ALEENA
Aleena 001
Hari ini adalah hari ulang tahun tuan muda keluarga Abraham. Tentunya bukan pesta ulang tahun yang biasa saja. Karena ini pesta keluarga Abraham, keluarga terbesar dikota A. Pengusaha yang sukses tidak hanya di kota A tapi juga di hampir diseluruh dunia. Perusahaan telah masuk 10 besar Perusahaan teratas diseluruh dunia. Kekayaannya sudah tidak terhitung lagi jumlahnya.
Hanya pesta ulang tahun saja, tamu undangannya bukan dari kalangan biasa. Malam ini semua tamu yang datang adalah para pengusaha, aktris, musisi, penyanyi, dan para pejabat dan masih banyak lagi.
Albian Marcel Abraham
*Menatap dingin para tamunya
Mila Marsha Abraham
Tersenyum lah sayang..
Aditya Renald Abraham
Jangan membuat papa malu
Aditya Renald Abraham
*Bisiknya
Mila Marsha Abraham
*Mulai khawatir
Albian Marcel Abraham
*Masih memasang wajah dingin
Mila Marsha Abraham
Haaah..
Mila Marsha Abraham
[Aku tahu anak ini tidak suka pesta seperti ini, tapi papa tetap saja membuat pesta seperti ini]
Aditya Renald Abraham
Andrew..
*Saling berjabatan tangan*
Aditya Renald Abraham
Sendirian saja..?
Andrew Alando Kyle
Tidaklah, sama istri ku.
Soya Araya Kyle
Mila..Adit..
Mila Marsha Abraham
Soya..
Soya Araya Kyle
Maaf kami terlambat..
Soya Araya Kyle
*Memeluk Mila
Mila Marsha Abraham
Tidak apa-apa.
Mila Marsha Abraham
Yang penting kalian datang.
Soya Araya Kyle
Tentu saja kami akan datang, apalagi ini undangan dari kalian .
Aditya Renald Abraham
Terima kasih sudah mau datang.
Aditya Renald Abraham
Dimana anak-anak mu..?
Andrew Alando Kyle
Anak-anak ku pada sibuk semua.
Aditya Renald Abraham
Putri kalian..?
Soya Araya Kyle
Kamu tau sendiri putri ku sangat pemalu, mana mau dia datang ke acara seperti ini.
Mila Marsha Abraham
Benar, aku saja sudah lupa seperti apa wajah putrimu sekarang.
Andrew Alando Kyle
Tentu cantik seperti soya..
Andrew Alando Kyle
*Godanya
Aditya Renald Abraham
Puufh..
Soya Araya Kyle
Jangan bikin malu
Mila Marsha Abraham
Kalian masih saja ya tidak pernah berubah.
Soya Araya Kyle
Dimana putra kalian..?
Aditya Renald Abraham
*Melirik kesamping
Sontak membuat Soya dan Andrew melihat kearah lirikan Adit
Soya Araya Kyle
*Menghampiri Albian.
Soya Araya Kyle
Selamat ulang tahun Bi..
Albian Marcel Abraham
*Tersadar
Albian Marcel Abraham
Tante soya..
Albian Marcel Abraham
*Berdiri dari duduknya
Albian Marcel Abraham
Terima kasih tante.
Soya Araya Kyle
*Memberikan kado
Soya Araya Kyle
Ini dari tante sama om..
Andrew Alando Kyle
Selamat ya boy, tambah dewasa dan tambah tampan
😊
Andrew Alando Kyle
*Menepuk pundak Albian
Albian Marcel Abraham
Terima kasih om.
Albian Marcel Abraham
Tante dan om tidak perlu memberikan Albian hadiah.
Albian Marcel Abraham
Albi juga udah besar
Andrew Alando Kyle
Karena kamu udah besar jadi hadiahnya makin besar.😁
Albian Marcel Abraham
*Bingung
Albian Marcel Abraham
[Memangnya kotak sekecil ini bisa muat apaan ya..?]
Soya Araya Kyle
Buka nanti saja.
Albian Marcel Abraham
Ah..
Albian Marcel Abraham
Ya tante..
Albian Marcel Abraham
Oh ya tante dan om hanya berdua..?
Soya Araya Kyle
Kamu mencari Robien..?
Albian Marcel Abraham
Aku pikir dia ikut..
Andrew Alando Kyle
Dia belum pulang, mungkin besok dia pulang.
Albian Marcel Abraham
Ooh..
Sana Soraya Charles
Bian..
Lauren Maudy Maddie
Bian..
Soya Araya Kyle
Tante sama om kesana dulu ya, mau nyapa teman lama.
Andrew Alando Kyle
Sukses selalu ya..
Andrew Alando Kyle
Pacarmu banyak juga
Andrew Alando Kyle
*Bisiknya
Albian Marcel Abraham
*Mengangguk membalas ucapan Soya
Albian Marcel Abraham
Bu...bukan om..
Andrew Alando Kyle
Sudahlah, nikmati saja.
Albian Marcel Abraham
Haah..
Mila Marsha Abraham
Ya ayo, lama kita gak ngobrol.
