NovelToon NovelToon

Ku Rebut Suami Pelakor Ibuku

Perselingkuhan

“ Iya ma, “ Ujar Nata kepada ibunya seusai mengecup pipi ibunya dengan senang.

Segera menarik gas motor menjauh dari perkarangan rumah. “ Hati hati, jangan ngebut-ngebut Nata.” Teriak ibunya pada sang anak... " Anak itu!!!" Gumamnya menggeleng pelan segera kembali memasuki rumah berwarna hijau sederhana itu,

Nathalia Leam, wanita keturunan dari suku Rejang dan melayu, ayahnya dari melayu, kakeknya, (bapak dari ayahnya orang ) asli orang Belanda sedangkan neneknya )ibu dari ayahnya) keturunan Cina, sehingga ayahnya sangat tampan, hidung mancung, tubuh atletis. Dan ibunya asli dari suku rejang.

Suku rejang adalah salah satu suku yang memiliki cukup banyak memiliki budaya unik, salah satunya seperti bahasa, bahasa yang sulit di pelajari oleh orang lain, pernikahan, orang orangnya yang ramah, dan beberapa lainnya.

Nathalia berasal dari salah satu kota yang kecil, kota Bengkulu, tapi ia tinggal di pinggiran kota. Usianya baru menginjak 21 tahun, masih semester 7 di perguruan tinggi Universitas di kotanya, mengambil jurusan Seni Budaya... Nata menyukai banyak hal mengenai seni, musik, gambar dan keseluruhan mengenai seni.

Saat ini nata menuju ke salah satu PIM yang ada di kotanya, jarak cukup jauh tapi mau bagaimana lagi? sebab sebentar lagi ia akan melakukan studi tour ke padang sehingga harus membawa banyak peralatan yang harus ia miliki, salah satunya seperti tas besar, koper dan lain-lain.

Nata memiliki wajah yang manis, mata manyun dengan hidung mancung, bibir yang tipis berbentuk love merah, matanya bulat dan sedikit besar membuat ia terkesan lucu dan juga imut. Sayangnya ia memiliki suara yang tidak lembut, suaranya sedikit tegas dan tatapannya seidkit tajam.

Memasuki Pim, ia mulai pergi ke tokoh tokoh yang ia harus beli, salah satunya sandal Clop, sepatu yang nyaman untuk di bawa kemana mana, celana beberapa helai dan juga crop top, jaket biasa dan jaket rajut. Cukup banyak.

Dan ia memilih beli sendiri dari pada bersamaan teman, setidaknya ia tak harus menungu teman baru bisa ke tokoh lain. mata tidak mau pusing dan ribet.

Tapi tunggu, saat di eksalator Nata melihat seseorang yang sangat ia kenal, laki laki itu pacarnya... Pacarnya..!!! Ade leo prama..!!

Dada Nata berdenyut melihat itu.” bukannya dia di Mannak?” gumam Nata dengan rumit.

Pacarnya adalah salah satu mahasiswa juga seperti nya di kampus dan berasal dari Mannak, cukup jauh dari sini, dan katanya ia juga pulang kampung minggu ini, tidak di Bengkulu.!.

itu artinya ia berbohong.

Nata segera turun lagi ke lantai satu mengikuti laki laki yang ia kenal. Dada Nata bergemuru, tangannya mulai lemah rasanya. Mereka tidak hanya berdua, di sana juga ada Revo, Dani, Rezi dan pacarnya Chika dan dua lainnya. Tapi Leo disana terlihat akrab mencubitnya pipi wanita itu dan merangkulnya akrab.

apa semua teman Leo susah tau Leo berselingkuh di belakangnya? apa selama ini dirinya dijadikan badut yang di tertawakan oleh mereka?

Tangan mata meremas kuat tapi belanjaan, dengan tatapan tajamnya. Mereka menuju tempat eavent anak anak di pim ini.

Berhenti berjarak lima meter Nata diam menatap mereka linglung, apa yang harus dirinya lakukan? Rasanya barang yang ia bawa saat ini sangat berat.

Mereka sudah berpacaran hampir 3 tahun, melalui hari hari sangat lama dan selalu bersama. Nata sudah sangat mempercayai pacarnya tapi dia mengkhianati dirinya.

