Sebuah Sirkuit balapan yang tengah ramai dengan penonton yang sedang menanti acara balap
"Cia,,Luh ikutan kan?" tanya salah satu teman Cia
"Hmm" hanya itu balasan yang keluar dari mulut Cia
Cia memang terkenal sebagai gadis es yang jarang tersenyum bahkan tak pernah ada yang melihatnya tersenyum, mendengar perunturan Cia membuat seseorang tersenyum sinis
"Akhir dari hidupmu "gumamnya dalam hati
wanita itu tak lain adalah salah satu teman Cia ia selalu iri dengan apa yang dimiliki cia baik itu harta orang tua serta pria
Tak berselang lama balapan pun akan segera dimulai Dann
1
2
3
Brummmm
Cia merasakan ada yang aneh dari motornya namun ia tetap fokus pada jalan ia melajukan motornya dengan kecepatan cepat hingga sesuatu yang muncul rem motornya tak berfungsi hingga membuat Cia harus membalikkan motornya menabrak pembatas jalan jika tidak akan banyak memakan korban
Brakkkkk
Cia terpental jauh darah segarpun keluar dari hidung dan kepalanya sebelum Cia menutup mata ia sempat melihat salah satu temannya tersenyum senang
"Tuhan tolong Cia,,Cia ingin membalas semuanya"akhirnya pandangan menjadi gelap
...****************...
Disisi lain Terlihat seorang gadis cantik yang disiksa oleh sahabatnya sendiri hanya karena ia tak mau berpenampilan cupu wajah cantik dan pipi chubby yang dimiliki gadis itu membuat sahabat iri dan merayunya agar mau berpenampilan cupu namun gadis itu keras menolak hingga ia pun ditarik paksa kesebuah gedung kosong
"Lepaskan aku" Sahut gadis itu dengan menangis
"Aku sudah menyuruhmu berpenampilan cupu,tapi kau menolaknya" jawab sahabat
"Cla tidak akan melakukan itu" sontak membuat sahabat gadis itu emosi dan
Plakkk
tamparan keras yang Clara dapatkan yah gadis cantik itu bernama CLARA ANASTASYA PRATAMA yang sedang di siksa oleh kedua gadis yang dianggap sahabat olehnya
Mendengar itu gadis itu semakin emosi dan tak sengaja mengambil balok dan memukul kepala Clara berulang kali hingga Clara jauh
"Tuhan Cla ingin membalas mereka" gumamnya kemudian menutup mata
"Bella apa dia mati" sahut salah satu teman bella yang membantunya menyiksa cla
Yah sahabat Clara Bernama ANABELLA Berteman dengan Clara sejak SMP namun membuat ia bukan menyayangi tapi justru semakin iri dengan Clara,,Bella yang selalu hidup kurang kasih sayang karena ia anak broken home serta orang tua yang tak kaya membuatnya iri pada Clara yang serba cukup tanpa kekurangan apapun selam ini Clara sangat baik pada sahabatnya itu mulai dari hal kecil hingga biaya sekolah Clara meminta papinya untuk membiayai tentu papi Clara tak keberatan selama itu permintaan anak
tersayangnya
Melihat Clara tak sadarkan diri membuat Bella gemetar takut Apa mungkin Clara mati ia tak menyangka hanya karena emosi ia melakukan itu bagaimana jika papi Clara tau akan kah Bella di penjara
"Ayo pergi biarkan ia di sini" ajak Bella pada kedua temannya
Keduanya pun hanya mengangguk dan mengikuti langkah Bella keluar dari gudang
"Bella bagaimana jika tuan Raihan tau?" tanya salah satu teman bella ketika mereka sudah berada di mobil tentu mobil itu adalah milik Clara yang dipinjamkan untuk Bella pergi kemanapun