Aditya Renald Abraham
Biarkan anak muda menyelesaikan urusan nya.
Akhirnya para orang tua pun pergi
Lauren Maudy Maddie
Selamat ulang tahun Bian..
Lauren Maudy Maddie
*Memberikan kado
Sana Soraya Charles
Selamat ya, semoga kamu tambah sukses dan apa yang kamu impikan bisa jadi kenyataan.
Sana Soraya Charles
*Memberikan kado
Albian Marcel Abraham
Hmm..
Albian Marcel Abraham
*Terpaksa
Albian Marcel Abraham
Terima kasih
Albian Marcel Abraham
*Wajah kembali datar
Lilia Angelita Xanders
Cepat..
Selena Agata Smith
*Menarik Sahabatnya
Lilia Angelita Xanders
2in*
Aleena Aurora
Aku belum siap
Lilia Angelita Xanders
Nunggu kamu siap kapan siapnya..?
Selena Agata Smith
Bisa-bisa kamu keduluan Sana.
Selena Agata Smith
*Menarik Aleena
Aleena Aurora
*Menahan malu dan rasa gugup
Akhirnya mereka bertiga sudah ada dihadapan Albian
Albian Marcel Abraham
Hmm..
Selena Agata Smith
Albi selamat ulang tahun.
Lilia Angelita Xanders
Albi selamat ulang tahun.
Aleena Aurora
*Kaku seperti kayu
Aleena Aurora
[Bagaimana ini..? Aku ..aku harus apa..?]
Selena Agata Smith
[Kenapa Aleena diam saja?]
Lilia Angelita Xanders
[Apa dia bisu ?]
Selena Agata Smith
*Menyenggol Aleena
Lilia Angelita Xanders
2in*
Lilia Angelita Xanders
Kamu cuma diam seperti ini aja.
Sana Soraya Charles
[3 wanita kampung ini, juga datang]
Aleena Aurora
*Memberanikan diri memberkan kadonya kepada Albian
Aleena Aurora
Se..se..selamat ul..ula..ng ta..hu..un
Albian Marcel Abraham
Gagu..?
Albian Marcel Abraham
*Mengambil kado Aleena
Albian Marcel Abraham
[Siapa wanita aneh ini.. ?]
Albian Marcel Abraham
*Melihat penampilan Aleena dari bawah sampai atas
Albian Marcel Abraham
[Kenapa cupu sekali?]
Albian Marcel Abraham
[Jelek..Gagu lagi]
Albian Marcel Abraham
Sudah aku terima, kenapa masih diam disini..?
Aleena Aurora
[Apa dia menyuruh ku pergi?]
Sana Soraya Charles
[Ck..ck..!! Sungguh kasihan sekali]
Lauren Maudy Maddie
[Diusir kah..?]
Lilia Angelita Xanders
[Ya ampun..]
Selena Agata Smith
[Kenapa juga harus menyukai pria songong satu ini?]
Albian Marcel Abraham
Jika tidak ada lagi, pergilah.
Albian Marcel Abraham
Jangan menghalangi pemandangan ku.
Aleena Aurora
*Mengepalkan tangan
Sana Soraya Charles
Kau tidak dengar, Albian bilang apa..?
Lauren Maudy Maddie
Dia menyuruh mu pergi.
Lilia Angelita Xanders
[Dasar ulat bulu]
Albian Marcel Abraham
Kalian semua pergilah
Albian Marcel Abraham
Apa kalian tidak mengerti bahasa manusia..?
Sana Soraya Charles
Apa..?!
Lauren Maudy Maddie
Kita juga...?
Lilia Angelita Xanders
*Senang
Lilia Angelita Xanders
Ayo..!! Aleena kita pergi ambil makanan aja.
Selena Agata Smith
Benar aku lapar..
Aleena Aurora
*Menundukkan kepala
Sana Soraya Charles
Cih..!!
Sana Soraya Charles
*Pergi
Lauren Maudy Maddie
*Pergi
Karina Lalita Riviera
Selamat ulang tahun Albian .
Albian Marcel Abraham
*Mendongak
Albian Marcel Abraham
Hmm..
Albian Marcel Abraham
Terima kasih
Karina Lalita Riviera
Boleh duduk disamping mu..?
Albian Marcel Abraham
Hmmm, lekaslah pergi. Jika tidak ada apa-apa lagi.
Karina Lalita Riviera
*Tidak jadi duduk
Karina Lalita Riviera
Aah..
Karina Lalita Riviera
Ini kado untukmu
Albian Marcel Abraham
Taruh saja.
Karina Lalita Riviera
Ya..😊
Karina Lalita Riviera
[Kenapa dia sedingin ini..?]
Karina Lalita Riviera
*Pergi
Albian Marcel Abraham
Mereka pada kemana .?
Albian Marcel Abraham
Lupa hari ini hari apa..??
Albian Marcel Abraham
*Kesal
Zero Arlene Xanders
Tidak lupa.
Agust D Alexander
Maaf kami telat
Jimmy Arnold Smith
Gak usah ngambek
Jimmy Arnold Smith
Kamu bukan anak perawan.
