NovelToon NovelToon

Bad Girl Milik Tuan Muda

Chapter 1

Bruks braks....

" Ayo Alexa lari...awas di belakangmu" teriak seorang pemuda sambil menarik tangan Alexa.

" huhhhhahhhhhh...gila mereka ternyata banyak, hampir saja gue kena pukul.." ucap Alexa dengan peluh dan nafas tersengal sengal.

" iya lex, ternyata kekuatan mereka jauh lebih besar" ucap Aditya sambil menyandarkan kepalanya di batang pohon dengan nafas yang terengah engah.

" O iya Dit, tadi ada yang lihat gak kita keluar dari kampus gak? kalau ada yang lihat bisa mampus kita " tanya Alexa.

" Sepertinya mas Dedi tadi lihat kita deh" jawab Aditya sambil mengatur nafasnya.

" Sial tu orang , satpam satu itu selalu bikin kita tak bisa bergerak bebas.." gumam Alexa.

"hhhh.....semoga dia tidak mengadu kepada pak Andreas dekan menyebalkan itu" ucap Aditya.

(buk buk buk)suara beberapa orang berlari ke arah mereka.

" lihat lex, itu anak anak " ucap Aditya .

Mereka baru saja terlibat tawuran antar anak kampus, ya entah karena masalah apa , mereka selalu menyelesaikan masalah dengan keributan, biasa darah muda yang masih membara.

Mereka adalah Alexa , Aditya, Bima, Miko dan Dio.

( Oke perkenalan dulu ya guys)

Alexa adalah anak bungsu dari keluarga sederhana yang memiliki kakak tak jauh beda dengan kelakuan Alexa yang suka berantem, namanya Reno Sadewa berwajah tampan putih bersih dan suka morotin gadis gadis kaya.

Kemudian Aditya , dia adalah anak orang kaya tapi tidak pernah menunjukkan jati dirinya, di mata teman temannya dia pemuda yang sederhana dan bersahaja.

Sedangkan Miko, Bima dan Dio pun sama sama dari keluarga sederhana dan ketiganya adalah atlet nasional.

Bima atlet taekwondo yang mendapatkan bea siswa ilmu kedokteran.

Miko atlet panjat tebing , Dio atlet balap sepeda sedangkan Alexa adalah atlet pencak silat yang sering mengharumkan nama negara dan kampusnya.

Yap, dari mereka berlima hanya Aditya yang masuk melalui jalur umum, sedangkan ke empat lainnya melalui beasiswa.

( itulah profil singkat dari kelima bintang kampus yang sedang bersinar di kampus karena prestasi dan juga kebandelannya)

🌺🌺🌺

" baiklah yang penting kita semua gak apa apa, sekarang waktunya kita kembali ke kampus , dan kita urus pak Dedi.." ucap Alexa dengan senyum miringnya.

Akhirnya ke Lima anak muda itu pun kembali ke kampus .

Dan begitu sampai di depan gerbang tiba tiba mereka dikejutkan oleh suara yang memanggil.

"Alexa....!!! " panggil seseorang dengan nada tinggi dan menyeramkan.

Alexa pun terdiam dan menolehnya perlahan.

" ikut ke ruang dekan" ucap pak Andreas dengan garang.

" aduhhhh... masalah lagi..." gumam Alexa sambil menggaruk garuk kepalanya.

"eh.. kalian juga , ikut ke ruangan dekan..!!!" gerta pak Andreas kepada Aditya, Dio, Bima,dan Miko.

Dan kelima mahasiswa bandel itu pun digiring ke ruang dekan.

Mereka duduk dengan tertunduk.

Pak Andreas menatap secara bergantian.

" Aditya... jelaskan apa yang terjadi.." gertak pak Andreas dengan tatapan buas seperti serigala yang siap memangsa.

" i..i..tu pak tadi mereka yang mulai duluan, mereka bilang kita mahasiswa lemah tak punya prestasi, padahal kita kan selalu juara...iya kan pak"

" betul pak" imbuh teman temannya.

" diammmm!!!!"

" i..i..iya pak" jawab mereka semua.

Pak Andreas menatap mereka dengan tajam, dan berhenti pada Alexa yang terlihat santai gak ada takut takutnya.

" seharusnya kalian lebih dewasa, hanya begitu saja sudah tersulut emosi, seperti anak balita "gumam pak Andre.