"Diam semoga saja cla mati jadi papinya tak tau kita yang melakukan itu" sahut Bella melajukan mobilnya
Setelah mengantar kedua temannya Bella bergegas melajukan mobilnya pulang kerumah sebelum sempat Bella masuk ia sudah melihat mamanya tersenyum dan berjalan kearahnya
"Berikan mama uang "Sahut mama Bella yang membuat Bella berdecak kesal bagaimana tidak selalu saja begitu tak ada yang lebih penting dari uang
Kedua orang tua Bella tak pernah memberikan Bella uang karena ayahnya hanya penjudi dan pemabuk sedangkan ibunya hanya tau uang dan uang Bella mendapatkan uang tentu dari papi Clara karena kasihan papi Clara pun selalu memberikan uang bulanan pada Bella tentu jumlah tak sedikit
Karena sudah kesal akhirnya Bella memberikan uang pada ibunya setelah menerima uang tersebut ibunya pun berlalu pergi entah kemana Bella memasuki rumah dan langsung menuju kamar memutuskan untuk tidur tentu ia telah selesai makan siang diluar dirumahnya tak pernah ada makanan ibunya tak pernah memasak sekalipun yang ada hanya bau minuman yang di hasilnya oleh ayahnya
Uang untuk membeli minuman pun tentunya dari Bella hingga itu membuat Bella benar-benar iri pada Clara yang memikat segalanya
Tak ingin memikirkan kejadian tadi bellapun memutuskan untuk tidur
Setelah satu bulan Clara tak sadarkan diri disebuah rumah sakit akhirnya sadarkan diri namun ia menatap ruangan itu berbeda bukan hanya itu ia melihat seorang wanita yang terlihat cantik walau usianya sudah tak muda lagi membuat gadis mengerutkan keningnya
"Sayang apa ada yang sakit?"Tanya wanita itu membuat gadis yang sedang berbaring bingung ia tak mengenalinya sama sekali
"Maaf anda siapa?" Tanya gadis itu membuat wanita paruh baya sedih pasalnya anaknya tak mengenali dirinya
"Sayang ini mami " sontak membuat gadis itu semakin bikin apa ini siapa wanita yang menyebutnya mami lalu dimana mommy merasa asing dengan tempat ini
"Berikan aku cermin" tintah gadis itu membuat wanita paruh baya langsung memberikan cermin
Deggg
Apa ini wajahnya berubah menjadi gadis kecil yang imut pipi chubby dan bibir pink alami alis tebal yang terlihat begitu cantik apakah ia berpindah jiwa pikirnya hingga beberapa saat kepalanya terasa sakit terlintas beberapa memori milik tubuh ini membuatnya merintis kesakitan melihat anaknya yang kesakitan membuat wanita itu panik dan memanggil dokter
"Anak nyonya mengalami Hilang Ingatan"sahut dokter membuat wanita itu tak percaya
"Tolong jangan buat ia berpikir keras biarkan semuanya berjalan ingatannya akan segera kembali" jawab dokter itu
Mendengar perunturan itu membuat wanita yang ada disana mengerti sepeninggal dokter ia mendekati putrinya
"Cla,,ini mami sayang " sahutnya dengan lirih
Ia tak ingin anaknya kehilangan memori yang sangat berharga baginya namun semua sudah menjadi takdir tanpa ia ketahui bahwa anaknya sudah memilih pergi dan menyerah pada hidupnya
"Mami " sahut gadis itu membuat wanita paruh baya itu bahagia pasalnya anaknya sudah memanggilnya
"Iya sayang tak perlu dipaksa hmm" Sahut wanita itu sambil mengelus rambut anaknya