Jimmy Arnold Smith
*Melempar kadonya
Albian Marcel Abraham
Ck..!!
Albian Marcel Abraham
Tidak bisakah memberikan nya dengan baik-baik..?
Jimmy Arnold Smith
Tidak bisa.
Jimmy Arnold Smith
Itu dari kami ber4
Agust D Alexander
Robert besok akan pulang.
Albian Marcel Abraham
Ya aku tahu.
Albian Marcel Abraham
*Menyimpan kadonya
Disaat Albian sedang ngobrol dengan para sahabatnya, tiba-tiba ada keributan disuatu sudut yang tak jauh darinya
"Ngaca dong mana mau Albian sama cewek cupu kayak kamu"
Zero Arlene Xanders
Apaan itu..?
Jimmy Arnold Smith
Ada apa disana Bi..?
Agust D Alexander
*Penasaran
Albian Marcel Abraham
Biarin aja.
Zero Arlene Xanders
Gw penasaran, gw mau liat dulu.
Jimmy Arnold Smith
Gw ikut
Agust D Alexander
*Ngikutin Zero dan Jimmy
Albian Marcel Abraham
Haaah..
Albian Marcel Abraham
*Terpaksa ngikut
Albian Marcel Abraham
Ada apa disini..?
Sontak semua wanita terdiam mendengar suara Albian
Karina Lalita Riviera
Albian ..
Karina Lalita Riviera
Lihatlah surat ini..
Aleena Aurora
*Ingin mengambil nya
Karina Lalita Riviera
*Segera memberikan kepada Albian.
Aleena Aurora
[Tidak...!!]
Lilia Angelita Xanders
Kau...!!
Selena Agata Smith
*Menahan Lilia
Lilia Angelita Xanders
Selena..
Selena Agata Smith
Lihat dibelakang Albian ada siapa..?
Lilia Angelita Xanders
Deg*
Lilia Angelita Xanders
Oppa..
Selena Agata Smith
Kita tidak bisa keluar sekarang.
Lilia Angelita Xanders
Bagaimana dengan Aleena..?
Selena Agata Smith
Dia pasti bisa menghadapi Karina.
Sana Soraya Charles
Zero..
Lauren Maudy Maddie
Jimmy..
Sana Soraya Charles
Zero makin tampan ya..
Lauren Maudy Maddie
Jimmy juga..
Sana Soraya Charles
Tidak dapat Albian tidak apa-apa asalkan dapat Zero.
Lauren Maudy Maddie
I love u Jimmy..
Aleena Aurora
Jangan dibaca..
Aleena Aurora
*Menggelengkan kepala
Albian Marcel Abraham
*Menatap Aleena
Albian Marcel Abraham
Nama kamu Aleena ..?
Aleena Aurora
*Terdiam karena malu
Aleena Aurora
[Dia sudah membacanya, dia sudah tahu isi surat itu]
Aleena Aurora
[Bagaimana aku harus menghadapi nya sekarang..?]
Albian Marcel Abraham
Jika tidak ada yang lain, kalian bisa bubur sekarang.
Albian Marcel Abraham
*Meremas surat yang ada ditangan nya
Karina Lalita Riviera
[Kenapa Albian tidak membacanya dengan keras?]
Karina Lalita Riviera
Bi surat nya..
Albian Marcel Abraham
Ini bukan urusan mu.
Albian Marcel Abraham
Ini juga bukan surat kamu.
Albian Marcel Abraham
*Menatap tajam Karina
Karina Lalita Riviera
[Sialan..!! Aku pikir Albian akan mempermalukan wanita ini]
Karina Lalita Riviera
[Ternyata dia malah menolong nya]
Disaat semua pergi, tinggal Aleena dan Albian saja saat ini
Aleena Aurora
*Tidak berani menatap Albian
Albian Marcel Abraham
Ini suratmu
Albian Marcel Abraham
Maaf aku tidak bisa membalas perasaanmu.
Albian Marcel Abraham
Lebih baik kamu lupakan aku. Dan carilah pria yang juga mencintai mu.
Albian Marcel Abraham
*Pergi
Aleena Aurora
*Mematung seketika
Aleena 002
Aleena Aurora
*Datang dengan wajah sedih
Lilia Angelita Xanders
Ada apa dengan wajah mu itu..?
Selena Agata Smith
Ini masih pagi loh Al.
Aleena Aurora
*Menatap kedua sahabatnya secara bergantian
Lilia Angelita Xanders
*Menatap Selena
Selena Agata Smith
*Menggelengkan kepalanya
Lilia Angelita Xanders
Haah..
Lilia Angelita Xanders
Ada apa Al....?
Lilia Angelita Xanders
Kenapa kamu malah nangis..?
Selena Agata Smith
*Bingung
Selena Agata Smith
*Memeluk Al
Selena Agata Smith
Jangan nangis kamu cerita saja sama kita.
Lilia Angelita Xanders
Albian lagi..?
Selena Agata Smith
Kenapa..?
Aleena Aurora
Menyuruh ku untuk tidak mencintainya lagi.
Aleena Aurora
Hiks..Hiks..