" Alexa , jangan kamu pikir karena prestasimu di bidang pencak silat kamu akan selamat dari hukumanku." gertak pak Andreas.

" oke oke , terus hukuman apa yang akan bapak berikan pada kami." tanya Alexa dengan santai.

" baiklah kamu menantangku , oke " ucap pak Andreas.

" Alexa, lo yakin mau menantang pak Andreas ,jangan gila kamu , bisa bisa kita di DO dari kampus mampus kita" bisik Dio.

" kalian tenang aja, pak Andreas gak akan berani DO kita, kalau pun mereka mau DO kita sudah dari dulu kita di DO" jawab Alexa.

" wihhh,mantab kamu Alexa, benar benar my badgirl ,tapi jangan bilang kamu akan merayunya awas saja kamu berani menciumnya aku akan hajar dia " ucap Aditya dengan senyum mengembang.

" apa yang kalian bicarakan !!" tanya pak Andreas dengan geram.

" hhh ,mending badgirl tapi punya harga diri daripada gadis yang manis tapi gak tau malu, suka tebar pesona kesana kemari, dan menjajakan tubuhnya untuk banyak lelaki, ihhh " gumam Alexa.

Pak Andreas pun semakin kesal melihat tingkah mereka.

" sekarang kalian bersihkan semua toilet di kampus ini !!!" ucap pak Andre.

" hahhhhh" jawab mereka serentak.

" iya , kalau sampai ada satu saja yang terlewat akan saya tambah hukuman kalian" ketus dekan menyebalkan itu.

Dan kelima mahasiswa itu pun keluar dari ruangan pak Andreas, mereka mulai menjalani hukuman mulai dari lantai bawah.

" guys, kalian punya pikiran sama gak denganku" bisik Alexa dengan senyum smricknya.

Dan mereka pun tertawa kemudian berjalan ke arah pos satpam.

Terlihat mas Dedi sedang membenarkan radionya.

Aditya dan Alexa masuk dan duduk di samping mas Dedi.

Mas Dedi yang gugup pun sudah tau maksut kedatangan mereka , mereka sudah terkenal badboy dan badgirl nya kampus.

" mas Dedi, sepertinya ada yang ember di sini"

ucap Aditya.

" a a apa maksut kalian" jawab Dedi dengan gugup.

" kamu mau kami beri pelajaran seperti apa " tanya Alexa sambil tersenyum manja.

Dedi pun semakin panik.

" o o oke aku salah sama kalian makanya kalian jangan bandel kuliah yang benar kuliah yang rajin nggak usah ikut-ikut tawuran di luar sana.. aku yang laporin kalian pada dekan" jawab Dedi.

" oke kalau begitu sekarang mas Dedi ikuti kami, kalau mas Dedi menolak kami tidak akan segan segan mempermalukan mas Dedi ,lihat ini"

ucap Aditya sambil menyodorkan ponselnya dan memperlihatkan rekaman mas Dedi yang sedang bermesraan dengan Yanti penjaga kantin .

" sialan ,kalian mengancamku" umpat Dedi.

" O , tidak mas Dedi ini bukan sebuah ancaman tapi ini sebuah hukuman karena mas Dedi Sudah berani melaporkan kami ke dekan " ucap Alexa.

" hhhh... baiklah apa yang akan kalian lakukan" ucap Dedi pasrah.

" sekarang mas Dedi yang membersihkan semua toilet di sini dan kita yang akan mengawasinya oke.." ucap Aditya.

"hah... gila kalian, memangnya aku pembantu kalian" ucap Dedi tidak terima.

" Ya terserah kalau nggak mau, mas Dedi akan viral di kampus ini karena sudah melanggar norma karena sedang bermesraan di dalam kampus.

Dedi pun hanya bisa pasrah dan mendengus kesal.

" baiklah" ucap Dedi pasrah.

kemudian Dedi mulai membersihkan semua toilet, dibantu kelima anak bandel tersebut... maksudnya diawasi bukannya dibantu...hhh...

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan jam 10.00 malam.

Dan Dedi pun telah menyelesaikan semuanya.

Alexa tersenyum dengan membawa beberapa kantong plastik di tangannya.

" ayo mas Dedi kita makan ini Alexa sudah bawakan makanan buat mas Dedi" ucap Alexa.