Nata sakit hati, Nata patah hati. Tapi Nata tidak mungkin menangis ditengah keramaian. nata enggan menunjukkan sisi menyedihkan dirinya

Suara talk show sangat nyaring, anak-anak mulai tampil dan parahnya teman Leo bersorak kagum pada anak anak, disini sangat ramai.

Nata menegakkan dagunya percaya diri, dan segera berjalan sengaja berdiri didekat gadis yang berada di dekat Leo, menatap ke depan dengan tegas dimana talk iu berjalan langsung, ada televise besar jga di sana karena acara even setiap hari.

minggu.

Dani duluan yang sadar ada Nata disana melebarkan mata, menatap Leo yang malah terkekeh saling suap es krim dengan perempuan di sebelahnya meneguk slaiva kering, pelan mengawinkan pundak Revo. Revo melirik Dani dan menaiki alisnya.

Dani menunjuk keberadaan Nata di sana.”” sutt. Bisiknya mengode Mata untuk menatap kearah Nata.

Revo menaiki alisnya menatap kearah yang di kode, matanya sontak sama melebar menatap keberadaan mata, shok menatap Leo yang masih tidak sadar keberadaan Nata.

mereka di landa panik.

Pelan ia menyenggol lengan Leo. Leo yang di senggol menaiki alisnya menatap Revo. Revo memberi kode menatap ke kananya. Leo tak paham tapi sekali lagi di kode membuat Leo melirik ke arah sebelah wanitanya.

Sejenak Leo menenang kaku, mata yang melotot menatap siapa yang mereka maksud. Nata disana sudah tau jika mereka sudah tau dirinya di sini.

Nata melirik wanita yang bersama leo disini tenang, “ ini acara apa yah?” Tanya Nata pelan pada wanita itu.

Wanita itu melirik Nata, berdehem pelan.” nggak tau sih, kita nonton aja.” jawabnya cuek..

Nata memutar bola mta malas. Leo bilang ia tak suka wanita Rambut panjang dan berpakaian terbuka,. Lalu ini apa? Ta1..!! ta1 ta1.!!! maki Nata dalam hati.

Fukkkkk Yu beach!!!!!!

heh mulut sampah Leo sangat ingin ia remas sampai remuk.

“ siapa nama mbak?” Tanya Nata lagi. mencoba mencari tau.

“ Ayu..” jawabnya lagi santai.

“ mbak sama pacarnya yah?” Tanya mata lagi pada wanita itu.

wanita bernama Ayu menatap Nata dengan bingung.” Iya...” jelasnya.

Nata mengangguk paham melirik Leo yang sudah menatap dirinya.

Tatapan Nata benar benar datar dan tajam. aura mencekam dan Leo tak bisa berkutik, ia tak tau harus melakukan apa di situasi ini. teman temannya hanya menjauh sedikit terkikik satu sama lain melihat situasi ini.

Menghela nafas pelan mencoba meredahkan rasa sakit di dadanya agar tak menangis, Nata segera menjauh dari sana sembari mengangguk paham. Leo melihat Nata menjauh segera menahan tangan nata.

” Nata..” gumamnya serak dan nanar.

Brak.” Cowok Brengsek..” teriak Nata memukul kepala Leo kuat membuat semua orang menatap ke arahnya.

Nata mendengus segera menjauh dari sana usai memukul Kepala Leo keras menggunakan koper yang ia beli. Leo kepalang malu di tertawakan oleh temannya segera mengejar nata.” Nata... aku bisa jelasin..” jelasnya mengejar jalan Nata yang sudah sedikit jauh.

“ jelasin kalo dia Cuma temen?” Tanya nata pelan.

” Loe.” Teriak wanita yang tadi bersama Leo kesal.

Nata mendesis sinis menatap Leo yang tak lagi bicara.” Bilangnya nggak suka cewek seksi, eh sekarang?? untung ngak keluar aja tuh susunya.” Sindir Nata sinis menatap ayu.

Ayu melebarkan mata menutup dadanya kaget.” Kamu..’!!! teriak Ayu pada nata.

