NovelToon NovelToon

GAT: Transmigrasi Dan Mengulang Waktu

chapter 1

Terlihat sosok perempuan sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja... tubuh gadis itu penuh dengan luka-luka menganga...

"stella² kau dan ibumu sama² bodohnya"ucap sosok wanita baya

"kau tau... ibumu meninggal karna kami juga... kau mau tau seperti apa ibumu merenggang nyawa?"tanya

"udahlah bunda... lebih baik bunuh saja dia cepat, aku dah malas disini..."ucap seorang perempuan muda

"nanti dulu sayang... mama harus bagi tau dia sebelum dia meninggal menyusul ibunya di alam baka"ucap

"seterah mama lah aku mau keluar... mau bertemu dengan mas Rizal"ucap sosok perempuan berkisar 24/23

"dasar anak itu"gerutunya saat melihat kepergian sang putri pertamanya.

"baiklah aku akan bercerita tentang bundamu. pasti kamu ingin Taukan... dari pada aku membuat kamu penasaran aku akan bercerita. aku ini dah baik loh mau menceritakan masa lalu ibu kamu sebelum kamu pergi menyusul ibumu itu"ucap wanita baya berkisar 49/47

"ibu kamu adalah sahabat saya dulu... kami berteman sudah satu tahun. saat kami masih kuliah...

"ibu kamu itu pintar dalam sebuah bisnis,baik namun sangat polos... ibu kamu itu sangat mudah di bodohin... sampai aku membuat sebuah rencana bersama kekasihku untuk menipu ibumu itu... pasti kamu tau siapa lelaki itu?kan"

"yah dia adalah suamiku mas Rakan... lelaki yang kau anggap ayahmu itu.rencana pertama kami adalah... menyuruh sosok preman untuk mencelakai ibumu itu setelah preman itu ingin mencelakai ibumu. Mas Rakan akan berpura-pura sebagai sosok pahlawan di depan ibumu itu dengan begitu ibumu akan berutang Budi... namun rencana kami bukan untuk membuat ibumu hanya berutang Budi. namun menyukai mas Rakan.

"sampai akhirnya ibumu jatuh hati kepada mas Rakan. dan rencana pertama kami pun berhasil. kami hanya menunggu rencana selanjutnya.

"kamu ingin tau rencana selanjutnya? rencana selanjutnya adalah menjebak ibumu dan berpura-pura bahwa dia telah menghabiskan malam panas dengan mas Rakan... padahal sebenarnya bukan mas Rakan yang menghabiskan malam bersama ibumu tapi seseorang lelaki yang sangat mencintai ibumu... namun ibumu yang polos tidak mengetahuinya dan malah mencintai mas Rakan.... karna dia pikir mas Rakan adalah orang yang selalu menyelamatkannya di saat di dalam keadaan darurat"

wanita baya itu terus bercerita mengenai masa lalu ibu Stella... sampai akhir cerita atas kematian ibu Stella

sedangkan Stella sendiri tidak menyangka bahwa mereka melakukan hal menjijikan itu kepada ibunya.

seberapa menderitanya ibunya itu? apa dia sama menderitanya dengan dirinya rasain? karna nasip ibunya hampir sama dengan dirinya... kesamaan mereka adalah... ginjal mereka di ambil,tulang rusuk mereka,mata mereka dan jika dia mati maka jantungnya juga akan di ambil untuk di donorkan kepada anak perempuan bunga wanita paru baya itu.

"nah Stella aku sudah memberitahumu tentang masa lalu ibumu itu... jadi kau bisa pergi dengan tenang... oh ya jika kau sudah bertemu dengan ibumu tolong sampailah padanya bahwa jangan dendam terhadapku hahahaha"ucapnya di sertai kekehan....

"baiklah selamat tinggal gristella "ucap wanita baya itu sebelum menekan sebuah pelatuk

dor...dor...

dua peluru bersarang di tubuh perempuan malang itu

"ya tuhan jika memang ada kesempatan kedua untukku.... aku akan membalaskan semua dendam ini dan rasa sakit ibuku"ucap perempuan yang bernama Stella

*gristella amaudya thoender... sosok perempuan cantik,pintar, mandiri, dan sosok ceo.... namun meski begitu dia sangat bodoh tentang cinta. mati ditangan sosok keluarga palsu.

