NovelToon NovelToon

Beautiful Boy (Suamiku Pria Cantik)

Bab 1

"Yang benar saja, kenapa aku harus menikah dengan gadis ingusan sepertinya!" bantah seorang pria tampan yang sedang menatap sinis sambil bergidik saat melihat gadis cantik yang ada di hadapannya.

Tak terima dengan kata-kata pria itu, gadis cantik bertubuh mungil itu pun langsung bangun dan menghampiri pria itu. Hingga si pria tampan langsung beringsud menjauh karena takut pada gadis itu, mungkin lebih tepatnya ia merasa risih.

"Memangnya siapa juga yang mau menikah dengan pria cantik sepertimu, bahkan melihat kotor@n cicak saja kau sudah berlari seperti melihat hantu!"

"Apa kau bilang? Pria cantik! Astaga, bicara sekali lagi aku lempar kau ke kolam bebek! Dasar gadis jorok!"

"Dasar laki-laki tanggung!"

"Sudah-sudah, kalian jangan bertengkar! Daddy sengaja mempertemukan kalian karena Daddy ingin kalian menikah!" ucap Zayan, Ayah dari pria tampan ini.

"Tidak!" jawab keduanya.

"Oh ya ampun! Kepalaku pusing," ucap Zaira ibu dari pria tampan ini.

"Mommy sakit?" tanyanya.

"Iya, Mommy sakit karena kau menolak pernikahan ini," jawabnya dengan ekspresi sangat sedih, tak lupa air mata ayam pun ia keluarkan agar anaknya yang perasa ini merasa bersalah.

"Lalu apa yang harus aku lakukan?"

"Menikahlah dengannya, Zavier. Mommy mohon,"

Terdengar hembusan napas panjang dari pemilik bibir berwarna merah muda itu. Selama ini Zaira adalah kelemahannya, tak pernah sekalipun ia membantah ucapan dari Mommynya ini. Apalagi jika air matanya sudah keluar, membuat pria tampan yang bernama Zavier itu tak bisa menolak apapun yang menjadi keinginan sang Mommy. Hingga akhirnya ia pun dengan terpaksa menerima perjodohan dengan gadis yang sejak kecil selalu ia hindari. Meskipun pernikahannya nanti mungkin tak akan bahagia, akan tetapi demi kebahagiaan Mommynya, Zavier rela menerima perjodohan itu.

*

*

*

Flashback

"Jadi apa kau bisa membantuku?" tanya seorang pria yang masih terlihat sangat di usianya yang sudah tak lagi muda itu.

"Aku bisa membantumu, tapi aku punya satu buah syarat,"

"Syarat? Syarat apa yang harus aku lakukan, aku akan melakukan apapun demi keutuhan perusahaanku,"

"Putrimu,"

"Apa! Hei mau kau apakan putriku Rembo! Jangan harap aku akan mau menikahkan putriku dengan ayam gila sepertimu!" ucap Jupiter, ya ... dia adalah Jupiter, pria ini sedang meminta bantuan pada Zayan sahabatnya. Perusahaannya mengalami kerugian yang sangat besar, hingga hampir bangkrut. Dan ia membutuhkan dana yang sangat besar untuk membangkitkan kembali perusahaan, yang telah ia bangun selama bertahun-tahun itu.

"Ahhh dasar planet bodoh! Siapa yang mau menikahi putrimu! Istriku sangat cantik dan aku juga sangat mencintainya, jadi untuk apa aku menikahi putrimu!" kesal Zayan pada planet Jupi-jupi itu.

"Lalu untuk apa kau meminta putriku! Kau mau mengadopsinya?" tanya Jupiter asal.

"Untuk apa aku jadikan menantu! Memangnya untuk apa lagi?"

"Maksudmu untuk menikah dengan Zavier?" tanya Jupiter, dan Zayan pun mengangguk mengiyakan.

Jupiter terlihat berpikir sebentar, dan kemudian ia pun setuju jika putri satu-satunya Jizzy menikah dengan Zavier. Lagi pula Zavier pria yang sangat baik, tak ada salahnya jika Jizzy menikah dengannya. Untuk itu Jupiter pun tak berpikir panjang dan langsung menyetujui syarat dari sahabatnya ini.