” Apa???” Tanya Nata tegas pada Ayu, melirik Leo yang menatapnya memelas” kita putus..” tegas Natha pada leo segera menjauh. Leo mendengar itu menjadi lemas, sejenak Nata kembali ke belakang dan mendekati leo. Melihat itu Leo merasa ada harapan menjadi senang berbinar

” Kenapa? Kamu mau kita balikan.. -"

plak... semua memejamkan mata melihat Leo yang di tampar kuat oleh Nata.

Nata mendengus menatap Leo yang memegang pipinya pangar dan pedih, darah mulai mengalir di sudut bibirnya lagi.” itu balasan karena loe udah selingkuhin gue.” Tegas Nata segera menjauh.

Leo menatap Nata nanar... hendak mengejar tapi tangannya ditahan oleh Ayu.” Kamu selingkuhin aku yah?” Tanya Ayu dengan tatapan marah pada sang pacar.

Leo menatap Ayu dengan pandangan sulit, Ayu yang selingkuhan nya bukan Nata.!!!!!

Keluarga cemara

Kejadian perselingkuhan sudah satu bulan yang lalu, tapi sakitnya masih membekat bagi Nata, Nata menghela nafas pelan mengusap dadanya sendiri, menangis dan terus menangis hingga menghabisi tysu di kamarnya.

Mendengar lagu Hopper yang menguatkan rasa hatinya.

“ I HOPE YOURE HAPPY.

BUT NOT LIKE WHITE ME.

IM SELFISH, I KNOW, I CANT LET YOU GO.

SO FIND SOMEONE FREAD BUT DOINT FIND NO ONE BETTER.

I HOPE YOUR HAPPT I WISH YOUR ALL THE BEST REALY..”

“ SAY YOR LOVE HER, BABY JUST NOT LIKE YOU LOVED ME. AND THINK OF ME FONDLY.

I HOPE YOUR HEPPY BUT DON’T BE HOPPIERRR HEEIYEYEeeeeeeE....” Teriak Nata di dalam kamarnya smebari menanguis mengusap air mata yamng mengalir.

Daarrr ... Daarrr..

Depan pintu kamar Nata seorang anak laki laki berdecak pinggang kesal mendengar teriakan sang adik yang tidak kira kira, menganggu kegiatan dirinya saja.

” NATA JANGAN BERISIK LOE ANJeeNG.” Teriaknya kesal memukul lagi pintu kamar Nata. " keluar loe Setan!!!!!!" Teriaknya lagi kesal.

Nata di dalam kamar mendengar teriakan kakaknya tak peduli, mengusap air matanya.” I hope your happy BUT DON’T BE HEPPIER..” Teriak Nata kembali berteriak mengalunkan bunyi musik yang ia dengar.

Dad Nanda didepan kamar menatap kamarnya dingin.” Woy Bangsat. Keluar nggak loe atau gue dobrak nih pintu.” Teriak nada kesal. Laki laki bernama Nanda berusia 24tahun itu berdecak pinggang kesal. Wajahnya sudah memerah murkah pada sang adik.

Nata mendengar teriakan Nanda berdecap kesal. segera turun dari kasurnya membuka pintu kamar datar.” Apaa sih? Ganggu orang galau aja!!! “ tanyanya melotot sebelum melihat wajah Nanda.

” Gue Nggak tau kan kalo gue lagi galau.. hati gue sakit.. “ teriak Nata di sana nanar memegang dadanya dan kembali menangis di depan Nanda secara dramatis.

Nanda menatap adiknya begitu mengernyit jijik.” Muka loe kayak taik kalo nangis begini. Btw loe dapet apa emang nangisin cowok bajingan kayak dia Nata? Emang loe di apain sampek loe nangis geranjotan gini? Udah di apa-apain loe ye, ha?” Tanya Nanda ketus dan sangar.

Sontak tangisan Nata menjadi diam dengan Wajah Nanda datar.” Anjing loe.” Gumam Nata mengusap ingus yang keluar.

“ kalo belum di apa-apain nggak usah nangis nangis kayak perawan dah di jebol aja, selagi loe nggak di apa apain nggak usah nangisin bajingan gitu, nggak ada gunanya.” Tegur nya menjulak kening Nata menggunakan telunjuknya.

Nata yang diperlakukan kasar menatap kakaknya garang.” Gue udah 3 tahun sama dia bang.” Gumam Nata merengek.