**********

disebuah tempat terlihat sosok gadis sedang memandang kearah sekitarnya.

"dimana aku? apa ini akhirat? tapi itu tidak mungkin...."

"tunggu bukankah aku mati ditangan perempuan yang aku anggap ibu itu? apa aku selamat? lalu siapa menolongku"

tiba-tiba saja gadis itu memegang kepalanya.... sebuah ingatan muncul di pikiran gadis itu.

"apa tidak... ini tidak mungkin"ucap gadis itu yang tak lain adalah Stella... jiwa gadis itu memasuki tubuh seorang gadis yang masih sekolah.

Dan nama pemilik tubuh yang di tempati adalah hampir mirip dengan namanya dia adalah.

*Grizella Ayunda thoender... sahabat pameran antagonis... grizella adalah dalang semua pembullyan yang terjadi antara antagonis dan pratogonist.

saat mereka mengetahui bahwa pratogonist wanita dan pratogonist pria pacaran... dia menghasut antagonis untuk melabrak pratogonist wanita...

"si*l sepertinya aku harus mengubah alur cerita ini, gue gak mau mati mengenaskan... dan gue juga harus membuat antagonis itu tidak mencintai pratogonist pria"batin grizella

krekkk

"zella gimana kepala kamu? masih sakit?"tanya seorang gadis yang baru datang di ikuti dua orang di belakangnya

zella"....."

"kamu kenapa zella ko diam"tanya gadis berbandol.

"zella Lo gak papakan? apa kepala mu masih sakit?"tanya sosok gadis

"cuman sakit sedikit saja, kalian gak perlu khawatir "ucap Stella... gadis itu masih syok dia tidak menyangka bahwa dia masuk kedunia novel.

dan sekarang dia harus berperan menjadi zella atau grizella Ayunda thoender salah satu sahabat antagonis wanita.

*Rosella Beatrice sosok gadis antagonis di dalam novel yang selalu membully pratogonist wanita di karnakan selalu bersama lelaki yang dia sukai*

"oh syukurlah"ucap gadis bernama Chelsea. salah satu sahabat antagonis.

*Chelsea Yolanda bride.. sahabat antagonis dan adik dari seorang Nathan salah satu sahabat dari pratogonist pria.

zella menatap kearah sekitarnya... dan menatap ketiga perempuan didepannya.

"apa yang terjadi dengan gue?"tanya zella karna ingatan tentang zella saat masuk UKS tidak ada timbul

"Lo gak ingat? apa yang terjadi dengan Lo sampai² bisa berada di UKS?"tanya Rosella yang hanya di jawab gelengan kepala oleh zella.

"Lo bisa masuk UKS di karnakan, saat kita jalan ke kantin tiba² saja ada bola melesat kearah kita terus mengenai kepala Lo deh"ucap gadis berbandol bernama Kayla.

*Kayla azura Agathis, salah satu sahabat antagonis.

zella aka Stella hanya bisa mengangguk saja mendengar penjelasan dari Kayla.

"kita ke kantin yuk, pasti Lo lapar..."ucap Chelsea.

"yu udah yuk"ucap zella sebisa mungkin dia mengikuti krakter zella asli agar tiga perempuan di depannya tidak curiga sama sekali.

kini mereka sedang berjalan di karidor sekolah menuju ke kantin... namun di persimpangan koridor terdapat lima pemuda tampan dan satu perempuan di tengah kelima pemuda itu.... mereka berjalan berlainan arah.

zella hanya acuh melihat mereka.... menurut zella mereka tidak lah penting menurutnya... apa lagi dirinya tidak mengenali mereka sama sekali....

lebih baik dia berpikir bagaimana caranya agar selamat dari maut untuk mereka berempat... namun sebelum itu dia ingin tau di bab berapa dirinya berada? apa rose sudah mengetahui jika lelaki yang di sukainya telah menjalin hubungan dengan pratogonist wanita itu atau belum?

asyik melamun dia tidak sengaja menabrak sesuatu yang keras. membuat jidatnya sakit.

brukk

"aduhhhhh"ringis zella sambil mengusap jidatnya... dirinya pun menatap apa yang di tabraknya.