"Namaku?"Tanya gadis imut itu dengan wajah polosnya membuat maminya terkekeh lalu menatap anaknya dengan dalam
"CLARA ANASTASYA PRATAMA" Sahut mami Nisa dengan senyuman
Yah nama dari mami Clara adalah Anisa Andita Pratama wanita cantik paras cantik Clara tentu turun dari ibunya sedikit demi sedikit jiwa gadis pemilik tubuh itu memberikan ingatan pada Cia membuat Cia kasihan dan akan membantunya Clara tak bisa melawan bukan karena takut hanya saja ibu Clara selalu mengajarkan ia untuk mengalah dan Clara tumbuh menjadi gadis baik dan gampang dibohongi namun sekarang yang menempati Tubuh Clara tentu bukan gadis yang baik dan Lugu melainkan CIARA AMELYA ALEXANDER Gadis dingin dan kejam kekejaman ayahnya menurun pada dirinya gadis yang memiliki darah mafia tentu tak kenal rasa takut dan tak memiliki rasa empati ia akan menghancurkan siapapun yang mengusik hidupnya
Selain akan membantu Clara ia juga akan membuat perhitungan pada orang yang telah membuatnya terpisah dari tubuhnya namun bagaimana caranya ia menemui orang tuanya apakah orang tuanya akan percaya dengan semua ini
Cukup lama hening didalam sana tiba-tiba seseorang masuk sambil tersenyum membuat Gadis yang sedang berbaring bingung melihat seorang lelaki yang begitu tampan tubuh tinggi hidung mancung dan putih serta mata tajam menambah kesan ketampanan pria itu
"Sayang" Sahut mami Nisa pada lelaki itu sudah pasti suaminya membuat lelaki itu berjalan dan memeluk mami sangat romantis pikir gadis itu
Cukup lama mereka berpelukan lelaki itu menatap gadis yang sedang ada di ranjang rumah sakit berjalan mendekati dan memberikan kecupan pada dahi gadis imut itu
"Kau tak ingat pada papi hmm" sahut lelaki itu sambil mengelus pipi chubby gadis imut ini
Pasti ayah dari jiwa pemilik tubuh ini pikirnya mendapat kasih sayang tentu membuat gadis ini bahagia kasih sayang yang Selama ini ia inginkan karena dikehidupan sebelumnya mommy dan Daddy terlalu sibuk dengan pekerjaan masing-masing membuat Gadis cantik ini tumbuh menjadi Gadis dingin dan jarang tersenyum
Melihat anaknya yang Bingung membuat pria itu terkekeh pasalnya anaknya memasang wajah imut saat seperti ini
"Kapan aku akan pulang" setelah lama diam akhirnya gadis cantik ini membuka suara membuat mami Nisa mendekati putrinya
"Kita Akan segera pulang sayang" sahutnya tersenyum pada putrinya
"Mami dan papi tak bekerja?" Tanyanya pasalnya ia sangat penasaran kedua orang gadis ini ada di hadapannya
Mendengar pertanyaan anaknya membuat keduanya tertawa hingga gadis cantik menampilkan wajah cemberutnya
"Sayang mami tak bekerja dan papi Tak akan tenang bekerja bila Princess papi sakit" Sahut lelaki itu
Wahh beruntung sekali pemilik tubuh ini sangat disayang berbeda dengannya dulu meskipun tak perna merasa kekurangan tapi ia harus akan kasih sayang
keduanya orang tuanya sangat sibuk hingga tak ada yang menyadarkan putrinya tumbuh dengan memendam dan menghadapi masalahnya sendiri
"Jangan terlalu dipikirkan Hmm" Sahut lelaki itu melihat anaknya melamun dan matanya mulai berembun
Gadis cantik itu hanya tersenyum ia senang karena bisa hidup kembali dan bahkan jauh lebih beruntung dari hidupnya sebelumnya tapi apakah nanti orang tua gadis ini akan menerimanya menempati Tubuh anaknya
