My Perfect Husband
01
Adalah salah satu SMA berstandar Internasional yang ada di Ibu Kota Jakarta.
Sekolah yang sangat besar dan megah itu memiliki banyak murid dari golongan kelas atas, yang memampukan mereka untuk membayar SPP yang sangat mahal itu.
Namun,ada 1 gadis yang secara khusus dapat bersekolah di RHS (singkatan Royal High School) dengan biaya yang murah, bahkan terkadang ia tak perlu membayar spp seperti yang lainnya.
Hal ini membuat gadis cantik yang memiliki segudang prestasi itu mendapat cibiran, bahkan bullying pun ia dapatkan dari anak-anak yang iri padanya.
Namanya adalah Karina Efrata Halim.
Sekarang kelas XI
Namun selain Karina, banyak lagi siswi yang cantik yang bersekolah di RHS, termasuk golongan pemuda tampan pun bersekolah di sana
Namanya adalah Kai Abraham Wijaya, anak dari pemilik perusahaan Wijaya Group, serta pemegang saham terbesar di RHS.
Dan ini adalah Damar Andika, sepupu dari Kai. Di sekolah, dia adalah Wakil Ketua OSIS.
Dan dia adalah Karrel Efrata Halim.
Ya, dia adalah saudara kembar Karina yang tak diketahui oleh siswa lain, yang merupakan Ketua OSIS.
Bagaimana dengan pengelompokkan siswa? Ya jelas, meski di sekolah semua siswa disamakan (karena memang kebanyakan anak orang kaya), tapi mereka dengan sendirinya membuat sistem kasta.
Tanpa perlu dijelaskan, Kai, Damar, dan Karrel jelas masuk dalam Kasta teratas, dengan tampang mereka.
Sementara Karina, meski dia adalah siswi paling cantik di sekolah (yang tanpa sadar menduduki posisi ratu di sekolah), namun banyak yang membencinya karena iri.
02
Pagi ini di ruang kelas XI MIPA - 1
Rose
Jadi gimana? Lo jadi ikut lomba itu?
Tanya Rose yang merupakan sahabat Karina sejak SD, yang kebetulan juga satu kelas dengan Karina
Karina
Hm....
Gue nggak tau, deh. Gue bingung. Gue pengen ikut, tapi pasti gue bakal makim ketinggalan pelajaran, kan?
Balas Karina sembari membaringkan kepalanya di atas meja.
Tanpa perlu ditanya pun, Karina tampak lesu, tak seperti biasanya.
Icha
Ish, ngapainlah pakai bingung segala? kalau gue jadi lo, gue akan ambil kesempatan ini, Kar. Inget, kesempatan itu nggak selalu datang 2 kali.
Jesicca
Nah, bener banget, tuh. Ambil aja udah kesempatan ini. Dan lagi, nggak usah pikirin mereka yang iri sama lo, Karin.
Jesicca
Lo itu cantik apa adanya. Dan mereka iri sama lo, ya karna mereka nggak mampu menyaingi lo, kan?
Rose
Betul. Lagipula selama ini, ada kita yang jagain lo dari Clara and the gang.
Melihat teman-temannya yang selalu mensuportnya, Karina pun tersenyum hangat.
Karina
Makasih ya kalian udah selalu suport gue. Sayang kalian (memeluk sahabatnya)
Rose
Sama-sama, Kar. Itulah gunanya sahabat. Untuk apa kami ada, kalau kami nggak bisa ada juga di saat susahnya lo?
Karrel
Bener banget, tuh. Dan sekarang udah bel, malaikat-malaikat cantik. Jadi untuk Jeje (panggilan untuk Jesicca) dan Icha, silakan pulang ke kelas kalian.
Icha
Duh, pak Ketos ikut-ikut aja, deh. Masih asik juga.
Jesicca
Betul nih. Awas aja kalau sampai nanti pas istirahat lo ke kelas gue, gue bakal usir balik lo (ucap Jeje sambil menunjuk Karrel)
Karrel
Serah lo, dah. Palingan kalian juga yang bakal ke kelas gue lagi.
Jeje dan Karrel masih terus berdebat sampai guru pun datang.
03
Karrel
Rin, ini jadwal audisi lo yang baru. Dicatat dan diingat baik-baik, ya. Gue nggak mau sekolah kita kalah gara-gara lo
(ucap Karrel sembari memberikan selembar kertas yang berisi jadwal Karina yang penuh)
Rose
Sejak kapan Karina bikin sekolah kita kalah sih, Rel? Harusnya lo lebih tau deh kemampuan kembaran lo ini.
Karrel
Hust! Jangan keras-keras! Nanti ada yang denger!
(Karrel yang refleks pun segera membungkam mulut Rose)
Rose
Siapa sih yang dengar, di tengah riuhnya suara anak-anak yang saling teriak!
(melepaskan tangan Karrel)
Karrel
Intinya, lo harus ikut lomba ini, Rin. Lo harapan semua orang.
Karina
Harapan semua orang atau harapan sekolah? Bahkan cewek-cewek di sekolah ini anggep gue musuh, Rel. Karena apa? Karena mereka liat gue jalan bareng lo. Ngeselin, kan?
Icha
Lah, itu kan pilihan lo sendiri buat sembunyiin hubungan kalian berdua, gimana sih? Atau kalian mau gue yang publish aja?
Jesicca
Ngaco deh. Nanti justri cewek-cewek rese itu pada deketin Karin karna si Karrel. Kan nggak penting.
Karrel
Lo! Lo bilang gue nggak penting?
Jesicca
(melotot ke arah Karrel)
Jesicca
Apa?! Kan memang nggak penting. Daripada kehidupan sekolah Karina keganggu gara-gara lo, lebih baik-
Karina
Udah, deh. Duh, gue bingung sama kalian berdua. Kenapa setiap kali ketemu selalu aja adu mulut?
Rose
Iya nih, bener banget.
Karina dan yang lainnya pun hanya memandang Karrel dan Jeje bergantian.
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