chapter 2

Episode 2)

mereka terus berjalan.. tanpa di ketahui zella sahabatnya berhenti... sedangkan dirinya terus berjalan... sampai² dia menabrak sesuatu yang membuat jidatnya sakit.

zella pun menatap apa yang di tabraknya... sebuah bidang dada dengan di lapisi seragam... dia pun mendongak kepalanya menatap seseorang yang di tabraknya.... karna seseorang itu lebih tinggi darinya.... terlihat wajah seseorang itu... bibir tebal dan merah, hidung mancung dan mata tajam yang mampu membuat orang ketakutan saat menatap mata birunya itu....

zella? gadis itu terhanyut dengan mata biru itu... dia tidak bisa memalingkan wajahnya saat menatap mata biru itu.... mata itu seperti menghipnotisnya untuk terus menatapnya....

"nikmat apa lagi yang kau simpan tuhan? mengapa, ada orang sesempurna ini, bahkan rasanya dia sangat tampan... bahkan ketampanan mungkin mengalahkan pratogonist pria itu"ucap grizella yang terus menatap pemuda yang di tabrak

"mengapa di dunia fiksi memiliki ketampanan seperti dewa?... tidak seperti dewa mungkin bisa di bilang setara dengan dewa atau mungkin di atasnya lagi hhhh jika di pikir² bagaimana mana mereka bisa membuat anak setampan ini. eh apa yang ku pikirkan"batin grizella yang dengan cepat menggelengkan kepalanya... karna tiba² pikiran kotor memasuki pikirannya...

sedangkan tiga sahabat zella... dia menatap bingung kearah zella yang selalu menatap pemuda yang di bencinya dan mengapa sahabtnya menggeleng kepala apa yang sedang di pikirkan... Apa ini di karnakan bola yang mengenai sahabatnya? membuat otak sahabatnya tercerahkan? pikir mereka

"zella"panggilnya... namun orang yang di panggil tidak merespon sama sekali.

"zella"panggilnya dan memegang pundak sahabatnya... yang mana itu membuat gadis itu sadar.

"eh ada apa?"tanya zella linglung, karna dirinya sedang asik gelud dengan pikirannya... tanpa sadar dia melupakan sahabat pemilik tubuh ini

"Lo gak papakan? apa kepala Lo masih sakit?"tanya rose khawatir

"gue engga papa ko, ya udah yuk kita kekantin gue laper banget nih"ucap grizella mengajak mereka untuk pergi.

"oh ya udah"ucap rose... kini mereka berjalan meninggalkan pemuda yang ada di depannya...

sedangkan pemuda yang di tabrak oleh zella tadi... menatap aneh kearah gadis itu.

"itu zella kenapa. tidak biasanya dia seperti itu... setiap dia bertemu atau berpapasan dengan Lo... dia pasti akan memaki Lo bran, tapi ini ko engga yah"ucap pemuda yang bernama Nathan

"mungkin kepalanya tadi habis kebentur kali di dada Lo... makanya jadi membuat dia seperti itu"ucap Alan asal asalan

"udah itu bagus kali... jadi sahabat kita gak di rendahin lagi dan di umpat lagi"ucap alarick dengan nada sedikit kesal saat mengingat dulu sahabtnya di permalukan oleh sosok grizella

Sedangkan yang di bicarakan kini sedang bersantai memakan makanannya.

"ko tumben banget sih zella Lo engga mengumpati Gibran"ucap Chelsea yang memulai membuka percakapan.

"ha' maksudnya?"tanya grizella bingung...

" ya biasanya kan... Lo jika berjumpa dengan Gibran Lo akan memakinya dengan kata² kasar"ucap Rosella menjelasi.

"emang Gibran yang mana?"tanya grizella yang belum menyadari kebodohannya atas pertanyaan... karna kata² itu langsung keluar saja

"ha masa Lo gak kenal kekasih yang Lo benci sih?"tanya Kayla... yang membuat zella sadar atas pertanyaannya tadi...