Lilia Angelita Xanders
Haah..
Lilia Angelita Xanders
Ya sudah, lupakan saja lah Al
Lilia Angelita Xanders
Dikampus ini masih banyak pria tampan kok.
Selena Agata Smith
Tak hanya Albian.
Selena Agata Smith
[Asalkan jangan oppaku simata keranjang saja, yang lain boleh]
Lilia Angelita Xanders
[Asalakan jangan oppaku saja, dia kan patung dan juga gak jelas pula]
Aleena Aurora
Kalian juga menyuruh ku melupakan Bian..??
Lilia Angelita Xanders
Bukan begitu..
Selena Agata Smith
Al, kenapa kami begitu menyukai Bian sih..?
Lilia Angelita Xanders
Benar.
Lilia Angelita Xanders
Kenapa...?
Aleena Aurora
Pokoknya aku hanya menyukai Bian.
Aleena Aurora
Tidak ada yang lain lagi.
Aleena Aurora
*Menyentuh pipinya
Aleena Aurora
[Jika aku merubah penampilanku, apakah Brian akan jatuh cinta kepadaku ya?]
Lilia Angelita Xanders
Al..
Selena Agata Smith
Ayo kita masuk, sebentar lagi dosen akan datang.
Lilia Angelita Xanders
Jangan memikirkan Bian terus.
Selena Agata Smith
Dia itu pria gak normal
Lilia Angelita Xanders
Benar.
Lilia Angelita Xanders
Masak banyak cewek cantik yang menempel tapi dia cuek begitu.
Selena Agata Smith
Mungkin dia ada kelainan.
Lilia Angelita Xanders
Maksudnya..?
Selena Agata Smith
Kaum pelangi
Aleena Aurora
Bisa-bisanya mengatakan seperti itu didepan ku.
Aleena Aurora
Brian itu tidak genit.
Aleena Aurora
Beda dengan mereka..?
Aleena Aurora
*Menunjuk sekumpulan pria genit.
Selena Agata Smith
Ya kamu benar..
Selena Agata Smith
[Mereka masih mending, lebih parah oppaku]
Aleena tidak bisa fokus dalam mengikuti pelajaran, dia masih teringat ucapan Brian kepadanya
Aleena Aurora
Kenapa bisa aku sampai disini..?
Aleena Aurora
*Turun dari taksi
Aleena Aurora
*Berjalan masuk
Aleena Aurora
Kakak, apakah tuan Sean ada..?
Aleena Aurora
Apa bisa saya bertemu dengan tuan Arsean kak..?
Karyawan
Apakah Nona sudah membuat janji..?
Aleena Aurora
[Apa tidak bisa ya..? Aku lupa tidak memberi tahu jika ingin kemari]
Karyawan
Maaf Nona, jika tidak membuat janji tidak bisa.
Karyawan
Itu sudah peraturan perusahaan.
Aleena Aurora
Tolonglah kak..
Aleena Aurora
Aku mau bertemu sama-
Aleena Aurora
*Menoleh keasal suara
Karyawan
Tuan muda ke tiga.
Karyawan
*Membungkuk hormat
Robien Nathaniel Kyle
Hmmm..
Robien Nathaniel Kyle
*Menatap dingin karyawan tersbut
Robien Nathaniel Kyle
Kenapa kamu bisa disini..?
Robien Nathaniel Kyle
Haah..
Robien Nathaniel Kyle
*Menarik Aleena
Robien Nathaniel Kyle
Jika dia datang kesini biarkan dia masuk terserah apapun yang ingin dia lakukan jangan mencegahnya.
Robien Nathaniel Kyle
P A H A M
Karyawan
Ba..baik.. tuan muda..
Karyawan
[Siapa Nona cupu itu ya..?]
Robien Nathaniel Kyle
Ayo..
Robien Nathaniel Kyle
*Masuk lift khusus C.E.O
Robien Nathaniel Kyle
Oppa tidak menyangka kamu akan datang kekantor.
Robien Nathaniel Kyle
*Senang
Aleena Aurora
Maaf, Aleena menganggu oppa.
Aleena Aurora
*Meras bersalah
Robien Nathaniel Kyle
Tidak-tidak.
Robien Nathaniel Kyle
Kamu tidak menganggu oppa.
Robien Nathaniel Kyle
Bagaimana kuliahmu..?
Robien Nathaniel Kyle
Hmm..
Robien Nathaniel Kyle
Ayo..
Robien Nathaniel Kyle
*Menarik Aleena keluar
Robien Nathaniel Kyle
Duduklah, hyung masih ada meeting.
Aleena Aurora
Juga duduk, Aleena ingin bicara.
Robien Nathaniel Kyle
*Duduk
Robien Nathaniel Kyle
Bicara apa..?
Aleena Aurora
Lihat Aleena baik-baik.
Robien Nathaniel Kyle
*Menatap Aleena
Robien Nathaniel Kyle
Ya kenapa sayang..?
Aleena Aurora
Apakah Aleena sangat jelek..?
Aleena Aurora
Apakah Aleena sangat tidak menarik sama sekali..?