” Gue 7 tahun pacaran dulu B aja tu sampek sekarang, masih hidup aja gue.” ketusnya lagi. memang dulu ia pernah pacaran selama 7 tahun dari SMP sampai lulus kuliah, eh malah putus dan sekarang wanitanya sudah menikah dengan lelaki lain.

“ Oh iya, kalo loe lupa dulu loe tipes pas udah diputusin dan di selingkuhi.” Gumam Nata polos pada Nanda.

Nanda mendengar itu menatap Nata datar, memang sih.” btw mantan loe udah di jebol belum kemaren? kok bisa sampek tipes bang?” Tanya Nata sinis.

“ HOY Mulut loe.” Teriak Nanda kasar memukul kepala Nata.

Nata yang dipukul segera membalas menjambak rambut Nanda tidak terima” gue nanya yah. Loe duluan yang bilang gue gitu tadi, eh di kasih tau gitu juga loe ngak terima, dasar MANUSIA KARDUS TIDAK BERGUNA.!!!!!!” Teriak Nata kesal.

Nanda menatap adiknya kesal, adiknya tak ada akhlak budiman memang." lepas!!" teriaknya membuat Nata melepaskan tangannya dari rambut Nanda kesal.

” Ngomong sama loe bikin gue badmood aja. Au akhh intinya diem, jangan teriak loe. Kalo patah hati mati aja nggak usah nyusahin orang lain.” ketusnya menjauh dari Mata sembari meringis menguap rambutnya yang perih.

” Manusia kardus loe.” Teriak Nata.

“ apa sih Nata ngomong kasar sama abangnya gitu..” tegur seseorang yang datang membawa kue di tangannya menatap Nata menggeleng. Nata melirik ibunya.

Gelis, nama ibunya sangat cocok dengan karakter ibunya, selain cantik, ibunya juga lembut. Halus dan baik.

Nata memeluk Gelis dan memelas di bahu ibunya.” Nata sedih bu di selingkuhi sama Leo, tapi abang malah ngejek Nata, pas Nata ejek balik dia nggak terima hiks hiks.. Nata sakit hati buk.” Bisik Nata lirih di pundak ibunya serak.

Gelis mendengarnya curhatan anaknya menjadi ikutan sedih.” Nata nggak boleh sedih, abangnya mau hibur Nata aja itu.” jelasnya mengusap kepala Nata.

“ kamu pasti nanti dapat laki laki yang jauh lebih baik lagi, lagian Leo kan pelit.” Bisik Gelis terkekeh.

Nata melirik Gelis mengangguk.” Iya sih, padahal mantan Nata dulu loyal banget yah buk..” bisikny mengakui.” Tapi kami udah 3thun buk hua hiks hiks.” Menangis lagi di pundak ibunya.

Gelis menjadi terkekeh melihat tingkah anaknya yang begitu lucu. Apalagi nata yang tiba-tiba menangis.

Nanda melihat adiknya mengaduh pada ibunya mencibir sinis, sampai pintu terbuka dan ayah mereka pulang,

" ASSALAMUALAIKUM!!!"

" Waalaikumsalam!!!"

Nata dan Gelis segera menatap ke depan dimana ayah Nata pulang. ayahnya bernama Denis menatap mereka berdehem sedikit gugup membawa tasnya.

Nata melihat itu Mengusap air matanya. Denis melihat anak perempuan nya yang menangis mengernyitkan dahinya bingung” Nata kenapa nangis?” tanyanya mendekati Nata.

Nata menggeleng pelan.” baru diselingkuhi sama pacarnya.” Jelas Gelis pada sang suami.

Denis mendengar itu menatap nata kaget.” Yaampun putri papa.” Gumamnya segera memeluk Nata.

 " Siapa? Yang udah nyakitin putri papa yang cantik ini? nanti papa hajar dia Sampek hidungnya patah!!! bisa-bisanya dia selingkuhi anak papa yang cantik ini!!" seru nya geregetan.

" Bener yah pa?!!" tanya Nata serius.

Denis mengangguk serius " Tentu saja!!! awas saja laki laki seperti dia tidak pantas untuk kamu!!!" jelasnya gugup. segera memeluk Nata lebih erat.

Nata yang dipeluk ayahnya kembali murung, tapi tunggu, ia mencium bau aneh pada ayahnya.