"eh engga itu kepala gue kan tadi kena bola terus di tabrak lagi... jadi itu membuat gue jadi linglung... dan kepala gue masih sakit"ucap grizella yang mencoba menjelasi kepada mereka... agar mereka tidak curiga padanya jika dia bukan. zella asli

"oh gitu... itu Gibran itu yang Lo tabrak tadi kakasih mainan Lo"ucap Kayla yang percaya atas ucapan zella.

grizella baru ingat, bahwa zella memiliki kekasih... namun kekasihnya ini tidak dia anggap sama sekali olehnya... dia menerima perasaan Gibran di karnakan agar Rosella bisa dekat dengan Michel... Yang seorang ketua Genk.

namun sayangnya seberapa kuat pun mereka menyatukan mereka itu sama sekali tidak ada hasilnya... malahan Michel makin jijik dan membenci mereka

*******

kini pulang sekolah telah tiba. begitu pun dengan Rosella cs... yang kini berjalan menuju parkiran.

"eh guys, gimana kita ke mall yuk jalan-jalan... siapa tau disana nanti ada sesuatu yang membuat kita tertarik"ucap Chelsea menyarankan.

"boleh ya udah cus kita ke mall"jawab Rosella... kini mereka sudah ada di parkiran mereka berjalan menuju mobil mereka masing-masing. namun sebelum mereka sampai ke mobil mereka terparkir... mereka harus melewati Genk Michel.

disana zella melihat Genk Airlangga bersama sosok perempuan yang di yakini oleh zella bahwa itu adalah pemeran utama wanita... ya bernama Freya Walker.

namun ada yang aneh menurut zella... dia melihat gadis itu menempel kearah orang yang di tabraknya yang tak lain adalah Gibran kekasih tidak di anggapnya.

"aneh, mengapa itu perempuan malah menempel ke arah kekasih orang sih? bukankah seharusnya dia menempel dengan Michel yah"ucap grizella entah mengapa itu membuatnya kesal melihat itu... dan lebih kesalnya lagi lelaki yang di kenal bernama Gibran itu tidak sama sekali menghindar dari Freya...

"terus itu kenapa juga Gibran tidak menghindar dia sengaja yah?"tanya grizella dalam hati.

"ada yang aneh... mengapa alurnya berbeda sekali"batin zella bingung

"ah gak usah di pikirin... itu urusan nanti lebih baik bersenang dulu"guman zella...

skipp

kini mereka sudah ada di mall...

"kita kemana dulu nih?"tanya grizella kepada tiga sahabtnya.

"mm gimana kita ke lantai dua dulu..."jawab Rosella.

"boleh ya udah yuk naik"ucap sambil berjalan menuju eskalator...

kini mereka sudah berada lantai dua... terlihat sekali orang yang berlalu lalang di sekitarnya.

mereka pun melangkahkan kakinya menuju sebuah toko baju... mereka pun melihat-lihat baju yang ada disana...

pandangan zella tertuju pada sebuah baju berwarna hitam yang memiliki lengan tangan panjang. tidak itu saja dia pun tertarik dengan baju sweater warna navy,biru dan hitam yang tidak kalah bagus.

"zella Lo udah dapat baju yang Lo suka?"tanya Rosella.

"iya nih"tunjukkan pada tiga baju sweater dan tiga baju kaus yang ada di tangannya... berwarna jingga, kuning dan hitam khusus untuk sweater dan warna merah,hijau dan putih untuk kaus yang memiliki gambar yang lucu.

"bajunya bagus... ya udah yuk kita membayar.. setelah itu kita pergi makan"ajak Rosella... kepada mereka yang sudah memilik baju yang ingin mereka beli

kini mereka berjalan menuju kasir... namun sebelum itu mereka harus antri... karna banyaknya pembeli.

beberapa menit kini giliran mereka untuk membayar.... setelah mereka membayar kini mereka keluar toko... dan berjalan menuju ke restoran yang ada di lantai dua itu

chapter 3

Episode 3)

kini mereka sedang berada di sebuah restoran... sambil menunggu pesanan mereka... Mereka pun lebih memilih bercerita.

"kalian gak muak gak sih dengan Freya?"tanya Kayla.

