NovelToon NovelToon

Cinta Untuk Cinta

Part 1.

Cinta, gadis cantik dengan postur tubuh yang proporsional dengan kulitnya yang putih beserta rambut panjangnya yang menambah kesan manis di setiap penampilannya,hal itu membuat Cinta menjadi idola bagi para pria di kampusnya.

Hidup serba kecukupan tak membuat seorang Cinta,lantas bergaya dengan kemewahan,bahkan gadis yang berusia 20 tahun itu selalu tampil dengan kesederhanaan.

Cinta sejak duduk di Sekolah Dasar, hidup bersama ayahnya karena ibunya sudah meninggal karena sakit yang dideritanya.

Ayahnya Cinta bernama Pak Surya,seorang pengusaha yang bergerak di bidang ekspor impor di kota jakarta.

Menjadi seorang duda yang kaya raya membuat banyak pasang mata wanita menginginkan menjadi pendamping pak Surya,akan tetapi kesetiaan dan cintanya kepada mendiang istrinya,mampu membentengi hati Pak Surya untuk tidak tertarik pada wanita lain.

Bagi Cinta membahagiakan ayahnya adalah tujuan utamanya, sampai di saat umur dia yang sudah dewasa belum terbesit dalam benaknya,untuk mengenal apa itu cinta.

Mungkin wajar bagi Cinta kalau dia ingin membahagiakan ayahnya,yang memang saat ini adalah orang tua satu satunya bagi Cinta.

"Selamat pagi ayah",Sapa Cinta pada ayahnya yang tengah duduk di meja makan.

"Selamat pagi sayang",jawab Pak Surya sambil tersenyum kepada Cinta.

"Ayah,Cinta hari ini malas bawa mobil,jadi bareng ayah sekalian ke kantor "?Tanya Cinta di sela sela makan pagi mereka.

"Iya,habiskan dulu rotimu habis itu kita berangkat".ucap Pak Surya sambil memperhatikan Cinta.

"Gadis kecilku sekarang sudah tumbuh dewasa,sangat cantik persis seperti ibunya,sayang andai kamu bersama kita,dimeja ini,pasti kamu akan bahagia melihat cantiknya cinta kita"gumam pak Surya dalam hatinya.

"Ayah,jangan melamun,ayo kita berangkat aku sudah selesai"ucap Cinta yang sudah siap dengan tas di pundaknya.lalu mereka pun berangkat bersama,tak lupa Pak Surya mengantarkan Cinta ke kampus terlebih dahulu sebelum dia berangkat ke kantor.

****

"Cinta"Panggil salah satu teman Cinta,yang sedang berjalan menghampiri Cinta.

"Iya,Key ada apa"?Tanya Cinta pada Keysa yang merupakan sahabat dekat Cinta.

"Tungguin aku,aku dari tadi nunggu kamu di sini,eee kamu datang langsung jalan aja"gerutu Keysa sambil berjalan di samping Cinta.

"Udah ayok gak usah gedumel deh",ucap Cinta sambil merangkul pundak Keysa.

Keysa adalah sahabat dekat Cinta,bersama Keysa,Cinta selalu merasa nyaman begitu juga sebaliknya bagi Keysa,Cinta adalah anak yang baik dan humble,mesti berasal dari keluarga kaya raya Cinta tak pernah membedakan teman dalam bergaul.

"Cinta,pulang kuliah kamu ada acara gak"?Tanya Keysa.

"Gak ada sih,emang kenapa"?Ujar Cinta sambil berjalan dengan menggandeng tangan Keysa.

" Gak ada apa apa sih, aku cuma ingin ajak kamu,temenin aku bandara jemput sepupu aku", jawab Keysa.

"Boleh, tapi aku tidak bawa mobil key", ujar Cinta.

" Gak, papa Cin, aku bisa entar antar kamu pulang, oke".

"Baiklah'" jawab Cinta dengan cepat.

***

Cinta dan Keysa kini sudah pulang kuliah, seperti rencana awal mereka menuju ke Bandara.

Sesampai di bandara,saat berjalan menuju ruang tunggu,tanpa sengaja Cinta,

BRUUKKKK

Cinta terjatuh saat menabrak seorang pria, sampai dia terduduk di lantai, "Au... " Teriak Cinta sambil memegang pantatnya.

"Heh jalan pakai mata, meleng aja", Bentak Pria tampan yang menggunakan jas hitam, yang sepertinya memang buka orang sembarangan.