Bau parfum wanita, apa ayahnya menggunakan parfum dari ibunya? Tapikan parfum ibunya bau kalem Vanila bukan bau nyentrik begini.

Lalu, ia terunyah melihat kera baju ayahnya ada bekas lipstick dan beberapa helai juga rambut cukup panjang.

Papa nya tidak mungkin selingkuh kan??? Akh tidak mungkin ia saja membenci Leo yang selingkuh

“ Nata?” Tanya Denis menggoyangkan tubuh Nata yang diam saja saat dirinya peluk.

Nata mengerjab pelan menatap ayahnya, “ kamu nggak apa apa? Kenapa?” Tanya Denis dengan pelan. Denis sosok yang perhatian dan lembut, dia juga dekat dengan Nata. sangat dekat malah.

Nata menggeleng.,” pusing kebanyakan nangis pa.” gumam Nata lalu memaku tangannya.

” Minta uang buat beli seblak.” Bisiknya memelas.

Denis mendengus dan segera mengeluarkan dompetnya memberi uang merah 1 lembar.” Sekalian jajan kamu kuliah besok.” Jelasnya tegas.

Nata mengangguk pelan." ay ay capten, Muachhhhh,”; tegasnya semangat mencium pipi ayahnya dengan semangat segera menuju kamarnya, menghilangkan prasangka buruk tentang ayahnya yang berselingkuh, Nata yakin jika ayahnya orang baik dan mencintai ibunya tidak mungkin melakukan hal itu.

“ mas mau minum kopi?” Tanya Gelis pada sang suami.

Wajah sang suami yang tadinya lembut menjadi datar menatap Gelis dan berdehem.” Nggak usah, saya mau segera mandi dan makan malam. Tolong siapkan makananya yah.” Tegasnya segera menjauh.

Gelis menatap suaminya sulit.” Mas.. mau aku bantuin buat siapkan air hangat nggak? Udah malem.” Jelas Gelis pada sang suami.

Tapi suaminya tak menjawab segera menjauh. Gelis menghela nafas pelan, entah mengapa rasanya Denise semakin jauh padahal dia dekat, ada yang berubah tapi tidak tau itu apa...

Gelis mengusap keningnya yang terasa pening. Ia harap apa yang dipikirannya bukan apa apa.

terimakasih yang sudah mampir.. ayo dukung terus yah!!! Lupp buat kalian!!!!🤗

Papa selingkuh

Seperti biasa. Nata siap siap pergi ke kampus di pagi hari, karena sekarang ia sudah sibuk dengan skripsinya. Ia juga masih sibuk dengan kompre, ujian akhir dari kuliahnya, lalu sertifikat seminar yang belum juga selesai ia kumpulkan serta ada 6SKS yang belum terselesaikan.

“ Nata... nanti siang kamu anter ke kantor papa makan siangnya yah, soalnya tadi papa nggak bawa bekal, papa bilang dia tadi ada rapat pagi ini sama orang luar jadi ngak bisa telat.” Ujar Gelis sembari melihat anaknya yang masih memnggunakan sepatu.

Nata mendongak menatap Gelis, segera mengangguk.,” nanti taro aja di meja ma.” jawab Nata menyetujui.

Kampusnya dan tempat kerja papanya hanya berjarak sepuluh kilo, sebenarnya cukup jauh tapi jika dari rumah akan jauh lebih jauh lagi. karena itu nata setuju.

Ayahnya Denis adalah salah satu manager di perushaan cukup besar di kotanya., manager di bagian properti, meskipun sudah jadi manager papa nya hanya mendapatkannya gali 10 juta tidak lebih. Itupun jika tidak di tutup lagi dengan target yang tidak di gapai akan dikurangi.

Katanya sih. Nata juga tidak begitu tahu

“ Nata pergi dulu ma.” Jelas Nata mendekati gelis.

Gelis mengeleng pelan menaruh nasi di atas piring dan telor dadar satu.” Makan dulu.” Jelas Gelis.

Nata menggeleng menolak.” Ma Nata udah telat ma... na--- nyammm ..” ucapan Nata terhenti saat ibunya malah menyuapi dirinya secara paksa. Nata mau tak mau mengunyah nasi di mulutnya

“ makan dulu biar nanti enggak lemas..” jelas Gelis kepada Nata yang tak mau makan.