Aleena Aurora
Aleena gendut ya..?
Robien Nathaniel Kyle
*Mengerjap-ngerjapkan mata
Robien Nathaniel Kyle
Kamu bicara apa..?
Robien Nathaniel Kyle
Kamu cantik sangat cantik sayang.
Robien Nathaniel Kyle
Siapa yang bilang kamu jelek
Aleena Aurora
Oppa tidak bohong..?
Robien Nathaniel Kyle
Tidak, kamu benar-benar cantik.
Robien Nathaniel Kyle
Hanya saja, kamu terlalu cuek dengan dirimu sendiri.
Robien Nathaniel Kyle
Dan kurang percaya diri saja.
Robien Nathaniel Kyle
Kamu cantik tidak gendut
Robien Nathaniel Kyle
Cuma sedikit berisi saja.
Aleena Aurora
Aleena gendut..?
Robien Nathaniel Kyle
Berisi sayang, bukan gendut.
Aleena Aurora
Aleena gendut.
Robien Nathaniel Kyle
Ya ampun..
Robien Nathaniel Kyle
Ada apa dengan anak ini
Robien Nathaniel Kyle
*Gumamnya
Aleena Aurora
Aku akan diet.
Aleena Aurora
Dan akan mempercantik diri.
Robien Nathaniel Kyle
Eeegh..??
Robien Nathaniel Kyle
Diet.
Robien Nathaniel Kyle
Gak usah sayang..??
Robien Nathaniel Kyle
Kamu gak gendut.
Robien Nathaniel Kyle
Cuma berisi saja
Aleena Aurora
Sama saja , oppa bilang aku gendut.
Robien Nathaniel Kyle
Ada apa tiba-tiba kamu bertanya hal-hak aneh seperti itu..?
Aleena Aurora
Tidak apa-apa.
Aleena Aurora
*Melipat tangannya didada
Aleena Aurora
[Benar, aku harus diet dan merubah penampilan ku. Dan membuat Albian mencintai ku]
Robien Nathaniel Kyle
Aleen..
Robien Nathaniel Kyle
Oppa belikan Aleena coklat kesukaan Aleena loh.
Aleena Aurora
*Berusaha menelan ludah
Robien Nathaniel Kyle
Ya kenapa sayang..?
Aleena Aurora
Aleen bilang mau diet malah dikasih coklat, oppa makan saja sendiri semuanya.
Aleena Aurora
Oppa menyebalkan.
Robien Nathaniel Kyle
Aah..
Robien Nathaniel Kyle
Aleena..
Robien Nathaniel Kyle
Ini hanya coklat sayang.
Aleena Aurora
*Mengabaikan nya
Robien Nathaniel Kyle
Dia marah hanya karena coklat.
Robien Nathaniel Kyle
Dia benar-benar mau diet..?
Robien Nathaniel Kyle
Padahal coklat adalah kesukaan dia..?
Robien Nathaniel Kyle
Apa dia sedang menyukai seseorang..?
Robien Nathaniel Kyle
*Mulai curiga
Robien Nathaniel Kyle
Sampai-Sampai berpikir ingin diet pula.
Ditaman yang tak jauh dari perusahaan
Aleena Aurora
Oppa jahat banget, malah menggoda ku dengan coklat.
Aleena Aurora
Coklat adalah kelemahan ku
Aleena Aurora
Tidak..tidak..!!
Aleena Aurora
Ini demi Albian..
Aleena Aurora
Jangan makan coklat
Aleena Aurora
*Berjalan sambil mendendang angin
Aleena Aurora
*Memasukan tangan kedalam Saku jaket
"Kamu tidak berani memperkenalkan aku kepada keluarga mu, tapi kenapa kami memintaku untuk tinggal "
"Beri aku waktu, aku akan mempertemukan kamu dengan keluarga ku"
Aleena Aurora
Bukankah itu suara..
Aleena Aurora
*Mengintip seseorang
Someone
Tapi maaf aku tidak bisa menunggu lagi, sudah 5 tahun kita bersama tapi tidak ada kemajuan apa-apa.
Albian Marcel Abraham
Apa kamu benar-benar akan mengakhiri hubungan ini..?
Albian Marcel Abraham
Apa kamu sudah tidak mencintai aku lagi..?
Someone
*Menyentuh pipi albian
Someone
Aku sangat mencintaimu..
Someone
Tidak pernah berubah sedikit pun rasaku kepadamu
Albian Marcel Abraham
Jika begitu tolong bertahanlah demi aku.
Albian Marcel Abraham
Aku akan membuat mu bertemu dengan keluarga ku secepatnya.
Albian Marcel Abraham
Aku janji.
Aleena Aurora
[Apa yang aku lihat dan aku dengar pasti salah..?]
Aleena Aurora
*Berlari sangat cepat
Aleena Aurora
[Albian sudah memiliki kekasih..?]
Aleena Aurora
Hikss..Hikss
Aleena Aurora
*Hati sangat sakit
Aleena Aurora
[Aku tidak memiliki kesempatan lagi.]