"Maaf Tuan, saya tidak sengaja" Ucap Cinta sambil menundukkan kepalanya.

Bukannya membantu Cinta untuk berdiri, pria itu justru meninggalkan Cinta begitu.

Keysa yang awalnya mengagumi ketampanan Pria tersebut langsung marah seketika,

" Heh, dasar es balok nggak tau diri, lihat perempuan jatuh diem aja", Umpat Keysa sambil membantu Cinta berdiri.

" Kamu ga papa Cin? Tanya Keysa.

"Gak papa kok''Jawab Keysa dengan singkat.

****

" Keysa"Teriak seorang pria yang sedang berlari menuju ke arah Cinta dan Keysa.

Dengan cepat Keysa langsung mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara,

"Hay Ren" Teriakan Keysa saat melihat sepupunya yang bernama Rendra.

Rendra adalah sepupu Keysa yang tinggal di jogja, kedatangannya ke Jakarta ingin berlibur.

"Oiya Ren aku lupa, kenalin ini sahabatku namanya Cinta", ucap Keysa memperkenalkan Cinta

"Hai Cinta, aku Rendra sepupu Key" ujar Rendra sambil mengulurkan tangannya.

"Cinta"jawab Cinta sambil tersenyum dan menyambut uluran tangan Rendra.

Mereka lalu berjalan menuju ke parkiran,

" Eh kita makan dulu yuk,aku lapar banget ni"keluh Keysa sambil memegang perutnya.

"Boleh tu, perut juga mulai keroncongan", sahut Rendra.

"Gimana Cin, ga papa kan kita makan dulu bentar"? tanya Keysa kepada Cinta.

" Ga papa, tapi habis makan kita langsung pulang ya, kasian ayah ku sendirian", ujar Cinta sambil sibuk dengan ponsel nya.

"Siap tuan putri", Sahut Keysa.

Cinta yang asik dengan ponselnya, sedangkan Rendra kini asik memperhatikan wajah Cinta,

" Dia sangat cantik dan sederhana, sungguh beruntung seorang pria yang mendapatkan dirinya, apa ini yang orang bilang cinta pada pandangan pertama", gumam Rendra dalam hatinya.

Tak berselang lama mereka sampai di sebuah restoran.

Cinta duduk tepat berhadapan dengan Rendra, Sebenarnya ada perasaan risi bagi Cinta, karena dia tau sedari tadi di dalam mobil Rendra selalu memperhatikannya.

Cinta pun tak mempedulikan perhatian Rendra, bukan berati Rendra bukan pria yang tampan, tapi semua itu karena Cinta belum mau memikirkan percintaan, dia masih ingin fokus pada pendidikan, karier dan ayahnya.

"Cinta diam aja"? Tanya Rendra yang mendapat jawaban berupa senyuman dari Cinta.

" Ya Tuhan gadis ini begitu manis,begitu nyaman terasa menatap wajahnya"gumam Rendra dalam hatinya sambil menatap wajah Cinta.

"Woe... jangan senyum senyum sendiri, jangan sampai kamu nyampai di Jakarta jadi gila gara gara cinta", Celoteh Keysa sambil melambaikan tangannya di depan wajah Rendra.

" Apaan sih Key", ucap Cinta sambil memainkan ponsel di tangannya.

Dret...dret...

Bunyi dering panggilan masuk di ponsel Cinta, terlihat nama Ayah, pada layar ponselnya.

Assalamu'alaikum ayah,

Walaikumsalam sayang.

Ada apa Yah?

Ini Ayah mau pulang, kamu masih di kampus apa sudah di rumah?

Oiya, Cinta lupa kasih yau ayah, kalau Cinta lagi di bandara sama Keysa Yah,jadi entar pulang di antar Keysa.

Ngapain kalian ke bandara?

Jemput sepupunya Keysa, ini juga udah mau pulang kok.

Ya sudah kalau gitu,langsung pulang hati hati ya sayang,Assalamu'alaikum.

Oke Ayah, Walaikumsalam.

"Udah di telfon Ayah ya Cin" Tanya Keysa kepada Cinta.

"Iya",udah selesai kan makannya, kita pulang yuk",Ajak Cinta sambil mengambil dompet dari dalam tas nya.

" Cinta gak usah, biar aku saja yang bayar"/Ucap Rendra, lalu mengeluarkan beberapa lembar uang seratus ribuan ke kasir.