Nata menggeleng menolak suapan kedua, tapi Gelis lebih keras segera menyapi dirinya lagi. mau tak mau nata makan dengan kaki dihentak hentakkan.

” Ma... ap..” ucapan Nata terus terpotong dengan gelis yang menyuapinya. Sampai nasinya sudah habis setengah Gelis tersenyum.

” Nanti kamu kena sakit lambung kalo nggak makan pagi, kalo ginikan bagus.” Jelasnya menyuil perut nata.

Nata mendendengus segera menyalami tangan gelis, segera mencium pipi Gelis dan pergi sembari mengunyah makanannya mengambil kotak bekal ayahnya.

Gelis memang selalu menyuruh Nata dan anak anaknya makan sebelum pergi kemanapun.

Nata memilih keluarga cemara, memiliki ibu yang lembut dan perhatian, ayah yang perhatian dan bijaksana, lalu mempunyai satu kakak laki laki bernama Nanda, yang kemarin ribut. Mereka memang hanya 2 suadara..

Nanda kerja di perusahaan pupuk, sudah tamat kuliah tiga tahun lalu.

Menaruh bekal ayahnya di bok motor miliknya. lalu segera mengenakan helm. " Assalamualaikum ma!!" seru Nata melambaikan tangan lada Gelis yang menunggu di depan rumah. Gelis menggeleng pelan melihat tingkah Gelis.

Pergi ke kampus, nanti siang saat makan siang ia akan mengantarkan makan siang ayahnya di kantor.

Pagi ini ia harus bertemu dosen pembimbingnya dulu... tepatnya pembagiannya dosen pembimbing, soalnya jika siang takut orang dari akademik nya makan siang atau pergi. susah lagi ketemunya.

“ Gila.... gue dapet pembimbingin dosen pak Abianlagi...” gumam Dinda lirih menatap nama dirinya yang ada di surat pengeluan SK pembimbing 1.

” Pak Dani juga..” gumamnya lirih. Pasrah menatap nama nama dosen kiler menjadi pembimbing skripsi kedepannya. melirik Nata yang santai saja di sebelahnya ia menaiki alisnya.” Kenapa loe diem aja??? Siapa pembimbing loe?” Tanya Dinda pada Nata penasaran.

Nata menunjukan surat sk miliknya.” Loe tau nggak yang mana pak Cakra Darous Dark?” Tanya Nata bingung..” dia pembimbing ke 2 gue. Kalo pembimbingan pertama gue yah pak Abian Candana, sama kayak pembimbing loe. “ jelas Nata pelan. diingatannya tak ada tuh dosen bernama pak Cakra yang pernah mengajar merekam

Dinda melotot.” Cakra? Pak Cakra??? Astaga Nata mampus loe..” gumamnya dengan melotot hampir berteriak memukul lengan Nata.

Nata menaiki alisnya bingung.” Kenapa gue yang mampus njir? Jangan nakutin gue loe yah..!!!” ketus Nata sedikit ketar ketir mengusap lengannya yang terasa perih.

Dinda menepuk pelan pundak Nata.” Pak Cakra itu dosen kiler, dia pelit banget nilai Nat.. sama dia tu sulit banget di ACC skripsinya. Emang nggak pernah ngajar kita soalnya dia ngajar dikelas lain.” Gumam Dinda dengan geregetan.

“ emang sih, muka dia ganteng Pollll. Tapi dia terkenal banget sama kekilerannya dia. Rata rata yang bimbingan sama dia tu susah tamat.. “ tegas Dinda.

Nata mendnegar itu jadi takut.” Dinda jangan gitu ih. Gue kan jadi ngeri ih.. “ gumam nya takut,

“ sumpah gue nggak boong Nat... gue nggak tau sih bener atau enggak, gue denger denger gitu. Loe coba aja sendiri siapa tau boong kan kating.” Jelas Dinda.

Nata menatap SK miliknya.” Kalo ganti pembimbing bisa nggak yah?” Tanya Nata takut.

“nggak lah, kecuali kalo dosennya bermasalah, lagian kalo loe nolak berarti loe nggak mempercayai tu dosen. Sulit Nat, nikmatin aja nasib loe.” Jelas Dinda kasihan pada Nata.