Dedi pun senang dan tersenyum karena dari tadi perutnya memang sudah keroncongan.

" eh tunggu dulu tapi kalian nggak ngeracuni aku kan???" tanya Dedi dengan menyipitkan matanya.

" ya elah mas Dedi emangnya kita sejahat itu ya walaupun kita ini anak bandel Tapi kita masih punya perasaan lah mas " ucap Dio sambil menyuapkan makanannya ke mulut.

" Ya kali aja ...buktinya kalian tega menyuruh mas Dedi membersihkan semua toilet di sini capek tahu" jawab mas Dedi .

" salahnya sendiri mas Dedi pakai ngaduin kami, coba aja kalau mas Dedi diam ,nggak ngaduin kita ke dosen killer itu, mas Dedi pasti tidak merasakan hukumannya kan" ucap Miko sambil mengunyah makanannya.

" hhh... capek ngomong sama kalian dasar anak-anak muda suka bikin masalah, sebenarnya niat aku itu baik, aku ingin kalian bertobat berhenti menjadi anak-anak bandel kuliah yang bener jadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa" ketus Dedi dengan sedikit emosi.

Namun kelima anak itu bukannya mendengarkan dengan baik malah tertawa.

" hahaha.... mas Dedi pikir kita tidak berguna, kita itu membela harga diri , terus di mana salahnya , walaupun kita seperti preman tapi kita harus punya harga diri ya memang penampilan kita berantakan tapi jiwa dan pikiran kita akan tetap lurus membela kebenaran" ucap Aditya dengan tegas.

" cieeee...mantab... kita anak-anak muda harus berjiwa ksatria Jangan pernah mau direndahkan, harga diri tetaplah nomor satu jangan sampai mereka merendahkan harga diri kita.." ucap Bima.

" eh..lex, kamu kok diam saja dari tadi " tanya Aditya sambil menyenggol lengan Alexa.

"ya aku harus ngomong apa semuanya sudah kalian omongin ...ya memang itu prinsip kita kan.." jawab Alexa datar.

" guys, dah lama kita nggak naik motor, bagaimana kalau besok kita naik motor, Alexa lu bawa motor gede bokap lo" ucap Aditya.

" oke ...siap" jawab Alexa dengan tersenyum dan mengacungkan jempolnya.

" oke"jawab teman-temannya juga.

" eh eh eh... apa kalian bilang naik motor, udah udah nggak usah... kalian mau jadi geng motor, kalian begini saja sudah meresahkan semua orang, apalagi menjadi geng motor ..udah mendingan kalian kuliah yang bener.." ucap Dedi.

" yaelah mas Dedi Jadi orang kok cupu banget sih, hari gini nggak kenal geng motor udah dasar orang tua" ucap Alexa.

Dedi hanya mendengus kesal.

" guys, sekarang sudah lewat jam 12.00 aduh mampus gua " ucap Alexa .

" udah nggak papa kita anterin ke rumah lu rame-rame"jawab Aditya.

" Oke yuk"

kemudian Mereka pun segera beranjak meninggalkan pos satpam menuju rumah Alexa.

Dan apa yang akan terjadi dengan Alexa, anak perawan jam 12.00 lebih baru pulang ,hukuman apa yang akan Alexa terima dari ayah dan ibunya???

Nantikan di episode selanjutnya...

terima kasih dan selamat menyimak.

Chapter 2

Sesampainya di depan rumah yang sederhana, kelima anak berpenampilan berantakan itu pun berhenti dan diam sejenak.

" kamu yakin Lex mau masuk ke dalam" tanya Aditya.

" ihhh... , kalau aku nggak masuk ke dalam terus aku mau tidur di mana" jawab Alexa sambil menimpuk kepala Aditya.

"aduhhhh jadi cewek kasar banget sih Lex sakit tahu" gerutu Aditya sambil memegangi kepalanya yang baru saja ditimpuk oleh Alexa.

" bodo amat" gumam Alexa.

karena terdengar suara keributan dari luar, maka Rangga dan Ratih pun keluar.

Melihat ayah dan ibunya sudah berada di depan pintu sambil berkacak pinggang, dengan aura menakutkan, Alexa pun sedikit gemetar.." duhhh kelihatannya akan ada badai nih, guys mending kalian semua pergi deh.." ucap Alexa.