Terimakasih kak atas dukungannya, jangan lupa tinggalkan like juga komen ya, biar author semangat up nya.

terimakasih 🙏🙏🙏🙏

Part 2.

Cinta, Keysa dan Renda pun langsung menuju parkiran untuk pulang, tak lupa terlebih dahulu mereka mengantarkan cinta terlebih dahulu.

Setelah melewati perjalanan sekitar satu jam, Mereka kini sudah sampai di depan rumah Cinta, "Aku sudah sampai", Seru Cinta yang tampak bahagia.

"Girang ama Cin"? tanya Rendra dengan heran melihat kebahagiaan Cinta.

" Dia memang anak papa, pergi sebentar juga sudah kangen sama ayahnya"Ledek Keysa yang memang sudah mengenal Cinta lebih dalam.

"Apaan Sih key, ayok mampir dulu", ucap Cinta

"Enggak ah Cin, kita langsung pulang aja ya, salam buat ayah", ucap Keysa yang masih di dalam mobilnya.

" Oke, makasih ya Key, hati hati di jalan"ucap Cinta sambil melambaikan tangannya.

Cinta lalu berjalan menuju teras rumahnya, terlihat pak Sugeng tengah merapikan beberapa tanaman.

"Selamat sore Non Cinta", Sapa pak Sugeng yang merupakan tukang kebun di rumah Cinta.

" Selamat Sore juga pak Sugeng", Jawab Cinta sambil tersenyum. lalu melanjutkan melangkahkan kakinya menuju ke dalam rumah.

Memasuki rumah, Cinta disambut oleh Bi Ira yang merupakan asisten rumah tangganya sekaligus yang merawat Cinta setelah kepergian ibunya.

"Non Cinta tumben baru pulang"? tanya Bi Ira.

" Iya Bi, tadi Cinta ke bandara dulu sama keysa, ayah dimana Bi"? tanya Cinta sambil menenggak air putih.

"Tuan ada di kamarnya Non", Jawab Bi Ira.

Mendengar jawaban Bi Ira, Cinta langsung melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju ke kamar ayahnya.

****

Sementara Pak Surya yang ada di dalam kamarnya, tengah berdiri menatap luar dari balik Jendela dia sedang menikmati keindahan Senja yang tengah memerah di langit sore.

"Senja itu begitu indah, tapi dia lama kelamaan akan hilang di telan malam, seperti juga umurku semakin hari semakin berkurang, aku semakin tua dan sampai akhirnya,ajal akan menjemput ku, Lalu bagaimana dengan Cinta kalau aku sudah tiada, disini hanya aku yang dia miliki, aku harus segera mencarikan pendamping bagi Cinta", gumam Pak Surya di dalam hatinya.

tok tok tok

"Masuk" seru pak Surya.

ceklek

Suara pintu kamar terbuka, terlihat Cinta dengan senyum manisnya di depan pintu,

"Ayah" teriak Cinta sambil berlari memeluk ayahnya.

"Hahahaha,, kamu memang anak manja ayah" seru Pak Surya sambil memeluk Cinta.

"Ayah, Cinta lelah, kita duduk di situ yuk", ajak Cinta sambil menarik tangan ayahnya.

Mereka lalu duduk di sofa yang ada di samping tempat tidur ayah Cinta.

"Ayah kesepian ya, Cinta terlalu lama meninggalkan ayah" ujar Cinta sambil menatap wajah ayahnya yang semakin menua.

"Enggak sayang, ayah senang karena kamu sekarang sudah di samping ayah" canda ayah Cinta yang mengundang tawa diantara

mereka berdua.

"Cinta kamu lihat kan kalau ayah ini semakin menua, ayah takut nak, kalau tiba tiba ayah pergi dan kamu seorang diri di dunia ini", ujar Ayah Cinta sambil menatap wajah Cinta dan membenarkan beberapa anak rambut yang menutupi keningnya.

" Ayah aku tidak mau lagi dengar ayah bicara seperti itu, ayah akan selalu ada di samping Cinta, ayah nggak boleh pergi"ucap Cinta dengan sedih lalu memeluk ayahnya.

"Sayang tidak selamanya ayah akan bisa. menjaga kamu, jadi ayah rasa kamu butuh seorang pendamping hidup nak, yang akan menjaga kamu", ujar ayah cinta sambil membelai rambut panjang nya.