*

*

*

Setelah membicarakan masalah itu dengan Zayan, Jupiter pun langsung pulang dan membicarakan masalah ini dengan Moza dan juga Jizzy. Berharap jika mereka setuju dengan acara perjodohan ini.

Karena menurut Jupiter, perjodohan ini sangat menguntungkan. Selain perusahaannya terbantu dan tidak akan bangkrut. Putrinya pun mendapatkan jodoh yang sangat sempurna.

Zavier Guntara adalah seorang pria tampan yang banyak digandrungi oleh para wanita cantik. Parasnya yang sangat tampan, perpaduan antara Zayan yang tampan dan Zaira yang sangat cantik. Membuat maha karya dari sang pencipta ini terlihat amat sempurna.

Karena selain tampan, Zavier juga pria yang sangat pintar dan ia juga sudah menjadi salah satu pengusaha muda yang sukses dan juga terkenal. Hanya saja, tak ada orang yang tahu dengan kelemahan pria ini. Tak banyak orang yang tahu tentang perangai asli dari Zavier. Hanya keluarga dan teman dekatnya saja yang mengetahui bagaimana Zavier.

Ia adalah seorang pria yang sangat sensitif, dan sangat menyukai kebersihan. Ia akan sangat risih jika melihat sesuatu yang kotor, bahkan jika itu hanya setitik noda maka ia akan meributkannya. Dan tentu saja itu membuat semua orang yang berada di sekelilingnya pusing dan enggan mendekat padanya. Karena takut jika mereka tak dianggap bersih olehnya.

Dan di usianya yang sekarang pun, ia masih belum mempunyai seorang kekasih. Karena tak ada satu pun wanita yang membuatnya tertarik, jangankan tertarik meliriknya saja ia tak pernah. Dan itu membuat Zayan khawatir jika putranya ini tak akan menikah. Dan yang paling Zayan takutkan adalah, jika anaknya ini menyimpang dari jalur yang seharusnya. Padahal Zavier adalah laki-laki sejati, hanya saja dia terlalu protektif pada sesuatu.

Awalnya saran dari Jupiter, diterima dengan baik oleh Moza dan juga Jizzy. Karena sebagai anak yang berbakti ia harus membalas kebaikan orang tuanya selama ini.

Jizzy tak mempermasalahkannya jika ia akan menikah dengan siapa, karena sebenarnya ia pun tak tahu jika sahabat yang dimaksud oleh Daddy nya ini adalah Zayan.

Itu berarti ia akan dinikahkan dengan pria yang selalu ia panggil pria cantik itu, Jizzy mempunyai alasan yang sangat kuat selalu memanggilnya seperti itu. Karena bagi Jizzy, Zavier terlalu cengeng untuk menjadi seorang pria. Dan Jizzy sangat tidak menyukainya.

Ia takut kotor, tidak suka berisik dan selalu marah-marah jika ada hal yang membuatnya tidak nyaman. Dan menurut Jizzy hal itu sangat-sangat di luar nurma untuk seorang pria. Untuk itu ia sangat tak menyukai Zavier yang selalu menatapnya dengan tatapan sinis dan jijik padanya. Seolah Jizzy adalah bakteri yang harus ia hindari.

Flashback off

*

*

*

"Pah, kenapa Daddy tidak bilang jika pria yang akan aku nikahi ini adalah pria cantik yang takut kotor@n cicak!" sungguh Jizzy merasa ditipu oleh Daddy kesayangannya ini. Kenapa tidak bilang dari awal jika ia akan dinikahkan dengan pria menyebalkan dan juga cerewet ini pikir Jizzy.

"Kau tidak bertanya dan langsung menyetujuinya, Daddy bisa apa jika kau memaksa," jawab Jupiter menyebalkan.

"Bunda ..." rengek Jizzy.

"Jizzy please,"

Sepertinya pernikahan ini sudah tidak bisa dibatalkan lagi, dan akhirnya Jizzy pun harus menyerah dengan keadaan. Apalagi pria cantik dihadapannya ini sudah menyetujuinya.

Ia sebal sekali melihat Zavier yang sedari tadi terus memandangnya dengan sinis, membuat Jizzy ingin sekali memberinya banyak debu agar ia menjerit-jerit ketakutan.