" tapi lex kamu yakin, kamu nggak mau kita bantu membela diri " tanya Aditya.

" jangan sok jago kamu itu ayah dan ibu aku, kamu lihat nggak aura mereka aku aja gemetar melihatnya ,udahlah mending kalian semua pergi aku bisa kok mengatasinya sendiri " bisik Alexa.

" ayo masuk, teriak Rangga dengan raut muka menakutkan..dan kalian berempat, mending pergi segera sebelum aku berubah pikiran dan menghajar kalian!!!" gertak Rangga yang membuat Aditya, Dio, Miko dan Bima bergidik ngeri kemudian berlari ketakutan.

Alexa berjalan mendekati ayah dan ibunya.

" Dari mana aja kamu ?" tanya rangga dengan raut muka menakutkan.

"Ya dari kampus lah yah?" jawab Alexa.

" Dari kampus jam segini baru pulang ! " gertak Ratih dengan tatapan tajam melotot.

" Ya elah bu, anak muda gitu lo " jawab Alexa.

plakkkk

Satu tamparan melesat di pipi kiri Alexa.

" ibu sudah capek lex, apa sih mau kamu ..jawab !!!" gertak Ratih dengan emosi yang meledak-ledak.

Alexa hanya terdiam menerima kemarahan ibunya.

" sayang , sekarang kamu sudah dewasa , bersikaplah dewasa jangan bergaul dengan sembarang orang , mereka itu preman , kamu seperti ini pasti gara gara mereka.." ucap Rangga sambil mengelus kepala putrinya.

" enggak yah, mereka itu orang orang baik ,ya memang pakaian mereka seperti preman , penampilan mereka berantakan, tapi hati mereka tulus." jawab Alexa.

" ibu udah capek, besok kamu tinggal di rumah bi bi di kampung, biar kamu bisa merasakan hidup susah bagaimana " ketus Ratih.

" hhh... Alexa sudah merasakan hidup susah bu, sudah lah bu gak usah ke rumah bibi,di sini pun gak jauh beda, yang penting Alexa bisa jaga diri , meskipun Alexa bandel , Alexa kan tetap menomor satukan kuliah, buktinya Alexa gak pernah bolos" jawab Alexa.

" udah Ratih, udah biarin saja semua ada masanya, biarkan saja saat ini dia menikmati masa mudanya" ucap Rangga menenangkan istrinya.

" tapi mas, lihat sekarang sudah jam berapa " ucap Ratih yang geram sambil menunjukkan jam yang menunjukkan pukul 2 dini hari.

" tunggu, apa kamu mabuk?" tanya Ratih kemudian mengendus ke tubuh anaknya.

" ya elah , ya enggak lah..tapi kayaknya perlu coba nih.." ucap Alexa.

" ets...awas ya kamu berani sentuh minuman haram itu" gertak Ratih.

" aduh pusing aku mas " ucap Ratih kemudian memeluk suaminya.

Alexa pun perlahan berjalan masuk ke dalam kamarnya.

***

du du du🎵🎵🎵

ponsel Alexa berdering, tapi orangnya masih berada di alam mimpi.

sampai beberapa kali akhirnya dengan menggerutu Alexa mengangkat panggilan masuk.

" iya hallo" jawab Alexa dengan suara serak khas bangun tidur.

( kamu tau di mana Aditya)

" ya enggak tau lah , ngapain tanya Aditya ke mari !"

( bukannya kamu satu kelompok gengnya di kampus ya)

" dari mana kamu tau, kamu siapa, enak aja pakai nanyain Aditya"

( Saya kakaknya , cepat beritahu saya , atau)

" atau apa ! "

( atau kamu akan tahu akibatnya)

" hehhhh berani lo ancam gue !!!"

( emangnya siapa yang takut , badgirl kayak kamu hhhh...yang sukanya keluyuran malam , udah sekarang kasih tau di mana Aditya)

" awas kamu , sudah aku bilang aku gak tahu "

nut nut nut...

Alexa yang kesal langsung mematikan panggilannya.

" hhh.. sialan tu orang, emang siapa yang tahu coba, di mana Aditya.

Saat melihat ke arah jam di dinding.

" hahhhh... sudah jam 8 , sial sial hari ini aku ada ujian .. aduhhh..." dengan paniknya Alexa masuk ke kamar mandi dan segera membersihkan diri kemudian bersiap siap untuk berangkat kuliah.