Nata mendengar itu menjadi memelas menatap skripsi nya yang akan ia buat. Akh baru saja di ACC kemarin sekarang malah sulit di pembimbing. Nata tidak mau telat tamat.

“ au akh males mikir gue. gue mau nganter bekal bokap gue dulu deh... nanti sore kita masuk kan?” Tanya Nata pada Dinda.

Dinda mengangguk pelan.” iya masuk... kalo gitu chat aja nanti sore. Gue pulang aja, capek mau tidur bentar.” Jelas Dinda.

Nata menunjukan jempolnya.” Btw nebeng yah kekosan hehe. “ bisik Dinda memelas.

Nata mengangguk santai., memang Dinda tidak ada motor jadi dirinya yang suka mengantar dia pulang bahkan menjemput kadang dirinya juga.

Enaknya Dinda ini sosok yang pengertian, setiap minggu pasti akan mentraktirnya atau mengisi bensinnya katanya itung itung sudah menebeng.

Itu namanya teman tahu diri dan tahu di untung..!! tidak terima kasih dan hanya ongkang kaki saja. Mereka pikir bensin nggak di beli apa?? Dikira kita babu nya apa???

Dinda memang sangat paham mengenai keadaan temannya sendiri haha...

Dengan bersiul pelan menuju kantor ayahnya... Nata menatap kantor ini dengan santai karena sudah sering ke sini.. “ papa ada?” Tanya Nata pada kakak yang duduk di ruang resepsionis.

Ia melirik Nata dan mengangguk,” ada di ruangannya. Ke atas aja.” Jelasnya santai

Nata tersenyum, memang sudah slaing kenal.." Oke deh!!!" segera hendak ke atas ruangan ayahnya. tapi...

“ Nata ..” panggil Desi.,

Nata menaiki alisnya membuat Desy menatap Nata ragu dari belakang resepsionis.” Kenapa mbak?” Tanya Nata. Desy adalah SVP di perusahaan ini.

Desy menariknya dan diikuti oleh anak kantor lain. Nata yang dibuat begini jadi semakin penasaran. “ ada apa sih? kenapa?” Tanya Nata kepo..

rata rata yang bekerja disini sudah jadi ibu ibu , ada juga gadis dan bujang tapi hanya beberapa saja. karena kebanyakan sales yang kerja.

Desuy melirik sekeliling.” Kita ada yang harus dibilangin sama kamu... tapi kamu jangan marah yah.” jelas Desy..

Nata meneguk saliva kering mendengar itu, Desy ini wanita yang sudah berusia 32 tahun, menggunakan hijab ngejreng dari baju hitam karyawannya terlihat sangat serius “ ada apa yah mbak? jangan bikin Nata penasaran deh” Tanya Nata lagi.

Desy meliuk teman temannya mereka mengangguk setuju.” jujurnya kami mau ngomong sama kamu dari kemaren kemaren tapi kita ngak ada nomor kamu Nata, dan pas mau ngomong kamu nggak enak sama kamu, sekarang mumpung pak Denis ada di sini sama dia... “ jelas Desy di sana berbisik...

Nata mengangguk dengan serius mendengarnya. Desi menggigit bibinya sedikit gelisah.” Kamu denger baik baik yah, kami jujur demi kebaikan kamu, mbak harap kamu baik-baik aja yah dengar nya.” Jelas Desy lirih.

“ apa sih mbak???? Nata jadi penasaran ini.. tentang apa?” Tanya Nata geregetan pada mereka

. “ kasih tau aja Des.” Ujar Hesty ikut gregetan, wanita yang tak berhijab, baju seksi di sebelah Desy..

” itu sebenarnya kamu tau kalo papa kamu selingkuh.” Bisik laki laki di sebelah Nata bernama Dedi memotong ucapan Desi karena terlalu lama.

” HAH?” Tanya Nata aberteriak tapi di tutup oleh Desy.

Nata melotot kaget mendengar ayahnya selingkuh.

SELINGKUHAN..!!!

Mana mungkin!!! ayahnya itu sosok yang luar biasa mana baiknya mana mungkin selingkuh!!!

“ jangan teriak teriak soalnya papa kamu sama dia sekarang..!!!!“ bisik Dedi.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!