Sebuah mobil memasuki kawasan perumahan elit dan membelokan stir disalah satu rumah begerbang tinggi Didalam mobil terdapat gadis cantik yang sibuk menatap luar jendela ia bisa melihat perkaragan yang luas jarak gerbang dan bangun sekitar 30 meter hingga mereka tiba di depan sebuah rumah mewah tidak bukan rumah melainkan Mansion namun gadis cantik itu tak menunjukkan kesan takjum tentu mansion Alexander juga mewah
Ketiganya pun turun mami Nisa dan papi Reyhan berjalan ditengahnya terdapat Gadis cantik dengan pipi chubby melangkah masuk dan disambut oleh ribuan pelayan yang menunduk hormat
Seperti di istana pikirnya dikediaman dulu tak sembarang orang bisa tinggal disana bahkan pelayan pun harus melalui beberapa tahap uji
"Mi,,kamar Cla?" Tanya gadis itu pada mami Nisa
"Mami akan mengantar mu" sahut mami Nisa dengan senyum
Mereka melangkah kaki masuk kesebuah lift mansion ini terdapat tiga lantai tak berselang lama pintu lift terbuka
Namun gadis cantik itu bingung pasalnya di sana hanya ada satu ruangan artinya lantai tiga hanya ada kamar pemilik tubuh
"Mi,, ruangan hanya ada satu?"Tanya gadis itu membuat mami Nisa terkekeh melihat itu gadis cantik itu memasang wajah cemberut bagaimana bisa ia bertanya namun melihat maminya tertawa
"Sayang,Lantai ini adalah kawasan milikmu" sahut mami Nisa membuat Gadis itu tak percaya bagaimana bisa pemilik tubuh yang dikenal ceria namun memilih untuk sendiri dilantai tiga ini
Pertanyaan-pertanyaan itu tiba-tiba membuat kepalanya sakit memikirkan saja enggan huh
"Tak usah di pikir sayang papi lah yang menempatkan mu di sini" kata mami Nisa yang melihat anaknya bingung
Banyak tanda tanya yang memenuhi kepala gadis itu namun ia memilih diam dan berjalan memasuki kamar pemilik tubuh yang akan menjadi kamar miliknya
"Istirahat lah nanti akan ada pelayan yang mengantar makanan untukmu" Sahut mami Nisa pada anaknya
Gadis itu hanya mengangguk kepala melihat maminya melangkah keluar kamar dan tak terlihat lagi
Ia tak memilih Istirahat melainkan mengelilingi kamar yang sangat luas itu banyak foto dan lukisan hingga ia melihat satu lukisan seseorang yang menghilangkan nyawa pemilik tubuh mengambil foto tersebut dan mencoretnya
"Tunggu dan lihatnya bahasanya"gumamnya sambil tersenyum simpul
Lelah melihat iapun bergegas naik keranjang embuk dan hangat matanya taj terpejam sama sekali jujur ia suka kehidupan yang sekarang namun ia juga merindukanmu kehidupan dulunya apakah orang tuanya akan menerima dirinya yang berada ditubuh orang lain
Tak berselang lama ketukan pintu membubarkan lamunannya ia berjalan membuka dan mendapati pelayan yang membawah makanan untuknya menyuruh pelayan masuk dan meletakkan makanan dimeja
"Jika nona muda butuh sesuatu tekan lah bell ini"Ucap pelayan itu dengan menunduk kepala mendengar itu gadis itu hanya mengangguk dan menyuruh pelayan itu keluar
Berjalan mendekati meja dan menikmati makanannya ia sangat lapar dan lahap selepas makan ia berniat membersihkan diri dan istirahat sungguh ia sangat lelah
...****************...
