomena yang terjadi pada malam ini? Ah sial, aku sangat khawatir, sebaiknya aku lanjutkan saja ritual meramal ku" ucap Ezalor yang sangat khawatir setelah melihat kristalnya yang berubah warna menjadi gelap.

Ezalor pun melanjutkan proses meramalnya. Kemampuan ezalor dalam meramal sangatlah hebat, ia dapat meramal sejauh 1000 tahun yang akan mendatang. Ia pun melihat sejauh 100 tahun. namun, ia tidak menemukan kejanggalan. Lantas ia pun melihat sejauh 200 tahun, ia pun tidak menemukan petunjuk untuk menjelaskan fenomena yang terjadi malam itu. Hingga akhirnya, ia menemukan kejanggalan setelah menjelajah sejauh 500 tahun.

“Apa yang terjadi? Mengapa kegelapan dan cahaya saling melahap satu sama lain? Ini sangat menyeramkan, sial aku jadi merinding. Akan tetapi aku harus melihat apa yang terjadi dan apa hubungannya dengan fenomena yang ku rasakan pada malam ini" gumamnya dengan suasana hati yang diselimuti ketakutan.

Dengan rasa khawatir dan ketakutan, Ezalor pun melanjutkan proses meramalnya untuk mencari tahu hubungan fenomena yang terjadi dengan peristiwa yang akan terjadi pada 500 tahun yang akan datang. Sesampainya Ezalor pada tahun ke 500 ia pun terkejut dan ketakutan.

"Astaga dewa! Apa yang terjadi mengapa penghalang neraka, bumi, dan surga hancur" ucap Ezalor yang dipenuhi dengan ketakutan.

Ezalor melihat secara langsung pada ramalannya bagaimana penghuni neraka, bumi, dan surga berperang secara besar besaran sehingga menimbulkan korban yang sangat besar pada segala pihak.

"Ini sangat menyeramkan, aku harus bertindak secepatnya. Setidaknya, aku harus mencegah peperangan itu terjadi, aku harus sesegera mungkin kembali ke asal ku" ucapnya dengan penuh kepanikan.

Ezalor the great wise wizard pun kembali ke asalnya. Akan tetapi ia melihat distorsi yang mengganggu perjalanannya, sehingga proses ramalan yang ia lakukan terganggu.

"uwaaahhhh, apa itu? mengapa aku melihat seperti mata yang sedang mengawasi dan menekan keberadaan ku saat meramal? Akhirnya aku tahu apa hubungan fenomena malam ini dengan apa yang akan terjadi, aku harus bertindak untuk memperingati manusia di masa depan" ucapnya dengan tergesa gesa.

naasnya ia kehabisan energi dan mana karena eksistensi yang tak terduga mengganggu proses meramal yang Ezalor lakukan dengan cara menekan keberadaan Ezalor pada masa itu.

"ah tidak kepala ku sangat pusing, pandangan ku sangat kabur" ucapnya karena kehabisan mana dan pingsan seketika.

Tak terasa fajar pun tiba, Ezalor yang merupakan the great wise wizard membuka matanya dengan perlahan.

"astaga tempat ini sangat berantakan, kepala ku sedikit pusing. Aku harus mencari sebuah batu yang besar dan menuliskan apa yang berhasil aku lihat semalam, sebelum itu sebaiknya aku mengisi ulang mana ku, aku tidak sanggup untuk mengeluarkan sihir" ucapnya dengan kondisi yang sangat lemah.

Ezalor pun mengisi ulang mananya dan mencari bahan bahan untuk membuat prasasti, sejujurnya Ezalor sangat lelah karena proses ramalan yang mengharuskan memisahkan raga dan jiwanya serta diserang oleh eksistensi yang tak terduga.

"aku menemukan batu yang cocok untuk aku jadikan prasasti, aku harap prasasti ini dapat ditemukan sebelum tragedi yang mengerikan itu terjadi" ucapnya dengan penuh harapan.