'Lihatlah pria cantik, aku akan membuat perhitungan denganmu saat nanti kau menjadi suamiku,'

'Akan aku buat kau tidak betah menjadi istriku,'

***

Hai ... ketemu lagi sama karya baru dari Mimin yang cantik 😚😚😚 jangan lupa beri dukungan dengan like, komentar, bunga dan juga vote ya 🥰😘

Bab 2

Hari pernikahan pun telah tiba, pernikahan yang tak pernah diharapkan oleh sepasang pengantin ini. Pernikahan yang sama sekali tak membuat mereka hidup bahagia. Karena mereka harus melepaskan masa lajangnya dengan orang yang mereka benci.

"Hei cantik tersenyumlah, jangan cemberut seperti itu. Kau terlihat seperti terpaksa menikah denganku," ucap Jizzy pada Zavier yang sedari tadi tak mau tersenyum.

Ucapan Jizzy cukup memancing cucu dari si Tweety ini hingga ia harus mengatur napasnya berulang kali. Agar tidak kelepasan bicara pada istrinya ini.

"Aku memang terpaksa menikah denganmu! Apa wajahku kurang meyakinkan jika aku sangat tidak menyukaimu, gadis ingusan!" geram Zavier, menahan kesal. Ia bahkan mengatupkan giginya saat bicara pada putri planet Jupi-jupi ini.

"Woaaahh ... suamiku ini memang sangat jujur sekali. Aku sangat terharu dengan pengakuanmu, kau tahu kalau dilihat-lihat ternyata kau menggemaskan juga ya. Aahhh ... aku jadi ingin menciummu," goda Jizzy, ia sangat tahu jika Zavier ini sangat tak menyukainya dan paling anti bersentuhan dengan orang lain. Jizzy yakin jika ia sampai menciumnya, maka ia akan muntah-muntah sampai pingsan.

"Jangan berani-berani kau menciumku! Atau kau akan habis di tanganku dasar cebol!"

"Apa!" teriak Jizzy kesal karena dipanggil cebol oleh Zavier, mentang-mentang tubuhnya tinggi menjulang. Seenaknya saja Zavier ini mengejeknya dengan memanggil Jizzy dengan sebutan yang jelek seperti itu.

"Pelankan suaramu! Kau tidak lihat semua orang memandang kita!"

Jizzy langsung menahan jiwanya yang tengah dilanda erosi, ia ingin sekali memakan suaminya saat ini juga. Sayangnya, di sini sedang banyak orang. Ia akan langsung jadi tersangka, jika Tweety cantik ini jadi korbannya.

"Ada apa sayang?" tanya Moza menghampiri putrinya, ia takut terjadi sesuatu karena mendengar putrinya berteriak.

Jizzy yang tidak mau membuat ibunya khawatir pun terpaksa berbohong, agar acara pernikahan tak diinginkan ini pun dengan cepat bisa selesai. Dan ia bisa berhenti pura-pura bahagia.

"Tidak apa-apa Bunda, aku hanya terkejut saja kalau barusan suamiku ini memujiku sangat cantik, makanya aku terkejut mendengar pria cantik ini memuji Istrinya," jawab Jizzy sambil tertawa, diikuti oleh tawa Moza dan Zavier yang tertawa sumbang. Bagaimana pun juga Zavier menghormati mertuanya, dan akan selalu menjaga sikapnya di hadapan sang mertua meskipun ia tak menyukai putrinya.

"Benarkah? Kau memang sangat cantik sama seperti Mommy," jawab Moza.

"Sayang!" panggil Jupiter pada Moza.

"Oh iya sayang sebentar," Moza pun kemudian berpamitan pada anak dan menantunya untuk pergi menemui Jupiter menyambut para tamu undangan yang sangat banyak.

*

*

*

Akhirnya pesta pernikahan pun selesai juga, Zavier dan Jizzy tak langsung pulang ke rumah dan mereka menginap di hotel, yang sudah disiapkan sebelumnya, khusus untuk mereka berdua.

Kamar hotel yang luas, dan sudah didekorasi dengan indah dan suasana yang sangat romantis. Nyatanya tak membuat pasangan suami-istri baru ini bahagia. Mereka berdua justru merasa sangat jengah melihatnya, karena mulai saat ini mereka harus tidur dalam satu kamar. Dan hal itu membuat mereka tersiksa khususnya Zavier yang sangat anti terhadap orang lain.

