NovelToon NovelToon

Miranda Kecil Yang Malang

Chapter 1. MKYM

Pada pagi hari
Teriakan Sang ibu menggema di seluruh ruangan
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"MIRANDA!" Teriak Ibu dari arah ruang keluarga, entah apa yang membuatnya marah pada pagi ini.
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"DIMANA KAMU ANAK SIAL?!"
Miranda
Miranda
"Mira disini ibu, ada apa?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Ah kau, sini mendekat"
Mira berjalan mendekati Ibu
tiba-tiba
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Jangan Mira" Cegahnya karena khawatir
Miranda
Miranda
*menatap Kak Kanaya
Miranda
Miranda
"Tidak apa-apa, Kak"
Setelah sampai dihadapan Ibu
Plak
Bruk
Ibu menamparku dan mendorongku ke bawah
Miranda
Miranda
"Huftt.." Mira menghela napas pelan untuk menenangkan diri.
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Miraa" Teriak khawatir lalu menatap Sang Ibu
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Ibu, mengapa kau menampar mira?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Kamu masih butuh alasan?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Kanaya, apa ini kau peduli dengan anak sial itu?" Ucap Ibu marah
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Mana sikap acuh tak acuh pada dirimu itu?!"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Apakah karena ajaran anak sial itu?!"
Ibu mendekat kearah Mir
Tapi dihentikan oleh teriakan Kanaya
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"IBU" Ucap Kanaya dengan nada tinggi
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"JANGAN MEMBENTAK!"
Ibu sudah berada dihadapan Mira
Mira menatap wajah ibu yang memerah
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"KAU GARA GARA KEHADIRANMU, KAMI JADI BANGKRUT!"
plak
Pipi Mira memerah
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Kanaya juga jadi membangkang karena ajaranmu!"
Miranda
Miranda
"Maaf ibu" Ucap Mira menunduk
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Pergi. dari hadapanku. sekarang!" Ucapnya dengan tekanan di setiap kata.
Miranda
Miranda
"Baik ibu"
Mira berjalan pergi menuju gudang biasa yang ia tuju ketika dimarahi
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Miraa, tunggu"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"KANAYA, MASUK KAMAR!"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Tapi, mira.."
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Naren, bawa kakakmu!"
Kak Naren
Kak Naren
"Iya, ibu"
Kak Naren
Kak Naren
"Ayo kak" Ajaknya
Kanaya menggeleng
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Gak mau, Kakak mau ketemu Mira" Ucap Kanaya dengan mata berkaca kaca.
Kak Naren
Kak Naren
"Nanti Kak, jangan buat ibu semakin marah"
Kak Naren
Kak Naren
"Terus main kasar sama Mira" Bujuk Naren
Kanaya mengangguk
Mereka berdua pun pergi ke kamar Kanaya
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Ren.. kakak mau ketemu Mira" Ucap Kanaya sambil terisak di pelukan Naren
Naren mengangguk
Lalu mengusap punggung Kakaknya agar tenang
Kak Naren
Kak Naren
"Iya kak, nanti ya"
~Bersambung~

Chapter 2. MKYM

Sesampainya di gudang
NovelToon
Miranda
Miranda
"Kesini lagi deh"
Miranda
Miranda
*melihat sekeliling
Miranda
Miranda
*duduk di salah satu kursi goyang
tap
tap
tap
Miranda
Miranda
"Huh? siapa disana?", Mira melirik dengan waspada sekitarnya.
Kak Naren
Kak Naren
"Aku" Ucap Kak Naren dengan sedikit gugup (?) agak aneh
Miranda
Miranda
"Kak Naren?"
Miranda
Miranda
"Ada perlu apa? Hingga Kakak repot-repot ke gudang" Tanya Mira dengan ekspresi bingung
Kak Naren
Kak Naren
*menatapmu
Kak Naren
Kak Naren
"Aku hanya ingin memberimu ini"
Naren memberikan sebuah liontin aneh kepada Mira
NovelToon
Miranda
Miranda
"Kunci?"
Miranda
Miranda
"Untuk apa kak?"
Kak Naren
Kak Naren
"Ekhem.. kau simpan saja" Ucapnya misterius
Kak Naren
Kak Naren
"Yasudah, Kakak pergi dulu"
Naren bergegas pergi
Mira memandangi liontin
Cukup aneh baginya
Liontin berbentuk kunci, diberikan kepada Mira dari Kakak yang tidak memperdulikannya.
Miranda
Miranda
"Gunanya untuk apa?" Gumam Mira sembari membalik balikkan liontin kunci itu.
Di lain tempat
Raja
Raja
"Sayang, saya selalu menunggu kamu kembali" Seorang pria misterius duduk di sofa kebanggaan di ruangan miliknya, sambil memegang sebuah pigura.
Pria itu mengelusnya (pigura)
Dengan ekspresi sendu
Paman (bawahan)
Paman (bawahan)
"Tuan.." Sela bawahan atau tangan kanan dari pria tersebut.
Raja
Raja
"Ah ya, Saya pasti akan bisa menemukannya kan paman?" Tanya pria itu kepada bawahan nya dengan masih menatap pigura.
Paman (bawahan)
Paman (bawahan)
"Pasti tuan, saya selalu mendukung tuan" Ucap Paman menyakinkan
Pria itu meletakan pigura ke atas meja
lalu berdiri
Raja
Raja
"Mari keluar paman, saya harus bekerja"
Paman (bawahan)
Paman (bawahan)
"Baik tuan" Ucap paman sembari membungkukkan badan dan mengikuti tuannya dari arah belakang.
Di kamar Kanaya
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Sudah kamu kasih Ren?" Tanya Kanaya tak sabar
Kak Naren
Kak Naren
Naren mengangguk lalu berucap, "Sudah kak"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Aku ingin dekat dengan adik kecil" Kanaya tersenyum senang memikirkan beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Kak Naren
Kak Naren
*menatap bingung
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Mira, adik kecil kita" Jelas Kanaya
mereka berdua diam
Kak Naren
Kak Naren
"Sebenarnya lontion apa itu Kak?" Tanya Naren penasaran
Kak Kanaya
Kak Kanaya
*menatap Naren dengan senyuman manis
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Kamu akan tau nanti"
Pikiran Naren dipenuhi oleh rasa penasaran
Berbeda dengan Mira
Dirinya sudah terlelap di kursi goyang
Sembari tersenyum
Sepertinya dia memimpikan sesuatu yang indah
Miranda
Miranda
"hehehe" gumam Mira dengan mata tertutup
~Bersambung~