" Ayah, Alexa buru buru ..bawa motornya ayah ya..bye .." ucap Alexa sambil menyambar kunci motor di atas nakas.

" kamu gak sarapan dulu" teriak Ratih.

" gak usah bu sudah telat nih" jawab Alexa sambil berjalan menuju garasi.

brum brum...suara motor gede melaju meninggalkan rumah keluarga Rangga.

Rangga dan Ratih hanya menggeleng.

" itu pasti kelakuan kamu waktu masih muda" gerutu Ratih pada suaminya.

" ehm..kok aku yang kena" jawab Rangga.

" ya iyalah, kamu dulu kan juga geng motor sama siapa tu lupa aku namanya, hehhh...sama persis anak dan Bapak, untungnya si Reno gak nurun bapaknya, setidaknya masih punya satu harapan " ucap Ratih memuji anak sulungnya yang sekarang sedang tugas di luar kota .

" ya syukurlah pemuda bandel seperti Reno masih bisa masuk PNS " ucap Ratih sambil melihat Poto Reno yang berada di atas meja.

" ya itu karena doa doa kita sayang, dia yang dulunya bandel melebihi Alexa nyatanya sekarang bisa berubah dsn Alhamdulillah bisa masuk menjadi PNS " gumam Rangga.

" eh .. jangan ngomong sembarangan kamu, Alexa biarpun bandel tapi aku yakin dia akan menjadi orang sukses, ya kita doakan saja yang terbaik untuk anak anak kita." ucap Rangga sambil mengunyah sesuap makanannya.

Ratih hanya mengangguk.

***

Sesampainya di kampus.

Sudah nampak Bima, Aditya, Dio dan Miko berada di parkiran dengan motor gedenya masing masing.

Alexa memarkirkan motornya dan buru buru ke arah Aditya.

" Dit, kamu semalam gak pulang ke rumah, ke mana lo" tanya Alexa dengan ketus dan sedikit kesal.

" hahhh , aku semalam menginap di rumah Miko, ngapain sih kangen ya, atau" jawab Aditya dengan senyum miringnya.

" hhh, tadi kakak kamu telp aku sambil marah marah , dikiranya kamu nginep di rumahku , memangnya aku cewek apaan, ya senakal nakalnya aku masih punya harga diri " ketus Alexa.

" biarkan saja kakakku memang begitu " jawab Aditya santai.

" terus kalau kamu gak pulang ke rumah bagaimana kamu ambil motor kamu?" tanya Alexa heran.

" ya aku tadi pulang sebentar ambil motor doang terus kemari, mangkanya kakakku marah marah ,males aja tiap hari dengerin dia ngomel mulu kayak emak-emak" jawab Aditya.

" lex, bukannya hari ini lho ada ujian" tanya Dio.

" oh iya sialan " jawab Alexa buru buru berlari menuju ruangannya .

Aditya hanya tersenyum melihat Alexa berlari.

Dengan dandanan yang tomboi dan tanpa polesan make up, Alexa tetap terlihat cantik alami.

tok tok tok

ceklekkkk.

" masuk kamu , sudah jam berapa ini, cepat duduk dan kerjakan soal soalnya" gertak pak Andreas.

" i i i iya pak" jawab Alexa dengan gugup.

"oh ya Alexa setelah kamu selesai ujian Kamu ke ruangan saya" ucap Andre dosen tampan yang galak itu.

Alexa mengangguk " sialan tu dosen mau ngapain lagi coba " batin Alexa.

Dan setelah beberapa jam berlalu Alexa pun menyelesaikan soal soalnya tepat waktu dan buru buru ke luar untuk menemui teman temannya.

" hhh, Alexa, tadi aku perintahkan apa, sekarang juga masuk ke ruangan saya gak pakai alasan " gertak Andreas dengan tatapan tajam .

" oke " jawab Alexa dengan suara lemas dan penuh paksaan.

***

Di dalam ruangan dosen Andreas.

" sekarang kamu sudah semester 4 seharusnya kamu lebih giat belajar dan kurangi keluyuran di luar " ucap Andreas menasihati.

Alexa menyengirkan bibir tipisnya.

" hhh,cuma itu yang mau anda sampaikan " jawab Alexa.

Andreas menatap mata Alexa dan terus menatap sampai Alexa menjadi kelicutan..