Saat masuk kedalam kamar, Zavier langsung menyemprotkan pewangi ke seluruh ruangan. Padahal menurut Jizzy ruangan ini sudah wangi dan tak berbau apapun yang membuat penciumannya terganggu. Tapi Zavier malah menyemprotkan pewangi lagi di kamarnya. Akan tetapi memang wanginya jadi lebih harum dan juga memenangkan

"Uhhhh wanginya, kok aku jadi tenang ya cium wangi ini," ucap Jizzy sambil tiduran di kasur king size yang ada di sana.

"Tentu saja wanginya sangat menenangkan, karena aromanya mengandung aroma terapi. Aku juga sengaja menggunakan aroma terapi yang sangat menenangkan, agar hati dan jiwaku tenang saat berdekatan denganmu. Karena aku sadar baru beberapa kali bertemu denganmu saja, jantungku langsung bergetar hebat. Aku takut terkena serangan jantung makanya aku mencari solusi, agar aku selalu bisa tenang dekat dengan cebol sepertimu," jawabnya datar tanpa mempedulikan Jizzy yang sangat kesal dengan ucapan-ucapannya yang menyinggung ginjal dan lambungnya.

"Ahhh ya ampun, sekarang aku yang harus ditenangkan karena mempunyai suami sepertinya," gumam Jizzy, untuk saat ini ia tak mau bertengkar dengan suami cantiknya ini. Ia memilih untuk tidur saja karena ia sangat lelah.

Namun, baru saja ia akan memejamkan mata. Suara berisik dari Zavier membuat Jizzy kembali membuka matanya. Ia menyuruh Jizzy mandi dulu sebelum tidur, bahkan ia meminta Jizzy untuk berendam minimal setengah jam untuk membersihkan tubuhnya, dari kotoran yang menempel selama tadi ia ada di acara pernikahan mereka.

Zavier bahkan meminta pelayan hotel untuk mengganti sprei di kamarnya, karena sprei itu sudah ditiduri oleh Jizzy tadi. Menurutnya itu sangat tidak higienis untuk ia tidur nanti. Sungguh diluar nurma kelakuan dari Tweety ini, hingga membuat semua orang menjadi heran dengan kelakuannya.

"Aku sudah mandi selama satu jam, apa sekarang aku boleh tidur?" tanya Jizzy yang sudah sangat mengantuk. Tadi ia sempat mandi koboi, cukup memakai sabun, sampo, dan juga menyikat giginya. Tapi menurut Zavier itu sama sekali tidak cukup, hingga ia harus berendam lagi untuk membersihkan tubuh dan setelah itu ia baru boleh tidur.

Zavier terlihat diam sejenak sambil memperhatikan Jizzy dengan piyama tidurnya yang kebesaran, di tubuhnya yang mungil. Ia bersedekap sambil melihatnya dari atas sampai bawah dengan tatapan menyelidik, seperti seorang juri yang menilai seorang kontestan.

"Baiklah, kau boleh tidur tapi keringkan dulu rambutmu. Jangan membuat bantal basah. Aku tidak suka melihatnya, itu sangat jorok!"

"Oh ya ampun, apa aku menikahi manusia karbol. Kenapa aku merasa jika aku ini sebuah bakteri saja. Aku merasa jika aku ini adalah kuman yang akan membuat manusia cantik itu gatal!" Jizzy menggerutu kesal mendengar ceramah dari suaminya yang harus begini dan begitu. Sungguh menyebalkan sekali.

"Terserah, jika kau tidak mau menuruti keinginanku. Kau akan aku beri uang jajan. Dan jangan harap kau akan mendapatkan uang dari Daddy plenetmu itu, karena mulai sekarang kau adalah tanggung jawabku. Dan jika kau masih berani melakukannya. Maka bersiaplah untuk kebangkrutan perusahaan keluargamu!"

"Apa!"

Zavier sengaja mengancam Jizzy, agar Istrinya yang nakal itu menuruti semua keinginannya. Karena ia tidak mau jika semua tak sesuai dengan kehendaknya. Zavier ingin semua yang ada disekelilingnya diatur sedemikian rupa demi kenyamanan hidupnya. Karena ia adalah orang yang sangat tidak suka terganggu, dan juga sangat tidak suka jika ada yang melanggar aturannya.

Kehidupan yang baru dan sangat tidak menyenangkan akan Jizzy jalani mulai saat ini. Semoga saja jantung dan hatinya akan baik-baik saja selama menjadi istri Zavier.