" Ayah, jangan bilang begitu, aku ingin ayah mendampingi aku, selalu dan selamanya", ucap Cinta dengan penuh penekanan.

"Jangan egois Cinta, manusia semua pasti akan mati, begitu juga dengan ayah,kita tak pernah tau kapan Alloh akan memanggil kita", ujar ayah Cinta dengan sedih menatap wajah Cinta.

Cinta pun terdiam mendengar ucapan ayahnya.

" Nak, apa ayah boleh minta sesuatu sama kamu, mungkin ini permintaan ayah yang terakhir"? tanya ayah Cinta sambil menatap Cinta dengan mata yang berkaca kaca.

"Apa ayah, aku pasti akan memenuhi permintaan Ayah, karena Cinta sangat menyayangi Ayah, tapi ayah gak boleh bilang ini permintaan terakhir lagi ya" ujar Cinta sambil memeluk ayahnya.

"Ayah ingin kamu segera menikah dengan anak sahabat ayah"ucap pak Surya yang berhasil membuat Cinta kaget.

" Apa ayah, menikah"? tanya Cinta dengan terbelalak seolah tak percaya dengan apa yang dikatakan ayahnya.

"Iya sayang, ayah takut ayah tak bisa melihat kamu menikah, kamu jangan marah ya, ingat kamu sudah berjanji akan mengabulkan apapun permintaan ayah", ucap Pak Surya sambil mengusap air matanya.

" Tapi ayah jangan menikah lah, kan Cinta masih kuliah", Cinta berusaha memohon pada ayahnya.

"Cinta, kamu setelah menikah bisa melanjutkan kuliah kamu nak, ayah hanya takut tak bisa melihat kamu menikah" ujar pak Surya kembali memeluk cinta dengan erat.

Cinta hanya bisa menahan tangis dalam pelukan ayahnya,

"Ayah, Cinta ke kamar dulu ya", Pamit Cinta lalu keluar dari kamar pak Surya

***

Sementara di tempat lain, seorang pemuda tampan bernama Rico sedang menerima telfon dari papanya yang ada di luar negeri.

"Rico,kapan kamu akan menikah, papa sama mama keburu tua Rio"

"Ma, Rico pasti menikah tapi setelah Laura lulus kuliah Jawab Rico.

" Gak bisa, kamu harus segera nikah, kalau tidak mama bakal coret kamu dari kartu keluarga dan sepeserpun kamu tak akan mendapat kan warisan dari papa kamu"Bentak mama. Rico lalu mematikan telfonnya.

Rico pun terdiam mencerna apa yang menjadi ucapan mamanya,

"Ah....Ya Tuhan apa yang harus aku lakukan"Rico mengusap wajahnya dengan kasar.

Rico lalu menghubungi Laura,

Hallo sayang ada apa?

Gak ada apa apa, aku jemput kita keluar bisa ga"?

Aduh aku lagi banyak tugas ni, next time aja ya,

oke,

Merasa kecewa pasti, Dengan rasa emosi, Rico mengambil kunci mobilnya dia lalu keluar dari rumahnya, mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Pergi menenggak minuman keras ,sering kali menjadi pelampiasan bagi seorang Rico.

Musik yang terdengar, seolah membuat orang yang berada di situ serasa ingin menghentakkan tubuhnya namun tidak bagi Rico yang malah asik dengan minumannya.

"Tuan, apa anda butuh teman"?ucap wanita dengan baju **** yang mendekati Rico.

Rico hanya menatap wanita itu dengan tatapan tajam, mengipaskan tangannya sebagai kode menyuruh wanita itu pergi menjauhinya.

****

Sementara di tempat lain, Cinta sedang merenungi perkataan ayahnya,

" Ayah, kenapa harus menjodohkan aku dengan lelaki yang tak aku kenal ", gumam Cinta dalam hatinya.

Gelisah dalam malam, membuat Cinta merindukan sosok ibunya, di raihlah sebuah bingkai foto yang berada di atas nakas,

" Ibu, apa yang harus Cinta lakukan, apa iya ini akan menjadi jalan bagi Cinta? Cinta kangen sama ibu"Ucap Cinta seorang diri dengan air mata yang berderai membasahi kedua pipinya.

Terimakasih kak atas dukungannya, jangan lupa tinggalkan like juga komen ya, biar author semangat up nya.

terimakasih 🙏🙏🙏🙏

part 3.