" sialan, nih dosen ngapain sih, apa dia naksir sama aku, ih males banget pacaran sama dosen, tapi kalau dilihat lihat dia tampan juga , apa mungkin ini kesempatan ku untuk memiliki jalan pintas tanpa capek capek belajar" batin Alexa dengan pikiran liciknya.

" kamu sudah mempuyai pacar!" tanya Andreas.

" hahhhh" jawab Alexa kaget dengan pertanyaan bodoh itu.

" mak mak maksudku , apa kamu sudah makan" tanya Andreas dengan gugup dan kelicutan karena keceplosan.

Alexa hanya mengenyitk keningnya.

...****************...

Chapter 3

Alexa mendengus kesal , melihat sikap dosennya itu.

" tolong lah pak jangan buang buang waktu saya" ketus Alexa.

Andreas hanya menatap gadis itu dengan tatapan tajam .

" hhh , kamu ini gadis berprestasi Lex, ayolah rubah dirimu, jadilah selayaknya gadis manis yang membanggakan orang tuamu" ucap Andreas.

"Pak Andreas gak usah sok menasihati saya , saya tahu apa yang harus saya lakukan" jawab Alexa ketus .

" Alexa ! jaga sikap kamu, aku hanya menasihati kamu, mengingat kamu adalah adiknya sahabatku , jadi pliss tolonglah lembutkan sedikit sikapmu, jadilah gadis yang baik dan manis " gertak Andreas.

" oke..kalau pak Andre sudah selesai, lebih baik saya pergi sekarang juga, dan jangan urusi hidup saya , yang penting kuliahku beres , tugas tugas ku juga beres semua , selebihnya bukan urusan anda... permisi .." ketus Alexa sambil melangkah pergi meninggalkan ruangan dosennya.

" hahhhhh...benar benar gadis itu membuatku gila , Reno Reno... lo punya adik kenapa susah diatur " gumam Andre sambil menggebrak meja kerjanya.

Beberapa dosen yang melihatnya pun menjadi takut dan bertanya tanya dalam hati

" pak Andreas kenapa ya" bisik bisik para dosen yang lain.

Setiap apa yang dilakukan Andreas selalu menjadi perhatian para dosen lainnya, karena selain parasnya yang ganteng dan seorang dosen dia juga merupakan pemilik kampus tersebut dia juga pemilik saham terbesar di beberapa perusahaan besar di kota A.

Wajahnya tampan dan terkesan dingin, dia memiliki nama lengkap Andreas Morgan yang merupakan sahabat Reno Sadewa kakak kandung Alexa Indriana Sadewa.

***

Andreas tampak menatap ke arah luar melalui jendela yang berada di ruang kerjanya di lantai atas.

Dilihatnya gadis yang ceria, dengan dandanan seperti laki laki yang berantakan, matanya indah dengan tatapan tajam, rambut yang hanya dikuncir seperti ekor kuda.

" dia sangat berantakan, kelakuannya juga gak sopan, sangat bar bar dan menyebalkan,tapi kenapa aku sangat ingin selalu memperhatikannya " gumam Andreas sambil terus menatap Alexa yang sedang bercanda gurau bersama teman temannya.

***

Alexa nampak duduk di atas motor gedenya, tiba tiba Miko datang sambil ngos ngosan.

" lex, lex, Alexa, Aditya mana huh huh huh.." tanya Miko sambil ngos ngosan mengatur nafasnya.

" ada apa sih Miko" tanya Alexa dan juga Dio yang ikut panik.

" gawat , di depan perempatan lampu merah ada geng motor King kobra mereka ada banyak dan hendak berantem dengan kelompok Blue Orion kita harus membantu Blue Orion lex, dulu mereka juga pernah menolong kita.." ucap Miko.

" Oke, cari Aditya, kita berangkat sekarang.." ucap Alexa kemudian mennyalakan motor gedenya dan diikuti Miko dan Dio.

Tampak dari arah berlawanan ada Aditya dan Bima, Miko memberitahu dan mereka ikut gabung.

brem brem bremmm

Mereka benar benar gabung dengan kelompok Blue Orion dan perkelahian pun tak dapat dielakkan.

Dari semua yang ikut berantem hanya Alexa satu satunya cewek di sana.

Udah cantik jago berantem benar benar deh ...

bruaks bruaks...