Aleena Aurora
[Wanita itu sangat cantik, cantik sekali]
Aleena Aurora
[Bagaimana dengan aku..?]
Aleena Aurora
[Bagaimana dengan perasaan aku?]
Aleena terus berlari, dia tidak memerhatikan sekeliling nya sehingga..
Aleena Aurora
*Membulatkan mata
Seketika langit pun langsung menjadi kelabu seketika.
Aleena terbaring lemah dengan infus yang terpasang ditangannya.
Aleena Aurora
*Masih tidak sadarkan diri.
Aleena 003
Lilia Angelita Xanders
Aleena...
Selena Agata Smith
Kamu tidak apa-apa..?
Lilia Angelita Xanders
*2in
Aleena Aurora
Aku tidak apa-apa, hanya luka lecet sama besam.
Selena Agata Smith
Bagaimana bisa kamu mengalami kecelakaan..?
Aleena Aurora
Aku tidak mau mengingat nya.
Aleena Aurora
*Masih kesal
Aleena Aurora
[Tidak bisa, aku harus merubah penampilan ku. Aku harus menjadi cantik]
Selena Agata Smith
Tante dan om tahu..?
Lilia Angelita Xanders
Oppamu tahu..?
Aleena Aurora
Jadi jangan memberi tahu mereka.
Selena Agata Smith
Apa..?!!
Selena Agata Smith
Kau bisa-bisanya menyembunyikan ini dari keluarga mu.
Lilia Angelita Xanders
Kau sudah gila ya.
Aleena Aurora
Jangan kasih tahu mereka, aku juga sudah bilang jika malam ini aku akan kembali keasrama bersama kalian.
Lilia Angelita Xanders
Kita juga yang kenak
Selena Agata Smith
Haaah..
Selena Agata Smith
Kau ini benar-benar.
Aleena Aurora
Kali ini aja.
Lilia Angelita Xanders
Baiklah..
Lilia Angelita Xanders
Jangan Memohon Lagi.
Selena Agata Smith
Kami akan tinggal disini.
Selena Agata Smith
Untung kamu tidak terbuka parah, besok sudah boleh pulang.
Robien Nathaniel Kyle
Cukup Bian..
Robien Nathaniel Kyle
Jangan minum lagi.
Zero Arlene Xanders
Kau sepertinya sudah bosan hidup.
Jimmy Arnold Smith
Ada masalah apa lagi Bian..?
Agust D Alexander
Palingan masalah cinta lagi.
Robien Nathaniel Kyle
Wanita itu lagi..?
Albian Marcel Abraham
*Terdiam
Albian Marcel Abraham
Dia akan pergi jika aku tidak segera meresmikan hubungan kami.
Zero Arlene Xanders
Harus gitu diresmikan..?
Jimmy Arnold Smith
Merepotkan.
Jimmy Arnold Smith
Apa tidak cukup dengan uang saja..?
Agust D Alexander
Itu wanitamu
Agust D Alexander
Hanya ada uang,uang dan uang saja dimata mereka.
Robien Nathaniel Kyle
Om dan tante setuju..?
Albian Marcel Abraham
Tidak akan.
Albian Marcel Abraham
Kamu tahu orang tua ku kan..?
Robien Nathaniel Kyle
Ya ..
Jimmy Arnold Smith
Oh ya Bien..
Jimmy Arnold Smith
Bukan kah adikmu sudah kembali..?
Jimmy Arnold Smith
Aku dengar dia akan kuliah disini juga.
Robien Nathaniel Kyle
Benar, dia sudah kembali.
Agust D Alexander
Bagaimana dengan kesehatan nya..?
Robien Nathaniel Kyle
Sudah membaik, tapi dia berbeda dari gadis pada umumnya.
Albian Marcel Abraham
Bedanya..?
Robien Nathaniel Kyle
Dia lebih tertutup, tidak suka keramaian. Dia kurang percaya diri
Robien Nathaniel Kyle
Dia susah bersosialisi
Albian Marcel Abraham
Kenapa bisa begitu..?
Albian Marcel Abraham
Dia dibesarkan di gua ya..?
Robien Nathaniel Kyle
Kau ini..!!
Robien Nathaniel Kyle
Dia itu dibesarkan oleh kakek dan kakek yang merawatnya sampai sembuh.
Robien Nathaniel Kyle
Apa lagi kakek sangat ketat dengan cucu perempuan satu-satunya itu.
Robien Nathaniel Kyle
Bagaimana bisa adikku bergaul jika kakek menyimpan adikku seperti sebuah barang antik
Zero Arlene Xanders
Kasihan sekali.
Jimmy Arnold Smith
Seperti apa wajah adikmu sekarang ya ..?
Jimmy Arnold Smith
Apa dia cantik...?
Robien Nathaniel Kyle
*Menatap tajam Jimmy
Robien Nathaniel Kyle
Aku tak akan pernah memperlihatkan adikku kepadamu.
Robien Nathaniel Kyle
Kau paling berbahaya diantara kami.
Albian Marcel Abraham
Puuufh..
Zero Arlene Xanders
Penjahat W A N I T A
Agust D Alexander
Tobatlah ..