"Ohh astaga, apa kesalahanku di masa lalu hingga aku mempunyai suami langka sepertinya,"

*

*

*

Like dan komentarnya jangan lupa ya bestie 😘😘😘

Bab 3

Setelah drama malam yang menyebalkan, pagi ini pun Jizzy harus menerima kepahitan hidup karena sedari bangun suaminya tak berhenti mengomel. Ia merasa kesal, karena Jizzy tidur terlalu dekat dengannya hingga kepala Jizzy tak sengaja menempel pada punggung Zavier. Ketidaksengajaan itu kini berujung pada fitnah yang menyakitkan, memalukan hingga membuat amarah Jizzy yang awalnya hanya sampai lutut kini sudah mencapai ubun-ubun. Sungguh luar biasa titisan ayam betina ini, ia memang sangat pandai membuat jantung orang matang.

Bagaimana tidak, ia kesal karena sudah difitnah menebar kuman dan juga cairan tidur yang membuat seluruh tubuh Zavier bau. Padahal, saat Jizzy mengecek bibirnya semua terasa kering bahkan baju Zavier masih wangi. Akan tetapi pria yang mempunyai keahlian mengomel super cepat itu, tidak menerima alasan apapun. Jika ia sudah memutuskan Jizzy salah, maka Jizzy harus terima dan tidak boleh protes. Dan untuk itu Jizzy harus mengakui jika ia memang sudah membuat Zavier kotor dan bau. Sesuatu yang sebenarnya hanya tuduhan yang tidak terbukti.

Jizzy bahkan harus minta maaf dan berjanji tak akan mengulanginya lagi, itu semua sudah aturan yang mutlak dari seorang Zavier. Aturan yang membuat orang lain menjadi gila sebelum waktunya.

Dan sekarang sudah satu jam lebih pria itu berendam untuk menghilangkan bau yang sama sekali tidak ada di tubuhnya. Namun, apa pedulinya. Jika ia sudah memutuskan sesuatu, maka orang lain harus menerimanya. Pria cantik ini bahkan mandi dengan waktu yang sangat lama.

Saking kesalnya karena lama menunggu Zavier yang sedang mandi. Akhirnya Jizzy pun memutuskan untuk mandi di kamar yang lain saja. Menunggu Zavier mandi yang entah kapan selesainya hanya akan membuat asam lambung Jizzy naik karena kesal.

Akhirnya cucu ayam betina gila ini keluar juga, dan Jizzy bisa bernapas lega karena suaminya ternyata masih hidup dan ia tidak menjadi janda di malam pertama. Meskipun sebenarnya tak mengapa jika ia bercerai dari suami langkanya ini. Karena itu artinya ia tidak akan jadi hidup menderita karena harus menghadapi makhluk karbol yang selalu membuat otak dan jantungnya matang.

"Kau itu habis mandi atau menghitung debu, lama sekali, menunggumu mandi seperti sedang menunggu kucing melahirkan!" ucap Jizzy sambil mendelik kesal karena lama menunggu suaminya untuk sarapan. Bisa-bisanya ia harus menahan lapar gara-gara menunggu seorang pria cantik yang sedang mandi.

"Aku mandi dan mandiku harus sangat bersih, karena aku harus membersihkan virus yang kau tempelkan di tubuhku, virus yang berasal dari bibirmu itu," jawaban yang membuat Jizzy semakin gemas dan ingin merem@s ginjal suaminya ini.

"Apa! Oh ya ampun seharusnya aku tidak bicara tadi, seharusnya aku diam demi kebaikan jantung dan otakku," Jizzy mengusap -usap dadanya seolah memberi kekuatan pada dirimu sendiri, karena ternyata menghadapi suaminya ini memerlukan kesabaran yang tiada batas.

"Kau benar sebaiknya kau diam dan jangan banyak bicara, atau jika tidak..."

"Kau akan apa? Jika kau masih cerewet aku akan menciummu! Kau mengerti!" Lumayan kan jika aku bisa mencium pria cantik sepertimu, oh ya ampun ... aku jadi semakin tergoda untuk mencoba bibirmu yang sangat seksih itu," Jizzy sengaja menakut-nakuti Zavier, agar ia tak banyak bicara dan mengomel lagi padanya.