Ia merapalkan mantra teleportasi untuk memindahkan batu tersebut kedalam menaranya. Setelah memindahkan batu yang akan digunakan untuk membuat prasasti Ezalor pun menuliskan prasasti menggunakan jarinya yang dilapisi oleh sihir dan berisikan :

Aku sangat berharap prasasti ini ditemukan sebelum tahun 1500 perhitungan anigma. Pada tahun tersebut akan terjadi tragedi yang sangat mengerikan, dimana penghalang antara neraka, bumi, dan surga akan hancur. Bumi akan menjadi medan perang antara surga dan neraka. Akan ada empat pahlawan manusia yang diberkahi kekuatan surga dan ada juga empat manusia yang akan membantu neraka untuk menguasai alam semesta. Aku harap peringatan ini mampu untuk menggerakan kalian dalam mengentikan dan mencegah perang antara surga dan neraka.

- Ezalor The Great Wise Wizard

"aku akan memasukan kesadaran ku kedalam prasasti ini agar dapat membimbing manusia dimasa depan untuk mencegah perang tersebut, sebelum itu aku harus memanggil seluruh familiar ku untuk menjaga tempat ini" ucapnya dengan penuh harapan.

Ia pun merapalkan mantra pemanggilan familiarnya untuk meminta bantuan terakhir.

"Penuhi panggilan ku wahai familiar ku, tuan mu memanggil kalian" Ezalor merapalkan mantra.

Seketika familiar ezalor pun memenuhi panggilannya dan bertanya.

"Hei pak tua, mengapa kau memanggil kami semua" ucap familiar ezalor. Ia pun menceritakan apa yang terjadi, seketika familiarnya pun bergidik ketakutan,

"astaga pak tua yang benar saja, baiklah kami akan menjaga tempat ini dan prasastinya" ucap familiar ezalor.

"terimakasih familiar ku, aku akan memasukan kesadaran ku kedalam prasasti ini dan membimbing manusia di masa depan. Tolong aku mohon untuk meminjam kekuatan kalian" ucap ezalor memelas.

"kami akan membantu mu" ucap familiarnya

Ezalor pun berhasil memasukan kesadarannya kedalam prasasti dan seketika tubuhnya menghilang dan menjadi abu, dan jiwanya akan hidup kembali ketika manusia di masa depan menemukannya.

"pak tua sungguh sangat murni isi hati mu, aku harap dunia ini tidak akan hancur seperti yang kau katakan" ucap familiarnya dengan penuh harapan.

 *spoiler

"Hei bung, apakah kau penasaran dengan peninggalan The Great Wise Wizard 480 tahun yang lalu dan kunci yang aku temui di dungeon?"

CHAPTER 2 : PENEMUAN YANG ANEH

480 tahun setelah tersegelnya The Great Wise Wizard, banyak petualang yang berlomba lomba untuk membuktikan dan mencari tahu kebenaran tentang prasasti Ayonima. Salah satu petualang yang tertarik adalah riki sang bounty hunter, riki adalah tentara bayaran dengan kemampuan berburu yang sempurna. Akan tetapi, karena kecerobohannya dia sering kali terkena masalah. Di suatu waktu, ia menjelajahi dungeon kuno hingga dia menemukan sesuatu yang janggal.

"hahaha mengapa dungeon ini sangat mudah untuk diselesaikan, lalu kunci apa ini? Mengapa kunci ini memiliki bentuk yang sangat aneh dan diselimuti aura yang sangat kuat? Sebaiknya aku menemui davion untuk menannyakan kunci ini!" Ucap riki dengan penuh semangat.

Riki pun kembali ke kota untuk menemui davion untuk bertanya perihal kunci yang ia temukan di dungeon. Sesampainya di kota, riki langsung menemui davion di guild.

"hei bung apa kabar? Bagaimana dengan penyelesaian dungeon mu? Apakah ada masalah" ucap davion penuh dengan rasa penasaran.

"Halo davion, sejujurnya aku merasakan keanehan pada dungeonnya, itu terlalu mudah untuk diselesaikan dan aku menemukan kunci yang sangat mencurigakan" ucap Riki penuh dengan kemalasan.

"Hahaha. Kau masih sama saja biang masalah, bisa kah ku melihat kunci yang kau dapatkan pada saat menyelasaikan dungeon? Ucap davion dengan penuh penyelidikan.