Jimmy Arnold Smith
Kalian ini sahabat ku bukan sih..?
Agust D Alexander
Terpaksa
Zero Arlene Xanders
Gak sengaja.
Albian Marcel Abraham
Anak pungut
Robien Nathaniel Kyle
[Aleena sangat cantik, aku tahu betul itu apalagi jika dia tidak menggunakan kecamatan ]
Robien Nathaniel Kyle
[Tidak ada wanita yang cantik melebihi Aleena. Jimmy pasti akan mengejar-ngajar Aleena seperti orang gila]
Aditya Renald Abraham
Kenapa anak itu tidak pulang-pulang...?
Aditya Renald Abraham
Main aja kerjaan nya.
Mila Marsha Abraham
Namanya masih muda papa.
Aditya Renald Abraham
Dulu papa seusianya sudah sibuk bekerja
Aditya Renald Abraham
Dia...
Aditya Renald Abraham
Hanya menghabiskan uang saja.
Cheryl Ayu Abraham
Bagaimana pun juga dia kesayangan papa.
Cheryl Ayu Abraham
Papa selalu saja memanjakan bocah tengil itu.
Cheryl Ayu Abraham
Jika sudah begini, siapa yang disalahkan..?
Mila Marsha Abraham
Benar tuh apa kata Ayu.
Aditya Renald Abraham
Mama..
Aditya Renald Abraham
Kalian benar-benar menyudutkan papa.
Aditya Renald Abraham
*Kesal
Albian Marcel Abraham
Mama ..papa..
Albian Marcel Abraham
Nuna..
Albian Marcel Abraham
Belum tidur..?
Cheryl Ayu Abraham
Nungguin kamu kelamaan.
Albian Marcel Abraham
Aku.?
Albian Marcel Abraham
*Menunjuk dirinya sendiri
Mila Marsha Abraham
Ya sayang, kemarilah duduk bersama kami.
Aditya Renald Abraham
Sini boy..
Cheryl Ayu Abraham
Tadi ngomel-ngomel giliran ada anaknya langsung luluh lantah. Kemana perginya emosi yang tadi itu..?
*Gumamnya
Albian Marcel Abraham
Ada apa mama papa..
Albian Marcel Abraham
*Duduk disamping sang papa
Aditya Renald Abraham
Begini boy..
Mila Marsha Abraham
Kakek mu sudah menjodohkanmu dengan cucu dari sahabatnya sayang.sayang
Aditya Renald Abraham
Ya ampun mama..
Aditya Renald Abraham
*Gumamnya
Cheryl Ayu Abraham
Aku paling Like sama mama
Cheryl Ayu Abraham
*Bangga
Albian Marcel Abraham
*Berdiri
Albian Marcel Abraham
Dijodohin..??
Albian Marcel Abraham
Mama papa..
Albian Marcel Abraham
Papa kira ini tahun berapa..? Masih ada gitu perjodohan..?
Albian Marcel Abraham
Albian menolak.
Albian Marcel Abraham
Kenapa bukan Nuna saja.
Cheryl Ayu Abraham
Hey..!!
Cheryl Ayu Abraham
Kenapa harus aku..?
Cheryl Ayu Abraham
Jangan sekali-kali kamu membawa namaku.
Mila Marsha Abraham
Sayang tenang..
Aditya Renald Abraham
Bian..
Aditya Renald Abraham
Duduk dulu, papa akan menjelaskan kepada mu.
Albian Marcel Abraham
*Duduk
Aditya Renald Abraham
Tidak bisa, perjodohan ini memang untuk kamu bukan untuk kakakmu
Mila Marsha Abraham
Benar sayang.
Cheryl Ayu Abraham
Kamu tahu kan yang namanya cucu kesayangan dan kebanggaan..?
Cheryl Ayu Abraham
Itu semua ada di kamu.
Cheryl Ayu Abraham
Kamu harapan kakek.
Cheryl Ayu Abraham
[Dan aku bebas...]
Cheryl Ayu Abraham
[Ya tuhan...terima kasih..]
Cheryl Ayu Abraham
*Bahagia
Albian Marcel Abraham
Apa bedanya..?
Albian Marcel Abraham
Nuna juga cucu kakek.
Albian Marcel Abraham
Jika kakek sayang kepada ku..
Albian Marcel Abraham
Kakek tidak akan melakukan ini.
Albian Marcel Abraham
Bian menolak
Albian Marcel Abraham
Pokoknya Bian tidak mau.
Albian Marcel Abraham
Bian sudah punya seseorang yang Bian cintai mama ..papa.
Aditya Renald Abraham
Sayang..
Mila Marsha Abraham
Jadi..
Mila Marsha Abraham
Jadi..🥺
Mila Marsha Abraham
Kamu akan menolak..?
Mila Marsha Abraham
[Tidak bisa, Bian harus mau. Aku menyukai calon Bian]
Mila Marsha Abraham
Kamu memiliki wanita itu..?
Mila Marsha Abraham
Mama tidak suka dia..
Albian Marcel Abraham
Mama tahu pacar Bian..?
Aditya Renald Abraham
Sudah tahu.