Chapter 3. MKYM

brak
pintu di dobrak
Mira terkejut
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Ooh bagus kau, tidur kerjaannya hah!" bentak ibu sambil memegang sapu
Miranda
Miranda
*menunduk
Miranda
Miranda
"M-maaf ibu" Ucap Mira gugup sambil memilin tangannya
sapu dilempar
Mira tersentak
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Bersihkan semuanya!!"
Miranda
Miranda
*mengangguk
ibu berjalan pergi menutup pintu dengan keras
NovelToon
Miranda
Miranda
*menghela napas pelan
Miranda
Miranda
"Kukira hari ini akan menjadi hari baik.."
Miranda
Miranda
"Ternyata sama seperti hari biasanya"
Mira mengambil sapu
dan mulai menyapu seluruh gudang
1 jam kemudian
NovelToon
Miranda
Miranda
*menatap sekeliling
Miranda
Miranda
"Akhirnya selesai juga"
Miranda
Miranda
"Ku harap tidak kembali seperti semula"
Miranda
Miranda
"Karena aku capek membersihkannya" :(
tiba tiba
bruk
meong~
muncul seekor kucing entah dari mana
Miranda
Miranda
"Kucing manis, kenapa kamu bisa ada disini?"
Miranda
Miranda
*mengelus kucing
black white cat
black white cat
meong~
black white cat
black white cat
*nyaman saat di elus
black white cat
black white cat
meong~
Miranda
Miranda
"Lucunya~"
Miranda
Miranda
"Tapi saat ini aku harus membersihkan rumah"
Miranda
Miranda
"Kamu tunggu disini ya, kucing manis" Ucap mira mengelus bulu lembut kucing
black white cat
black white cat
meongg~~
meninggalkan kucing itu di gudang
berjalan menuju ke dalam
mulai mencuci piring
mencuci baju
dan lainnya
Jam makan siang
Miranda
Miranda
"Ibu, aku sudah selesai"
Miranda
Miranda
"Boleh aku minta makanan?"
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*menatapmu dengan rendah
Ibu Jahat
Ibu Jahat
*memberimu makanan
Ibu Jahat
Ibu Jahat
"Pergi!"
Miranda
Miranda
"Terimakasih ibu"
berjalan menuju gudang
seseorang menepuk bahu mira
membalikkan badan
Miranda
Miranda
"Kakak?"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Ya, halo Miraku" Ucapnya tersenyum manis
Kak Naren
Kak Naren
*diam
Miranda
Miranda
"Kenapa kakak kemari?"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
Wajah kanaya murung, "tidak boleh?"
Miranda
Miranda
"Tentu, aku takut nanti kakak dimarahin ibu"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Adikku ini, pengertian sekali"
Kak Naren
Kak Naren
"Kak.."
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Oh iya, kakak ingin memberimu ini"
sepiring cemilan
Miranda
Miranda
*menggeleng
Miranda
Miranda
"Tidak perlu kak"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Gapapa, ini untukmu adik"
Kak Kanaya
Kak Kanaya
*memberikan sepiring cemilan
Kak Kanaya
Kak Kanaya
*mencium pipi mira sebentar
Kak Kanaya
Kak Kanaya
"Jangan lupa dimakan ya adik kecil!"
Mira masih terpaku
Kak Naren
Kak Naren
*Naren dengan ragu mengelus lembut surai adiknya
Kak Naren
Kak Naren
*sedikit tersenyum
Kak Kanaya dan Naren berjalan pergi
Mira menatap kepergian mereka dengan perasaan bingung(?)
Miranda
Miranda
"Ada apa dengan mereka?" Gumam mira lalu masuk kedalam gudang
Miranda
Miranda
*blush
Miranda
Miranda
"Aku malu"
pipi Mira memerah imut
black white cat
black white cat
meong
black white cat
black white cat
*mendekati kaki mira seakan mengajaknya bermain
Miranda
Miranda
"Ah benar, dari pada memikirkan mereka"
Miranda
Miranda
"lebih baik aku bermain bersamamu"
Miranda
Miranda
*mengangkat kucing ke gendongan
Miranda
Miranda
*mengelusnya dengan lembut
black white cat
black white cat
meong~
black white cat
black white cat
krrr meong~
Miranda
Miranda
"Pikiranku rileks sedikit"
Mira memakan makanannya
di temani kucing manis
Dilain tempat
Raja
Raja
"Saya menemukanmu" Tersenyum misterius
~Bersambung~

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!