"tentu mengapa tidak" ucap riki yang sedang menunjukan kunci yang ia temui pada saat menyelesaikan dungeon.

"Hei bung, kunci ini sangat menyeramkan, aku dibuat merinding olehnya" ucap davion dengan ketakutan.

"Awalnya aku juga seperti itu. Hei bung apakah kau tertarik dengan peninggalan The Great Wise Wizard Ezalor?" Ucap riki yang penuh dengan penasaran.

"Sejujurnya aku juga penasaran. itu adalah sebuah legenda 480 tahun yang lalu, akan tetapi aku merasa itu bukan hanya sekedar legenda. Baiklah apakah kau ingin mengunjungi menara itu?" Ucap davion.

"apakah kau tahu letak dari menara itu, bung?" Ucap Riki yang penuh penasaran.

"Hahaha, tentu tidak. Tapi aku tau siapa yang dapat membantu, pergilah ke bar dan temui Lupin" Ucap davion dengan rasa senang.

 "Hei lupin, apakah kau ada disana" ucap riki dengan penuh selidik.

"Ya, aku ada disini pembuat masalah" ucap lupin dengan sinis.

"Santai bung, aku hanya ingin bertanya" ucap riki yang sedang menenangkan lupin.

"Perihal apa yang membawamu kesini bung?" tanya lupin dengan penuh selidik.

"Aku ingin bertanya, apakah kau tertarik dengan peninggalan The Great Wise Wizard Ezalor?, Sejujurnya aku dan Davion sangat tertarik mengenai hal itu" ucap Riki dengan penuh penasaran.

"Hemm, aku tahu lokasinya dan aku berniat untuk melihat langsung, akan tetapi aku tidak punya rekan" ucap lupin dengan putus asa.

"Tenang bung mari menjelajah bersama ku dan davion" ajak riki.

"Sungguh?, Hei bung aku ingin meminta bantuan kepada mu, pergilah ke pusat alkemis, pandai besi, dan toko. Ajaklah mereka semua!" Ucap lupin.

"baiklah" ucap riki yang meninggalkan bar tersebut.

Riki pun pergi ke pandai besi untuk berbicara dengan jah'rakal, akan tetapi dewi keberuntungan ada di pihaknya.

"Tidak ku sangka, aku hendak menemui kalian semua dan kalian berkumpul disini hahaha" ucap Riki yang penuh dengan kesenangan.

"Ada perlu apa kau menemui kami kesini pembuat onar?" Ucap alice sang alchemist.

"Kami setuju dengan alice, perihal apa yang membuat kau datang menemui kami" ucap greg dan grog pemilik toko bersaudara.

Jah'Rakal dan ron pun keluar dari bengkelnya dan terkejut melihat kedatangan Riki.

"sejujurnya aku tertarik, menurut rumornya disana banyak buku pengetahuan yang melegenda, baiklah aku akan ikut. Aku akan menutup pabrik ku untuk sementara. Mungkin aku akan menemukan sesuatu yang berharga disana" ucap alice.

"Hei alice kau sangat serakah, kami juga akan ikut. Kesempatan ini sangat langka, bagaimana dengan mu bung" ucap greg dan grog bersaudara.

"Ron bisa kah kau menjaga bengkel ini selagi ku pergi?" Ucap penuh harapan dari jah'rakal.

"Baiklah bung, selamat bersenang senang. Nikmati waktumu aku akan menjaga bengkel" ucap ron.

"Nanti akan ku bawakan sesuatu untuk mu bung. Hahaha" ucap jah'rakal dengan puas.

"Mari menemui lupin, persiapkan barang bawaan dan senjata kalian" ucap Riki.

"Baiklah" ucap alice, grog, greg, dan jah'rakal.

Mereka pun pergi menemui lupin. sesampainya di bar, mereka mengajak lupin dan lupin pun menyetujuinya, sehingga mereka membuat permintaan ke davion yang berada di guild.

"Hei bung, kami ingin pergi ke menara itu. Bisakah kami mengurus perizinannya?" Ucap Riki.