Aditya Renald Abraham
Dan mama tidak suka.
Albian Marcel Abraham
Tapi Bian yang menjalani nya bukan mama.
Mila Marsha Abraham
Bian..!!
Mila Marsha Abraham
Kamu tega bicara seperti itu kepada mama.
Mila Marsha Abraham
Kamu memilih wanita itu dari pada mamamu yang ini..
Mila Marsha Abraham
Mama yang melahirkan mu, mama yang membesarkan mu.
Mila Marsha Abraham
Mama yang mencintai dan menyayangi mu
Mila Marsha Abraham
Tapi saat dewasa..
Mila Marsha Abraham
mama tidak ada artinya bagimu..?
Cheryl Ayu Abraham
[Astaga..!! Mama benar-benar Jago akting ya. Piala Oscar pantas untuk mama dapatkan]
Albian Marcel Abraham
*Tersentuh
Albian Marcel Abraham
Mama..
Albian Marcel Abraham
Bukan begitu..
Albian Marcel Abraham
*Ingin Memegang tangan sang mama.
Mila Marsha Abraham
*Menepis tangan Bian
Mila Marsha Abraham
Terserah kamu saja.
Mila Marsha Abraham
Mama tidak akan memaksa mu.
Mila Marsha Abraham
*Pergi dengan wajah sedih
Aditya Renald Abraham
*Khawatir
Cheryl Ayu Abraham
Haaah..
Aditya Renald Abraham
Mama..
Aditya Renald Abraham
Kamu sudah benar-benar keterlaluan Bian.
Aditya Renald Abraham
*Mengejar sang istri
Albian Marcel Abraham
Papa...
Albian Marcel Abraham
Bagaimana ini..?
Albian Marcel Abraham
*Mengacak-ngacak rambutnya
Albian Marcel Abraham
*Frustasi
Cheryl Ayu Abraham
Nuna saranin turuti kemauan mama.
Cheryl Ayu Abraham
Mama benar-benar menyukai calon tunangan mu ini.
Cheryl Ayu Abraham
Dari pada dengan pacarmu itu
Albian Marcel Abraham
Tapi Nuna..
Albian Marcel Abraham
Bian benar-benar mencintai nya..
Cheryl Ayu Abraham
Kamu lebih mencintai nya..?
Cheryl Ayu Abraham
Sedangkan dia ingin pergi meninggalkan mu dengan alasan yang tidak masuk akal.
Albian Marcel Abraham
Deg*
Albian Marcel Abraham
Dari mana Nuna tahu..?
Cheryl Ayu Abraham
Kakek yang memberi tahu.
Albian Marcel Abraham
Kakek memata-matai aku...?
Cheryl Ayu Abraham
Jadi menurut lah..
Cheryl Ayu Abraham
*Menepuk pundak Bian.
Albian Marcel Abraham
Menurut..
Albian Marcel Abraham
Tapi ini kebahagiaan aku..
Albian Marcel Abraham
Kenapa kalian tega kepadaku..
Albian Marcel Abraham
*Mengepalkan tangan.
Selena Agata Smith
Ada apa..?
Selena Agata Smith
Kenapa belum tidur..?
Aleena Aurora
Tidak bisa tidur.
Aleena Aurora
Besok temani aku ke Mall ya.
Lilia Angelita Xanders
*Tertidur pulas
Selena Agata Smith
Keluar RS langsung shopping..?
Aleena Aurora
Aku ingin merubah penampilan ku.
Selena Agata Smith
Apa..??!!
Selena Agata Smith
*Terkejut
Selena Agata Smith
Kau serius..?
Aleena Aurora
Aku ingin merubah penampilan ku.
Aleena Aurora
Mungkin tidak akan secantik kamu
Selena Agata Smith
Jangan bodoh..
Selena Agata Smith
Kau itu cantik.
Selena Agata Smith
Hanya orang buta yang bilang kamu jelek.
Selena Agata Smith
Belum tentu sih..
Selena Agata Smith
Mungkin orang yang tidak punya otak yang akan bilang kamu jelek.
Aleena Aurora
Tapi aku rasa aku tidak menarik.
Selena Agata Smith
Kamu menarik.
Selena Agata Smith
Kamu seperti ini jangan bilang karena..
Aleena Aurora
Kamu benar..
Selena Agata Smith
Albian..??
Selena Agata Smith
Bagaimana bisa kamu berpiki-
Aleena Aurora
Jika tidak dicoba kita tidak akan tahu bukan..
Selena Agata Smith
Jadi..??
Aleena Aurora
Aku akan berusaha membuat Bian melihat aku dan menyukai ku.
Aleena Aurora
Meskipun hanya sedikit saja.
Aleena Aurora
Jadi bantu aku..
Selena Agata Smith
*Memeluk Aleena
Selena Agata Smith
Aleena...
Selena Agata Smith
Kamu hanya kurang percaya diri saja.
Selena Agata Smith
Kamu cantik sangat cantik.
Selena Agata Smith
Aku akan membantu mu..
Selena Agata Smith
Jika kamu lelah maka jangan lupa untuk menyerah.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!