"Jangan berani-berani kau mendekatiku cebol jelek! Atau aku akan melemparkanmu ke lautan untuk makanan ikan paus!" sentaknya

"Ikan paus tidak akan suka makan gadis cantik sepertiku, dia akan muntah-muntah kasihan dia." Jizzy tertawa terbahak-bahak melihat wajah Zavier yang sudah sangat memerah, karena menahan kesal pada Jizzy.

"Astaga ..."

*

*

*

Setelah sarapan bersama, mereka berdua pun bersiap untuk pulang. Akan tetapi Jizzy tidak tahu jika ia harus pulang kemana. Karena tidak mungkin jika ia akan pulang ke rumahnya. Ataukah ke rumah kediaman keluarga Guntara? Entahlah, anak planet ini tidak tahu. Tetapi tadi Mommynya sudah menghubunginya jika semua barang-barangnya sudah dikirim. Dikirim kemana entahlah, Jizzy sedang malas bertanya pada makhluk cantik di sampingnya itu. Ia bahkan membuat sekat agar tubuh mereka tidak menempel. Membuat Jizzy ingin memakan suaminya yang langka ini. Seumur hidup baru kali ini Jizzy merasa jika dirinya adalah kuman dan bakteri yang menggangu.

Namun, hanya berdiam diri saja membuat ia sangat penasaran. Apa sebaiknya ia bertanya saja pikir Jizzy. Namun, baru saja ia menoleh suaminya sudah mendelik duluan.

Menyebalkan

"Kita mau kemana?" tanya Jizzy, menahan kesal.

"Pulang,"

"Pulang kemana?"

"Ke rumahku,"

"Maksudmu ke kediaman Guntara?"

"Itu rumah orang tuaku, aku bilang pulang ke rumahku. Apa otakmu yang sebesar jantung ayam itu tidak mengerti dengan ucapanku!"

"Apa! Ya Tuhan, mimpi apa aku bisa mempunyai suami sepertimu!"

"Setelah menikah aku tidak mau satu rumah dengan orang tuaku, aku ingin hidup mandiri. Dan yang pasti jika ada mereka di sana, aku tidak bisa bisa dengan bebas menyiksamu," ucapnya dengan tersenyum menyebalkan.

Jizzy hanya berdecih saja mendengar ancaman dari suaminya, ia sama sekali tidak takut dengan ancaman Zavier. Jika Zavier macam-macam, maka ia akan ternak cicak dan akan ia persembahkan untuk suami tak diinginkannya.

"Coba saja kalau kau berani, aku bisa melawanmu. Lihat saja!"

Setelah ini ia harus menghubungi Zia sepupunya, karena hanya dialah yang bisa membantu Jizzy untuk membalas perbuatannya Zavier.

Tak berselang lama mereka kini sudah sampai di sebuah rumah yang cukup besar dan juga indah, rumah yang akan mereka tempati adalah rumah yang berada di kawasan elit. Rumahnya sangat indah, dan juga cukup megah jika hanya ditinggali oleh mereka berdua.

Saat mereka masuk, para pelayan pun sudah berjejer rapi menyambut mereka berdua. Sungguh luar biasa memang keluarga Guntara ini, Jizzy pun memang terlahir dari keluarga kaya raya. Akan tetapi keluarga Guntara ternyata memang jauh lebih kaya, bahkan jauh lebih hebat dari yang ia bayangkan.

"Antarkan dia ke kamarnya," ucapnya pada seorang yang sepertinya dia adalah kepala pelayan di rumah itu.

"Kita pisah kamar?" tanya Jizzy.

"Tentu, memangnya siapa yang mau tidur satu kamar dengan makhluk berlendir sepertimu," ejeknya, Zavier bahkan masih bergidik ngeri membayangkan jika Jizzy tadi menebar air liurnya saat tidur. Padahal ia sendiri tak melihatnya, itu hanya sangkaannya saja. Dan ia anggap sebagai kenyataan.

"Oh ya ampun, sekarang kau mengira jika aku ini makhluk peliharaan spons kuning bergigi carang! Kau memang sangat kejam Marimar!"

"Marimar? Siapa itu Marimar? Aku baru pertama kali mendengar nama itu?"

"Itu namamu, suamiku yang cantik!"

****

Like dan komentarnya jangan lupa ya 😘😘😘

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!