"memangnya kenapa?"tanya grizella bingung saat mendengar ucapan sang sahabat

"malah bertanya kenapa... ya Lo gak kesal gak sih selalu mencari muka di depan anak Genk Airlangga"ucap Chelsea yang kesal dengan pertanyaan grizella

"dia itu seperti ppb banget"ucap Chelsea mengebu-ngebu

"permisi bak ini pesanannya"ucap pelayan yang sedang mengantar pesanan mereka sebelum berlalu dari sana.

"jangan keras-keras... orang yang sedang Lo ceritain sedang berada di belakang Lo bersama mereka"ucap grizella pelan... melirik kearah depan sebelum dia fokus kearah hapenya....

mereka yang mendengar ucapan zella segera menoleh kebelakang... dan benar saja disana mereka menatap lima pemuda yang mereka kenal bersama perempuan yang mereka benci.

"ck ngapain juga sih mereka ada disini... dunia emang sempit deh"ucap Kayla saat mengetahui orang yang mereka sedang bicarakan sedang berada satu ruangan bersama mereka meski mereka berbeda meja.

"udah deh lebih baik kita selesaikan makanan kita... dari pada ngurusin mereka"ucap Rosella. mereka pun mulai memakan makanan mereka...

sebelum Rosella menatap ke arah grizella yang asik dengan dunianya bahkan dia melihat pipi grizella merah, dan yang lebih ngerinya lagi buat Rosella sahabtnya itu senyum² sendiri. karna penasaran apa yang membuat sahabat itu tersenyum dia pun mengintip.

disana dia melihat di hape zella terdapat sebuah foto lelaki... yang sangat tidak dia kenalnya.. dan di setiap grizella geser ke atas gambar lelaki itu terus muncul... kadang lelaki itu sendiri,berdua berempat berlima,bertiga,berenam dan kadang berempat... bahkan yang dia lihat lelaki itu ganteng semuanya tidak ada jelek.

sedangkan di Genk Airlangga yang tidak jauh dari Rosella cs... sedang menikmati makanan mereka.

tiba² salah satu dari mereka mengalihkan pandangan mereka kesuatu tempat.

"eh itu Genk Rosella disini juga"ucap sambil menatap kearah meja Rosella cs...

mereka yang mendengar ucapan sahabat mereka.. Segera mengalihkan pandangan mereka...

ya disana mereka melihat Rosella cs sedang makan... namun salah satu dari mereka lebih fokus kearah seseorang gadis yang sedang memegang hp sambil makan... dan jangan lupakan gadis yang dia lihat sedang senyum² sendiri saat menatap kearah hp...

entah mengapa dia jadi penasaran apa yang membuat gadis itu senyum sendiri....

namun rasa penasarannya terjawab saat mendengar salah satu sahabat gadis itu berucap sambil teriak....

"zella dia ganteng banget... dia siapa? Lo suka dengan itu cowok"

"iya ya ampun ganteng banget.. orang dari mana sih itu... kenalin kita dong"

"bukan dia aja yang ganteng itu juga di sampingnya ganteng banget siapa sih itu namanya"

"zella ko diam aja sih... ya ampun pipi Lo merah sih.... apa jangan² Lo suka dengan tu cowok... karna sekian banyaknya foto hanya mereka saja yang terus muncul di hp Lo"

percakapan itulah yang di dengar... itu membuatnya kesal,sakit hati...

"Gibran kenapa kamu tidak tinggalkan saja dia... lihat dia kamu itu kekasihnya namun dia malah menyukai seseorang"ucap sosok perempuan di antara mereka... dia adalah Freya

sedangkan Gibran dia hanya diam... dia tidak ingin menjawab ucapan gadis yang ada di sebelahnya ini.

namun perempuan itu tidak mau Diam dia terus memprovokasinya terus.

"lebih baik Lo diam deh Freya... jangan membuat situasi tidak stabil"ucap Nathan yang jengah melihat tingkah laku kekasih sahabtnya itu

"tapi apa yang di ucapkan Freya benar. kenapa Gibran terus berharap kearah gadis itu yang jelas-jelas dia hanya mempermainkannya saja "ucap Michel yang membela kekasihnya...

"itu urusan Gibran lah... kita tidak perlu mengganggu urusan mereka... seterah dia mau apa... lebih kita melihatnya saja"ucap Alan bijak. dia tidak mau adanya pertengkaran di antara mereka hanya karna masalah sepele.