Tiba tiba ngiu ngiu....

Terdengar mobil polisi membubarkan tawuran.

"lex ,udah ayo kabur ..." ucap Miko sambil menarik tangan Alexa.

hahhhh...

Untungnya motor mereka ditaruh di tempat aman yang jauh dari tempat perkara..

Dan semua para geng motor itu berlarian ke sana ke mari.. banyak dari mereka yang tertangkap dan di bawa ke kantor polisi.

Untung saja Alexa dan teman temannya bisa kabur.

Namun sialnya ada seorang polisi yang terus memburu Alexa.

Alexa tetus berlari dan berpencar dengan teman temannya.

"Sial, apa aku hajar aja tu polisi, tapi kalau bawa pasukan banyak mana bisa aku hadapi sendiri..duh bikin repot saja." gumam Alexa sambil ngos-ngosan.

duh...huh..hahhhh huhhhh ( nafasnya tersengal-sengal)

akhirnya ada tempat sembunyi dan polisi itu pun celingukan mencari cari keberadaan Alexa.

" Duh sial , aku terjebak nih " gumam Alexa sambil ngos ngosan mengatur nafasnya.

Tiba tiba sebuah mobil mewah berhenti di depannya , entah mau ngapain yang pasti ini kesempatan.

Alexa membuang jaket nya ke arah tong sampah dan mengurai rambutnya.

Pucuk di cinta ulam pun tiba, pemilik mobil mewah tersebut keluar untuk mengangkat telpon.

Dan , Alexa langsung berhambur memeluknya.

Tentu saja pemuda itu kaget dan heran tiba tiba dipeluk oleh gadis tak dikenal.

" Tuan, tolong selamatkan aku , aku mohon pliss, polisi sedang mengejar ku tapi ini cuma salah paham , percayalah aku mohon plisss tuan...apa pun akan aku lakukan asal tuan mau menyelamatkanku " bisik Alexa.

"tuan muda , tapi " ucap sang sopir yang ikut keluar dari mobilnya.

Pemuda itu memberi kode kepada sopirnya untuk diam dan tidak protes.

pemuda itu pun menghela nafas.

" oke , aku pegang janjimu " ucap pemuda itu kemudian mengangkat kepala gadis itu .

" sekarang pejamkan matamu nona " pinta pemuda itu yang tidak dimengerti oleh Alexa, dan Alexa pun menurut saja permintaan pemuda itu.

Pemuda itupun mengangkat dagu Alexa dengan jarinya.

Cup

Mata Alexa terbelalak setelah tiba tiba pemuda itu melumat dengan rakus bibir Alexa dan mengobrak abrik isi di dalamnya.

Tentu saja Alexa kaget dan melotot tajam ,ingin berontak pun tidak bisa karena pemuda itu memegangi tengkuk kepalanya dengan kuat.

Alexa hanya bisa pasrah " mungkin ini lebih baik daripada aku ditangkap polisi ,tapi brengsek juga nih cowok ambil kesempatan di dalam kesempitan , sungguh sial sial " batinnya.

Polisi itupun tak kunjung pergi dan hanya mondar mandir di samping mobilnya.

Sejenak polisi itupun menatap ke arah Alexa dan pemuda itu .

" astaghfirullah alladzim, anak muda zaman sekarang tidak tahu malu , di tempat umum saja berani berciuman , aduhhh , memang jaman sudah edan " gumam polisi itu sambil geleng-geleng melihat ke arah Alexa dan pemuda itu.

Pemuda itu melepaskan sejenak ciumannya dan tersenyum menatap wajah cantik Alexa .

" kamu mau lagi " bisik pemuda itu.

Dan tanpa aba aba pemuda itu pun kembali melumat habis bibir merah Alexa.

Alexa meronta dan mencoba memukul dada pemuda itu tapi pemuda itu tak memperdulikan bahkan tak memberikannya kesempatan walaupun sekedar mengambil nafas .

Dan sejenak pemuda itu pun melepaskan lumatannya ,

nafas keduanya saling memburu.

pemuda itu pun berusaha mengatur nafasnya dan tersenyum sambil mengusap bibirnya yang masih merasakan manisnya bibir gadis yang baru saja ditemuinya itu .

Sedangkan Alexa merasa sangat kesal dan dengan tatapan sinis mencoba meraih kerah baju pemuda itu untuk mengancamnya .