Disisi lain tampak seorang wanita marah dan memaki anaknya bagaimana bisa anaknya melakukan hal bodoh seperti itu hanya karena sahabat menolak mengikuti inginannya
"Bodoh, bagaimana jika tuan Rayhan atau nyonya Anisa tau" sahutnya Ibu gadis itu dengan marah
Melihat ibunya marah gadis itu hanya menunduk dan tak bisa berkata apa yang ia lakukan memang salah dan berimbas pada dirinya sendiri hanya karena lelaki yang ia sukai menyukai sahabatnya membuatnya melakukan hal yang diluar dugaan
"Lihat lah karena ulahmu,,bulan ini kau tak dapat uang bulanan Dasar bodoh" Makinya lagi
Ia sangat emosi bagaimana tidak anaknya begitu emosi hingga ia kehilangan tambang emasnya memikirkan saja membuatnya sakit kepala
"Aku ini anak ibu dan ayah seharusnya kalian lah yang membiayai ku" sahur gadis itu sejak tadi ia menahan marah namun mendengar ucapan ibunya membuatnya semakin emosi dan tak terkendali bagaimana bisa ibunya berlagak seperti itu
Melihat anaknya yang kurang ajar membuat ibunya geram dan
Plakkkk
satu tamparan mengenai pipi mulus Bella yah wanita tadi tak lagi adalah Sahabat Clara yang tega menyiksa dan membuat Clara tiada ia berteman dan mau menjadi sahabat Clara tentu karena materi bukan tulus
Mendapat tamparan dari ibunya membuat Bella menangis ia membenci orang tuanya sangat dan sangat bagaimana bisa orang tuanya terlalu kasar padanya
Bella menatap ibunya dengan tatapan benci hal ini lah yang membuat ia iri pada hidup Clara yang serba cukup dan tentu kasih sayang
Bella sering mendapat perlakuan buruk baik dari ibu dan ayahnya terlebih lagi ayahnya selalu menjadikan Bella sebagai pemuas nafsunya membuat Bella semakin membenci ia ingin pergi tapi entah dimana bahkan sekarang pun ia tau pasti Clara tak akan memaafkannya
"Sekarang kau harus mencoba untuk meminta maaf pada Clara" sahut Ibu Bella
Bella masih terdiam memegang pipinya yang terasa sangat panas napasnya naik turun pertanda ia sedang menahan gejolak emosinya
Setelah selesai ibu Bella pun pergi meninggalkan Bella yang masih merasa kesakitan perlahan Bella bangun dan berjalan kekamarnya namun belum sempat ia masuk kedalam kamarnya ayahnya yang sedang mabuk menarik kuat tangan Bella untuk masuk ke dalam kamarnya
Melihat itu Bella semakin pias ia selesai dari ibunya sekarang apa lagi ayahnya
"Sayang puaskan ayah" bisiknya tepat di telinga Bella
Mendengar itu Bella menangis dan memberontak meskipun sering melakukan itu namun Bella tak terima jika ayahnya lah yang melakukan itu pada dirinya
Yah Bella memang sering ke club' malam dan melakukan itu bersama pria yang tidak dikenal pergaulan bebas Bella akibat ketidak perdulian orang tuanya
Melihat anaknya yang memberontak tak dan tak mau di sentuh membuat ayahnya emosi
Plakkk
Satu tamparan kembali didapat kan Bella sungguh ia benci keadaan seperti ini kekuatan Bella yang kalah besar dari ayahnya tentu membuatnya pasrah
Kini ayahnya telah berhasil membuatnya tak memakai sehelai benangpun menciumi seluruh tubuh anaknya
pria itu bagaikan orang yang tak pernah di beri makan bagaimana tidak ibu Bella tak mau di sentuh olehnya
Bella pasrah dan juga menikmati setiap sentuhannya ayahnya dan terjadilah hal yang tak seharusnya dilakukan oleh ayah dan anak
Merasa sudah puas ayah Bella bangkit dan meninggalkan Bella yang masih menangis benci sungguh bella benci keadaan seperti ini
Bella terus menangis tak ada yang menenangkan dirinya hingga lelah menangis dikamar ayahnya Bella bangkit mengambil pakaian yang berserah di lantai memakainya dan kembali kekamarnya memilih untuk sendiri
"Aku membenci kalian semua " gumamnya ia tak bisa terpejam dan tak bisa kemana-mana uangnya habis bahkan bulan ini ia tak mendapat uang bulanan dari Clara
Melihat hidup mewah Clara membuat iri semakin mendaging di dirinya menarik napas panjang dan memutuskan untuk memejamkan matanya
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!