"Sangat bisa tapi ada syarat yang harus kau penuhi" ucap davion.

"Apa itu?" Ucap lupin.

"Aku ingin ikut" ucap davion.

"Ayo lah bung. Yang benar saja" ucap alice dengan malas.

"Baiklah kau boleh ikut" ucap lupin.

"Hore. Terimakasih bung, aku akan mempersiapkan diriku"

Setelah mereka bersiap-siap, mereka pergi ke hutan Yoman. Tanpa mereka sadari, terdapat kekuatan gelap yang mengintai mereka. Setibanya di menara, mereka disambut oleh Familiar The Great Wise Wizard yang bertugas menjaga menara itu.

"angkat senjata kalian, bersiaplah apabila ada serangan" Ucap Riki.

"Tenang kami tidak ingin menyerang mu, kami adalah familiar The great wise wizard ezalor yang bertugas untuk menjaga tempat ini" ucap familiar the great wise wizard.

Mereka pun menghilangkan kewaspadaanya dan bertanya kepada familiar itu.

"Apa yang ditinggalkan oleh ezalor?" Ucap alice dengan penuh penasaran.

Familiar the great wise wizard ezalor pun menjelaskan apa yang dilihat masternya pada 480 tahun yang lalu, Hingga mereka tiba dihadapan prasasti ayonima. Akan tetapi ada sesuatu kejanggalan yang terjadi.

"Hei mengapa kunci mu bergetar" ucap davion dengan kebingungan.

"Entah lah" ucap Riki yang kebingungan.

Kunci yang dibawa davion pun melayang dan hancur. Seketika muncul kegelapan dan cahaya yang melahap satu sama lain. Seketika, prasasti Ayonima bersinar, familiar The great wise wizard pun bersujud.

"kalian telah memulai Ramalan Ayonima, kalian harus mencari empat pahlawan yang diberkahi oleh surga dan menghentikan empat perusak yang memiliki kekuatan neraka. Bawa prasasti ini ke tempat yang layak. Agar aku bisa membimbing pahlawan tersebut" ucap jiwa The Great Wise Wizard yang tersegel.

Seketika dari hutan yoman terdengar suara yang menyeramkan.

"suara apa itu?" Ucap greg dan grog.

"Sial aku takut" Ucap riki dengan penuh kepanikan.

"Angkat senjata kalian" ucap jah'rakal.

"Tidak, kami akan mengurusnya disini. Kalian bawa saja prasasti itu dan barang barang ezalor ketempat yang aman" ucap familiar ezalor yang sudah siap menghalau serangan.

"Baiklah" ucap lupin dengan penuh kepanikan.

Mereka pun mengemasi barang barang ezalor dan membawa prasasti Ayonima ke kota. Sesampainya di kota mereka pun berkumpul di bar milik lupin.

"Apa yang telah terjadi?" ucap davion.

"Entahlah, aku sangat pusing" ucap riki.

"Setidaknya kita bisa keluar dengan selamat" ucap greg dan grog penuh kelegaan.

"Davion, segera laporkan hasil penemuan kita ke tuan foster" ucap lupin dengan penuh kepanikan.

"Menurut catatan, kehancuran dimulai setelah 500 tahun sejak ezalor menyegel jiwanya" ucap alice.

"Alice bisakah kau mempelajari peninggalan ezalor?" Ucap jah'rakal penuh dengan harapan.

"Sangat bisa" ucap alice.

"Baiklah serahkan kepadaku, agar aku bisa membuat laporan ke tuan foster" ucap davion.

"Baiklah" ucap alice.

Setelah alice mempelajari peninggalan ezalor dan menyerahkan hasilnya kepada davion. Ia pun menuliskan laporan dan mengirimkannya kepada tuan foster yang merupakan walikota dari kota tersebut, dan tuan foster pun menerimanya.

"Apa ini, aku harus meneruskannya kepada raja" ucap tuan foster penuh dengan ketakutan.

Informasi tersebut di teruskan kepada raja. Setelah menerima informasi yang di terima, raja pun meningkatkan pertahanan hingga pahlawan suci ditemukan.

*spoiler alert

"apa kau terluka?"

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!