"dasar brengsek kamu , apa yang baru saja kamu lakukan aku tidak akan memaafkanmu , bajingan kamu beraninya mengambil kesempatan dalam kesempitan" umpat Alexa dengan sangat kesal.

" diamlah atau kau aku serahkan ke polisi itu" bisik pemuda itu lalu kembali menyambar bibir merah Alexa.

Alexa kembali terkejut dan melotot tajam , dengan serangan tiba tiba pemuda itu yang sangat kasar dan hampir membuat Alexa pingsan karena kehabisan nafas.

" pak, tadi lihat gadis dengan rambut dikuncir kuda, pakai jaket kulit hitam kira kira tingginya segini dan warna rambut coklat ." tanya polisi kepada sopir pemuda itu.

" ehm..." sang sopir melihat ke arah tuannya yang sedang berciuman dengan gadis dengan ciri ciri tersebut, tapi dia tidak berani berkata jujur.

" Maaf pak, tadi sepertinya dia lari ke arah sana..." ucap sang sopir sambil menunjuk ke arah berlawanan.

" Baik pak terimakasih " ucap polisi itu kemudian berlari ke arah yang ditunjukkan sang sopir.

Setelah di rasa aman, akhirnya pemuda itu pun melepaskan lumatannya dengan nafas yang memburu , untuk sejenak Alexa pun menatap kedua mata pemuda itu .

" oke , tuan terimakasih " ucap Alexa kemudian berlari tapi pemuda itu lebih dulu memyambar lengannya.

" kalau kamu kabur bagaimana aku bisa menagih janjimu " tanya pemuda itu dengan tatapan dingin.

Alexa menoleh dan melepaskan paksa pegangan tangan pemuda itu kemudian mengacungkan jari tengahnya ,( fuck u ...)

" aku rasa sudah impas, kau sudah lancang menciumku padahal selama ini tidak ada yang berani menyentuhku " ketus Alexa.

pemuda itu hanya tersenyum dan gelengkan kepala melihat Alexa berlari .

" Benar benar gadis bandel, awas saja ketemu lagi tidak akan aku lepaskan." gumam pemuda itu.

" Ayo Hen kita berangkat " ucap pemuda itu.

" Baik tuan " jawab Hendra,sang sopir dan juga asisten kepercayaan pemuda itu.

Kemudian mobil itu pun melaju dengan cepat meninggalkan tempat itu.

Sedangkan di tempat lain..

" Miko , di mana Alexa, jangan bilang dia ketangkap ,hahhhhh" tanya Aditya yang panik karena sahabatnya belum juga muncul.

" tadi aku sempat lihat dia dikejar sama polisi Dit, dia memintaku untuk berpencar supaya tidak mudah ketangkap katanya" jawab Dio.

" Terus kamu juga pergi meninggalkannya, aduhhhh Dio, bego banget sih , dia itu cewek harusnya kita bisa jagain dia aduhhh" ucap Aditya sambil mengacak kasar rambutnya sendiri.

" Hai guys, sudah lama menunggu ya , sorry tadi ada masalah " ucap Alexa yang berjalan dari arah samping.

Aditya pun terkejut dan langsung berbinar, sangat senang melihat kedatangan Alexa.

" Aku kira tadi kamu kena tangkap lex " ucap Aditya.

" Ye..gak semudah itu nangkap Alexa ,hhhh , tapi kalian semua gak apa apa kan" tanya Alexa.

" kita gak apa apa Lex justru kita khawatirkan kamu, kita sudah lama lo nunggu di sini, kami kira kamu kena tangkap." jawab Bima.

" ya untunglah tadi ada orang yang menyelamatkan ku , tapi dia juga brengksek ambil kesempatan dalam kesempitan" ucap Alexa.

Keempat temannya itu pun terkejut saling menatap satu sama lain dan penasaran.

" Apa maksutmu Lex" tanya mereka bersamaan, yang membuat Alexa kelicutan.

" eh eh eng eggak enggak enggak apa apa , aggak jadi, dah yuk kita cabut.." jawab Alexa mengajak teman temannya untuk mengalihkan perhatian mereka.

Dan mereka pun segera beranjak sambil menstarter motor gedenya dan melaju memecah keramaian jalan ibu kota.

...****************...

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!