******

kini grizella sudah ada di depan sebuah mansion yang sangat megah yang berdiri dengan kokoh

tak...tak..tak...

"selamat datang nona muda"sapa para pelayan saat melihat kedatangan grizella

"ya"jawab grizella sambil melangkahkan kakinya menuju atas dimana kamar grizella berada.

kini dirinya sudah ada di dalam kamar... grizella menatap kearah sekitarnya

"lumayan, selera zella asli bagus... gue kira akan mendapatkan kamar yang membuat gue trauma lagi"

"gue harus cari tau tentang keluarga grizella.. karna di ceritakan di pertengahan bab.. bahwa Freya itu akan menjadi saudara tirinya grizella.... karna ayah grizella tidak sengaja meniduri mokap Freya. namun yang membuatnya heran adalah, ayah grizella menerima tangan terbuka. bahkan saat Freya sudah menjadi anggota dari thoender belum sehari ayah grizella bahkan sangat menyayangi Freya dan selalu menuruti kemauan freya"batin grizella yang curiga di balik sikap ayah grizella

dengan segera grizella mengetik sesuatu di leptopnya tidak tunggu lama... apa yang di cari zella akhirnya dia dapatkan.

disana terdapat sebuah informasi tentang ayah zella... itu membuat zella terdiam dan tidak bisa berbicara.

"kenapa kisah kamu sama sepertiku zella? rupanya di balik kisah (cinta suci)... ada sebuah rahasia yang tidak di jelaskan penulisnya..."batin grizella saat dia membaca sebuah informasi yang dia dapatkan tentang ayah grizella

"aku tidak akan membiarkan takdir kita berdua mengenaskan seperti ini... tunggu permainannya"

"gue gak akan biarkan harta Lo jatuh di tangan mereka"guman grizella... dengan air mata menetes di pipinya.

*******

malam telah tiba kini grizella harus bisa bersandiwara di depan ayah dan kakak grizella. dia harus sebisa mungkin menahan amarahnya karna sebuah informasi yang mengenai kedatangan kedua lelaki itu di rumah grizella.

dengan segera grizella keluar dari kamar berjalan menuju lantai bawah...

saat dia menuruni tangga di sana dia melihat ayah dan kakak grizella kini sudah duduk di ruang makan... grizella pun segera berjalan menuju meja makan saat dia sudah berada di ujung anak tangga...

tak...tak...

dua lelaki yang berada di ruang makan. langsung menoleh kearah suara langkah kaki...

disana dia melihat grizella berjalan menuju kearah mereka senyum cerah muncul di wajah mereka.

"maaf membuat kalian menunggu"ucap grizella yang menampilkan wajah bersalahnya di depan kedua lelaki yang sedang duduk itu.

"tidak apa nak"kata Rendy menampilkan wajah ramahnya... bahwa dia tidak mempersalahkan keterlambatan grizella.

"mm"

"mari kita mulai makan"ucap Rendy yang sebenarnya sudah sangat lapar... namun dia harus menunggu kehadiran grizella.

dia sangat sedikit kesal keterlambatan grizella menuju ruang makan... jika bukan untuk menjaga nama baiknya di depan grizella... sudah pasti dirinya itu akan menegur dan menyindir grizella karna keterlambatannya keruang makan yang membuat mereka harus menunda untuk mereka makan.

"dek gimana sekolahnya baikkan?"tanya pemuda yang bernama Kenzo.

sedangkan zella dia tidak membalas ucapan pemuda itu dia hanya fokus untuk memakan makanannya... tanpa memindaikan ucapan Kenzo.

Kenzo yang tidak mendapatkan jawaban dari zella sedikit kesal karna di acuhkan... melihat kekesalan putranya. papa Rendy berinsiatif untuk menanyakan pertanyaan yang di lontarkan oleh Kenzo.

"zella Kakak kamu bertanya gimana sekolah kamu hari ini?"tanya Rendy... yang masih menunjukkan wajah ramahnya kepada grizella.

"hu maaf saya tidak berbicara saat makan"ucap grizella... membuat kedua lelaki itu terdiam menggeram marah.

"Maaf nak papa tidak tau"ucap Rendy.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!