"Pak Surya di dalam kamarnya hanya terdiam, terduduk kembali mencerna apa yang sudah dia katakan kepada Cinta, dia paham Cinta sebenarnya ingin menolak, tapi demi ayahnya dia rela melakukan semua ini.

" Cinta maafkan ayah nak, semua ini ayah lakukan karena ayah tak ingin kamu seorang diri", gumam Pak Surya dalam hatinya.

dret... dret.. dret...

Suara panggilan masuk di ponsel pak Surya yang membangunkan dari lamunannya, terlihat nama Indra terpampang di layar ponselnya.

Assalamu'alaikum,

Walaikumsalam.

Mas Surya gimana kabarnya?

Alhamdulillah baik, gimana kabar kamu sama Nensi?

Alhamdulillah Mas kita di sini baik,

Syukur kalau begitu.

Mas,gimana kabar Cinta, sudah dewasa ya dia sekarang, pasti cantik seperti ibunya.

Cinta sudah dewasa sekarang, malah barusan aku berfikir ingin menjodohkan Cinta dengan Anakmu, aku takut tak punya umur panjang, jadi aku ingin sebelum aku pergi ada yang menjaga Cinta.

Mas Surya itu masih muda, masih kuat harus semangat jangan bicara seperti itu,tapi yang barusan itu ide bagus mas, Nensi pasti senang mendengar nya, Rico juga sudah cukup umur tapi belum nikah,Nensi sudah marah marah terus dia pengen Rico segera menikah.

Ya....kamu atur saja gimana baiknya untuk anak anak kita.

Oke Mas, kalau gitu entar malem biar Rico ke rumah Mas Indar, secepatnya saja kita nikahkan mereka, waktunya terserah Mas Indra.

Ya sudah kalau gitu mau mu, udah dulu di sini sudah larut malam, aku istirahat dulu, Assalamu'alaikum.

Waalaikumsalam.

Pak Surya merasa lega, pada akhirnya dia menemukan lelaki yang tepat untuk putrinya.

****

Pagi telah tiba, sang mentari pun telah menyapa semua makhluk yang berada di muka bumi, terlihat Cinta yang tengah merapikan penampilannya di depan meja rias.

Tok tok tok

Suara pintu kamar Cinta di ketuk dari luar.

"Non Ini Bi Ira, Non Cinta di tunggu tuan di meja makan"seru Bi Ira dari balik pintu.

"Iya bentar lagi Cinta turun Bi" jawab Cinta.

Tak berselang lama Cinta pun keluar dari kamar,lalu dia menuruni anak tangga menuju ke meja makan.

"Selamat pagi ayah"sapa Cinta pada ayahnya.

" Pagi juga sayang"jawab Pak Surya sambil mengoleskan selai pada rotinya.

"Cinta,entar malam anaknya om Indra akan datang ke sini, jadi kamu siap siap"ujar pak Surya kepada cinta.

" Siapa Om Indra, terus apa hubungannya anaknya ke sini entar malam ayah"? Tanya Cinta yang belum mengerti arah pembicaraan ayahnya.

" Om Indra adalah teman ayah waktu kecil, dia sekarang tinggal di Amerika namun anaknya tinggal di jakarta, jadi ayah dan Om Indra sepakat untuk menjodohkan kamu dengan anak Om Indra dan Nanti malam anak Om Indra akan datang ke sini", Penjelasan Pak Surya kepada Cinta.

Cinta mendengar ucapan ayahnya langsung terdiam,

"Nanti malam"? tanya Cinta dengan lirih seolah belum bisa percaya.

"Iya, entar malem, Ya sudah papa berangkat dulu" ucap Pak Surya sambil membersihkan sisa makanan dengan tisu lalu bersalaman dengan Cinta.

"Assalamu'alaikum" Salam dari pak Surya.

"Wa'alaikumsalam" Jawab Cinta dengan lirih.

Cinta pun lalu terdiam dengan pandangan kosong,

"Non, non Cinta kenapa"? tanya Bi Ira dengan khawatir.

Cinta masih terdiam, dia tak mendengar ucapan Bi Ira,

" Non Cinta"Seru Ni Ira untuk kedua kalinya sambil melambaikan tangan di depan Cinta.

"Eh iya Bi, ada apa"? jawab Cinta dengan kaget.

" Non Cinta mikirin apa, sampai Bibi panggil panggil gak dengar "? Tanya Bi Ira lalu duduk di kursi dekat Cinta.

" Cinta ga papa Bi, ya sudah Cinta berangkat kuliah dulu ya Bi, Assalamualaikum"salam Cinta dengan tas di pundaknya, sambil tersenyum pada Bi Ira.

"Walaikumsalam" Jawab Bi Ira.

"Non Cinta, hatimu begitu baik dan tulus, beruntung sekali lelaki yang nanti menjadi pandampingmu", Gumam Bi Ira sambil menatap kepergian Cinta.

Kali ini Cinta berangkat kuliah dengan tidak semangat,pikirannya tak karauan, dalam benaknya ucapan ayahnya selalu ternyiang.

" Eh, kalian lihat Keysa nggak"? Tanya Cinta pada salah satu teman nya.

"Keysa ada di kantin sama sepupunya" Jawab salah satu teman Cinta.

"Ngapain tu bocah pagi pagi udah di kantin" ucap Cinta dengan lirih tapi masih terdengar.

"Ya sudah terimakasih aku ke Keysa dulu ya"Seru Cinta lalu berjalan menuju kantin menemui Keysa.

Dari kejauhan Cinta melihat Keysa sedang bersama Rendra, entah kenapa ada perasaan tidak nyaman saat dia melihat Rendra.

" Ngapain Rendra ikut ke kampus"? tanya Cinta pada dirinya sendiri.

"Cinta sini", teriak Keysa sambil melambaikan tangannya ke arah Cinta.

Dengan senyuman Cinta pun berjalan menuju ke arah Keysa.

" Cinta kamu lama banget sih"? Tanya Keysa sambil menghabiskan makanan yang ada di depannya.

"Enggak, terimakasih tadi aku sudah makan di rumah", jawab Cinta sambil menggeser kursi di samping Cinta.

"Selamat pagi Cinta" Sapa Rendra sambil tersenyum. kepada Cinta.

Cinta hanya menjawab dengan senyuman di wajahnya.

"Aduh, di dekat Cinta lama lama aku diabetes, senyumnya manis sekali", gumam Rendra dalam hatinya.

Mereka lalu becanda gurau, sampai akhirnya tiba kelas pagi mereka tiba.

" Key, ayo cabut kelas bentar lagi di mulai"ucap Cinta sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

"Oke, Ren aku tinggal dulu ya", seru Keysa pada Rendra.

Cinta dan Keysa lalu bersama menuju kelas mereka.

" Cin, kamu ada apa, sepertinya ada yang kamu sembunyikan"? Tanya Keysa yang memang sedari tadi melihat ada raut wajah yang tak biasa pada diri sahabat nya.

"Iya, tadinya aku mau cerita sama kamu, tapi ternyata kamu malah sama Rendra jadi next time aja" jawab Cinta

Cinta selalu teringat ucapan ayahnya tentang pernikahan, terlebih tadi pagi ayahnya bilang anaknya pak Indra akan datang ke rumah malam ini, "Oh Tuhan kenapa aku sama sekali tak bisa fokus", keluh Cinta dalam hatinya sambil mengusap wajah dengan kasar.

Cinta yang tak bisa konsentrasi dalam belajar pun memilih pulang tidak mengikuti jam pelajaran berikutnya.

Sesampainya di rumah, Cinta di sambut oleh bi Ira, "Loh Non Cinta kok jam segini sudah pulang kuliah Non"? tanya Bi Ira sambil membersihkan ruang tamu.

" Iya, Bi"Jawab Cinta dengan singkat lalu dia berjalan menaiki tangga menuju ke kamarnya.

Sesampainya di kamar Cinta langsung menghempaskan tubuhnya di atas kasur, matanya memandang langit langit kamar dengan pikiran yang tak menentu,

"Nanti malam dia akan datang, apa Iya secepat ini aku akan segera menikah"? gumam Cinta dalam hatinya.

" Ayah jika dengan menikah membuat ayah bahagia maka akan Cinta lakukan, walaupun pada awalnya Cinta ingin membahagiakan ayah dengan gelar S1 Cinta"ucap Cinta seorang diri di dalam kamarnya.

Terimakasih kak atas dukungannya, jangan lupa tinggalkan like juga komen ya, biar author semangat up nya.

terimakasih 🙏🙏🙏🙏.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!